KAJIAN PUSTAKA
A. PENELITIAN TERDAHULU
skripsi ini membahas tentang bagaimana pengelolaan peserta didik serta usaha-
usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTs Nurul Huda Pringsewu. Hasil
dari penelitian ini adalah dalam pembinaan peserta didik di MTS Nurul Huda
Pringsewu tidak membeda-bedakan antara yang lulus dan yang belum lulus,
sehingga MTs Nurul Huda Pringsewu memberi kesempatan yang belum lulus
untuk mengikuti paket B dengan pembinaan intensif selama tiga bulan hasilnya
cukup memuaskan peserta didik yang mengikuti ujian paket B lulus semua.
Timur. Dalam skripsi ini membahas tentang bagaimana manajemen peserta didik
12
Inni Durrotun Na’ifah, Manajemen Kesiswaan Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di
MTs Nurul Huda Pringsewu, 2014
13
Dzul Fadli, Manajemen Peserta Didik dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama
Islam di Ma Ma’arif NU 02 Kalipucung Lampung Timur, 2015
11
12
kembangkan Life Skill Peserta Didik”, membuahkan tiga hasil penelitian yakni :
a. Kepala Sekolah
b. Komite Sekolah
c. Dewan Guru
d. Karyawan
14
Kurdiansyah, Manajemen sekolah di SMP Gamping Life dalam menumbuh kembangkan Skill
Peserta didik. 2013
13
B. KAJIAN TEORI
manager sekolah melalui komando atau keputusan yang telah ditetapkan dengan
mengelola sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efesien untuk mencapai
tujuan harus benar-benar difahami oleh kepala sekolah. Sepak terjang manager
dalam mengelola sumber daya di dalam sekolah akan sangat tergantung pada
pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif, yang didukung oleh sumber-
sumber lainnya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.16 Menurut
sebelumnya.
15
Muhammad Nur dkk,”Manajemen Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada SDN
Dayah Guci Kabupaten Pidie”, Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas
Syiah,Vol.4,No.1(Februari 2016),94.
16
Hikmat,Manajemen Pendidikan,(Bandung:Pusaka Setia,2009),8
15
Indonesia beragam sebutan yaitu siswa, murid, anak didik, pelajar, subjek didik,
pasal 1 ayat 4 dinyatakan bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang
tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik adalah
orang yang mempunyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita
a. Perencanaan
sebagai berikut;
17
Muhammad Rifa’i,Maanjemen Peserta Didik( Pengelolaan Peserta Didik Untuk Efektivitas
Pembelajaran),(Medan:CV.Widya Puspita,2018),1.
18
Rifa’i,Maanjemen Peserta Didik,....14.
16
tersedia.
peserta didk, apakah peserta didik akan diterima atau ditolak menjadi
b. Pelaksanaan
b) Layanan perpustakaan.
19
Rifa’i,Manejemen Peserta Didik,...19.
18
c) Layanan kantin
di lingkungan sekolah.
d) Layanan kesehatan
lingkungan sekitarnya.
c. Evaluasi
sebelumnya.
Indonesia nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar dinyatakan
kemampuan, mulai dari hal yang sederhana sampai dengan hal yang
kompleks, mulai dari hal yang mudah sampai dengan hal yang sukar, dan
mulai dari hal yang konkrit sampai dengan hal yang abstrak. Adapun
yaitu;
- Pengetahuan (knowledge)
- Pemahaman (comprehension)
lain.
20
Rifa’i,Maanjemen Peserta Didik...93
21
Rusi Rusmiati Aliyyah, Evaluasi Pembelajaran Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu
Pendidikan,(Bogor:Universitas Djuanda,2021),11.
20
- Penerapan (application)
- Analisis (analysis)
terorganisasi.
- Sintesis (synthesis)
- Evaluasi (evaluation)
kompleks.
2. Mutu Pedidikan
rangka;
aktivitas organisasi.
22
dan peningkatan mutu kerja agar menghasilkan lulusan yang memuaskan atau
kerja. Dapat pula dikatakan bahwa hakikat manajemen mutu adalah suatu sitem
sumber daya pendidikan, yang diarahkan agar semua orang yang terlibat di
(guru). Kualitas bukan hanya pada unsur masukan (input), tetapi juga unsur
proses, terutama pada unsur keluaran (output) atau lulusan, agar dapat
22
Hasan Baharun, MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN Ikhtiar dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan Madrasah melalui Pendekatan Balanced Scorecard(Tulungagung, Akademia
Pustaka,2017),145.
23
pendidikan madrasah bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba dan muncul
di hadapan para peserta didik, para guru dan pimpinan lembaga pendidikan
madrasah. Karena itu ada trilogi mutu, yaitu; perencanaan mutu, pengawasan
tinggi, kerjasama yang baik, rasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama,
dan lain-lain.
6). Adanya input manajemen yang ditandai dengan tugas yang jelas,
rencana rinci dan sistematis, program yang mendukung pelaksanaan rencana dan
C. KERANGKA KONSEPTUAL
Dari hasil yang sudah peneliti sampaikan pada uraian diatas, dapat
peranannya adalah kepala sekolah, waka kesiswaan, dan para guru. Mereka adalah
lebih mandiri dan mampu menentukan arah pengembangan yang sesuai dengan
Rekrutmen Peserta
Didik
Pemaparan dari
Evaluasi hasil belajar
pesertapeneliti
Kerangka konseptual diatas adalah didik mengambil judul Manajemen
Pandanarum yang fokus pada rekrutmen peserta didik, pembinaan peserta didik,
dan evaluasi hasil belajar peserta didik, sehingga dapat membantu lembaga
pendidikannya.