Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIMPANG KAWAT
Jl.Buton RT 36 Kel.Payo Lebar Kec Jelutung

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYAKIT TIDAK MENULAR TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN

Penyakit Tidak Menular (PTM) diperkirakan sebagai penyebab 58 juta


kematian pada tahun 2005 (WHO) dan 80 % kematian tersebut terjadi
dinegara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah akibat Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah (30%) Penyakit Pernafasan Kronik dan
Penyakit Kronik lainnya (16%), Kanker (13%), cedera (9%) dan Diabetes
Melitus (2%). Penyakit Tidak Menular seperti Kardio Vaskuler, stroke,,
Kanker, Diabetes Melitus, Penyakit Paru Obstruksi dan cedera terutama
terutama dinegara berkembang, telah mengalami peningkatan kejadian
dengan cepat yang berdampak pula pada penigkatan angka kematian dan
kecacatan.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2007) menunjukan penyebab
kematian telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak
menular. Berdasarkan riset tersebut, penyebab kematian terbesar untuk umur
>55 th adalah Stroke, baik diperkotaan maupun dipedesaan. Penyakit
Menular menyumbang 28,1% kematian sedangkan Penyakit Tidak Menular
sebagai penyumbang terbesar peyebab kematian, sebesar 59,5%.
Factor resiko PTM antara lain kurang aktifitas fisik, diet yang tidak
sehat dan tidak seimbang, merokok, kosumsi alcohol, obesitas, hyper
glikemia, hipertensi, hiperkolesterol dan prilaku yang berkaitan dengan
kecelakaan dan cidera, misalnya perilaku berlalu lintas yang tidak benar.
Upaya pencegahan dan penanggulangan PTM, akan menjadi lebih efektif dan
efisien jika factor tersebut dapat dikendalikan. Hipertensi merupakan penyakit
tidak menular yang tidak dapat disembuhkan tetapi bias dikontrol, unutuk
mencegahnya perlu melakukan pola hidup yang baik seperti mengkosumsi
makanan yang bergizi, rendah gula dan garam dan banyak berolah raga.
Hipertensi juga dapat menyebabkan komplikasi penyakit tidak menular
lainnya seperti penyakit jantung , pembuluh darah dan stroke

B. LATAR BELAKANG

Secara Demografi Kota Jambi, termasuk kedalam propinsi Jambi


dengan jumlah penduduk 609.620 jiwa. Kota Jambi terbagi dalam 11
Kecamatan dan 62 Kelurahan. Puskesmas Simpang Kawat, memiliki jumlah
penduduk sebanyak 29.541 jiwa, terbagi dalam 4 Kelurahan, Kelurahan Payo
Lebar, Kelurahan Lebak Bandung, Kelurahan Cempaka Putih dan Kelurahan
Talang Jauh
Upaya untuk pengendalian penyakit tidak menular telah dilakukan
pemerintah. Salah satu upaya adalah melakukan skrining atau Deteksi dini
factor resiko penyakit tidak menular. Skrining PTM dilaksanakan oleh
Posbindu yang ddirikan dan diminitor oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
Ada pun kegiatan untuk skrining PTM yaitu melaksanakan deteksi dini factor
resiko PTM terhadap sasaran usia > 15 tahun, melaksanakan penanganan
factor resiko PTM dan melaksanakan kunjungan rumah factor resiko PTM.
Pelaksanaan kegiatan skrining PTM dilaksanakan sesuai dengan Visi,
Misi Puskesmas yaitu mengupayakan pelayanan yang bermutu, menuju
masyarakat cerdas, sehat dan mandiri guna untuk pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular, sehingga dapat membangun
masyarakat yang berwawasan kesehatan dan kemudahan akses pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan adil. Pemberian pelayanan kesehatan yang
tepat sasaran sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas Simpang Kawat Yaitu:
bekerja dengan cerdas, ikhlas, berkualitas dan tuntas.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Menurunkan Angka Kematian akibat Penyakit Tidak Menular, melalui
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya pelayanan PTM di PUskesmas secara efektif dan
efisien serta menigkatkan kewaspadaan dini masyarakat terhadap
Faktor Resiko PTM
b. Untuk mendeteksi secara dini penyakit tidak menular yaitu Untuk
mendeteksi secara dini penyakit tidak menular yaitu penyakit
Hipertensi, Diabetes Melitus, Penyakit Stroke, Penyakit Jantung
Koroner, Penyakit Gagal Ginjal, Kanker, Penyakit Paru Kronik
Obstruktif, dan lain – lain.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Skrining PTM a. Anamnesis dan Wawancara
b. Pemeriksaan Fisik
c. Konsultasi
d. Pencatatan dan Pelaporan
2. Posbindu a. Pendaftaran
b. Wawancara Faktor resiko
c. Pengukuran TB,BB,LP
d. PemeriksaanTD,Gula
darah,Clostrol
e. konsling
3 Kunjungan rumah a. Melkukan kontrak pada keluarga
b. Anamnesa dan wawancara
c. Intervensi
d. Imlpementas dan
e. Evaluasi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

N Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Sektor ket


o Pokok Program Program Terkait
Terkait
1. Skrining PTM  Menyusun  Program  Kader Pelaksanaa
rencana PROMKES Membantu n dalam
kegiatan yaitu dalam pelaksanaan gedung
 Koordinasi melakukan kegiatan
dengan lintas pendaaan anamnesis
sector dan PISPK dan
lintas program  Program pemeriksaan
 Menentukan fisik
tempat dan  Lurah
sasaran Membantu
skrining operasional
 Menyiapkan kegiatan
alat  Ketua RT
 Melakukan Membantu
anamnesa dan operasional
pemeriksaan kegiatan
fisik
 Membuat
laporan
kegiatan
2 Posbindu  Menyusun  Program  Kader Sumber
rencana USILA yaitu  Membantu pembiayaan
kegiatan dalam pelaksanaan Bok
 Koordinasi pemeriksaa kegiatan
dengan lintas n usila Anamnesis
sector dan dan
lintas program pemeriksaan
 Menentukan fisik
tempat dan  Lurah
sasaran Membantu
posbindu operasianal
 Menyiapkan kegiatan
alat  Ketua Rt
 Melakukan
anamnesa dan
pemeriksaan
fisik
 Membuat
laporan
kegiatan
3 Kujungan  Menyusun  Program  Ketua Rt Sumber
rumah recana Gizi untuk pembiayaan
kegiatan menentuka box
 Koordinasi n pola
dengan lintas makannya.
program  Labortoriu
 Menentukan m untuk
tempat dan mengetahui
sasran pemerisaan
kunjungan penunjangn
rumah ya
 Menyiapkan  Program
alat Usila untuk
 Melakukan pemantaua
kontrak pada n usila resti
keluarga
 Melkukan
anamnesa dan
periksaan fisik.
 Membuat
laporan
kegiatan
F. SASARAN
Adapun sasaran pada kegiatan ini adalah
 Lurah
 Ketua RT
 Kader Posbindu
 Petugas Puskesmas
 Petugas PUSTU
 Masyarakat umur >15 tahun

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahun 2017
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Skrining v v v v v v v v v v v v
PTM

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 6 bulan sekali, melihat
proses dan hasil pencapaian target skrining ,Posbindu,dan Kunjungan rumah
pada masyarakat dan di laporkan setiap bulannya ke Dinas Kesehatan Kota.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan pada setiap skrining dengan menggunakan from
ofline surveilans PTM berbasis fktp .Posbindudan kujungan rumah dan
dilaporkan ke Penanggung Jawab UKM dan dilanjutkan ke Kepala
Puskesmas kemudian dilakukan evaluasi kegiatan dan tindak lanjut.

Mengetahui Simpang Kawat, 05 Januari 2017


Kepala Puskesmas Simp.Kawat Penanggung Jawab Program

Dr.Hj.Raodah Nurmasari Harahap


196906202002122005 196506261989032001

Anda mungkin juga menyukai