4 RPP Qurdis Vii Ix 1 2.doc EDIT

MTs Psa.
Mamba’ul Hikam
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits

Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kelas/Semester : VII / 1
Nama Guru : Nur Hayati

NIP/NIK : ....
Sekolah : MTs Psa. Mamba’ul Hikam 01
RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

MTs Psa. Mamba’ul Hikam
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Madrasah : MTs Psa. Mamba’ul Hikam

Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai pedoman hidup
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Al-Qur’an dan Hadist
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
▪ Siswa mampu menjelaskan pengertian Al Qur’an dan Hadits menurut bahasa
maupun istilah.
Karakter siswa yang diharapkan :

▪ Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
▪ Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri, keorisinilan,
berorientasi ke masa depan
D. MATERI PEMBELAJARAN
❖ Pengertian Al-Qur’an
Secara Bahasa (Etimologi)
Merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-’a (‫ )قرأ‬yang bermakna Talaa (‫)تال‬
[keduanya berarti: membaca], atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Anda
dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan (‫ )قرأ قرءا وقرآنا‬sama seperti anda
menuturkan, Ghofaro Ghafran Wa Qhufroonan (‫)غفر غفرا وغفرانا‬. Berdasarkan makna
pertama (Yakni: Talaa) maka ia adalah mashdar (kata benda) yang semakna dengan Ism
Maf’uul, artinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan berdasarkan makna kedua (Yakni:
Jama’a) maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il, artinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi)
karena ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.*
Secara Syari’at (Terminologi)
Adalah Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya,
Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri
dengan surat an-Naas.
‫علَيْكَ ْالقُ ْرآنَ تَ ْن ِزيال‬
َ ‫إِنَّا نَ ْح ُن ن ََّز ْلنَا‬
Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an kepadamu (hai
Muhammad) dengan berangsur-angsur.” (al-Insaan:23)
َ ‫إِنَّا أَ ْنزَ ْلنَاهُ قُ ْرآنًا‬
َ‫ع َربِيًّا لَعَلَّ ُك ْم تَ ْع ِقلُون‬
Dan firman-Nya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur’an dengan berbahasa
Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf:2)
Allah ta’ala telah menjaga al-Qur’an yang agung ini dari upaya merubah, menambah,
mengurangi atau pun menggantikannya. Dia ta’ala telah menjamin akan menjaganya
sebagaimana dalam firman-Nya,
ُ ِ‫َحْن ن ََّز ْلنَا ال ِذِّ ْك َر َو ِإنَّا لَهُ لَ َحاف‬
َ‫ظون‬ ُ ‫ِإنَّا ن‬
“Sesungguhnya Kami-lah yang menunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benr-benar
memeliharanya.” (al-Hijr:9)

Oleh karena itu, selama berabad-abad telah berlangsung namun tidak satu pun musuh-
musuh Allah yang berupaya untuk merubah isinya, menambah, mengurangi atau pun
menggantinya. Allah SWT pasti menghancurkan tabirnya dan membuka kedoknya.
Allah ta’ala menyebut al-Qur’an dengan sebutan yang banyak sekali, yang menunjukkan
keagungan, keberkahan, pengaruhnya dan universalitasnya serta menunjukkan bahwa ia
adalah pemutus bagi kitab-kitab terdahulu sebelumnya.
َ ‫س ْبعًا مِنَ ْال َمثَانِي َو ْالقُ ْرآنَ ْالعَ ِظ‬

‫يم‬ َ َ‫َولَقَ ْد آتَ ْينَاك‬
Allah ta’ala berfirman, “Dan sesunguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang
dibaca berulang-ulang dan al-Qur’an yang agung.” (al-Hijr:87)
‫آن ْال َم ِجي ِد‬
ِ ‫ق َو ْالقُ ْر‬
Dan firman-Nya, “Qaaf, Demi al-Quran yang sangat mulia.” (Qaaf:1)
‫ب‬ ْ ‫اركٌ ِل َي َّدب َُّروا آ َياتِ ِه َو ِل َيتَذَ َّك َر أُولُو‬
ِ ‫األل َبا‬ َ ‫ِكتَابٌ أَ ْنزَ ْلنَاهُ ِإلَيْكَ ُم َب‬
Dan firman-Nya, “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan
berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-
orang yang mempunyai pikiran.” (Shaad:29)
َ َ‫َو َهذَا ِكتَابٌ أَ ْنزَ ْلنَاهُ ُمب‬
َ‫اركٌ فَاتَّبِعُوهُ َواتَّقُوا لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْر َح ُمون‬
Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka
iktuilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (al-An’am:155)
‫إِنَّهُ لَقُ ْرآ ٌن َك ِري ٌم‬
Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia.” (al-
Waqi’ah:77)
ً ِ‫ت أَ َّن لَ ُه ْم أَج ًْرا َكب‬
‫يرا‬ َّ ‫ش ُر ْال ُمؤْ ِمنِينَ الَّذِينَ يَ ْع َملُونَ ال‬
ِ ‫صا ِل َحا‬ َ ‫إِ َّن َهذَا ْالقُ ْرآنَ يَ ْهدِي ِللَّتِي ِه‬
ِّ ِ َ‫ي أَ ْق َو ُم َويُب‬
Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan ) yang
lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang menjajakan amal
saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang benar.” (al-Isra’:9)
ِ ‫َّللا َو ِت ْلكَ األ ْمثَا ُل نَض ِْربُ َها ِلل َّن‬
‫اس‬ ِ َّ ‫عا ِم ْن َخ ْشيَ ِة‬ َ َ‫َاشعًا ُمت‬
ً ‫ص ِ ِّد‬ َ َ‫لَ ْو أَ ْنزَ ْلنَا َهذَا ْالقُ ْرآن‬
ِ ‫علَى َجبَ ٍل لَ َرأَ ْيتَهُ خ‬
َ‫لَعَلَّ ُه ْم يَتَفَ َّك ُرون‬
Dan firman-Nya, “Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur’an ini kepada sebuah gunung,
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (al-
Hasyr:21)
‫ورة ٌ فَ ِم ْن ُه ْم َم ْن يَقُو ُل أَيُّ ُك ْم زَ ا َدتْهُ َه ِذ ِه إِي َمانًا فَأ َ َّما الَّذِينَ آ َمنُوا فَزَ ا َدتْ ُه ْم إِي َمانًا َوهُ ْم‬
َ ‫س‬ ْ َ‫َوإِذَا َما أ ُ ْن ِزل‬
ُ ‫ت‬
َ‫سا ِإلَى ِر ْج ِس ِه ْم َو َماتُوا َوهُ ْم َكافِ ُرون‬ ً ْ‫ض فَزَ ا َدتْ ُه ْم ِرج‬ ٌ ‫ َوأَ َّما الَّذِينَ فِي قُلُو ِب ِه ْم َم َر‬- َ‫َي ْستَب ِْش ُرون‬
Dan firman-Nya, “Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang
munafik) ada yang berkata, ‘Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan
(turunnya) surat ini.‘ Adapun orang-orang yang berimana, maka surat ini menambah imannya
sedang mereka merasa gembira # Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada
penyakit, maka dengan surat ini bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang
telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (at-Taubah:124-125)
ُ ‫ي َهذَا ْالقُ ْر‬
‫آن أل ْنذ َِر ُك ْم بِ ِه َو َم ْن بَلَ َغ أَئِنَّ ُك ْم‬ َّ َ‫ي ِإل‬ ِ ُ ‫َوأ‬
َ ‫وح‬
Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi
peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai al-Qur’an (kepadanya)…” (al-
An’am:19)
ً ‫فَال ت ُ ِط ِع ْال َكا ِف ِرينَ َو َجا ِه ْدهُ ْم ِب ِه ِج َهادًا َك ِب‬
‫يرا‬
Dan firman-Nya, “Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah
terhadap mereka dengan al-Qur’an dengan jihad yang benar.” (al-Furqan:52)
َ‫يءٍ َوهُدًى َو َرحْ َمةً َوبُ ْش َرى ِل ْل ُم ْس ِل ِمين‬ َ ‫علَيْكَ ْال ِكت‬
َ ‫َاب ِت ْب َيانًا ِل ُك ِِّل‬
ْ ‫ش‬ َ ‫َون ََّز ْلنَا‬
Dan firman-Nya, “Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur’an) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang
berserah diri.” (an-Nahl:89)

ُ َّ ‫علَ ْي ِه فَا ْح ُك ْم َب ْينَ ُه ْم ِب َما أَ ْنزَ َل‬

‫َّللا‬ ِ ‫ص ِ ِّدقًا ِل َما َبيْنَ َي َد ْي ِه مِنَ ْال ِكتَا‬
َ ‫ب َو ُم َه ْي ِمنًا‬ ِ ِّ ‫َاب ِب ْال َح‬
َ ‫ق ُم‬ َ ‫َوأَ ْنزَ ْلنَا ِإلَيْكَ ْال ِكت‬
Dan firman-Nya, “Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Qur’an dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian* terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara
mereka menurut apa yang Allah turunkan…” (al-Maa’idah:48)
Al-Qur’an al-Karim merupakan sumber syari’at Islam yang karenanya Muhammad
shallallaahu ‘alaihi wasallam diutus kepada seluruh umat manusia. Allah ta’ala berfirman,
ً ‫ع ْب ِد ِه ِليَ ُكونَ ِل ْل َعالَ ِمينَ نَذ‬
‫ِيرا‬ َ َ‫اركَ الَّذِي ن ََّز َل ْالفُ ْرقَان‬
َ ‫علَى‬ َ َ‫تَب‬
Dan firman-Nya, “Maha suci Allah yang telah menurunkan al-Furqaan (al-Qur’an) kepada
hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).”
(al-Furqaan:1)
Sedangkan Sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam juga merupakan sumber Tasyri’
(legislasi hukum Islam) sebagaimana yang dikukuhkan oleh al-Qur’an. Allah ta’ala berfirman,
‫ظا‬ َ َ‫س ْلنَاك‬
ً ‫علَ ْي ِه ْم َح ِفي‬ َ ‫َّللا َو َم ْن ت ََولَّى فَ َما أَ ْر‬
َ َّ ‫ع‬ َ َ‫سو َل فَقَ ْد أ‬
َ ‫طا‬ َّ ‫َم ْن ي ُِط ِع‬
ُ ‫الر‬
“Barangsiapa yang menta’ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah. Dan
barangsiapa yang berpaling (dari keta’atan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi
pemelihara bagi mereka.” (an-Nisa’:80)
‫ضالال ُمبِينًا‬ َ ‫سولَهُ فَقَ ْد‬
َ ‫ض َّل‬ ُ ‫َّللا َو َر‬
َ َّ ‫ص‬ِ ‫َو َم ْن يَ ْع‬
Dan firman-Nya, “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (al-Ahzab:36)
َ ‫سو ُل فَ ُخذُوهُ َو َما نَ َها ُك ْم‬
‫ع ْنهُ فَا ْنتَ ُهوا‬ َّ ‫َو َما آتَا ُك ُم‬
ُ ‫الر‬
Dan firman-Nya, “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah…” (al-Hasyr:7)
ٌ ُ‫غف‬
‫ور َر ِحي ٌم‬ ُ َّ ‫َّللا َويَ ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َو‬
َ ‫َّللا‬ َ َّ َ‫قُ ْل إِ ْن ُك ْنت ُ ْم ت ُ ِحبُّون‬
ُ َّ ‫َّللا فَاتَّبِعُونِي يُحْ بِ ْب ُك ُم‬
Dan firman-Nya, “Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (Ali ‘Imran:31)
❖ Fungsi Al Qur'an
Ada beberapa tujuan diturunkannya Al Qur’an.
1. Sebagai bukti berasal dari Allah SWT. “Dan apabila engkau tidak mendatangkan satu
ayat (Al Qur-an) kepada mereka, mereka berkata, “Mengapa tidak engkau buat sendiri
ayat itu?” Katakanlah,”Sesungguhnya aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan
kepadaku dari Tuhanku. Inilah (Al Qur-an) adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu,
petunjuk dan rahmat bagi kaum beriman”. (QS. Al A’raf: 203). Orang kafir beranggapan
bahwa Al Qur-an itu adalah karangan Nabi Muhammad saw, sehingga apabila wahyu
tidak turun, maka mereka meminta kepada beliau untuk mengarang ayat. Tentu saja hal
ini merupakan ejekan mereka kepada Nabi Muhammad.
2. Sebagai pembenar kitab-kitab suci sebelumnya, yakni Taurat, Zabur, dan Injil. “Dan apa
yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) adalah Al-Kitab (Al Qur’an) itulah
yang benar, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya.” (QS. Fathir: 31)
3. Sebagai pelajaran dan penerangan. “Al Quran itu tidak lain adalah pelajaran dan kitab
yang memberi penerangan.” (QS. Yaa Siin: 69)
4. Sebagai pembimbing yang lurus. “Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada
hamba-Nya Al-Quran dan Dia tidak mengadakan penyimpangan di dalamnya, melainkan
sebagai bimbingan yang lurus.” (QS. Al-Kahfi: 1-2)
5. Sebagai pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi yang meyakininya. “Al-Quran
ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakininya.”
(QS. Al Jatsiyah: 20)
6. Sebagai pengajaran. “Dan tiadalah ia (Al Qur-an), melainkan pengajaran untuk semesta
alam.” (QS. AI Qalam: 52)

7. 7. Sebagai petunjuk dan kabar gembira. “Kami turunkan kepadamu Kitab (Al Qur-an)
yang menjelaskan segala sesuatu, petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi oranggorang
muslim.” (QS. An Nahl: 89)
8. 8. Sebagai obat penyakit jiwa. “Hai sekalian manusia, sungguh telah datang kepada
kamu pengajaran dari Tuhanmu (Al Qur-an), penyembuh penyakit-penyakit dalam dada,
petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS. 10/Yunus: 57)
Fungsi lain Al-Quran yang tidak kalah penting, adalah sebagai bukti kebenaran Nabi
Muhammad saw., dan bukti bahwa semua ayatnya benar-benar dari Allah SWT. Sebagai
bukti kedua fungsinya yang terakhir paling tidak ada dua aspek dalam Al-Quran itu sendiri: 1)
Isi/kandungannya yang sangat lengkap dan sempurna; 2) Keindahan bahasanya dan
ketelitian redaksinya; 3) Kebenaran beritaberita gaibnya; dan 4) Isyarat-isyarat ilmiahnya.
❖ Pengertian Hadits
Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi
Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits
dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam
hal ini, kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.
Ada banyak ulama periwayat hadits, namun yang sering dijadikan referensi hadits-haditsnya
ada tujuh ulama, yakni Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam
Ahmad, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah.
Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini.
▪ Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi
▪ Hadits Mutawatir
▪ Hadits Ahad
▪ Hadits Shahih
▪ Hadits Hasan
▪ Hadits Dha'if
▪ Menurut Macam Periwayatannya
▪ Hadits yang bersambung sanadnya (hadits Marfu' atau Maushul)
▪ Hadits yang terputus sanadnya
▪ Hadits Mu'allaq
▪ Hadits Mursal
▪ Hadits Mudallas
▪ Hadits Munqathi
▪ Hadits Mu'dhol
▪ Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi
▪ Hadits Maudhu'
▪ Hadits Matruk
▪ Hadits Mungkar
▪ Hadits Mu'allal
▪ Hadits Mudhthorib
▪ Hadits Maqlub
▪ Hadits Munqalib
▪ Hadits Mudraj
▪ Hadits Syadz
▪ Beberapa pengertian dalam ilmu hadits
▪ Beberapa kitab hadits yang masyhur / populer
I. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya Perawi
I.A. Hadits Mutawatir
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad yang
tidak mungkin sepakat untuk berdusta. Berita itu mengenai hal-hal yang dapat dicapai

oleh panca indera. Dan berita itu diterima dari sejumlah orang yang semacam itu juga.
Berdasarkan itu, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu hadits
bisa dikatakan sebagai hadits Mutawatir:
1. Isi hadits itu harus hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera.
2. Orang yang menceritakannya harus sejumlah orang yang menurut ada kebiasaan,
tidak mungkin berdusta. Sifatnya Qath'iy.
3. Pemberita-pemberita itu terdapat pada semua generasi yang sama.
I.B. Hadits Ahad
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat
mutawatir. Sifatnya atau tingkatannya adalah "zhonniy". Sebelumnya para ulama
membagi hadits Ahad menjadi dua macam, yakni hadits Shahih dan hadits Dha'if.
Namun Imam At Turmudzy kemudian membagi hadits Ahad ini menjadi tiga macam,
yaitu:
I.B.1. Hadits Shahih
Menurut Ibnu Sholah, hadits shahih ialah hadits yang bersambung sanadnya. Ia
diriwayatkan oleh orang yang adil lagi dhobit (kuat ingatannya) hingga akhirnya tidak
syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih) dan tidak mu'allal
(tidak cacat). Jadi hadits Shahih itu memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
1. Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.
2. Harus bersambung sanadnya
3. Diriwayatkan oleh orang / perawi yang adil.
4. Diriwayatkan oleh orang yang dhobit (kuat ingatannya)
5. Tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih)
6. Tidak cacat walaupun tersembunyi.
I.B.2. Hadits Hasan
Ialah hadits yang banyak sumbernya atau jalannya dan dikalangan perawinya tidak
ada yang disangka dusta dan tidak syadz.
I.B.3. Hadits Dha'if
Ialah hadits yang tidak bersambung sanadnya dan diriwayatkan oleh orang yang tidak
adil dan tidak dhobit, syadz dan cacat.
II. Menurut Macam Periwayatannya
II.A. Hadits yang bersambung sanadnya
Hadits ini adalah hadits yang bersambung sanadnya hingga Nabi Muhammad SAW.
Hadits ini disebut hadits Marfu' atau Maushul.
II.B. Hadits yang terputus sanadnya
II.B.1. Hadits Mu'allaq
Hadits ini disebut juga hadits yang tergantung, yaitu hadits yang permulaan sanadnya
dibuang oleh seorang atau lebih hingga akhir sanadnya, yang berarti termasuk hadits
dha'if.
II.B.2. Hadits Mursal
Disebut juga hadits yang dikirim yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabi'in dari
Nabi Muhammad SAW tanpa menyebutkan sahabat tempat menerima hadits itu.
II.B.3. Hadits Mudallas
Disebut juga hadits yang disembunyikan cacatnya. Yaitu hadits yang diriwayatkan
oleh sanad yang memberikan kesan seolah-olah tidak ada cacatnya, padahal
sebenarnya ada, baik dalam sanad ataupun pada gurunya. Jadi hadits Mudallas ini
ialah hadits yang ditutup-tutupi kelemahan sanadnya.
II.B.4. Hadits Munqathi
Disebut juga hadits yang terputus yaitu hadits yang gugur atau hilang seorang atau
dua orang perawi selain sahabat dan tabi'in.
II.B.5. Hadits Mu'dhol

Disebut juga hadits yang terputus sanadnya yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para
tabi'it dan tabi'in dari Nabi Muhammad SAW atau dari Sahabat tanpa menyebutkan
tabi'in yang menjadi sanadnya. Kesemuanya itu dinilai dari ciri hadits Shahih tersebut
di atas adalah termasuk hadits-hadits dha'if.
III. Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi
III.A. Hadits Maudhu'
Yang berarti yang dilarang, yaitu hadits dalam sanadnya terdapat perawi yang
berdusta atau dituduh dusta. Jadi hadits itu adalah hasil karangannya sendiri bahkan
tidak pantas disebut hadits.
III.B. Hadits Matruk
Yang berarti hadits yang ditinggalkan, yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh
seorang perawi saja sedangkan perawi itu dituduh berdusta.
III.C. Hadits Mungkar
Yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang
bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang terpercaya / jujur.
III.D. Hadits Mu'allal
Artinya hadits yang dinilai sakit atau cacat yaitu hadits yang didalamnya terdapat
cacat yang tersembunyi. Menurut Ibnu Hajar Al Atsqalani bahwa hadis Mu'allal ialah
hadits yang nampaknya baik tetapi setelah diselidiki ternyata ada cacatnya. Hadits ini
biasa disebut juga dengan hadits Ma'lul (yang dicacati) atau disebut juga hadits Mu'tal
(hadits sakit atau cacat).
III.E. Hadits Mudhthorib
Artinya hadits yang kacau yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi dari
beberapa sanad dengan matan (isi) kacau atau tidak sama dan kontradiksi dengan
yang dikompromikan.
III.F. Hadits Maqlub
Artinya hadits yang terbalik yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang dalamnya
tertukar dengan mendahulukan yang belakang atau sebaliknya baik berupa sanad
(silsilah) maupun matan (isi).
III.G. Hadits Munqalib
Yaitu hadits yang terbalik sebagian lafalnya hingga pengertiannya berubah.
III.H. Hadits Mudraj
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang didalamnya terdapat
tambahan yang bukan hadits, baik keterangan tambahan dari perawi sendiri atau
lainnya.
III.I. Hadits Syadz
Hadits yang jarang yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tsiqah
(terpercaya) yang bertentangan dengan hadits lain yang diriwayatkan dari perawi-
perawi (periwayat / pembawa) yang terpercaya pula. Demikian menurut sebagian
ulama Hijaz sehingga hadits syadz jarang dihapal ulama hadits. Sedang yang banyak
dihapal ulama hadits disebut juga hadits Mahfudz.
IV. Beberapa pengertian (istilah) dalam ilmu hadits
IV.A. Muttafaq 'Alaih
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sumber
sahabat yang sama, atau dikenal juga dengan Hadits Bukhari - Muslim.
IV.B. As Sab'ah
As Sab'ah berarti tujuh perawi, yaitu:
1. Imam Ahmad
2. Imam Bukhari
3. Imam Muslim
4. Imam Abu Daud
5. Imam Tirmidzi
6. Imam Nasa'i

7. Imam Ibnu Majah

IV.C. As Sittah
Yaitu enam perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad bin Hanbal.
IV.D. Al Khamsah
Yaitu lima perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Bukhari dan Imam
Muslim.
IV.E. Al Arba'ah
Yaitu empat perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad, Imam
Bukhari dan Imam Muslim.
IV.F. Ats tsalatsah
Yaitu tiga perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad, Imam Bukhari,
Imam Muslim dan Ibnu Majah.
IV.G. Perawi
Yaitu orang yang meriwayatkan hadits.
IV.H. Sanad
Sanad berarti sandaran yaitu jalan matan dari Nabi Muhammad SAW sampai kepada
orang yang mengeluarkan (mukhrij) hadits itu atau mudawwin (orang yang
menghimpun atau membukukan) hadits. Sanad biasa disebut juga dengan Isnad
berarti penyandaran. Pada dasarnya orang atau ulama yang menjadi sanad hadits itu
adalah perawi juga.
IV.I. Matan
Matan ialah isi hadits baik berupa sabda Nabi Muhammad SAW, maupun berupa
perbuatan Nabi Muhammad SAW yang diceritakan oleh sahabat atau berupa
taqrirnya.
Artikel Berkaitan:
•
Hadis Nabi SAW - Pintu Syurga Untuk Yang Berpuasa
Dari Sahl r.a., Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya di dalam Syurga ada sebuah
pintu yang disebut Ar Rayyaan. Pada hari kiamat, orang-orang yang puasa masuk ke
Syurga dari pintu itu. Tidak seorang pun
•
Bab Sembahyang - Hadis Rasulullah saw.
Hadis Nabi dari Sahih Bukhari (bab sembahyang)330. Ibnu Umar r.a. menyatakan
bahawa Rasulullah saw. bersabda: "Jangan kamu shalat saat matahari terbit dan
jangan pula saat matahari terbenam." 331. Ib
❖ Fungsi Hadist
▪ Semtarngsi hadits atau sunnah sebagai sumber hokum
Al-Quran menekankan bahwa Rasul SAW. berfungsi menjelaskan maksud firman-
firman Allah (QS 16:44). Penjelasan atau bayan tersebut dalam pandangan sekian banyak
ulama beraneka ragam bentuk dan sifat serta fungsinya.
Al-quràn dan hadist merupakan dua sumber yang tidak bisa dipisahkan. Keterkaitan
keduanya tampak antara lain:
a. Hadist menguatkan hukum yang ditetapkan Al-quràn. Di sini hadits berfungsi
memperkuat dan memperkokoh hukum yang dinyatakan oleh Al-quran. Misalnya, Al-
quran menetapkan hukum puasa, dalam firman-Nya :

“Hai orang – orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” . (Q.S AL
BAQARAH/2:183)
Dan hadits menguatkan kewajiban puasa tersebut:
Islam didirikan atas lima perkara : “persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah , dan
Muhammad adalah rasulullah, mendirikan shalat , membayar zakat , puasa pada bulan
ramadhan dan naik haji ke baitullah.” (H.R Bukhari dan Muslim)
b. Hadits memberikan rincian terhadap pernyataan Al quràn yang masih bersifat global.
Misalnya Al-quràn menyatakan perintah shalat :
“Dan dirikanlah oleh kamu shalat dan bayarkanlah zakat” (Q.S Al Baqarah /2:110) shalat
dalam ayat diatas masih bersifat umum, lalu hadits merincinya, misalnya shalat yang
wajib dan sunat. sabda Rasulullah SAW:
Dari Thalhah bin Ubaidillah : bahwasannya telah datang seorang Arab Badui kepada
Rasulullah SAW. dan berkata : “Wahai Rasulullah beritahukan kepadaku salat apa yang
difardukan untukku?” Rasul berkata : “Salat lima waktu, yang lainnya adalah sunnat”
(HR.Bukhari dan Muslim)
Al-quràn tidak menjelaskan operasional shalat secara rinci, baik bacaan maupun
gerakannya. Hal ini dijelaskan secara terperinci oleh Hadits, misalnya sabda Rasulullah
SAW:
“Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR. Bukhari)
c. Hadits membatasi kemutlakan ayat Al quràn .Misalnya Al quràn mensyariatkan wasiat:

“Diwajibkan atas kamu, apabila seorang diantara kamu kedatangan tanda–tanda maut
dan dia meninggalkan harta yang banyak, berwasiatlah untuk ibu dan bapak karib
kerabatnya secara makruf. Ini adalah kewajiban atas orang–orang yang bertakwa,” (Q.S
Al Baqarah/2:180)
Hadits memberikan batas maksimal pemberian harta melalui wasiat yaitu tidak
melampaui sepertiga dari harta yang ditinggalkan (harta warisan). Hal ini disampaikan
Rasul dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Saàd bin Abi
Waqash yang bertanya kepada Rasulullah tentang jumlah pemberian harta melalui
wasiat. Rasulullah melarang memberikan seluruhnya, atau setengah. Beliau menyetujui
memberikan sepertiga dari jumlah harta yang ditinggalkan.
d. Hadits memberikan pengecualian terhadap pernyataan Al Quràn yang bersifat umum.

Misalnya Al-quràn mengharamkan memakan bangkai dan darah:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, daging yang disembelih
atas nama selain Allah , yang dicekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang
dimakan binatang buas kecuali yang sempat kamu menyembelihnya , dan yang
disembelih untuk berhala. Dan diharamkan pula bagimu mengundi nasib dengan anak
panah, karena itu sebagai kefasikan. (Q.S Al Maidah /5:3)
Hadits memberikan pengecualian dengan membolehkan memakan jenis bangkai tertentu
(bangkai ikan dan belalang ) dan darah tertentu (hati dan limpa) sebagaimana sabda
Rasulullah SAW:
Dari Ibnu Umar ra.Rasulullah saw bersabda : ”Dihalalkan kepada kita dua bangkai dan
dua darah . Adapun dua bangkai adalah ikan dan belalang dan dua darah adalah hati dan
limpa.”(HR.Ahmad, Syafii`,Ibn Majah ,Baihaqi dan Daruqutni)
e. Hadits menetapkan hukum baru yang tidak ditetapkan oleh Al-quràn. Al-quràn bersifat
global, banyak hal yang hukumnya tidak ditetapkan secara pasti .Dalam hal ini, hadits
berperan menetapkan hukum yang belum ditetapkan oleh Al-quràn, misalnya hadits
dibawah ini:
Rasulullah melarang semua binatang yang bertaring dan semua burung yang bercakar
(HR. Muslim dari Ibn Abbas)

‘Abdul Halim Mahmud, mantan Syaikh Al-Azhar, dalam bukunya Al-Sunnah fi

Makanatiha wa fi Tarikhiha menulis bahwa Sunnah atau Hadits mempunyai fungsi yang
berhubungan dengan Al-Quran dan fungsi sehubungan dengan pembinaan hukum syara’.
Dengan menunjuk kepada pendapat Al-Syafi’i dalam Al-Risalah, ‘Abdul Halim
menegaskan bahwa, dalam kaitannya dengan Al-Quran, ada dua fungsi Al-Sunnah yang
tidak diperselisihkan, yaitu apa yang diistilahkan oleh sementara ulama dengan bayan
ta’kid dan bayan tafsir. Yang pertama sekadar menguatkan atau menggarisbawahi
kembali apa yang terdapat di dalam Al-Quran, sedangkan yang kedua memperjelas,
merinci, bahkan membatasi, pengertian lahir dari ayat-ayat Al-Quran.
❖ Perbedaan fungsi Al-Qur’an dan Hadist

Hadits dalam islam merupakan sumber hukum kedua dan kedudukannya setingkat lebih
rendah daripada Al-quran
Al-quran adalah kalamullah yang diwahyukan Allah SWT lewat malaikat Jibril secara
lengkap berupa lafadz dan sanadnya sekaligus, sedangkan lafadz hadits bukanlah dari
Allah melainkan dari redaksi Nabi sendiri.
Dari segi kekuatan dalilnya, Al-quran adalah mutawatir yang qot’i, sedangkan hadits
kebanyakannya khabar ahad yang hanya memiliki dalil zhanni. Sekalipun ada hadits yang
mencapai martabat mutawattir namun jumlahnya hanya sedikit.
Membaca Al-Qur’an hukumnya adalah ibadah, dan sah membaca ayat-ayatnya di dalam
sholat, sementara tidak demikian halnya dengan hadits.
Para sahabat mengumpulkan Al-quran dalam mushaf dan menyampaikan kepada umat
dengan keadaan aslinya, satu huruf pun tidak berubah atau hilang. Dan mushaf itu terus
terpelihara dengan sempurna dari masa ke masa.
Sedangkan hadits tidak demikian keadaannya, karena hadits qouli hanya sedikit yang
mutawatir. Kebanyakan hadits yang mutawatir mengenai amal praktek sehari-hari seperti
bilangan rakaat shalat dan tata caranya. Al-quran merupakan hukum dasar yang isinya
pada umumnya bersifat mujmal dan mutlak. Sedangkan hadits sebagai ketentuan-
ketentuan pelaksanaan (praktisnya).
Hadits juga ikut menciptakan suatu hukum baru yang belum terdapat dalam al-quran
seperti dalam hadits yang artinya :
Hadits dari Abi Hurairoh R.A dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah halal
mengumpulkan antara seorang perempuan dengan bibinya (saudara bapa yang
perempuan) dan tidak pula antara seorang perempuan dengan bibinya (saudara ibu yang
perempuan). (H.R. Bukhari dan Muslim).
E. METODE PEMBELAJARAN
▪ Ceramah
▪ Demonstrasi
▪ Tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
▪ Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
▪ Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Motivasi :
▪ Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
▪ Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
▪ Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan butir
karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KD
 Kegiatan Inti

Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan

keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran yang
berpusat pada siswa)
▪ Siswa dibagi beberapa kelompok. Setiap kelompok 4 siswa.
▪ Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang masalah berikut:
– Pengertian Al-Qur’an
– Fungsi Al-Qur’an
– Pengertian Hadist
– Fungsi Hadist
– Perbedaan fungsi Al-Qur’an dan Hadist
▪ Masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi.
▪ Guru memberikan penilaian/pengukuhan pada masing-masing kelompok
▪ Tanya jawab tentang pengertian Al-Qur’an, fungsi Al-Qur’an, pengertian Hadist,
fungsi Hadist, perbedaan fungsi Al-Qur’an dan Hadist
▪ Menyimpulkan hasil diskusi
Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan dan

keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan kegiatan-kegiatan
pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta
didik lebih luas dan dalam.)
▪ Hasil pengamatan dan penilaian siswa dipresentasikan
▪ Kelompok lain dan guru menilai presentasi pada lembar penilaian
▪ Hasil penilaian dikumpulkan ke guru
▪ Guru menentukan hasil kerja kelompok terbaik
Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran, kelayakan,

atau keberterimaan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh oleh
siswa)

 Kegiatan Penutup
▪ Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat kesimpulan
pelajaran (nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kritis, logis);
▪ Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (nilai yang ditanamkan: jujur,
mengetahui kelebihan dan kekurangan);
▪ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran (nilai yang
ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis);
▪ Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan
▪ Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR

▪ Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas 7
▪ Buku Al Quran Hadits untuk siswa MTs kelas VII
▪ Buku lain yang relevan
H. PENILAIAN 1
Indikator
Nilai Budaya & Teknik Bentuk Contoh
Pencapaian
Karakter Bangsa Penilaian Penilaian Instrumen
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan pe- Tes Tulis Uraian ▪ Jelaskan pe-
▪ Kebiasaan ngertian Al- ngertian Al-
menyediakan Qur’an Quran!
waktu untuk ▪ Menjelaskan ▪ Jelaskan
membaca fungsi Al-Qur’an fung-si Al-
berbagai bacaan ▪ Menjelaskan pe- Qur’an!
yang memberi- ngertian Hadist ▪ Jelaskan
kan kebajikan pengertian
▪ Menjelaskan
bagi dirinya. Hadist!
fungsi Al-Hadist
Mandiri ▪ Jelaskan
▪ Membedakan
▪ Mampu mencari fungsi Al-Qur’an fung-si Al-
sumber belajar dan Hadist Hadist!
sendiri ▪ Bedakanlah
▪ Memilih sikap
Kreatif untuk menjadi- fungsi Al-
▪ Mendiskripsikan kan Al-Qur’an Qur’an dan
konsep dengan dan Hadist Hadist!
kata-kata sendiri sebagai pedo-
man hidup
I. PENILAIAN 2
Keindahan Kelengkapan Kerapihan
Nama Kelompok Peta Konsep Peta Konsep Peta Konsep Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Nilai = skor yang dicapai x 100

skor maksimal (9)
J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
No Indikator Deskriptor Skor Tema Guru Nilai
Penilaian Skor
Komunikasi ▪ Komunikatif 1
lesan ▪ Ketepatan 1
Jawaban
Penalaran Komunikasi ▪ Mudah 1
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016

Mengetahui, Guru Mapel Qur’an Hadist
Kepala Mts.Psa. Mamba’ul Hikam01
( Fajar Wahyudi S.pd. ) ( Nur Hayati S.pd.I)

NIP : ... NIP. ...

Madrasah : MTs.Psa.Mamba’ul Hikam01

B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menjelaskan cara memfungsikan Al-Qur’an dan Hadist
▪ Siswa mampu menyebutkan cara-cara memfungsikan Al-Qur’an dan hadis.

▪ Cara memfungsikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman:
– dalam kehidupan pribadi;
– dalam kehidupan berumah tangga;
– dalam kehidupan bermasyarakat;
– dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
– hakim dalam menyelesaikan suatu perkara.
▪ Peta konsep
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti


▪ Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa
▪ Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi:
– dalam kehidupan pribadi;
– dalam kehidupan berumah tangga;
– dalam kehidupan bermasyarakat;
– dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
– hakim dalam menyelesaikan suatu perkara.


siswa)
▪ Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan

▪ Buku paket Al-Qur’an Hadist kelas VII
H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan ca- Tes Tulis Uraian ▪ Dalam hal
▪ Kebiasaan ra memfungsikan apakah kita
menyediakan Al-Qur’an memfungsikan
waktu untuk ▪ Menunjukkan ca- Al-Qur’an dan
membaca ra memfungsikan hadis?
berbagai bacaan Hadist ▪ Kemukakan
yang memberi- ▪ Menggabarkan contoh mem-

kan kebajikan cara memfung- fungsikan Al-

bagi dirinya. sikan Al-Qur’an Qur’an dalam
Mandiri dan Hadist kehidupan
sehari-hari!
▪ Mampu mencari
sumber belajar ▪ . Kemukakan
sendiri sebuah contoh
memfungsikan
Kreatif
hadis dalam
▪ Mendiskripsikan kehidupan
konsep dengan sehari-hari!
kata-kata sendiri
▪ Bagaimana
hukum orang
Islam yang
tidak mau
menggunakan
Al- Qur’an
sebagai
pedoman
hidupnya?
▪ Dalam urusan
apakah kita
diwajibkan
musyawarah?
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Penalaran lesan ▪ Ketepatan 1
Jawaban

Komunikasi ▪ Mudah 1
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016

Kepala Mts.Psa.Mamba’ul Hikam
( Fajar Wahyudi S.Pd. ) ( Nur Hayati S.Pd.I)

Madrasah : MTs.Psa.Mamba’ul Hikam

B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menerapkan Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai pedoman hidup umat Islam
▪ Siswa mampu menyebutkan cara menerapkan Al-Qur’an dan hadis sebagai
pedoman hidup umat Islam

▪ Cara menerapkan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman hidup umat Islam dalam
kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara.
▪ Peta konsep
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :


pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi Al-Qur’an dan Al-Hadist
sebagai pedoman hidup
▪ Semua kelompok memusatkan perhatian terhadap uraian yang disampaikan
guru.


siswa)

▪ Lembar penilaian
▪ Lembar pengamatan

H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menyebutkan Tes Tulis Jawab ▪ Sebutkan ciri-
▪ Kebiasaan ciri-ciri orang Singkat ciri orang yang
menyediakan yang mengguna- menggunakan
waktu untuk kan Al-Qur’an Al-Qur’an se-
membaca sebagai bagai pedo-
berbagai pedoman hidup man hidup ?
bacaan yang ▪ Menyebutkan ▪ Sebutkan ciri-
memberi-kan ciri-ciri orang ciri orang yang
kebajikan bagi yang mengguna- menggunakan
dirinya. kan Al-Qur’an Al-Qur’an dan
Mandiri dan Hadist Hadist sebagai
sebagai pedoman
▪ Mampu
pedoman hidup hidup ?
mencari
sumber belajar ▪ Menyebutkan ▪ Sebutkan ciri-
sendiri ciri-ciri orang ciri orang yang
yang mengguna- menggunakan
Kreatif
kan Al-Qur’an Al-Qur’an dan
▪ Mendiskripsi- dan Hadist Hadist sebagai
kan konsep sebagai pedoman
dengan kata- pedoman hidup hidup ?
kata sendiri
▪ Menyebutkan ▪ Sebutkan hik-
hikmah orang mah orang
yang yang menggu-
menggunakan nakan Al-
Al-Qur’an dan Qur’an dan
Hadist sebagai Hadist sebagai
pedoman hidup pedoman
hidup ?
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Mengetahui, Lumajang, Juli 2016

Kepala Mts.Psa.Mambaul Hikam Guru Mapel Qur’an Hadist
( Fajar Wahyudi S.pd. ) ( Nur Hayati S.Pd.I)
Madrasah : Mts.Psa.Mambaul Hikam

2. Mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menjelaskan cara mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
▪ Siswa mampu menjelaskan cara mencintai Al-Qur’an dan hadis.
▪ Siswa mampu menyebutkan dalil tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan hadis.
▪ Siswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan hadis


▪ Cara mencintai Al-Qur’an dan hadis
▪ Dalil tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan hadis
▪ Menyebutkan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan hadis
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi mencintai Al-Qur’an dan
Al-Hadist


siswa)


H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menyebutkan Tes Ujnuk Penugasa ▪ Mengapa kita
▪ Kebiasaan pengertian cinta Kerja n perlu mencintai
menyediakan Al-Qur’an dan Al- Al-Qur’an?
waktu untuk Hadist ▪ Bagaimana
membaca ▪ Menunjukkan cara kita
berbagai cara mencintai mencintai Al-
bacaan yang Al-Qur’an Qur’an?
memberi-kan Menunjukkan ▪ Mengapa kita
kebajikan bagi cara men-cintai perlu mencintai
dirinya. Al-Hadist hadis?
Mandiri ▪ Bagaimana
▪ Mampu cara kita
mencari mencintai
sumber belajar hadis?
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016

Kepala Mts.Psa.Mambaul Hikam
(Fajar Wahyudi S.pd.) ( Nur Hayati S.Pd.I)

NIP : ... NIP. ...


B. KOMPETENSI DASAR
2.2 Menjelaskan perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
▪ Siswa dapat Menentukan perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an
▪ Siswa dapat menentukan perilaku orang yang mencintai Al-Hadist

▪ Perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an
▪ Perilaku orang yang mencintai Al-Hadist
▪ Peta konsep
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti


▪ Siswa membentuk kelompok diskusi
▪ Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi perilaku orang yang
mencintai Al-Qur’an


siswa)

H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menunjukkan ▪ Jelaskan
▪ Kebiasaan perilaku orang perilaku orang
menyediakan yang mencintai yang mencintai
waktu untuk Al-Qur’an Al-Qur’an ?
membaca ▪ Menunjukkan ▪ Jelaskan
berbagai perilaku orang perilaku orang

bacaan yang yang mencintai yang mencintai

memberi-kan Al-Hadist Al-Hadist ?
kebajikan bagi Menyebutkan ▪ Sebutkan
dirinya. hikmah orang hikmah orang
Mandiri yang mencintai yang mencintai
Al-Qur’an dan Al-Qur’an dan
▪ Mampu
Hadist Hadist ?
mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsika
n konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...


B. KOMPETENSI DASAR
2.3 Menerapkan perilaku mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist dalam kehidupan
▪ Siswa dapat Mencari ciri-ciri perilaku mencintai Al-Qur’an
▪ Merumuskan ciri-ciri perilaku mencintai Al-Hadist
▪ Menentukan perbedaan perilaku mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist

▪ Ciri-ciri perilaku mencintai Al-Qur’an
▪ Ciri-ciri perilaku mencintai Al-Hadist
▪ Perbedaan perilaku mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
▪ Peta konsep
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :

 Kegiatan Inti


siswa)

H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menunjukkan ▪ Sebutkan
▪ Kebiasaan perilaku orang perilaku orang
menyediakan yang mencintai yang mencintai
waktu untuk Al-Qur’an Al-Qur’an ?
membaca ▪ Menyebutkan ▪ Sebutkan

berbagai perilaku perilaku

bacaan yang mencintai Al- mencintai Al-
memberi-kan Hadist Hadist ?
kebajikan bagi ▪ Membedakan ▪ bedakan
dirinya. perilaku perilaku
Mandiri mencintai Al- mencintai Al-
▪ Mampu Qur’an dan Al- Qur’an dan Al-
mencari Hadist Hadist ?
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...


3. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari
tentang Tauhid Rububiyah dan Uluhiyyah
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami isi kandungan QS. Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas tentang
Tauhid Rububiyah dan Uluhiyyah
▪ Siswa mampu menyebutkan isi kandungan Surah Al Fatihah dan An Naas tentang
tauhid Rububiyyah dan tauhid Uluhiyyah.
▪ Siswa mampu menerapkan kandungan Surah Al Fatihah dan An Naas dalam
kehidupan sehari-hari

▪ Surah Al Fatihah dan An Naas tentang tauhid Rububiyyah dan tauhid Uluhiyyah.
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi pengertian tauhihd
Rububiyyah dan Uluhiyyah


siswa)

H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menerjemahkan ▪ Terjemahkan
▪ Kebiasaan surat Al Fatihah surat Al
menyediakan ▪ Menjelaskan isi Fatihah ?
waktu untuk kandung-an S. Al ▪ Jelaskan isi
membaca Fatihah tentang kandung-an S.

berbagai tauhid Al Fatihah

bacaan yang Rububiyyah tentang tauhid
memberi-kan ▪ Mengaitkan isi Rububiyyah ?
kebajikan bagi kandung-an S. Al ▪ Simpulkan isi
dirinya. Fatihah tentang kandung-an S.
Mandiri tauhid Al Fatihah
▪ Mampu Rububiyyah de- tentang tauhid
mencari ngan kehidupan Rububiyyah
sumber belajar ▪ Menerjemahkan de-ngan
sendiri S. An Naas, Al kehidupan
Kreatif Falaq dan Al ▪ Terjemahkan
Ikhlas S. An Naas, Al
▪ Mendiskripsika
▪ Mengaitkan isi Falaq dan Al
n konsep
kandung-an Ikhlas
dengan kata-
kata sendiri surat An Naas, ▪ Simpulkan isi
Al Falaq dan Al kandung-an
Ikhlas ten-tang surat An Naas,
tauhid Uluhiyyah Al Falaq dan Al
dengan Ikhlas ten-tang
kehidupan tauhid
Uluhiyyah
dengan
kehidupan
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...


3. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang tauhihd Rububiyyah dan
Uluhiyyah dalam kehidupan
B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menerapkan kandungan QS. Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas dalam
▪ Siswa mampu menyebutkan isi kandungan Surah Al-Fatihah dan An-Nas tentang
tauhihd Rububiyyah dan Uluhiyyah.
▪ Siswa mampu menerapkan kandungan Surah Al-Fatihah dan An-Nas dalam
kehidupan sehari-hari.


▪ Surah Al-Fatihah dan An-Nas tauhihd Rububiyyah dan Uluhiyyah
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi pengertian Al tauhid
Rububiyyah dan Uluhiyyah


siswa)

H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Mengidentifikasi Tes Tulis Jawab ▪ Jelaskan ciri-
▪ Kebiasaan ciri-ciri tauhid Singkat ciri tauhid
menyediakan Rububiyyah Rububiyyah
dalam

waktu untuk dalam kehidupan kehidupan ?

membaca ▪ Mengidentifikasi ▪ Sebutkan ciri-
berbagai ciri-ciri tauhid ciri tauhid
bacaan yang Uluhiyyah dalam Uluhiyyah
memberi-kan kehidupan dalam
kebajikan bagi kehidupan ?
▪ Membuat contoh
dirinya. perilaku orang ▪ Buatkan
Mandiri yang bertauhid contoh perilaku
▪ Mampu menca- orang yang
ri sumber be- bertauhid ?
lajar sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016

( Fajar Wahyudi S.Pd.) ( Nur Hayati S.Pd.I)

NIP : ... NIP. ...

4. Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
B. KOMPETENSI DASAR
4.1 Menuliskan Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
▪ Siswa mampu menulis hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
dengan baik dan benar.
▪ Siswa mampu menerjemahkan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima
Allah dengan baik dan benar.

▪ Hadis riwayat Ibnu Majah dari Ali bin Abi Talib
▪ Hadis riwayat Muslim dari Umar bin Khattab
▪ Hadis riwayat Muslim dari Abi Hurairah
▪ Hadis riwayat al-Bazar dari ad-Dahaq
▪ Demonstrasi
▪ Penugasan

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan kepada tutor sebaya untuk menulis hadis dengan
kaidah penulisan yang benar.
▪ Selesai tutor sebaya, satu per satu siswa menulis hadis dan diberi nilai oleh
guru.
▪ Guru memperhatikan tulisan siswa pada masing-masing kelompok.


siswa)


H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menulis Hadist Tes Unjuk Penugasa ▪ Tuliskan
▪ Kebiasaan tentang ciri iman Kerja n Hadist tentang
menyediakan ▪ Menulis Hadist ciri iman
waktu untuk tentang ciri ▪ Tuliskan
membaca ibadah yang Hadist tentang
berbagai diterima Allah ciri ibadah
bacaan yang yang diterima
memberi-kan Allah
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu menca-
ri sumber be-
lajar sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...


B. KOMPETENSI DASAR
4.2 Menerjemahkan makna Hadis tentang iman dan ibadah
▪ Siswa mampu menerjemahkan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima
Allah dengan baik dan benar.


▪ Demonstrasi
▪ Diskusi

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menunjuk beberapa siswa yang telah pandai menulis huruf Arab untuk
menjadi tutor sebaya.
▪ Untuk pelaksanaan tutor sebaya, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil
yang masing-masing didampingi oleh tutor sebaya.
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan kepada tutor sebaya untuk menulis hadis dengan
kaidah penulisan yang benar.
▪ Selesai tutor sebaya, satu per satu siswa menulis hadis dan diberi nilai oleh
guru.
▪ Guru memperhatikan tulisan siswa pada masing-masing kelompok.


siswa)
▪ Guru memberi kesempatan terakhir kepada siswa untuk menanyakan
terjemahan lafal yang belum dipahami.
▪ Guru menjelaskan keuntungan bagi orang yang mampu menerjemahkan
bahasa Arab, baik Al-Qur’an maupun hadis untuk menarik keinginan siswa
memahami bahasa Arab.

H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menerjemahkan Tes Unjuk Penugasa ▪ Tulislah
▪ Kebiasaan Hadist tentang Kerja n beberapa
menyediakan ibadah yang hadis (dalam

waktu untuk diterima Allah buku materi)

membaca ke dalam buku
berbagai tulismu ma-
bacaan yang sing-masing!
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu mencari
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsikan
konsep dengan
kata-kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016

( Fajar Wahyudi S.Pd, ) ( Nur Hayati S.Pd.I)

NIP : ... NIP. ...

B. KOMPETENSI DASAR
4.3 Menghafalkan Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima oleh Allah
▪ Menghafalkan Hadist tentang ciri iman
▪ Menghafalkan Hadist tentang ibadah yang diterima Allah

▪ Peta konsep
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menjelaskan kepada siswa tentang manfaat dan keutamaan menghafal
hadis.
▪ Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil untuk persiapan tutor
sebaya.
▪ Guru menunjuk beberapa siswa yang memiliki hafalan baik untuk menjadi tutor
sebaya.
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan siswa untuk melaksanakan tutor sebaya.
▪ Guru memberi contoh hafalan beberapa hadis sebagai pendorong semangat
siswa untuk ikut menghafalnya.
▪ Guru menugasi siswa secara bergiliran untuk menghafal hadis tentang ciri iman
dan ibadah yang diterima Allah.
▪ Siswa yang sudah mampu menghafal, diminta membantu siswa yang belum
mendapat giliran menghafal.


siswa)
▪ Guru menyampaikan komentar terhadap hafalan siswa dan memberi apresiasi
secara moral kepada siswa yang sudah menghafal secara baik. Adapun siswa
yang belum mampu menghafal secara baik tetap diberi dorongan moral agar
pada lain hari dapat menghafal secara baik.
▪ Guru mengajak siswa secara bersama-sama untuk menghafal beberapa hadis
tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah.


H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menghafalkan ▪ Hafalkan
▪ Kebiasaan Hadist tentang secara
menyediakan ciri iman bergantian
waktu untuk ▪ Menghafalkan beberapa
membaca Hadist tentang hadis tentang
berbagai ibadah yang ciri iman dan
bacaan yang diterima Allah ibadah yang
memberi-kan diterima Allah!
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu menca-
ri sumber be-
lajar sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

B. KOMPETENSI DASAR

4.4 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis tentang iman dan ibadah dalam
fenomena kehidupan dan akibatnya
▪ Siswa mampu menyebutkan keterkaitan isi kandungan hadis tentang ciri iman dan
ibadah yang diterima Allah dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.

▪ Uraian isi kandungan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah dalam
fenomena kehidupan dan akibatnya.
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru menguraikan isi kandungan hadis tentang ciri keimanan dan ibadah yang
diterima Allah dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.
▪ Untuk menghindari kejenuhan, guru menyampaikan pertanyaan sebagai
selingan.
▪ Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mencatat hal-hal yang dirasa
perlu untuk dimintakan penjelasan dari guru.
▪ Siswa mendiskusikan penerapan isi kandungan hadis tentang ciri iman dan
ibadah yang diterima Allah dalam kehidupan sehari-hari.




siswa)
▪ Sebagai akhir kegiatan, guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa
tentang materi pembelajaran yang belum dipahami.
▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa berusaha untuk menerapkan isi
kandungan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah dalam

H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan isi Tes Tulis Uraian ▪ Jelaskan isi
▪ Kebiasaan kandungan kandungan
menyediakan Hadist tentang Hadist tentang
waktu untuk ciri iman ciri iman ?
membaca ▪ Mengaitkan isi ▪ Kaitkan isi
berbagai kandungan kandungan
bacaan yang Hadist tentang Hadist tentang
memberikan ciri iman dengan ciri iman
kebajikan bagi fenomena dengan
dirinya. kehidupan fenomena
Mandiri ▪ Menjelaskan isi kehidupan ?
▪ Mampu menca- kandungan ▪ Jelaskan isi
ri sumber be- Hadist tentang kandungan
lajar sendiri ciri ibadah yang Hadist tentang
diterima Allah ciri ibadah
Kreatif
▪ Mengaitkan isi yang diterima
▪ Mendiskripsi- Allah ?
kan konsep kandungan
Hadist tentang ▪ Kaitkan isi
dengan kata-
ciri ibadah yang kandungan
kata sendiri
Hadist tentang

diterima Allah ciri ibadah

yang diterima
Allah ?
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...



B. KOMPETENSI DASAR
4.5 Menerpakan isi kandungan Hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
▪ Siswa mampu menerapkan isi kandungan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang
diterima Allah dalam kehidupan sehari-hari.


▪ Penerapan isi kandungan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
dalam kehidupan sehari-hari.
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru menguraikan isi kandungan hadis tentang ciri keimanan dan ibadah yang
diterima Allah dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.


selingan.
▪ Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mencatat hal-hal yang dirasa
perlu untuk dimintakan penjelasan dari guru.
▪ Siswa mendiskusikan penerapan isi kandungan hadis tentang ciri iman dan
ibadah yang diterima Allah dalam kehidupan sehari-hari.


siswa)
▪ Sebagai akhir kegiatan, guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa
tentang materi pembelajaran yang belum dipahami.
▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa berusaha untuk menerapkan isi
kandungan hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah dalam

H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Mengaitkan isi Tes Tulis Jawab ▪ Kaitkan isi
▪ Kebiasaan kandungan Singkat kandungan
menyediakan Hadist tentang Hadist tentang
waktu untuk ciri iman dengan ciri iman
membaca fenomena dengan
berbagai kehidupan fenomena
bacaan yang ▪ Memilah perilaku kehidupan ?
memberi-kan orang beriman ▪ Sebutkan
kebajikan bagi dan tidak perilaku orang
dirinya. beriman beriman dan

Mandiri ▪ Menununjukkan tidak beriman /

▪ Mampu menca- contoh ibadah ▪ Sebutkan
ri sumber yang diterima contoh ibadah
belajar sendiri Allah dan yang yang diterima
tidak ditrima Allah dan yang
Kreatif
tidak ditrima ?
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016

( Fajar Wahyudi S.Pd.I ) ( Nur Hayati S.Pd.I)

NIP : ... NIP. ...

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDI DIKAN (KTSP)

(RPP)

Kelas/Semester : VII / 2
Nama Guru : H. Kholili Ismail

NIP/NIK :
Sekolah : MTsS. Nurul Islam Jatirejo


5. Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan
B. KOMPETENSI DASAR
5.1 Menerapkan hukum bacaan mim sukun dalam QS Al Bayyinah dan Al Kafirun
▪ Siswa mampu menerapkan hukum bacaan mim sukun dalam Surat Al Bayyinah dan
Al Kafirun

▪ Penjelasan tentang hukum bacaan mim sukun dalam Surat Al Bayyinah dan Al
Kafirun
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
▪ Guru menunjuk beberapa siswa yang telah baik dan lancar membaca Al-Qur’an
untuk menjadi tutor sebaya.
▪ Untuk menarik perhatian siswa, guru menyampaikan beberapa pertanyaan
sekitar materi pembelajaran yang hendak dibahas.
▪ Guru menjelaskan secara singkat keutamaan orang yang pandai membaca Al-
Qur’an.
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan hukum bacaan mim sukun (ada tiga macam), yaitu idgom
mimi, ikhfa’ syafawi, dan izhar syafawi serta contoh-contohnya.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan saksama dan mencatat hal-hal
yang akan ditanyakan.
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya sebelum memberi tugas membaca
kepada masing-masing siswa.
▪ Guru menugasi siswa untuk membaca Surah al-Bayyinah dan al-Kafirun
dengan menerapkan hukum bacaan mim sukun yang benar.


siswa)
▪ Guru menyampaikan kesempatan tanya jawab kepada siswa yang belum
paham terhadap materi pembelajaran.
▪ Guru memberi motivasi kepada siswa agar gemar membaca Al-Qur’an secara
rutin setiap hari.

▪ Juz ‘Amma
H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan Tes Unjuk Penugas ▪ Bacalah Surah
▪ Kebiasaan macam-macam Kerja an al-Bayyinah
menyediakan hukum bacaan dan al-Kafirun
waktu untuk mim sukun dengan
membaca ▪ Mengidentifikasi menerapkan
berbagai bacaan mim hukum bacaan
bacaan yang sukun dalam QS mim sukun
memberi-kan Al bayyinah dan secara benar!

kebajikan bagi Al Kafirun

dirinya. ▪ Mengaplikasikan
Mandiri bacaan mim
▪ Mampu sukun dalam
menca-ri Surat Al
sumber belajar Bayyinah dan Al
sendiri Kafirun
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Jan 2017



NIP : ... NIP. ...


6. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan tentang
toleransi
B. KOMPETENSI DASAR
6.1 Memahami isi kandungan QS Al Bayyinah dan Al Kafirun tentang toleransi
▪ Siswa mampu memahami isi kandungan Surah Al Kafirun dan Surah al-Bayyinah
tentang toleransi.

▪ Isi kandungan QS Al Bayyinah dan Al Kafirun tentang toleransi
▪ Tanya Jawab
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti


▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengadakan kegiatan tutor
sebaya dalam membaca dalil-dalil naqli.
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca dalil naqli secara
bergiliran dengan memanfaatkan tutor sebaya.


siswa)

▪ Juz ‘Amma
H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menerjemahkan Tes Uraian ▪ Bacalah baik-
▪ Kebiasaan QS Al Bayyinah Tertulis Penugas baik Surah Al
menyediakan dan Al Kafirun an Kafirun dan
waktu untuk Surah al-
membaca Bayyinah
berbagai secara bergilir!
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri

Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Jan 2017



NIP : ... NIP. ...


toleransi
B. KOMPETENSI DASAR
6.2 Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Kafirun dan Al-Bayyinah tentang
membangun kehidupan umat beragama dalam fenomena kehidupan
▪ Siswa mampu memahami keterkaitan isi kandungan Surah Al Kafirun dan Surah al-
Bayyinah tentang membangun umat beragama dalam fenomena kehidupan.

▪ Keterkaitan isi kandungan Surah Al Kafirun dan Surah al-Bayyinah tentang
membangun umat beragama dalam fenomena kehidupan
▪ Tanya Jawab
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti




siswa)

▪ Juz ‘Amma
H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Memilah ayat Tes Uraian ▪ Apakah yang
▪ Kebiasaan dalam QS Al Tertulis Penugas dimaksud
menyediakan Bayyinah dan Al an toleran?
waktu untuk Kafirun yang Kemukakan
membaca berkaitan contohnya!
berbagai dengan toleransi ▪ Tunjukkan dalil
bacaan yang naqli tentang
memberi-kan perintah
kebajikan bagi bersikap
dirinya. toleran!
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif

▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Jan 2017


NIP : ... NIP. ...


Madrasah : MTs Psa. Mambaul hikam

toleransi
B. KOMPETENSI DASAR
6.3 Menerapkan kandungan Q.S. Al-Kafirun dan Al-Bayyinah tentang toleransi dalam
▪ Siswa mampu menerapkan isi kandungan Surah Al Kafirun dan Surah al-Bayyinah
tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

▪ Penerapan isi kandungan Surah Al Kafirun dan Surah al-Bayyinah tentang toleransi
dalam kehidupan sehari-hari
▪ Tanya Jawab
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :

 Kegiatan Inti


siswa)

▪ Juz ‘Amma
H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan isi Tes Uraian ▪ Bolehkah kita
▪ Kebiasaan kandu-ngan QS Tertulis Penugas fanatik dalam
menyediakan Al Bayyinah dan an beragama?
waktu untuk Al Kafirun Jelaskan!
membaca tentang toleransi ▪ Kemukakan
berbagai dalil tentang
bacaan yang fanatik
memberi-kan beragama!
kebajikan bagi ▪ Adakah batas-
dirinya. batas toleran
Mandiri dalam
▪ Mampu kehidupan
menca-ri sehari-hari?

sumber belajar Jelaskan!

sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Januari 2017


NIP : ... NIP. ...


