OLEH :
NIM : 2014190
SEKAYU
2024
A. Latar Belakang
integral dan program pengajaran pada setiap jenjang lembaga pendidikan serta
Negara.
yang telah ikut mewarnai kehidupan bangsa ini baik pada masa sebelum
atas dapat diambil sebuah garis besar, bahwa seorang guru harus memiliki
1
2
No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat (1), “Guru adalah
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
adalah profesi yang hanya melakukan proses mengajar atau transfer ilmu
kepada siswanya. Padahal tidak hanya sampai disitu, guru merupakan satu
dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 183 Tahun 2019
Hadits merupakan salah satu mata pelajaran Al-Qur'an yanag sangat penting.
َٰذ ِلَك ٱۡل ِكَٰت ُب اَل َر ۡي َۛب ِفيِۛه ُهٗد ى ِّلۡل ُم َّتِقيَن
“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
untuk memperteguh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
Pendidikan Agama Islam yang mana tujuan dan fungsi mata pelajaran al
Quran Hadis tidak jauh dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
agama sebagai terkandung dalam al Quran dan Hadis dalam kehidupan sehari-
hari.
pokok umat islam dalam mendidik peserta didik untuk memahami al Quran
panutan bagi lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan strategi yang tepat untuk
siswa yang tidak memiliki motivasi dalam belajar maka tidak akan bekerja
Keberhasilan siswa dalam belajar sangat erat kaitannya dengan motivasi, dan
kuat lemahnya motivasi akan menentukan hasil belajar peserta didik. Oleh
karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan terutama yang berasal dari dalam
diri siswa dengan cara selalu memikirkan masa depan yang penuh tantangan
tekad yang kuat dan selalu optimis bahwa cita-cita dapat dicapai dengan
Guru saat ini ini dituntut untuk terus belajar,mengenali, dan menguasai
MTs Darul Muttaqin Pulau Rimau pada senin, 18 Maret 2024, bahwa guru Al-
Qur’an hadits disana sudah cukup baik. Mulai dari pesiapan yaitu pemberian
pada kenyataannya dalam proses pembelajaran siswa kelas VIII masih kurang
beban bagi mereka. Karena sebagian siswa masih ada yang belum lancer
dalam membaca Al-Qur’an, dan hal ini tentu saja menyulitkan mereka dalam
pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa dikelas. oleh sebab
B. Rumusan Masalah
atas ialah:
Rimau?
C. Tujuan Penelitian
berikut:
Rimau.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
juga diharapkan dapat digunakan oleh peneliti yang akan datang sebagai
secara praktis.
2. Secara Praktis
belajar.
b. Bagi guru, hasil penelitian ini bisa dapat menjadi bahan pertimbangan/
pendidikan agama Islam yang lebih baik di masa yang akan datang.
masyarakat sekitar.
E. Tinjauan Pustaka
bahwa masalah yang akan dibahas belum pernah diteliti atau berbeda dengan
beberapa skripsi terkait dengan persoalan yang akan diteliti. Sehingga akan
1. Tingkat motivasi belajar anak pada sekolah tersebut adalah sangat baik
(65%), siswa lebih aktif dalam belajar (51,66%), dan mendapatkan nilai
baik dalam pelajaran PAI (50%), dan merasa senang saat ada ujian
semester (55%).
tinggi. Persamaan dari penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang upaya
yaitu mengenai pembahasan guru yang dalam hal ini penulis mengangkat
beberapa perbedaan yaitu perbedaan pada objek dan lokasi, bukan itu saja,
F. Kerangka Teori
hendaklah ada dorongan, baik dorongan itu yang datang dari dalam diri
pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afeksi dan reaksi untuk
mencapai tujuan. Dari definisi ini dapat diartikan bahwa motivasi adalah
tersebut.
manusia.
hal ini merupakan respon dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi
terangsang/ terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah
suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan
2. Macam-macam Motivasi
13
1) Bawaan (Biogenetis)
sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh
2) Dipelajari (Sosiogenetis)
3) Ke-Tuhanan (Teogenetis)
larangan-Nya.
1) Motivasi Intrinsik
2) Motivasi Ekstrinsik
15
Motivasi yang datangnya dari luar diri individu, atau motivasi ini
belajar, jadi seorang siswa akan belajar jika ada dorongan dari luar
seperti ingin mendapatkan nilai yang baik, hadiah dan lain-lain dan
3. Fungsi Motivasi
belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain dengan
maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang
belajar. Ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan
Untuk seorang guru perlu memahami suasana itu, agar dia dapat
ada dalam lingkungan siswa sebagai bahan penguat belajar. Hal itu
18
siswa di lingkungannya.
sesuatu, jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau
makin hari makin termotivasi untuk belajar, karena sedikit anak sudah
hasil yang baik. Dalam hal itu tampak bahwa motivasi untuk belajar
kurang atau tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka dia tidak
19
lama belajar. Dia mudah tergoda untuk mengerjakan hal yang lain dan
a. Memberi nilai
b. Hadiah
c. Saingan/kompetensi
d. Ego-involvemen
e. Memberi ulangan
f. Mengetahui hasil
g. Pujian
h. Hukuman
j. Minat
6. Pengertian Strategi
suatu garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran
telah digariskan.
