Dropfood: Kamera Cerdas Untuk Mengurangi Waste Food Dan Menciptakan Kawasan Zero Waste Food Pada Lingkungan Kampus
Dropfood: Kamera Cerdas Untuk Mengurangi Waste Food Dan Menciptakan Kawasan Zero Waste Food Pada Lingkungan Kampus
Kampus
Kelompok 8
Dropfood merupakan sistem kamera untuk menangani masalah food waste dengan cara mengenali
makanan yang berlebih yang diletakkan oleh mahasiswa atau orang lain di drop table, dimana
sistem akan menginfokan makanan berlebih untuk client yang ada, sehingga mengurangi food
waste yang ada di lingkungan kampus. Sistem ini menggunakan Machine Learning dengan algoritma
Image Classifier.
Gambaran
Sistem
Nantinya
Pikiran terbebas dari kekacauan
hidup sehari-hari.
Survei Kebutuhan
MISI
1. Menetralisir makanan kemasan dengan kotak box sinar UV agar terhindar dari
paparan mikroba ataupun virus.
2. Penginformasian makanan sisa di lingkungan kampus kepada subscriber list yang
berada di kampus.
3. Pengidentifikasi makanan yang ditaruh pada booth drop food kepada subscriber list
yang berada di kampus.
4. Pengantaran makanan berlebih pada booth drop food yang terdapat pada
lingkungan seperti kantor atau lingkup kerja dosen untuk mencegah kontak
langsung.
Fungsi Sistem Dropfood
1. Mendeteksi makanan yang ter-capture pada kamera terpasang pada booth
dropfood.
2. Menetralisir makanan yang berada dalam kemasan (jika masih terdapat
kepada sesama.
Must
Prioritas 1. Kamera
2. Mikrokontroller
Fungsi
3. Algoritma Image Classifier Machine Learning
4. Meja untuk menampung makanan
Sistem Should
studi yang akan digunakan untuk
1. Ruangan tempat menampung dan
menentukan prioritas fitur dan
Nice to Have
1. Robot Pengantar
2. Kotak Box Sinar UV untuk steralisasi
Studi
Kelayakan
Sistem
studi yang akan digunakan untuk
pada arduino. Ketika sistem dijalankan, akan butuh beberapa menit untuk terhubung
dengan jaringan dan server untuk menjalankan model machine learning. Dalam
Pemeliharaan
Secara garis besar proses pemeliharaan meliputi perawatan dan penggantian.
Dimana menurut kami hampir tidak perlu adanya pada dilakukan perawatan dan
penggantian, karena dapat berjalan dalam kurun waktu yang lama bahkan selama
bertahun-tahun
Kinerja
Mampu mengenali dan mengidentifikasi makanan yang terletak pada booth serta
Fungsi perbaikan :
- Penggantian kamera
- Penggantian sinar UV
- Penggantian komponen elektronik mikrokontroler
- Penggantian guided robot
Rancangan Detail
Rancangan detail menjelaskan secara rinci tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan system terkait.
Rancangan detail terdiri atas tabel spesifikasi, gambar produk, struktur produk dan daftar material.
Table spesifikasi meliputi spesifikasi operasional, pemeliharaan dan spesifikasi fisik. Spesifikasi operasional
menjelaskan kemampuan system dalam beroperasi, persyaratan agar system dapat beroperasi dengan baik dan
batasan yang harus diperhatikan ketika menjalankan system. Spesifikasi pemeliharaan menjelaskan macam-
macam pemeliharaan yang perlu dilakukan, persyaratan yang harus dipenuhi ketika melakukan pemeliharaan
dan bagaimana pelaksanaannya. Sedangkan spesifikasi fisik menjelaskan komponen-komponen yang terdapat
pada system beserta ukurannya.
Gambar produk menjelaskan secara visual system yang bersangkutan. Terdiri atas gambar fisik yang merupakan
gambar nyata dari system, gambar blok diagram yang menjelaskan aliran proses dari system dan gambar
rangkaian yang menjelaskan secara simbolik baik komponen maupun aliran proses dari system.
Struktur produk menjelaskan susunan system secara berurutan mulai dari yang besar sampai yang terkecil, yakni
produk, subproduk, konstruksi, assembly, komponen dan material.
Daftar material mendeskripsikan secara rinci material-material yang membangun system keseluruhan beserta
informasi ukuran dan kuantitasnya.
Tabel
Spesifikasi
Operasional
Tabel
Spesifikasi
Pemeliharaan
Gambar Produk
Diagram Blok
Gambar Rangkaian
Struktur Produk
Daftar
Material
Pengujian Sistem
Setiap produk atau sistem yang akan dirancang/dihasilkan perlu diuji terlebih dahulu, sebelum diluncurkan
kepada konsumen. Sehingga, pengujian menjadi penting untuk mengetahui tingkat keandalan dari sistem. Pada
prinsipnya, Pada prinsipnya produsen bertugas untuk melakukan perancangan dan pembuatan system
sedangkan konsumen berhak melakukan pengoperasian dan pemeliharaan. Pengujian merupakan proses yang
dilakukan baik oleh produsen maupun konsumen. Proses pengujian harus menjelaskan tentang objek yang diuji
dan bagaimana cara melakukan pengujian.
Berdasarkan tingkatannya, proses pengujian terbagi atas 3 macam, yakni unit testing, integrity testing, dan
operational testing. Unit Testing merupakan pengujian tingkat I, untuk menguji setiap komponen secara
terpisah. Integrity Testing adalah pengujian tingkat II, untuk menguji gabungan dua atau lebih komponen yang
dijalankan bersamaan. Kedua proses pengujian tersebut diatas biasanya dilakukan oleh produsen saat proses
pembuatan sistem atau produk. Sedangkan operational testing merupakan pengujian tingakt III, yaitu pengujian
sistem secara keseluruhan dimana sistem dioperasikan pada berbagai kondisi lingkungan. Pengujian ini
dilakukan oleh produsen dan konsumen saat proses pengoperasian.
Unit Testing
Integrity Testing
Operational
Testing
Deskripsi Sistem
Dropfood adalah sebuah sistem yang diharap dapat menyelesaikan masalah makanan berlebih pada lingkungan
area kampus ITS. Dimana sistem bekerja sepenuhnya dari sukarelawan untuk memberi makanan yang berlebih
pada booth kami. Sistem kami yang terdiri dari mikrokontroller(Rasberry Pi 3 B+), Twitter Bot akan mengirimkan
informasi tersebut dengan social media Twitter. Sehingga, informasi terkait makanan berlebih dapat sampai ke
orang yang membutuhkan dan diharap dapat membantu mengurangi pembuangan makanan yang sia-sia di
area kampus dan menuju kampus kawasan zero waste food.
Work Breakdown Structure
Work Project
Timeline Prototype
Anggaran Project
Terima Kasih
ありがとう
감사 해요