Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2013
yang dalam penyusunannya merujuk Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Kesehatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini bertujuan sebagai laporan pertanggung jawaban
kegiatan dan anggaran, sebagai evaluasi kegiatan yang dibiayai oleh DIPA sebagai
bahan masukan untuk penyusunan rencana program dan kegiatan tahun mendatang.
Melalui laporan ini pada dasarnya disampaikan rencana kerja dan pencapaian kinerja
program dan kegiatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara selama tahun 2013, serta
perwujudan dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan yang sudah
ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja..
Selanjutnya laporan akuntabilitas kinerja tahunan akan selalu dievaluasi untuk
perbaikan agar dapat diperoleh gambaran sejauh mana hasil yang dapat dicapai dari
kegiatan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang di
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Diharapkan laporan ini akan menjadi masukan bagi
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Litbangkes. Semoga capaian kinerja
yang dihasilkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
i
IKHTISAR EKSEKUTIF
Balai Litbang P2B2 telah berupaya untuk secara bertahap dapat melaksanakan
visi, misi, tugas dan fungsinya sebagai unit Penelitian dan Pengembangan Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang dengan serangkaian kebijakan dan kegiatan yang telah
disusun. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas, Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara pada setiap tahunnya menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tersebut
merujuk pada Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja tahun 2012 serta mengacu
pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Kementerian Kesehatan.
Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 – 2014, sasaran
outcome hasil program dan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
adalah meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang
kesehatan. Untuk sasaran output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah meningkatnya
penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat,
dengan indikator kinerja utamanya adalah :
1. Jumlah produk / model intervensi / prototype / standar / formula di bidang teknologi
intervensi kesehatan masyarakat.
2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang
dimuat pada media cetak dan elektronik : nasional maupun internasional.
Dalam melaksanakan kegiatan pada tahun 2013 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
tahun 2013 mengacu pada tiga program, sebagai berikut :
1. Program peningkatan peran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam penyediaan
informasi IPTEK Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang melalui penelitian dan
pengembangan kesehatan.
2. Program peningkatan manajemen, jumlah dan mutu pegawai serta fasilitas Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara.
3. Program peningkatan dan pembinaan jejaring kemitraan Balai Litbang P2B2
Banjarnegara guna memfasilitasi penyebarluasan dan pemanfaatan hasil kegiatan
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.
Secara keseluruhan pelaksanaan program dan kinerja di Balai Litbang P2B2
Banjarnegara telah mengarah pada perbaikan dan sudah sesuai dengan target indikator
kinerja. Namun dalam perjalanannya masih terdapat berbagai hambatan baik faktor
internal maupun eksternal yang dapat menghambat pelaksanaan program dan kegiatan di
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 42 - 45 yang
menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan kesehatan merupakan bagian yang
esensial dari kegiatan pembangunan kesehatan. Hasil-hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan harus selalu menjadi inspirasi pembangunan kesehatan,
harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar bertindak dan pengambilan keputusan, serta
dengan sendirinya kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan harus memiliki
relevansi dengan kebutuhan program.
Dalam rangka meningkatkan dan menciptakan pelaksanaan good governance
diperlukan prinsip-prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya
tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas,
profesionalisme, bersih dan bertanggungjawab dipandang perlu adanya pelaporan
akuntabilitas kinerja. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam
pasal 3 dinyatakan bahwa azas-azas umum Penyelenggaraan Negara adalah Azas
Kepastian Hukum, Azas Keterbukaan, Azas Proporsionalitas, Azas Profesionalitas dan
Azas Akuntabilitas. Dalam penjelasan tersebut dirumuskan bahwa asas akuntabilitas
merupakan asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Negara. Penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja (LAK) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun
dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah
dilakukan selama satu tahun anggaran.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di
lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia dan secara teknis fungsional dibina oleh Pusat Teknologi Intervensi
Kesehatan Masyarakat. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas,
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara pada setiap tahunnya menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Litbang P2B2
Banjarnegara tersebut merujuk pada Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja
tahun 2013 serta mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
Adapun struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menurut Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011 terdiri dari :
1. Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
keuangan, persuratan, perlengkapan dan rumah tangga Balai.
3. Kepala Seksi Program dan Kerjasama
Seksi Program dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan program dan kerjasama, monitoring, evaluasi, penyusunan laporan,
pengembangan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan serta
diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit bersumber binatang.
4. Kepala Seksi Pelayanan dan Penelitian
Seksi Pelayanan dan Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pelaksanaan penelitian dan pengembangan termasuk metode dan teknik,
pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber
binatang serta pelayanan masyarakat.
5. Instalasi
Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang yang dipimpin oleh
seorang Kepala dalam jabatan nonstruktural.
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Tenaga fungsional terdiri dari jabatan
fungsional Peneliti dan Litkayasa.
KEPALA
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI SEKSI
PROGRAM PELAYANAN
DAN PENELITIAN
KERJASAMA
INSTALASI
INSTALASI KELOMPOK
INSTALASI JABATAN
FUNGSIONAL
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011
Kata pengantar
Ikhtisar eksekutif
Daftar Isi
BAB I
Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi
serta sistematika penulisan laporan.
BAB II
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang tujuan, sasaran dan beberapa
hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja),
Badan Litbangkes
BAB III
Akuntabilitas Kinerja, menguraikan pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis
akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sitematis keberhasilan
dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta langkah-
langkah antisipatif yang akan diambil. Disamping itu dalam bab ini menggambarkan juga
beberapa sumber daya yang mendukung dalam pencapaian kinerja
BAB IV
Kesimpulan, mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,
permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Badan Litbangkes serta
strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.
Lampiran-Lampiran:
Pernyataan Penetapan Kinerja
Formulir Penetapan Kinerja
Formulir Rencana Kinerja Tahunan
Formulir Pengukuran Kinerja
Data Pendukung Lainnya
A. PERENCANAAN KINERJA
Dalam melaksanakan programnya, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mengacu
pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2010 –
2014 yang diarahkan untuk mendukung pencapaian visi dan misi Kementerian Kesehatan
RI serta sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Litbang P2B2
secara sistematis, terarah, dan terpadu. Untuk mencapai hal tersebut, kegiatan Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara disusun dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator
kinerja utama.
1. VISI
Sebagai centre of excellence penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang, khususnya penyakit bersumber rodensia.
2. MISI
a. Menghimpun, mengkaji, mengembangkan, dan menyebarkan informasi IPTEK
tentang vektor, reservoir, bionomik serta dinamika penularan P2B2.
b. Meningkatkan profesionalisme SDM dalam bidang pengamatan dan pengkajian
vektor, reservoir dan dinamika penularan serta cara pengendaliannya.
c. Menggalang dan mengembangkan kemitraan lintas program dan sektor terkait
dalam pengamatan dan pengkajian vektor dan reservoir serta dinamika penularan
penyakit
3. TUJUAN DAN SASARAN
a. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah
Menghasilkan penelitian yang handal dan berkualitas di Bidang Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) sesuai kebutuhan stakeholder serta
mendukung program pembangunan kesehatan dengan sarana dan prasarana,
tersedianya informasi IPTEK yang handal tentang vektor dan dinamika penularan
penyakit bersumber binatang khususnya penyakit bersumber rodensia di seluruh
wilayah endemis dan potensial.
b. Sasaran
Dari tujuan tersebut dijabarkan melalui penetapan sasaran yang ingin dicapai,
yaitu :
1) Tercapainya kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan di Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara dengan lingkup wilayah Provinsi Jawa Tengah,
Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai implikasi
Dalam melaksanakan kegiatan pada tahun 2013 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
mengacu pada tiga program sebagai berikut :
1. Program peningkatan peran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam penyediaan
informasi IPTEK melalui penelitian dan pengembangan kesehatan.
