Anda di halaman 1dari 10

EMPLOYEE EXPERIENCE:

REPUTASI RUNTUH
DALAM SEKETIKA

hepiemployees.my.id @hepiemployees
"Tulisan ini saya buat berdasarkan pandangan sendiri,
tanpa maksud untuk mendiskreditkan pihak tertentu."

Hari minggu ini di LinkedIn sedang ramai pembicaran


tentang perlakuan yang dialami karyawan di salah satu
perusahaan teknologi. Intinya adalah perlakuan tidak
menyenangkan yang diterima oleh karyawan.

Hanya dalam waktu sehari sejak postingan ini ditulis,


saat ini sudah mendapatkan reaksi sebanyak 1.634 di
LinkedIn. Kemungkinan pun angka ini akan terus
bertambah seiring semakin banyak yang reshare dan
comment juga.

hepiemployees.my.id @hepiemployees
Tentu saya bersimpati dan memuji keberanian dari
karyawan ini untuk mengungkapkan persoalan ke
publik, pastinya sudah berpikir berkali-kali sebelum
mengungkapkan hal ini ke publik. Mungkin ini adalah
puncak dari segala interaksi dan perasaan selama
bekerja.

Agak merinding saya membayangkan dampak yang


dihasilkan dari sharing pengalaman ini:
Bagaimana perasaan klien yang melihat?
Bagaimana perasaan investor?
Bagaimana perasaan karyawan internal?
Bagaimana pandangan kandidat yang mau melamar?

hepiemployees.my.id @hepiemployees
Netizen pun seketika jadi detektif mencari tahu
segala sesuatu tentang perusahaan, siapa sih HR nya
kok bisa sampai seperti itu. Apa tidak punya
perasaan? Kok bisa tidak professional cara kerjanya?

Postingan ini ditulis di Hari Sabtu, dan sekarang lagi


Hari Minggu jadi mungkin karena masih libur, baru
akan di follow up di Hari Senin (Ini bukan sarkas ya).

Kemudian, kita juga belum mendengar klarifikasi dari


perusahaan. Jadi lebih baik untuk tidak sembarangan
menyimpulkan dulu.

hepiemployees.my.id @hepiemployees
Semoga ini bisa jadi pembelajaran untuk semua
pihak. HR harus lebih menghidupkan peran sebagai
Partner, berani untuk menyampaikan segala potensi
merugikan yang akan dialami oleh perusahaan.

Tidak mudah memang, tapi lebih baik tidak disukai


perusahaan daripada kehilangan nurani.

Mungkin HR sudah sampaikan kepada perusahaan,


tapi tidak ada tanggapan. Seandainya persoalan
timbul di kemudian hari, setidaknya HR bisa sedikit
lebih tenang karena setidaknya sudah berusaha
untuk menyampaikan.
hepiemployees.my.id @hepiemployees
HR pun juga tetap karyawan, yang mau tidak mau
pun harus melakukan apa yang diminta oleh
perusahaan. Bisa jadi HR pun sudah memikirkan
dampak yang akan terjadi, tapi tidak bisa
menolak, pada akhirnya hanya menjalankan saja.

Tapi ada satu peran yang menurut saya missing di


cerita tersebut, yaitu direct leadernya.
Seharusnya ada peran juga, karena dialah yang
setiap harinys berinteraksi dengan karyawan itu.
Hasil rekomendasi penilaian kinerja pun juga pasti
ada campur tangan antara HR dan leader.

hepiemployees.my.id @hepiemployees
Perusahaan pun juga harus hati-hati dalam
memperlakukan karyawan. Sangat disayangkan apabila
semua kerja keras untuk membangun produk dan
reputasi perusahaan tergoyahkan karena pengalaman
buruk ini.

“Kamu tahu Perusahaan X? Ya tahu dong, itu yang


viral gara-gara memperlakukan karyawan dengan
buruk.”

Seharusnya perusahaan dikenal karena product


atau pencapaiannya, jangan sampai dikenal
karena perlakuan buruk terhadap karyawan.
hepiemployees.my.id @hepiemployees
Prediksi saya adalah momen ini akan menginspirasi
orang-orang lain diluar sana untuk berani bicara
pengalaman buruk terhadap perusahaan. Feeds
LinkedIn Anda mungkin akan penuh dengan hal ini.

Jangan heran juga kalo nanti banyak karyawan


yang kena penjara, karena tidak menutup
kemungkinan akan banyak permasalahan hukum
yang diakibatkan dari konten yang disharing.

hepiemployees.my.id @hepiemployees
Hati-hati, berpikir lebih matang dulu sebelum blow up
sesuatu. Jangan karena hati panas, terpancing untuk
sharing ke publik. Karena semua yang ditulis harus
dipertanggungjawabkan, apalagi jika berdasarkan
perasaan saja tanpa adanya bukti autentik.

Inilah harga dari sebuah suara. Harus bijaksana


dalam menggunakan media sosial, Jangan sampai
korban jadi pelaku.

hepiemployees.my.id @hepiemployees
APAKAH TULISAN
INI BERMANFAAT?
Share kepada teman yang perlu baca ini!

hepiemployees.my.id @hepiemployees

Anda mungkin juga menyukai