induktif, pada strategi ini bahan yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang
Pendidikan
b. Aktivitas
pada aktivitas fisik, akan tetapi juga meliputi aktivitas psikis seperti
aktivitas mental.
c. Individualitas
d. Integritas
9. Pengertian Guru
Nata (2001: 41) berpendapat bahwa kata guru berasal dalam bahasa
dijumpai kata teacher yang berarti pengajar. Selain itu terdapat kata tutor
Dalam bahasa Arab istilah yang mengacu kepada pengartian guru lebih
berarti orang yang mengetahui dan banyak digunakan para ulama/ ahli
pendidikan untuk menunjuk pada hati guru. Selain itu ada pula sebagian
kata almudarris.
24
Hadis yang telah dipelajari oleh peserta didik di SD. Peningkatan tersebut
sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman
peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an dan hadits
hadits.
dan mad arid lis-sukun dalam Al-Qur’an, infak dan sedekah, dan
b. Materi semester II: menerapkan hukum bacaan mad silah, mad badal,
1. Variable Penelitian
variabel merupakan salah satu tahap yang penting dan tidak bisa
maka kesalahan ini akan berlanjut dalam penggunaan teori, dan begitu
2. Definisi Operasional
suatu garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran
dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afeksi dan reaksi
untuk mencapai tujuan. Dari definisi ini dapat diartikan bahwa motivasi
tujuan.
H. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
telah ditentukan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, yakni data
Rimau”.
2. Sumber Data
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti
secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai
data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk
28
langsung (Salim dan Haidar, 2019: 103). Data primer penelitian ini
Pelajaran 2023/2024.
yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat
buku, laporan, jurnal, dan lain-lain. Dalam penelitian ini yang menjadi
a. Populasi
Populasi merupakan seluruh jumlah dari subjek yang akan diteliti oleh
didik dan seluruh guru Al-Qur’an Hadits di MTs Darul Muttaqin Pulau
b. Sampel
tersebut yang akan menjadi fokus penelitian adalah peserta didik kelas
Guru Al-Qur’an Hadits kelas VIII MTs Darul Muttaqin Pulau Rimau.
4. Jenis Data
a. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah suatu informasi tentang objek atau subjek yang
tidak dapat dihitung dengan angka, namun bias dilihat atau dirasakan.
a. Observasi
b. Interview/wawancara
Pulau Rimau.
c. Dokumentasi
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
berkaitan dengan strategi yang dipakai dan digunakan oleh guru al-qur’an
hadits dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran al-
qur’an hadits. Dalam hal ini analisis dilakukan dengan tiga langkah yaitu
Pulau Rimau.
Pulau Rimau.
I. Sistematika Pembahasan
skripsi. Pada penelitian ini, maka penulis membagi ke dalam V (Lima) bab,
pembahasan.
motivasi.
BAB III Gambaran Umum MTs Darul Muttaqin Pulau Rimau pada bab ini
berdirinya, letak geografis, profil sekolah, Visi dan Misi tempat penelitian,
keadaan guru, pegawai dan siswa, serta sarana dan prasarana di MTs Darul
BAB IV Hasil dan Pembahasan pada bab ini berisi tentang uraian secara
BAB V Kesimpulan dan Saran pada bab ini merupakan penutup yang
berisikan kesimpulan yang diambil berdasarkan data dan hasil analisis yang
ada dalam bab-bab sebelumnya, serta memberikan saran yang dapat diterima
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi & Joko Tri Praetya. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Agama Islam RI. 2004. Standar Kompetensi. Jakarta: Depag
RI
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta,
-------, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dr. H. Salim, M.Pd., Dr. Haidar, S.Ag., M.Pd. 2019. Penelitian Pendidikan Metode,
Pendekatan dan Jenis. Cet. 1 Jakarta: Kencana.
Hamalik, Oemar. 1997. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
-------. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamzah. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Hardani. dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV
Pustaka Ilmu Group.
Juhji. 2016. Peran Urgen Guru dalam Pendidikan, IJurnal Ilmiah Pendidikan, Vol.
10, No. 1.
Lexy. Moleong, M.A,. 1991. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosda Karya.
Majid, Abdul. 2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Mattheu Milles, et. al.1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press
Nashar, H. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal. Jakarta: Delia Press.
Nata, Abuddin. 2001. Persepektif Islam Tentang Pola Hubungan Guru-Murid.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, 2009. Strategi Belajar Mengajar
Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Bandung: PT
Refika Aditama.
Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Rosda Karya.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sardiman.2010. Intraksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta,
UU RI No. 14 tahun 2005. tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Visi Media.
Wasty, Soemanto. 2019. Psikolog Pendidikan. Cet. 5. Jakarta: Asdi Mahasatya.
35
Zuhairi, et.al. 2016. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.