Anda di halaman 1dari 3

Lampiran Keputusan Direktur RSU dr H.

KOESNADI BONDOWOSO

Nomor :
Tanggal :
Tentang : Pelayanan Instalasi Hemodialisis RSU dr H. KOESNADI
BONDOWOSO

KEBIJAKAN PELAYANAN HEMODIALISIS


RSU dr H. KOESNADI BONDOWOSO
A. KEBIJAKAN UMUM :
1. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien.
2. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, dan
menghormati hak pasien.
3. Semua pasien Instalasi Hemodialisis diberikan gelang identitas
pasien, Buku Saku
4. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan
kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Tenaga medis yang ditunjuk adalah dokter spesialis yang
mempunyai sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Hemodialisa
atau yang diberi pelimpahan tugas.
6. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 dan Pasien Safety

B. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Sebelum dilakukan hemodialisis pasien / keluarga pasien
harus daftar ke loket pendaftaran terlebih dahulu (untuk
pasien regular sesuai jadwal yang ditentukan oleh Perawat),
dan untuk mendapatkan SEP bagi pasien BPJS.
2. Pasien baru ( inisiasi ) dan Pasien datang dari pusat
Hemodialisis lain / Traveling dilakukan pemeriksaan HbsAg,
Anti HCV dan anti HIV
3. Setiap pasien yang akan melakukan Hemodialisis harus
konsultasi dan mendapat ACC dari dokter DPJP
4. Setiap pasien baru yang akan Hemodialisis di RSU dr H.
Koesnadi Bondowoso harus menandatangani form inform
konsen/ surat persetujuan tindakan,(pasien yang terjadwal
regular/rutin di Instalasi Hemodialisis RSU dr H Koesnadi
Bondowoso setiap 3 bulan).
5. Setiap pasien yang akan Hemodialisis harus ada
preskrip/advis dari dokter DPJP/ dokter pelaksana.
6. Semua pasien sebelum dilakukan tindakan hemodialisis
dilakukan identifikasi pasien terlebih dahulu dengan
memasang gelang identitas pasien, buku saku
7. Pasien yang menghendaki hemodialisis di RSU dr H. Koesnadi
Bondowoso harus mendaftar terlebih dahulu dan masuk daftar
tunggu sampai ada tempat kosong dan jika ada tempat kosong
pasien tersebut akan dipanggil.
8. Untuk pasien cito dari ruangan harus konfirmasi dengan
Instalasi Hemodialisis terlebih dahulu
9. Pemeriksaan Laboratorium Pasien Hemodialisis dilakukan
berkala:
a. Pemeriksaan HB dilakukan setiap 1 bulan sekali/ Sesuai
kondisi klinis Pasien
b. Pemeriksaan Ureum dan Creatinin dilakukan setiap 3 bulan
sekali.
c. Pemeriksaan Serum Elektrolit dan albumin dilakukan jika
dokter DPJP menganggap perlu di lakukan pemeriksaan.
d. Pemerisaan HbsAg, Anti HCV dan HIV dilakukan setiap 6
bulan sekali.
10. Pasien Hemodialisis di RSU dr H. Koesnadi Bondowoso yang
akan melakukan Traveling ke Rumah sakit lain diberi surat
pengantar/traveling dan hasil laboratorium terakhir, jika
pasien kembali ke HD RSU dr H. Koesnadi Bondowoso setelah
2 kali atau lebih tindakan Hemodialisis di RS lain maka wajib
dilakukan pemeriksaan skrening laboratorium virus maker
(HbsAg, Anti HCV dan Rappid Test,HIV).
11. Untuk pasien pindahan / traveling dari Rumah Sakit lain
harus membawa surat traveling dari Rumah Sakit yang
merujuk dan hasil laboratorium skrening virus maker (HbsAg,
Anti HCV dan Rappid Test, HIV) yang diperiksa 1 hari sebelum
dilakukan tindakan Hemodialisis.
12. Pasien traveling dari Rumah Sakit lain harus memesan jadwal
ke Instalasi Hemodialisis sekurang kurangnya 1 minggu
sebelum Hemodialisis.
13. Pasien Dialisis dengan Covid-19 akan dilakukan diruangan
isolasi
14. Instalasi Hemodialisis di RSU dr H. Koesnadi Bondowoso
menerima pasien dengan Hepatitis B (HbsAg Positif) dan
pasien HIV positif.
15. Pasien yang akan Hemodialisis wajib membawa buku saku
Hemodialisis yang sudah disediakan.
16. Apabila Instalasi Hemodialisis tidak dapat melayani tindakan
Hd cito dikarenakan kapasitas di Instalasi Hemodialisis penuh,
RSU dr H. KOESNADI BONDOWOSO dapat merujuk ke Rumah
Sakit lain yang dapat melayani tindakan hemodialisis dengan
persetujuan dari dokter DPJP.
17. Pasien Hemodialisis traveling yang sudah menjalani
hemodialisis rutin di pusat / tempat hemodialisis lain yang
bermaksud untuk hemodialisis di RSU dr H. KOESNADI
BONDOWOSO dalam waktu periode tertentu saja , atau
pindah secara menetap, disyaratkan membawa surat traveling
HD / surat jalan pasien Hemodialisis dari tempat HD
sebelumnya dan bebas covid-19.
18. Petugas menggunakan baju kerja saat di ruang Hemodialisis.
19. Tindakan fungsi cimino, arteri langsung dan vena femoralis
dilakukan oleh perawat yang bersertifikat mahir dialisis.
20. Pasien hanya boleh ditunggu 1 orang saja.
21. Jam pelayanan Pasien Hemodialisis
a. Shift 1, jam 06.00 - 12.00
b. Shift 2, jam 12.00 – 18.00
c. Shief 3, jam 18.00 – 23.00
22. Selama tindakan Hemodialisis keluarga pasien dilarang masuk
ruang Hemodialisis.
23. Penggunaan Dialyser ( 1 baru, 7 kali re-use )
a. Re Use, yaitu menggunakan dialyser lebih dari satu kali
pemakaian untuk pasien yang sama (maksimal 7 kali) atau
priming volume dialyser > 80%.
b. Single Use, yaitu menggunakan dialyser baru setiap
tindakan hemodialisis pada pasien HCV (+), Covid-19 dan
(atas permintaan pasien dengan ketentuan tarif yang
berlaku )

Anda mungkin juga menyukai