Madrasah : Mts. Psa. Mamba’ul Hikam

7. Menerapkan Al-Qur’an surat pendek pilihan dalam kehidupan tentang problematika
dakwah
B. KOMPETENSI DASAR
7.1 Memahami isi kandungan QS Al Lahab dan An Nasr tentang problematika dakwah
▪ Siswa mampu menyebutkan problematika dakwah yang terungkap dalam Surah Al
Lahab dan An Nasr.

▪ Surah Al Lahab dan An Nasr tentang problematika dakwah
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Pertemuan Pertama:
Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti


▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya untuk membaca Surah Al Lahab dan
An Nasr.
▪ Guru membenarkan kesalahan-kesalahan bacaan yang terjadi pada siswa.


siswa)
▪ Guru memberi contoh bacaan Surah Al Lahab dan An Nasr secara tartil.
▪ Guru memberi dorongan kepada siswa agar gemar membaca Al-Qur’an.
Pertemuan Kedua:
 Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi)
▪ Guru menyampaikan pertanyaan seputar cara turunnya Al-Qur’an.
▪ Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan asbabun nuzul Surah Al Lahab dan An Nasr tentang
problematika dakwah.
▪ Siswa mencermati penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang perlu
ditanyakan.
selingan.
▪ Guru menyimpulkan isi kandungan Surah Al Lahab dan An Nasr tentang
problematika dakwah.
▪ Guru menyampaikan pesan kepada siswa agar memiliki kepedulian terhadap
dakwah.


▪ Juz ‘Amma
▪ Media masaa
H. PENILAIAN 1
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menerjemahkan Tes Uraian ▪ Bacalah seca-
▪ Kebiasaan Surah Al Lahab Tertulis ra bergantian
menyediakan dan An Nasr Surah Al
waktu untuk ▪ Menjelaskan Lahab dan An
membaca kandungan Nasr dengan
berbagai Surah Al Lahab memperhati-
bacaan yang dan An Nasr kan kaidah
memberi-kan tentang ilmu tajwid
kebajikan bagi problematika yang benar!
dirinya. dakwah ▪ Apa yang
Mandiri dimaksud
asbabun
▪ Mampu
nuzul?
menca-ri
sumber belajar ▪ Jelaskan
sendiri secara singkat
asbabun nuzul
Kreatif
Surah Al
▪ Mendiskripsi- Lahab!
kan konsep
▪ Mengapa
dengan kata-
disebut Surah
kata sendiri
Al Lahab?
▪ Apa makna
yang
terkandung
dari nama An
Nasr?
▪ Apakah
problematika
dakwah yang
terungkap
dalam Surah
Al Lahab?
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


( Nur Hayati S.Pd.I )

( Fajar Wahyudi S.Pd, ) NIP. ...
NIP : ...

Madrasah : MTs. Psa. Mamba’ul Hikam

7. Menerapkan Al-Qur’an surat pendek pilihan dalam kehidupan tentang problematika
dakwah
B. KOMPETENSI DASAR
7.2 Menerapkan kandungan QS. Al-Lahab dan An-Nashr dalam kehidupan sehari-hari
▪ Siswa mampu menyebutkan cara-cara menerapkan isi kandungan Surah al- Lahab
dan an-Nasr tentang problematika dakwah

▪ Penerapan kandungan Surah al-Lahab dan an-Nasr dalam kehidupan sehari-hari
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti


▪ Semua kelompok memusatkan perhatian terhadap uraian yang disampaikan
guru.
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang metode
dakwah yang baik.
▪ Guru membahas simpulan diskusi secara singkat.
▪ Guru menjelaskan cara menerapkan isi kandungan Surah al-Lahab dan an-
Nasr dalam melaksanakan dakwah.

▪ Guru menyimpulkan uraian tentang penerapan isi kandungan kedua surah
tersebut

siswa)

▪ Juz ‘Amma
▪ Media masa
H. PENILAIAN 1
Indikator
Nilai Budaya & Teknik Bentuk
Pencapaian Contoh Instrumen
Karakter Bangsa Penilaian Penilaian
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat men- Tes Uraian ▪ Mengapa pelaksa-
▪ Kebiasaan jelaskan Tertulis naan dakwah
menyediakan tentang harus didukung
waktu untuk penerapan dengan metode
membaca kandungan yang baik?
Surah al-

berbagai Lahab dan ▪ Setiap pelaksa-

bacaan yang an-Nasr naan dakwah
memberi-kan dalam mengan-dung
kebajikan bagi kehidupan risiko. Apakah
dirinya. sehari-hari maksud dari risiko
Mandiri dakwah itu?
▪ Mampu ▪ Bagaimanakah
menca-ri sikap yang perlu
sumber belajar dimiliki mubalig
sendiri saat menghadapi
rintangan dalam
Kreatif
berdakwah?
▪ Mendiskripsi-
▪ Sebutkan dua
kan konsep
cara penerapan isi
dengan kata-
kandu-ngan Surah
kata sendiri
al-Lahab dan an-
Nasr!
▪ Siapakah yang
wajib melaksana-
kan dakwah
Islam?
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban

NIP : ... NIP. ...

(RPP)

Kelas/Semester : VIII / 1
Nama Guru : H. Burhanudin, S.Pd.I

NIP/NIK : 18 069 043
Sekolah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi


(RPP)
Madrasah : MTs. Psa. Mamba’ul Hikam 01

Mata Pelajaran : Al-Qur’an-Haditst
Kelas : VIII / 1
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerapkan hukum bacaan mad layyin, mad ‘aridl lissukun dalam QS Al Kautsar
dan Al Maun
▪ Siswa mampu menerapkan hukum bacaan mad layyin dan ‘aridl lissukun dalam QS
Al Kautsar dan Al Maun

▪ Hukum bacaan mad layyin dan ‘aridl lissukun dalam QS Al Kautsar dan Al Maun
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab
▪ Penugasan

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan tutor sebaya.
▪ Guru menugasi siswa untuk membaca hukum bacaan mad layyin dan ‘aridl
lissukun dalam QS Al Kautsar dan Al Maun
▪ Guru mengamati bacaan siswa dan mebenarkan jika terjadi kesalahan.

▪ Guru menyimpulkan uraian tentang hukum bacaan mad layyin dan ‘aridl
lissukun dalam QS Al Kautsar dan Al Maun

siswa)

▪ Buku paket Al-Qur’an-Haditst kelas VIII
▪ Juz ‘Amma
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan Tes Uraian ▪ Jelaskan hukum
▪ Kebiasaan hukum Tertulis Jawab bacaan mad
menyediakan bacaan mad Singkat layyin, ‘aridl
waktu untuk layyin, ‘aridl lissukun ?
membaca lissukun ▪ Sebutkan mad
berbagai ▪ Mengidentifik layyin dan ‘aridl
bacaan yang asi mad layyin lissukun dalam
memberi-kan dan ‘aridl QS Al Kautsar dan
kebajikan bagi lissukun Al Maun ?
dalam QS Al

dirinya. Kautsar dan ▪ Sebutkan bacaan

Mandiri Al Maun mad layyin dan
▪ Mengaplikasik ‘aridl lissukun
▪ Mampu
an bacaan dalam QS Al
menca-ri
mad layyin Kautsar dan Al
sumber belajar
dan ‘aridl Maun ?
sendiri
lissukun
Kreatif
dalam QS Al
▪ Mendiskripsi- Kautsar dan
kan konsep Al Maun
dengan kata-
kata sendiri
K. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)
L. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...


(RPP)
Madrasah : MTs.Psa. Mamba’ul Hikam

Kelas : VIII / 1
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menerapkan hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin dalam Al-
Qur’an
▪ Siswa mampu menerapkan hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin
dalam Al-Qur’an

▪ Hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin dalam Al-Qur’an
▪ Penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti


▪ Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi Hukum bacaan mad iwadl,
mad badal, dan mad tamkin dalam Al-Qur’an
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang Hukum
bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin dalam Al-Qur’an.
▪ Guru menjelaskan Hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin
dalam Al-Qur’an.

▪ Guru menyimpulkan uraian tentang Hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan
mad tamkin dalam Al-Qur’an

siswa)

▪ Juz ‘Amma
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan Tes Lisan Uraian ▪ Jelaskan hukum
▪ Kebiasaan hukum baca- Jawab bacaan iwadl,
menyediakan an iwadl, mad Singkat mad badal, dan
waktu untuk badal, dan mad tamkin dalam
membaca mad tamkin Al-Qur’an ?
berbagai dalam Al- ▪ Sebutkan hukum
bacaan yang Qur’an bacaan mad
memberi-kan ▪ Mengidentifik iwadl, mad badal,

kebajikan bagi asi hukum dan mad tamkin

dirinya. bacaan mad dalam Al-Qur’an ?
Mandiri iwadl, mad ▪ Hafalkan bacaan
badal, dan mad iwadl, mad
▪ Mampu
mad tamkin badal, dan mad
menca-ri
dalam Al- tamkin dalam Al-
sumber belajar
Qur’an Qur’an ?
sendiri
▪ Melafalkan
Kreatif
bacaan mad
▪ Mendiskripsi- iwadl, mad
kan konsep badal, dan
dengan kata- mad tamkin
kata sendiri dalam Al-
Qur’an
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016



NIP : ... NIP. ...


(RPP)
Madrasah : MTs.Psa. Mamba’ul Hikam

Kelas : VIII / 1
tentang ketentuan rizki dari Allah
B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Memahami isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rizki
dari Allah
▪ Siswa mampu menyebutkan kandungan Surah Al Quraisy dan Al Insyiroh tentang
▪ ketentuan rezeki dari Allah swt.

▪ Pemahaman isi kandungan Surah Al Quraisy dan Al Insyiroh
▪ Tanya jawab
▪ Ceramah
▪ Demonstrasi
▪ Diskusi

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :

▪ Siswa membentuk kelompok-kelompok kecil untuk persiapan tutor sebaya.
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan isi kandungan Surah Al Quraisy dan Al Insyiroh.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang penting dan
atau hendak ditanyakan.
▪ Untuk menghindari kejenuhan, guru menyampaikan pertanyaan selingan.
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya dalam membaca Surah Al Quraisy
dan Al Insyiroh.
▪ Dengan bimbingan guru, siswa membaca secara bergiliran Surah Al Quraisy
dan Al Insyiroh.


siswa)
▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa gemar membaca Al-Qur’an dan
menglangi pamahaman materi pembelajaran di rumah masingmasing

▪ Juz ‘Amma
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menerjemah- Tes Lisan Uraian ▪ Bacalah secara
▪ Kebiasaan kan Surah Al bergantian Surah
menyediakan Quraisy dan Al Quraisy dan Al
waktu untuk Al Insyiroh Insyiroh!

membaca ▪ Memilah ▪ Mengapa surah

berbagai ayat-ayat da- yang sedang kita
bacaan yang lam Surah Al pelajari ini disebut
memberi-kan Quraisy dan Surah Al Quraisy?
kebajikan bagi Al Insyiroh ▪ Sebutkan dua
dirinya. tentang ke- kebiasaan orang-
Mandiri tentuan rizki orang Quraisy
dari Allah yang terungkap
▪ Mampu
menca-ri ▪ Menjelaskan didalam Surah Al
sumber belajar isi kandu- Quraisy!
sendiri ngan Surah Al ▪ Sebutkan perintah
Quraisy dan yang terdapat di
Kreatif
Al Insyiroh dalam Surah Al
▪ Mendiskripsi- tentang Quraisy!
kan konsep ketentuan
dengan kata- ▪ Sebutkan jenis-
rizki dari Allah
kata sendiri jenis rezeki dari
Allah yang
terungkap dalam
Surah Al Insyiroh!
▪ Sebutkan dua
perintah yang
terkandung dalam
Surah Al Insyiroh!
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016

( Fajar Wahyudi S.Pd, ) ( Nur Hayati S.pd.I)

NIP : ... NIP. ...
(RPP)
Madrasah : MTs Psa.Mambaul Hikam

Kelas : VIII / 1
B. KOMPETENSI DASAR
2.2 Memahami keterkaitan isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh.
▪ Siswa mampu menyebutkan isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh.

▪ Keterkaitan Isi kandungan QS Al Quraisy dan Al In-syiroh.
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :


pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan keterkaitan isi kandungan Surah Al Quraisy dan Al Insyiroh.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang penting dan
atau hendak ditanyakan.
▪ Siswa mendiskusikan keterkaitan isi kandungan Surah Al Quraisy dan Al
Insyiroh
▪ Guru menyimpulkan uraian tentang keterkaitan isi kandungan kedua surah
tersebut


siswa)

▪ Al-Qur’an dan terjemahnya
H. PENILAIAN 1

Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menyebutkan Tes Uraian ▪ Sebutkan penger-
▪ Kebiasaan pengertian Tertulis tian rizki ?
menyediakan rizki ▪ Jelaskan macam-
waktu untuk ▪ Menjelaskan macam rizki ?
membaca macam- ▪ Berikan contoh
berbagai macam rizki tentang ketentuan
bacaan yang ▪ Memberi rizki dalam
memberi-kan contoh kehidupan ?
kebajikan bagi tentang ▪ Sebutkan perilaku
dirinya. ketentuan orang yang men-
Mandiri rizki dalam cari rizki dengan
▪ Mampu men- kehidupan dibarengi perasa-
cari sumber ▪ Menunjukkan an tawakkal, opti-
belajar sendiri perilaku orang mis dan qona’ah ?
Kreatif yang mencari
rizki dengan
▪ Mendiskripsi-
dibarengi
kan konsep
pera-saan
dengan kata-
tawakkal,
kata sendiri
optimis dan
qona’ah
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Kelas : VIII / 1
=]
B. KOMPETENSI DASAR
2.3 Menerapkan isi kandungan Q.S Al-Quraisy dan Al-Insyiroh tentang ketentuan
rezeki dari Allah dalam kehidupan
▪ Mencari pengertian rizki
▪ Merumuskan macam-macam rizki
▪ Mencuri contoh tentang ketentuan rizki dalam kehidupan
▪ Siswa mampu menerapkan isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh dalam

▪ Penerapan isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan isi kandungan Surah Al Quraisy dan Al Insyiroh.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dirasa
penting dan atau perlu ditanyakan.
▪ Siswa mendiskusikan bentuk-bentuk penerapan isi kandungan Surah Al
Quraisy dan Al Insyiroh dalam kehidupan sehari-hari.
▪ Bersama guru, siswa membahas simpulan diskusi.

