Anda di halaman 1dari 23

i

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................i

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Luaran Yang Diharapkan............................................................1
1.3 Manfaat ......................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................

2.1 Definifi ASI................................................................................3

2.2 Bakteri Pengkontaminasi ASI....................................................3


2.3 Mikrokontroller..........................................................................3
2.4 Arduino Uno Rev. 13 .................................................................3

2.5 Sensor Optical Dencity ..............................................................4


2.6 Rangkaian LCD..........................................................................4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN...........................................................


3.1 Waktu dan tempat dan tempat pelaksanaan ................................5
3.2 Metode Penelitian .......................................................................5

3.3 Alur Perakitan Alat....................................................................5


3.4 Tahap Pengujian Alat dan Hasil Rangkaian...............................6

3.5 Pendesainan Alat Pendeteksi Kesegaran ASI.................................... 7


3.6 Kesimpulan ....................................................................................... 7
3.7 Evaluasi............................................................................................. 8
3.8 Sosialisasi dan Monitoring ................................................................ 8
3.9 Pembuatan Laporan........................................................................... 8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ................................................................................. 9

4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................10

LAMPIRAN – LAMPIRAN .............................................................................11


2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya air susu ibu (ASI) adalah steril tetapi dapat terkontaminasi oleh
mikroorganisme selama proses pemerahan dan terpapar oleh udara dan juga selama
penyimpanan pada suhu kamar jumlah bakteri dapat meningkat dan menurunkan
kualitas ASI. ASI perah akan mempunyai ciri tertentu ketika sudah menjadi basi atau
tidak layak konsumsi, diantaranya : berbau tidak sedap agak asam, tidak larut saat
diaduk (ada gumpalan) dan dicicipi dengan lidah ASI akan terasa asam dan semakin
lama ASI akan mengalami perubahan warna. Namun tidak jarang diantara kita nkeadaan
segar atau sudah basi terlebih lagi biasanya hanya mempunyai waktu tunggu 2- 4 jam
(ABM clinical protocol, 2010). Kadang kita hanya mendeteksi lewat bau dan hanya
melihat saja tentu menimbulkan keraguan. Kepastian kesegaran ASI perah perlu
dibuktikan dengan menggunakan sebuah sarana yang memberikan informasi yang
akurat dan valid. Oleh karena melalui penelitian ini, penulis mencoba membuat suatu
rangkaian yang bisa mendeteksi kesegaran ASI perah dengan rangkaian alat pendeteksi
sensor optical density bakteri Mikrokontroler AVR ATMEGA 16. Sebelumnya sudah
ada penelitian serupa hasil penelitian skripsi salah satu mahasiswa Universitas
Brawijaya, Norma Mustika Soraya, dkk (2014), dengan judul “ Perancangan Pengukur
Optical Density Bakteri Lactobacillus Plantarum dan Starter Yogurt (Lactobacillus
Plantarum dan Streptococcus Thermopillus)”. Namun dibandingkan dengan yang
dihasilkan penulis tentu masih jauh berbeda, baik dari penyajian tampilan keluaran
maupun tempat untuk mendeteksi sempel ASI perah.
1.2 LuaranYang Diharapkan
1. Potensi Publikasi Artikel Ilmiah

Mengingat begitu besarnya potensi dari alat Pendeteksi Kesegaran ASI serta
belum adanya alat sensor pendeteksi kesegaran ASI perah khususnya di wilayah
Indonesia. Maka penulis akan mempublikasikan secara ilmiah penerapan tekhnologi
ini, dengan tujuan untuk perluasan informasi sehingga masyarakat dapat mengenal
dan mengetahui tekhnologi alat Pendeteksi Kesegaran ASI dalam proses
pencegahan terminumnya ASI perah yang sudah rusak/basi oleh bayi.
2. Pembuatan dan Pengujian alat Pendeteksi Kesegaran ASI

Pembuatan dan pengujian teknologi ini dilakukan di Laboratorium


Mikrobiologi dan Laboratorium Pemprograman Komputer di Universitas Negeri
Jakarta (UNJ) dengan mengambil sampel berupa ASI segar dan ASI tidak layak
minum selain itu juga kita membutuhkan air bening untuk penetral sensor karena
jika tidak dinetralkan terlebih dahulu maka akan mempengaruhi hasil uji sampel
berikutnya.

1.3 Manfaat
1. Manfaat Untuk Ilmu Pengetahuan
3

Penelitian ini diharapkan dapat semakin menambah informasi dan pengetahuan


mengenai pentingnya mendeteksi secara akurat kesegaran ASI perah yang telah
disimpan beberapa lama agar tidak terjadi peristiwa terminumnya ASI rusak/basi
oleh bayi.
2. Manfaat Untuk Penulis

Dengan adanya kegiatan penelitian ini diharapkan akan semakin menambah


skill dan knowledge penulis dalam bidang penelitian tekhnologi kesehatan dan
menjadi motivasi agar tidak pernah berhenti untuk tetap belajar dan berkarya.

3. Manfaat Untuk Pembaca

Diharapkan dapat menjadikan informasi dan menambah pengetahuan pembaca


serta menjadi reverensi dalam penelitian-penelitian lainnya di masa yang akan
datang.
4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi ASI
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi dalam larutan protein, laktosa dan
garam-garam organik yang disekresikan oleh kedua belah kelenjar payudara ibu
pasca melahirkan dan berguna sebagai makanan bayi. (Novi dan Selamet, 2015 ).
2.2 Bakteri Pengkontaminasi ASI
ASI mengandung laktosa tinggi dan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral sehingga menjadi media yang disukai oleh bakteri asam laktat
untuk berkembang biak. Bakteri asam laktat yaitu kelompok bakteri gram positif
yang mampu memfermentasikan laktosa menjadi asam laktat dan membutuhkan
kandungan nutrisi susu sebagai sumber makanannya. Pada umunya mikroorganisme
dapat tumbuh pada pH 6-8 yang membuat bakteri asam laktat sangat cepat
beradaptasi dan berkebang biak. Efek bakterisidal dari asam laktat berkaitan dengan
penurunan pH ASI perah menjadi 3- 4,5 sehingga pertumbuhan pembusuk, bakteri
pembentuk lendir, bakteri lipolitik dan bakteri penyebab flavor dapat terjadi.

2.3 Mikrokontroler
Mikrokontroler/IC merupakan suatu rangkaian terintegrasi (Integrated Circuit),
yang berisi CPU (Central Prosessing Unit), RAM (Random Access Memory),
ROM (Random Only Memory) dan I/O (Input/Output) yang dapat diprogram.
Dengan adanya sistem tersebut, mikrokontroler dapat melakukan proses berpikir
berdasarkan program. Hal ini menjadi terobosan tekhnologi mikroprosessor dan
mikrokomputer dalam perancangan sebuah sistem kecerdasan buatan yang lebih
kompleks, salah satu mikrokontroler yang digunakan adalah ATMEGA 16.

2.4 Arduino Uno Rev 1.3


Arduino Uno Rev 1.3 adalah board berbasis mikrokontroler pada ATMEGA
16, memiliki 14 digital input/output pin (dimana 6 pin digunakan sebagai output ), 6
input analog, 16 MHz osilator Kristal dan tombol reset. Pin-pin ini berisi semua
yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler yang terhubung ke komputer
dengan kabel USB atau baterai untuk menggunakannya. Arduino dapat beroperasi
pada pasokan daya dari 7-12 volt.

2.5 Sensor Optical density


Optical Density Bakteri adalah densitas cahaya yang mampu dilewatkan oleh objek
yang dilewatinya.
Spesifikasi rangkaiannya adalah sebagai berikut :

a. Pengukuran densitas optic bakteri didasarkan pada intensitas cahaya setelah


melewati sampel kultur basah.
b. Jangkauan pengkuran densitas optic bakteri antara 610-760 nm, 500- 570 nm
dan 450-500 nm.
c. Sumber cahaya didapat dari lampu LED infrared merah yang juga memiliki
spectrum warna dari bakteri. Sensor cahaya yang digunakan adalah Silicon
5

Photodiode.
d. Kalibrasi alat dilakukan dengan cara membandingkan keluaran alat uji (berupa
tegangan) dengan data laboratorium.

Tegangan yang diperlukan oleh masukan detector cahaya pada mikrokontroller


adalah 0-5 V. Tegangan yang diinginkan adalah 0 - 4,992 V. Untuk mendapatkan
keluaran tegangan dalam rang tersebut maka digunakan rangkaian pengubah arus ke
tegangan. Resistor yang diperlukan didapatkan dari persamaan sebagai berikut:

ǀV0ǀ = ǀ-/ǀ x R2
R2 = ǀV0 ǀ
ǀ-/ǀ
R2 = 4,992 V
49,9 µA
R2 = 100 kΩ
Sehingga didapatkan bahwa resistor yang digunakan adalah 100 kΩ untuk
mencapai nilai tegangan yang diinginkan 0 - 4,992 V yang diperlukan untuk masuk
detector cahaya pada mikrokontroller.
2.6 Rangkaian LCD
LCD merupakan unit output dari sistem mikrokontroller. LCD yang digunakan
adalah tipe (16 kolom x 2 baris). Bus data LCD (D4-D7) terhubung dengan
mikrokontroller (P). Karena LCD dioprasikan hanya menerima data, maka pin R/W
dihubungkan dengan ground. RS dihubungkan dengan pin PB.0 pada mikrokontroller.
Sedangkan untuk mengaktifkan E (enable) LCD dibutuhkan keluaran dari pin PB. 1
untuk mengatur tingnkat kecerahan LCD digunakan resistor variable 5k.
6

BAB III

TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Program ini dilakukan di STIKes Abdi Nusantara Jakarta, yang ditujukan bagi
ibu yang sedang memberikan ASI Perah (ASIP) pada bayinya, waktu pelaksanaan
dari program ini bulan Desember 2020 sampai dengan Maret 2021.
3.2 Alur Perakitan Alat
Pada perakitan sensor optic density bakteri, sumber cahaya memancarkan cahaya
yang sesuai dengan spectrum warna larutan yang mengandung bakteri. Cahaya tersebut
selanjutnya akan diteruskan oleh sampel sehingga akan diterima oleh sensor
photodiode. Resistensi Photodiode berubah seiring dengan perubahan warna larutan
yang mengandung bakteri yang akan menghasilkan arus saat diberi tegangan. Sensor
Photodiode mengubah besaran cahaya menjadi arus yang akan diubah menjadi tegangan
oleh rangkaian pengubah arus ke tegangan. Kemudian tegangan tersebut akan dikuatkan
dan disesuaikan oleh rangkaian pengondisi sinyal agar memenuhi tegangan masukan
sesuai yang didapat dan di terima oleh mikrokontroler. Hasilnya akan di proses oleh
mikrokontroler, kemudian mengubah menjadi bentuk angka dalam satuan Optical
Density untuk ditampilkan dalam layar LCD.

Untuk layar LCD kami mengatur lampu layar dan juga penempatan huruf pada
karakter layar LCD. Tahap selanjutnya adalah pengujian kinerja alat, karena terdapat
kemungkinan setelah alat dirangkai terdapat salah jalur yang bisa menjadikan alat tidak
berfungsi. Setelah alat bisa bekerja sesuai fungsinya, maka selanjutnya hal yang
dilakukan adalah pengujian rangkaian secara keseluruhan dengan menggunakan sampel
cairan yang sudah disediakan.

3.3 Metode Penelitian dan Pengujian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode


kuantitatif secara deskriptif. Sasaran dalam penelitian ini adalah ibu pekerja yang sehat
yang mempunyai bayi usia 3-6 bulan, sampel diambil dari sejumlah 6 orang ibu. Sampel
ASI perah segar yang digunakan sebanyak 500 ml diletakkan pada suhu ruang.
Penelitian ini dilakukan sebanyak 7 kali ulangan dan 5 kali pengamatan sehingga
jumlah sampel yang diamati sebanyak 35. Pengambilan dilakukan sebanyak 7 kali
dengan interval setiap 2 hari sekali yaitu hari ke-1, 2, 4, 6, 8, 10 dan 12. ASI perah yang
diambil selanjutnya dibawa ke Lab. Mikrobiologi UNJ. Semua jenis bakteri yang ada
dalam ASI perah kami hitung baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Hasil
dari pengujian dengan alat pendeteksi kesegaran ASI kami bandingkan dengan hasil
yang didapat dari Uji laboratorium dengan counter plate. Analisis data menggunakan uji
Mc Nemar untuk melihat pengaruh durasi waktu penyimpanan ASI dalam ruangan
terhadap kualitas ASI.
Penelitian ini telah mendapat persetujuan Etik dari Panitia Etik Penelitian di
Fakultas Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji
Kruskal Wallis Test dan Mann-Whitney Test. Dan pada akhir kegiatan, hasil penelitian
kemudian diinput kedalam perangkat komputer Mikrokontroler ATMEGA 16 sebagai
7

sistem integrasi dari alat pendeteksi ASI nantinya. Pemprograman tersebut dilakukan di
Laboratorium Komputer UNJ.
3.4 Tahapan Pengujian Alat dan Hasil Rangkaian
Ada 2 sampel yang diuji, yaitu ASI basi dan ASI segar lalu kita juga perlu
menyiapkan air bening sebagai penetral sensor. Setelah itu tahap selanjutnya adalah
memasukkan sensor optic density bakteri ke dalam masing-masing sampel selama
kurang lebih 1 menit, selama waktu tersebut akan tampak pada layar LCD pergerakan
nilai pengukuran sampel. Kemudian layar LCD akan menampilkan data yang
diterimanya.
Table 1. perbedaan rata-rata total koloni Bakteri Asam Laktat (BAL) berdasarkan lama
penyimpanan pada suhu 20 oC (suhu kamar).

Lama Rata-rata ± P Keadaan


penyimpanan SD ASI
(CFU/ml ASI perah
0 jam 1895 x 10 6 Segar
(kontrol) ±551.67
x 10 6
2 jam 2166 x 10 7 0,000 Segar
±740.45
x 10 8
4 jam 9196 x 10 7 Ambang batas
±760.80
x 10 8 tolerir kesegaran
susu

6 jam 2.46 x 10 9 ±3.40 x Basi


9
10
8 jam 3.90 x 10 9 ±5.67 x Basi
9
10
*CFU/ml : Colony Foming Unit per milliliter, satuan jumlah koloni bakteri untuk
sampel cair

Demikian hasil pengujian yang dilakukan, hasil pengujian bisa saja berbeda tiap
sampel, karena perbandingan antara campuran air dan susu, tetapi secara garis besar
total koloni bakteri pada susu segar tidak lebih dari 1 x 10 6 – 1 x 10 9 CFU/ml ASI
(Standar SNI). Didapatkan bahwa ASI perah dapat tetap segar dalam waktu
penyimpanan 2-4 jam pada suhu ruang.

3.5 Pendesainan Alat Pendeteksi Kesegaran ASI


Pendesainan alat Pendeteksi kesegaran ASI terdiri dari tiga sistem, yaitu:

3.5.1 Pendesainan Sensor

Perancangan sensor dibuat berbentuk tabung kecil memanjang untuk


memudahkan alat masuk ke dalam mulut botol dot/gelas yang tinggi. Panjang
sensor ±10 cm, diameter 2 cm dan membulat pada bagian ujung. Terbuat dari
kaca bening tebal dengan di dalalamnya dipasang pararel lampu LED infra
8

merah serta disetiap 2 buah lampu diselingi 1 dioda photo begitu seterusnya
dari pangkal sampai ujung.
3.5.2 Pendesainan LCD dan Mikrokontroler
Pendesainan LCD dibuat dengan bentuk kotak pipih dengan panjang dan
lebar 4 x 2 cm dan tebal 0,5 cm. Terdapat 1 tombol power dan 1 lubang
charger di bagian atas serta pada layar lcd akan ditampilkan hasil pengukuran
dan disudut atas ditampilkan persentase daya baterai.
Mikrokontroler terdapat dibagian dalam dan sudah di-setting sedemikian
rupa sehingga dapat mengolah input yang diterima dan menghasilkan laporan
output yang akurat dan valid.

Untuk tampilan produk dapat di lihat pada gambar 1 di halaman lampiran.

3.6 Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan sudah memenuhi hasil yang di harapkan, dalam artian
sampel dan hasil perbandingan counter colony plate sudah sama. Tingkat keakuratan
alat pendeteksi juga sudah

mendekati sempurna.

3.7 Evaluasi
Tahap evaluasi dilaksanakan setelah teknologi alat pendeteksi kesegaran ASI ini
diterapkan dalam pengecekan keakuratan dan validitasnya. Apabila hasil yang didapat
tidak sesuai dengan harapan maka anak dilakukan kembali tahap perancangan,
pembuatan, dan pengujian alat.

