KABUPATEN AGAM
TAHUN 2021
KABUPATEN AGAM
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Secara umum capaian kinerja sasaran telah sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan, meskipun, beberapa indikator belum menunjukkan capaian
sesuai target. Pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi sangat
ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap
komponen aparatur negara, masyarakat, dunia usaha dan civilsociety sebagai
bagian integral dari pembaharuan sistem administrasi negara.
i
efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kinerja seluruh jajaran pejabat dan
pelaksana di lingkungan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan pada tahun-
tahun selanjutnya, sehingga dapat mendukung kinerja secara keseluruhan
dalam mewujudkan Good Governance dan Clean Government.
ii
DAFTAR ISI
BABIPENDAHULUAN ................................................................................. xx
LAMPIRAN ................................................................................................ xx
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban
yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,
berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-
undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang
bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam diwajibkan
untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LKJIP). Penyusunan LKjIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Agam Tahun 2021 yang dimaksudkan untuk memberikan
gambaran terkait pencapaian kinerja tujuan dan sasaran perangkat
daerah yang telah ditetapkan dan diperjanjikan pada perjanjian kinerja
perangkat daerah.
2
o Perumusan kebijakan di bidang perikanan dan bidang pangan;
o Pelaksanaan kebijakan di bidang perikanan dan bidang Pangan
o Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perikanan dan
bidang pangan
o Pelaksanaan administrasi Dinas;
o Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Gambar 1.1.
Struktur Organisasi
Kepala Dinas
3
C. Isu Strategis Perangkat Daerah
Isu Strategis Perangkat Adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan
atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan perangkat daerah
karena dampaknya yang signifikan bagi perangkat daerah dengan
karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka
menengah/panjang, dan menentukan pencapaian tujuan perangkat di
masa yang akan datang dalam rangka menunjang pembangunan
daerah.
Isu strategis perangkat daerah yang akan ditangani pada kurun waktu 5
(lima) tahun sebagaimana tertuang pada Renstra Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan periode 2016-2021 sebagai berikut :
Perumusan Isu strategis pada tahun 2021 mengacu pada Renstra Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan periode 2016-2021, Arahan Kebijakan
Pemerintah Daerah, dan Hasil Evaluasi Capaian Kinerja tahun
sebelumnya. Isu Strategis yang ditangani pada tahun ini sama dengan
tahun sebelumnya, sesuai dengan paragraf di atas.
D. Landasan Hukum
5
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
AgamTahun 2016-2021;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021
sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Agam Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021;
5. Peraturan Bupati Kabupaten Agam Nomor 64 Tahun 2021 tentang
Penetapan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2021
E. Sistematika
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu
Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan
Sistematika.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah
reviu
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan
Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan
BAB IV PENUTUP
6
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis
7
Kabupaten Agam merupakan hasil kesepakatan bersama antara Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam dan stakeholder.
1. Visi
2. Misi
8
4. Meningkatkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas, berkelanjutan dan berkeadilan.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi
sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat yang
kreatif dan inovatif.
6. Pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, tata ruang,
mitigasi bencana dan menjadikan Agam sebagai destinasi
pariwisata unggulan.
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik, ekonomi
dan sosial.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi
Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat
dicapai dalam kurun waktu tahunan secara berkesinambungan sejalan
dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk
mencapai Visi dan Misi Kabupaten Agam Tahun 2016-2021 sebanyak 2
tujuan dan 5 sasaran strategis.
9
indikator dan target Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Agam sebagai berikut :
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam
TARGET KINERJA PADA TAHUN
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatkan nilai 1.1 Meningkatnya Produksi budidaya 94223 55000 50000 50000 50000
tukar masyarakat produksi perikanan (ton)
sektor perikanan Produksi tangkap (ton) 7725 7975 8195 8441 8568
1.2 Meningkatnya Angka konsumsi ikan 33 34 35 36 37
konsumsi ikan pada masyarakat
masyarakat (kg/kapita/th)
1.3 Meningkatnya Persentase 7,7 9,8 11,8 13,8 15,1
kapasitas peningkatan kapasitas
kelembagaan usaha usaha kelembagaan
sektor perikanan (%)
2 Meningkatkan 2.1 Meningkatnya Persentase 20 30 35 40 45
ketangguhan dan ketersediaan pangan peningkatan
kemandirian pangan dalam daerah ketersediaan bahan
daerah pangan daerah (%)
2.2 Meningkatnya Skor pola pangan 73 75 77 79 81
diversfikasi pangan harapan (%)
masyarakat
Sumber : Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan periode 2016-2021
10
Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Agam tahun 2016-2021 adalah sebagai
berikut:
PENJELASAN
TUJUAN/SASARAN
No INDIKATOR KINERJA SATUAN
STRATEGIS FORMULASI/RUMUSAN SUMBER
PERHITUNGAN DATA
11
B. Rencana Kinerja Tahun 2021
Tabel 2.3
Rencana Kinerja Tahun 2021
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam
INDIKATOR
NO TUJUAN SASARAN SATUAN TARGET
KINERJA
12
perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan
kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun
prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan
mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga
diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan
Perjanjian Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam
Tahun 2021 mengacu pada dokumen Renstra Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Tahun 2021, dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2021, dokumen Rencana Kerja (Renja)
Tahun 2021, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2021.
