Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN

KADAR ASAM URAT LANSIA DI POSYANDU LANSIA


I DAN V DESA SEMEN KABUPATEN BLITAR

Penulis : Ellma Tri Yuliana (10218025)


Dosen Pembimbing : Paramita Ratna Gayatri, S.Kep,Ns,.M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN, FAKULTAS KESEHATAN


INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
TAHUN 2022

Pendahuluan metode TUJUAN


Mengetahuipengaruh senam ergonomik
Menua suatu keadaan yang ditandai DESAIN terhadap penurunan kadar asam urat
dengan penurunan fisiologis, psikologis, jenis penelitian ini adalah penelitian lansia di posyandu lansia I dan V Desa
dan sosial. Proses penuaan ditandai kuantitatif, yang menggunakan metode Semen Kabupaten Blitar
dengan tahapan menurunnya berbagai penelitian quasi-experimental design,
fungsi pada organ. Keadaan ini dengan rancangan penelitian pretest
berpotensi menimbulkan masalah posttest non equivalent control group
INSTRUMEN
kesehatan secara umum pada lansia. design.
POPULASI PENELITIAN
Populasi dalam penelitian kali ini adalah Alat pemeriksaan asam urat (Uric acid
Kemunduran sel-sel karena proses seluruh lansia yang tercatat di posyandu meter (Easy Touch), Stik asam urat (Easy
penuaan yang dapat berakibat pada lansia I dan V di Desa Semen Kabupaten Touch), lancet, Alkohol swab, Handscoen),
kelemahan organ, kemunduran fisik Blitar, sejumlah 41 lansia. Lembar Observasi dan SOP Senam
timbulnya berbagai macam penyakit
SAMPEL Ergonomik
tidak menular seperti peningkatan kadar ANALISA
asam urat (hiperurisemia). Sampel pada penelitian ini sebanyak 26 lansia
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi UNIVARIAT
dengan 13 lansia sebagai kelompok kontrol Analisisa univariat dalam penelitian ini
Senam ergonomik ialah salah satu senam
dan 13 lansia sebagai kelompok perlakuan adalah variable independen atau variable
yang dapat menjadi intervensi untuk
LOKASI WAKTU bebas yaitu senam ergonomik dan
menurunkan kadar asam urat. Senam
PENELITIAN PENELITIAN variable independen atau variable
ergonomik menggunakan gerakan untuk
Penelitian ini dilakukan Waktu pelaksanaan terikatnya kadar asam urat pada lansia
mengembalikan ataupun memperbaiki
di Posyandu lansia I penelitian dilakukan ANALISA BIVARIAT
posisi, kelenturan sistem syaraf, serta
dan V Desa Semen pada bulan November
aliran darah. Kabupaten Blitar 2021 - April 2022 Uji Wilcoxon

hasil penelitian Hasil dan Pembahasan

Karakteristik Responden

Hasil uji Wilcoxon pada kelompok perlakuan didapatkan nilai p-value


0,001 (p < 0,05) jadi H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya senam
ergonomik dapat menurunkan kadar asam urat pada lansia di
posyandu lansia I dan V Desa Semen Kabupaten Blitar , sedangkan
pada kelompok kontrol menunjukkan nilai p-value 0,121 (p > 0,05)
yang artinya tidak ada pengaruh atau penurunan terhadap kadar
asam urat lansia di posyandu lansia I dan V Desa Semen Kabupaten
Blitar.

Kesimpulan
1. Nilai rata-rata kadar asam urat pre-test pada kelompok kontrol yaitu 7,5
mg/dL, dan pada kelompok perlakuan 7,5 mg/dl.
2. Kadar asam urat post-test pada kelompok kontrol yang tidak diberi
intervensi menunjukkan nilai rata-rata 7,4 mg/dL, sedangkan pada kelompok
perlakuan yang diberi intervensi senam ergonomik adalah 6,0 mg/dl.
3. Hasil analisis penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon diketahui bahwa p-
value adalah 0,001 dan nilai (α) 0,05, sehingga p-value ≤ α yang dapat diartikan
bahwa senam ergonomik dapat menurunkan kadar asam urat lansia di posyandu
I dan V lansia Desa Semen Kabupaten Blitar.

Anda mungkin juga menyukai