Anda di halaman 1dari 7

Nama :

NIM   :

PART 1: ARTICLES

Article 3: Competent Jerks, Lovable Fools...

1. Apa menurut anda fakta menarik yang diungkap penulis dalam artikel tersebut?

Jawab : Dari artikel ini dapat kita ketahui bahwa rekan kerja dibagi menjadi
empat pola dasar: brengsek yang kompeten, yang tahu banyak tetapi tidak
menyenangkan; orang bodoh yang menyenangkan, yang tidak tahu banyak tapi
menyenangkan; bintang yang menyenangkan, yang cerdas dan menyenangkan;
dan si brengsek yang tidak kompeten, memiliki prilaku buruk dan tidak tau apa-
apa. Jika di hadapkan oleh ke empat pilihan ini tentu akan mudah memeilih
“bintang yang menyenangkan” namun jika kita bagi menjadi dua opsi pilihan
antara “berengsek yang kompeten” dengan “orang bodoh yang menyenangkan”.
Rata-rata panel penilitian kesulitan untuk menentukan pilihan mana yang harus
di buat.

2. Sebagai seorang manajer, apa yang anda dapat lakukan di tempat kerja anda
(jika anda seorang manajer) mengetahui fakta yang diungkap dalam artikel
tersebut?

Jawab : Jika saya diposisikan menjadi sorang manajer yang tentu saja saya
akan mengevalusi lagi lungkungan kerja yang sudah saya bangun dan
menerapkan pedoman yang di berikan oleh artikel ini, guna menciptakan
lingkungan kerja yang sehat. Dengan cara meningkatkan keakraban,
membangun ulang arti kesamaan, menumbuhkan ikatan,

3. Menurut anda sendiri, kecenderungan yang diungkap dalam artikel tersebut


termasuk bagian dari bias kognitif atau itu hal rasional sebagaimana biasanya?

Jawaban : Menurut saya kecendrungan yang di ungkap merupakan bagian dari


bias kognitif yakni The Likability Bias: Pro dan Kontra, Dengan memandang
beberapa aspek baik positif dan negative mengakibatkan keraguan dalam
pengambilan keputusan, dan seperti kita ketahui juga bahwasanya dalam
beberapa artikel lain bahwa The Likability Bias: Pro dan Kontra merupakan
bagain dari bias kognitif yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan.
 

Article 2: Adapt Your Business to the New Reality

1. Pelajaran manajerial apa yang dapat anda pelajari dari artikel tersebut kaitannya
dengan menjalankan bisnis di masa Pandemi Covid-19 ini?

Jawab : Dalam artikel ini hal penting menurut saya yang harus kita soroti adalah bahwa
pandmi Covid-19 ini merupakan kejadian yang tidak bisa di prediksi dan berakibat ke
seluruh aspek mengalami dampak, dengan protocol kesehatan dan adaptasi kebiasaan
baru kita di tuntut untuk merubah diri dari kebiasaan lama dengan kebiasaan baru, hal
ini juga berlaku teradap perusahaan dan bisnis dari pada terus mengharapkan pandemi
segera berakhir, perusahaan lebih baik memikikirkan cara agar dapat menyesiaikan diri
dengan keadaan, karna bisa jadi adaptasi kebiasaan baru ini menjadi tren yang
bertahan lama bahkan setelah pandemic covid-19 ini selesai dan Sebaliknya mereka
harus melakukannya sorot anomali dan tantang model mental, perbaiki model bisnis
mereka, dan menginvestasikan modal mereka secara dinamis untuk tidak hanya
bertahan dari krisis tetapi juga berkembang di pasca dunia krisis.

2. Identifikasi perubahan perilaku apa yang kira-kira terjadi di


tempat/bisnis/lingkungan anda tinggal/bekerja sebagai akibat dari Pandemi
Covid-19!