3.8 Sosialisasi dan Monitoring


Tahap sosialisasi dilaksanakan kepada masyarakat di lokasi kompleks perumahan
sekitar kampus STIKes Abdi Nusantara. Sosialisasi akan dilakukan secara intensif
kepada masyarakat mengenai instalasi, pengoperasian dan pemeliharaan alat. Selain itu,
strategi manajemen pemasaran juga disosialisasikan di fasilitas kesehatan dan apotek, di
lingkungan kampus dan juga melalui online shop dengan akun @SP-ASI (Sensor
Pendeteksi ASI Basi)
Setelah itu perlu diadakan monitoring untuk memantau kemajuan dari kegiatan
yang telah dilakukan baik dari segi tekhnologi, desain/tampilan alat maupun pemasaran.

3.9 Pembuatan Laporan


Akhir pembuatan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan sehingga
hasil yang diperoleh dari pembuatan alat dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan
data yang diperoleh.
9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya


1 Peralatan penunjang Rp. 2.090.000,00
2 Biaya Oprasional Rp. 106.000,00
3 Perjalanan Rp.1.200.000.00
4 Lain-lain Rp.1.640.000.00
Jumlah Rp.5.076.000.00

4.2 Jadwal Kegiatan

Jenis Kegiatan Bulan ke-


1 2 3 4
Studi Literatur
Pendesainan Alat
Pengumpulan Alat
dan Bahan
Pembuatan Alat
Pengujian
Evaluasi
Tahap
Penyempurnaan
Penulisan Laporan
10

DAFTAR PUSTAKA
Albaarri, A.N dan Murti, T.W.2003. Analisa pH, Keasaman dan Kadar Laktosa
pada Yakult Yoghurt, Kefir. Proceding Simposium Nasional Hasil-Hasil
Penelitian di Unika Soegijipranata, Semarang 22 Maret 2003.
Badan Standarisasi Nasional (BSNI).com. 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba
Pangan. Diakses pada 25 September
2019,darihttps://BadanStandarisasiNasional(BSNI).com/Batas-Maksimum-
Cemaran- Mikroba-Pangan.
Dwi A Novi dan Winardi Slamet. April 2015. Pendeteksi Susu Basi Dengan Sensor
Ph Dan Sensor Suhu Berbasis Mikrokontroler.Vol. 1 No. 1.

Kumparan.com. 27 September 2018. Berapa Lama Susu Formula Dapat Bertahan


Setelah Dibuat?. Diakses pada 17 Desember 2020, dari
https://Kumparan.com./Berapa-Lama-Susu-Formula-Dapat-Bertahan-Setelah-
Dibuat?.
Norma Mustika Soraya, dkk 2014. Perancangan Pengukur Optical Density Bakteri
Lactobacillus Plantarum dan Starter Yogurt (Lactobacillus Plantarum dan
Streptococcus Thermopillus). Publikasi Jurnal Skripsi Fakultas Tekhnik
Universitas Brawijaya..
Rival, Muhammad. Oktober 2010. Sistem Monitoring PH dan Suhu Air Dengan
Transmisi Data Nirkabel. Java Journal. Vol. 8, No. 2. No. ISSN 1412-8306.
Solichin, Achmad. 2010. Pempograman Bahasa C dengan Turbo C.
Ilmu Komputer.Jakarta

Vrileus, Adam. 2013. Pemantau Lalu Lintas dengan Sensor


LDR Berbasis Mikrokontroler Atmrga 16. Jurnal Elektrika. Vol. 10,
No.3.No ISSN 225-6203
11

1. Lampiran Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua Pelaksanaan
A.Identitas Diri

1 Nama lengkap Eva Nurlaela

2 Jenis kelamin Perempuan

3 Program studi S1 Kebidanan

4 NIM 180601003

5 Tempat dan tanggal lahir Cianjur 07-07-1995

6 Email Deriuho76@gmail.com

7 Nomor telpon/Hp 0881024358978

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama institusi SDN SMP PGRI Pagelaran SMA Plus


Sukanagara 2 Yaspida

Jurusan IPA

Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C.Pemakalah seminar ilmiah(oral presentation)

No Nama pertemuan ilmiah atau Judul artikel ilmiah Waktu dan


seminar Tempat

D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Nama pertemuan ilmiah atau Judul artikel ilmiah Waktu dan


seminar Tempat

2
12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata di
jumpai ketidak sengajaan dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanksi .

Demikian biodata ini saya isikan dan tercantum dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam dalam pengajuan Hibah PKM-KC.

Jakarta, 5 Maret 2021

Pengusul,

Eva Nurlaela
13

Biodata Anggota Pelaksana


A.Identitas Diri

1 Nama lengkap Mega Iriana Hutagaol

2 Jenis kelamin Perempuan

3 Program studi S1 Kebidanan

4 NIM 180601014

5 Tempat dan tanggal lahir Nabire, 15 Mei 2000

6 Email Mega_ht.gaol@yahoo.com

7 Nomor telpon/Hp 081224838604

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama institusi SD YPPK SMP Santo Antonius SMA Stella Duce


Santo Petrus Nabire-Papua 1 Yogyakarta
Nabire-Papua

Jurusan IPA

Tahun masuk-lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Pemakalah seminar ilmiah(oral presentation)

NO Nama pertemuan ilmiah atau Judul artikel Waktu dan


seminar ilmiah Tempat

2
14

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

NO Nama pertemuan ilmiah atau Judul artikel Waktu dan


seminar ilmiah Tempat

A.Identitas Diri

1 Nama lengkap Mia Nurlatipah

2 Jenis kelamin Perempuan

3 Program studi S1 Kebidanan

4 NIM 180601014

5 Tempat dan tanggal lahir Cianjur 01-06-2000

6 Email Mianurlatipah16@gmail.com

7 Nomor telpon/Hp 082117980225

B .Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama SDN Cimenteng SMPN 2 SMA Cimenteng


institusi Kadupandak

Jurusan - - IPS

Tahun 2006 – 2012 2012-2015 2015-2018


masuk-lulus
15

C. Pemakalah seminar ilmiah(oral presentation)


No Nama pertemuan ilmiah atau Judul artikel ilmiah Waktu dan Tempat
seminar

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

NO Nama pertemuan ilmiahatau Judul artikel ilmiah Waktu dan Tempat


seminar

A.Identitas Diri

1 Nama lengkap Amanda Putri

2 Jenis kelamin Perempuan

3 Program studi D3 Kebidanan

4 NIM 190413005

5 Tempat dan tanggal lahir Bekasi 01-09-2001

6 Email Mandeyyaptr010901@gmail.com

7 Nomor telpon/Hp 081310068534

B .Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama SDN SMPN 4 SMAN 12 BEKASI


institusi JAKASAMPURNA II BEKASI

Jurusan - - IPS

Tahun 2007-2013 2013-1016 2016-2019


16

masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

No Nama pertemuan ilmiah atau Judul artikel ilmiah Waktu dan Tempat
seminar

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

NO Nama pertemuan ilmiah atau Judul artikel ilmiah Waktu dan Tempat
seminar

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksengajaan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi .
Demikian biodata ini saya isikan dan tercantum dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam dalam pengajuan Hibah PKM-KC.

A. Identitas Pembimbing

1 Nama Lengkap Hj.Feva Tridiyawati, M.Kes.,M.Keb

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Kebidanan

4 NIDN 03-1802-7603

5 Tempat,Tanggal Lahir Kota Gajah, 18 Februari 1976


17

6 e-mail Feva_tridiyawati@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 081213140867

B. Riwayat Pendidikan

D4 S2 S3

Nama Institusi Universitas Gajah Universitas -


Mada Brawijaya

Jurusan Kebidanan Kebidanan -

Tahun Masuk- 2005-2009 2007-2015 -


Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksengajaan dengan kenyataan, saya siap menerima sanksi.
18

Demikian biodata ini saya isikan dan tercantum dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.

