Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN PASIEN YANG BERISIKO TINGGI

No. Dokumen : 086/SOP/UKP/PKM-SK/VII/2016


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 19 JULI 2016
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
SIMPANG
KAWAT dr. Hj. Raodah
NIP: 196906202002122005

Penanganan pasien resiko tinggi adalah proses memberikan pelayanan klinis


1.Pengertian
kepada pasien dengan penyakit yang bisa menimbulkan kematian atau pasien yang
bisa menularkan penyakit baik kepada petugas maupun pasien lainnya

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien beresiko


tinggi

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 061/SK/PKM.SK/VII/2016 tentang penanganan


pasien gawat darurat dan berisiko tinggi
Peraturan Menteri kesehatan republik Indonesia No. 1691 tahun 2011 tentang
4. Referensi
keselamatan pasien rumah sakit
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 46 tahun 2015 tentang
akreditasi puskesmas,klinik pratama,tempat praktik mandiri dokter, dan tempat
praktik mandiri dokter gigi.

5. Prosedur
1. Petugas menerima status pasien
2. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang pemeriksaan
3. Petugas melakukan anamneses
4. Petugas mengukur tanda tanda vital
5. Petugas mengarahkan pasien ke petugas pemeriksa
6. Petugas pemeriksa mencuci tangan
7. Petugas pemeriksa menggunakan alat pelindung diri sesuai kebutuhan
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
9. Petugas mengidentifikasi masalah yang didapat (diagnosa)
10. Petugas menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan, jika perlu
kolaborasi dengan tim
11. Petugas melakukan tindakan sesuai rencana dan menghindari penularan
12. Petugas mencuci tangan setelah memberikan tindakan
13. Petugas melepas alat pelindung diri
14. Petugas mencatat hasil pada rekam medis

6.Unit Terkait  Seluruh unit yang membutuhkan

Page 1 of 1

Anda mungkin juga menyukai