Pada bulan November tahun 2021 ditetapkan Perjanjian Kinerja Kepala
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam telah
menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Agam Tahun 2021
13
Tabel 2.5
Program dan Kegiatan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Tahun 2021
NO. PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN
1 2 3 4 5
1. Program peningkatan diversifikasi dan Jumlah konsumsi beras 94,90 829.998.650,-
ketahanan pangan masyarakat (kg/kapita/tahun)
2. Program penanganan kerawanan Persentase penduduk 0,25 180.000.000,-
pangan rawan pangan
3. Program pengawasan keamanan Persentase bahan pangan 92 15.000.450,-
pangan yang aman dari
pemakaian bahan kimia
yang dilarang dan zat
aditif lainnya
Persentase temuan bahan 8
pangan yang kadaluarsa,
tercemar dan rusak pada
masyarakat (%)
Jumlah sertifikat 65
keamanan pangan
4. Program pengelolaan perikanan Jumlah produksi 8.568 815.000.000,-
tangkap perikanan
tangkap/tahun (ton)
5. Program pengelolaan perikanan Jumlah produksi ikan 50.000 988.850.000,-
budidaya budidaya/tahun (ton)
Jumlah produksi benih 225
ikan/tahun (juta ekor)
6. Program pengolahan dan pemasaran Jumlah ikan konsumsi 26,640 200.000.050,-
hasil perikanan yang dipasarkan dalam
daerah/tahun (ton)
Jumlah produksi ikan 760
olahan (ton)
Jumlah produksi olahan 55
ikan yang tersertifikasi
(sertifikat)
Sumber : Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah Tahun 2021
14
3. Perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan dalam
proses pencapaian tujuan dan sasaran.
Tabel 2.6
Perubahan Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Agam Tahun 2021
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya kontribusi sektor 1.1 Kontribusi sub sektor % 2,22
perikanan dalam PDRB perikanan dalam PDRB
2. Meningkatnya produksi perikanan 2.1 Produksi budidaya Ton 50.000
2.2 Produksi tangkap Ton 8.568
3. Meningkatnya konsumsi ikan 3.1 Angka konsumsi ikan Kg/kapita/th 15,1
pada masyarakat masyarakat
4. Meningkatnya kapasitas 4.1 Persentase peningkatan % 15,1
kelembagaan usaha sektor kapasitas usaha kelembagaan
perikanan
5. Meningkatnya ketersediaan 5.1 Persentase peningkatan % 45
pangan dalam daerah ketersediaan bahan pangan
daerah dibanding tahun dasar
6. Meningkatnya diversifikasi pangan 6.1 Skor pola pangan harapan % 81
Sumber :Perubahan Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2021
Tabel 2.7
Perubahan Program dan Kegiatan Dinas Perikanan dan Ketahanan
Pangan Tahun 2021
15
dan zat aditif lainnya
Persentase temuan bahan 8
pangan yang kadaluarsa,
tercemar dan rusak pada
masyarakat (%)
Jumlah sertifikat keamanan 65
pangan
4. Program pengelolaan perikanan Jumlah produksi perikanan 8.568 768.240.000,-
tangkap tangkap/tahun (ton)
5. Program pengelolaan perikanan Jumlah produksi ikan 50.000 1.126.106.600,-
budidaya budidaya/tahun (ton)
Jumlah produksi benih 225
ikan/tahun (juta ekor)
6. Program pengolahan dan Jumlah ikan konsumsi yang 26,640 205.436.050,-
pemasaran hasil perikanan dipasarkan dalam
daerah/tahun (ton)
Jumlah produksi ikan olahan 760
(ton)
Jumlah produksi olahan ikan 55
yang tersertifikasi (sertifikat)
Sumber: Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Perangkat Daerah Tahun 2021 (setelah perubahan)
16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
17
indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas
indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja
tujuan/sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja
tujan/sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja
pencapaian tujuan/sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian
rata-rata atas capaian indikator kinerjatujuan/sasaran.
Tabel 3.1
Pengkategorian Capaian Kinerja
18
sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan
misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada
Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2021 dan
Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.
A. Capaian KinerjaOrganisasi
19
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2021
No. Tujuan/ Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian % Sumber Data
20
- Peningkatan kapasitas usaha kelembagaan usaha perikanan dititik
beratkan dalam manajemen kelembagaan dan legalitas usaha kelompok
berbentuk badan hukum yang diusahakan secara mandiri oleh kelompok.
