2. Pasien Lama
a. Pasien/penanggung jawab pasien diarahkan ke administrasi rawat jalan
untuk melakukan pendaftaran. Kemudian petugas pendaftaran
menanyakan cara pembayaran yang akan digunakan pasien, menginput
registrasi pasien ke dalam komputer, kemudian membuatkan print
out/hasil cetak nomor urut dan label. Bukti transaksi Instalasi Rawat
Jalan akan diterima dan dicetak di Bagian Rekam Medis
b. Setelah pasien mendapatkan hasil cetak nomor urut, pasien diarahkan
menuju Instalasi hemodialisis
c. Lakukan pengkajian ulang: tanda vital dan keluhan
d. Aktifkan semua fungsi monitor dan detector mesin. Cek conductivity,
ALUR PASIEN HEMODIALISIS
temperature, QD dl
3. Pasien yang berasal dari Rawat Inap (termasuk Ruang Intensif)
a. Tindakan hemodialisis dilakukan atas instruksi Dokter Penanggung
Jawab pasien Hemodialisis sesuai indikasi.
b. Perawat di ruang perawatan menghubungi perawat hemodialisis untuk
mengkonfirmasi ketersediaan tempat
c. Apabila jadwal dan tempat tersedia, maka pasien dilakukan screening
pemeriksaan HbsAg ,Anti HIVdan Anti HCV, kemudian pasien diantar
ke Instalasi hemodialisis. Untuk pasien Intensive Care Unite (ICU)
dilakukan Hemodialisis di ruang Intensive Care Unit (ICU)
4. Pasien Cito rawat inap
a. Tindakan hemodialisis dilakukan atas instruksi Dokter Penanggung
Jawab pasien Hemodialisis sesuai indikasi.
b. Perawat di ruang perawatan menghubungi perawat on call hemodialisis
untuk mengkonfirmasi ketersediaan tempat.
c. Jadwal oncall sudah ditentukan oleh Kepala Ruang Unit Hemodialisis
dan tertulis di jadwal karyawan beserta nomor HP yang bisa dihubungi
d. Apabila jadwal dan tempat tersedia, bagi pasien baru maka pasien
dilakukan screening pemeriksaan HbsAg ,Anti HIV dan Anti HCV,
dan untuk pasien rutin tidak perlu dilakukan screening(screening sudah
dilakukan tiap 3 bulan sekali) kemudian pasien diantar ke Instalasi
hemodialisis. Untuk pasien Intensive Care Unite (ICU) dan ruang
Isolasi dilakukan Hemodialisis di ruang masing-masing.
5. Pasien dari Istalasi Gawat darurat (IGD)
a. Tindakan hemodialisis dilakukan atas instruksi Dokter Penanggung
Jawab pasien Hemodialisis sesuai indikasi.
b. Untuk pasien harus dilakukan screening terlebih dahulu berupa
pemeriksaan HbsAg ,Anti HIV dan Anti HCV, dan untuk pasien rutin
tidak perlu dilakukan screening ulang (screening sudah dilakukan tiap 3
bulan sekali).
c. Perawat dari Istalasi Gawat darurat menghubungi unit hemodialisis
untuk mengkonfirmasi ketersediaan tempat dan mesin Hemodialisi.
d. Bila pasien akan dirawat, perawat hemodialisis melakuka serah terima
pasien dengan perawat ruangan, mengenai hal-hal pasien selama
dilakukan tindakan hemodialisis serta rencana perawatan selanjutnya.
6. Pasien dengan Covid 19 dari rawat inap
a. Petugas ruang Isolasi menginformasikan bahwa pasien HD
terkonfirmasi covid sudah dapat dilakukan tindakan Hemodialisis
b. Petugas ruang Isolasi dan petugas HD berkoordinasi kepada bagian
security dan petugas ISS untuk menyiapkan alat Victoria(desinfektan)
terkait transport pasien HD Covid dari ruang Isolasi ke ruang Isolasi
HD Covid
ALUR PASIEN HEMODIALISIS
c. Petugas ruang Isolasi dan ISS yang sudah menggunakan APD lengkap
mengantarkan pasien ke ruang isolasi HD Covid
d. Pengantar pasien tidak diperbolehkan mengantar pasien ke ruang
Isolasi, tidak diperbolehkan masuk dan menunggu di dalam area RS.
e. Keluarga pasien wajib menyiapkan kebutuhan pribadi pasien seperti
makanan, obat-obatan pribadi, uang (bila ada keperluan untuk membeli
obat), pampers, waslap, selimut, baju ganti sebanyak 2 buah
f. Pasien WAJIB menggunakan masker N95/Kn 95/ masker medis double
g. Pasien diantar ke ruangan isolasi HD Covid dengan sterilisasi yang
dilakukan oleh petugas ISS
h. Setelah pasien sampai di ruang HD Isolasi, petugas ISS melepaskan
APD sesuai SPO
i. Serah terima pasien dilakukan oleh petugas yang berbeda dengan
petugas yang mengantarkan dan menerima pasien
j. Setelah selesai proses HD, pasien mengganti pakaian untuk pulang
k. Petugas ruang Isolasi dan HD menghubungi ISS dan berkoordinasi
dengan bagian Security bahwa pasien sudah melakukan tindakan HD
dan akan diantar ke ruangan Isolasi
l. Pasien diantar ke ruang Isolasi oleh petugas ruang Isolasi dan ISS
m. Serah terima pasien dilakukan oleh petugas yang berbeda dengan
petugas yang mengantarkan dan menerima pasien
n. Ruang Isolasi HD disteril oleh petugas ISS dan siap untuk digunakan
kembali.
7. Pasien Covid 19 dari rawat jalan
a. Pasien diantar keluarga dan di drop di ruangan isolasi IGD
b. Pengantar pasien hanya diperbolehkan mengantar sampai di ruang
Isolasi IGD, tidak diperbolehkan masuk dan menunggu di dalam
area RS.
c. Keluarga pasien wajib menyiapkan kebutuhan pribadi pasien seperti
makanan, obat-obatan pribadi, uang (bila ada keperluan untuk
membeli obat), pampers, waslap, selimut, baju ganti sebanyak 2
buah dan berkas lengkap untuk pendaftaran HD
d. Pasien WAJIB menggunakan masker N95/Kn 95/ masker medis
double.
e. Perawat IGD menginformasikan bahwa pasien HD rawat jalan
terkonfirmasi covid sudah datang
f. Petugas HD menginformasikan kepada bagian security dan petugas
ISS untuk menyiapkan alat Victoria(desinfektan) terkait transport
pasien HD Covid dari Isolasi IGD ke ruang Isolasi HD Covid
g. Petugas HD dan ISS yang sudah menggunakan APD lengkap
menjemput pasien dari Isolasi IGD ke ruang isolasi HD Covid
h. Sebelum dijemput ke ruang HD pasien harus mengganti pakaian
ALUR PASIEN HEMODIALISIS