Anda di halaman 1dari 180

Pertemuan 1

KONSEP DASAR
SISTEM & INFORMASI
Tugas UAS

Memilih salah satu project berikut ini:

1. Melakukan observasi, menganalisa, membuat


laporan hasil observasi pada sebuah sistem
informasi Perusahaan yang telah terkomputerisasi.
Hasil laporan dibuat dalam bentuk makalah dan
dipresentasikan secara berkelompok.

2. Membuat proposal dari sebuah karya kreatif dan


inovatif dalam menciptakan karya teknologi/IPTEK.
Membuat rancangan ide/gagasan/karya dalam
bentuk mock up. Proposal dan rancangan ide dibuat
dalam bentuk makalah dan dipresentasikan secara
berkelompok.
Tugas UAS Project 1

Melakukan observasi dan analisa pada


Perusahaan yang telah terkomputerisasi.
Sistem informasi pada Perusahaan yang harus
di analisa antara lain:

1. Sejarah Perusahaan, Visi Misi, Struktur


Organisasi
2. Prosedur Sistem Informasi berjalan di
Perusahaan
3. Permasalahan/kendala yang terdapat di
Perusahaan
4. Komponen Sistem Informasi yang digunakan
di Perusahaan
Tugas UAS Project 1
Isi makalah terdiri dari:
• Judul
• Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang Masalah
B. Metode Penelitian
• Bab II Landasan Teori
• Bab III Hasil analisa Sistem Informasi
A. Tinjauan Perusahaan
Sejarah Perusahaan , Visi dan Misi, Struktur Organisasi
B. Prosedur Sistem Berjalan
Menentukan karakteristik sistem informasi dari sistem yang
dibahas, komponen sistem informasi yang digunakan di
Perusahaan (hardware, software, database, prosedur, personil,
jaringan komputer)
C. Permasalahan
• Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
• Daftar Pustaka
Tugas UAS Project 2

Membuat proposal dari sebuah ide/gagasan


kreatif dan inovatif dalam menciptakan karya
teknologi/IPTEK. Membuat rancangan
ide/gagasan/karya dalam bentuk prototipe atau
mock up. Proposal dan rancangan ide dibuat
dalam bentuk makalah dan dipresentasikan
secara berkelompok
Tugas UAS Project 2

Isi proposal terdiri dari:


• Judul
• Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan dan Manfaat
C. Luaran yang diharapkan
• Bab II Rancangan Gagasan/Karya
A. Penyusunan Konsep
B. Mock Up
• Sistem penilaian SIM (KBK)
20 % Absensi
25% Tugas & Quiz
25% UTS
30% UAS

• Nilai UAS diambil dari project yang dikerjakan dan


dipresentasikan setelah UTS.

• Kriteria Penilaian UAS Project 1


1. Dapat menganalisa, mengamati, menjelaskan,
menyebutkan dari pengamatan yang telah dilakukan
(50%)
2. Dapat mengerjakan tugas dengan baik sesuai dengan
tujuan, tepat waktu dan dapat bekerja sama (25%)
3. Mampu membuat makalah dan format presentasi
kemudian dipresentasikan dengan baik (25%)
• Kriteria Penilaian UAS Project 2
1. Dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi
berbasis iptek yang orisinil dalam bentuk
desain/prototipe yang bermanfaat bagi masyarakat
luas, instansi pemerintah atau dunia usaha (50%)
2. Dapat mengerjakan tugas dengan baik sesuai dengan
tujuan, tepat waktu dan dapat bekerja sama (25%)
3. Mampu membuat makalah dan format presentasi
kemudian dipresentasikan dengan baik (25%)
Contoh Judul Project UAS pilihan ke 1
1. Analisa Sistem Informasi Penyewaan Mobil Pada UD.
ABC Jakarta
2. Analisa Sistem Informasi Pemesanan Tiket Kereta
Pada PT. KAI Jakarta
3. Analisa Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada
Koperasi ABC Bogor
4. Analisa Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
Pada SMA XYZ Jakarta
5. Analisa Sistem Informasi Penjualan motor secara
kredit Pada Dealer Motor ABC
6. Analisa Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT.
ABC Jakarta
Contoh Judul Project UAS pilihan ke 2
1. BERTO (Becak MotorTouris Online)
2. SMOK (Smart Mobile Parking)
3. Go-jek
4. Callind (Indonesia Memanggil)
5. BaBe (Baca Berita Indonesia)
6. Geramahs (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
7. E-Shoes (Alas Sepatu Penghasil Listrik Mandiri)
Seperangkat unsur-unsur
yang terdiri dari manusia,
alat, konsep dan prosedur
yang dihimpun menjadi
satu untuk maksud dan
tujuan Bersama (Gordon
B. Davis)
Sistem Sekelompok elemen
yang terintegrasi dengan
maksud yang sama
untuk mencapai suatu
tujuan (Raymond Mc.
Leod)
KARAKTERISTIK SISTEM

1. Komponen
(Component) 2. Lingkungan Luar
(Environment)
3. Batasan
4. Interface
(Boundary)
5. Input 6. Proses

7. Output 8. Sasararan/Tujuan
(Goal)
KLASIFIKASI SISTEM

Sistem Abstrak Sistem Fisik

Sistem Sistem Buatan


Alamiah manusia

Sistem Sistem
Probabilistik Deterministik

Sistem Tertutup Sistem Terbuka


KONSEP DASAR INFORMASI
Kumpulan
fakta

DATA

Kumpulan
angka DATA Kumpulan
huruf

Belum
diolah
Akurat

Kualitas
Relevan
Informasi

Tepat Waktu
Analisa karakteristik sistem informasi pengolahan
data pasien pada rumah sakit Dokter, pasien,
administrasi,
Komponen apoteker, petugas, dll
Agar pengolahan data
Apoteker,
pasien mjd lebih baik
pihak
dalam hal informasi Goal
Lingkungan
penjamin
yg akurat dan cepat Luar

Pembayaran
Resep, kwitansi, (tunai/cash)
laporan pasien, Output Batasan Status rawat
laporan pembayrn (rawat jalan/
rawat inap)

Melakukan proses
Pendaftaran;
pendaftaran s/d
kartu pasien,
pelaporan Proses Interface
kartu rekam
medik
Kartu pasien, kartu Input Dokter: resep
rekam medik
Tugas Kelompok
Mahasiswa melakukan analisa karakteristik sistem
informasi berdasarkan jurnal sistem informasi yang
telah ditentukan oleh dosen pengajar masing-
masing
(diutamakan menggunakan jurnal yang sudah
dipublikasikan oleh dosen pengajar)

Contoh Link Jurnal:


https://repository.bsi.ac.id/index.php/repo/viewitem/20
410
https://ejournal.antarbangsa.ac.id/index.php/jsi/article/
view/270
PERTEMUAN 2
SISTEM INFORMASI DAN CBIS
suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi yang bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan pihak luar tertentu
dengan laporan yang diperlukan

Definisi Sistem Informasi


Sistem manusia/mesin yang
menyediakan informasi untuk
mendukung operasi
manajemen dan fungsi
pengambilan keputusan dari
suatu organisasi (Gordon B.
Davis)

Kumpulan dari interaksi sistem


informasi yang menyediakan
informasi baik untuk kebutuhan
manajerial maupun kebutuhan
operasi (George M. Scott)
Database Prosedur

Komponen
Software Sistem Personil
Informasi

Hardware Jaringan
Komputer
Tool Blok sistem informasi

Input

Kontrol Output

Tool
Blok
Database Model

Teknologi
Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Siklus Hidup Sistem adalah Proses


evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem, sub sistem
informasi berbasis komputer
Tahapan Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Perencanaan

Penggunaan Analisa

Penerapan Perancangan
Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan SIM

1. Integrasi
2. Format tatap muka
layar tampilan
3. Kekuatan kompetitor
4. Kualitas informasi
yang dikehendaki
5. Kebutuhan sistem
6. Pengolahan data
7. Faktor organisasi
8. Kebutuhan untung rugi
organisasi
9. Faktor manusia
10. Masalah hukum
EUC (End User Computing)

EUC adalah Suatu Alasan EUC berkembang:


lingkungan yang • Kurang responsif nya
Departemen yang melayani
memungkinkan user permintaan user karena
secara langsung dapat orang-orangnya terlalu sibuk
menyelesaikan sendiri • Kecenderungan PC dan
persoalan-persoalan hardware pendukung yang
terhadap kebutuhan semakin murah dan dapat
dihubungkan dengan mudah
informasi
ke server database
Adalah pegawai perusahaan yang
sepenuh waktu bertanggung jawab
mengembangkan dan memelihara
sistem berbasis komputer

Analis Sistem
Pengelola Database
Spesialisasi Spesialis Jaringan
Informasi Programmer
Operator
Computer Based Information
System
Seluruh aplikasi program
komputer atau lebih
dikenal dengan software
di bidang bisnis tersebut
lebih dikenal dengan
istilah sistem informasi
berbasis komputer
(computer-based
information system)
JUSTIFIKASI CBIS
KONSEP DASAR CBIS
Kita menggunakan istilah sistem informasi berbasis
komputer (CBIS) untuk menggambarkan lima sub sistem
yang menggunakan komputer yang menyediakan informasi
untuk pemecahan masalah

Sub sistem CBIS


1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Penunjang Keputusan (DSS)
4. Otomatisasi kantor (OA)
5. Sistem Pakar
Model CBIS dalam Pemecahan Masalah

MASALAH CBIS
Sistem Informasi
SIA Akuntansi

MIS Management
Information System
KEPUTUSAN INFORMASI
Decision
DSS Support System

OA Office
Automation
PEMECAHAN
Expert System
MASALAH ES
Macam-macam Sistem Informasi
Contoh Sistem Informasi Administrasi
Keuangan Siswa Berbasis Web
Prosedur Sistem Berjalan
Proses administrasi keuangan siswa masih
menggunakan pencatatan pada buku besar. Pada
saat pencatatan pembayaran siswa dan
pencarian data membutuhkan waktu yang lama
sehingga tidak maksimal dalam melayani para
siswa atau orangtua murid dalam melakukan
transaksi. Untuk itu dibutuhkan suatu aplikasi
yang dapat membantu dalam mengolah data
dengan baik sehingga dapat menghasilkan suatu
informasi data yang cepat dan akurat.
Contoh Sistem Informasi Administrasi
Keuangan Siswa Berbasis Web
Prosedur Sistem Usulan
Dibutuhkan suatu sistem informasi administrasi
keuangan untuk mempermudah staff Tata Usaha
(TU) dalam melakukan transaksi pembayaran
terhadap siswa dan orang tua siswa dengan
mudah, cepat dan mengurangi kesalahan data.
Contoh Sistem Informasi Administrasi
Keuangan Siswa Berbasis Web
Kebutuhan Pengguna Sistem Usulan
1. Admin Keuangan
Login, kelola transaksi, konfirmasi pembayaran, kelola
Laporan pembayaran, logout
2. Admin Kurikulum
Login, kelola data siswa, kelola data kelas, logout
3. User siswa/orang tua siswa
Login, lihat data keuangan, lihat data tunggakan, lihat
laporan pembayaran, konfirmasi pembayaran, kelola
profile siswa, logout
1. Mock up Admin Keuangan

Propotype Login

Propotype Menu Utama


1. Mock up Admin Keuangan

Propotype
menu
Pembayaran

Propotype form
Pembayaran
siswa
1. Mock up Admin Keuangan

Propotype Laporan Pembayaran Siswa


2. Mock up Admin Kurikulum

Propotype Login

Propotype Menu Utama


2. Mock up Admin Kurikulum

Propotype
Data Siswa

Propotype Data
Kelas
2. Mock up Admin Kurikulum

Propotype
Tahun Ajaran

Propotype Data
Beasiswa
3. Mock up User Siswa/Orang Tua

Propotype Login

Propotype Menu Utama


3. Mock up User Siswa/Orang Tua

Propotype
Tunggakan
3. Mock up User Siswa/Orang Tua

Propotype
Konfirmasi
Pembayaran
3. Mock up User Siswa/Orang Tua

Propotype Profile
Siswa
Tugas Kelompok
• Buatlah ide atau gagasan kreativitas &
inovasi pada bidang IPTEK yang
bermanfaat bagi masyarakat, instansi
pemerintah atau dunia usaha
• Buatlah rancangan dari ide diatas dalam
bentuk prototipe atau mock up (berbasis
website atau android) dan jelaskan fungsi
dari rancangan aplikasi tersebut.
• Merancang prototipe atau mock up dapat
menggunakan aplikasi justinmind
• Dikumpulkan pada pertemuan ke-4
PERTEMUAN 3
MANAJEMEN & ORGANISASI
adalah suatu proses adalah seni dan ilmu
dengan mana perencanaan,
pelaksanaan suatu tujuan pengorganisasian,
tertentu diselenggarakan penyusunan, pengarahan,
dan diawasi dan pengawasan sumber
(Encyclopedia of the daya untuk mencapai
Social Science) tujuan yang sudah di
tetapkan (Manullang)

MANAJEMEN
Tingkatan Manajemen

Perencanaan Top Level Direktur, Wakil


Direktur
Strategis Manajer

Perencanaan Kepala Divisi,


Middle Level Kepala Bagian
Manajemen Manajer
Perencanaan supervisor,
Operasional mandor, leader
Low Level Manajer
Tingkatan Manajerial
Fungsi Manajemen
Planning

Organizing

Staffing

Directing

Controlling
Manajemen & Sifat Informasi
Top: Membutuhkan informasi dari
internal & eksternal (pemerintah,
masyarakat, pesaing,supplier)
Sumber Middle:Membutuhkan informasi
bersifat tengah-tengah antara top &
Informasi low manajemen

Low:Membutuhkan informasi internal


Kebutuhan & sedikit eksternal (misal dari supplier)
Tingkatan
Manajemen Top: Memerlukan informasi organisasi
secara global, informasi dari seluruh
komponen organisasi
Lingkup Middle:Membutuhkan informasi semi
global dan semi parsial.
Informasi Mengkoordinasikan antar departemen
Low:Memerlukan informasi bersifat
lokal atau parsial yang berhubungan
dengan departemen masing-masing
Manajemen & Sifat Informasi
Top: Memerlukan informasi untuk
jangka panjang. Rentang waktu jangka
panjang tergantung jenis perusahaan

Kurun Waktu Middle:Membutuhkan informasi jangka


Informasi menengah

Low:Membutuhkan informasi jangka


Kebutuhan pendek)
Tingkatan
Manajemen Top: Memerlukan Laporan hanya
pokok-pokok permasalahan

Kelengkapan Middle:Memerlukan Laporan semi


Informasi pokok

Low:Memerlukan Laporan yang


lengkap seputar bagian masing-masing
Manajemen & Sifat Informasi
TopMembutuhkan informasi berupa
ringkasan, biasanya dalam bentuk
grafik atau diagram

Kerincian Middle:Memerlukan informasi semi


Informasi ringkas

Low:Memerlukan informasi yang


Kebutuhan rinci/detail
Tingkatan
Manajemen Top: Membutuhkan informasi tentang
masa depan

Kerangka Middle:Memerlukan informasi masa lalu


Waktu (historis)

Low:Memerlukan informasi masa lalu


(historis)
Peran manajerial

Peran
• Figurehead informasi • Enterpreneur
(kepala) (wirausaha)
• Leader • Monitor • Disturbance handler
(pemimpin) (pemantau) (pemecah masalah)
• Liasion • Disseminator • Resource allocation
(penghubung) (pewarta) (pembagi sumber
• Spokesperson daya)
Peran antar (juru bicara) • Negotiator
pribadi (perunding)
Peran
keputusan
Pengetahuan
Keahlian
dasar

Komunikasi Komputer

Memecahkan
Informasi
masalah
ORGANISASI
Definisi Organisasi
• Suatu sistem perilaku orang-
orang yang saling berinteraksi
dalam melaksanakan
pekerjaan atau tugas
Definisi Struktur Organisasi
• Kerangka dan susunan
perwujudan pola tetap
hubungan- hubungan diantara
fungsi-fungsi
Lini

Stuktur
Lini & Staff
Organisasi

Fungsional
Struktur Organisasi Lini

• Hubungan antara
pimpinan &
bawahan masih
bersifat langsung
melalui satu garis
wewenang
• Jumlah karyawan
sedikit
• Pucuk pimpinan
biasanya pemilik
perusahaan
• Organisasi kecil
Struktur Organisasi Lini

• Kesatuan • Tidak dapat


Keuntungan

Kelemahan
pimpinan berada dibedakan antara
dalam satu tangan tujuan pribadi dengan
tujuan perusahaan
• Pengambilan • Kecenderungan
keputusan cepat pimpinan diktator
• Garis pimpinan • Organisasi terlalu
tegas bergantung pada
• Pengendalian satu orang
secara ketat dapat • Kesempatan
karyawan
dilaksanakan berkembang terbatas
Struktur Organisasi Lini & Staff

• Organisasi
besar dan
komplek
• Jumlah
karyawan besar
• Hubungan
atasan dan
bawahan tidak
bersifat
langsung
Struktur Organisasi Lini & Staff

• Pimpinan tetap • Tidak ada


Keuntungan

Kelemahan
berada pada perbedaan antara
satu tangan perintah dan
bantuan
• Adanya
pembagian • Solidaritas
karyawan kurang,
tugas yang jelas karena tidak saling
• Bakat dapat mengenal
dikembangkan • Persaingan
kurang sehat
sering terjadi
Struktur Organisasi Fungsional

• Pembidangan
tugas dapat
dibedakan
dengan jelas
• Spesialisasi
karyawan dapat
berkembang
optimal
• Bawahan akan
menerima
perintah dari
beberapa
atasan
Struktur Organisasi Fungsional

• Karyawan dapat • Pekerjaan


Keuntungan

Kelemahan
terampil di bidang kadang-kadang
masing-masing sangat bosan
• Efisiensi & • Karyawan hanya
produktifitas mementingkan
dapat bidangnya
ditingkatkan
• Solidaritas, moral
& disiplin
karyawan tinggi
Visi dan Misi Perusahaan

Visi
Merupakan sesuatu yang
didambakan untuk dimiliki dimasa
depan. Menggambarkan aspirasi
masa depan tanpa menspesifikasi
cara-cara untuk mencapainya

Misi
Apa yang harus dikerjakan oleh
perusahaan dalam usahanya
mewujudkan visi yang telah
dirumuskan
Contoh Visi dan Misi Perusahaan

• Menjadi perusahaan telekomunikasi


Visi yang unggul dalam memberikan
pelayanan

Tujuan
Perusahaan
• Memberikan layanan prima
kepada seluruh pelanggan
• Memberikan kesempatan bagi
Misi karyawan untuk berkarya dan
berprestasi
• Meningkatkan kepedulian
kepada masyarakat
Contoh Organisasi Lini
Sistem: Analisa Sistem Penyewaan Lapangan
Futsal Pada Lapangan Futsal ABC Jakarta

Owner

Cleaning
Kasir
Servis
Gambar Tampilan Struktur Organisasi Lini
Contoh Organisasi Lini ( Lapangan Futsal ABC)
Visi
Menjadikan ABC Misi
futsal sebagai - Menambahkan Owner
lapangan futsal carpet vinile pada
pertama dengan lapangan agar
fasilitas modern, mengurangi dampak
cidera bagi pemain
lengkap dan futsal. Cleaning
menjamin Kasir
- Meminjamkan bola Servis
keselamatan serta
menjadi lapangan secara gratis bagi
penyewa lapangan.
futsal utama
- Mengadakan
perlombaan kompetisi
futsal.
- Menyediakan lahan
parkir yang luas
Contoh Organisasi Lini&Staff ( UD. Furniture ABC)

Visi
Memberikan Misi
kesejahterahan - Menyediakan jasa
kepada karyawan pengiriman produk
dan menjadi yang cepat
distributor furniture
terbesar di wilayah - Melakukan promosi
secara berkala untuk
Jakarta memasarkan produk
Pimpinan
Furniture
- Terus berinovasi Manajer
terhadap model- Penjualan
model yang baru
Bagian Bagian Adm.
Gudang Penjualan
Contoh Organisasi Fungsional (Akademi ABC)

Visi
Menjadi Akademi Misi
Unggulan dibidang - Menghasilkan Rektor
Teknologi Informasi tenaga terampil
dibidang teknologi
informasi yang Kaprodi Kaprodi
berkualitas. SI TI
- Menguasai dasar
berpikir ilmiah
dibidang teknologi
informasi yang Dosen B
Dosen A
professional.
PERTEMUAN 4

SISTEM INFORMASI
MANUFAKTUR &
PEMASARAN
Merupakan sistem yang
digunakan untuk mendukung
fungsi produksi yang mencakup
seluruh kegiatan yang terkait
dengan perencanaan dan
pengendalian proses untuk
memproduksi barang atau jasa

SISTEM
INFORMASI
MANUFAKTUR
MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Istilah yang digunakan dalam Sistem
Informasi Manufaktur
1.ROP (Reorder Point)

Suatu sistem
yang
mendasarkan
keputusan
pembelian
berdasarkan titik
pemesanan
kembali
Istilah yang digunakan dalam Sistem
Informasi Manufaktur
2. MRP (Material Requirements Planning)

Suatu sistem
yang dapat
dipakai untuk
merencanakan
kebutuhan
berbagai bahan
baku yang
diperlukan dalam
proses produksi
Istilah yang digunakan dalam Sistem
Informasi Manufaktur
3. MRP II (Material Resources Planning)
Suatu sistem yang
memadukan MRP
dengan
penjadwalan
produksi dan
operasi pada
bengkel kerja.
Sistem ini hanya
untuk
memperkerjakan
mesin secara efektif
Istilah yang digunakan dalam Sistem
Informasi Manufaktur
4. JIT (Just In Time)
suatu pendekatan
yang menjaga arus
bahan baku melalui
pabrik agar selalu
dalam keadaan
minimum dengan
mengatur bahan
baku tiba di bengkel
kerja pada saat
diperlukan atau tepat
pada waktu nya
Istilah yang digunakan dalam Sistem
Informasi Manufaktur
4. CIM (Computer Integrated Manufacturing)
suatu sistem yang
menggabungkan
berbagai teknik untuk
menciptakan proses
manufaktur yang luwes,
cepat, dan menghasilkan
produk yang berkualitas
tinggi dan efisien. CIM
menggabungkan
robotika, CAM kontrol
mesin
Penggunaan Komputer sebagai bagian dari
Sistem Produksi Fisik

1. CAD (Computer Aided Design)

Sistem yang
menggunakan
komputer untuk
merancang suatu
produk manufaktur
(mobil, kapal,
pesawat terbang,
dsb)
Penggunaan Komputer sebagai bagian dari
Sistem Produksi Fisik
2. CAE (Computer Aided Engineering)

Sistem yang dirancang


untuk menganalisa
karakteristik dari suatu
desain dan dipakai
untuk mensimulasikan
kinerja produk yang
berbeda-beda untuk
mengurangi
pembuatan prototipe
Penggunaan Komputer sebagai bagian dari
Sistem Produksi Fisik
3. CAM (Computer Aided Manufacturing)

Sistem berbasis
komputer yang
digunakan untuk
mengontrol suatu
proses produksi
Penggunaan Komputer sebagai bagian dari
Sistem Produksi Fisik
4. CAPP (Computer Aided Proses Planning)

Sistem yang
digunakan untuk
merencanakan
urutan proses
untuk
memproduksi
atau merakit
suatu komponen
Penggunaan Komputer sebagai bagian dari
Sistem Produksi Fisik
5. Robotik

melibatkan
pengguna robot
industrial,alat yang
secara otomatis
melaksanakan
tugas tertentu
dalam proses
manufaktur.
Sistem Informasi Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan
perorangan dan organisasi
yang memudahkan dan
mempercepat hubungan
pertukaran dalam lingkungan
yang dinamis melalui Sistem Informasi
penciptaan, pendistribusian, Pemasaran merupakan
promosi dan penentuan harga sistem informasi yang
barang, jasa dan gagasan menyediakan informasi
untuk memecahkan
masalah pemasaran
perusahaan
kegiatan periklanan
produk yang dihasilkan
dan penjualan langsung

Product Promotion

Strategi
Pemasaran

Place Price

jaringan distribusi membuat keputusan harga


Informasi
Pemasaran

produk yang cara, media harga


lokasi atau
dijual dan dan waktu produk,
tempat
produk- promosi termasuk
menjual
produk yang harga dari
produk
kompetitor dilakukan kompetitor
Penelitian Pemasaran
Melakukan penelitian khusus
mengenai operasi pemasaran
untuk tujuan mempelajari
kebutuhan konsumen dan
meningkatkan efisiensi pemasaran
Pengumpulan Data
A. Data Primer B. Data Sekunder
Adalah data yang Adalah data yang
dikumpulkan oleh dikumpulkan oleh
pihak perusahaan. pihak lain.

Cara Pengumpulan Cara Pengumpulan


data: survei, data: mencari dari
wawancara surat kabar, majalah,
mendalam, buku, internet
pengamatan,
pengujian terkendali
Bagian dari Sistem Informasi Pemasaran

1. Riset Pemasaran (Marketing Research)

Berhubungan
dengan
pengumpulan,
pencatatan dan
analisis semua
data pelanggan
dan calon
pelanggan
Bagian dari Sistem Informasi Pemasaran
2. Informasi Pemasaran (Marketing Intelligence)

Berhubungan dengan
pengumpulan,
pencatatan dan
analisis semua data
perusahaan pesaing
yang memiliki
hubungan dengan
penjualan barang dan
jasa dari produsen ke
konsumen
Bagian dari Sistem Informasi Pemasaran

3. Pemrosesan transaksi

Sistem
informasi
akuntansi
yang
berhubungan
dengan
penjualan
Bagian dari Sistem Informasi Pemasaran
4. Peramalan Penjualan (Sales Forecasting)

Berguna untuk
melaksanakan
peramalan
penjualan
Tugas Kelompok
Melakukan Analisa jurnal yang telah dipublikasi
antara lain (pilih salah satu):
o Jurnal sistem informasi manufaktur
o Jurnal sistem informasi pemasaran produk
o Jurnal sistem informasi promosi
Analisa jurnal membahas antara lain:
• Permasalahan yang terdapat pada penelitian
• Metode penyelesaian masalah
• Solusi yang didapatkan dari penelitian
Dikumpulkan pada pertemuan ke 5
Tugas Kelompok
• Mengumpulkan tugas pertemuan 2
• Mendiskusikan hasil dari tugas pertemuan 2
dengan dosen
PERTEMUAN 5

SISTEM INFORMASI
KEUANGAN
Definisi Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi
Keuangan merupakan
suatu subsistem dari
CBIS yang memberikan
informasi kepada orang
atau kelompok baik di
dalam maupun di luar
perusahaan mengenai
masalah keuangan
perusahaan.
MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN

Sistem Subsistem
Informasi Peramalan
Akuntansi

Sumber
Internal
Data
Subsistem Subsistem
base
Audit Manajemen
Internal Dana Pemakai

Sumber
Eksternal

Subsistem Subsistem
Intelegen Pengendalian
Keuangan
Sistem Informasi Keuangan
1.Sistem Informasi 2.Sistem Informasi
Akuntansi Anggaran

Menyediakan informasi
Menyediakan data
keuangan bagi manajer
akuntansi yang berupa
keuangan.
catatan mengenai
segala sesuatu yang
terjadi dalam
perusahaan.
A. Sub Sistem Informasi Akuntansi
1. Pemrosesan pesanan penjualan
Subsistem yang menangani pemrosesan pesanan
dari pelanggan
A. Sub Sistem Informasi Akuntansi
2. Pemrosesan persediaan
subsistem yang menangani perubahan dalam
persediaan dan memberikan informasi pengiriman dan
pemesanan kembali
A. Sub Sistem Informasi Akuntansi
3. Buku Besar (general ledger)
subsistem yang mengkonsolidasi data dari sistem
akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan dan
laporan bisnis yang bersifat periodik
A. Sub Sistem Informasi Akuntansi
4. Piutang Dagang
subsistem yang mencatat piutang pelanggan dan
menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan
serta laporan manajemen kredit
B. Sistem Informasi Anggaran
Proses pembuatan anggaran
1. Pendekatan dari atas ke
bawah
Eksekutif yang menentukan
jumlah anggaran dan kemudian
menekankan jumlah tersebut pada
tingkat yang lebih rendah.
2. Pendekatan dari bawah ke
atas
Proses penganggaran dimulai
pada tingkat organisasi terendah.
3. Pendekatan partisipasi
Pihak yang akan menerima dana
ikut berpartisipasi dalam
menentukan tingkat dana.
1. Sub Sistem
Peramalan

Output Sistem 2. Sub Sistem


Informasi Manajemen Dana

3. Sub Sistem
Pengendalian
1. Sub Sistem Peramalan

Fakta Dasar
Untuk
melakukan
• Peramalan
evaluasi Jangka
terhadap kinerja • proyeksi dari Panjang
keuangan saat masa lalu
• Peramalan
ini dan • keputusan semi
terproyeksi terstruktur) Jangka
dalam bisnis • Tidak ada Pendek
peramalan yang
Fungsi sempurna

Jenis
Peramalan
Tehnik
Kuantitatif Konsensus
Metode Panel
Peramalan
Non Metode
Kuantitatif Delphi

Rapat
elektronik
2. Sub Sistem
Manajemen Dana

Tujuan
• Memastikan bahwa
arus uang yang
masuk melalui
pendapatan lebih
besar dari arus uang
Untuk membantu pengelolaan yang keluar melalui
aset, seperti kas dan saham biaya
dengan manfaat yang tinggi • Memastikan bahwa
tetapi dengan resiko yang kecil keadaan ini akan
stabil sepanjang
Fungsi tahun
3. Sub Sistem Pengendalian

Fungsi
Bagian ini dapat
melaksanakan
evaluasi keuangan
dan dampak
keuangan
terhadap
pengeluaran
modal yang
diajukan
Auditor
Adalah orang bertugas memeriksa
catatan akuntansi untuk menguji
kebenarannya.

Auditor Ekternal
• Auditor yang bekerja untuk
kantor akuntansi publik

Auditor Internal

• Auditor yang dimiliki sendiri


oleh perusahaan
Sifat Pengetahuan
Pekerjaan & Keahlian

Obyektivitas Pendidikan

Kemampuan
Independen khusus

Pengalaman
POSISI AUDIT INTERNAL DALAM
ORGANISASI
DEWAN DIREKSI
Komite Audit

CHIEF EKSEKUTIF OFFICER

ATAU

CHIEF FINANCIAL OFFICER

DIREKTUR
AUDIT INTERNAL

DEPARTEMEN
AUDIT INTERNAL
Tugas Kelompok
Buatlah proposal untuk melakukan promosi
sebuah produk yang akan dipasarkan, dengan
isi proposal terdiri dari :
a. Tema kegiatan
b. Tempat, tanggal dan waktu pelaksanaan
c. Tujuan kegiatan
d. Sasaran peserta
e. Susunan acara
f. Rancangan anggaran dana kegiatan
PERTEMUAN 6
SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA MANUSIA
&
SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA INFORMASI
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
MANUSIA

Sistem Informasi Fungsi SDM


SDM adalah Sistem • SDM merupakan
departemen atau divisi di
yang digunakan
dalam organisasi yang
dalam mengelola
bertanggungjawab atas
personil yang ada banyak kegiatan yang
didalam perusahaan berhubungan dengan
SDM
Perekrutan dan Pendidikan dan
Penerimaan Pelatihan

Kegiatan
Utama SDM

Penghentian dan
Manajemen Data Administrasi
Tunjangan
1. Sub Sistem Input Sistem
Informasi SDM
Data yang diolah
terdiri dari data Subsistem
personil dan data Penelitian SDM
keuangan
Data Personil :
relatif lebih • Mengumpulkan • Mengumpulkan
permanen & data melalui data yang
bersifat non proyek penelitian berhubungan
keuangan khusus: dengan SDM dari
a. Penelitian lingkungan luar
Data Keuangan : perusahaan
bersifat suksesi
keuangan & b. Analisis dan
cenderung evaluasi jabatan
dinamis. c. Penelitian Subsistem
Intelijen SDM
Subsistem Informasi keluhan
Akuntansi
Database SIDM

Data yang tersimpan dalam


database SISDM terdiri dari
data pegawai dan data non-
pegawai.
Data Pegawai : berisi data yang
berhubungan dengan data
pegawai atau perusahaan yang
ada
Data Non Pegawai : berisi data
non pegawai dalam database
perusahaan. Seperti: data agen
tenaga kerja, akademi/universitas,
serikat pekerja dan pemerintah
Sistem Informasi Kepegawaian
Berguna untuk mengolah data kepegawaian

Data yang terdapat pada S.I. Kepegawaian :


Data Induk: identitas pegawai memuat NIP, nama, alamat,
tempat dan tanggal lahir, agama, dll

Data Riwayat kepegawaian : data kenaikan jabatan, data


prestasi kerja, data pensiun, dll

Data Pendidikan, keluarga dan lain-lain : data pendidikan,


data keluarga, data tanggungan

Output : data pribadi, daftar pegawai yang akan naik jabatan,


data pegawai yang akan pensiun
2. Subsistem Output Sistem Informasi SDM
a. Subsistem Angkatan Kerja
Semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk
mengidentifikasikan kebutuhan pegawai dimasa depan.
2. Subsistem Output Sistem Informasi SDM
b. Subsistem Perekrutan
Melakukan kegiatan perekrutan.
2. Subsistem Output Sistem Informasi SDM
c. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Menggunakan aplikasi untuk mengetahui usaha
pengembangan angkatan kerja yang sudah dilakukan.
2. Subsistem Output Sistem Informasi SDM
d. Subsistem Kompensasi
Melakukan proses
penggajian.

Input : Data gaji pokok, data


tunjangan, data kenaikan
jabatan, data lembur, data
potongan

Output Laporan : Slip gaji,


Rekapitulasi gaji pegawai
perbulan
2. Subsistem Output Sistem Informasi SDM
e. Subsistem Tunjangan
Menyediakan paket tunjangan baik bagi pegawai yang
masih bekerja maupun yang pensiun.
2. Subsistem Output Sistem Informasi SDM
f. Subsistem Pelaporan Lingkungan
Ditujukan untuk memenuhi tanggung jawab kepada pihak
yang berkepentingan diluar perusahaan.
SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA INFORMASI
SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA INFORMASI
Jasa Informasi (analis sistem, programmer,
pengelola database, spesialis jaringan, dan
personil operasi).
Sumber Daya Informasi perusahaan meliputi
hardware,software, para spesialis informasi,
pemakai, fasilitas, database dan informasi
sistem yang menyediakan informasi mengenai
sumber daya informasi perusahaan pada para
pemakai diseluruh perusahaan

Manajer unit jasa informasi dikenal dengan istilah


CIO (Chief Information Officer)
Chief Information Officer (CIO)

1.Berkontribusi pada
perencanaan strategis
perusahaan dan jasa informasi

2.Sumber kepemimpinan utama


dalam mencapai dan
memelihara kualitas informasi,
menjaga keamanan sumber
daya informasi, merencanakan
keadaan tak terduga dan
menjaga biaya sumber daya
informasi tetap terkendali.
Keamanan Sistem
Mengacu pada
perlindungan terhadap
semua sumber daya
informasi perusahaan dari
ancaman oleh pihak-pihak
yang tidak berwenang

Tujuan keamanan :
1. Kerahasiaan
2. Ketersediaan
3. Integritas
Gangguan terhadap Sistem Informasi
1. Sengaja
2. Tidak Sengaja
a. Kesalahan Teknis:
masalah hardware,
syntax error
b. Gangguan Lingkungan:
petir, gempa bumi, air,
debu
c. Kesalahan Manusia:
menggunakan data
yang salah, menghapus
tanpa sengaja
Mengelola Gangguan sebagai berikut
1. Membina internal user
2. Memasang pengendalian
di system informasi
3. Memeriksa efektivitas
pengendalian yang
dipasang
4. Merencanakan
pengembalian (recovery)
akibat gangguan
Pengendalian Keamanan Informasi
Adalah mekanisme yang
diterapkan baik untuk
melindungi Perusahaan dari
resiko atau meminimalkan
dampak resiko pada
Perusahaan.

Pengendalian terbagi
menjadi:
a. Pengendalian teknis
b. Pengendalian Formal
c. Pengendalian Informal
Pengendalian Keamanan Informasi

A. Pengendalian Teknis B. Pengendalian Formal


Penentuan cara berperilaku,
1. Pengendalian dokumentasi prosedur dan
Akses praktik yang diharapkan dan
pengawasan serta pencegahan
2. Sistem Deteksi
perilaku yang berbeda dari
Gangguan
panduan yang berlaku
3. Firewall (dinding
pelindung) C. Pengendalian Informal
4. Pengendalian Program-program pelatihan
Kriptografis dan edukasi serta program
5. Pengendalian Fisik pembangunan manajemen
Strategi Pengurangan Biaya Manajemen
Informasi
Konsolidasi
Mengurangi jumlah sumber daya informasi yang terpisah

Downsizing
Transfer berbagai aplikasi berbasis komputer dari
konfigurasi peralatan besar (mainframe) ke platform yang
lebih kecil (komputer mini, LAN berbasis PC)
Smartsizing
Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh
daya

Outsourcing
Mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer
perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan
Keuntungan Pengurangan Biaya

Smartsizing Outsourcing:
1. Pengurangan biaya 1. Pengurangan biaya
2. User friendly 2. Dapat memperkirakan
3.Lebih cepat dalam biaya-biaya masa depan
menjalankan sistem
4.User dapat berpartisipasi
dalam pengembangan
sistem
5.User dapat
berkomunikasi dengan
staf IT dengan lebih baik
REVIEW MATERI
LATIHAN SOAL
Pertemuan 9

Transformasi Digital
Menuju Era Disruptif dan Revolusi Industri 4.0
ca-institute@cahyana.id
4
VUCA: Global Changes – Nature of Transformation

5
The New Challenges Exponential
Organization
“Our blindspot come from the fact
that we lived in a linear world but
today’s change are exponential” Growth
- Gerd Leonhard -

Exponential
(Change)
Problem Dilemmas
Fragile Agile
Simple, Complex,

Disruption
Complicated Chaotic

Linear
(Organization)

Time

6
Nokia CEO ended his speech saying this
“we didn’t do anything wrong, but somehow we lost”
7
Jika berhenti berinovasi dan
menciptakan keunggulan
baru (disruption), bahkan
juara yang awalnya pencipta
sejarah bisa jadi hanya
tinggal sejarah.

8
INDUSTRY REVOLUTION 4.0

7
Enabling technologies over industrial
IT
revolutions
Mechanics
IT
CPS
Mechanics
Mechan
ics Mechanics
Electronics
Mechanics
Mechanics
Industry 4.0
Electronics

Mechanics Electrics Industry 3.0


Mechanics

Industry 2.0

Industry 1.0

Dr.-Ing. Hendro Wicaksono

8
History of industrial revolution
Degree of Innovation

Industry 4.0
Internet of Things,
Industry 3.0
Service and People
Industry 2.0 World economy
Mass production
Industry 1.0
Mechanical production

Cyberisation
Cyber physical system and
Automation interconnections
computer and automation
Electrification
electrical power and
Mechanization vehicle mobility
hydro- and steam concrete abstract
power

End of the 18th century End of the 19th century Beginning of the 70's Today Time

Dr.-Ing. Hendro Wicaksono

9
Countries, who have launched IR 4.0 related initiatives
Policy launch timeline 2011 2014 2016 2018

Industry 4.01 2011


Advance stages
Advanced Manufacturing 2011
Partnership (AMP) 2.0 of
implementation,
High Value Manufacturing
Others

Catapult (HVMC)1
2011 benefits visible

Made in China 20251 2014

Manufacturing Innovation 3.0 2014

Revitalization/Robotics Strategy 2015 Early stage of


implementation
Industry 4.0 (i4.0) 2015

Thailand 4.0 2016


ASEAN

(Planning phase) Planning

(Planning phase) Planning


Planning
(Planning phase) Planning

(Planning phase) Planning


Policy launch
1. Details included
Source: A.T. Kearney, press research

10
5 key lessons learnt from other countries’ 4IR policies
Key lessons for Indonesia
1 • Setting the right aspiration is important to drive outcome
Policymakers should have a clear, actionable, targeted and
Objective impactful objective for IR 4 strategy
– e.g. UK aims to double the share of manufacturing in GDP
• We recommend tech + economic indicators for Indonesia
2
• Priority sectors and key technologies must be identified for
Focus Areas effective resource allocation & success stories
2
– e.g. Germany focusing on IoT and CPS; China -10 focus sectors

3
Budget & • Initial state support and funding is needed to kickstart the
Key points funding adoption; however, complementary private investment is equally
model important

4 • Successful execution of 4 IR blueprint requires this to be a


national agenda with collaborative effort from policy makers,
Stakeholders implementing agencies, corporates, technology leaders and
research hubs
5
• Policy should also address negative implications of IR 4.0, for
Implications example, on SMEs and low skilled labor

Source: A.T. Kearney

11
Industry 4.0 can revive the Indonesian manufacturing sector;
Indonesia should launch “Making Indonesia 4.0” initiative
Impact of Industry 4.0
Direct impact Making Global Top 10
Indirect impact
Indonesia Economy by 2030
4.0
Industry 4.0 Revive
Production
Sector
10% Net Regain net export position
Build Export (the same level as 2000)
Robust Regain contribution to GDP
Economy Better Net
labor Exporter
market Position 2x current1 Enhance output while
Enhance
productivity- managing cost (Similar
Investment to-cost improvement speed to India)
Improve
Enhance Country
Financial
Government
Strength
2% of R&D Build local innovation
Spending spending capabilities (Similar level to
share to GDP China2)

1. Based on 2016
2. Indonesia’s R&D spending per GDP is currently around 0.1-0.3%
Source: World Bank, A.T. Kearney

12
DIGITAL TECHNOLOGY BRINGS DISRUPTION

13
TECHNOLOGY
TECHNOLOGYBRINGS
BRINGSDISRUPTION
DISRUPTION

New Source of
Value
New Digital
Technologies Improved Economics

Cloud Social Lower marginal cost


Mobile Big Data New Leadership New Business Higher loyalty Higher
Internet of Style Models profit margin
Everything Higher revenue growth
Higher enterprise value

New Types of
Customers &
Employees

14
New Source of
Value

New Leadership New Business


Style Models

New Types of
Customers &
Employees

ca-institute@cahyana.id
Digital Disruption by Industry
New Digital Technologies

Technology
Media & Entertainment
Retail
Financial Services
Telecommunications
Education
Hospitality & Travel
CPG/Manufacturing
Healthcare
Utilities
Oil & gas
Pharmaceuticals

ca-institute@cahyana.id
Source: Global Center for Digital Business Transformation, 2015 16
Disruptive Business Model

ca-institute@cahyana.id
17
External Collaboration
Nike and Apple

18
19
20
21


22
INNOVATION DISRUPTION

25
The 21st Century DiSRUPTORS

24
27
28
27
Don't Be a know it all, Be a learn it all
In a recent interview with Business Insider, Nadella credits Stanford psychologist
Carol Dweck's best-selling book, Mindset, as the inspiration for the culture he's
trying to build at Microsoft.

There's no shortage of self-proclaimed experts, authorities, and gurus out there.


But self-proclaimed titles aren't only useless, they're dangerous.
"Some people can call it rapid experimentation, but more importantly, we call it
'hypothesis testing.' Instead of saying 'I have an idea,' what if you said 'I have a
new hypothesis, let's go test it, see if it's valid, ask how quickly can we validate it.'
And if it's not valid, move on to the next one."

"There's no harm in claiming failure, if the hypothesis doesn't work. To me, being
able to come up with the new ways of doing things, new ways of framing what is
a failure and what is a success, how does one achieve success--it's through a
Satya Nadella series of failures, a series of hypothesis testing. That's in some sense the real
Chief Executive Officer of Microsoft pursuit.”

28
UNDERSTANDING MILLENNIALS

29
HR & Millennials:
Insights Into Your New
Human Capital
https://www.hrpa.ca/Documets/Public/Thought-Leadership/HRPA-Millennials-
Report-20161122.pdf
Prepared by : Aditya Randika – adityarandika@nilemstudio.com

30
GENERATIONAL DIFFERENCES
TRADITIONALISTS BABAY BOOMERS GENERATION X MILLENNIALS

BIRTH YEARS 1900-1945 1945-1964 1965-1980 1977-1994


• Experience; • Service oriented; • Adaptability; • Collective action;
• Dedication; • Dedication; • Techno-literacy; • Optimism;
Assets
• Loyalty; • Team perspective; • Independence; • Ability to multi-task;
• Emotional • Experience • Willing to buck the system • Techno-savvy
• Not necessarily budget
• Need for supervision
• Reductant to buck the system; minded; • Skeptical;
Liabilities and structure
• Uncomfortable with conflict • Uncomfortable with • Distrustful of authority
• Inexperience
conflict
• Connecting their actions to the • Leaders who get/them • Connecting their actions
• Permission to work on
Motivations overall good of their involved and show them to their personal career
their own Schedule
organization how to make a difference Goals
• Instant messages;
Preferred methods • Verbal; • Voicemail;
• Written • Text messages;
of communication • Personal interaction • Email
• Email

SOURCE: MURPHY, SUSANA, (2007). KEADING A MULTIGENERATIONAL WORKFORCE. AARP. ACCESSED AT:
HTTP;//ASSETS AARP.ORG/WWW.AARP.ORG_/ARTICLES/MONEY/EMPLOYERS/LEADING_MULTIGENERATIONAL_WORKFORCE.PDF

31
What Millennials Want – How to Attract and
Retain Them
MILLENNIALS SEEK A WORK-LIFE BALANCE MILLENNIALS CARE ABOUT THEIR SALARY
Millennial lebih mencari keseimbangan diantara pekerjaan dan Tingkat gaji dan kemungkinan untuk peningkatan gaji, merupakan hal
kehidupan (work-life balance), untuk itu mereka biasanya penting bagi Millennial. Salah satu penelitian menemukan bahwan 95%
meminta waktu kerja yang fleksibel dan hanya sedikit (20%) yang dari responden mengatakan bahwa tingkat gaji merupakan salah satu
ingin di promosikan apabila promosi tersebut berpengaruh negatif yang sangat penting.
terhadap kehidupan pribadi atau keluarganya. https://www.pwc.com/gx/en/hr-management-
- Harrington, Brad, Van Deusen, Fred, Sabatini Fraone, Jenifer, services/publications/assets/pwcengaging-and-empowering-
Morelock, Jeremiah. (2015). How Millennials Navigate Their millennials.pdf
Careers
MILLENNIALS DESIRE PROFESSIONAL DEVELOPMENT MILLENNIALS DESIRE OPPORTUNITIES FOR PROMOTION
Millennial lebih memilih benefit perusahaan dalam bidang Menurut Ng dan Schweitzer, kesempatan promosi merupakan salah
pelatihan, baik pelatihan secara formal, mentoring, atau satu aspek yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Mereka
kolaborasi. menjelaskan bahwah rata-rata Millennial berharap bisa dipromosikan
https://www.pwc.com/gx/en/managing-tomorrowspeople/future-of- dalam waktu 15,1 bulan dan hampir 70% Millennial berharap bisa
ork/assets/reshaping-the-workplace.pdf mendapatkan promosi dalam jangka waktu 18 bulan semenjak bekerja.
http://link.spinger.com/article/10.1007/s10869-010-9159-4

32
RECRUITMENT AND RETENTION:
1. Provide a flexible and balanced work environment;
2. Strengthen and promote training and skills development;
3. Implement a Mentoring Program;
4. Ensure your organization embraces collaboration;
5. Ensure salary rates are competitive; and,
6. Ensure Millennials have an opportunity to grow within your
organization

33

Anda mungkin juga menyukai