PENANGANAN PASIEN BERESIKO TINGGI

No. Dokumen : 440 /C.VII.SOP.0025.01/436.7.2.33/2017

No. Revisi :A
SOP Tanggal Terbit : 17 Januari 2017
Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Bernadetta Martini

Kalirungkut NIP. 19610608 198802 2 001

1. Nganan Penanganan Pasien berisiko tinggi adalah Penanganan yang dilakukan

Pengertian pada pasien yang berisiko tinggi menularkan penyakit agar tidak terjadi
penularan nosokomial dan Pasien yang berisiko tinggi mengancam jiwa
pasien itu sendiri
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penerapan langkah-
langkah untuk Pelayanan Pasien Berisiko Tinggi UPTD Puskesmas
Kalirungkut
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala Puskesmas Nomor
440/C.VII.SP.0001.01/436.7.2.33/2017 tentang Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Kalirungkut.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
5. Prosedur/Langkah- Penyakit Menular ( TB, HIV/AIDS, Hepatitis B),
langkah 5.1 Petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan
dengan desinfektan
5.2 Petugas memakai APD (masker, handscoon, ) saat melakukan
pelayanan
5.3 Petugas menggunakan alat alat yang steril
5.4 Bila Pasien TB ,pasien lama diwajibkan memakai masker saat
berkunjung ke Puskesmas dan memberikan masker untuk segera
dipakai pada pasien baru
5.5 Petugas menempatkan alat bekas tindakan ke wadah yang
mengandung desinfektan
5.6 Petugas melakukan cuci tangan sesudah melakukan tindakan
dengan desinfektan

Tidak Menular ( Hipertensi, PJK stabil, Stroke stabil, dll )

5.7 Petugas melakukan pemeriksaan fisik secara seksama sesuai
dengan kasusnya
5.8 Petugas melakukan pemeriksaan penunjang rutin
5.9 Petugas mengingatkan pasien untuk minum obat dan kontrol secara
rutin
5.10 Untuk kasus kasus pasien beresiko tinggi yang tidak dapat dilakukan
penanganan di puskesmas dilakukan proses rujukan
5.11 Petugas mencatat dalam Rekam Medis
6. Diagram Alir Menular :
mula
i
Petugas mencuci tangan sebelum melakukan tindakan

Petugas memakai APD

Petugas memakai alat – alat steril

Bila pasien TB harus memakai masker

Petugas menempatkan alat dalam wadah

dengan desinfektan

Petugas mencuci tangan setelah tindakan

selesai

Tidak Menular
mula
i
Petugas melakukan pemeriksaan fisik sesuai
kasusnya

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang

secara rutin

Petugas mengingaatkan pasien untuk minum

obat dan kontrol rutin

Untuk kasus – kasus pasien beresiko tinggi

yang tidak dapat dilakukan penanganan
dilakukan rujukan

perawat mencatat dalam rekam medis

selesai
7. Unit terkait 7.1 Poli Umum
7.2 Poli spesialis konservasi gigi
7.3 Poli Gigi
7.4 Poli KIA/KB
7.5 Poli Gizi
7.6 Laboratorium
7.7 Puskesmas Pembantu

8. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan