Anda di halaman 1dari 8

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

DEWAN PENGUJI KEAHLIAN PELAUT


PELAKSANA UJIAN KEAHLIAN PELAUT 03 JAKARTA

Jenis : 'Pengujian CRB' Mata Uji : 'F 2 Cargo Handling and


Stowage'
Tingkat : 'Pengujian Tingkat III' Jenis : 'Roro Penumpang'
Kapal
Jurusan : 'Nautika'

GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.93 Berdasarkan fungsinya, kapal dibedakan menjadi : Kunci

A Kapal pesiar B
B Kapal penumpang B
C Kapal roro B
D Semua benar Y
1.A.1.2.94 Yang dimaksud dengan kapal penumpang adalah Kunci

A Kapal yang bertujuan mengantarkan penumpang ke suatu tempat atau dari satu pulau ke pulau yang lain Y
B Kapal ini berfungsi untuk mengangkut penumpang sebagai pelayaran pesiar. B
C Kapal yang mengangkut penumpang saja. B
D Kapal ini memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal juga orang B

1
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.95 Kapal roro adalah : Kunci

A Kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan B
sendiri
B Kapal yang dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan moveble bridge atau dermaga apung ke dermaga. B
C Kapal yang digunakan untuk angkutan truk, juga untuk mengangkut mobil penumpang, sepeda motor serta penumpang jalan B
kaki
D Semua benar Y
1.A.1.2.96 Yang dimaksud dengan “Tally Sheet” adalah ; Kunci

A Daftar barang-barang atau muatan yang telah dikapalkan B


B Daftar/catatan penghitungan jumlah/banyaknya muatan yang diterima atau muatan yang dibongkar oleh kapal. Y
C Surat persetujuan pengangkutan barang antar pengirim (shipper) dengan perusahaan pelayaran (owner) B
D Surat jaminan yang dibuat oleh Shipper untuk memperoleh clean B/L dimana Shipper bertanggungjawab apabila terjadi klaim B
atas barang tersebut
1.A.1.2.97 Bila terjadi kerusakan muatan setelah muatan itu dikapal maka Nakhoda dapat membuat : Kunci

A Bill of Loading B
B Note of Protest B
C Cargo Damage Report Y
D Cargo Exeption B

2
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.98 Apabila pada kemasan muatan terdapat tulisan “Use no hook”. Artinya Kunci

A Pasang sling disini B


B Sisi ini ke atas ( Jangan dibalik ) B
C Jangan pakai ganco Y
D Hati-hati, Pelan-pelan B
1.A.1.2.99 Berita acara yang menyatakan bahwa barang tersebut diterima di kapal sudah dalam keadaan rusak dan kekurangan atau Kunci
kehilangan isi di luar tanggungjawab pihak kapal disebut :

A Bill of Loading B
B Note of Protest B
C Cargo Damage Report B
D Cargo Exeption Y
1.A.1.2.100 Isi dari “Cargo Damage Report” terdiri atas,kecuali Kunci

A Barang-barang yang rusak B


B Sebab kerusakan B
C Tindakan preventif yang telah diambil B
D Ditandatangani oleh Stevedore. Y

3
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.101 Arti dari simbol muatan berikut ini adalah : Kunci

A Fragile, Handle with care Y


B Fragile, This side up B
C Fragile, Use no hook B
D Handle with care, This side up B
1.A.1.2.102 Pada kapal roro terdapat dua tipe pergeseran muatan, yaitu Kunci

A Sliding and Tipping Y


B Rolling and Pitching B
C Sliding and Rolling B
D Tipping and Pitching B
1.A.1.2.103 Cara/metode pemarkiran mobil yang dipakai dalam kapal roro untuk menghindari berubahnya posisi kendaraan yang sudah Kunci
ditempatkan dalam posisi sehingga tidak mengganggu stabilitas kapal diantaranya yaitu,kecuali :

A Penggunaan tiang penyangga B


B Penggunaan lashing B
C Penggunaan peredam Y
D Penggunaan balok B

4
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.104 Petunjuk untuk pengamanan dan pengaturan pengangkutan untuk transport of road, vehicles on Ro-Ro Ships berdasarkan Kunci
guidelines dari IMO dalam Code of Safe Practice for Cargo Stowage and Securing yaitu :

A Principles of safe stowage B


B Securing of heavy unitized B
C Wheel-based (rolling cargo) approved by the Administration B
D Semua benar Y
1.A.1.2.105 Lantai pada deck kendaraan tidak sama dengan lantai pada deck penumpang. Biasanya lebih kasar. Hal ini disebabkan karena : Kunci

A Hanya diperuntukkan bagi kendaraan saja sehingga tidak diperhalus B


B Memperbesar gaya gesek antara lantai dengan roda kendaraan dan untuk mempertahankan posisi kendaraan. Y
C Mengurangi biaya pada saat pembuatan kapal B
D Mengikat kendaraan dan untuk mempertahankan posisi kapal B
1.A.1.2.106 Tujuan penataan kendaraan dengan parkir sejajar dalam deck pada kapal Ro-Ro : Kunci

A Mengurangi broken stowage B


B Mempercepat proses loading B
C Mempercepat proses unloading B
D Semua benar Y

5
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.107 Penataan kendaraan dalam deck yang baik, yaitu, kecuali: Kunci

A Beban dari kendaraan terdistribusi merata B


B Untuk proses loading dan unloading kendaraan cepat B
C Kendaraan dapat di parkir miring dalam deck Y
D Kendaraan dilashing dengan baik B
1.A.1.2.108 Standar ukuran muatan kendaraan yang diizinkan untuk dimuat di atas kapal penumpang Ro-Ro : Kunci

A Tinggi kendaraan tidak lebih dari 3,8 meter atau sekurang-kurangnya 1 meter di bawah sprinkle kapal. B
B Lebar maksimal kendaraan 2,5 meter B
C Tidak membawa muatan berbahaya Y
D Panjang keseluruhan tidak lebih dari 12 meter B
1.A.1.2.109 Menurut Cargo Securing Manual, lashing kendaraan berbobot 30 – 40 ton berjumlah : Kunci

A Paling sedikit 4 (empat) buah lashing pada masing-masing sisi kendaraan Y


B Paling sedikit 3 (tiga) buah lashing pada masing-masing sisi kendaraan B
C Paling sedikit 2 (dua) buah lashing pada masing-masing sisi kendaraan B
D Paling sedikit 1 (satu) buah lashing pada masing-masing sisi kendaraan B

6
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.110 Apa yang dimaksud dengan breaking strength? Kunci

A Tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika direnggangkan ditarik, sebelum bahan tersebut patah Y
B Tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika ditekan/didorong sebelum bahan tersebut patah B
C Tegangan minimum yang bisa dtahan oleh sebuah bahan ketika direnggankan/ditarik, sebelum bahan tersebut patah B
D Tegangan minimun yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika ditekan/didorong, sebelum bahan tersebut patah B
1.A.1.2.111 Cara lashing kendaraan yang benar : Kunci

A Balok kayu yang mengganjal roda mobil memiliki sudut 45 derajat B


B Pelashingan dilakukan menyilang untuk memperkuat kedudukan lashing dengan menggunakan lashing dengan breaking B
strenght yang sesuai dengan bobot kendaraan
C Jarak yang cukup antara kendaraan yang satu dengan yang lainnya B
D Semua benar Y
1.A.1.2.112 Setelah Muat penumpang dan barang di pelabuhan Tanjung Priok KM. SIRIMAU mempunyai sarat muka 4.40 M dan sarat Kunci
belakang 4.60, tujuan kapal ke Pontianak. Nahkoda mengistruksikan mualim satu bahwa kapal berangkat dari Tanjung Priok
dengan trim 0.10 M dan tiba Outerbar alur pontianank dengan trim 0.05 M. Kapal direncanakan berangkat 17 Agustus 2017 jam
21.00 LT, Mualim satu bermaksud mengisi forepeak tank supaya trim 0.10 M sesuai instruksi Nahkoda. Perkiraan tiba tanggal
19 Agustus 2017 jam 21.00 LT, konsumsi air tawar perhari 60 Ton, konsumsi bahan bakar perhari 25 Ton, produksi Fresh water
evaporator 10 Ton per hari. Dencity air laut di Tanjung priok dan outerbar Pontianak 1.025 kg/L dan dencity di pelabuhan
A 100 Ton di sungai Kapuas 1.018 kg/L. Dari Outerbar alur Pontianak ke pelabuhan Pontianak ditempuh dalam waktu 2 jam.
Pontianak B
Diketahui perubahan sarat muka dan belakang pada trimming table sebagai berikut,
B 200 Ton Y
C Tentukan
300 Ton berapa Ton Mualim I harus mengisi forepeak tank ? B
D 150 Ton B

