Anda di halaman 1dari 14

RIMBAN [DRIFT]

Oleh:
Professor Dr Ir H Dulmiad Iriana
Alexander M. A. Khan, Ph.D
Lantun P Dewanti, S.Pi., M.Si
Izza Mahdiana, S.Pi., M.Si
Definisi: Rimban atau Drift biasa juga disebut
Leeway adalah sudut yang dibentuk oleh lunas
kapal dengan arah gerak kapal.
 Rimban biasanya diakibatkan oleh pengaruh
angin atau arus yang menggerakkan kapal ke
arah yang berbeda dari haluan yang
dikemudikan.
 Besarnya rimban dipengaruhi oleh arah dan
kecepatan angin atau arus yang mendorongnya
dan kecepatan dan haluan kapal itu sendiri.
 Perbedaan sudut datang arus atau angin dengan
haluan kapal akan menentukan seberapa besar
rimban yang terbentuk.
U
Garis Haluan

Rimban
Arah gerak Kapal

Pengaruh arus

Bagaimana menghitung sudut RIMBAN ?


ATURAN COSINUS

 

A B
SEBUAH SEGITIGA ABC DENGAN SUDUT-SUDUT YANG
DIBENTUKNYA ADALAH ,, DAN  MAKA MENURUT
ATURAN COSINUS BERLAKU PERSAMAAN:
 AB2 = AC2 + BC2 – 2 AC.BC Cosγ
 AC2 = AB2 + BC2 – 2 AB.BC Cos 
 BC2 = AC2 + AB2 – 2 AC.AB Cos 
C

 

A B
CONTOH PERHITUNGAN BESARNYA SUDUT RIMBAN

 Sebuah Kapal Skipjack Pole and line bergerak dari


fishing base menuju fishing ground dengan kecepatan 8
knot dengan haluan timur laut. Kapal mendapat
pengaruh arus tenggara dengan kecepatan 4 knot.
 Berapa kecepatan Kapal setelah mengalami rimban ?
 Berapa Haluan yang harus dikemudikan agar kapal
sampai pada fishing ground tujuan?
U
Garis Haluan

Rimban
Arah gerak Kapal
D

Pengaruh arus
C
 Sudut UAB adalah sudut
haluan kapal yang U
besarnya 450 atau haluan Garis
Haluan
timur laut. Arah utara
B
yang digunakan adalah
utara magnit atau utara
pedoman. Rimban
Arah gerak
 Garis AB merupakan Kapal
D
vektor kecepatan kapal
yang besarnya 8 knot
dengan arah timur laut,
dan garis AC adalah
vektor kecepatan arus yang A
besarnya 4 knot dengan
arah tenggara (1350).
Pengaruh
C arus
 Karena pengaruh arus maka arah gerak
kapal tidak lagi menuju titik B tetapi
menuju titik D yang merupakan resultante
kedua vektor (AB dan AC).
 Garis AD merupakan vektor kecepatan
kapal setelah mendapat pengaruh angin
yang besarnya dihitung dengan aturan
cosinus sebagai berikut :
 AC = BD
 AB = CD
 AD = CB
 <BAC = < UAC - <UAB
 = 1350 – 45 0 = 900
 Sekarang perhatikan segitiga BAC yang merupakan
segitiga siku-siku. Panjang AD = CB. Panjang CB
berdasarkan aturan kosinus adalah :
 CB2 = AC2 + AB2 – 2 AC.AB Cos 900
 Cos 900 = 0
 Sehingga,
 CB2 = AC2 + AB2 (Theorema Phytagoras)
 = 42 + 82
 CB = 80 = 16 5 = 45.
 Jadi kecepatan kapal setelah mengalami rimban akibat
mendapat pengaruh arus adalah 45 knot.
 Besarnya Rimban ditunjukkan oleh sudut BAD atau
sudut  yang besarnya dapat dihitung berdasarkan aturan
cosinus sebagai berikut :
 BD2 = AD2 + AB2 – 2 AD.AB Cos 
 Cos  = AD2 + AB2 – BD2
 2 AD.AB
 Panjang AB = 8
 BD = 4
 AD = 45
 Cos  = (45)2 + 82 - 42
 2 . 45 . 8
 = 80 + 64 – 16 = 2
 16 . 45 5
 = 0.89
 Sudut  = 27,1 0
 Jadi besarnya Rimban adalah 27,1 0
 Agar kapal sampai pada titik tiba yang dituju
maka haluan kapal harus dirubah.
 Haluan yang harus dikemudikan = Haluan awal –
Rimban
= 450 – 27,1 = 17,9
Garis Haluan
U baru
Garis Haluan
B

Rimban
Arah gerak Kapal
D

Pengaruh arus
C
Terima Kasih
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai