Anda di halaman 1dari 5

p-ISSN: 2599-1914 Volume x Nomor x Tahun xxxx

e-ISSN: 2599-1132

MANAJEMEN PENDIDIKAN UNGGUL BERBASIS MADRASAH


(MBM) PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KARAWANG

Sekar Ayu Widiastuti1), Akil2), Kasja Eki Waluyo3)


Manajemen Pendidikan Islam, FAI, Universitas Singaperbangsa Karawang

e-mail:1910631120086@student.unsika.ac.id, akil@fai.unsika.ac.id ,
kasja.waluyo@fai.unsika.ac.id

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan berbasis


madrasah, kegiatan belajar mengajar, proses evaluasi madrasah, kurikulum dan kompetensi
yang digunakan, serta standar kelulusan Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang. Mengenai
tempat dilakukannya penelitian ini yaitu di Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang, metode
yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif melalui penelitian
lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Informan
penelitian ini adalah asisten direktur bagian kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
Proses Evaluasi Diri Madrasah (EDM) berfokus pada evaluasi mutu pendidikan di tingkat
madrasah dengan menggunakan delapan indikator utama yang dikaitkan dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang berpedoman
pada Kurikulum 2013 dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang memiliki Penilaian
Madrasah mandiri yang disupervisi langsung oleh Kepala Sekolah.

Kata Kunci: Evaluasi Diri Madrasah, Kurikulum dan Kompetensi, Standar Kelulusan

Abstract

The purpose of this study was to describe the management of madrasa-based education,
teaching and learning activities, the madrasah evaluation process, the curriculum and
competencies used, as well as the passing standards of Madrasah Aliyah Negeri 2
Karawang. Regarding the place where this research was carried out, namely at Madrasah
Aliyah Negeri 2 Karawang, the method used was a qualitative approach and descriptive
analysis method through field research. Data collection techniques using observation and
interviews. The informant of this research is the assistant director of the curriculum section.
The research results show that. The Madrasah Self-Evaluation Process (EDM) focuses on
evaluating the quality of education at the madrasah level using eight main indicators linked
to the National Education Standards (NES). The curriculum for Madrasah Aliyah Negeri 2
Karawang is guided by the 2013 Curriculum and Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang has
an independent Madrasah Assessment which is directly supervised by the Principal.

Keywords: Madrasah Self-Evaluation, Curriculum and Competence, Graduation Standards


PENDAHULUAN kebijakan nasional. Otonomi diberikan
agar madrasah bebas mengelola sumber
Dalam kaitannya dengan kualitas daya, sumber pendanaan dan sumber
sumber daya manusia, pelatihan belajar serta mengalokasikannya sesuai
memegang peranan yang sangat penting kebutuhan prioritas dan merespon
dalam meningkatkan kualitas sumber daya kebutuhan lokal.
manusia. Peningkatan mutu pendidikan Pengenalan manajemen berbasis
merupakan suatu proses yang terintegrasi madrasah memberi kesempatan kepada
dengan proses peningkatan kualitas pimpinan madrasah, guru, dan siswa untuk
sumber daya manusia itu sendiri. berinovasi dan berimprovisasi di madrasah
Pemerintah menyadari pentingnya untuk memperbaiki kurikulum,
proses peningkatan kualitas sumber daya pembelajaran, kepemimpinan, dan mata
manusia dan untuk bekerja dengan sektor pelajaran lain yang meningkatkan kinerja,
swasta untuk memenuhi mandat ini kreativitas, dan profesionalisme mereka.
melalui berbagai kegiatan pembangunan Partisipasi masyarakat dalam dewan
dan perbaikan kurikulum dan sistem madrasah yang dikendalikan negara
penilaian, penguatan kesempatan mendorong madrasah menjadi lebih
pelatihan, dan pengembangan kurikulum terbuka, demokratis dan akuntabel.
yang tepat guna. Materi dan fasilitas METODE
penunjang serta pelatihan bagi guru dan Penelitian ini merupakan penelitian
tenaga kependidikan lainnya. kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
MBM/MBS mempunyai tujuan penelitian yang bertujuan untuk
dalam mengembangkan efisensii, mutu memahami, secara komprehensif dan
dan pemerataan pendidikan. Efisiensi dengan deskripsi kata dan bahasa,
meningkat dengan keterlibatan orang tua, fenomena yang terkait dengan pengalaman
fleksibilitas dalam kepemimpinan, subjek, seperti perilaku, pengamatan,
amplifikasi profesionalisme guru, adanya tindakan dan lain-lain, dalam konteks alam
penghargaan dan ganjatran seperti kontrol, tertentu dan menggunakan berbagai
dan faktor lain yang dapat memotivasi metode alami.
lingkungan. Stabilitas pendidikan untuk Pendekatan kualitatif dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat, penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian
terutama bagi yang mampu dan berminat, deskriptif adalah kegiatan dimana data
menyerahkan tanggung jawab pemerintah observasi dikumpulkan, dikelola, dan
kepada yang kurang mampu. kemudian disajikan sedemikian rupa
Secara strategis, manajemen sehingga pihak lain dapat dengan mudah
pendidikan berbasis madrasah memberikan membentuk gambaran sifat (karakteristik)
keuntungan mobilitas fungsional untuk subjek bahan penelitian.
ruang kerja administrasi dan mendorong
kemandirian dengan memperkuat semua HASIL DAN PEMBAHASAN
kapasitasnya, termasuk guru sebagai
subjek pengajaran. Manajemen Berbasis A. Manajemen Berbasis Madrasah
Madrasah (MBM) menata skema Manajemen berbasis madrasah
pengelolaan madrasah yang efisien dan berasal dari tiga kata, yaitu manajemen,
produktif. MBM mengatur format baru berbasis, dan madrasah. Manajemen
tata kelola pendidikan yang memberikan adalah suatu proses guna mewujudkan
otonomi seluas-luasnya kepada madrasah tujuan yang diinginkan oleh suatu
dan partisipasi masyarakat dalam kerangka organisasi.

2
Sekar Ayu Widiastuti, dkk. Manajemen Pendidikan Unggul Berbasis Madrasah (MBM)
Pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang

Berbasis berarti “bersandar”. Setiap guru dibimbing oleh


Madrasah adalah lembaga pendidikan pengawas dan guru-guru senior dilembaga
menengah dalam jajaran kementerian tersebut. Efektifitas pembelajaran guru
agama yang bertugas memberikan bekal mata pelajaran yang harus memiliki
kemampuan dasar umum dan keagamaan program seperti berikut ini :
kepada peserta didik atas dasar ketentuan 1. Harus bisa memahami Kompetensi
yang bersifat legalistik dan dasar dimana kompetensi dasar ini
profesionalistik.. adalah sejumlah kemampuan yang
Dari uraian tersebut dapat harus dikuasai opleh peserta didik
disimpulkan bahwa “manajemen berbasis sebagai rujukan untuk pembuatan
madrasah” adalah suatu proses koordinasi penyusunan indicator kompetensi, jadi
secara mandiri melalui berbagai input guru tidak boleh membuat kompetensi
administrasi dalam rangka pengambilan dasar yang melebihi kemampuan
keputusan guna mencapai tujuan. peserta didik didalam kelas.
Madrasah diikutsertakan secara langsung. 2. Menurut Kompetensi Kurikulum
kelompok kepentingan terkait. Mendikbud 2013, peserta didik harus
B. Kurikulum dan Kompetensi memahami kompetensi utama yang
Kurikulum yang digunakan di dijabarkan di berbagai bidang, yaitu
MAN 2 Karawang adalam Kurikulum kompetensi. H. sikap, pengetahuan, dan
2013 yang sudah disempurnakan. keterampilan yang perlu dipelajari
Kemudian untuk kompetensi yang siswa di semua tingkatan dan di semua
digunakan adalah mata pelajaran.
 Kompetensi pedagogic 3. Harus memahami silabus.
Dimana kompetensi pedagogic ini 4. Mengetahu minggu efektif dan hari
adalah kemampuan atau keterampilan efektif. Maksud dari minggu efektif dan
yang wajib dikuasai dalam mengelola hari efektif disini adalah hari yang
pembelajaran didalam kelas dengan digunakan untuk pembelajaran jadi
peserta didik. Yang didalamnya guru juga guru tidak bisa memberikan tugas
harus menguasai tujuh aspek pedagogic Ketika siswa sedang libur. Setelah
yang harus dikuasai yaitu: 1. Karakteristik memahami itu semua maka dituangkan
peserta didik, meliputi intelektual, kedalam RPP sehingga dalam program
emosional, sosial, moral, fisik, dll. 2. Teori tersebut seorang guru bisa menguji dan
belajar dan prinsip belajar, dimana guru mengukur keberhasilan dari siswa yg
harus mampu menjelaskan teori mengajar diajarnya.
secara gamblang kepada siswa, dengan D. Standar Kelulusan
menggunakan berbagai pendekatan atau Mengenai standar kelulusan, MAN 2
strategi dan teknik kreatif yang sejalan Karawang memiliki beberapa standar atau
dengan pembelajaran berkelanjutan. kriteria jenjang yang harus dilalui siswa
 Psikomotorik pada akhir studi sarjana. Tingkatan kriteria
Penilaian psikomotorik dilakukan tersebut adalah Kriteria Kesempurnaan
guna melihat perkembangan psikomotorik Minimal (KKM), Kriteria Promosi dan
peserta didik. Kriteria Ketuntasan. KKM (Kriteria
 Kompetensi afektif Ketuntasan Minimal) merupakan ambang
batas pencapaian standar kompetensi dan
Afektif berhubungan dengan
kompetensi dasar profesional mahasiswa
bagaimana kemampuan guru dalam
pada setiap bidang studi. Kriteria
mengenali emosi seperti semangat belajar
perkembangan tingkat adalah seperangkat
anak.
kriteria yang harus dipenuhi siswa untuk
C. Kegiatan Pembelajaran
naik ke tingkat kelas berikutnya.

