104.14/SPO/RSHE/V/2020 01/04
RUMAH SAKIT
HAWARI ESSA
SPO
PENGERTIAN Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk
penggunaan sekali pakai (single use)
TUJUAN Sebagai acuan Manajemen dan penanggung jawab/pengelola unit
farmasi di rumah sakit agar mampu melakukan pengelolaan bahan
medis habis pakai kesehatan dengan baik dan sesuai.
A. Pemilihan
Pemilihan sediaan bahan medis habis berdasarkan :
1. Formularium dan standar pengobatan/pedoman diagnosa dan
terapi
2. Standar sediaan farmasi bahan medis habis medis pakai yang
telah ditetapkan
3. Pola penyakit
4. Efektifitas dan keamanan
5. Pengobatan berbasis bukti
6. Mutu
7. Harga
PENGELOLAAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
DI RUMAH SAKIT HAWARI ESSA
104.14/SPO/RSHE/V/2020 02/04
RUMAH SAKIT
HAWARI ESSA
8. Ketersediaan dipasaran
B. Perencanaan
Tujuan perencanaan adalah untuk mendapatkan:
1. perkiraan jenis dan Bahan Medis Habis Pakai yang mendekati
kebutuhan
2. meningkatkan penggunaan bahan medis habis pakai secara
rasional
3. meningkatkan efisiensi pemggunan bahan medis habis pakai
C. Pengadaan
Pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan
perencanaan kebutuhan dan harus menjamin ketersediaan, jumlah,
dan waktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai
standar mutu (Permenkes, 2014).
D. Permintaan
Tujuan permintaan Bahan Medis Habis Pakai adalah memenuhi
kebutuhan Bahan Medis Habis Pakai di Rumah Sakit, sesuai
dengan perencanaan kebutuhan yang telah dibuat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan dan kebijakan
pemerintah daerah setempat.
E. Penerimaan
Petugas penerima wajib melakukan pengecekan terhadap Bahan
Medis Habis Pakai yang diserahkan, mencangkup jumlah
kemasaan/peti, jenis dan jumlah Bahan Medis Habis Pakai, bentuk
Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan isi dokumen, ditanda
tangani oleh petugas penerima, dan diketahui oleh Kepala Rumah
Sakit. Bila tidak memenuhi syarat, maka petugas penerima dapat
mengajukan keberatan.
Masa kadaluwarsa minimal dari bahan medis habis pakai yang
diterima disesuaikan dengan periode pengelolaan di Rumah Sakit
ditambah satu bulan,
F. Penyimpanan
Sistem penyimpanan sediaan farmasi Bahan Medis Habis Pakai
yang harus disimpan terpisah yaitu :
1. Bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan api
dan diberi tanda khusus bahan berbahaya. Syarat penyimpanan
bahan yang mudah terbakar :
a) Ruang dingin dan berventilasi
b) Jauh dari sumber panas atau api
c) Tersedia alat pemadam kebakaran
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan barang
a) Desain gudang
PENGELOLAAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
DI RUMAH SAKIT HAWARI ESSA
104.14/SPO/RSHE/V/2020 03/04
RUMAH SAKIT
HAWARI ESSA
b) prosedur penyimpanan
c) lokasi gudang
d) pemkaian alat bantu
e) jenis barang
G. Pendistribusian
Pendistribuan adalah kegiatan dalam rangka menyalurkan atau
menyerahkan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai dari tempat penyimpanan samapi kepada unit
pelayanan/pasien dengan tetap menjamin mutu, stabilitas jenis,
jumlah, dan ketepatan waktu. Rumah sakit harus menentukan
system distribusi yang dapat menjamin terlaksananya
pengawasan dan pengendalian sediaan farmasi, alat kesehatan
dan bahan medis habis pakai di unit pelayanan (Pemenkes, 2014).
104.14/SPO/RSHE/V/2020 04/04
RUMAH SAKIT
HAWARI ESSA
dilakukanan
2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian
3. Sumber data untuk pembuatan laporan
K. Pemantauan dan evaluasi
Pemantauan dan evaluasi pengelolaan Bahan Medis Habis
pakai dilakukan secara periodik dengan tujuan untuk :
1. mengendalikan dan menghindari terjadinya kesalahan dalam
pengelolaan Bahan Medis Habis Pakai sehingga dapat
menjaga kualitas maupun pemerataan pelayanan
2. memperbaiki secara terus-menerus pengelolaan Bahan Medis
Habis Pakai
3. memberikan penilaian capaian kinerja pengelolaan.