Anda di halaman 1dari 3

SOP PELAYANAN CALON PENGANTIN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
dan Kesehatan Reproduksi
Di Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan

Disusun Oleh :
Kelompok 4

Ailin Dahliana N P20624322003


Anggia Sutriastari P20624322004
Anita Kurniati P20624322006
Ayi Yulia P20624322007
Desti Megawati P20624322012
Erlina Nursa’adah P20624322018
Nisa Dewi Suntigari P20624322032
Santi Maryanti P20624322041
Sunarsih P20624322044
Teti Nurhayati P20624322084
Yoyoh Nurfitriah P20624322048

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
2022
SOP PELAYANAN CALON PENGANTIN
1. Pengertian Pemeriksaan calon pengantin adalah pemeriksaan yang dilakukan kepada pasangan calon
pengantin pria dan wanita untuk mengetahui kesiapan fisik dan psikologisnya juga
pemberian KIE pra nikah dan pemberian imunisasi TT serta pemberian Kartu Catin Sehat
dan surat rekomendasi untuk KUA.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan pelayanan calon pengantin
3. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 21 Tahun 2021
4. Prosedur 1. Pasangan catin datang
2. Pasangan catin melakukan pendaftaran
3. Klien diarahkan ke ruang KIA untuk catin wanita dan ke ruang pemeriksaan umum
untuk catin pria
4. Petugas memanggil klien masuk ke dalam ruang KIA sesuai antrian
5. Petugas melakukan anamnesa umum dan deteksi dini masalah kejiwaan dengan
menggunakan Self Reporting Questionnaire (SRQ)
6. Petugas melakukan pemeriksaan TTV (Tensi Darah, Nadi, Pernapasan, Suhu, Timbang
BB, Pengukuran TB)
7. Petugas memeriksa status gizi klien dengan mengukur LILA untuk catin wanita,
menghitung IMT, serta memeriksa tanda gejala anemia
8. Petugas melakukan skrining status imunisasi TT
9. Petugas memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi, kesuburan, kehamilan,
dan perencanaan kehamilan, kesehatan jiwa, kondisi dan penyakit yang perlu
diwaspadai catin
10. Petugas memberikan pengantar pemeriksaan darah rutin (Hb, golongan darah, rhesus,
triple eliminasi) dan urin ke laboratorium
11. Petugas memberikan rujukan internal kepada klien untuk mendapatkan KIE seputar
rumah tangga, masalah rumah tangga, kekerasan rumah tangga dan konsultasi gizi ke
ruang konsultasi
12. Klien kembali ke ruang KIA sambil membawa hasil laboratorium
13. Petugas menentukan apakah klien membutuhkan rujukan. Jika memerlukan, petugas
melakukan tatalaksana rujukan, jika tidak diperlukan rujukan, maka petugas
memberikan injeksi imunisasi Tetanus Toksoid untuk calon pengantin wanita di 1/3
lengan atas.
14. Petugas melakukan pencatatan pada Kartu Catin Sehat dan status rekam medis
15. Petugas memberikan surat rekomendasi untuk ke KUA

5. Bagan Alur
Petugas ruang KIA-KB memanggil Petugas melakukan anamnesa
pasien sesuai nomor antrian

Petugas melakukan pemeriksaan


(TTV, Status Gizi, Skrining TT)

Petugas melakukan konseling


(kespro, prakonsepsi, kesehatan jiwa)

Petugas melakukan rujukan ke


Laboratorium (Hb, gol darah,
rhesus, triple eliminasi) dan urin

Petugas melakukan rujukan internal


untuk KIE mengenai rumah tangga
dan gizi

Pasien kembali ke ruang KIA


membawa hasil lab

Petugas menentukan apakah klien membutuhkan


rujukan, jika tidak diperlukan rujukan, maka petugas
memberikan imunisasi TT untuk calon pengantin
wanita di 1/3 lengan atas
Petugas melakukan pencatatan pada
Kartu Catin Sehat dan rekam medis

Petugas memberikan surat


rekomendasi untuk ke KUA

6. Unit Terkait Loket pendaftaran, Ruang KIA, Laboratorium, Ruang Konsultasi

Anda mungkin juga menyukai