Anda di halaman 1dari 3

Nama : PUTI RANIK JINTAN

NIM : 2211133007
Jurusan : Teknologi Industri Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian
Matkul : B. Indonesia (20)

REFLEKSI BAHASA INDONESIA


METODOLOGI PENELITIAN ILMIAH

1. Pengertian Metodologi Ilmiah


Metodologi ilmiah merupakan suatu prosedur atau cara pemecahan masalah dengan m
enggunakan Langkah Langkah yang telah tersusun secara sistematis.
Langkah Langkah tersebut dilaksanakan melalui konsep dasar berpikir ilmiah yaitu : a
nalisis, logis, objektif, konseptual, dan empiris

2. Langkah Langkah penelitian


a. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah sebagai bagian dari proses penelitian yang dapat dipahami se
bagai upaya mendefinisikan problem dan membuat definisi tersebut dapat diukur
(measurable) sebagai langkah awal penelitian.
Secara umum, identifikasi masalah terdiri dari 3 langkah yaitu:
 Menemukan dan masalah yang ada (Problem)
 Mengidentifikasi sumber permasalahan (Root cause)
 Menciptakan kalimat isu/kalimat permasalahan (Problem Statement)

b. Pemilihan Masalah
 Mengidentifikasi lingkup masalah.
Menuliskan sebanyak mungkin tipe-tipe kajian yang akan dilakukan carila
h masalah yang khusus yang dapat membentuk dasar tesis
 Bekerja pada suatu team proyek penelitian
Kerja pada kelompok biasanya berkenaan dengan studi yang lebih besar da
n  canggih dibanding bila dilakukan perorangan oleh karenanya keterlibata
n kerja ini memberikan banyak hal tentang prosedur
 Membaca literatur-literatur
Carilah referensi-referensi terbaru yang sesuai dengan studi kemudian sele
ksi 2 atau lebih buku referensi dan buatlah review bab-bab yang bersangku
tan
 Meneliti teori yang sudah ada
Teori adalah penjelasan peristiwa fisik maupun perilaku. Teori terdiri dari
generalisasi (dalam ilmu-ilmu fisik disebut hukum) dan konstruk

c. Perumusan Masalah
Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik dian
gkat oleh penulis
Pedoman dalam pembuatan rumusan masalah adalah dengan menggunakan rumus
an 5W + 1H.

d. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan data yang terkumpul, peneliti Akan menguji apakah hipotesis yang di
rumuskan dapat naik status Menjadi tesa, atau Sebaliknya, tumbang sebagai hipote
sis, apabila ternyata tidak terbukti.Terhadap hipotesis yang sudah dirumuskan, pen
eliti dapat bersikap dua hal:
 Menerima keputusan seperti apa adanya seandainya hipotesisnya tidak Ter
bukti (pada akhir penelitian).
 Mengganti hipotesis seandainya melihat tanda-tanda bahwa data yang
Terkumpul tidak mendukung terbuktinya hipotesis

Kedudukan hipotesis :
 Perlu diuji apakah ada data yang menunjuk hubungan antara variabel Peny
ebab dan variabel akibat.
 Adakah data yang menunjukkan bahwa akibat yang ada, memang Ditimbul
kan oleh penyebab itu
 Adanya data yang menunjukkan bahwa tidak ada penyebab lain yang bisa
Menimbulkan akibat tersebut.
e. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian, sedangkan sampel adalah
sebagian dari populasi tersebut. Nilai yang dihitung dan diperoleh dari populasi ini
disebut dengan parameter .
Kriteria Sampel
1. Sampel Inklusi
Karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangka
u yang akan diteliti
2. Sampel Ekslusi
Menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusif dar
i penelitian karena sebab-sebab tertentu

3. Pengolahan data dan analisis


a. Editing
Peneliti melakukan pengeditan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana data yan
g telah diperoleh sudah cukup lengkap atau belum
b. Classifying
Menyusun data yang diperoleh ke dalam pola tertentu untuk mempermudah bahas
an yang erat kaitannya dengan kajian penelitian
c. Verifying
Memeriksa kembali data dan informasi yang diperoleh agar validitasnya terjamin,
setelah data dikumpul dengan lengkap lalu diolah

4. Interpretasi Hasil Analisis


a. Kumpulkan datanya
b. Kembangkan penemuan
c. Menarik Kesimpulan
d. Berikan rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai