Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitriani Salsalina Br Ginting

Nim : 201711014
Kelas : 3A TEN
Mata Kuliah : Manajemen Limbah
ISU LINGKUNGAN
“PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT PENGGUNAAN AC BERLEBIH DI SEKTOR
RUMAH TANGGA MAUPUN INDUSTRI DI WILAYAH BANDUNG”
Dosen Pengampu: Drs. Tina Mulya G., MT

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membantu manusia melakukan aktivitas sehari-
hari. Kini, banyak sekali barang-barang elektronik yang mampu memudahkan manusia dalam melakukan
kegiatannya. Beberapa barang elektronik tersebut biasanya dapat ditemui di lingkungan rumah, misalnya
air conditioner (AC) atau pendingin ruangan dan lemari es (kulkas). Walaupun banyak sekali manfaat dari
kedua benda ini, ternyata AC dan kulkas mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan. Dalam 30 tahun
ke depan, penggunaan mesin pendingin ruangan atau AC akan jadi penggerak utama permintaan listik
global. Hal ini merupakan pernyatan Badan Energi Internasional (IEA) pada Selasa (15/5/2018), seperti
dilaporkan CNBC International. Permintaan energi dari AC di seluruh dunia diperkirakan akan tiga kali
lipat lebih banyak pada tahun 2050, menurut laporan "The Future of Cooling" oleh IEA.
Gas yang Digunakan dalam AC dan Kulkas
Lemari es atau kulkas serta AC dan pendingin ruangan lainnya merupakan barang-barang elektronik yang
menggunakan gas buatan bernama chlorofluorocarbon (CFC) atau klorofluorokarbon. CFC merupakan
senyawa kimia yang mempunyai sifat tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Senyawa ini juga
memiliki kestabilan yang sangat teratur sehingga dapat digunakan ke dalam berbagai peralatan. CFC
memiliki nama dagang, yakni freon. Jenis gas ini mulai dikenal dan digunakan oleh masyarakat setelah
Perang Dunia II. Selain itu, chlorofluorocarbon memiliki dua jenis karbon yang paling sering dan umum
digunakan oleh manusia, yaitu CFC R-11 dan CFC R-12. Kedua jenis tersebut biasanya dimanfaatkan
untuk mengembangkan busa serta digunakan pada peralatan pendingin ruangan dan lemari es selain juga
sebagai pelarut untuk membersihkan mikrochip.
Berikut beberapa dampak dari penggunaan AC berlebih:
1. Penipisan Lapisan Ozon
Lapisan ozon merupakan suatu lapisan molekul-molekul ozon yang terdapat pada lapisan kedua atmosfer,
yakni statosfer. Lapisan ini memiliki banyak fungsi bagi bumi dan kehidupan di dalamnya, salah satunya
adalah menyerap sinar ultraviolet yang tidak baik bagi makhluk hidup dan ekosistem di dalam bumi. Satu
unit molekul CFC dapat merusak 100.000 unit molekul ozon. Oleh karena itu, pengguna AC dan kulkas
yang memiliki gas CFC dapat membuat lapisan ozon semakin rusak.
2. Pemanasan Global
Klorofluorokarbon merupakan senyawa kimia yang bersifat gas rumah kaca. Apabila aktivitas manusia
kebanyakan menghasilkan gas ini, maka akan menyebabkan pemanasan global. Seperti yang diketahui
bersama, efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab utama pemanasan global terjadi. CFC
merupakan zat yang dapat menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari karbon dioksida. Oleh
karena itu, penggunaan AC dan kulkas yang menggunakan CFC dapat menyebabkan pemanasan global.
Pemanasan global sendiri akan menyebabkan perubahan-perubahan sistem yang ada pada ekosistem di
bumi, mulai dari perubahan iklim yang ekstrem, mencairnya es sehingga permukaan air laut naik, hingga
perubahan jumlah dan pola presipitasi.
3. Pemborosan bahan bakar dan energi
AC merupakan salah satu peralatan elektronik yang sangat memakan daya listrik. Untuk AC rumah bisa
menghabiskan lebih dari 600 watt untuk ukuran terkecilnya. Sedangkan untuk penggunaan industri, bisa
dibayangkan berapa megawatt yang harus dibuang-buang untuk penggunaan AC. Selain itu, untuk
