KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya hingga Laporan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) Triwulan II Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Tahun 2021 dapat
diselesaikan.
Penyusunan laporan ini merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor PER.10/MEN/2016 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan
yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah yang selanjutnya disingkat SPIP adalah sistem pengendalian intern yang
diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat.
Laporan SPIP Triwulan II Tahun 2021 Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus
berisi tentang penyelenggaraan SPIP, hambatan dalam pelaksanaan, rencana pemecahan
masalah dan tindak lanjut pemecahan masalah yang diharapkan dapat meningkatkan
efektifitas dan efisiensi manajemendentifikasikan dan dianalisis. diharapkan mampu
memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan SPIP
lingkup Ditjen Perikanan Tangkap sehingga dapat memberikan umpan balik guna
peningkatan penyelenggaraan SPIP pada periode selanjutnya. Akhirnya, atas perhatian dan
bantuan semua pihak terhadap terselenggaranya program dan kegiatan SPIP pada
Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus serta tersusunnya laporan ini diucapkan
terimakasih.
Padang, Juni 2021
Kepala Pelabuhan
Perikanan Samudera Bungus
Sistem Pengendalian Intern (SPI) merupakan salah satu cara yang telah ditempuh
oleh pemerintah dalam merumuskan metode guna memperbaiki sistem pengendalian
intern agar pelaksanaan kegiatan pemerintah dapat dijalankan secara efektif, efesien,
tranparan, dan akuntabel melalui pembangunan budaya pengendalian internal (Internal
control culture). Untuk mendukung terselenggaranya sistem pengendalian intern di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan secara berkelanjutan maka melalui
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 10/PERMEN-KP/2016
tentang Penyelenggaraan sistem pengendalian intern Pemerintah di Lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan, sehingga di harapkan adanya peningkatan penerapan
pengendalian intern secara sistematis, massif dan terstruktur untuk mendapatkan hasil
yang lebih maksimal.
Pelaksanaan SPI lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus dimaksudkan agar
salah satu indikator kinerja KKP dapat terwujud, yakni pencapaian predikat wajar tanpa
pengecualian yang mencakup pengelolaan keuangan, pengelolaan barang milik negara
(BMN), serta pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Pelabuhan Perikanan
Samudera Bungus dilaksanakan melalui penyelenggaraan pengendalian rutin, pengendalian
berkala, dan pengendalian dengan pendekatan Manajemen resiko. Laporan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus
terdiridari Formulir : SPI-SDM, Formulir SPI-BJ, Formulir SPI-BMN, Formuir SPI-KN dan Form
Manajemen Resiko.
KEPALA
SUBBAG.UMUM
Yanti Murni, S.H
Penata Tk I/ IIId
Pembina, IV/a
Penata Tk I/ III d
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
1. Stakeholder Perspective
Perspektif ini hanya memiliki 1 (satu) sasaran Strategis yakni Terwujudnya
kesejahteraan masyarakat nelayan. IKU untuk sasaran strategis ini adalah :
Pertumbuhan PDB Perikanan
Nilai Tukar Nelayan
Rata-rata Pendapatan RPT/bulanan
Rata-rata Pendapatan Nelayan/bulan
2.5. Pembentukan Satgas SPIP Lingkup Satker Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus
Tahun 2021
Tim Penyelenggara SPIP PPS Bungus dibentuk sesuai dengan Keputusan
Kuasa Pengguna Anggaran PPS Bungus Nomor 029/PPSB/OT.210/I/2021 tanggal 04
Januari 2021 tentang Tim Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Pelabuhan
Perikanan Samudera Bungus Tahun 2021. Secara umum tugas Tim Penyelenggara
SPIP Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus adalah sebagai berikut:
Secara umum pelaksanaan SPIP PPS Bungus Triwulan II Tahun 2021 Masih
terdapat beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya. Hal ini disebabkan oleh
berbagai kendala, di antaranya adalah:
3.1. Pemahaman
Pemahaman adalah tahap untuk membangun kembali kesadaran,
menyamakan persepsi dan penyegaran mengenai SPIP. Hal ini sebagai upaya untuk
menginternalisasi SPIP agar tetap menjadi bagian yang integral dan menyatu
dalam kegiatan kepemerintahan, yaitu dengan melibatkan seluruh tingkatan
pejabat dan pegawai di lingkungan PPS Bungus. Kegiatan untuk membangun