Jawab : Kita masih ingat pada awal maret 2019 Pandemi covid menjadi isi yang
sangat menghawatirkan saat pertama kali, kita di paksa merubah kebiasaan
lama kita bahkan di beberapa tempat kita di anjurkan untuk tidak melakukan
kegiatan di luar rumah untuk menghindari penyebaran virus corona, sampai
akhirnya kita mengadopsi sebuah kebiasaan baru, arau disebut new normal
yang merubah 100% persen kebiasaan lama dengan kebiasaan baru seperti
memakai masker, mencuci tangan secara rutin setelah menyentuh sesuatu,
menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan serta menjaga kesehatan dan
memakan makanan sehat, seta semakin seringnya aktifitas bekerja di lakukan
secara daring atau melalui media digital. Pandemi tidak hanya merubah prilaku
di tempat kita bekerja, namun juga merubah bisnis yang ada, seperti saat di
tetapkannya lockdown kita di haruskan tetap di rumah sehingga secara tidak
langsung mempercepatnya pertumbuhan e-comers atau mereka yang
menyediakan jasa pembelajaan,hal ini secara langsung merubah seluruh aspek
lama kita dengan sebuah adaptasi kebiasaan baru.
3. Menurut anda, perlukah bisnis/perusahaan anda melakukan konfigurasi ulang
model bisnisnya? Kalau iya, bisakah anda memberikan arahan terkait Langkah-
langkah sistematis yang patut dilakukan perusahaan?

Jawab : Pertama yang harus kita perhatikan apakah model bisnis anda terpengaruh
oleh pandemic covid-19 jika iya tentu harus dilakukan. Untuk Mencari tau model bisnis
yang perlu anda lakukan Anda perlu mengajukan pertanyaan dasar tentang bagaimana
Anda menciptakan dan memberikan nilai, dengan siapa Anda akan bermitra, dan
dengan siapa pelanggan Anda akan menjadi. Sebagai contoh, mari kita lihat caranya
bisnis belanja ritel harus menyesuaikan dengan permintaan bergeser ke digital.

Bisakah Anda mengambil nilai yang Anda tawarkan secara online?

Nilai yang secara tradisional dimiliki banyak pengecer untuk pelanggan berasal dari
kualitas layanan di dalam toko mereka.

Platform mana yang sebaiknya Anda gunakan?

Pandemi pergeseran yang diinduksi ke belanja digital telah membuat pelanggan dan
(rms lebih bergantung pada platform digital besar, termasuk Google, Amazon, dan
Apple di Barat dan Alibaba dan Tencent di Asia, bersama dengan kelompok rival agresif
yang lebih baru seperti Meituan China, Yandex Rusia, dan Singapura Mengambil).
Semakin, ruang kompetitif perusahaan akan menjadi ditambang oleh platform
tempatnya bekerja.

Bisakah Anda memperluas ceruk pelanggan Anda?

Pro digitalisasi menyediakan ruang lingkup bagi bisnis khusus untuk memperluas pasar
mereka, mungkin melintasi perbatasan atau ke kedekatan saat ini dilayani dengan baik.

Dan jika semua pertanyan tersebut di rasa sudah terjawab maka lakukan lah
pengembangan sesuai dengan target model yang telah di dapat berdasarkan
pertanyaaan tadi.
Article 1: Begin with trust

1. Apa intisari penting yang dapat anda pelajari dari artikel tersebut terkait menjadi
seorang pemimpin?

Jawab : Dalam artikel ini dapat kita pahami bahwa para pemimpin dapat
mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan mereka, dengan berpedoman pada
tiga pendorong utama kepercayaan: keaslian, logika, dan empati. Serta
menawarkan nasihat tentang bagaimana dapat dikembangkan untuk melayani
gaya kepemimpinan yang benar-benar memberdayakan.

2. Untuk menjadi seorang atasan atau pemimpin yang bisa menginspirasi dan
memberdayakan, menurut artikel tersebut, tiga hal pokok apa yang harus anda
lakukan? Jelaskan!

Jawab : kita harus menerapkan konsep Segitiga Kepercayaan yakni keaslian,


logika, dan empati. Saat percaya hilang, itu hampir selalu dapat ditelusuri
kembali ke kerusakan menjadi satu dari mereka. Untuk membangun
kepercayaan sebagai seorang pemimpin, Anda harus terlebih dahulu mencari
tahu yang mana pengemudi yang Anda "goyangkan".

Empati.

Sebagian besar pemimpin berprestasi bergumul dengan ini satu. Menandakan


kurangnya empati adalah penghalang utama untuk memberdayakan kepemimpinan
erment. Jika orang berpikir Anda lebih peduli diri Anda sendiri daripada tentang orang
lain, mereka tidak akan cukup memercayai Anda pimpin mereka.
Logika.

