Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ananda Satria AlRasyid

Npm : 2001021
Matakuliah : Metode Penelitian
Prodi : S1 Teknik Perkapalan

Tugas Individu 2
 Soal
1. Bagaimana merumuskan Hipotesis yang benar dan sesuai
dengan penelitian. Berikan contoh Hipotesisnya?
2. Bagaimana cara menentukan sampel dari populasi, gunakan
rumus yang sesuai dengan penelitian?
3. Bagaimana cara membuat desain penelitian dan proposal
penelitian yang baik?

 Jawaban
1. Cara merumuskan hipotesis yang benar dan sesuai melalui
tahapan –tahapan tersebut :
a. Penentuan masalah
Penentuan masalah sangat diperlukan untuk melakukan
penelitian selanjutnya sehingga penelitian dapat
dilakukan dengan baik.
b. Hipotesis pendahuluan
Hipotesis pendahuluan merupakan hipotesis yang tidak
diterapkan secara ekspisit karena hanya merupakan
hipotesis yang digunakan untuk ujicoba.
c. Pengumpulan fakta
Jumlah fakta-fakta
yang bisa ditemukan sangat banyak, namun yang
digunakan untuk merupakan fakta-fakta yang relevan
yang mendukung penelitian yang akan diteliti.
d. Formulasi hipotesis
Hipotesis yang dibentuk merupakan hasil dari
pengolahan/formulasi dari fakta-fakta yang dikaitkan satu
sama lainnya.
e. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis mencocokkan hipotesis dengan
keadaan yang diamati yaitu dengan verivikasi. Jika
hipotesis cocok dengan fakta-fakta yang ada dinamakan
dengan konfirmasi. Jika hipotesis terbukti salah maka
dinamakan dengan falsifikasi.

Contoh hipotesis
Rumusan masalahnya : Adakah perbedaan daya tahan
lampu merk A dan B ?
Hipotesisnya :
 Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara
lampu merk A dan B.
 Daya tahan lampu merk B paling kecil sama
dengan lampu merk A.
 Daya tahan lampu merk B paling tinggi sama
dengan lampu merk A.

2. Cara menentukan sampel dari populasi


Merupakan rumus atau formula untuk menghitung jumlah
sampel minimal. Penggunaan rumus Slovin dilakukan untuk
populasi yang jumlahnya sudah diketahui secara pasti.
Rumus Slovin biasa digunakan dalam penelitian dengan
jumlah sampel yang sangat besar dengan metode survei.

Secara matematis, rumus slovin ditulis dengan n = N / (1 +


(N x e²)). Dalam rumus tersebut, terlihat unsur-unsur rumus
seperti n, N, dan e :
n adalah jumlah sampel yang dicari
N adalah jumlah populasi
e adalah margin eror yang ditoleransi.
Contoh :
Profesor Danu ingin melakukan sebuah penelitian di Garut
dengan populasi orang sebanyak 2.000 orang. Jika margin
eror yang ditetapkan 5%, berapa jumlah data sampel yang
tepat dari penelitian tersebut?
Jawaban:
Jika rumus mencari sampel n = N / (1 + (N x e²)), maka
berikut adalah cara mencari sampel penelitian profesor
Danu.
Sampel = 2.000 / (1 + (2.000 x 5%²))
Pertama, rubah, 5% menjadi angka desimal. Caranya adalah
dengan membagikan dengan bilangan 100. Maka 5% margin
eror sama dengan dengan 0,05.
Sampel = 2.000 / (1 + (2.000 x 0,05²))
Sampel = 2.000 / (1 + (2.000 x 0,0025))
Sampel = 2.000 / (1 + 5)
Sampel = 2.000 / 6
Sampel = 333,3333
Jika dibulatkan, maka jumlah sampel minimal dari 2.000
populasi dengan margin error 5% adalah 333 orang.

3. Cara membuat desain Penelitian yang baik melalui tahapan-


tahapan berikut :
a. Mengajukan pertanyaan dari tujuan penelitian secara
akurat.
b. Tentukan teknik yang akan diterapkan untuk
mengumpulkan dan menganalisis penelitian.
c. Tentukan Metode yang digunakan untuk menganalisis
rincian yang dikumpulkan.
d. Pastikan jenis metodologi penelitian yang digunakan
e. Identifikasi masalah yang akan dipecahkan.
f. Penguasaan materi terhadap masalah yang diangkat.
g. Rumusan hopotesis yang telah dibuat.
h. Variabel dan sampel yang akan diteliti.
i. Rancangan desain penelitian yang akan dilakukan.
j. Instrumen penelitian yang akan digunakan.
k. Hasil analisis data yang didapat saat malakukan
penelitian.

Cara membuat proposal yang baik melalui tahapan-tahapan


berikut :
a. Menentukan Scope atau Batasan Penelitian
Menentukan scope atau batasan ruang lingkup dari
penelitian yang akan dilakukan. Jadi, kamu perlu
memulai penelitian dengan mencari topik sebanyak
mungkin.
b. Merumuskan Tujuan Penelitian dan Rumusan Masalah
dengan Logis dan Sejalan
Merumuskan tujuan penelitian secara logis dan sejalan
dengan rumusan masalah. Jadi, perlu menyusun rumusan
masalah dulu dan kemudian menentukan tujuan
penelitian.
c. Pemilihan Kajian Literatur
Dalam melakukan penelitian maka seorang peneliti
membutuhkan proses kajian literatur. Yakni mencari dan
mengumpulkan literatur untuk dijadikan referensi dan
relevan dengan topik penelitian yang diusung.
d. Memilih Metode Penelitian yang Sesuai
Dalam melakukan penelitian perlu menggunakan metode
penelitian yang sesuai. Maka sebelum menyusun skripsi
pastikan sudah menentukan metode penelitian mana yang
akan digunakan.
e. Ditulis Secara Singkat dan Informatif
Proposal penelitian termasuk karya tulis ilmiah, sekilas
bentuknya nyaris sama dengan makalah. Maka bahasa
yang digunakan adalah bahasa formal dan dibuat singkat,
padat, jelas, dan informatif.
f. Disusun Sesuai Template atau Format
Proposal penelitian untuk tujuan skripsi atau yang
lainnya, memang sebaiknya disesuaikan dengan format
yang telah ditentukan. Pada skripsi misalnya, format
sudah disediakan oleh pihak kampus.
g. Memperhatikan Penulisan
Lebih tepatnya memperhatikan tipografi pada isi
proposal. Jadi, setelah disusun wajib dibaca ulang untuk
mengecek ada kalimat yang salah, kata tidak baku, atau
typo (salah ketik).

Anda mungkin juga menyukai