2. Program peningkatan manajemen, jumlah dan mutu pegawai serta sarana dan
prasarana Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.
Indikator kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2013 terdapat perubahan,
dari semula 1 model intervensi dan 1 produk informasi menjadi 2 produk informasi. Hal ini
dikarenakan terdapat perubahan protokol dengan judul “Peran Faktor Serovar Bakteri
Leptospira Tehadap Tingkat Keparahan Pada Penderita Leptospirosis di Indonesia (Studi
kasus di Rumah Sakit di Wilayah Provinsi Jawa Tengah)” menjadi “Serovar Bakteri
Leptospira Pada Lingkungan (Air Dan Tanah) Dan Reservoir Di Daerah Dengan Kejadian
Leptospirosis Di Provinsi Jawa Tengah”, masukan dari Panitia Pembina Ilmiah Pusat
Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Litbangkes.
Jumlah publikasi
ilmiah di bidang
teknologi intervensi
kesehatan masyarakat
yang dimuat pada
media cetak dan
elektronik :
a. Nasional 2 2 100
b. Internasional - - -
Dari tabel 3.1 dapat diketahui jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/
formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat yang dihasilkan telah memenuhi target
berupa dua model intervensi dan untuk jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi
intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik yang
terakreditasi telah mencapai target 100%.
Publikasi ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang dimuat pada media cetak dan
elektronik yang terakreditasi, disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.3 Publikasi Ilmiah Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2013
Media Publikasi Ilmiah
No. Judul Publikasi Ilmiah Nama Peneliti
Nasional Terakreditasi
Gambaran epidemiologi
Buletin Penelitian Kesehatan Bina Ikawati, SKM, M.
Leptospirosis di Kecamatan
1. Vol. 41 No. 1 Maret 2013 Kes
Jepara, Kabupaten Jepara
Provinsi Jawa Tengah
Distribusi Vektor Demam
Berdarah Dengue (DBD) Buletin Penelitian Kesehatan
2. Daerah Perkotaan dan Vol. 41 No. 3 September 2013 Nova Pramestuti, SKM
Pedesaan di Kabupaten
Banjarnegara
Tabel 3.5 Perbandingan output kinerja tahun 2012, 2013 dan 2014
Pencapaian kinerja dan kegiatan secara keseluruhan sudah sesuai dengan target.
Faktor pendukung keberhasilan tersebut antara lain karena kemampuan dan komitmen
SDM dalam melaksanakan tanggungjawabnya dan adanya kerjasama yang baik dengan
pihak-pihak yang terkait. Walaupun sudah sesuai dengan target, dalam pelaksanaannya
masih menemui kendala/permasalahan, diantaranya:
1. Perencanaan penghitungan kebutuhan belanja pegawai yang belum optimal
2. Belum dimilikinya sertifikat akreditasi sehingga masih harus melakukan cross check
hasil pemeriksaan ke laboratorium lain.
3. Ketersediaan daya listrik yang belum mencukupi sehingga tidak memungkinkan untuk
menggunakan peralatan lab dalam waktu yang bersamaan.
4. Kurangnya koordinasi dengan Pusat ampuan (pembinaan penelitian)
5. Jurnal Balaba belum terakreditasi sehingga mengurangi minat peneliti
mempublikasikan artikelnya
Upaya tindak lanjut dan beberapa hal yang harus diperbaiki di tahun mendatang
antara lain:
1. Penambahan daya listrik dianggarkan pada tahun 2014
2. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dan kemampuan teknis baik melalui
pelatihan, magang kerja maupun meningkatkan jenjang pendidikan
3. Perlu adanya sinkronisasi perencanaan dengan pusat ampuan (PTIKM) terkait dengan
target indikator kinerja serta diupayakan di tahun mendatang dalam merencanakan dan
menentukan ouput kinerja menggunakan kerangka model logic
4. Pengajuan akreditasi jurnal Balaba pada tahun 2015
5. Persiapan akreditasi laboratorium pada tahun 2015
6. Mengadakan lomba penulisan artikel ilmiah untuk kalangan pelajar dan umum
Gambar 3.7 Jumlah pegawai Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2003-2013
Gambar 3.8 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Menurut Jabatan Tahun 2013
Gambar 3.9 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Berdasarkan Golongan Tahun 2013
Alokasi dan realisasi anggaran serta capaian output kegiatan Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara Tahun 2013, dapat dilihat di tabel berikut:
Tabel 3.9 Alokasi dan Realisasi Anggaran Serta Capaian Output Kegiatan Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara Tahun 2013
a) Ruang kelas
Ruang Kelas Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berukuran 56,7 m2
dengan kapasitas 60 orang, dilengkapi dengan AC, terdapat 60 kursi dan
meja.
b) Perpustakaan
Perpustakaan menyediakan buku-buku referensi untuk menunjang
kegiatan penelitian dan pengembangan dengan jumlah koleksi 638 judul
buku dan 839 eksemplar. Jumlah pengunjung perpustakaan pada tahun
2013 sebanyak 103 pengunjung, sedangkan jumlah peminjam buku
berjumlah 37 peminjam.
b. Gedung Laboratorium Terpadu
Gedung laboratorium terpadu seluas 564 m2 dibangun pada tahun 2010 terdiri
atas dua lantai. Lantai pertama terdiri dari Instalasi Rodentologi, Parasitologi,
Entomologi, Bakteriologi. Sedangkan lantai dua terdiri dari ruang teknisi, ruang
diskusi dan ruang kendali IT, serta instalasi Epidemiologi, GIS dan Statistik.
2) Instalasi Entomologi
a) Ruang praktikum entomologi
Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan ukuran 35 m2, 2 set
meja kursi pegawai, 2 filling cabinet dan 3 lemari penyimpanan dari kayu.
Sarana pendukung di instalasi entomologi antara lain :
(1) Mikroskop dissecting (SMZ 745T, SMZ 1000)
3) Instalasi Rodentologi
a) Ruang praktikum Rodentologi
Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan luas 35 m2, dengan 2
set meja kursi pegawai, 4 rak laci kabinet, 2 buah lemari kayu, 1 buah
lemari besi dan 16 buah kursi laboratorium Sarana yang dimiliki instalasi
rodentologi diantaranya adalah alat-alat survei tikus, alat-alat survei
lingkungan dan spesimen tikus dari beberapa daerah di Pulau Jawa.
Kemampuan instalasi rodentologi antara lain :
(1) Taksonomi (inventarisasi spesies dan identifikasi)
(2) Berbagai ragam teknik trapping (pengumpulan tikus baik hidup maupun
mati
(3) Metode pengawetan spesimen baik basah maupun kering
(4) Uji reproduksi
(5) Koloni rodent
b) Ruang Rearing Mencit
Ruang rearing mencit merupakan bagian dari instalasi rodentologi.
Menempati ruang berukuran 50 m2, terdapat 1 unit Mice cage and racks
dan box kandang. Ruang ini digunakan untuk mengembangbiakkan mencit
(Mus musculus albino) galur swiss dan balb-c serta tikus putih (Rattus
norvegicus albino) yang digunakan untuk penelitian, baik oleh peneliti Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara maupun dari instansi lain.
d. Green House
Green house dibangun selain untuk penghijauan di lingkungan kantor juga
ditujukan untuk koleksi dan memelihara berbagai tanaman pengusir nyamuk
berdasarkan referensi dan tanaman pemandul tikus. Tujuan pemeliharaan
tanaman pengusir nyamuk selain untuk pembelajaran juga untuk keperluan
sediaan tanaman sebagai bahan uji pengendalian vektor. Beberapa jenis tanaman
pengusir nyamuk koleksi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara diantaranya
diantaranya geranium, zodia, tembelekan, tahi kotok, selasih, lavender, serai
wangi, rosemary, nimba, mindi, suruh merah, suren dan sambiloto.
e. Kendaraan Dinas
1) Kendaraan : dua unit mobil (1 unit Toyota Avanza dan 1 unit Isuzu Panther).
2) 2 unit sepeda motor (1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 dan 1 unit
sepeda motor Suzuki Trail TS 125) sebagai kendaraan penunjang di lapangan
f. Sarana Penunjang
1) Sarana Teknologi informasi : LAN, Internet (Modem ADSL, Modem 56 Kbps,
Wifi), telepon dan fax, CCTV, PABX
2) Peralatan ATK : mesin ketik, mesin hitung elektronik, paper cutter, scanner.
3) Personal komputer 23 unit dan 3 buah komputer note book
4) Sarana presentasi (Camera DSLR, Handycam, OHP, LCD viewer, Slide
Proyektor, Banner, Sound System, Voice Recorder , DVD Player, Rak Display
Portable
5) Rumah dinas untuk Kepala Balai Litbang, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan
Kepala Seksi Program dan Kerjasama
Jumlah Anggaran
Kegiatan: Penelitian dan pengembangan Teknologi
Intervensi Kesehatan Masyarakat bidang Pengendalian Penyakit
Bersumber Rodensia : Rp. 1.015.372.000
Keterangan : Anggaran telah dikurangi belanja mengikat
25
Keterangan :
26
DAFTAR PUSTAKA
27
DAFTAR SINGKATAN
28
KOTRIBUTOR :
1. Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
2. Sub Bagian Tata Usaha
3. Sie Program dan Kerjasama
4. Sie Pelayanan dan Penelitian
5. Kelompok jabatan fungsional
6. Instalasi laboratorium
Alamat kontak:
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Jl. Selamanik No 16 A
Banjarnegara 53415
29
DAFTAR KEADAAN PEGAWAI
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
PER DESEMBER 2013
Nama
Tahun
No. NIP Pangkat/Gol TMT CPNS Pendidikan Jurusan Ket
Ijazah
Tempat/Tgl Lahir
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. BUDI SANTOSO, SKM, M.Kes Epidemiologi
196111191985031005 Pembina, IV/a 03/01/1985 S2 (M.Kes) Kesehatan 2003 Ka Balai
Magetan, 19 November 1961 Lingkungan
2. TRI RAMADHANI, SKM, M.Sc
Entomologi
197011021993032001 Penata, III/c 03/01/1993 S2 (M.Sc) 2008 Kasi PKS
Kesehatan
Banjarnegara, 02 November 1970
3. SUNARYO, SKM, M.Sc Geografis
196604131989031001 Penata, III/c 03/01/1989 S2 (M.Sc) Penginderaan 2010 Kasi Yanlit
Banjarnegara, 13 April1966 Jauh
4. TRI WIJAYANTI, SKM
Penata Muda Kesmas
197610092002122002 12/01/2002 S1 (SKM) 2002 Peneliti
Tk.I, III/b Biostatistik
Banjarnegara, 09 Oktober 1976
5. BINA IKAWATI, SKM,M.Kes
Kesehatan
197810312002122001 Penata , III/c 12/01/2002 S2 (M.Kes) 2009 Peneliti
Lingkungan
Kebumen, 31Oktober 1978
6. JAROHMAN RAHARJO, SKM
Penata Muda Keselamatan &
197601252002121001 12/01/2002 S1 (SKM) 2001 Peneliti
Tk.I, III/b Kesehatan Kerja
Jakarta Timur, 25 Januari 1976
7. ASYHAR TUNISSEA, SKM,M.Kes Ka Sub
Penata Muda Kesehatan
197408102001121002 12/01/2001 S2 (M.Kes) 2009 Bagian
Tk.I, III/b Lingkungan
Banyumas, 10 Agustus 1974 Tata Usaha
8. TRI ISNANI, S. Sos
Penata Muda