Capaian peningkatan kapasitas kelembagaan usaha ini didorong oleh
tingginya kesadaran masyarakat untuk memiliki kelompok usaha yang
memiliki legalitas hukum badan kelompok.
Tabel 3.3
Perbandingan Capaian Kinerja
2020 2021
No Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja % %
Target Realisasi Target Realisasi
Capaian Capaian
1 Meningkatnya Kontribusi sub sektor 2,17 4,67 215 2,22
kontribusi sektor perikanan dalam
perikanan dalam PDRB PDRB (%)
2 Meningkatnya produksi Produksi budidaya 50.000 25.119 50,23 50.000 37.023,67 74,04
perikanan (ton)
Produksi tangkap 8.441 8.001 93,38 8.568 8,017 93,56
3 Meningkatnya konsumsi Angka konsumsi ikan 36 41,45 111,1 37 41,83 113
ikan pada masyarakat masyarakat
(kg/kapita/tahun)
4 Meningkatnya kapasitas Persentase 13,8 23,95 173,55 15,1 16,6 109,93
kelembagaan usaha peningkatan
sektor perikanan kapasitas usaha
kelembagaan (%)
5 Meningkatnya Persentase 40 46,01 115 45 47,2 104,88
ketersediaan pangan peningkatan
dalam daerah ketersediaan bahan
pangan daerah
dibanding tahun
dasar (%)
21
6 Meningkatnya Skor pola pangan 79 77,7 98,35 81 79* 97,53
diversifikasi panagn harapan (PPH)
22
Tabel 3.4
Tingkat Kemajuan Capaian Sasaran Strategis
Realisasi
Target Akhir Tingkat
No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun
2021 Kemajuan
2016
1 2 3 4 5 6=4/5*100
1 Meningkatnya Kontribusi sub 4,2 2,22 189,189
kontribusi sektor sektor perikanan
perikanan dalam PDRB dalam PDRB (%)
2 Meningkatnya produksi Produksi budidaya 85.463 50.000 170,726
perikanan (ton)
Produksi tangkap 7.300 8.568 85,20
3 Meningkatnya Angka konsumsi 31,8 37 85,94
konsumsi ikan pada ikan masyarakat
masyarakat (kg/kapita/tahun)
4 Meningkatnya Persentase 5 15,1 33
kapasitas kelembagaan peningkatan
usaha sektor perikanan kapasitas usaha
kelembagaan (%)
5 Meningkatnya Persentase 12,2 45 27,11
ketersediaan pangan peningkatan
dalam daerah ketersediaan bahan
pangan daerah
dibanding tahun
dasar (%)
6 Meningkatnya Skor pola pangan 72,6 81 91,9
diversifikasi panagn harapan (PPH)
- Karena capaian target kurang dari target ini disebabkan oleh cuaca
ekstrim armada.
23
- Skor PPH yang dicapai dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan
penurunan. Dalam 2 tahun terakhir kualitas konsumsi pangan
masyarakat menunjukkan adanya perbaikan dari 77,7 ke 79 (tahun 2020
dan 2021). Secara kualitas pola konsumsi pangan masyarakat masih
rendah, namun secara kuantitas masih mencukupi dengan konsumsi
energy 2.057,2 kkal/kapita/hari (standar 2.100 kkal/kapita/hari) dan
konsumsi protein 57,8 gram/kapita/hari (standar 57 gram/kapita/hari).
Tabel 3.5
Perbandingan Capaian dengan Standar Nasional/ Provinsi/
Kabupaten/Kota lain
Realisasi Standar
No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja % Capaian
Tahun 2021 Nasional
1 2 3 4 5 6=4/5*100
1 Meningkatnya Kontribusi sub
kontribusi sektor sektor perikanan 4,67 - -
perikanan dalam PDRB dalam PDRB (%)
2 Meningkatnya produksi Produksi budidaya
37.023,67 50.000 74,04
perikanan (ton)
Produksi tangkap 8.017 8.568 85,20
3 Meningkatnya Angka konsumsi
konsumsi ikan pada ikan masyarakat
41,83 58 72
masyarakat (kg/kapita/tahun)
4 Meningkatnya Persentase
kapasitas kelembagaan peningkatan
16,6 - -
usaha sektor perikanan kapasitas usaha
kelembagaan (%)
5 Meningkatnya Persentase
ketersediaan pangan peningkatan
dalam daerah ketersediaan bahan
47,2 - -
pangan daerah
dibanding tahun
dasar (%)
6 Meningkatnya Skor pola pangan
79* - -
diversifikasi panagn harapan (PPH)
24
Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan disajikan pada tabel
berikut :
Tabel 3.6
Analisis Keberhasilan, Kegagalan dan Solusi
25
sayur dan kegiatan P2L,
buah penyediaan
bibit tanaman
pangan, sayur
dan buah
untuk
pekarangan
masyarakat
6 Meningkatnya Skor pola 81 79* 97,53 Karena masih Melakukan
tingginya pembinaan
diversifikasi pangan harapan
konsumsi tentang
panagn (PPH) beras dan pentingnya
kurangnya konsumsi
konsumsi pangan yang
protein B2SA,
hewani, umbi- memfasilitasi
umbian, pemberdayaan
kacang- masyarakat
kacangan, melalui
sayur dan kegiatan P2L,
buah penyediaan
bibit tanaman
pangan, sayur
dan buah
untuk
pekarangan
masyarakat
Tabel 3.7
Analisis Keberhasilan dan Kegagalan Program dan Kegiatan
Menunjang
Tujuan/ Indikator % Program/ Indikator %
No. /Tidak
Sasaran Kinerja Capaian Kegiatan Kinerja Capaian
Menunjang
1 Meningkatnya Kontribusi
kontribusi sub sektor
sektor perikanan
perikanan dalam PDRB
dalam PDRB (%)
2 Meningkatnya Produksi 74,04 Program Jumlah 74,04 Menunjang
produksi budidaya pengelolaan produksi
perikanan (ton) perikanan ikan
budidaya budidaya/th
(ton)
Produksi 93,56 Program Jumlah 85,20 Menunjang
tangkap (ton) pengelolaan produksi
perikanan perikanan
tangkap tangkap/th
(ton)
3 Meningkatnya Angka 113 Program Jumlah ikan 85,73 Menunjang
konsumsi ikan konsumsi pengolahan konsumsi
26
pada ikan dan yang
masyarakat masyarakat pemasaran dipasarkan
(kg/kpita/th) hasil dalam
perikanan daerah/th
(ton)
4 Meningkatnya Persentase 109,93 Jumlah 96,22 Menunjang
kapasitas peningkatan produksi
kelembagaan kapasitas ikan olahan
usaha sektor usaha (ton)
perikanan kelembagaan Jumlah 81 Menunjang
(%) produksi
olahan ikan
yang
tersertifikasi
(sertifikat)
5 Meningkatnya Persentase 104,88 Program Persentase 19,2
ketersediaan peningkatan penanganan penduduk
pangan dalam ketersediaan kerawanan rawan
daerah bahan pangan pangan
pangan Program
daerah pengawasan
dibanding keamanan
tahun dasar pangan
(%)
Program Persentase
Pengawasan bahan
Keamanan pangan yang
Pangan aman dari
pemakaian
bahan kimia
yang
dilarang dan
zat aditif
lainnya
Persentase
temuan
bahan
pangan yang
kadaluarsa,
tercemar dan
rusak pada
masyarakat
(%)
Jumlah
sertifikat
27
keamanan
pangan
6 Meningkatnya Skor pola 97,53 Program Jumlah 119,07 Menunjang
diversifikasi pangan peningkatan konsumsi
panagn harapan diversifikasi beras
(PPH) dan ketahanan (kg/kapita/
pangan th)
masyarakat
28
lebih disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti jalan, tenaga kesehatan
dan sebagainya.
B. Realisasi Anggaran
Tabel 3.8
Capaian Anggaran Program dan Kegiatan
29
budidaya
6. Program pengolahan dan 205.436.050,- 201.011.598,- 97,84
pemasaran hasil perikanan
Tabel 3.9
Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tujuan dan
Sasaran
30
Uraian penjelasan tabel :
Tabel 3.10
Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Program dan Kegiatan
31
temuan bahan
pangan yang
kadaluarsa,
tercemar dan
rusak pada
masyarakat
(%)
Jumlah 65 -
sertifikat
keamanan
pangan
4. Program Jumlah 8.568 8.017 93,56 768.240.000 710.047.729 92,42
pengelolaan produksi
perikanan perikanan
tangkap tangkap/th
(ton)
5. Program Jumlah 50.000 37.023,67 74,04 1.126.106.600 1.101.060.600 97,77
pengelolaan produksi ikan
perikanan budidaya/th
budidaya (ton)
Jumlah 225 148* 65,77
produksi benih
ikan/tahun
(juta ekor)
8. Program Jumlah ikan 26,640 22,840 85,73 205.436.050 201.011.598 97,84
pengolahan konsumsi yang
dan dipasarkan
pemasaran dalam
hasil daerah/tahun
perikanan (ton)
Jumlah 760 731,30 96,22
produksi ikan
olahan (ton)
Jumlah 55 45 81,81
produksi
olahan ikan
yang
tersertifikasi
(sertifikat)
32
BAB IV
PENUTUP
33
usaha sektor perikanan kapasitas usaha
kelembagaan (%)
34