By Rawat Inap
Rawat inap (opname) adalah istilah
yang berarti proses perawatan
pasien oleh tenaga kesehatan
profesional akibat penyakit
tertentu, di mana pasien diinapkan
di suatu ruangan di rumah sakit.
https://id.wikipedia.org/wiki/Rawat_inap
Tujuan Rawat Inap
1. Untuk memudahkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif
2. Untuk memudahkan menegakkan diagnosis pasien dan perencanaan terapi yang tepat
3. Untuk memudahkan pengobatan dan terapi yang akan dan harus didapatkan pasien;
diperlukan
http://www.idmedis.com/2015/12/rawat-inap-opname-pengertian-kualitas.html
Kapasitas Rawat Inap RS Mata BEC
Kelas 1 (Platinum)
2 bed (tekan), 1 TV+remote, 1 AC+remote, 2 tempat duduk, 2 lemari psien, 1 kamar mandi, dan
ekstra tambahan selimut+bantal.
Kelas 2 (Gold)
2 bed (hydrolic/puter), 1 TV+remote, 1 AC+remote, 2 tempat duduk, 2 lemari psien, 1 kamar
mandi, dan ekstra tambahan selimut+bantal.
Kelas 3 (Silver)
4 bed (hydrolic/puter), 2 TV+remote, 1 AC+remote, 4 tempat duduk, 4 lemari psien, 1 kamar
mandi, dan ekstra tambahan selimut+bantal.
ALUR PASIEN RAWAT INAP
IGD
RAWAT
PENDAFTARAN OK
JALAN
SERAH TERIMA
RAWAT INAP
SERAH TERIMA
KASIR
PENDAFTARAN
a. Pasien / keluarga membawa surat pengantar rawat inap dari DPJP ke unit pendaftaran RS. Mata BEC
b. Apabila pasien membawa surat pengantar dari luar RS. Mata BEC maka petugas pendaftaran mengarahkan pasien untuk
dilakukan pemeriksaan rawat jalan oleh dokter rumah sakit terlebih dahulu sesuai dengan prosedur pelayanan rawat jalan
c. Unit pendaftaran memberikan informasi mengenai: fasilitas kamar rawat inap, biaya yang timbul, hak dan kewajiban
pasien, tata tertib pasien dan pengunjung dan memberikan leaflet Lembar Informasi Pasien
d. Petugas pendaftaran meminta pasien untuk menunggu di ruang tunggu untuk mengambil rekam medis dan memeriksa
e. Petugas pendaftaran menghubungi perawat rawat inap untuk mengetahui apakah ada kamar perawatan tersedia saat itu
g. Perawat rawat inap memeriksa kesiapan kamar perawatan. Apabila kamar perawatan kosong maka kamar dibersihkan dan
disiapkan untuk segera di isiPerawat rawat inap menghubungi unit pendaftaran bahwa kamar rawat sudah siap digunakan
h. Petugas mencatat identitas pasien, kelas perawatan dan diagnosis penyakit pada buku register rawat inap
PENDAFTARAN
i. Pasien / keluarga dipanggil kembali oleh petugas pendaftaran dan diminta menandatangani surat pernyataan
kesanggupan membayar biaya perawatan, operasi dan pemeriksaan penunjang diagnostic kemudian
ditandatanganidan ditulis nama jelas oleh penganggung jawab pasien dan petugas penerimaan pasien
j. Petugas pendaftaran membuat surat tanda bukti perawatan sesuai dengan kelasnya
l. Berkas rekam medis khusus rawat inap dilengkapi oleh petugas pendaftaran dan diserahkan kepada perawat rawat
jalan
m. Pasien diantarkan masuk ke dalam ruangan perawatan oleh perawat rawat jalan dan dilanjutkan dengan SPO Serah
b. Perawat rawat jalan melakukan pengecekan kondisi umum dan tanda-tanda vital sesuai prosedur
c. Perawat rawat jalan mencatat kondisi umum pasien dan tanda-tanda vital hasil pengukuran terakhir pada ceklis serah
d. Perawat rawat jalan menghubungi perawat rawat inap untuk mengetahui apakah ada kamar perawatan tersedia saat itu
e. Perawat rawat inap memeriksa kesiapan kamar perawatan. Apabila kamar perawatan kosong maka kamar dibersihkan
f. Perawat rawat inap menghubungi unit rawat jalan bahwa kamar rawat sudah siap digunakan
g. Perawat rawat jalan mendaftarkan pasien ke unit pendaftaran dan unit pendaftaran menginformasikan ke unit rawat inap
Perawat rawat jalan menempatkan pasien pada kamar rawat inap yang sudah disiapkan dan dibantu
Perawat rawat jalan melakukan pengukuran tanda-tanda vital disaksikan oleh perawat rawat inap
Perawat rawat jalan menjelaskan kepada perawat rawat inap tentang: riwayat penyakit, diagnosa,
dan kondisi umum pasien dan rencana persiapan operasi jika direncanakan
Perawat rawat jalan menyerah terimakan program terapi beserta obat-obatan yang digunakan pasien
Perawat rawat jalan menyerah terimakan hasil pemeriksaan penunjang pasien kepada perawat rawat
inap
Perawat rawat jalan mendokumentasikan segala yang diserah terimakan pada perawat rawat inap
Perawat rawat jalan dan perawat rawat inap menandatangani ceklist serah terima
KAMAR BEDAH / OK
a. Perawat kamar bedah melakukan identifikasi sesuai prosedur
b. Perawat kamar bedah melakukan pengecekan kondisi umum dan tanda-tanda vital sesuai prosedur
c. Perawat kamar bedah mencatat kondisi umum pasien dan tanda-tanda vital hasil pengukuran terakhir
pada ceklis serah terima dan Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT)
d. Perawat kamar bedah menghubungi perawat rawat inap untuk mengetahui apakah ada kamar perawatan
e. Perawat rawat inap memeriksa kesiapan kamar perawatan. Apabila kamar perawatan kosong maka
f. Perawat rawat inap menghubungi unit OK bahwa kamar rawat sudah siap digunakan
g. Perawat kamar bedah mendaftarkan pasien ke unit pendaftaran dan unit pendaftaran menginformasikan
h. Perawat kamar bedah memberitahukan perawat ruang rawat inap untuk menjemput pasien
KAMAR BEDAH / OK
i. Perawat kamar bedah melakukan serah terima dengan perawat rawat inap dengan cara:
Perawat kamar bedah menjelaskan kepada Perawat rawat inap yang dituju tentang: jenis
operasi, hasil operasi, instruksi pasca bedah dan perawatan pasca bedah, diagnosa, dan
Perawat kamar bedah menyerah terimakan rekam medis kepada perawat ruang inap yang
dituju.
Perawat kamar bedah mendokumentasikan segala yang diserah terimakan pada perawat
ruang rawat inap yng dituju pada cek list serah terima dan CPPT.
Perawat kamar bedah dan perawat ruang rawat inap yang dituju menandatangani ceklist
serah terima.
Instalasi Gawat Darurat
a. Perawat IGD melakukan identifikasi sesuai prosedur
b. Perawat IGD melakukan pengecekan kondisi umum dan tanda-tanda vital sesuai
prosedur
c. Perawat IGD mencatat kondisi umum pasien dan tanda-tanda vital hasil pengukuran
terakhir pada ceklis serah terima dan Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT)
d. Perawat IGD menghubungi perawat rawat inap untuk mengetahui apakah ada kamar
e. Perawat rawat inap memeriksa kesiapan kamar perawatan. Apabila kamar perawatan
f. Perawat rawat inap menghubungi unit IGD bahwa kamar rawat sudah siap digunakan
Perawat IGD menempatkan pasien pada kamar rawat inap yang sudah disiapkan dan dibantu oleh
Perawat IGD melakukan pengukuran tanda-tanda vital disaksikan oleh perawat rawat inap
Perawat IGD menjelaskan kepada perawat rawat inap tentang: riwayat penyakit, diagnosa, dan kondisi
Perawat IGD menyerah terimakan program terapi beserta obat-obatan yang digunakan pasien (jika ada)
Perawat IGD menyerah terimakan hasil pemeriksaan penunjang pasien kepada perawat rawat inap
Perawat IGD mendokumentasikan segala yang diserah terimakan pada perawat rawat inap yang dituju
Perawat IGD dan perawat rawat inap menandatangani ceklist serah terima
PEMBAHASAN