Anda di halaman 1dari 10

POSISIONING BPJPH DALAM

EKOSISTEM JAMINAN PRODUK HALAL


 

Mastuki HS.
[Kapus Registrasi dan Sertifikasi Halal/Plt. Kepala BPJPH]

MUHADATSAH DEWAN PAKAR Edisi III


Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)
Sabtu, 4 September 2021
MODAL HALAL (HALAL CAPITAL)
MODAL RELIGIUS- MODAL SOSIAL- MODAL USAHA-DUNIA
DEMOGRAFIS KULTURAL INDUSTRI
Penduduk beragama Islam 209,1 juta jiwa. Munculnya trend gaya hidup halal Jumlah pelaku UMK mencapai 62juta
87,2 persen dari total penduduk (halal life style); kreativitas sedang bergerak dan membesar (naik
Indonesia. Atau 13,1% dari seluruh umat masyarakat membuat aneka produk; kelas, orientasi ekspor); pasar dalam
Muslim di dunia; Kepatuhan kekayaan kuliner dan produk negeri yang besar; Kawasan Industri
melaksanakan syariat Islam; Preferensi unggulan/estetik khas daerah; daya Halal; KEK khusus; R&D Halal; sinergi
muslim terhadap produk halal tahan masyarakat menghadapi industry besar-menengah dan UMK; dll.
kesulitan; tradisi gotong royong; dll

MODAL MANUSIA MODAL BILATERAL-


MODAL EKONOMI
(HUMAN CAPITAL) MULTILATERAL
Market share perbankan syariah dan Akademisi, praktisi, dan pelaku Keterlibatan Indonesia dalam TBT-WTO,
pertumbuhan keuangan syariah; industri halal; auditor halal, penyelia Kerjasama bilateral dan multilateral
dampak industri halal terhadap halal, juru sembelih halal; knowledge- membuka potensi ekspor Indonesia yang
pendapatan negara; kebutuhan abilities-experience-skils luas; kedekatan Indonesia dengan negara
domestic dan pasar internasional yang anggota OKI; tingkat konsumsi masyarakat
mensyaratkan sertifikat halal muslim dunia yang meningkat; berbagai
event internasional tentang halal
Kementerian
EKOSISTEM HALAL :
RELASI, JEJARING PEMANGKU
Ormas/Lembaga Lembaga Negara Non
KEPENTINGAN HALAL Keagamaan Islam Departemen

Perguruan Komunitas
Tinggi (Civil Society)

Pemda (Provinsi/
Perbankan
Kabupaten/Kota)

BPJPH
Dunia Usaha/Dunia Industri BUMN/BUMD

Lembaga Halal Luar Lembaga


Negeri (LHLN/HCB) Pemeriksa Halal

E-Commerce Majelis Ulama


(Digital Platform) Indonesia (MUI)
KOLABORASI DAN SINERGI
ANTAR PEMANGKU ORMAS ASOSIASI
KEPENTINGAN HALAL AGAMA BANK USAHA
HIMBARA
DINAS KNEKS Kemenkeu BAZNAS
PEMDA
Kemen Kementerian Agama Kemenperin
HALAL
Kominfo
LPH Pusat 1 CENTER
SUCOFINDO PTN/S

BPOM Sekretaria Kemendag


t
BPJPH LPPOM
BUMN/D Pusat 2
Kementan MUI
Pusat 3 Kemenkop
KADIN UKM PONDOK
Kemenko PESANTREN
Perekonomian Kemenko DHN-MUI
PMK
PELAKU BANK
USAHA Keterangan
INDONESIA E-COMMERCE
Pusat 1: Registrasi dan Sertifikasi Halal
Pusat 2: Pembinaan dan Pengawasan Halal
Pusat 3: Kerjasama dan Standarisasi Halal
STRATEGIC PARTNERSHIP :
10 FOKUS AREA KERJASAMA JPH

1 2 3 4
Kementerian Perindustrian Kementerian Perdagangan Kementerian Kesehatan Kementerian Pertanian

a. Pengaturan, pembinaan, dan pengawasan industri terkait a. Pembinaan kepada pelaku Usaha dan masyarakat a. Pengawasan Sertifikat Halal dan Labet Halal bagi alat a. Sosialisasi, edukasi, dan publikasi produk Halal
dengan bahan baku, bahan olahan, bahan tambahan, dan b. Pengawasan produk Halal yang beredar di pasar kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga b. Penetapan persyaratan rumah potong hewan/unggas
bahan penolong ang digunakan untuk menghasilkan produk c. Fasilitasi penerapan JPH bagi pelaku Usaha di bidang b. Fasilitasi sertifikasi halal bagi alat kesehatan dan dan unit potong hewan/unggas
Halal perdagangan perbekalan kesehatan rumah tangga c. Penetapan pedoman pemotongan hewan/unggas
b. Fasilitasi JPH bagi industri kecil dan industri menengah d. Perluasan akses pasar dalam negeri dan luar negeri bagi c. Rekomendasi pencabutan Sertifikat Halal dan Label d. Penanganan daging hewan dan hasil ikutannya
c. Pembentukan kawasan industri halal dll. produk Halal Halal bagi atat kesehatan dan perbekalan kesehatan e. Fasilitasi JPH bagi rumah potong hewan/unggas dan unit
e. Penarikan barang dari peredaran dll. rumah tangga dll. potong hewan/unggas
f. Penetapan pedoman sertifikasi kontrol veteriner pada
unit usaha pangan asal hewan, sistem jaminan mutu,
5 dan keamanan pangan hasil pertanian dll.

Kementerian Koperasi dan UKM

a. Koordinasi dan sosialisasi sertifikasi kehalalan Produk bagi


6
koperasi dan pelaku Usaha mikro, kecil, dan menengah ✔ Fungsi Administrasi, regulator, leading sector
b. Fasilitasi JPH bagi koperasi dan peraku Usaha mikro, kecil, dan ✔ Layanan sertifikasi halal Kementerian Dalam Negeri
menengah ✔ Registrasi LHLN dan sertifikat halal LN
c. Pendataan koperasi dan pelaku Usaha mikro, kecil, dan
menengah ✔ Akreditasi LPH a. Sosialisasi, edukasi, dan publikasi produk Halal
b. Fasilitasi JPH bagi koperasi dan pelaku Usaha mikro, kecil,
d. Fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku Usaha mikro dan kecil dll. ✔ Pelatihan Auditor Halal, Penyelia Halal, Pengawas Halal dan dan menengah
Pendamping Halal c. Pengawasan JPH
d. Pengembangan JPH dll.

7 8 9 10
Kementerian Luar Negeri Badan Pengawasan Obat dan Makanan Badan Standardisasi Nasional Komite Akreditasi Nasional

a. Fasilitasi kerja sama internasional Penyusunan norma, standar prosedur dan


a. Melakukan sertifikasi halal, pengawasan, pencabutan sertifikasi halal dan Penyusunan Standar dan Skema
b. Promosi Produk Halal di luar negeri kriteria akreditasi LPH
penarikan barang dari peredaran pada obat, obat tradisional, kosmetik, penilaian kesesuaian
c. Penyediaan informasi mengenai lembaga halal luar negeri dll.
suplemen kesehatan, obat kuasi, pangan olahan, bahan tambahan pangan,
dan bahan penolong melalui sistem yang terintegrasi dengan pendaftaran
produk
b. Sosialisasi dan edukasi dll.

Disarikan dari : PP 39 Tahun 2021 Pasal 104-118


New bpjph
FAKTOR EKSTERNAL
New Identity New Spirit
❑ Penguatan Kapasitas ❑ Jejaring Eksternal
1. Ekosistem halal nasional ❑ Inward Looking ❑ Outward Looking
2. Proyeksi Indonesia menjadi
TANTANGAN ❑ Dalam Negeri ❑ Luar Negeri
produsen halal terbesar di dunia
3. Munculnya halal life-style DINAMIKA A. MODERNISASI ORGANISASI
4. Halal awareness dan preferensi GLOBAL ▪ Organisasi yang lincah, terbuka, dinamis, adaptif terhadap
masyarakat terhadap produk halal kebutuhan dan perubahan
5. Masuknya produk bersertifikat halal ARUS ▪ Kordinasi, konsolidasi, dan penataan aset produktif, SDM, dan
dari luar negeri PERUBAHAN akselerasi program
6. Komplain publik terhadap layanan ▪ Sebagai PK-BLU, BPJPH harus luwes, terbuka, responsif, modern,
INTERVENSI adopsi nilai-nilai baru: make difference, brand management, 3i
sertifikasi halal
PASAR HALAL (image, identity, integrity), syariah compliance
▪ Strong leadership dan visioner, memahami tugas dan bidang halal.
FAKTOR INTERNAL BPJPH
LINGKUNGAN
B. DIGITALISASI LAYANAN
1. SDM halal yang relevan STRATEGIS ▪ Pengembangan SIHALAL secara terencana, terintegrasi, kelola
2. Infrastruktur halal : fisik, jaringan bigdata, digital transformation, applicable, tech-adaptive.
3. Regulasi baru dan akomodasi PELUANG BARU ▪ Connecting with stakeholders (kolaborasi, sinergi, kerjasama)
potensi halal yang makin luas dalam dan luar negeri
4. Keterbatasan anggaran ▪ BPJPH sebagai lembaga layanan publik; service excellence,
5. Dukungan IT dalam layanan halal pemanfaatan teknologi mutakhir
6. BPJPH sebagai PK-BLU ▪ Website-berbasis-layanan (web service) untuk melayani pelaku
usaha dengan varian literasi teknologi dan sebaran luas
MEMPERKUAT PK-BLU BPJPH (POTENSI DAN TANTANGAN)
• Layanan SiHALAL sudah Web Based
• Experiencing Fasilitasi sertifikat halal untuk 1000 UMK dengan Pemda DKI, 100
Existing UMK dengan LinkAjaSyariah
• SiHALAL sudah terintegrasi dengan data NIB di OSS
• Kapasitas server sudah mencapai 50%
PENGUATAN • Belum berjalannya integrasi dengan LPH
KAPASITAS LEMBAGA Kendala• Perangkat/sistem untuk sidang fatwa belum tersedia
1. Kebutuhan SDM DIGITALISASI • Anggaran terbatas
2. Tata Kelola BPJPH sebagai LAYANAN ▪ Sistem/aplikasi Mobile yang user-friendly
▪ Infrastruktur server, storage, data center dll
BLU (Badan Layanan Umum) Kebutuhan ▪ Perluasan akses untuk mendukung ekosistem halal
▪ Integrasi dengan stakeholder terkait
▪ Kodifikasi produk ekspor-impor yang bersertifikat halal
▪ Telkom membantu infrastruktur dan sistem
Peluang▪ Bhakti Kominfo perluasan jaringan ke daerah dan akses UMK
▪ Marketplace integrasi layanan untuk jangkauan pelaku usaha
▪ Konektivitas dengan komunitas/perguruan tinggi/startup company

LAYANAN SERTIFIKAT
HALAL
Sertifikasi Halal Reguler Self Declare

LPPOM MUI (akan direkognisi dan Pelibataan Ormas/Lembaga Keagamaan


a. Auditor Halal 1.117 registered) Islam/Perguruan Tinggi
Jumlah Auditor Halal: • Ormas (prioritas ormas besar)
LPH lain yang telah mengikuti Pelatihan • Pesantren
226 oleh BPJPH • PTN/PTS
b. Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Pelatihan massal pendamping PPH (per
Sebaran/jangkauan wilayah: • LPH yang sudah mengikuti pelatihan kecamatan)
Auditor Halal sebanyak 72 lembaga • Dengan target 7.375 pendamping PPH
• LPPOM MUI (34 Provinsi)
✔ Ormas (12) *akan dipercepat
Melalui Struktur Kemenag (KUA dan
• Sucofindo (34 Provinsi)
✔ PTN (45) dengan mandatory
Penyuluh Agama Islam)
• Surveyor Indonesia (19 Provinsi)
✔ K/L/BUMN (5) khusus agar dapat
operasional

c. Potensi LPH • Calon LPH yang belum mengikuti pelatihan


Auditor Halal sebanyak 58
▪ PENYEDIAAN BAHAN HALAL ▪ MARKET, STRATEGI PEMASARAN
▪ DUKUNGAN PEMERINTAH ▪
▪ REGULASI
PROSES PELAKU USAHA/PRODUSEN
▪ KONSUMEN
▪ INDUSTRI HALAL SERTIFIKASI ▪ EKSPOR-IMPOR
▪ RISET & PENGEMBANGAN ▪
▪ INFRASTRUKTUR HALAL
HALAL EVENTS : PROMOSI
▪ SOCIAL CAPITAL, DLL.
▪ HUMAN CAPITAL
KERJASAMA DAN INTERDEPENDENSI
‘TIGA SERANGKAI’ PELAKSANA SERTIFIKASI HALAL DI INDONESIA

PENDAFTARAN/
REGULATOR,
ADMINISTRATOR,
LEADING SECTOR JPH
BPJPH PENGAJUAN, DAN
PENERBITAN
SERTIFIKAT HALAL

PEMERIKSAAN DAN/
PENETAPAN KEHALALAN
PRODUK MELALUI
SIDANG FATWA
MUI LPH ATAU PENGUJIAN
PRODUK, DILAKUKAN
OLEH AUDITOR HALAL
TEMPAT LAYANAN SERTIFIKASI
HALAL (saat ini)

MAJELIS ULAMA INDONESIA


(MUI) 34 PROPINSI LPH LPPOM MUI : 34 PROPINSI
LPH SUCOFINDO : 34 PROPINSI
LPH SURVEYOR INDONESIA : 19 LOKASI
SATGAS HALAL
DAERAH DI
34 PROPINSI DAN
KEMENAG KAB/KOTA
KANTOR MUI
PUSAT DI
JAKARTA

KANTOR PUSAT KANTOR PUSAT KANTOR PUSAT


LPH LPPOM-MUI LPH SURVEYOR LPH
INDONESIA DI
KANTOR PUSAT BPJPH DI BOGOR SUCOFINDO DI
JAKARTA
DI JAKARTA JAKARTA
KEMENTERIAN AGAMA

Anda mungkin juga menyukai