Anda di halaman 1dari 13

RENCANA KERJA TAHUNAN

RSUP RATATOTOK BUYAT


TAHUN 2020
Kata Pengantar

Puji syukur Kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya dapat menyelesaikan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2020. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini disusun sebagai pedoman serta
pengawasan dalam pencapaian sasaran dan target indikator kinerja tahun 2020.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini disusun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra)
RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2020 – 2024. Rencana Kinerja Tahunan ini diharapkan dapat
memberikan informasi kepada semua pihak untuk dipergunakan sebagai bahan evaluasi,
perencanaan serta tolok ukur dalam pelaksanaan kegiatan Rumah Sakit Umum Pusat
Ratatotok Buyat.
Akhir kata, semoga dengan adanya dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini
maka pelaksanaan kegiatan di RSUP Ratatotok Buyat dapat menghasilkan kinerja yang
efektif dan efisien.

Ratatotok, Januari 2020


Direktur

dr. Femi Langi, M.MKes


NIP 196509021996032002

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 1


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... 1


Daftar Isi ...................................................................................................................... 2
Bab I Pendahuluan .................................................................................................... 3
A. Latar Belakang .......................................................................................... 3
B. Tujuan ....................................................................................................... 3
C. Dasar Hukum ............................................................................................ 3
D. Tugas dan Fungsi ...................................................................................... 4

Bab II Rencana Kinerja Tahunan ................................................................................. 8


A. Sasaran Strategis ....................................................................................... 8
B. Indikator dan Target Kinerja Tahun 2020 ................................................... 8
C. Pendanaan .................................................................................................. 11

Bab III Penutup ............................................................................................................. 12

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan tahap penting dalam melaksanakan
Rencana Strategis yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi pada
capaian kinerja yang diinginkan. Rencana Kinerja Tahunan merupakan dokumen yang berisi
target kinerja berupa output dan atau outcome yang ingin diwujudkan pada satu tahun
tertentu. Rencana Kinerja Tahunan menuntut konsistensi antara pelaksanaan kegiatan
dengan proses dan ketentuan dalam Rencana Strategis sehingga diperlukan kompetensi,
profesionalisme, dan disiplin pegawai dilingkungan RSUP Ratatotok Buyat dalam
melaksanakan kegiatannya. Oleh karena itu substansi penyusunan Rencana Kinerja Tahunan
adalah target setting dari capaian indikator kinerja.
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menyatakan bahwa dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) adalah tolok ukur untuk mencapai akuntabilitas kinerja instansi,
pertanggungjawaban pencapaian visi, misi dan tujuan.
Dalam rangka mengoptimalkan peran RSUP Ratatotok Buyat sebagai unsur pendukung
pada pelaksanaan tugas maka perlu disusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020
dengan mengacu pada Rencana Strategis RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2020 – 2024.

B. Tujuan
Tujuan disusunnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2020
yaitu sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan RSUP Ratatotok Buyat
dalam melaksanakan urusan wajib sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor Republik Indonesia Nomor 647/MENKES/PER/V/2010 yang kemudian
dikeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat.

C. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
d. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
e. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 3


f. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sitem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP)
g. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
12 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 647/MENKES/PER/V/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat
j. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat.

D. TUGAS DAN FUNGSI


RSUP Ratatotok Buyat mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugas, RSUP Ratatotok Buyat
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana program dan anggaran;
b. pengelolaan pelayanan medis;
c. pengelolaan pelayanan penunjang medis;
d. pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis;
e. pengelolaan pelayanan keperawatan;
f. pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;
g. pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan
kesehatan;
h. pengelolaan keuangan dan barang milik negara;
i. pengelolaan sumber daya manusia;
j. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;
k. pelaksanaan kerjasama;
l. pengelolaan sistem informasi;
m. pelaksanaan urusan umum; dan
n. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 62 Tahun 2019 tanggal 18
Oktober 2019 RSUP Ratatotok Buyat dipimpin oleh Direktur dengan susunan organisasi yang
terdiri atas :
a. Bidang Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang ;
b. Bagian Perencanaan, Keuangan dan Barang Molik Negara; dan

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 4


c. Bagian Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Umum.