Jika orang tidak selalu percaya pada ketelitian ide Anda, atau jika mereka tidak memiliki
keyakinan penuh pada kemampuan Anda untuk mewujudkannya, maka konsep
logikalah yang mengoyahkan posisi anda. Jika mereka tidak mempercayai penilaian
Anda, mengapa mereka menginginkan Anda memimpin? Jika masalahnya adalah
logika, dari artikel ini menyarankan untuk kembali ke data. Akar kasus yang Anda buat
dengan bukti suara, bicaralah tentang hal-hal yang Anda tahu benar di luar akal sehat
keraguan, dan kemudian ini adalah bagian yang sulit berhenti di situ.

Keaslian.

Jika orang merasa mereka tidak mendapatkan akses kepada diri anda yang
sebenarnya untuh mengetahui secara lengkap apa yang Anda ketahui, pikirkan,
dan rasakan maka Anda mungkin memilikinya goyangan keaslian. Karan
mungkin juga suatu saat mengungkapkan perasaan otentik Anda dapat
menimbulkan konsekuensi berbahaya: Misalnya, Wanita, dihukum secara tidak
proporsional menampilkan emosi negatif di tempat kerja, dan laki-laki diangap
bahwa mereka mudah marah. Di sini kita tidak berbicara tentang momen-
momen sensor diri yang bijaksana, yang terkadang tidak dapat diceraikan dari
konteks bias yang lebih besar atau keamanan psikologis yang rendah.
Sebaliknya, kita berbicara tentang ketidakotentikan sebagai sebuah strategi,
meski menahan diri Anda yang sebenarnya terkadang dapat membantu Anda
memecahkan masalah dalam jangka pendek, itu menempatkan tutup artifisial
pada kepercayaan dan, dengan ekstensi, pada Anda kemampuan untuk
memimpin

3. Bisakah anda mengidentifikasi pemimpin yang menurut anda berhasil


menginsprirasi dan  memberdayakan karena berhasil merepresentasikan apa
yang disarankan oleh artikel ini? Jelaskan alasan kenapa pilihan anda jatuh
kepada sosok yang anda sebutkan!

Jawab : Pada saat Frances mulai bekerja dengan Kalanick, dia sudah mulai membuat
perubahan untuk menstabilkan perusahaan kepercayaan goyah. Awalnya untuk kasus
uber, Apa yang sedang terjadi? Pertimbangkan fakta dasar terkait kepercayaan. Tidak
ada pertanyaan bahwa Uber memiliki masalah empati. Fokus perusahaan pada
pertumbuhan di semua biaya berarti bahwa hubungan dengan pemangku kepentingan
pemegangnya, terutama pengemudi dan karyawan, perlu nyata perhatian. Penunggang
juga perlu diyakinkan bahwa keselamatan mereka tidak akan berada di urutan kedua
setelah kinerja perusahaan & keuangan mance. Selain itu, meskipun sukses
mengganggu, Uber belum menjawab pertanyaan tentang kelangsungan hidup jangka
panjang model bisnisnya atau tentang apakah manajernya memilikinya keterampilan
untuk memimpin organisasi dalam skala yang luas dan cakupan. Ini adalah masalah
logika yang belum terselesaikan. Dia telah mempekerjakan Eric Holder, misalnya, siapa
pernah menjabat sebagai Jaksa Agung AS di bawah Presiden Obama, untuk memimpin
penyelidikan internal yang ketat terhadap pelecehan dan diskriminasi dan saat Holder
melakukan sweeping rekomendasi, Kalanick mengambil tindakan untuk menerapkan
mereka. Perusahaan juga hampir meluncurkan produk baru fungsionalitas tip
pengemudi, yang akan terus menghasilkan $ 600 juta sebagai kompensasi pengemudi
tambahan di & pertama tahun peluncurannya. Fitur keamanan baru sedang dalam
pengembangan, juga, dirancang untuk memberikan alat tambahan bagi pengemudi dan
pengendara untuk melindungi diri mereka sendiri.