kembali kesadaran, penyamaan persepsi, dan penyegaran, antara lain melalui:
3.1.1 Pembinaan
B. Perencanaan
1 Perencanaan/penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) belum
melibatkan pihak yang berkompeten (aspek teknis pekerjaan/kinerja dan
aspek keuangan)
2 Perencanaan barang/aset melebihi dari kebutuhan yang seharusnya dan
belum didasarkan pada asas kebutuhan
3 Perencanaan belum mempertimbangkan risiko pada tahap pemanfaatan
4 Perencanaan belum mempertimbangkan kapasitas satuan kerja (kuantitas dan
kompetensi SDM)
5 Perencanaan belum mempertimbangkan risiko dan belum menetapkan
rencana pengendalian dalam pencapaian tujuan kebijakan dan aktivitas/
kegiatan untuk kegiatan yang seharusnya memerlukan pengendalian dengan
pendekatan manajemen risiko
6 Kurangnya keterpaduan, konsistensi dan sinkronisasi antara perencanaan
kinerja dan anggaran
7 Terdapat usulan kegiatan yang sama dengan tugas dan fungsi instansi lain,
dan/atau tumpeng tindih dengan tugas dan fungsi instansi lain
8 Terdapat kesalahan dalam perlakuan dan pengakuan keuangan dalam
penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
C. Pelaksana Anggaran
1 Pertanggungjawaban tidak akuntabel (buku tidak lengkap/tidak sesuai
ketentuan)
2 Pekerjaan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran
3 Proses pengadaan barang/jasa tidak sesuai ketentuan (tidak menimbulkan
kerugian negara)
4 Pemecahan kontrak untuk menghindari pelanggan
5 Pelaksanaan lelang secara proforma
6 Penyetoran penerimaan negara/daerah atau kas di bendaharawan ke Kas
negara/daerah melebihi batas waktu yang ditentukan
7 Pertanggungjawaban/penyetoran uang persediaan melebihi batas waktu yang
ditentukan
8 Sisa kas di bendahara pengeluaran akhir tahun anggaran belum/tidak disetor
F. Kerugian Negara
1 Belanja atau pengadaan barang/jasa fiktif
2 Rekanan pengadaan barang/jasa tidak menyelesaikan pekerjaan
3 Kekurangan volume pekerjaan dan atau barang
4 Kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang
5 Pemahalan harga (mark up)
6 Penggunaan uang/barang untuk kepentingan pribadi
7 Pembayaran honorarium dan/atau biaya perjalanan dinas ganda dan/atau
melebihi standar yang ditetapkan
8 Spesifikasi barang/jasa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak
9 Belanja tidak sesuai atau melebihi ketentuan
10 Penjualan/pertukaran/penghapusan aset negara tidak sesuai ketentuan dan
merugikan negara
11 Penyetoran penerimaan negara dengan bukti fiktif
12 Kelebihan pembayaran dalam pengadaan barang/jasa tetapi pekerjaan belum
dilakukan sebagian atau seluruhnya
13 Rekanan belum melaksanakan kewajiban pemeliharaan barang hasil
pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan
G. Kepegawaian
1 Pegawai yang ada belum seluruhnya menaati jam kerja
2 Dalam menjalankan tugas dan fungsi, terdapat pegawai yang tidak sesuai
dengan kompetensinya
3 Instansi belum mempunyai rencana pengembangan pegawai
4 Terdapat pegawai yang tidak memenuhi kewajiban dan melanggar larangan
tetapi belum dijatuhi hukuman disiplin
5 Terdapat pegawai yang belum menjalankan tugas dan fungsi
H. Kinerja
1 Terdapat kegiatan yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi instansi
2 Terdapat kegiatan belum dilaksanakan dan melewati batas waktu yang telah
ditetapkan
3 Terdapat kegiatan sudah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan jadwal
tahapan yang telah ditetapkan
4 Terdapat kegiatan yang tidak dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan
5 Terdapat kegiatan, dalam pelaksanaannya menyimpang sehingga
kemungkinan mengakibatkan tujuan yang tidak dapat dicapai
Aspek
Level Dampak
Kinerja Keuangan
Tidak berdampak pada
pencapaian tujuan secara
Kerugian keuangan
1 Tidak Signifikan umum. Dapat ditangani
kecil
dengan pengendalian
rutin
Mengganggu pencapaian
Kerugian keuangan
2 Kecil tujuan meskipun tidak
sedang
signifikan
Mengganggu pencapaian Kerugian keuangan
3 Sedang
tujuan secara signifikan cukup besar
Kerugian keuangan
4 Besar Tujuan tercapai sebagian
cukup besar
Sangat Tinggi/ Kerugian keuangan
5 Tujuan gagal dicapai
Katastropik sangat besar
4.1 Kesimpulan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.10/MEN/2016 tentang Penyelenggaraan SPIP di Lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan, Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus telah melaksanakan kewajiban
dengan menyusun Laporan Sistem Pengendalian Intern Triwulan II Tahun 2021.