3
Kriteria kelulusan merupakan syarat Mandiri) yang mengevaluasi pembiayaan,
yang harus dipenuhi sendiri oleh peserta pelatihan, hasil proses, sarana dan
didik, agar dapat memenuhi kelulusan prasarana.
sekolah di MAN 2 Karawang. MAN 2 SIMPULAN
Karawang menginginkan seluruh siswanya MAN 2 Karawang memiliki
mencapai kualifikasi lulusan yang telah beberapa persyaratan di setiap jenjang
ada. Tujuan pencapaian standar kelas yang harus dilalui siswa pada akhir
kompetensi lulusan adalah untuk membina kelas. Ini adalah persyaratan minimum
dan meningkatkan kecerdasan, untuk kesempurnaan, syarat kelulusan.
pengetahuan, kepribadian dan Kriteria Kesempurnaan Minimal adalah
keterampilan peserta didik untuk derajat pencapaian standar kompetensi dan
melanjutkan studi ke jenjang yang baru kompetensi dasar siswa. Kriteria kenaikan
dan bersaing dengan masyarakat luar. kelas adalah seperangkat kriteria yang
Siswa MAN 2 Karawang juga dituntut harus dipenuhi siswa sebagai persyaratan
memiliki kemampuan membaca dan untuk naik ke tingkat kelas berikutnya.
menghafal Surah Juz 30 serta beberapa Kriteria ketuntasan tersebut
hadits dan doa sehari-hari. Oleh karena itu, merupakan prasyarat yang harus dipenuhi
dapat dipastikan lulusan madrasah oleh siswa guna mempertimbangkan
haruslah memiliki ilmu dan akhlak yang ketuntasan jenjang sekolah menegah MAN
baik sesuai dengan al quran yang berlaku, 2 Karawang lulus. MAN 2 Karawang
sehingga banyak orang tua yang menginginkan seluruh siswanya mencapai
menginginkan anaknya bersekolah di standar kualifikasi lulusan yang telah
madrasah ini. ditetapkan. Tujuan pemenuhan persyaratan
E. MONITORING DAN EVALUASI kualifikasi lulusan adalah untuk memenuhi
Pengawasan menurut Peraturan tuntutan masyara dan tercermin dalam
Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tujuan pendidikan nasional
menyatakan bahwa pengawasan adalah
suatu kegiatan yang mengamati keadaan DAFTAR PUSTAKA
atau keadaan tertentu, termasuk tingkah E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah,
laku atau kegiatan tertentu, sehingga Konsep, Strategi dan Implementasi
pengambilan keputusan dilakukan (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
berdasarkan masukan atau informasi dari 2004)
setiap orang. pengamatan dapat. . Hadiyanto, Mencari Sosok Desentralisasi
Diperlukan tindakan lebih lanjut. Dalam Manajemen Pendidikan di Indonesia
pembinaan MAN 2 Karawang, pimpinan (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), h. 63.
madrasah dan seluruh guru fokus pada Imzakiah (2014) Dalam Peraturan
perangkat pembelajaran MAN 2 Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun
Karawang, baik berupa kurikulum maupun 2005, Standar Nasional Pendidkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah kriteria minimal tentang
dan perangkat lain yang mendukung sistem pendidikan di seluruh wilayah
proses belajar mengajar. Proses Kegiatan hukum Negara Kesatuan Republik
(KBM). Indonesia.
Proses Evaluasi Diri Madrasah Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah
(EDM) berkaitan dengan penilaian kualitas (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
pendidikan di tingkat madrasah 2009), hlm 13
berdasarkan delapan indikator utama yang Mulyasa, Pedoman Manajemen Berbasis
dikaitkan dengan Standar Nasional Madrasah (Jakarta: Departemen
Pendidikan (SNP). Berdasarkan evaluasi Agama RI, 2005), hlm 3
yang dilakukan di MAN 2 Karawang, Nur Munajat, (2016) Kebijakan
terdapat EMADIR (Evaluasi Madrasah Manajemen Berbasis Madrasah

4
Sekar Ayu Widiastuti, dkk. Manajemen Pendidikan Unggul Berbasis Madrasah (MBM)
Pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang

Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan


Islam, Volume 8,Nomor 2,Desember
2016
Rozikun, Ahmad & Najamuddin, Strategi
Perencanaan Manajemen Berbasis
Madarasah (MBM) di Tingkat
Menengah (Jakarta: Lista Fariska
Putra, 2008), hlm 4
Zamroni, Paradigma Pendidikan Masa
Depan (Cet. I; Yogyakarta: BIGRAB
Publishing, 2000), h. 21.

Anda mungkin juga menyukai