▪ Guru menyimpulkan uraian tentang penerapan isi kandungan Surah Al Quraisy
dan Al Insyiroh dalam kehidupan sehari-hari

siswa)

▪ Juz ‘Amma
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan Tes Uraian ▪ Jelaskan macam-
▪ Kebiasaan macam- Tertulis macam tentang
menyediakan macam ketentuan rezeki
waktu untuk tentang dari Allah dalam
membaca ketentuan kehidupan ?

berbagai rezeki dari ▪ Sebutkan

bacaan yang Allah dalam pengertian
memberi-kan kehidupan tentang ketentuan
kebajikan bagi ▪ Menyebutkan rezeki dari Allah
dirinya. pengertian dalam kehidupan
Mandiri tentang ?
▪ Mampu ketentuan ▪ Berikan contoh
menca-ri rezeki dari tentang ketentuan
sumber belajar Allah dalam rezeki dari Allah
sendiri kehidupan dalam kehidupan?
Kreatif ▪ Memberi ▪ Sebutkan perilaku
contoh orang yang
▪ Mendiskripsi-
tentang mencari rezeki
kan konsep
ketentuan dari Allah dalam
dengan kata-
rezeki dari kehidupan ?
kata sendiri
Allah dalam
kehidupan
▪ Menunjukkan
perilaku orang
yang mencari
rezeki dari
Allah dalam
kehidupan
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

(RPP)

Kelas : VIII / 1
3. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari
tentang kepedulian sosial
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial
▪ Siswa mampu menyebutkan isi kandungan Surah Al Kautsar dan Al Ma’un tentang
kepedulian sosial

▪ Membaca Surah Al Kautsar dan Al Ma’un
▪ Isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab


Pertemuan Pertama
Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan siswa untuk melakukan tutor sebaya.
▪ Dengan bimbingan guru, siswa membaca Surah Al Kautsar dan Al Ma’un
secara bergiliran.
▪ Guru mengunjungi masing-masing kelompok sambil mencermati pelaksanaan
tutor sebaya.
▪ Selesai tutor sebaya, guru menyuruh siswa untuk membaca satu persatu Surah
Al Kautsar dan Al Ma’un.


siswa)
▪ Pada akhir kegiatan, guru memberi kesempatan tanya jawab tentang bacaan
Surah Al Kautsar dan Al Ma’un yang benar dan baik.
▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa membiasakan untuk membaca Al-
Qur’an dengan tertib.

Pertemuan Kedua
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar materi pembelajaran.
▪ Dengan bimbingan guru, siswa membentuk kelompok-kelompok kecil untuk
persiapan diskusi.
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan isi kandungan Surah Al Kautsar dan Al Ma’un tentang
kepedulian sosial.
▪ Untuk mengurangi kejenuhan, guru dapat memberikan kesempatan tanya
jawab.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru sambil mencatat hal-hal yang dirasa
penting dan/atau hendak ditanyakan.
▪ Guru menyimpulkan penjelasan materi pembelajaran.
▪ Guru memberi kesempatan tanya jawab kepada siswa tentang materi
pembelajaran yang belum dipahami.

▪ Juz ‘Amma
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menerjemah- Tes Uraian ▪ Terjemahkan QS
▪ Kebiasaan kan QS Al Tertulis Al Kautsar dan Al
menyediakan Kautsar dan Ma’un ?
waktu untuk Al Ma’un ▪ Pilihkan ayat-ayat
membaca ▪ Memilih ayat- da-lam QS Al
berbagai ayat dalam Kautsar dan Al
bacaan yang QS Al Kautsar Ma’un yang ada
memberi-kan dan Al Ma’un hu-bungannya
kebajikan bagi yang ada hu- dengan kepedu-
dirinya. bungannya lian sosial ?
Mandiri dengan kepe- ▪ Jelaskan isi kan-
dulian sosial dungan QS Al
▪ Mampu
menca-ri ▪ Menjelaskan Kautsar dan Al
sumber belajar isi kandungan Ma’un tentang ke-
sendiri QS Al Kautsar pedulian sosial ?
dan Al Ma’un
Kreatif
tentang kepe-
▪ Mendiskripsi- dulian sosial
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 3
Nama Kelompok Keindahan Kelengkapan Kerapihan Skor Nilai

Peta Konsep Peta Konsep Peta Konsep

1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...


Kelas : VIII / 1
3. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari
tentang kepedulian sosial
B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Kautsar dan Al-Ma’un tentang
kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
▪ Siswa mampu menyebutkan keterkaitan isi kandungan Surah Al-Kautsar dan Al-
Ma’un tentang kepedulian sosial

▪ Membaca Surah Al-Kautsar dan Al-Ma’un
▪ Keterkaitan isi kandungan Surah Al-Kautsar dan Al-Ma’un tentang kepedulian sosial
▪ Ceramah
▪ Demontrasi
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti


▪ Bersama kelompoknya siswa mendiskusikan materi tentang keterkaitan isi
kandungan Surah Al-Kautsar dan Al-Ma’un tentang kepedulian sosial

▪ Guru menjelaskan tentang keterkaitan isi kandungan Surah Al-Kautsar dan Al-
Ma’un tentang kepedulian sosial.

siswa)
▪ Guru memotivasi siswa agar mampu mengambil pelajaran dari kandungan Surah
Al-Kautsar dan Al-Ma’un.

▪ Buku paket Al-Qur’an-Hadits kelas VIII
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan Tes Uraian ▪ Jelaskan fakta
▪ Kebiasaan fakta kehidu- Tertulis kehidupan ?
menyediakan pan ▪ Sebutkan contoh
waktu untuk ▪ Menyebutkan perilaku orang
membaca contoh perila- yang kehidupan ?
berbagai ku orang yang ▪ Jelaskan cara
bacaan yang kehidupan hidup bermayara-
memberi-kan ▪ Menjelaskan kat yang sendiri ?
kebajikan bagi cara hidup ▪ Sebutkan contoh
dirinya. bermayarakat perilaku orang
Mandiri yang sendiri yang peduli

▪ Mampu ▪ Menunjukkan terhadap lingkung-

menca-ri contoh perila- an sosial sesuai
sumber belajar ku orang yang dengan isi kandu-
sendiri peduli terha- ngan Q.S. Al-
Kreatif dap lingkung- Kautsar dan Al-
an sosial Ma’un ?
▪ Mendiskripsi-
sesuai
kan konsep
dengan isi
dengan kata-
kandungan
kata sendiri
Q.S. Al-
Kautsar dan
Al-Ma’un
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

Kelas : VIII / 1
4. Memahami Hadits tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
B. KOMPETENSI DASAR
4.1 Menulis Hadits tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
▪ Siswa mampu menulis dengan benar hadis tentang tolong-menolong dan mencintai
anak yatim

▪ Beberapa hadits tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
▪ Penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :

pembelajaran;
Motivasi :
persiapan tutor sebaya.
▪ Guru memberi contoh penulisan hadis yang benar sesuai kaidah bahasa Arab.
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya dalam menulis dan membaca hadis
tentang tolong-menolong dan mencintai anak yatim.
▪ Bersama guru, siswa menerjemahkan hadis tentang tolong-menolong dan
mencintai anak yatim.
▪ Guru memberi contoh (mendemonstrasikan) hafalan hadis tentang tolong-
menolong dan mencintai anak yatim.
▪ Guru menerangkan isi kandungan hadis tentang tolong-menolong dan mencintai
anak yatim.
▪ Guru melakukan tanya jawab tentang keterkaitan antara hadis tolong-menolong
dan mencintai anak yatim.


siswa)
▪ Guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk menanyakan materi
pembelajaran yang belum jelas.
▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa memperbaiki hafalan hadis di rumah-
masing-masing.

H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya & Indikator Teknik Bentuk
Contoh Instrumen
Karakter Bangsa Pencapaian Penilaian Penilaian

Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat menulis Tes Penugas ▪ Tulislah hadis

▪ Kebiasaan dengan benar Perbuata an tentang tolong-
menyediakan hadis tentang n menolong dan
waktu untuk tolong meno- mencintai anak
membaca long dan yatim!
berbagai baca- mencintai
an yang mem- anak yatim
berikan kebaji-
kan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu men-
cari sumber
belajar sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor

Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...


Kelas : VIII / 1
B. KOMPETENSI DASAR
4.2 Menerjemahkan makna Hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
▪ Siswa mampu menerjemahkan dengan benar hadis tentang tolongmenolong dan
mencintai anak yatim

▪ Penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti


anak yatim.


siswa)
masing-masing.

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat mener- Tes Penugas ▪ Terjemahkan
▪ Kebiasaan jemahkan Perbuata an hadis tentang
menyediakan dengan benar n tolong-menolong
waktu untuk hadis tentang dan mencintai
membaca tolong-me- anak yatim!
berbagai nolong dan
bacaan yang mencintai
memberi-kan anak yatim
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu men-
cari sumber
belajar sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-

kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...


Kelas : VIII / 1
B. KOMPETENSI DASAR
4.3 Menghafal Hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
▪ Siswa mampu menghafal hadis tentang tolong-menolong dan mencintai anak yatim

▪ Penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti

anak yatim.


siswa)
masing-masing.

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Penugas ▪ Hafalkan hadis
▪ Kebiasaan menghafal Perbuata an tentang tolong-
menyediakan hadits tentang n menolong dan
waktu untuk tolong mencintai anak
membaca menolong dan yatim!
berbagai mencintai
bacaan yang anak yatim
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri

Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016



NIP : ... NIP. ...


Mata Pelajaran : Al-Qur’an-Hadits
Kelas : VIII / 1
B. KOMPETENSI DASAR
4.4 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku tolong menolong dan
mencintai anak yatim dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
▪ Siswa mampu menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis tentang tolong-
menolong dan mencintai anak yatim dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

▪ Penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
 Kegiatan Inti


anak yatim.


siswa)
masing-masing.

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat men- Tes Penugas ▪ Jelaskan
▪ Kebiasaan jelaskan Perbuata an keterkaitan isi
menyediakan keterkaitan isi n kandungan hadis
waktu untuk kandungan tentang tolong-
membaca hadis tentang menolong dan
berbagai tolong- mencintai anak
bacaan yang menolong dan yatim dalam
memberi-kan mencintai fenomena
kebajikan bagi anak yatim kehidupan dan
dirinya. dalam akibatnya!
fenomena
Mandiri
kehidupan
▪ Mampu dan akibatnya
menca-ri

sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016



NIP : ... NIP. ...


(RPP)

Kelas/Semester : VIII / 2
Nama Guru : Nur Hayati S.Pd.I

NIP/NIK : ...
Sekolah : MTs.Psa. Mamba’ul Hikam


Kelas : VIII / 2
B. KOMPETENSI DASAR
5.1 Menerapkan hukum bacaan lam dan ro’ dalam Surah Al-Humazah dan At-Takatsur
▪ Siswa mampu menerapkan hukum bacaan lam dan ra dalam Surah Al-Humazah
dan At-Takatsur.
▪ Siswa mampu membaca Surah Al-Humazah dan At-Takatsur dengan benar.

▪ Hukum bacaan lam (Pertemuan pertama)
▪ Hukum bacaan ra (Pertemuan kedua)
▪ Ceramah
▪ Demonstrasi
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Pertemuan Ke-1
Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan hukum bacaan lam dengan beberapa contoh lafal.
▪ Siswa membaca Surah Al-Humazah dan At-Takatsur dengan penekanan cara
membaca huruf lam.
▪ Guru mencermati bacaan masing-masing siswa dan membenarkan kesalahan
yang terjadi.


siswa)
Pertemuan Ke-2
▪ Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil untuk persiapan tutor
sebaya.
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan hukum bacaan ra dengan beberapa contoh lafalnya.
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya dalam melafalkan huruf ra pada
Surah Al-Humazah dan At-Takatsur.
▪ Guru mengamati bacaan siswa dan membenarkan jika terjadi kesalahan.
▪ Guru memberi kesempatan tanya jawab terhadap siswa yang belum dapat
memahami materi pembelajaran.
▪ Guru menyampaikan pesan agar para siswa mengulang-ulang cara
melafalkan huruf lam dan ra pada saat membaca Al-Qur’an.


▪ Al-Qur’an dan Terjemahnya
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan Tes Penugas ▪ Jelaskan hukum
▪ Kebiasaan hukum Tertulis an bacaan lam dan
menyediakan bacaan lam ro’ ?
waktu untuk dan ro’ ▪ Sebutkan hukum
Tes Lisan
membaca ▪ Mengidentifik bacaan lam dan
berbagai asi hukum ro’dalam Q.S Al-
bacaan yang bacaan lam Humazah dan At-
memberi-kan dan ro’dalam Takatsur ?
kebajikan bagi Q.S Al- ▪ Jelaskan hukum
dirinya. Humazah dan bacaan lam dan
Mandiri At-Takatsur ro’dalam Q.S Al-
▪ Mampu ▪ Mengaplikasik Humazah dan At-
menca-ri an hukum Takatsur ?
sumber belajar bacaan lam
sendiri dan ro’dalam
Q.S Al-
Kreatif
Humazah dan
▪ Mendiskripsi- At-Takatsur
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)
Nama :
Kelompok :
Kelas :

Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...


Kelas : VIII / 2
6. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang menimbun harta
(serakah)
B. KOMPETENSI DASAR
6.1 Memahami isi kandungan Surah Al-Humazah dan At-Takatsur tentang menimbun
harta
▪ Siswa mampu menyebutkan isi Surah Humazah dan At-Takatsur tentang menimbun
harta

▪ Isi Surah al-Humazah tentang menimbun harta (Pertemuan pertama)
▪ Isi Surah At-Takatsur tentang menimbun harta (Pertemuan kedua)
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab
▪ Penugasan

Pertemuan Ke- 1
Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
▪ Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar kesenangan manusia
terhadap harta.

 Kegiatan Inti
▪ Guru menyuruh salah seorang siswa untuk membaca Surah al-Humazah.
▪ Guru menjelaskan isi kandungan Surah al-Humazah tentang menimbun harta
(serakah).
▪ Untuk mengurangi kejenuhan, guru menyampaikan pertanyaan selingan.

▪ Guru menyimpulkan uraian tentang isi kandungan Surah al-Humazah tentang
menimbun harta (serakah).

siswa)
Pertemuan Ke- 2
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar kesenangan manusia
terhadap harta.
▪ Guru membagi siswa beberapa kelompok kecil untuk persiapan diskusi.
 Kegiatan Inti
▪ Guru menyuruh salah seorang siswa untuk membaca Surah At-Takatsur.
▪ Guru menjelaskan isi kandungan Surah At-Takatsur tentang menimbun harta.
▪ Siswa mencermati penjelasan guru dan mencatat hal-hal penting yang perlu
ditanyakan.
▪ Untuk mengurangi kejenuhan, guru menyampaikan pertanyaan selingan
kepada siswa.
▪ Guru membuat kesimpulan pembahasan materi pembelajaran.


