Anda di halaman 1dari 3

SKRINING COVID-19 DI FASILITAS

KESEHATAN TINGKAT PERTAMA


(FKTP)
No Dokumen :
SOP/001/UKP_PAS/2019
SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 05 Februari
2019
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Muhammad Yamani, SKM, MPH


AMUNTAI SELATAN NIP. 19820911 201001 1 014

1. Pengertian - Skrining Triase Covid-19 adalah tindakan awal dalam mengidentifikasi


pasien/pengunjung yang datang ke Puskesmas Amuntai Selatan baik
yang bergejala maupun tidak bergejala/kontak erat dari pasien yang
terkonfirmasi Covid-19 dengan menggunakan formulir skrining Covid-19
- Covid-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah teridentifikasi
sebelumnya pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit dengan
keluhan mulai dari tidak bergejala, gejala ringan sampai berat
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan skrining Covid-19 di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Amuntai Selatan
Nomor. /UKP_PAS/2019 tentang Penulisan Lengkap dalam Rekam
Medis

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No HK. 02.02/MENKES/514/2015 tentang


Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama

5. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) level dua
Langkah 2. Petugas mengidentifikasi pasien dengan Infeksi Saluran Pernafasan
Akut (ISPA)
3. Petugas menempatkan pasien ISPA di area tunggu terbuka (di
depan gedung Puskesmas)
4. Area selama triase perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
 Pastikan ada ruang yang cukup untuk triase (ada jarak
setidaknya 1 meter antara petugas skrining dan pasien)
 Sediakan pembersih tangan mengandung alkohol dan
masker bedah (sarung tangan medis, goggle, dan gown
digunakan sesuai penilaian resiko)
 Kursi pasien diruang tunggu harus terpisah jarak setidaknya
1 meter
 Pastikan agar alur gerak pasien dan petugas tetap satu arah
 Petunjuk-petunjuk jelas tentang alur gerak pasien dan
petugas
 Anggota keluarga harus menunggu di luar area triase untuk
mencegah risiko penularan
6. Petugas melakukan wawancara menggunakan Formulir
Penyelidikan Epidemiologi (PE)
7. Petugas mengelola pasien sesuai dengan kondisi pasien
8. Jika pada saat triase maupun di poli pemeriksaan ditemukan
Pasien tanpa Gejala, Gejala Ringan maupun Gejala Berat maka
petugas melakukan tata laksana sesuai dengan SOP Pemantauan
Covid-19 sesuai dengan gejala yang diderita
6. Diagram Alir
Pasien dengan Apabila pasien
(kontak erat, Petugas di meja bukan kontak
bergejala/tidak informasi erat/keluhan
bergejala dengan melakukan dengan ISPA,
keluhan ISPA) anamnesa ditempatkan di
datang ke singkat ruang tunggu poli
Puskesmas umum

Apabila pasien merupakan kontak erat/ada keluhan


dengan ISPA maka pasien ditempatkan di ruang
tunggu poli ILI

Petugas melakukan wawancara dengan formulir PE

Petugas melakukan pemeriksaan (tekanan darah,


mengukur suhu tubuh, saturasi oksigen), dan
melakukan swab test antigen

Swab test Positif Swab Test Negatif

Pasien dengan
kontak erat
Bergejala Tidak Bergejala dilakukan swab test
ke 2 pada hari ke 5

Petugas melakukan
tatalaksana sesuai Pasien dengan gejala
dengan Pedoman ISPA diberikan terapi
P2 Covid-19 medis

Sedang/Berat

Petugas melakukan tatalaksana sesuai dengan Pedoman P2


Covid-19

7. Unit Terkait Poli umum


Poli KIA
Laboratorium

8. Rekam History Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai