Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PRAMUKA

PELATIH MILENIAL BERKARAKTER, PRODUKTIF DAN MENJADI


IDOLA
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar

Disusun oleh :
EKO SARDIANTO
NTA. 030519980010

PUDIKLATCAB JONGGRING SALOKA


GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG LUMAJANG
TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Rasa syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
karunia-Nya saya dapat menyusun makalah ini dengan baik.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan
bagi saya sebagai penulis dan bagi para pembaca, khususnya tentang pramuka.
Saya selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak lain yang telah mendukung penulisan makalah ini.
Terakhir, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu, saya membutuhkan kritik dan saran yang membangun agar
kedepannya saya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi kami selaku penulis.

Lumajang, 9 Mei 2022


Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................1
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 1
1.4 Manfaat .................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................3
2.1 Pengertian dari seorang pelatih pramuka .................................................3
2.2 Style pelatih pramuka di era milenial ......................................................3
2.3 Hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pelatih milenial
berkarakter, produktif, dan menjadi idola ...............................................5
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................7
3.2 Saran ........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pramuka merupakan kegiatan dan pendidikan non formal di luar
lingkungan sekolah dan keluarga yang memiliki tujuan untuk pembentukan
sikap pada anggota-anggotanya. Kata pramuka berasal dari singkatan Praja
Muda Karana yang berarti orang muda yang suka berkarya. Tujuan akhir dari
kegiatan kepramukaan adalah pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti
luhur yang lebih baik. Pramuka dibagi menjadi beberapa golongan, yang
meliputi : pramuka siaga (8-12 tahun), pramuka penggalang (12-15 tahun),
pramuka penegak (15-20 tahun), dan pramuka pandega (20-25 tahun).
Di Indonesia pramuka menjadi organisasi yang sangat mendapat perhatian
dari pemerintah. Perhatian pemerintah dapat dilihat dari terkoordirnya
organisasi kepramukaan dari yang paling bawah yaitu kwartir di tingkat
ranting sampai yang tertinggi yaitu kwartir di tingkat nasional. Untuk
memotivasi dan menambah semangat para anggotanya dalam melakukan
pelatihan, di setiap tingkatan golongan pramuka mengadakan kegiatan secara
rutin misalnya jambore maupun lomba untuk tingkatan tertentu. Bahkan
kegiatan pramuka ini sudah diatur dan dinaungi oleh pemerintah di dalam
sebuah Undang-Undang tentang Gerakan Pramuka.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengertian dari seorang pelatih pramuka?
1.2.2 Bagaimana style pelatih pramuka di era milenial?
1.2.3 Apa saja hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pelatih milenial
berkarakter, produktif, dan menjadi idola?
1.3 Tujuan
1.3.1 Menjelaskan pengertian dari seorang pelatih pramuka.
1.3.2 Menjelaskan style pelatih pramuka di era milenial.
1.3.3 Menjelaskan hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pelatih
milenial berkarakter, produktif, dan menjadi idola.

1
1.4 Manfaat
1.4.1 Menambah wawasan mengenai pengertian dari seorang pelatih
pramuka.
1.4.2 Menambah wawasan mengenai style pelatih pramuka di era milenial.
1.4.3 Menambah wawasan mengenai hal yang dibutuhkan untuk menjadi
seorang pelatih milenial berkarakter, produktif, dan menjadi idola.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari seorang pelatih pramuka
Pelatih Pembina Pramuka atau di sebut juga Pelatih adalah anggota
dewasa Gerakan Pramuka yang bertugas memberikan pelatihan atau kursus-
kursus seperti KMD, KML, KPD dan KPL dalam rangka peningkatan mutu
atau standarisasi menjadi Pembina Pramuka di gugus depan dan mereka ini
tergabung dalam Korp Pelatih di bawah naungan Pusat Pendidikan dan
Latihan Kader Gerakan Pramuka (Pusdiklat) pada Tingkat Cabang
(Pusdiklatcab), Tingkat Daerah (Pusdiklatda) atau Tingkat Nasional
(Pusdiklatnas), yang merupakan satuan kegiatan di tubuh Kwartir Cabang
hingga Nasional.
Seorang Pelatih Pembina Pramuka harus memiliki SPL dan SHL :
Surat Pengangkatan Pelatih (SPL)
SPL merupakan surat keputusan Kwartir Cabang yang bersangkutan
tentang pengangkatan pelatih dan oleh karenanya yang bersangkutan diberi
wewenang melakukan tugas sebagai Pelatih di Kwartir Cabangnya.
Surat Hak Latih (SHL)
1. SHL berbentuk Kartu Tanda Pelatih yang dikeluarkan oleh Kwartir
Cabang berdasarkan surat keputusan pengangkatannya sebagai Pelatih.
2. Surat Hak Latih sekaligus berfungsi sebagai tanda anggota Korps Pelatih.
3. Syarat untuk memperoleh SHL adalah Pembina Mahir yang telah lulus
Kursus Pelatih dengan baik dan dinilai layak untuk menjadi Pelatih oleh
Kwartir Cabangnya
4. Masa laku SHL adalah 3 tahun dan setiap tahun diadakan peninjauan
kembali. Apabila yang bersangkutan masih aktif, maka pada SHL
diberikan pernyataan perpanjangan yang ditandatangani oleh Ketua
Kwartir dan diberi cap Kwartir berdasarkan surat dari Kalemdika.
2.2 Style pelatih pramuka di era milenial
Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka
penegak dan pandega adalah sebagai berikut:

3
1. Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra)
dengan warna dasar kuning. Pada pramuka putri dipasang di topi pramuka
bagian depan sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret
pramuka.
2. Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri
berbentuk lingkaran, dipasang di kerah baju sebelah kanan. Sedang untuk
putra berbentuk persegi, dipasang di dada sebelah kanan, tepat di atas
papan nama.
3. Tanda Kecakapan Umum (TKU) penegak dan pandega; Berbentuk
trapesium dengan gambar sepasang tunas kelapa dan
tulisan BANTARA, LAKSANA, atau PANDEGA. Dipasang di pundak
dengan dilekatkan pada lidah baju kanan dan kiri baik pada pramuka
penegak putri maupun putra. Baca : Tanda Kecakapan Umum Penegak.
4. Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk
lingkaran, dipasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra,
dipasang di dada sebelah kiri, pada lipatan saku baju.
5. Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri
dipasang di dada sebelah kanan. Untuk putra tepat di antara saku baju dan
tanda pandu dunia (WOSM).
6. Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota)
anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju
sebelah kanan, paling atas. Khusus penegak dan pandega yang menjadi
Dewan Kerja Daerah (DKD) dan Dewan Kerja Nasional (DKN) tidak
mengenakan tanda ini.
7. Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota
pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan
baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota
putri, nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil. Khusus
untuk pramuka penegak dan pandega yang menjadi dewan kerja (DKC,
DKD, atau DKN) tidak memakai tanda ini.
8. Lencana Wilayah / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di
mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah

4
kanan, di bawah Tanda Gudep. Khusus penegak dan pandega yang
menjadi Dewan Kerja Nasional, lencana wilayah yang dikenakan berupa
gambar garuda pancasila dengan tulisan “INDONESIA”. Baca : Tanda
Satuan dalam Gerakan Pramuka.
9. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penegak dan pandega; Terdiri atas tiga
bentuk sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya),
dan segilima (utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju
sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah.
Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki
TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di tetampan TKK.
10. Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pradana, Pemimpin Sangga, dan Wakil
Pemimpin Sangga, dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga,
dua, dan satu. Juga lencana Dewan Kerja. Pemasangannya di dada sebelah
kanan, pada pramuka putra tepat di lipatan pada saku baju.
11. Tanda Sangga; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama sangganya.
Baik pada penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah
kiri paling atas (di atas tanda ambalan)
12. Tanda Ambalan; Bentuk dan warna sesuai ketentuan ambalan masing-
masing. Baik pada penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju
sebelah kiri tepat di bawah tanda sangga.
2.3 Hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pelatih milenial
berkarakter, produktif, dan menjadi idola
Telah lulus Kursus Pelatih Dasar atau Lanjutan dan Naratama merupakan
bagian dari syarat menjadi pelatih pembina Pramuka. Kursus Pelatih Pembina
Pramuka Tingkat Dasar (KPD) adalah kursus untuk menjadi Pelatih Pembina
yang menggunakan metode kepramukaan dan kepelatihan.
Akan tetapi, tidak hanya itu saja. Agar bisa menjadi pelatih yang baik, ada
beberapa tips yang harus dilakukan, diantaranya:
1. Menjadi pelatih yang baik harus peka terhadap keadaan disekitarnya
Seorang pelatih harus mengetahui kebutuhan untuk dirinya sendiri
maupun anggotanya. Oleh karena itu, pelatih harus peka dan sadar

5
terhadap keadaan disekitarnya. Salah satu caranya yaitu dengan
memahami tanggung jawab menjadi pelatih itu sendiri.
2. Memahami tanggung jawab pelatih
Seorang pelatih pramuka memiliki tanggung jawab pada
terselenggaranya kepramukaan pada satuan pramuka. Pelatih juga harus
bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan dengan berlandaskan
pada metode kepramukaan dan prinsip dasar kepramukaan.
Tanggung jawab yang paling penting seorang pelatih adalah
mewujudkan anggota menjadi berkepribadian baik, berwatak dan berjiwa
pancasila serta anggota masyarakat yang baik. Bertanggung jawab pada
Tuhan, masyarakat, lingkungan dan diri sendiri.
3. Bisa menciptakan kegiatan yang menarik
Hal utama yang harus diperhatikan dalam menciptakan kegiatan
yang baik dan menarik adalah menempatkan anggota sebagai subjek
bukan objek. Anggota pramuka yang dibina harus lebih banyak melakukan
daripada diam. Oleh karena itu, libatkanlah anggota untuk menciptakan
kegiatan yang menarik sesuai keinginan mereka. Sehingga kegiatan
menjadi lebih menantang. Jadi, anggota pramuka itu bisa belajar sambil
melakukan. Sehingga pelatih pramuka pun bisa memberikan materi tanpa
kesan menggurui. Selalu berkomunikasi dan bergaul dengan anggota
4. Melahirkan generasi yang lebih baik
Pelatih yang baik akan dikatakan berhasil jika sudah bisa
melahirkan anggota yang baik. Sangatlah penting bagi seorang pelatih
untuk bisa mengajarkan nilai-nilai positif kepada anggota. Hal ini
bertujuan agar bisa melahirkan generasi penerus yang lebih baik.
5. Berusahalah untuk menjadi pelatih yang baik
Untuk bisa menjadi orang yang baik, maka kita harus berusaha
untuk mencapainya. Jika ingin menjadi pelatih yang baik tentu harus
membina dengan cara yang baik pula. Jangan pernah menyerah dan
jadikan kesulitan dalam membina itu sebagai tantangannya.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar
memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan
memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan
membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, Mengamalkan Pancasila
serta melestarikan lingkungan hidup.
Tidak hanya anggota pramuka, pelatih juga diwajibkan mengenakan
atribut pramuka lengkap. Atribut Seragam Pramuka. Seragam Pramuka
adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka.
Warna Seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut
dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang
Indonesia ketika masa perang kemerdekaan. Seragam pramuka tersebut
memiliki beberapa kelengkapan (atribut) yang lain, diantaranya tanda tutup
kepala, lambang pandu dunia, papan nama, tanda lokasi, badge daerah, pita
nomor, TKK, tanda pelantikan, tanda jabatan, tanda barung/regu/sangga,
setangan leher dan tanda pelantikan. Berikut ini beberapa atribut seragam
pramuka.
Menjadi pelatih pramuka adalah hal yang terlihat mudah namun ternyata
sulit dilakukan. Menjadi mudah karena pelatih hanya mengajarkan ilmu
kepramukaan. Namun akan sulit ketika harus menjadi pelatih yang baik dan
bisa menjadikan anggota pramukanya menjadi lebih baik. Sehingga, pelatih
perlu memahami hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih yang baik.
3.2 Saran
Diharapkan semua pelatih pramuka di seluruh Indonesia dapat memahami
tanggung jawab dan kewajiban serta dapat menjadi pelatih pramuka yang
baik, berkarakter, produktif, dan menjadi idola.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.uny.ac.id/65800/3/3.%20Bab%20I.pdf, (diakses pada 9 Mei 2022)


https://pramukadiy.or.id/pelatihpramuka/#:~:text=Pelatih%20Pembina%20Pramu
ka%20atau%20disingkat,dan%20diangkat%20oleh%20Kwartir%20Caban
gnya, (diakses pada 9 Mei 2022)
https://www.kwarcabagam.org/2020/11/kenali-pembina-pelatih-pamong-
dan.html, (diakses pada 9 Mei 2022)
http://buk.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/07/document.pdf, (diakses pada 9
Mei 2022)
https://pramukaku.com/naratama-pramuka-adalah/, (diakses pada 9 Mei 2022)

Anda mungkin juga menyukai