RHD
DISUSUN OLEH: 18.Novan
1.Yanis sofi 19.Richard hengki
2. Desi angga 20.Hasyim
3.Bimbi wahyu 21.Nanang eko
4.Hullatun nabila
5.Nadya ulfa
6.Winda setiowati
7.Ratna silvi
8.Alfiana novianti
9.Aisa tri
10.dewi rosyida
11.Indah puspita sari
12.Dela bagus
13.Ahmad fadol
14.Mardya fenti
15.Dwi yulia marta
16.Sulthoni
17.Yoddy ilmiar
A.PATHOFISIOLOGI
(Hipotesa Kaplan dkk , 1960 dan Zabriskie , 1966)
Peradangan
Peradangan Peradangan pada
kulit & Gerakan
katup mitral membran sinovial
jaringan involuntar,iregu
subkutan ler,cepat,dan
kelemakan otot
Khorea
Poliartritis/astralgia
Peningkata ERITEMA
laj n sel MARGINATUM
retikuloend
otelial,sel Lanjut 2 Lanjut 3
Diagnosa Diagno
plasma dan keperawat sa Diagnosa
limfosit an: kepera keperawatan
hipertermi watan: Resiko cidera
: nyeri akut
a defisit
Lanjut 1 kepera Diagnosa
watan keperawatan:
diri
Jaringan Diagnosa
parut keperawatan:
kerusakan
integritas
Stenosis kulit
katup mitral
Penurunan curah
jantung
Kompensasi saraf
simpatis
Pembuluh
Jantung Saluran
darah
gastrointestinal
Penurunan
Pengumpulan metabolisme HCL meningkat
darah di paru perifer
Pengobatan adekuat harus dimulai secepatnya pada DR dan dilanjutkan pada pencegahan.
erythromycin diberikan kepada mereka yang alergi pencillin.
1. Obat anti rematik : baik cortocisteroid maupun salisilad diketahui sebagai obat yang berguna untuk
mengurangi/menghilangkan gejala-gejala radang akut pada DR.
2. Diet : Makanan yang cukup protein dan vitamin.
3. Istirahat :Istirahat di anjurkan sampai tanda-tanda inflamasi hilang dan bentuk jantung mengecil
pada kasus kardiomegali.biasanya 7-14 hari,pada kasus minus carditis.pada kasus plus
carditis lama istirahat rata-rata 3minggu kurang 3bulan tergantung pada berat ringan
nya kelainan yang ada serta kemajuan penyakit.
Sumber: https://evilprincekyu.wordpress.com/2014/01/22/laporan-pendahuluan-penyakit-jantung-rematik-
rheumatic-heart-diseasearhd/
D.ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
1.Data fokus
a.Peningkatan suhu tubuh tidak terlalu tinggi kurang dari 39C namun tidak terpola,
b.Adanya riwayat infeksi saluran nafas.
c.Tekanan darah menurun ,denyut nadi meningkat ,dada berdebar – debar.
d.Nyeri abdomen,mual,anoreksia dan penurunan hemoglobin.
e.Artralgia ,gangguan fungsi sendi.
f.Kelemahan otot.
g.Akral dingin
h.Mungkin adanya sesak.