Anda di halaman 1dari 3

PILIH KASUS UNTUK DIBUATKAN RESUME DAN PENANGAN DENGAN PENDEKATAN

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

1. Demam Tinggi
Mungkin beberapa orang memahami demam sebagai penyakit atau kasus yang biasa saja
dan dapat ditangani sendiri. Misal dengan memberikan paracetamol atau obat lain pereda
demam. Sebenarnya demam sendiri harus diwaspadai juga perihal jenis infeksi apa yang
menyebabkan tubuh demam.
Tanda dan gejala demam yang harus Anda waspadai adalah demam yang disertai dengan
munculnya sakit kepala, leher, dan tubuh lemas. Tidak pandang bulu baik anak-anak, orang
dewasa, atau orang tua, jika ditemukan tanda seperti di atas segera tangani dengan
memasukkan ke IGD untuk segera ditangani tim medis.
2. Nyeri Perut Tak Tertahankan (Abdominal Pain)
Selanjutnya adalah nyeri perut akut atau dalam bahasa medisnya Abdominal Pain, jika Anda
atau siapapun di sekitarnya mengalami sakit perut dengan gejala seperti tertusuk pada
bagian kanan bawah atau atas perut. Jangan bertele-tele lagi segera bawa ke IGD bisa jadi
gejala tersebut karena usus buntu.
Gejala lain yang mengharuskan Anda segera membawanya ke IGD yakni sakit perut yang
disertai sulit untuk makan maupun minum, Buang air besar berdarah, dan nyeri tak
tertahankan.
3. Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus merupakan penyakit atau gangguan metabolism kronis yang ditandai
dengan kadar gula yang tinggi. Dengan gejala utama sering kencing (Poliuri), Cepat Lapar
(Polifagia), dan sering haus (Polidipsi). Selain itu terdapat pula gejala lain seperti:
kesemutan, berat badan menurun drastis tanpa penyebab yang jelas, bisul yang hilang
timbul, penglihatan kabur, luka sulit sembuh, dan lain sebagainya. Gejala-gejala tersebut
harus Anda waspadai dan cermati betul agar segera mendapat penanganan yang tepat dan
cepat.
4. Penyakit Ginjal Kronis
Berikutnya yang termasuk ke dalam 10 kasus gawat darurat adalah penyakit Ginjal Kronis
atau dalam bahasa medisnya Chronic kidney disease (CKD). Penyakit ini juga sering menjadi
kasus gawat darurat di IGD. Penyakit Ginjal Kronis ini menyerang tubuh seseorang pada
bagian ginjal di mana kondisi yang terjadi mengalami penurunan fungsi ginjal selama
beberapa waktu.
Perlu diketahui juga bahwa fungsi ginjal juga penting dalam proses penyaringan limbah dan
kelebihan cairan tubuh yang berikutnya diekskresikan dalam bentuk urine. Jika limbah dan
kelebihan cairan mengendap maka akan timbul penyakit-penyakit. Gejala yang dapat Anda
kenali yaitu: mual, muntah, jumlah urine berubah, kaki bengkak, nyeri dada, sesak nafas,
tekanan darah meningkat, badan lemas, dan lainnya.
5. Dehidrasi Berat
Jangan sesekali Anda meremehkan dehidrasi berat kondisi ini dapat terjadi pada tubuh
seseorang ketika cairan tubuh menghilang lebih banyak dari pada cairan yang masuk. Kita
tahu bahwa air sangatlah penting dan dibutuhkan oleh tubuh baik untuk melancarkan
pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan lain-lainnya.
Jika Anda kekurangan cairan banyak maka akan timbullah dehidrasi berat, gejala yang dapat
dikenali seperti: pusing, tubuh lemas, Lelah, bahkan akan pingsan, urine gelap dan jarang,
kulit kering. Apabila dibiarkan akan menyebabkan kejang, cedera, gangguan ginjal, dan syok
hipovolemik.
Segera bawa ke IGD ketika menemukan gejala-gejala tersebut, mungkin tim medis akan
memberi asupan cairan melalui infus.
6. Sakit Kepala Parah
Terkadang sakit kepala ini sering diremehkan dan diatasi dengan meminum obat Pereda
pusing. Mungkin orang berpikir sakit ini karena migrain saja padahal tidak sebatas itu.
Apabila ditemukan gejala dengan sakit kepala parah, seperti dipukul, dan terjadi tiba-tiba
segera bawa ke IGD. Biasanya juga disertai dengan demam, nyeri leher, harus diwaspadai
ditakutkan menjadi gejala meningitis.
7. Asma Akut
Mungkin sudah banyak yang tahu tentang asma, kondisi ini biasanya ditandai dengan
sulitnya bernapas karena saluran pernapasan terganggu. Gejala dari asma akut yang harus
diwaspadai antara lain : alergi batuk, pilek, sakit tenggorokan, kepala sakit, hidung meler,
kemudian penegangan pada otot leher, badan lesu, lemas, tenaga seperti habis.
Gelapnya kantung mata bagian bawah, sering berdehem, dan lain sebagainya. Biasanya
yang sering dialami penderita adalah mengi dan sesak di dada. Maka, harus segera
mendapat penanganan tim medis.
8. Kejang
Kadang Kita sering menemukan anak-anak atau bahkan orang dewasa dan tua mengalami
kejang. Kejang sendiri merupakan gangguan aktivitas listrik di otak secara spontan. Biasanya
ditandai dengan gerakan tubuh yang tak terkendali bahkan sampai tidak sadar diri.
9. Luka Bakar
Kadang luka bakar dianggap sepele dan ditangani sendiri padahal ada kondisi tertentu yang
harus ditangani oleh tim medis. Jika Anda melihat otot, tendon, atau tulang dari luka
terbuka maka harus segera dibawa ke IGD. Apalagi jika pendarahan antara 10-20 menit
tanpa henti.
10. Gigitan Hewan
Terakhir 10 kasus gawat darurat yang harus segera ditangani medis adalah gigitan hewan
ditandai dengan rusaknya jaringan karena gigitan. Apapun hewannya terlebih hewan buas
kadang penderita mengalami nyeri, edema, eritema pada lokasi gigitan.

Anda mungkin juga menyukai