197401312006042001 04/01/2006 S1 Antropologi 1999 Staf Teknis
Tk.I, III/b
Kulon Progo, 31 Januari 1974
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
9. ZUMROTUS SHOLICHAH, SKM
Penata Muda
197612312006042001 04/01/2006 S1 (SKM) Epidemiologi 2002 Staf Teknis
Tk.I, III/b
Purworejo, 31 Desember 1976
10. DEWI MARBAWATI, S.Si
Penata Muda
198112252006042001 04/01/2006 S1 Biologi Biologi 2005 Staf Teknis
Tk.I, III/b
Brebes, 25 Desember 1981
11. Rr. ANGGUN PARAMITA DJATI, SKM, MPH
Penata Muda Epidemiologi
198004152005012002 01/01/2005 S2 (MPH) 2011 Peneliti
Tk.I, III/b Lapangan
Gombong, 15 April 1980
12. DYAH WIDIASTUTI, S.Si, M.Sc
Penata Muda
198105082005012003 01/01/2005 S2 (M.Sc) Biologi Mokuler 2011 Peneliti
Tk.I, III/b
Semarang, 08 Mei 1981
13. ETI SUPENI, SE
Penata Muda Administrasi
197109211993032002 03/01/1993 S1 (SE) 2008 Staf Admin
Tk.I, III/b Perkantoran
Mertasari, 21 September 1971
14. GUNAWAN HARI CAHYADI, SE
Penata Muda,
198203032009121002 12/01/2009 S1 (SE) Akutansi 2005 Staf Admin
III/a
Banyumas, 03 Maret 1982
15. RAHMAWATI, S.Si
Penata Muda,
198304052009122003 12/01/2009 S1 Geografi Geografi 2009 Staf Teknis
III/a
Sukoharjo, 05 April 1983
16. ASNAN PRASTAWA, SKM
Penata Muda, Keselamatan &
197703212003121002 12/01/2003 S1 (SKM) 2003 Staf Teknis
III/a Kesehatan Kerja
Sleman, 21 Maret 1977
17. NUR SHOLIHATIN, S.Sos
Penata Muda,
198009302006042001 04/01/2006 S1 (S. Sos) Ilmu Komunikasi 2004 Staf Admin
III/a
Grobogan, 30 September 1980
18. DWI PRIYANTO, S.Si
Penata Muda,
197811232010121001 12/01/2010 S1 Biologi Biologi 2003 Staf Teknis
III/a
Sukoharjo, 23 November 1978
19. DEWI PUSPITA NINGSIH, SKM
Penata Muda, Kesehatan
198711182010122005 12/01/2010 S1 (SKM) 2009 Staf Teknis
III/a Lingkungan
Magelang, 18 November 1987
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
20. NOVA PRAMESTUTI, SKM
Penata Muda,
198711302010122001 12/01/2010 S1 (SKM) Epidemiologi 2010 Staf Teknis
III/a
Pati, 30 November 1987
21. BONDAN FAJAR WAHYUDI, SKM
Penata Muda,
197403062002121001 12/01/2002 S1 (SKM) Epidemiologi 2011 Staf Teknis
III/a
Purworejo,6 Maret 1974
22. HARI ISMANTO, A.Md
Penata Muda, D.III Kesehatan
197701202005011004 01/01/2005 DIII 1997 Staf Teknis
III/a Lingkungan
Pemalang, 20 Januari 1977
23. ADIL USTIAWAN, SKM
Penata Muda, Keselamatan &
198007112005011001 01/01/2005 S1 (SKM) 2006 Staf Teknis
III/a Kesehatan Kerja
Magelang, 11 Juli 1980
24. YUSWANTO, A.Md
Penata Muda, Manajemen
198301032005011001 01/01/2005 DIII 2004 Staf Admin
III/a Administrasi
Kebumen, 03 Januari 1983
25. NOVIA TRI ASTUTI, AMAK
Penata Muda, Teknisi
198311052005012002 01/01/2005 DIII Analis Kesehatan 2004
III/a Litkayasa
Klaten, 05 November 1983