Jakarta, 5 Februari 2021

Dosen Pembimbing

Hj. Feva Tridiyawati,M.Kes.,M.Keb


19

Lampiran 2, Justifikasi Anggaran Kegiatan


Biaya operasional

No Uraian Biaya Unit/Quntity Satuhan Jumlah


Harga
1 PEMROGRAMAN 1pcs Rp.16.000.00 Rp.16.000.00
MIKROKONTROLER
AVR ATMEGA16
2 Photo Dioda 3mm 940nm 4 pcs Rp.5.000.00 Rp.20.000.00
3 LCD 2x16 1pcs Rp.20.000.00 Rp.20.000.00
4 LED 5mm infra merah 10pcs Rp.4.000.00 Rp.40.000.00
5 Tabung kaca costume 10 x 1 pcs Rp. 20. 000.00 Rp. 20. 000.00
2 cm
Sub Total Rp.106.000.00

Peralatan penunjang

1 Beginer Kit For Arduino 1pcs Rp. Rp.


Original 1.390.000,00 1.390.000,00
2 Software 1pcs Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
3 ATK (terbatas) 1 paket Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
paket/eceran
Sub Total Rp.
2.090.000,00

Perjalanan

1 Transport Pemasaran ( warga 10 kali Rp.50.000.00 Rp.500.000.00


sekitar kampus, apotek, perjalanan
puskesmas, BPM) /Hari
2 Transport Pengujian Alat 7 kali Rp.100.000.00 Rp.700.000.00
perjalanan / jalan
Sub Total Rp.1.200.000.00
20

Lain - lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Pemakaian (Rp)
Sewa Lab Pengujian dan 7 kali Rp.100.000.00 Rp.700.000.00
desain alat pengujian
Penjilidan dan Keperluan - - Rp.100.000.00
Penulisan Laporan Monev
Publikasi Sosialisasi ke - - Rp.500.000.00
Publik
Biaya Jasa Jasa Layanan 4 kali Rp.50.000.00 Rp.200.000.00
Layanan Instrumentasi pengujian
Instrumentasi
Dokumentasi Print Foto - - Rp.50.000.00
Jasa desain grafis Gambar 1 gambar Rp.40.000 Rp.40.000
(gambar) rancangan rancangan
produk
Kertas A4 Penulisan 1 rim Rp.40.000 Rp.40.000
Laporan
Biaya Biaya pulsa 6 kali Rp.150.000.00 Rp. 900.000.00
berlangganan dan kuota pembelian
internet (bulanan) bulanan pulsa kuota
Rujukan publikasi Biaya 2 bulan Rp 70.000.00 Rp. 140.000.00
ilmiah (berbayar) berlangganan
akun premium
perbulan
Jasa pihak ke 3 Pembuatan, 2 kali Rp. 500.000.00 Rp. 1.000.000.00
pembuatan pemprograman pelaksanaan
prototape/ produk , dan
fungsional perancangan
alat
SUB TOTAL (Rp) Rp.4.080.000.00

Total (Keseluruhan) Rp.8.160.000.00


21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

N Nama/Nim Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


o Studi Ilmu Waktu
Jam/Mgg

1 Eva S1 S1 35 Kordinasi Tim


Nurlaela/18060100 Kebidanan Kebidanan jam/mgg
Studi Pustaka
3
Pengujian alat

Survei lokasi
Sosisalisasi
Evaluasi

2 Mega Iriana S1 S1 30 Studi Pustaka


Hutagaol/1806 Kebidanan Kebidanan jam/mgg
Pendesainan alat
Survei alat dan
bahan
Pengujian alat

Evaluasi

3 Mia Nurlatifah S1 S1 20 Pembuatan Alat


Kebidanan Kebidanan jam/mgg
Humas
Survei lokasi
Pengujian alat

Evaluasi
Sosialisasi

4 Amanda Putri D3 D3 20 Humas


Kebidanan Kebidanan jam/mgg
Pengujian alat
Evaluasi
Sosialisasi
22

Lampiran 4. Surat Peryataan Ketua Peneliti SURAT

PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Eva Nurlaela
NIM 180601003
Program Studi : S1 Kebidanan
Departemen : STIKes Abdi Nusantara Jakarta
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul : ALAT
PENDETEKSI KESEGARAN ASI PERAH DENGAN SENSOR OPTICAL

DENSITY BAKTERI BERBASIS MIKROKONTROLLER yang diusulkan untuk tahun


angggaran 2021 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Jakarta, 16 Maret 2021

Mengetahui,
WAKET I, Ketua Penulisan

Rahayu Khairiyah, SSM.,M.Keb Eva Nurlaela


NIDN : 03-2107-8201 NIM : 180601003
1

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Akan Dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai