Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA PENGADAAN OBAT

ANTARA
PT.........................
DENGAN
RSIA NUN SURABAYA
Perjanjian kerjasama pengadaan obat ini dibuat oleh dan antara :

1. Nama :
Alamat :
Jabatan :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.....................................yang untuk selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.

2. Nama : Numbi Mediatmapratia, dr


Alamat : J1. Manukan Tengah 51 J No. 4-6 Surabaya
Jabatan : Direktur RSIA NUN Surabaya

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama RSIA NUN Surabaya yang untuk selanjutnya
disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengikatkan diri dalam suatu ikatan kerjasama pengadaan
obat dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Ruang Lingkup
1. Pihak Pertama bersedia memenuhi kebutuhan obat-obatan untuk operasional ditempat
Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua bersedia membeli obat kepada Pihak Pertama sesuai dengan pesanan dari
Pihak Kedua.

Pasal 2
Jangka Waktu
1. Perjanjian ini berlaku dalam jangka waktu 2 tahun, terhitung sejak tanggal 01 Januari 2017
dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
2. Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, maka Para Pihak dapat memperpanjang
perjanjian ini yang sebelumnya telah terjadi kesepakatan bersama tentang isi perjanjian
yang baru.
Pasal 3
Ketentuan Pembelian
1. Pihak Kedua akan memesan obat dari Pihak Pertama sesuai dengan kebutuhan dari Pihak
Kedua.
2. Pihak Pertama menjamin ketersediaan stock obat oleh Pihak Kedua.
3. Apabila stock obat Pihak Pertama menipis, maka Pihak Pertama berkewajiban
memberitahukan kepada Pihak Kedua paling lama 1 minggu sebelum stock kosong, dan
memberitahukan kembali kepada Pihak Kedua apabila stock sudah ada.
4. Pihak Pertama akan memprioritaskan Pihak Kedua dalam hal pembelian obat ditempat
Pihak Pertama ketika stock menipis.
5. Dalam hal terjadi kekosongan stock di tempat Pihak Pertama, Pihak Kedua mengijinkan
Pihak Pertama untuk order di distributor lain.

Pasal 4
Harga
1. Harga obat dalam perjanjian ini ditetapkan mengikuti harga yang sudah berlaku di Pihak
Pertama sesuai yang tercantum dalam lampiran perjanjian ini.
2. Harga obat bersifat mengikat dan tidak akan berubah selama perjanjian ini berlangsung.
3. Selama perjanjian ini berlangsung, Pihak Pertama setuju memberikan diskon pembelian
sebesar ......% kepada Pihak Kedua.

Pasal 5
Penagihan dan Pembayaran
1. Pihak Pertama akan mengajukan penagihan (Invoice) terhadap obat-obatan yang diorder
Pihak Kedua setiap bulannya kepada Pihak Pertama, disertai dengan kwitansi bukti
pembayaran dan dokumen pendukung lainnya.
2. Pihak Kedua wajib membayar tagihan kepada Pihak Pertama paling lama 30 (Tiga Puluh)
hari setelah Pihak Kedua menerima Surat Tagihan (Invoice) dari Pihak Pertama.

Pasal 6
Sanksl
1. Dalam hal Pihak Kedua tidak dapat melakukan pembayaran dalam waktu sebagaimana yang
tercantum dalam Pasal 5 ayat 2 perjanjian ini, maka pihak pertama akan menghentikan
sementara pengiriman obat kepada Pihak Kedua hingga tagihan dibayarkan.
Pasal 7
Force Majeure
1. Yang dimaksudkan dengan force Majeure dalam perjanjian ini adalah: bencana alam, seperti
banjir, gempa bumi, angin topan, peperangan, pembrontakan, pemogokan dan kebijakan
moneter yang disebabkan oleh faktor ekstern yang mengganggu kelangsungan jalannya
perjanjian kerjasama ini.
2. Bilamana terjadi suatu Force Majeure, maka salah satu pihak wajib memberitahukan
keadaan itu secara tertulis kepada pihak lainnya dalam waktu paling lama 3 x 24 jam setelah
terjadi keadaan tersebut, yang kemudian akan diputuskan dapat menyetujui atau menolak
keadaaan Force Majeure tersebut.

Pasal 7
Penyelesaian Perselisihan
1. Setiap perselisihan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan / penafsiran perjanjian ini,
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan apabila tidak
tercapai kesepakatan, maka persoalannya akan diserahkan kepada pengadilan Negeri
Surabaya.

Pasal 8
Lain - Lain
1. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan dibicarakan kedua belah
pihak secara tersendiri dan bila perlu akan dibuat suatu addendum.

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam naskah
asli bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Surabaya, Januari 2017

Pihak Pertama Pihak Kedua

Anda mungkin juga menyukai