Roro-F2 Cargo Handling
Roro-F2 Cargo Handling
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.93 Berdasarkan fungsinya, kapal dibedakan menjadi : Kunci
A Kapal pesiar B
B Kapal penumpang B
C Kapal roro B
D Semua benar Y
1.A.1.2.94 Yang dimaksud dengan kapal penumpang adalah Kunci
A Kapal yang bertujuan mengantarkan penumpang ke suatu tempat atau dari satu pulau ke pulau yang lain Y
B Kapal ini berfungsi untuk mengangkut penumpang sebagai pelayaran pesiar. B
C Kapal yang mengangkut penumpang saja. B
D Kapal ini memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal juga orang B
1
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.95 Kapal roro adalah : Kunci
A Kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan B
sendiri
B Kapal yang dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan moveble bridge atau dermaga apung ke dermaga. B
C Kapal yang digunakan untuk angkutan truk, juga untuk mengangkut mobil penumpang, sepeda motor serta penumpang jalan B
kaki
D Semua benar Y
1.A.1.2.96 Yang dimaksud dengan “Tally Sheet” adalah ; Kunci
A Bill of Loading B
B Note of Protest B
C Cargo Damage Report Y
D Cargo Exeption B
2
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.98 Apabila pada kemasan muatan terdapat tulisan “Use no hook”. Artinya Kunci
A Bill of Loading B
B Note of Protest B
C Cargo Damage Report B
D Cargo Exeption Y
1.A.1.2.100 Isi dari “Cargo Damage Report” terdiri atas,kecuali Kunci
3
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.101 Arti dari simbol muatan berikut ini adalah : Kunci
4
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.104 Petunjuk untuk pengamanan dan pengaturan pengangkutan untuk transport of road, vehicles on Ro-Ro Ships berdasarkan Kunci
guidelines dari IMO dalam Code of Safe Practice for Cargo Stowage and Securing yaitu :
5
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.107 Penataan kendaraan dalam deck yang baik, yaitu, kecuali: Kunci
A Tinggi kendaraan tidak lebih dari 3,8 meter atau sekurang-kurangnya 1 meter di bawah sprinkle kapal. B
B Lebar maksimal kendaraan 2,5 meter B
C Tidak membawa muatan berbahaya Y
D Panjang keseluruhan tidak lebih dari 12 meter B
1.A.1.2.109 Menurut Cargo Securing Manual, lashing kendaraan berbobot 30 – 40 ton berjumlah : Kunci
6
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.110 Apa yang dimaksud dengan breaking strength? Kunci
A Tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika direnggangkan ditarik, sebelum bahan tersebut patah Y
B Tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika ditekan/didorong sebelum bahan tersebut patah B
C Tegangan minimum yang bisa dtahan oleh sebuah bahan ketika direnggankan/ditarik, sebelum bahan tersebut patah B
D Tegangan minimun yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika ditekan/didorong, sebelum bahan tersebut patah B
1.A.1.2.111 Cara lashing kendaraan yang benar : Kunci
7
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.113 Setelah Muat penumpang dan barang di pelabuhan Tanjung Priok KM. SIRIMAU mempunyai sarat muka 4.40 M dan sarat Kunci
belakang 4.60, tujuan kapal ke Pontianak. Nahkoda mengistruksikan mualim satu bahwa kapal berangkat dari Tanjung Priok
dengan trim 0.10 M dan tiba Outerbar alur pontianank dengan trim 0.05 M. Kapal direncanakan berangkat 17 Agustus 2017 jam
21.00 LT, Mualim satu bermaksud mengisi forepeak tank supaya trim 0.10 M sesuai instruksi Nahkoda. Perkiraan tiba tanggal
19 Agustus 2017 jam 21.00 LT, konsumsi air tawar perhari 60 Ton, konsumsi bahan bakar perhari 25 Ton, produksi Fresh water
evaporator 10 Ton per hari. Dencity air laut di Tanjung priok dan outerbar Pontianak 1.025 kg/L dan dencity di pelabuhan
A Fore : 4.45diM,sungai
Pontianak Aft : 4.55 M 1.018 kg/L. Dari Outerbar alur Pontianak ke pelabuhan Pontianak ditempuh dalam waktu 2 jam.
Kapuas B
Diketahui perubahan sarat muka dan belakang pada trimming table sebagai berikut,
B Fore : 4.50 M, Aft : 4.60 M B
C Berapakah
Fore : 4.48 sarat
M, Aftmuka
: 4.58dan
M belakang setelah tangki forepeak di isi ? Y
D Fore : 4. 46 M, Aft : 4.56 M B
1.A.1.2.114 Setelah Muat penumpang dan barang di pelabuhan Tanjung Priok KM. SIRIMAU mempunyai sarat muka 4.40 M dan sarat Kunci
belakang 4.60, tujuan kapal ke Pontianak. Nahkoda mengistruksikan mualim satu bahwa kapal berangkat dari Tanjung Priok
dengan trim 0.10 M dan tiba Outerbar alur pontianank dengan trim 0.05 M. Kapal direncanakan berangkat 17 Agustus 2017 jam
21.00 LT, Mualim satu bermaksud mengisi forepeak tank supaya trim 0.10 M sesuai instruksi Nahkoda. Perkiraan tiba tanggal
19 Agustus 2017 jam 21.00 LT, konsumsi air tawar perhari 60 Ton, konsumsi bahan bakar perhari 25 Ton, produksi Fresh water
evaporator 10 Ton per hari. Dencity air laut di Tanjung priok dan outerbar Pontianak 1.025 kg/L dan dencity di pelabuhan
A Fore : 4.39diMsungai
Pontianak , Aft : 4.54 M 1.018 kg/L. Dari Outerbar alur Pontianak ke pelabuhan Pontianak ditempuh dalam waktu 2 jam.
Kapuas B
Diketahui perubahan sarat muka dan belakang pada trimming table sebagai berikut,
B Fore : 4.40 M, Aft : 4.45 M B
C Berapakah
Fore : 4.50 sarat
M, Aftmuka
: 4.55dan
M sarat belakang tiba di outerbar Pontianak ? B
D Fore : 4.49 M, Aft : 4.54 M Y