Bidang Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang mempunyai tugas melaksanakan


pengelolaan pelayanan medis, keperawatan, penunjang medis dan penunjang nonmedis.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pelayanan Medik, Keperawataan dan Penunjang
menyelenggarakan fungsi :
a. pengelolaan pelayanan medis, keperawatan, penunjang medis dan penunjang nonmedis;
dan
b. pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien di bidang pelayanan
medis, keperawatan, penunjang medis, dan penunjang nonmedis.

Bidang Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang terdiri atas :


a. Seksi Pelayanan Medik;
b. Seksi Pelayanan Keperawatan;
c. Seksi Pelayanan Penunjang.

(1). Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas melakukan pengelolaan pelayanan dan
pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien dibidang pelayanan
medis rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.
(2). Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas melakukan pengelolaan pelayanan dan
pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien dibidang pelayanan
keperawatan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat.
(3). Seksi Pelayanan Penunjang mempunyai tugas melakukan pengelolaan pelayanan dan
pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien dibidang pelayanan
penunjang medis dan penunjang nonmedis.

Bagian Perencanaan. Keuangan, dan Barang Milik Negara mempunyai tugas


melaksanakan penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan keuangan dan
barang milik negara, pengelolaan sistem informasi, dan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas, Bagian Perencanaan Keuangan, Perbendaharaan, dan


Barang Milik Negara menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan penyusunan rencana program dan anggaran;
b. pelaksanaan urusan perbendaharaan;
c. pelaksanaan anggaran;
d. pelaksanaan urusan akuntansi;
e. pengelolaan barang milik negara;
f. pengelolaan sistem informasi; dan

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 5


g. pemantauan, dan evaluasi, dan pelaporan.

Bagian Perencanaan, Keuangan, dan Barang Milik Negara terdiri atas :


a. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;
b. Subbagian Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran; dan
c. Subbagian Akuntansi dan Barang Milik Negara.

(1). Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas meleakukan penyiapan


penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan sistem informasi,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
(2) Subbagian Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran mempunyai tugas melakukan
urusan perbendaharaan dan pelaksanaan anggaran.
(3). Subbagian Akuntansi dan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan urusan
akuntansi dn pengelolaan barang milik negara.

Bagian Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Umum mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, dan
penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan, dan urusan hukum, organisasi,
hubungan masyarakat, kerja sama, dan umum.

Dalam melaksanakan tugas, Bagian Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Umum
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan administrasi sumber daya manusia;
b. pelaksanaan perencanaan sumber day manusia;
c. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia;
d. pelaksanaan kesejahteraan sumber daya manusia;
e. pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;
f. pelaksanaan urusan hukum;
g. penataan organisasi dan tata laksana;
h. pelaksanaan urusan kerja sama;
i. pelaksanaan urusan tata usaha dan kearsipan; dan
j. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

Bagian Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Umum terdiri atas :


a. Subbagian Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Pelatihan; dan
b. Subbagian Umum.

(1). Subbagian Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Pelatihan mempunyai tugas
melakukan urusan administrasi, perencanaan, pengembangan, pembinaan, dan

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 6


kesejahteraan sumber daya manusia dan pengelolaan pendidikan, pelatihan, penelitian,
pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan.
(2). Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan hukum, organisasi dan tata
laksana, hubungan masyarakat, kerja sama, kemitraan, tata usaha, kearsipan, rumah
tangga, dan perlengkapan.

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 7


BAB II
RENCANA KINERJA TAHUNAN

A. SASARAN STRATEGIS
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari upaya pencapaian indikator
kinerja kegiatan yang dapat terukur dan merupakan hasil yang akan dicapai dalam jangka
waktu satu tahun anggaran. Adapun sasaran strategis kegiatan pada program RSUP
Ratatotok Buyat yang merupakan penjabaran dalam Renstra Tahun 2020 – 2024 sesuai
dengan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kepuasan stakeholder
2. Terwujudnya pelayanan yang bermutu dan profesional
3. Terwujudnya Rumah Sakit dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
4. Terwujudnya Rumah Sakit berbudaya hijau dan sehat
5. Terwujudnya sistem rujukan yang efektif
6. Terwujudnya budaya kinerja
7. Terpenuhinya sarana prasarana
8. Terpenuhinya jumlah dan kompetensi SDM
9. Terwujudnya peningkatan pendapatan

B. INDIKATOR DAN TARGET KINERJA TAHUN 2020


Indikator Kinerja Utama (IKU) yang akan dicapai pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
tahun 2020 Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat yakni sebagai berikut :

Tabel 1
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

No Sasaran Program Indikator Kinerja Target


/ Kegiatan

(1) (2) (3) (4)


1. Meningkatnya Kepuasan Pelanggan Persentase Kepuasan Pelanggan Eksternal 85 %
Persentase Kepuasan Pelanggan Internal 90 %
2. Terwujudnya Pelayanan yang 15 Standar
Bermutu dan Profesional Akreditasi Versi SNARS (Verifikasi)

3. Terwujudnya Rumah Sakit dengan 6 Indikator


predikat Wilayah Bebas dari Korupsi Pre Assesment WBK kedua oleh pihak terkait WBK
(WBK)
4. Terwujudnya Rumah Sakit berbudaya Penerapan Gerakan Kantor BERHIAS
hijau dan sehat a. Luas lahan hijau dari sisa lahan RS 70 %
b. Penggunaan suhu AC 200 70 %

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 8


Tabel 1
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

No Sasaran Program Indikator Kinerja Target


/ Kegiatan

(1) (2) (3) (4)


5. Terwujudnya Sistem Rujukan yang Persentase Rujuk Balik ke Puskemas 80 %
efektif
Persentase Database SISRUTE 75 %

6. Terwujudnya Budaya Kinerja Persentase penerapan Reward 100 %

Persentase penerapan Punishment 100 %

7. Terpenuhinya Sarana Prasarana Persentase Pemenuhan Sarana Prasarana sesuai 100 %


perencanaan

8. Terpenuhinya Jumlah dan Persentase Dokter Spesialis sesuai Standar Pelayanan 80 %


Kompetensi SDM Minimal (SPM) RS Kelas C

Persentase Dokter Umum dan Dokter Gigi 75 %

Persentase SDM yang mengikuti pelatihan 20 Jam 60 %

9. Terwujudnya Peningkatan Persentase Peningkatan Pendapatan 10 %


Pendapatan

Adapun Definisi Operasional Indikator Kinerja kegiatan adalah :


1. Persentase kepuasan pelanggan ekternal adalah angka kepuasan pasien/keluarga
pasien yang diukur dari hasil survei dengan menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM)
2. Persentase kepuasan pelanggan internal adalah tingkat penerimaan terhadap kondisi
yang berhubungan dengan klaim dan lingkungan kerja, beban kerja, kepemimpinan,
karier dan kesejahteraan. Tingkat kepuasan diukur dengan menggunakan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM)
3. Akreditasi versi SNARS adalah penilaian terhadap dokumen Rumah Sakit yang mengacu
pada Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS)
4. Pre Assesment Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah pra penilaian internal yang
dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan
5. Penerapan Gerakan Kantor Berhias adalah penggunaan atau pemanfaatan lahan hijau
yang ada di Rumah Sakit sedangkan penggunaan suhu AC adalah pemakaian AC di
ruangan-ruangan yang sudah ditentukan suhunya yakni 20

