Anda di halaman 1dari 15

TATALAKSANA PINGSAN

Dr. Rizki Ardana Riswari


Puskesmas Pucung
KASUS
Saat upacara di sekolah yuli (14 tahun) tiba-tiba
terjatuh dan tak sadarkan diri. Yang ia tahu ternyata ia
sudah terbaring d uks.

Meskipun banyak yang pernah mengalami pingsan


baik ketika di sekolah, perjalanan maupun di rumah,
tapi masih banyak yang tidak tahu mengalami
pingsan.
KENAPA ORANG BISA MENGALAMI
PINGSAN
PINGSAN atau dalam istilah medis disebut adalah
kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, biasanya hanya
beberapa detik atau menit, karena otak tidak
mendapatkan cukup suplai oksigen.
Sebagian besar kasus pingsan yang terjadi bukan
gejala dari suatu penyakit serius
GEJALA UMUM
Perasaan limbung
Pandangan berkunang-kunang
Telinga berdenging
Nafas tidak teratur
Muka pucat
Biji mata melebar
Lemas
Keringat dingin
Menguap berlebihan
Tak berespon (bbrp menit)
Denyut nadi lambat
PENYEBAB PINGSAN
1. Reaksi saraf vagus
Pingsan kebanyakan dipicu oleh saraf vagus yang
berfungsi untuk menghubungkan sinyal antara otak
dan berbagai sistem tubuh untuk mengatur denyut
jantung, berbicara, berkeringat, tekanan darah,
pencernaan, produksi glukosa & aspek ttt penafasan.
Overstimulasi saraf vagus memperlambat denyut
jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga
mengurangi asupan darah ke otak yang menyebabkan
pingsan. Stres berat, ketakutan, kecemasan, panik,  dan
rasa sakit yang kuat dapat merangsang saraf vagus.
2.Perubahan tekanan darah
Kadang-kadang, jantung dan pembuluh darah tidak
bereaksi cukup cepat ketika kebutuhan oksigen tubuh
berubah. Pingsan dapat terjadi bila Anda berdiri
terlalu lama atau perubahan posisi yang tiba-tiba dari
berbaring atau duduk ke posisi berdiri
3. Anemia
Anemia dapat menyebabkan pingsan karena tidak
cukup sel darah merah untuk memasok oksigen ke
otak. Anemia dapat disebabkan oleh kurangnya
asupan zat besi, penyakit atau perdarahan
4. Dehidrasi
Dehidrasi dapat disebabkan oleh muntah, diare, demam,
berkeringat, luka bakar atau kurang minum. Beberapa
penyakit seperti diabetes juga dapat menyebabkan
dehidrasi karena terlalu sering buang air kecil. Muntah
dan diare, khususnya, juga merangsang saraf vagus
sehingga berefek ganda.
5. Syok
Syok adalah kondisi yang ditandai oleh tekanan darah
rendah yang kemudian dapat menyebabkan kehilangan
kesadaran. Syok adalah keadaan darurat berbahaya yang
biasanya berasal dari perdarahan, tetapi juga bisa berasal
dari alergi parah (anafilaksis) atau infeksi parah.
6. Obat
Obat-obatan yang dimaksudkan untuk
mengendalikan tindakan tekanan darah tinggi dapat
terlalu banyak menurunkan tekanan darah sehingga
menyebabkan pingsan. Alkohol, kokain dan ganja juga
dapat menyebabkan pingsan.
7. Hipoglikemi (Kekurangan gula darah)
Hipoglikemi tidak hanya disebabkan oleh diabetes,
tetapi juga karena tidak makan untuk waktu yang
lama.
DAPATKAH PINGSAN DICEGAH
Ketika otak tidak memperoleh darah selama 6-8 detik
maka pingsan dapat terjadi baik secara tiba-tiba atau
sebelumnya orang akan merasa pusing, penglihatan
menjadi kabur dan berbayang, detak jantung menjadi
lebih cepat, berkeringat dan mual.
Bila merasa gejala seperti diatas, hal-hal yang dapat
dilakukan :
Jika memungkinkan sebaiknya berbaring.
Duduk dengan posisi kepala lebih rendah dan berada di
antara lutut
Jaga supaya tubuh tidak mengalami dehidrasi
Jaga selalu aliran darah
APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA PERNAH
PINGSAN
Bila hanya pingsan sekali & penyebabnya diketahui
(mis. Tidak makan saat upacara atau berada dalam
ruangan yang penuh dan sesak) maka tidak pelu kuatir.
Tetapi bila mempunyai masalah kesehatan atau sedang
mengkonsumsi obat-obatan tertentu, maka sebaiknya
berkonsultasi ke dokter.
Demikian juga bila mengalami rasa sakit di dada,
palpitasi (detak jantung kencnag tanpa sebab), nafas
menjadi pendek atau kejang maka sebaiknya
bekonsultasi ke dokter, terutama bila pingsan lebih
dari 4x. Sering mengalami pingsan dapat menjadi
pertanda gejala penyakit seperti sakit jantung
Konsultasi ke dokter: pemeriksaan fisik, meneliti
riwayat penyakit sebelumnya, pemeriksaan EKG, kadar
gula darah, dan kadang pemeriksaan darah untuk
mengetahui anemia atau tidak
PENANGANAN
Baringkan korban dalam posisi terlentang
Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
Longgarkan pakaian yang mengikat dan
hilangkan barang yang yang menghambat
pernafasan
Beri udara segar
Periksa kemungkinan cedera lain
Korban diistirahatkan bbrp saat
Untuk mengembalikan kesadaran orang yang
mengalami pingsan dapat menggunakan bau-
bauan yang menyengat dan merangsang spt
minyak wangi, minyak nyong-nyong, durian dll
Jika wajah pucat pasi maka sebaiknya buat badan
lebih tinggi dari kepala
Jika wajahnya merah maka sanggah kepalanya
dengan bantal atau sesuatu agar darah di kepala
dapat mengalir normal
Jika ada muntah, maka miringkan kepalanya
Jika sudah siuman, maka boleh diberi minum,
bisa diberi teh hangat. Jika menderita diabetes
jangan diberi gula dan jika masih belum kuat
untuk memegang gelas atau minum sendiri jangan
diberi minum agar tidak tersedak
Bila tidak sadar-sadar atau berangsur membaik
maka sebaiknya segera bawa ke yankes agar
mendapat perawatan lebih baik
Perhatikan orang lain di sekitar korban jangan
sampai harta milik korban hilang dicuri.
Perhatikan pula orang lain yang membantu jangan
sampai mereka kecopetan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai