100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
35 tayangan11 halaman
Pertolongan pertama memberikan perawatan darurat untuk korban cedera atau sakit sampai mendapat perawatan medis lebih lanjut. Pingsan disebabkan penurunan aliran darah sementara ke otak dan gejalanya termasuk pucat, lemas, dan berkunang-kunang. Penanganannya meliputi membaringkan korban dan memulihkan aliran darah ke otak.
Pertolongan pertama memberikan perawatan darurat untuk korban cedera atau sakit sampai mendapat perawatan medis lebih lanjut. Pingsan disebabkan penurunan aliran darah sementara ke otak dan gejalanya termasuk pucat, lemas, dan berkunang-kunang. Penanganannya meliputi membaringkan korban dan memulihkan aliran darah ke otak.
Pertolongan pertama memberikan perawatan darurat untuk korban cedera atau sakit sampai mendapat perawatan medis lebih lanjut. Pingsan disebabkan penurunan aliran darah sementara ke otak dan gejalanya termasuk pucat, lemas, dan berkunang-kunang. Penanganannya meliputi membaringkan korban dan memulihkan aliran darah ke otak.
diberikan segera pada orang yang cidera atau mendadak sakit. Pertolongan pertama tidak menggantikan perawatan medis yang tepat. Pertolongan pertama hanya memberi bantuan sementara sampai mendapatkan perawatan medis yang kompeten, jika perlu atau sampai kesempatan pulih tanpa perawatan medis terpenuhi. Sebagian besar cedera dan penyakit tidak memerlukan perawatan medis. Pingsan Pingsan ialah menurunnya kesadaran yang bersifat sementara. Pemulihan biasanya cepat dan sadar penuh. Biasanya disebabkan oleh berkurangnya suplai darah ke otak yang bersifat sementara. Faktor Penyebab Anemia Dehidrasi Reaksi syaraf fagus Perubahan tekanan darah Hipoglikemi Obat Panas Postural hypotension (terlalu lama berdiri /duduk, atau orang yang tergantung lama pada fall arrester) Macam- Macam Pingsan 1. Pingsan karena sinar matahari Gejalanya : Penghentian keringat secara tiba- tiba, badan lemas, sakit kepala, tidak dapat berjalan tegak, suhu tubuh 40- 41 0 C, pernapasan cepat dan tidak teratur. 2. Pingsan karena kelelahan atau kelaparan Gejalanya : Kedinginan dan berkeringat, lemas, pandangan berkunang-kunang, kesadaran menurun. Tanda Dan Gejala Pucat. Lemas. Mata berkunang-kunang. Keringat dingin. Mual. Kulit dingin dan lembab PENANGANAN Tujuan penanganan 1. Meningkatkan aliran darah ke otak 2. Membuat penderita merasa nyaman Langkah Penanganan Pingsan Bawalah penderita ke tempat yang teduh dengan sirkulasi baik (hindarkan dari kerumunan orang). Baringkanlah mendatar dengan mengangkat ujung kaki setinggi 45(hal itu bertujuan untuk memudahkan darah kembali ke jantung dan otak). Longgarkan pakaian atau apapun yang ketat dan menghambat aliran darah. Berikanlah stimulus suara, sentuhan atau cubitan untuk membantu mengembalikan kesadaran penderita. Hindari stimulus bau-bauan karena kita tidak mengetahui riwayat alergi penderita. Setelah penderita sadar, seringlah mengajak berbicara untuk menjaga kesadarannya (kesempatan ini dapat digunakan untuk mengetahui keluhan dan penyebab pingsan). Selanjutnya berikanlah penanganan sesuai dengan penyebabnya. Pengobatan tergantung kepada penyebabnya (aspek ini seringkali dilakukan di rumah sakit apabila. Rujuk ke pelayanan kesehatan terdekat apabila memerlukan pengobatan lanjutan. Lanjutan JANGAN LAKUKAN Jangan memberikan bau yang menyengat Jangan memberikan minum saat penderita belum sadar penuh Jangan dikerubungi PERHATIKAN Kemungkinan cidera yang terjadi saat proses jatuh Pingsan biasanya pulih dalam waktu singkat. Jika lebih dari 15 menit penderita belum sadar, segera bawa ke pelayanan medis setempat. Pencegahan Pingsan Untuk mencegah agar jangan sampai pingsan, sewaktu gejalanya terasa masih ringan misalnya jantung terasa berdebar-debar, cobalah gerakkan tungkai atau kaki sambil sekali-kali batuk kecil. Untuk mencegah terjadinya keadaan mudah pingsan yang bukan karena kelainan jantung dapat dilakukan dengan berolahraga seperti jogging, bersepeda, berenang, atau melakukan olahraga dinamis yang menguatkan otot tungkai. Indikasi Penyakit 1. Tidak sadarkan diri selama lebih dari 1-2 menit. 2. Tidak pernah pingsan sebelumnya. 3. Berulang kali pingsan. 4. Sedang hamil. 5. Mengidap diabetes. 6. Pernah mengidap penyakit jantung. 7. Memiliki riwayat cedera akibat pingsan sebelumnya. 8. Mengalami sakit dada. 9. Mengalami aritmia. 10. Tidak bisa mengendalikan fungsi saluran pencernaan atau kemih. 11. Kesulitan berbicara. 12. Mengalami gangguan pada penglihatan. 13. Tidak bisa menggerakkan tangan atau kaki.