7
GAMBAR SOAL /
KODE SOAL URAIAN SOAL / JAWABAN
JAWABAN
1.A.1.2.113 Setelah Muat penumpang dan barang di pelabuhan Tanjung Priok KM. SIRIMAU mempunyai sarat muka 4.40 M dan sarat Kunci
belakang 4.60, tujuan kapal ke Pontianak. Nahkoda mengistruksikan mualim satu bahwa kapal berangkat dari Tanjung Priok
dengan trim 0.10 M dan tiba Outerbar alur pontianank dengan trim 0.05 M. Kapal direncanakan berangkat 17 Agustus 2017 jam
21.00 LT, Mualim satu bermaksud mengisi forepeak tank supaya trim 0.10 M sesuai instruksi Nahkoda. Perkiraan tiba tanggal
19 Agustus 2017 jam 21.00 LT, konsumsi air tawar perhari 60 Ton, konsumsi bahan bakar perhari 25 Ton, produksi Fresh water
evaporator 10 Ton per hari. Dencity air laut di Tanjung priok dan outerbar Pontianak 1.025 kg/L dan dencity di pelabuhan
A Fore : 4.45diM,sungai
Pontianak Aft : 4.55 M 1.018 kg/L. Dari Outerbar alur Pontianak ke pelabuhan Pontianak ditempuh dalam waktu 2 jam.
Kapuas B
Diketahui perubahan sarat muka dan belakang pada trimming table sebagai berikut,
B Fore : 4.50 M, Aft : 4.60 M B
C Berapakah
Fore : 4.48 sarat
M, Aftmuka
: 4.58dan
M belakang setelah tangki forepeak di isi ? Y
D Fore : 4. 46 M, Aft : 4.56 M B
1.A.1.2.114 Setelah Muat penumpang dan barang di pelabuhan Tanjung Priok KM. SIRIMAU mempunyai sarat muka 4.40 M dan sarat Kunci
belakang 4.60, tujuan kapal ke Pontianak. Nahkoda mengistruksikan mualim satu bahwa kapal berangkat dari Tanjung Priok
dengan trim 0.10 M dan tiba Outerbar alur pontianank dengan trim 0.05 M. Kapal direncanakan berangkat 17 Agustus 2017 jam
21.00 LT, Mualim satu bermaksud mengisi forepeak tank supaya trim 0.10 M sesuai instruksi Nahkoda. Perkiraan tiba tanggal
19 Agustus 2017 jam 21.00 LT, konsumsi air tawar perhari 60 Ton, konsumsi bahan bakar perhari 25 Ton, produksi Fresh water
evaporator 10 Ton per hari. Dencity air laut di Tanjung priok dan outerbar Pontianak 1.025 kg/L dan dencity di pelabuhan
A Fore : 4.39diMsungai
Pontianak , Aft : 4.54 M 1.018 kg/L. Dari Outerbar alur Pontianak ke pelabuhan Pontianak ditempuh dalam waktu 2 jam.
Kapuas B
Diketahui perubahan sarat muka dan belakang pada trimming table sebagai berikut,
B Fore : 4.40 M, Aft : 4.45 M B
C Berapakah
Fore : 4.50 sarat
M, Aftmuka
: 4.55dan
M sarat belakang tiba di outerbar Pontianak ? B
D Fore : 4.49 M, Aft : 4.54 M Y

Anda mungkin juga menyukai