26. ENDANG SETIYANI, AMAK
Penata Muda, Teknisi
198104262006042005 04/01/2006 DIII Analis Kesehatan 2002
III/a Litkayasa
Sukoharjo, 26 April 1981
27. AGUNG PUJA KESUMA, A.Md
Pengatur Tk I, Kesehatan
198304252006041003 04/01/2006 DIII 2004 Staf Teknis
II/d Lingkungan
UPT Kubang Uja, 25 April 1983
28. PISESA RESTU WIDARANI, A.Md
Pengatur Tk I, Administrasi
198403012006042003 04/01/2006 DIII 2005 Staf Admin
II/d Kesekretariatan
Klaten, 01 Maret 1984
29. DIAN INDRA DEWI, A.Md
Pengatur Tk I, Kesehatan Teknisi
198403172006042003 04/01/2006 DIII 2004
II/d Lingkungan Litkayasa
Purworejo, 17 Maret 1984
30. MOHAMAD UMAR YUSUP
Pengatur Tk I, Kesehatan
198205172006041004 04/01/2006 DIII 2004 Staf Teknis
II/d Lingkungan
Purwokerto, 17 Mei 1982
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
31. RATIH SULISTIYANTI, A.Md
198003162010122002 Pengatur, II/c 12/01/2010 DIII Teknik Informatika 2003 Staf Teknis
Semarang, 16- Maret 1980
32. PUJI ASTUTI, A.Md
198810142010122003 Pengatur, II/c 12/01/2010 DIII Statistik 2009 Staf Teknis
Cilacap, 14 Oktober 1988
33. ULFAH FARIDA TRISNAWATI, A.Md
Kesehatan
198811032010122004 Pengatur, II/c 12/01/2010 DIII 2009 Staf Teknis
Lingkungan
Purbalingga, 03 November 1988
34. TRI SETIYOWATI, A.Md
Administrasi
198109162010122002 Pengatur, II/c 12/01/2010 DIII 2002 Staf Admin
Negara
Yogyakarta, 16 September 1981
35. MARGONO
Pengatur
198109242006041013 04/01/2006 SLTA - 2000 Staf Admin
Muda Tk I, II/b
Banjarnegara, 24 September 1981
36. MOHAMMAD ISDIYANTO
Pengatur
197208312007101001 10/01/2007 SLTA - 1993 Pengemudi
Muda, II/a
Banjarnegara, 31 Agustus 1972
37. EDI SURAHMAN
Pengatur Pranata
198211132007011006 01/01/2007 SLTA -
Muda, II/a Lab
Banjarnegara, 13 November 1982
38. SUMARWOTO
197104292007101001 Juru, I/d 10/01/2007 SLTP - 1987 Pengemudi
Banjarnegara, 29 April 1971
39 DIAH FITRI RAHAYU - - DIII Kesling Pranata
40 ADY WICAKSONO PRASETYO - - SMA - Lab
Pranata
41 WAHYUNING NURAENI - - S1 - Lab
Pranata
42 RINI WIDAYANTI - - S1 - Lab
Pranata
43 PRIYA SETIYA ADI - - S1 - Lab
Pranata
44 BARATA WELLA ARDHANY - - SMA - Lab
Pranata
45 SU’UD AL HUDA - - SMA - Lab
Satpam
46 SIGIT PRIYOSUSENO - - SMA - Satpam
47 AMIN SAEFURROCHMAN - - SMA - Satpam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
48 SALIS WAGIANTO - - SMA - Satpam
49 DWIYATNO ADI PURNOMO - - SMA - Satpam
50 SURAKHMAN - - SMA - Satpam
51 TRI HARYADI - - SMA - Satpam
52 NUR HIDAYATULLAH - - SMA - Satpam
53 SULISTIYANTI - - SMA - Pramubakti
54 ENI MURWATI - - SMA - Pramubakti
55 ENDANG SUKASIH - - SMA - Pramubakti
56 ERFAN WIDIANTORO - - S1 - Pramubakti
57 DEDI SETIADI - - SMA - Pramubakti
58 YAZID DURROHMAN - - SMA - Pramubakti