Kalanick tidak mendapat kesempatan untuk melihat sebagian besar inisiatif ini Tives
sampai selesai, setidaknya tidak dari kursi CEO. Di bulan Juni 2017, dia dipaksa keluar
sebagai CEO, meskipun dia mempertahankannya kursi dewan direksi dan saham
ekuitas di perusahaan sampai December 2019, ketika dia menyerahkan keduanya. Dia
akhirnya diganti oleh Dara Khosrowshahi, mantan CEO Expedia, yang pernah rekam
jejak kepemimpinan efektif dalam memimpin kaum muda perusahaan. Frances segera
mulai bekerja dengan Khosrowshahi ke lanjutkan kampanye untuk membangun kembali
kepercayaan secara internal. Bersama mereka melakukan upaya untuk menulis ulang
nilai-nilai budaya perusahaan, salah satu yang mengundang masukan dari semua
15.000 karyawan di prinsip yang mereka inginkan untuk dijalankan oleh Uber. Moto
baru yang mereka putuskan adalah, “Kami melakukan hal yang benar. Titik." Lain
Kemenangan kepercayaan awal untuk Khosrowshahi termasuk penguatan hubungan
dengan regulator dan mengeksekusi berbasis logika fokus pada layanan dan pasar
yang paling bisa dipertahankan. Sebagian besar pekerjaan yang kami lakukan selama
periode ini bertujuan dalam membangun kembali kepercayaan di tingkat karyawan.
Beberapa hal mudah untuk diidentifikasi dan & x, seperti menyebar luas, praktik SMS
yang menghancurkan empati selama rapat tentang orang lain dalam rapat tersebut,
sebuah norma perusahaan teknologi yang mengejutkan kami saat kami pertama kali
mengalaminya. Kami memperkenalkan norma baru untuk mengubah semua teknologi
dan perangkat pribadi menghapusnya selama rapat, yang memaksa orang untuk
memulai melakukan kontak mata dengan rekan mereka lagi. Tantangan lain lebih sulit
untuk ditangani, seperti kebutuhan meningkatkan keterampilan ribuan manajer.
Keputusan kami adalah yang dimiliki Uber kurang berinvestasi pada orang-orangnya
selama periode pertumbuhan hiper, meninggalkan banyak manajer tidak siap untuk
peningkatan. Meskipun Kalanick tidak mendapat kesempatan untuk melihat sebagian
besar inisiatif ini namun ialah yang menjadi orang petama yang menyadari permasalhan
utama yang terjadi di uber.
 

  

Case 1: Social Entrepreneur

1. Uraikan secara ringkas masalah apa yang sedang dihadapi Sonia?

Jawab : Ia mengalami banyak maslaah seperti dia putus asa ladangnya sedang
kekeringan. Serta ia di tinggal oleh sahabatnya Amanda yang telah meninggalkan
perusahaan beberapa bulan sebelumnya untuk bergabung kesebuah Perusahaan
konsultan yang berbasis di London. Serta ia juga mendapatkan tawaran yang
menguntungkan untuk pekerjaan analis di LFM Capital, yang berbasis di Nairobi
kelompok investasi yang difokuskan mendanai bisnis kecil di seluruh beberapa negara
Afrika. Ia juga mengalami kendala logistik, politik, budaya serta tentang harga, terutama
yang diberikan, betapa rendahnya harga yang di berikan para importir. Oleh karna itu
dia binggung harus tetap mempertahankan perusahaan atau bergabung dengan LFM.

2.   Menut anda, apakah Sonia sebaiknya menerima tawaran dari LFM Capital atau
tetap bertahan dengan visinya di Inganci? Jelaskan justifikasi keputusan anda?

Jawab : Menurut pendapat saya dari kasus ini sepertinya Sonia sangat ingin
mempertahankan perusahaannya seperti yang kita lihat dalam pengalan percakapan
WhatsAppnya dengan Amanda disana kita lihat sepertinya Sonia akan
mempertahankan perusahannya, hal tersebut juga menjadi keputusan saya jika saya di
posisi Sonia, memang keadaan dalam keadaan sulit, dengan murahnya harga pasta
tomat yang di tawarkan oleh cina, namun bukan kah ada angina segar yang di tawarkan
oleh pihak pemerintah pemerintah sedang mempertimbangkan menaikkan tarif
makanan utama hingga 50% untuk membantu produsen dalam negeri bersaing dengan
produk impor Cina. Dan juga bukan kan sudah menjadi visi awal perusahaan Sonia di
dirikan untuk mensejahterakan petani local yang ada dengan mengurangi kerugian
paska panen yang berlimpah, Sonia saat ini sedang memulai sebuah kepercayaan oleh
karna itu tentu saja ini bukan lah sesuatu yang mudah, serta satu hal yang membuat
saya yakin akan keputusan untuk bertahan adalah analisis awal serta perkiraan awal
yang di buat oleh Sonia dan Amanda saya percaya hal tersebut akan terwujut. Tentu
dengan bantuan semua pihak seperti Abdulsalam Sani/

Anda mungkin juga menyukai