Anda di halaman 1dari 13

GELOMBANG PANAS

DAN HUJAN ASAM DI


DUNIA
MUHAMMAD IQBAL MAITSA THUFAIL
03051381621083
Heatwave itu apa?
 Heatwave atau gelombang panas adalah periode cuaca panas yang berkepanjangan, dan biasanya
diikuti oleh kelembapan yang tinggi.
 Fenomena heatwave biasa terjadi di negara-negara beriklim dingin.
 Banyak pandangan mengenai heatwave, antara lain:
1. Di Prancis, fenomena ini menewaskan 1500 orang.
2. Di Alaska Gelombang panas membuat sejumlah besar ikan salmon mati akibat stres..
3. Di Belanda hampir 400 orang meninggal dikarenakan gelombang panas.
4. Di Indonesia, tidak ada pendefinisian gelombang panas sebab, kejadiannya tidak umum terjadi,
mengingat letak Indonesia tidak dipengaruhi arus jet.
Penyebab terjadinya heatwave
 Umumnya gelombang panas terjadi ketika terbentuk
pusat tekanan tinggi di atmosfer atas (lebih dari 3 km)
yang membuat udara panas terdiam di titik itu dalam
waktu lama, harian hingga mingguan.
 Udara panas bertekanan tinggi ini pun kemudian turun,
memanaskan udara di permukaan secara adiabatik.
 Menurut para meteorologiawan, cuaca ekstrim seperti
gelombang panas di Eropa saat ini disebabkan oleh
adanya penyimpangan perilaku arus jet (jetstream).
Kasus-kasus heatwave di dunia
 Dilaporkan The Independent Rabu (12 juni 2019), puluhan orang di india dilaporkan tewas ketika
gelombang serangan panas menyerbu dengan temperatur hampir menyentuh 50 derajat Celsius.
 Pada awal bulan Juli 2019, negara-negara Eropa yang merasakan suhu ekstrem antara lain Belanda,
Belgia, Jerman dan Perancis. Di Belanda, suhu panas mencapai 38,8 derajat Celcius. Di Belgia, rekor
tertinggi suhu panas mencapai 38,9 derajat Celcius. Di Jerman, rekor suhu nasional terjadi di Lingen
dengan suhu mencapai 41,5 derajat Celcius (24 Juli 2019), mengalahkan rekor suhu nasional
sebelumnya yaitu 40,3 derajat Celcius (5 Juli 2015). Sementara di Kota Bordeaux, Perancis, suhu
panas mencapai 41,2 derajat Celcius.
Dampak heatwave
 Gelombang panas memiliki dampak yang berbahaya bagi dan mematikan bagi makhluk hidup. Selain itu
gelombang panas juga dapat merusak lingkungan.
1. Saat tubuh seseorang tidak mampu mengembalikan suhu menjadi dingin, suhu tubuhnya seketika akan
meningkat, disertai dengan detak jantung yang terpacu lebih cepat dan pernapasan pun semakin cepat.
Dan ketika tubuhnya mulai memanas, cairan dalam darah akan habis dan menyebabkan darah menjadi
kental dan menyebabkan kematian.
2. Kurangnya konsumsi air pada hewan dapat menyebabkan perubahan perilaku pada hewan tersebut.
Hewan-hewan akan mulai berteduh di semak-semak dan di bawah pohon mulai berkeringat dan hal ini
juga menyebabkan berkurangnya nafsu makan mereka yang menyebabkan kematian.
3. Tumbuh-tumbuhan pastinya juga akan merasakan efek dari gelombang panas. Saat suhu udara mulai
memanas dalam jangka waktu yang lama, tanaman akan mulai mengeluarkan uap dan dapat layu. Dan
semakin banyak tumbuhan mati dan layu, maka hal itu akan memicu terjadinya kebakaran lahan.
4. Gelombang panas juga akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Aspal jalanan yang meleleh, kabel-
kabel listrik yang meleleh, sungai yang mungkin menjadi panas airnya, semua itu akan menyusahkan
kehidupan manusia. Masyarakat India yang tengah diserang gelombang panas merasakan betapa
susahnya kehidupan mereka saat ini.
Cara menghadapi gelombang panas
 Tindakan paling baik dan bijak untuk menghadapi gelombang panas adalah
melakukan persiapan bagi diri sendiri dan orang terdekat untuk
menghadapi cuaca yang jauh lebih panas. Bahaya utama gelombang panas
yang dapat mematikan adalah sengatan panas (heat stroke) dan dehidrasi
berat.
 Minum cairan yang cukup untuk hidrasi tubuh adalah hal penting untuk
diperhatikan. Memperhatikan pola aktivitas di cuaca yang luar biasa panas
juga penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
 Perlu diperhatikan juga bahwa kebanyakan korban jiwa akibat gelombang
panas adalah manula, orang yang tinggal sendiri, akibat sengatan panas dan
dehidrasi berat. Dalam kejadian seperti itu, memperhatikan orang yang
tinggal di sekitar kita juga penting untuk keselamatan mereka.
ACID RAIN itu apa?

 Hujan asam, yang turun dalam bentuk kabut, hujan es, atau salju disebut dengan
deposisi basah. Sementara hujan asam dalam bentuk debu, gas, dan partikel padat
lainnya disebut deposisi kering. Hujan asam memiliki nilai pH di bawah angka 5.
Padahal, idealnya pH air hujan yang normal berkisar dari 5-6. Semakin asam sifat
suatu zat, maka dampaknya akan semakin merusak.
CIRI-CIRI HUJAN ASAM
 Ciri-ciri hujan asam antara lain:
1. Memiliki pH dibawah kadar normal, yakni dibawah 5,6
2. Terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada di
dalam polusi udara.
3. Awal terjadinya karena disebabkan oleh peningkatan emisi sulfur dioksida dan
nitrogen oksida yang ada di atmosfer.
4. Meningkatkan seseorang terserang gangguan jantung dan juga paru- paru.
5. Membuat kulit menjadi gatal- gatal dan memerah.
6. Beresiko menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki kekabalan tubuh yang
rendah.
Penyebab hujan asam
Fenomena alam ini disebabkan oleh pencemaran udara yang bisa dipicu oleh
aktivitas manusia maupun alam. Sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida
(NOx) merupakan senyawa kimia utama yang menyebabkan terbentuknya
hujan asam.
Kedua senyawa tersebut kemudian bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan
kimia lainnya lain untuk membentuk larutan sulfurik dan asam nitrat, yaitu
polutan yang memiliki sifat asam tinggi. Nah, polutan ini lah yang dikenal
sebagai hujan asam.
Aktivitas vulkanik dari gunung berapi, asap pabrik dan kendaraan bermotor,
pembangkit listrik tenaga batu bara, peleburan logam, pembakaran minyak
bumi, semua hal tersebut melepaskan SO2 dan NO2 ke udara, yang pada
akhirnya memicu terjadinya fenomena alam ini.
Kabar buruknya, kebanyakan pemicu hujan asam disebabkan oleh berbagai
aktivitas yang dilakukan manusia. Selama beberapa dekade terakhir, manusia
telah menghasilkan begitu banyak limbah bahan kimia ke udara. Tanpa
disadari, bahan kimia yang dihasilkan ini telah mengubah campuran gas di
atmosfer dan memicu terjadinya hujan asam
Kasus-kasus Acid Rain
Pakar cuaca dari ITB Armi Susandi mengatakan, hujan yang
turun di lokasi kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan
merupakan hujan asam. Hujan itu mengandung zat asam tinggi.
Dampaknya membuat korosi kendaraan hingga mencemari
kolam air.
Hujan asam itu, kata Armi, mengandung polusi asap kebakaran
hutan. Hujan seperti itu akan berlangsung selama 1-2 bulan,
hingga seluruh polutan di awan dari asap kebakaran hutan habis
dan air hujan kembali bersih. "Untuk air di sungai relatif aman
karena mengalir, tapi di kolam atau waduk bisa membuat ikan
pingsan," ujarnya di gedung Balai Pertemuan Ilmiah ITB,
Jumat, 30 Oktober 2015.
Kasus-kasus acid rain
 Adapun menurut dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB Puji Lestari yang
meneliti polusi asap dari kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan sejak 2010 hingga
sekarang, udara kotor itu banyak mengandung karbon organik yang berbahaya. "Di udara
komposisinya mencapai 80 persen, sisanya karbon jenis lain," ujarnya. Karbon itu seperti
gas karbon dioksida (CO2), nitrous oksida (N2O), nitrogen oksida (NOx), dan karbon
monoksida (CO).
 Selain itu, ada unsur lain yang lebih berbahaya karena jumlahnya sangat banyak dan
wujudnya sangat halus, yakni partikulan logam berat. Ukuran partikel itu dari 2,5 hingga
0,1 mikron, seperti krom (Cr), kadmium (Cd), dan nikel (Ni).
 Sebelumnya diberitakan, hujan yang mengguyur wilayah Sumatera dan Kalimantan pada
Kamis, 29 Oktober 2015, langsung membuat kualitas udara di daerah tersebut membaik.
 Kabut asap akibat kebakaran hutan selama berhari-hari, mulai berkurang meski masih jauh
dari normal. "Hujan yang cukup merata selama tiga hari terakhir menyebabkan jarak
pandang dan kualitas udara membaik di Sumatera dan Kalimantan," kata Kepala Pusat Data
Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat 30 Oktober 2015
pagi.
Dampak dan Manfaat acid rain
 Dampak:
1. Menyebabkan jumlah hewan laut berkurang
2. Merusak lapisan lilin yang ada di daun tumbuhan
3. Hilangnya beragam nutrisi yang dimiliki oleh tumbuhan
4. Pertumbuhan akar tanaman menjadi lambat
5. Menyebabkan manusia mudah terkena beragam penyakit
6. Membuat besi menjadi mudah berkarat
 Manfaat:
Hujan asam bermanfaat sebagai pelarut berbagai mineral yang sangat penting bagi makhluk hidup.
Kandungan asam yang tinggi inilah yang mampu melarutkan mineral di dalam tanah.
Cara menanggulangi hujan asam

 Gunakanlah energi secara bijak jangan terlalu berlebihan, jangan terlalu sering
menggunakan bahan bakar fosil.
 Pakailah kendaraan bermotor seperlunya, kalau bisa usahakan pakai kendaraan
umum saat berpergian.
 Jangan menebang pohon atau hutan sembarangan, dan tanamlah pohon atau
reboisasi.
 Usahakan untuk memakai peralatan yang ramah lingkungan.
 Mengaplikasikan prinsip reuse, recycle, dan reduce.

Anda mungkin juga menyukai