Anda di halaman 1dari 11

Pertolongan Pertama

Pertolongan pertama adalah perawatan yang


diberikan segera pada orang yang cidera atau mendadak
sakit. Pertolongan pertama tidak menggantikan
perawatan medis yang tepat. Pertolongan pertama
hanya memberi bantuan sementara sampai
mendapatkan perawatan medis yang kompeten, jika
perlu atau sampai kesempatan pulih tanpa perawatan
medis terpenuhi. Sebagian besar cedera dan penyakit
tidak memerlukan perawatan medis.
Pingsan
Pingsan ialah menurunnya kesadaran yang bersifat
sementara. Pemulihan biasanya cepat dan sadar penuh.
Biasanya disebabkan oleh berkurangnya suplai darah ke
otak yang bersifat sementara.
Faktor Penyebab
 Anemia
 Dehidrasi
 Reaksi syaraf fagus
 Perubahan tekanan darah
 Hipoglikemi
 Obat
 Panas
 Postural hypotension (terlalu lama berdiri /duduk,
atau orang yang tergantung lama pada fall arrester)
Macam- Macam Pingsan
1. Pingsan karena sinar matahari
Gejalanya : Penghentian keringat secara tiba-
tiba, badan lemas, sakit kepala, tidak dapat berjalan
tegak, suhu tubuh 40- 41 0 C, pernapasan cepat dan
tidak teratur.
2. Pingsan karena kelelahan atau kelaparan
Gejalanya : Kedinginan dan berkeringat,
lemas, pandangan berkunang-kunang, kesadaran
menurun.
Tanda Dan Gejala
 Pucat.
 Lemas.
 Mata berkunang-kunang.
 Keringat dingin.
 Mual.
 Kulit dingin dan lembab
PENANGANAN
Tujuan penanganan
1. Meningkatkan aliran darah ke otak
2. Membuat penderita merasa nyaman
Langkah Penanganan Pingsan
 Bawalah penderita ke tempat yang teduh dengan sirkulasi baik (hindarkan
dari kerumunan orang).
 Baringkanlah mendatar dengan mengangkat ujung kaki setinggi 45(hal itu
bertujuan untuk memudahkan darah kembali ke jantung dan otak).
 Longgarkan pakaian atau apapun yang ketat dan menghambat aliran
darah.
 Berikanlah stimulus suara, sentuhan atau cubitan untuk membantu
mengembalikan kesadaran penderita.
 Hindari stimulus bau-bauan karena kita tidak mengetahui riwayat alergi
penderita.
 Setelah penderita sadar, seringlah mengajak berbicara untuk menjaga
kesadarannya (kesempatan ini dapat digunakan untuk mengetahui
keluhan dan penyebab pingsan).
 Selanjutnya berikanlah penanganan sesuai dengan penyebabnya.
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya (aspek ini seringkali
dilakukan di rumah sakit apabila.
 Rujuk ke pelayanan kesehatan terdekat apabila memerlukan pengobatan
lanjutan.
Lanjutan
JANGAN LAKUKAN
 Jangan memberikan bau yang menyengat
 Jangan memberikan minum saat penderita
belum sadar penuh
 Jangan dikerubungi
PERHATIKAN
Kemungkinan cidera yang terjadi saat proses jatuh
Pingsan biasanya pulih dalam waktu singkat. Jika
lebih dari 15 menit penderita belum sadar, segera
bawa ke pelayanan medis setempat.
Pencegahan Pingsan
 Untuk mencegah agar jangan sampai pingsan, sewaktu
gejalanya terasa masih ringan misalnya jantung terasa
berdebar-debar, cobalah gerakkan tungkai atau kaki sambil
sekali-kali batuk kecil.
 Untuk mencegah terjadinya keadaan mudah pingsan yang
bukan karena kelainan jantung dapat dilakukan dengan
berolahraga seperti jogging, bersepeda, berenang, atau
melakukan olahraga dinamis yang menguatkan otot
tungkai.
Indikasi Penyakit
1. Tidak sadarkan diri selama lebih dari 1-2 menit.
2. Tidak pernah pingsan sebelumnya.
3. Berulang kali pingsan.
4. Sedang hamil.
5. Mengidap diabetes.
6. Pernah mengidap penyakit jantung.
7. Memiliki riwayat cedera akibat pingsan sebelumnya.
8. Mengalami sakit dada.
9. Mengalami aritmia.
10. Tidak bisa mengendalikan fungsi saluran pencernaan atau kemih.
11. Kesulitan berbicara.
12. Mengalami gangguan pada penglihatan.
13. Tidak bisa menggerakkan tangan atau kaki.

Anda mungkin juga menyukai