Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN RISIKO LABORATORIUM

RS Samuel J. Moeda No.Dokumen No. Revisi Halaman


00 1-2

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit Penanggung Jawab Laboratorium
Standar Prosedur
Operasional
dr. Ardita Fransiska Pratiwi
Lettu Laut (K/W) NRP 23067/P

Manajemen risiko laboratorium adalah suatu upaya yang dilakukan secara


PENGERTIAN
sistematis dalam rangka mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan
laboratorium. Resiko dapat berupa bahaya, kesalahan, musibah, atau potensi
terjadinya perihal yang merugikan pasien, terkait dengan pelaksanaan
pelayanan.

TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan manajemen resiko di unit


Laboratorium di RS Samuel J. Moeda.

KEBIJAKAN 1. SK Karumkital RS Samuel J. Moeda Nomer Tahun Tentang Kebijakan


Umum Pelayanan di RS Samuel J. Moeda

2. SK Karumkital RS Samuel J. Moeda Nomer Tahun Tentang Kebijakan


Pelayanan Laboratorium RS Samuel J. Moeda

REFERENSI 1. PMK No. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2. Peraturan Mentri Kesehatan No. 411 tahun 2010 tentang Laboratorium
klinik.
3. Peraturan Mentri Kesehatan No. 43 tahun 2013 tentang Praktek
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik.

PROSEDUR 1. Petugas laboratorium bersama tim manajemen resiko mengidentifikasi


resiko-resiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pelayanan Labora-
torium
2. Petugas laboratorium dan tim menentukan skala prioritas masalah
3. Petugas laboratorium dan tim membuat rencana tindak lanjut
4. Petugas laboratorium melaksanakan program keselamatan laboratorium

1
MANAJEMEN RISIKO LABORATORIUM

RS Samuel J. Moeda No.Dokumen No. Revisi Halaman


00 2-2

yang terintegrasi dengan program keselamatan pasien klinik.


5. Petugas laboratorium melaporkan insiden keselamatan pasien kepada tim
manajemen resiko
6. Petugas laboratorium membuat laporan kepada tim mutu

DIAGRAM ALIR -

(JIKA DIBUTUHKAN)

UNIT TERKAIT Tim manajemen resiko

Anda mungkin juga menyukai