kendaraan seperti mobil, AC juga memegang peranan penting dalam bertambah borosnya konsumsi
bahan bakar, karena aki atau sumber listrik mobil konvensional tidaklah kuat untuk menanggung beban
AC sendirian.
Efek samping AC yang utama dapat terjadi pada diri kita sendiri. Penggunaan AC akan membuat kita
menjadi :
1. Menyebakan masuk angin
Penggunaan AC yang terlalu sering dapat menyebabkan anda mengalami gangguan berupa gejala yang
sering kita kenal dengan istilah masuk angin. Biasanya, ketika masuk angin, anda akan merasa kembung
dan juga mual, serta pada kondisi yang parah dapat menyebabkan demam dan juga meriang pada diri
anda. Maka dari itu penggunaan tingkatan suhu dari AC harus di kontrol agar tidak menimbulkan efek
masuk angin, terutama ketika malam hari pada saat anda tidur. Seperti bahaya mandi malam yang perlu
dikurangi karena menyebabkan masuk angin.
2. Gangguan pada paru – paru
Masalah lainnya dari efek penggunaan AC adalah dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru.
BIasanya, AC akan menyebabkan gangguan paru-paru, terutama bagi mereka yang mengalami gejala
asma. Hal ini akan menjadi penyebab dada sesak nafas karena suhu yang terlalu dingin dan tidak
terkontrol. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengontrol suhu dari AC agar tidak
menyebabkan munculnya efek buruk tersebut. Angin duduk merupakan suatu istilah dimana seseorang
mengalami masuk angin dengan tingkatan yang lebih kronis. Biasanya masuk angin karena angin duduk
bisa berlangsung dengan cukup lama, dibandingkan masuk angin biasa. Hal ini terjadi ketika adna berdiri
atau berada terlalu lama dibawa hembusan angin dari AC secara langsung. Namun waspadai masuk angin
duduk yang menjadi gejala penyakit jantung.
4. Bell Palsy
Penggunaan AC, dimana anda berada langsung dibawah hembusan AC juga dapat menyebabkan
munculnya syndrome bell palsy. Bell Palsy merupakan suatu gejala dimana terjadi kelumpuhan, baik
sesaat maupun permanen pada separuh bagian dari otot wajah. Hal ini menyebabkan sebagian dari wajah
anda yang mengalami bell palsy tidak dapat digerakkan dan juga mati rasa. Hal ini bisa disembuhkan
dengan melakukan terapi terapi neurologis. Kondisi ini juga diperparah karena bahaya kipas angin saat
tidur malam.
5. Menjadi malas keluar dari ruangan
Efek penggunaan AC lainnya adalah dapat membuat seseorang menjadi malas. Yap, ketika udara dingin
dari AC membuat nyaman menerpa anda, hal ini malahan akan menyebabkan anda menjadi malas untuk
keluar dari ruangan ber AC. Dengan begitu, maka anda akan melewatkan aktivitas-aktivitas menarik yang
bisa anda lakukan diluar kamar, seperti bermain dengan teman ataupun berjalan-jalan di taman yang jah
lebih menyehatkan daripada hanya berdiam diri di ruangan ber AC.
6. Mudah mengantuk
Mudah mengantuk juga merupakan efek lainnya dari penggunaan AC. Anda akan menjadi terlena dan
merasa sangat nyaman dengan hembusan dari AC, sehingga dapat membuat anda menjadi mengantuk.
Penyebab mengantuk ini tidak mengapa apabila terjadi pada saat anda akan tidur, namun ketika hal ini
terjadi pada saat anda bekerja, maka sudah pasti hal ini akan berpengaruh terhadap hasil pekerjaan anda.

Sumber:
https://halosehat.com/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/efek-penggunaan-ac (Diakses pada Sabtu, 3 September
2022 pukul 12.15 WIB)
https://kumparan.com/kabar-harian/dampak-apakah-yang-ditimbulkan-dari-penggunaan-ac-dan-kulkas-
begini-jawabannya-1wd6RT0YYUw/full (Diakses pada Sabtu, 3 September pukul 12.36 WIB)

https://www.cnbcindonesia.com/news/20180518104937-4-15496/ac-akan-jadi-pengkonsumsi-listrik-
utama-di-dunia (Diakses pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 12.43 WIB)

Anda mungkin juga menyukai