Laporan SPI pada PPS Bungus terdiri dari ; Formulir : SPI-SDM, Formulir : SPI-ANG,
Formulir : SPI-BJ, Formulir : SPI-BMN, Formulir : SPI-KN, dan Form Manajemen Risiko
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan SPIP Pelabuhan Perikanan
Samudera Bungus sampai dengan Triwulan II Tahun 2021, antara lain:
1. Telah ada komitmen pimpinan untuk menerapkan SPIP Pelabuhan Perikanan
Samudera Bungus dengan melaksanakan implementasi pengendalian rutin,
pengendalian berkala, dan pengendalian dengan pendekatan manajemen risiko.
2. Pengendalian intern rutin dan berkala lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera
Bungus sudah dilaksanakan dengan cukup baik.
3. Laporan Penyelenggaraan SPIP lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus
sampai dengan Triwulan II Tahun 2021 ini merupakan sebuah laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan dan pengendalian atas kegiatan dan
kebijakan dari seluruh program atau kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus.
4.2 Saran
Oleh karena masih banyaknya kekurangan dalam penerapan implementasi
SPIP lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, khususnya pada Triwulan II
Tahun 2021, maka perlu komitmen yang kuat dari seluruh pegawai, baik dari pimpinan
sampai dengan pelaksana, dalam bentuk upaya strategis dan konkrit untuk
meningkatkan kualitas implementasi SPIP di masa yang akan datang. Dengan begitu,
tujuan implementasi SPIP yang antara lain (1) Kegiatan yang efekrif dan efisien, (2)
Laporan Keuangan yang dapat diandalkan (3) Pengamanan aset negara dan (4)
Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dapat terwujud.
A. Organisasi
1. Tujuan organisasi belum ditetapkan Tujuan organisasi belum ditetapkan
secara spesifik, terukur, dapat dicapai, secara spesifik, terukur, dapat
realistis dan ada batas waktu dicapai, realistis dan ada batas
waktu karena
1. Renstra 2020-2025 sudah
disusun
2. PK Eselon II belum
ditandatangani Eselon I
C. Pelaksanaan Anggaran
1. Pertanggungjawaban tidak akuntabel Pertanggungjawaban sudah
(bukti tidak lengkap/tidak valid/tidak akuntabel (bukti tidak
sesuai ketentuan) lengkap/tidak valid/tidak sesuai
ketentuan)
Data dukung :
11. Kesalahan pembebanan anggaran dan Tidak terdapat kesalahan
pelampauan terhadap pagu anggaran pembebanan anggaran dan
pelampauan terhadap pagu
anggaran
F. Kerugian Negara
1 Belanja atau pengadaan barang/jasa Tidak ada belanja atau pengadaan
fiktif barang/jasa fiktif
14 Aset dikuasai pihak lain Tidak ada Aset dikuasai pihak lain
Data Dukung : Sertifikat tanah,
BPKB kendaraan
17 Pencairan anggaran pada akhir tahun Tidak ada pencairan anggaran pada
anggaran untuk pekerjaan yang akhir tahun anggaran untuk
belum selesai pekerjaan yang belum selesai
Data Dukung : BAP dan BAST
Pekerjaan 100%, Dokumentasi
pekerjaan 100%, PHO, BAST, BA
Pembayaran.
G. Kepegawaian
1 Pegawai yang ada belum seluruhnya Pegawai yang ada belum
menaati jam kerja seluruhnya menaati jam kerja
H. Kinerja
1 Terdapat kegiatan yang tidak sesuai Tidak terdapat kegiatan yang tidak
dengan tugas dan fungsi instansi sesuai dengan tugas dan fungsi
instansi
Data dukung : Laporan Kinerja
PEJABAT
N
URAIAN KPA PPK 1*) PENGUJI/PENANDATANGAN BENDAHARA PENGELUARAN BENDAHARA PENERIMAAN
O
SPM*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Nama
1
Lengkap Ir. Soma Somantri, ME Bayu Eko Wibowo, S.St.Pi. Risdianto, S.Kom Evasusanti Netti Hamidah
Nomor dan KEP.82/MEN/KU.611/ KEP.3246/PPSB.KPA/KU.111/XI KEP.3246/PPSB.KPA/KU.111/XI KEP.3245/PPSB.KPA/KU.111/XI KEP.3245/PPSB.KPA/KU.111/XI
2
Tanggal SK 2019 I/2020 I/2020 I/2020 I/2020
3 Nomor HP 087771837198 081288885486 081535224154 081275486695 081267074572
soma_somantri17@yaho bayuekowibowo@gmail.com
4 Email
o.com risdianto@kkp.go.id eva_amelia22@yahoo.com netty_bungus@yahoo.com
Pendidikan
5
Terakhir S2 D-IV S1 SLTA SLTA
6 Sertifikasi:
a. Pengadaan
Barang/Jasa - - - -
b. Bendahara - -
c. Standar
Akuntansi
Pemerintah - - - - -
e. Lainnya
(sebutkan) - - - - -
Usulan/Renc
ana
7
Pengembanga
n SDM **) - - - -
a. BAGAN AKUN V V V
STANDAR
Pengembangan b. STANDAR BIAYA
Pembangunan dan V V V
2 MASUKAN
Pengelolaan Pelabuhan
Perikanan c. STANDAR BIAYA V V V
LAINNYA **
a. BAGAN AKUN
V V V
STANDAR
b. STANDAR BIAYA
Pengelolaan Perizinan dan V V V
3 MASUKAN
Kenelayanan c. STANDAR BIAYA
V V V
LAINNYA **
a. BAGAN AKUN
V V V
STANDAR
b. STANDAR BIAYA
Pengelolaan Sumber Daya V V V
4 MASUKAN
Ikan c. STANDAR BIAYA
V V V
LAINNYA **
a. BAGAN AKUN
V V V
Peningkatan Dukungan STANDAR
Manajemen dan b. STANDAR BIAYA
V V V
5 Pelaksanaan Tugas Teknis MASUKAN
Lainnya Direktorat Jenderal c. STANDAR BIAYA
V V V
Perikanan Tangkap LAINNYA **
B > Rp5milyar
1 - - - - - - - - - - - - - - - -
subtotal
TOTAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
A BERGERAK
1
2
3 Dst
sub total
B
TIDAK
BERGERAK
1
2
3 Dst
sub total
TOTAL
A. Progres Keuangan
B01 B02 B03 B04 B05 B06 B07 B08 B09 B10 B11 B12
TARGET 262.754.000 1.004.082.000 993.326.000 1.048.421.000 1.667.417.000
REALISASI 262.752.960 1.004.005.268 1.025.697.998 1.209.524.989 1.474.513.317
C. Keterangan
Hambatan/Permasalahan*) Rencana Pemecahan Hambatan/Permasalahan Realisasi Pemecahan Hambatan/Permasalahan
1. Belanja pegawai tidak dapat direalisasikan sesuai Melakukan revisi DIPA halaman III DIPA halaman III dalam proses revisi
target karena tunjangan kinerja pegawai baru
dibayarkan di bulan berikutnya
2. Belanja barang melebihi target karena adanya Melakukan revisi DIPA halaman III DIPA halaman III dalam proses revisi
undangan perjalanan dinas dari pusat
3 Belanja modal tidak dapat direalisasikan sesuai target Melakukan proses rencana pengadaan barang melalui Mendorong peningkatan PNBP
penerimaan PNBP metode penunjukan langsung sesuai alokasi kegiatan
pengadaan barang.
A Pengelolaan Kapal Perikanan, Alat Penangkapan Ikan dan Pengawakan Kapal Perikanan 16.500.000
1 Nelayan/awak kapal perikanan yang ditingkatkan pengetahuan/kompetensinya 16.500.000 2 2 2 1 1 2 1 11
TOTAL 14.295.577.000
1 Portable water Pum (2 Unit) Rp 1.359.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
2 Mesin Diesel ( 1 Unit) Rp 1.605.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
3 Jeep (4 Unit) Rp 15.440.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
4 Jeep (2 Unit) Rp 32.510.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
5 kapal Penangkap Ikan (2 Unit) Rp 2.664.378.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
6 Mesin Gerinda ( 1 buah) Rp 120.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
7 Mesin Las Listrik ( 1 Buah) Rp 45.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
8 Mesin Gerinda Tangan ( 2 Buah) Rp 106.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
9 Mesin Bor tangan ( 3 Buah) Rp 117.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
10 Peralatan Las Listrik (1 buah) Rp 1.245.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
11 Peralatan Las Karbit ( 1 Buah) Rp 109.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
12 Dongkrak Hidraulik ( 1 Buah) Rp 146.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
13 Takel ( 1 buah) Rp 250.000 PPSB HILANG BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
14 tool kit set ( 1 buah) Rp 21.505.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
15 Venier caliver ( 1 buah) Rp 15.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
16 Pukat ( 1 buah) Rp 435.000.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
17 Set Gillnet (1 Jaring insang tetap) Rp 67.633.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
18 Set long Line (rawai tetap) 1 buah Rp 97.997.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
19 Mesin ketik manual pertable (3 buah) Rp 288.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
20 Mesin ketik manual pertable (4 buah) Rp 760.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
21 Mesin Hitung elektronik/calculator (7 Buah) Rp 1.528.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
22 Filling Cabinet Besi ( 12 Buah) Rp 372.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
23 Tabung Pemadam Api ( 23 buah) Rp 1.960.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
24 Hydrant ( 1 buah) Rp 2.825.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
25 Overhead prjector ( 1 Buah) Rp 71.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
26 Meja kerja kayu ( 14 buah) Rp 854.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
27 Kursi Besi / metal ( 116 buh) Rp 5.220.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
28 Kursi Fiber Glas/Plastik ( 30 buah) Rp 900.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
29 Mesin Penghisap Debu ( 1 buah) Rp 51.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
30 Mesin Pemotong rumput (11 buah) Rp 26.318.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
31 Ac Window ( 2 Buah) Rp 32.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
32 Portable Air Conditioner ( 1 Buah) Rp 295.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
33 Kipas angin ( 3 Buah) Rp 350.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
34 Tandon air ( 1 buah) Rp 2.172.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
35 Tape Recorder ( 1 buah) Rp 250.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
36 Megaphone ( 2 Buah) Rp 190.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
37 Microphone ( 1 buah) Rp 121.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
38 Tangga luminium ( 1 Buah) Rp 187.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
39 Handycam ( 1 Buah) Rp 15.345.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
40 Gordyn/Kray (2 buah) Rp 771.600 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
41 Automatic Voltage Regulator ( 1 buah) Rp 589.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
42 Film Projector ( 1 Buah) Rp 15.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
43 Side Projector ( 1 Buah) Rp 26.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
44 Tacho generator for drive motor R ( 1 Buah) Rp 28.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
45 Telephone pabx ( 1 Buah) Rp 447.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
46 Handy Talky ( 8 Buah) Rp 20.260.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
47 Calibration Anvil For Concrate ( 1 Buah) Rp 39.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
48 Pompa Hidraulik ( 1 Buah) Rp 270.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
49 Dial Gauge Lc 13 ( 1 Buah) Rp 310.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
50 Nozle Tester ( 2 Buah) Rp 562.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
51 Alat Uji Diameter ( 1 Buah) Rp 141.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
52 Stabilizer ( 1 Buah) Rp 285.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
53 Personal komputer ( 2 Buah) Rp 926.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
54 Peeler Gauge ( 2 Buah) Rp 81.700 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
55 Meja Kerja ( 16 Buah) Rp 480.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
56 Extention Code (30m) ( 1 Buah) Rp 27.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
57 Gas regulator ( 1 Buah) Rp 125.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
58 Tacho meter ( 1 Buah) Rp 175.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
59 Vice Grippe Usa ( 2 Buah) Rp 14.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
60 Laptop ( 4 Buah) Rp 87.384.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
61 Scanner (Peralatan Mini Computer) ( 1 Buah) Rp 2.450.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
62 Pesawat radio meter ( 3 Buah) Rp 5.290.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
63 Jet Pump ( 1 Buah) Rp 550.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
64 Gedung Pos jaga Permanen ( 1 Buah) Rp 2.615.000 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
65 Bangunan Pelimpah sampah ( 1 Buah) Rp 45.756.900 PPSB BERAT PENGHAPUSAN USULAN PENGHAPUSAN
SUB TOTAL Rp 3.569.287.200
TIDAK
BERGERAK