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 9


6. Persentase rujuk balik ke Puskesmas adalah pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada penderita di Fasilitas Kesehatan atas rekomendasi/rujukan dari Dokter
Spesialis/Sub Spesialis yang merawat.
7. Persentase database Sisrute adalah jumlah data yang disimpan dan diakses secara
elektronik dari Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute) yang ada di fasilitas Kesehatan.
8. Persentase penerapan reward adalah sikap profesional yang ditunjukkan oleh anggota
organisasi dalam bentuk kerjasama tim. Indeks diperoleh berdasarkan penilaian kinerja
pegawai
9. Persentase penerapan punishment adalah sikap yang diambil oleh anggota organisasi
dan diberikan kepada pegawai yang melanggar aturan disiplin yang telah ditetapkan
10. Persentase pemenuhan sarana prasarana sesuai perencanaan adalah berdasarkan
usulan kebutuhan unit kerja yang telah direkap
11. Persentase Dokter Spesialis sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) RS kelas C
adalah ketersediaan Dokter Spesialis yang harus dimiliki RS Kelas C adalah 4 (empat)
Dokter Spesialis Dasar yaitu Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis
Kebidanan dan Kandungan, Dokter Spesialis Anak dan Dokter Spesialis Bedah dan
ditambah dengan Dokter Spesialis Anestesi
12. Persentase Dokter Umum dan Dokter Gigi adalah ketersediaan Dokter Umum dan Dokter
Gigi di pelayanan medik dasar minimal harus ada 9 (sembilan) orang Dokter Umum dan
2 (dua) orang Dokter Gigi sebagai tenaga tetap
13. Persentase SDM yang mengikuti Pelatihan 20 Jam adalah SDM yang telah mengikuti
pelatihan sesuai dengan kompetensinya
14. Persentase Peningkatan Pendapatan adaah meningkatnya jumlah pendapatan PNBP
tahun berjalan berdasarkan aktivitas PNBP terhadap pendapatan PNBP tahun
sebelumnya

Selain Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai Rumah Sakit Vertikal juga menggunakan
Indikator Kinerja Terpilih (IKT) yang telah ditetapkan pada tahun 2020 sebagai berikut :

Tabel 2
INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT)

No Sasaran Program Indikator Kinerja Target


/ Kegiatan

(1) (2) (3) (4)


1. Peningkatan Mutu Pelayanan Persentase jumlah kunjungan RS 10 %
Persentase jumlah kunjungan Rawat Jalan 10 %
Persentase jumlah kunjungan IGD 10 %

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 10


Tabel 2
INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT)

No Sasaran Program Indikator Kinerja Target


/ Kegiatan

(1) (2) (3) (4)


Persentase jumlah kunjungan Rawat Inap 10 %
Persentase kanaikan BOR 10 %
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 100 %
Ketepatan Identifikasi Pasien 100 %
Persentase keselamatan operasi (sign in, time out, sign 100 %
out)

Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium ≤ 15 100 %


Menit

Kepatuhan Penggunaan Fornas ≤ 75 %


Persentase Kejadian Pasien Jatuh 0%
Infeksi Daerah Operasi (IDO) 1-2 %
Cuci Tangan (Hand Hygiene) 100 %
Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK) dalam 90 %
waktu 1x24 Jam

Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤ 60 Menit 100 %

Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ) ≤ 90 %


30 Menit

Pengembalian RM Lengkap Dalam Waktu 2x24 Jam 75 %


Persentase pemenuhan kebutuhan obat sesuai 80 %
Rencana Kebutuhan Obat (RKO)

Waktu Tanggap Operasi Sectio Caesarea (SC) ≤ 60 Menit


Emergency

2. Peningkatan Mutu Asuhan Terlaksananya Asuhan Keperawatan 100 %


Keperawatan

C. PENDANAAN
Dalam upaya untuk mencapai target indikator kinerja RSUP Ratatotok Buyat tahun
2020 perlu sumber dana, baik sumber dana untuk kegiatan utama dan atau kegiatan
pendukung tercapainya indikator kinerja yang telah ditetapkan. Adapun jumlah anggara untuk
mendukung pelasanaan tugas tersebut sebesar Rp. 46.916.856.000,-

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 11


BAB III
PENUTUP

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2020
merupakan salah satu upaya untuk menciptakan arah yang lebih jelas dalam pelaksanaan
kegiatan, target kerja yang lebih terukur serta pengelolaan sumber daya yang lebif efektif
dalam uaya mencapai sasaran dan tujuan RSUP Ratatotok Buyat. Rencana Kinerja Tahunan
disusun secara koordinasi dari masing-masing unit dan disesuaikan dengan kebutuhan
sehingga tercapai efisiensi dan peningkatan kinerja.
Dengan tersusunnya Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini, diharapkan dapat
memberikan gambaran yang jelas dan transparan atas pelaksanaan program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh RSUP Ratatotok Buyat pada Tahun 2020.

Rencana Kinerja Tahunan RSUP Ratatotok Buyat Page 12

Anda mungkin juga menyukai