H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Membaca Tes Uraian ▪ Jelaskan
▪ Kebiasaan Q.S. Al- Tertulis pengertian
menyediakan Humazah dan humazah dan
waktu untuk At-Takatsur lumazah!
membaca ▪ Menerjemahk ▪ Mengapa manusia
berbagai an Q.S. Al- begitu besar
bacaan yang Humazah dan nafsunya terhadap
memberi-kan At-Takatsur harta (menurut
kebajikan bagi ▪ Memilih ayat- Surah al-
dirinya. ayat dalam Humazah Ayat 3)?
Mandiri Q.S. Al- ▪ Apa ancaman
▪ Mampu Humazah dan Allah kepada
menca-ri At-Takatsur orang yang
sumber belajar tentang serakah?
sendiri menimbun ▪ Pelajaran apa
harta yang dapat kalian
Kreatif
(serakah) ambil dari Surah
▪ Mendiskripsi-
▪ Menjelaskan al-Humazah?
kan konsep
isi kandungan ▪ Benarkah dugaan
dengan kata-
Q.S. Al- manusia bahwa
kata sendiri
Humazah dan harta bendanya
At-Takatsur akan menyelamat-
tentang kan dirinya?
menimbun Sebutkan dalilnya!
harta
(serakah)
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban



NIP : ... NIP. ...


Kelas : VIII / 2
(serakah)
B. KOMPETENSI DASAR
6.2 Memahami keterkaitan isi kandungan Surah Al-Humazah dan At-Takatsur tentang
Sifat Cinta Dunia dan melupakan Kebahagian hakiki dalam fenomena kehidupan
▪ Siswa mampu menyebutkan keterkaitan isi kandungan Surah Humazah dan At-
Takatsur tentang cinta dunia dan melupakan kehidupan hakiki dalam fenomena
kehidupan.

▪ Macam-macam gaya hidup masyarakat dalam mengumpulkan kekayaan dalam
fenomena kehidupan
▪ Contoh perilaku orang yang serakah dalam menimbun harta
▪ Keterkaitan isi kandungan Surah Humazah dan At-Takatsur tentang sifat cinta dunia
dan melupakan kehidupan hakiki
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan siswa untuk mendiskusikan keterkaitan Surah
Humazah dan At-Takatsur.
▪ Guru mengawasi jalannya diskusi sambil memberi pengarahan secukupnya.
▪ Bersama siswa, guru membahas simpulan diskusi.


siswa)

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan Tes Uraian ▪ Jelaskan fakta
▪ Kebiasaan fakta macam- Tertulis macam-macam
menyediakan macam gaya gaya hidup
waktu untuk hidup masyarakat dalam
membaca masyarakat mengumpulkan
berbagai dalam kekayaan dalam
bacaan yang mengumpulka fenomena

memberi-kan n kekayaan kehidupan ?

kebajikan bagi dalam ▪ Sebutkan contoh
dirinya. fenomena perilaku orang
Mandiri kehidupan yang serakah
▪ Mampu ▪ Menyebutkan dalam menimbun
menca-ri contoh harta ?
sumber belajar perilaku orang ▪ Jelaskan
sendiri yang serakah penyebab
dalam seseorang
Kreatif
menimbun serakah dalam
▪ Mendiskripsi- harta menimbun harta
kan konsep
▪ Menjelaskan dan melupakan
dengan kata-
penyebab kebahagian
kata sendiri
seseorang hakiki?
serakah
dalam
menimbun
harta dan
melupakan
kebahagian
hakiki
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, januari 2017


NIP : ... NIP. ...

Kelas : VIII / 2
(serakah)
B. KOMPETENSI DASAR
6.3 Menerapkan kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur dalam fenomena
kehidupan sehari-hari dan akibatnya
▪ Siswa mampu menerapkan isi kandungan Surah al-Humazah dan at-Takatsur dalam
fenomena kehidupan sehari-hari.

▪ Menerapkan isi kandungan Surah al-Humazah dan at-Takatsur dalam fenomena
▪ Peta konsep
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab


Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar materi pembelajaran sebagai
upaya menarik perhatian.
persiapan diskusi.
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan siswa untuk mendiskusikan keterkaitan Surah al-
Humazah dan at-Takatsur.

▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan bentuk-bentuk
penerapan kandungan Surah al-Humazah dan at-Takatsur dalam kehidupan
sehari-hari dan dampak positifnya.
▪ Guru menyampaikan penjelasan secara singkat tentang bentukbentuk
penerapan yang tepat dan dampak positifnya.

siswa)


H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menunjukkan Tes Uraian ▪ Sebutkan contoh
▪ Kebiasaan contoh Tertulis perilaku orang
menyediakan perilaku orang yang menyeim-
waktu untuk yang bangkan kehidu-
membaca menyeimbang pan dunia dan
berbagai kan akherat ?
bacaan yang kehidupan ▪ Jelaskan cara
memberi-kan dunia dan hidup dan mencari
kebajikan bagi akherat kekayaan di dunia
dirinya. ▪ Menjelaskan yang dianjurkan
Mandiri cara hidup agama ?
dan mencari
▪ Mampu
kekayaan di
menca-ri
dunia yang
sumber belajar
dianjurkan
sendiri
agama
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2

1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)


Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, januari 2017


NIP : ... NIP. ...


Kelas : VIII / 2
7. Memahami Hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan akherat
B. KOMPETENSI DASAR
7.1 Menulis Hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan akherat
▪ Siswa mampu menulis hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.


▪ Menulis hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
▪ Demonstrasi
▪ Diskusi
▪ Penugasan

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
▪ Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk persiapan tutor sebaya.
▪ Guru memotivasi siswa agar gemar menulis huruf Arab, khususnya Al-Qur’an
dan hadis.

 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya dalam menulis hadis tentang
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.
▪ Siswa menulis hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.
▪ Guru mencermati penulisan hadis sambil memberi pengarahan secukupnya,
khususnya kebenaran bentuk dan harakat huruf Arab.

▪ Guru memberi kesempatan tanya jawab terhadap siswa perihala penulisan huruf
Arab pada umumnya dan hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
pada khususnya.
▪ Guru memberikan penilaian terhadap kinerja siswa.

siswa)

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat menulis Tes Uraian ▪ Tulislah hadis
▪ Kebiasaan hadis tentang Tertulis tentang
menyediakan keseimbanga keseimbangan
waktu untuk n hidup di hidup di dunia dan
membaca dunia dan akhirat dengan
berbagai akhirat baik dan benar!
bacaan yang
memberi-kan

kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...

Kelas : VIII / 2
B. KOMPETENSI DASAR
7.2 Menerjemahkan makna Hadits tentang keseimbangan hidupa di dunia dan akherat
▪ Siswa mampu menerjemahkan hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan
akhirat.

▪ Menerjemahkan hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
▪ Demonstrasi
▪ Diskusi
▪ Penugasan

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar terjemahan hadis tentang
▪ Guru meminta siswa mempersiapkan kamus Arab–Indonesia untuk proses
penerjemahan.
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru membimbing siswa menerjemahkan hadis tentang keseimbangan hidup di
dunia dan akhirat.
▪ Siswa berpasrtisipasi aktif dalam kegiatan ini.
▪ Guru memberikan apresiasi terhadap penerjemahan yang dilakukan oleh para
siswa.

pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik
lebih luas dan dalam.)
▪ Guru memberi kesempatan tanya jawab terhadap siswa mengenai terjemahan
hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.
▪ Guru menyampaikan terjemahan hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan
akhirat, baik secara per kata maupun lengkap.

siswa)


H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat mener- Tes Uraian ▪ Terjemahkan
▪ Kebiasaan jemahkan Tertulis hadis tentang
menyediakan hadis tentang keseimbangan
waktu untuk keseimba- hidup di dunia dan
membaca ngan hidup di akhirat dengan
berbagai dunia dan baik dan benar!
bacaan yang akhirat
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :

Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...

Kelas : VIII / 2
B. KOMPETENSI DASAR
7.3 Menghafal Hadits tentang keseimbangan hidupa di dunia dan akherat
▪ Siswa mampu menghafal hadits tentang keseimbangan hidupa di dunia dan akherat


▪ Menghafal hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
▪ Simulasi
▪ Demonstrasi
▪ Penugasan

Apersepsi :
pembelajaran;
Motivasi :
▪ Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melakukan tutor sebaya.
▪ Guru menyampaikan simulasi menghafal hadis tentang keseimbangan hidup di
dunia dan akhirat.
 Kegiatan Inti
▪ Siswa melakukan tutor sebaya dalam menghafal hadis.
▪ Setelah kegiatan tutor sebaya, guru menugasi siswa untuk menghafal hadis
secara bergiliran.
▪ Guru mencermati hafalan siswa dan membenarkan jika terjadi kesalahan.

▪ Guru memberi contoh hafalan hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan
akhirat.

siswa)



▪ Juz ‘Amma
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Jelaskan maksud
▪ Kebiasaan menghafal Tertulis hadis riwayat Ibnu
menyediakan hadis tentang ‘Asakir dari Anas
waktu untuk keseimbanga tentang
membaca n hidup di keseimbangan
berbagai dunia dan hidup di dunia dan
bacaan yang akhirat akhirat!
memberi-kan ▪ Sebutkan perintah
kebajikan bagi yang terdapat
dirinya. pada hadis
Mandiri riwayat Muslim
▪ Mampu dari Abu Hurairah
menca-ri dalam materi
pembahasan!
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...


Kelas : VIII / 2
B. KOMPETENSI DASAR
7.4 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadits dalam perilaku keseimbangan
hidup di dunia dan akherat dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
▪ Siswa mampu menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis dalam perilaku
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya.

▪ Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis dalam perilaku keseimbangan hidup di
dunia dan akhirat dalam fenomena kehidupan dan Akibatnya
▪ Simulasi
▪ Demonstrasi
▪ Penugasan

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru mengulang secara sekilas mengenai hadis tentang keseimbangan hidup
di dunia dan akhirat yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
▪ Guru melakukan tanya jawab seputar kesimbangan hidup di dunia dan akhirat
sebagai pembuka materi.
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru mengajak siswa membaca hadis dan terjemahan hadis tentang
▪ Guru menjelaskan kandungan hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan
akhirat.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru sambil mencatat hal-hal penting atau
yang belum dipahami untuk ditanyakan.
▪ Guru dan siswa menemukan keterkaitan hadis tentang keseimbangan hidup di
dunia dan akhirat.

▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang kandungan
hadis yang belum dipahami.
▪ Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari kandungan dan keterkaitan
hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.

siswa)

▪ Juz ‘Amma
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Rasulullah saw.

▪ Kebiasaan menjelaskan Tertulis menyatakan

menyediakan keterkaitan isi bahwa mukmin
waktu untuk kandungan yang kuat lebih
membaca hadis dicintai oleh Allah
berbagai daripada mukmin
bacaan yang yang lemah. Kuat
memberi-kan dalam hal apa
kebajikan bagi yang dimaksud?
dirinya. ▪ Sebutkan dua
Mandiri dampak positif
▪ Mampu dari yang kita
menca-ri rasakan apabila
sumber belajar kita mampu
sendiri menerapkan hadis
tentang
Kreatif
keseimbangan
▪ Mendiskripsi- hidup di dunia dan
kan konsep akhirat!
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...

(RPP)

Kelas/Semester : IX / 1
Nama Guru : H. Kholili Ismail

NIP/NIK :
Sekolah : MTsS. Nurul Islma Jatirejo


Kelas : IX / 1
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerapkan hukum bacaan mad silah dalam Surah Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah
▪ Siswa mampu menerapkan hukum bacaan mad silah dalam Surah Al-Qari’ah dan
Al-Zalzalah

▪ Bacaan mad silah dalam Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah
▪ Demonstrasi
▪ Tutor sebaya
▪ Tanya jawab

Pertemuan Ke-1
Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Siswa membentuk kelompok kecil untuk persiapan tutor sebaya.
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan pembuka seputar materi
pembelajaran.
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang pengertian mad silah dan
macamnya.
▪ Guru memberi kesempatan tanya jawab seputar materi pembelajaran.
▪ Siswa melakukan kegiatan tutor sebaya dalam membaca Surah al-Qwri‘ah dan
az-Zalzalah.
▪ Guru memperhatikan kegiatan tutor sebaya dan memberikan bimbingan
seperlunya.
▪ Setelah selesai kegiatan tutor sebaya, guru menugasi siswa untuk membaca
satu per satu Surah al-Qwri‘ah dan az-Zalzalah.

▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa gemar membaca kedua surah tersebut
di rumah masing-masing.

siswa)
Pertemuan Ke-2
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan dari pelajaran yang lalu.
▪ Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil untuk persiapan tutor
sebaya.
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya kepada siswa yang belum lancar
membaca.
▪ Usai kegiatan tutor sebaya, guru menugasi siswa (yang belum ditugasi pada
pertemuan pertama) untuk membaca secara bergantian.

▪ Guru dan siswa membuat kesimpulan dari materi yang dibahas.

▪ Buku paket Al-Qur’an-Haditst kelas IX
▪ Al-Qur’an dan Terjemahnya
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
▪ Kebiasaan hukum mad Tertulis mad silah ?
menyediakan silah ▪ Jelaskan mad
waktu untuk ▪ Mengidentifik silah dalam Q.S.
membaca asi mad silah Al-Qari’ah dan Al-
berbagai dalam Q.S. Zal-zalah ?
bacaan yang Al-Qari’ah dan ▪ Sebutkan mad
memberi-kan Al-Zal-zalah silah dalam Q.S.
kebajikan bagi ▪ Mengaplikasik Al-Qari’ah dan Al-
dirinya. an mad silah Zalzalah ?
Mandiri dalam Q.S.
▪ Mampu Al-Qari’ah dan
menca-ri Al-Zalzalah
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016



NIP : ... NIP. ...


Kelas : IX / 1
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menerapkan hukum bacaan mad lazim mukhoffaf kilmi, mutsaqqol kilmi, dan Farqi
dalam Al-Qur’an
▪ Siswa mampu menerapkan hukum bacaan mad lazim mukhoffaf kilmi, mutsaqqol
kilmi, dan Farqi

▪ Mad lazim mukhoffaf kilmi yang tercantum dalam Surah Yunus Ayat 51 dan 91
▪ Mad lazim mukhoffaf kilmi yang terdapat dalam Surah al-Fatihah Ayat 7, al-Baqarah
Ayat 208, dan ‘Abasa Ayat 33.
▪ Mad lazim mutsaqqol kilmi (mengulangi), seperti yang terdapat dalam Surah an-
Nazi‘at Ayat 34 dan al-Fajr Ayat 18–19.
▪ Mad farqi seperti yang terdapat dalam Surah al-An‘am Ayat 143–144 dan an-Nahl
Ayat 59.
▪ Tanya jawab
▪ Ceramah
▪ Tutor sebaya
▪ Penugasan/demonstrasi

Pertemuan Ke-1
Apersepsi :
pembelajaran;
pembelajaran.

▪ Guru membentuk kelompok-kelompok kecil untuk persiapan tutor sebaya.
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan pengertian mad lazim mukhoffaf kilmi, dan mad lazim
mutsaqqol kilmi berikut contoh-contohnya.
▪ Guru menyampaikan contoh bacaan mad lazim mukhoffaf kilmi, dan mad lazim
mutsaqqol kilmi.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dirasa perlu
untuk ditanyakan.
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tutor sebaya.
▪ Usai tutor sebaya, guru menugasi siswa untuk membaca secara bergantian
ayat-ayat yang mengandung hukum bacaan mad lazim mukhoffaf kilmi, dan
mad lazim mutsaqqol kilmi.

▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa menerapkan hukum bacaan tersebut
ketika menjumpai bacaan dalam Al-Qur’an.

siswa)
Pertemuan Ke-2

▪ Guru mengulangi terlebih dahulu materi yang telah diajarkan pada pertemuan
yang telah lalu.
▪ Siswa kembali membentuk beberapa kelompok kecil untuk persiapan tutor
sebaya.
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan pengertian mad lazim mutsaqqol kilmi (lanjutan) dan mad
farqi berikut contoh-contohnya.
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tutor sebaya
beberapa menit.
ayat-ayat yang mengandung hukum bacaan mad lazim mutsaqqol kilmi dan
mad farqi.
▪ Guru meminta siswa untuk menerapkan ilmu tajwid yang telah dipelajari dalam
membaca Al-Qur’an.

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
▪ Kebiasaan hukum baca- Tertulis bacaan mad lazim
menyediakan an mad lazim mu-khoffaf kilmi,
waktu untuk mukhoffaf mut-saqqol kilmi,
membaca kilmi, mut- dan Farqi ?
berbagai saqqol kilmi, ▪ Sebutkan hu-kum
bacaan yang dan Farqi bacaan mad lazim
memberi-kan ▪ Mengidentifik mukhoffaf kilmi,
kebajikan bagi asi hukum mut-saqqol kilmi,
dirinya. bacaan mad dan Farqi dalam
Mandiri lazim Al-Qur’an?
mukhoffaf ▪ praktikkan hukum
▪ Mampu
kilmi, mut- bacaan mad lazim
menca-ri
saqqol kilmi, mukhoffaf kilmi,
sumber belajar
dan Farqi mutsaqqol kilmi,
sendiri
dalam Al- dan Farqi dalam
Kreatif Qur’an Al-Qur’an ?
▪ Mendiskripsi- ▪ Mempraktikka
kan konsep n hukum
dengan kata- bacaan mad
kata sendiri lazim
mukhoffaf
kilmi,
mutsaqqol
kilmi, dan
Farqi dalam

Al-Qur’an
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...


Kelas : IX / 1
2. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang hukum fenomena alam
B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Memahami isi kandungan Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah tentang hukum alam
▪ Siswa mampu memahami isi kandungan Surah Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah tentang
hukum fenomena alam. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah tentang hukum alam
Pertemuan Ke-1
▪ Pengertian hukum alam
▪ Penjelasan isi kandungan Surah Al-Qari’ah tentang hukum fenomena alam dalam
kehidupan
▪ Penjelasan beberapa ayat yang terkait dengan Surah Al-Qari’ah
Pertemuan Ke-2
▪ Penjelasan isi kandungan Surah Al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam dalam
kehidupan
▪ Penjelasan beberapa ayat yang terkait dengan Surah Al-Zalzalah

▪ Ceramah
▪ Tanya jawab
▪ Tutor sebaya

Pertemuan Ke-1
Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Siswa membentuk kelompok kecil untuk persiapan tutor sebaya.
pembelajaran.

Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tutor
▪ sebaya dalam membaca Surah Al-Qari’ah dan ayat-ayat lain yang terkait.
▪ Usai tutor sebaya, guru memberikan tugas kepada beberapa siswa (sebagai
sampel) untuk membaca Surah Al-Qari’ah.
▪ Guru menjelaskan isi kandungan Surah Al-Qari’ah yang diperjelas dengan ayat-
ayat lain.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru sambil mencatat hal-hal penting atau yang
dirasa perlu untuk ditanyakan.
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya untuk membaca Surah Al-Qari’ah.

▪ Guru menyuruh siswa untuk mengkaji ulang materi pembelajaran di rumah.

siswa)
Pertemuan Ke-1
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan dari pelajaran yang lalu.
sebaya.

 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tutor sebaya dalam
membaca Surah az-Zalzalah dan ayat-ayat lain yang terkait.
▪ Usai tutor sebaya, guru memberikan tugas kepada beberapa siswa (sebagai
sampel) untuk membaca Surah az-Zalzalah.
▪ Guru menjelaskan isi kandungan Surah az-Zalzalah yang diperjelas dengan ayat-
ayat lain.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru sambil mencatat hal-hal penting atau yang
dirasa perlu untuk ditanyakan.
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya untuk membaca Surah az-Zalzalah.
▪ Guru dan siswa membuat kesimpulan dari materi yang dibahas dan berpesan
kepada siswa agar mereka mengkaji ulang materi yang telah dibahas.

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Membaca Tes Uraian / ▪ Di dalam Al-
▪ Kebiasaan Q.S. Al- Tertulis Isian Qur’an, peristiwa
menyediakan Qari’ah dan hari kiamat
waktu untuk Al-Zalzalah disebut al-Qori‘ah
membaca tentang yang berarti
berbagai hukum alam mengguncang
bacaan yang ▪ Menerjemahk hati. Mengapa
memberi-kan an Q.S. Al- mengguncang
kebajikan bagi Qari’ah dan hati?
dirinya. Al-Zalzalah ▪ Apa maksud
Mandiri tentang pertanyaan Allah
hukum alam pada ayat 2 dan
▪ Mampu
▪ Memilih ayat- ayat 3 Surah Al-
menca-ri
ayat dalam Qari’ah?
sumber belajar
sendiri Q.S. Al- ▪ Siapakah yang
Qari’ah dan ditanya menurut
Kreatif
Al-Zalzalah ayat tersebut?
▪ Mendiskripsi- tentang ▪ Bagaimanakah
kan konsep hukum alam terjadinya hari
dengan kata-
▪ Menjelaskan kiamat menurut
kata sendiri
isi kandungan para pakar ilmu
Q.S. Al- pengetahuan?
Qari’ah dan
Al-Zalzalah ▪ Surah az-Zalzalah
tentang Ayat 1 dan 2 berisi
hukum alam tentang ....

▪ Surah az-Zalzalah
Ayat 5
menyatakan
bahwa ....
▪ Keadilan Allah
swt. terungkap
dalam Surah az-
Zalzalah Ayat ....
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016



NIP : ... NIP. ...

Kelas : IX / 1
B. KOMPETENSI DASAR
2.2 Memahami keterkaitan isi kandungan Surah Al-Qari’ah dan Surah Al-Zalzalah
tentang hukum fenomena alam dalam kehidupan
▪ Siswa mampu memahami keterkaitan isi kandungan Surah Al-Qari’ah dengan Surah
Al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam dalam kehidupan.

▪ Keterkaitan isi kandungan Surah Al-Qari’ah dengan Surah Al-Zalzalah tentang
hukum fenomena alam
▪ Ceramah
▪ Diskusi

▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar materi pembelajaran yang
telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
▪ Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil untuk persiapan diskusi.
▪ Guru menjelaskan keterkaitan kandungan Surah Al-Qari’ah dengan Surah Al-
Zalzalah
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan keterkaitan kandungan Surah Al-Qari’ah dengan Surah Al-
Zalzalah .
▪ Siswa mencermati penjelasan guru sambil mencatat hal-hal yang dipandang
penerapan isi kandungan Surah Al-Qari’ah dengan Surah Al-Zalzalah .
▪ Siswa mendiskusikan bentuk-bentuk penerapan isi kandungan Surah Quraisy
dan Surah al-Insyiroh dalam kehidupan sehari-hari.


siswa)



H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Mengapa
▪ Kebiasaan memahami Tertulis peristiwa hari
menyediakan keterkaitan isi kiamat disebut az-
waktu untuk kandungan zalzalah
membaca Surah Al- (guncangan yang
berbagai Qari’ah besar)?
bacaan yang dengan Surah ▪ Samakah kiamat
memberi-kan Al-Zalzalah sughra dengan
kebajikan bagi tentang kiamat kubra?
dirinya. hukum Jelaskan!
fenomena
Mandiri ▪ Allah memiliki sifat
alam dalam
▪ Mampu yang sempurna.
kehidupan
menca-ri Sifat apakah yang
sumber belajar tersirat dalam
sendiri Surah al-Qori‘ah
Ayat 6–9?
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

Kelas : IX / 1

B. KOMPETENSI DASAR
2.3 Menerapkan kandungan Surah Al-Qari’ah dan Surah Al-Zalzalah dalam fenomena
kehidupan sehari-hari dan akibatnya
▪ Siswa mampu menerapkan isi kandungan Surah Al-Qari’ah dan Surah Al-Zalzalah
tentang hukum fenomena alam dalam kehidupan dan dampak positifnya.

▪ Menerapkan isi kandungan Surah Al-Qari’ah dan Surah Al-Zalzalah tentang hukum
fenomena alam dalam kehidupan
▪ Dampak positif penerapan isi kandungan Surah Al-Qari’ah dan Surah Al-Zalzalah
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar materi pembelajaran yang
telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
▪ Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil untuk persiapan diskusi.
▪ Guru menjelaskan keterkaitan kandungan Surah Al-Qari’ah dan Surah Al-
Zalzalah
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan keterkaitan kandungan Surah Al-Qari’ah dan Surah Al-
Zalzalah.

▪ Siswa mencermati penjelasan guru sambil mencatat hal-hal yang dipandang

penerapan isi kandungan Surah Al-Qari’ah dan Surah Al-Zalzalah.
▪ Siswa mendiskusikan bentuk-bentuk penerapan isi kandungan Surah Al-
Qari’ah dan Surah Al-Zalzalah dalam kehidupan sehari-hari.

▪ Guru memberi kesempatan tanya jawab tentang materi pembelajaran yang
belum jelas.
▪ Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD
ini.

siswa)

▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Kemukakan
▪ Kebiasaan menyebutkan Tertulis sebuah contoh
menyediakan cara penerapan isi
waktu untuk penerapan isi kandungan Surah
membaca kandungan Al-Qari’ah dan
berbagai Surah Al- Surah Al-Zalzalah!
bacaan yang Qari’ah dan ▪ Apakah dampak
memberi-kan Surah Al- positif penerapan
kebajikan bagi Zalzalah isi kandungan
dirinya. Surah Al-Qari’ah

Mandiri dan Surah Al-

▪ Mampu Zalzalah?
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

Kelas : IX / 1
3. Memahami Hadits tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menulis Hadits tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
▪ Siswa mampu menulis hadits tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam

▪ Menulis hadits tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
▪ Penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan tentang penulisan huruf Arab.
▪ Guru membentuk beberapa kelompok kecil untuk persiapan tutor sebaya.
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru mengajak siswa untuk membaca hadis tentang menjaga dan melestarikan
lingkungan alam.
▪ Guru menunjuk beberapa siswa dalam masing-masing kelompok untuk
melaksanakan tutor sebaya dalam menulis hadis.
▪ Usai tutor sebaya, guru menugasi siswa untuk menulis hadis secara
bergantian.
▪ Guru mengamati kebenaran tulisan siswa dan membenarkannya jika terjadi
kesalahan.

▪ Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja siswa.
▪ Guru memotivasi siswa agar membiasakan diri menulis huruf-huruf Arab,
khususnya Al-Qur’an dan hadis.

siswa)

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat menulis Tes Uraian ▪ Tulislah hadis-
▪ Kebiasaan hadis tentang Tertulis hadis tentang
menyediakan menjaga dan menjaga dan
waktu untuk melestarikan melestarikan
membaca lingkungan lingkungan alam!
alam secara

berbagai benar
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban

Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

Kelas : IX / 1
B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menerjemah kan makna Hadits tentang menjaga dan melestarikan lingkungan
alam
▪ Siswa mampu menerjemahkan hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan
alam.

▪ Menerjemahkan hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
▪ Penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab


Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru mengulang bacaan hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan

alam yang telah dipelajari untuk mengingat kembali tulisannya.
▪ Guru membentuk beberapa kelompok kecil untuk persiapan tutor sebaya.
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru menunjuk beberapa siswa untuk membaca hadis tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam.
▪ Guru menerjemahkan tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
▪ Siswa memperhatikan terjemahan guru dan mencatat kata-kata yang masih
belum dimengerti terjemahannya.
▪ Guru menunjuk beberapa siswa yang telah mampu menerjemahkan hadis
tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam untuk melaksanakan tutor
sebaya.
▪ Agar tidak jenuh, guru dapat melakukan tanya jawab tentang terjemahan hadis
tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang terjemahan
yang belum dipahami.
▪ Guru memotivasi siswa agar optimis dalam belajar menerjemahkan hadis.

siswa)


H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Penugas ▪ Terjemahkan
▪ Kebiasaan menerjemahk Perbuata an hadis-hadis
menyediakan an hadis n tentang menjaga
waktu untuk tentang dan melestarikan
membaca menjaga dan lingkungan alam!
berbagai melestarikan
bacaan yang lingkungan
memberi-kan alam
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

Kelas : IX / 1
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menghafal Hadits tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
▪ Siswa mampu menghafal hadits tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam


▪ Menghafal hadits tentang tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
▪ Demonstrasi/penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru memberi simulasi hafalan hadis sebagai daya tarik siswa untuk
menghafalnya.
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan siswa untuk mengadakan tutor sebaya dalam untuk
menghafal hadis.
▪ Usai tutor sebaya, guru menugasi siswa untuk menghafal hadis secara
bergantian.
▪ Siswa yang belum menghafal diminta untuk mencermati siswa yang sedang
menghafal.

▪ Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menghafal beberapa hadis
tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
▪ Guru memotivasi siswa untuk rajin menghafal hadis-hadis Nabi Muhammad
saw.

siswa)


▪ Al-Qur’an
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Hafalkan
▪ Kebiasaan menghafal Tertulis beberapa hadis
menyediakan hadis tentang tentang menjaga
waktu untuk menjaga dan dan melestarikan
membaca melestarikan lingkungan alam!
berbagai lingkungan
bacaan yang alam
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

Kelas : IX / 1

B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Ha-dits dalam peri-laku menjaga dan
melestarikan lingku-ngan alam dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
▪ Siswa mampu menyebutkan ke terkaitan isi kandungan hadis tentangmenjaga dan

▪ Keterkaitan isi kandungan hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
▪ Demonstrasi/penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru mengajak siswa mengulang hafalan hadis dari pelajaran yang lalu.
▪ Guru membentuk beberapa kelompok kecil untuk persiapan diskusi.
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis tentang menjaga dan
▪ Guru memberi kesempatan siswa untuk mendiskusikan:

- bentuk-bentuk atau cara penerapan hadis tentang menjaga dan

melestarikan lingkungan;
- akibat (dampak positif) perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
▪ Guru mengawasi jalannya diskusi sambil memberikan pengarahan seperlunya.

▪ Guru memberi kesempatan tanya jawab kepada siswa tentang materi
pembelajaran yang belum dipahami.
▪ Guru dan siswa membuat kesimpulan dari diskusi keterkaitan hadis tentang
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

siswa)

▪ Al-Qur’an
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Kemukakan bukti
▪ Kebiasaan menyebutkan Tertulis bahwa Allah
menyediakan keterkaitan isi mencipta segala
waktu untuk kandungan sesuatu dari
membaca hadis tentang (bahan baku) air!
berbagai menjaga dan ▪ Sebutkan akibat
bacaan yang melestarikan buruk pengebirian
memberi-kan lingkungan hewan!
kebajikan bagi alam ▪ Mengapa menjaga
dirinya. dan melestarikan
Mandiri lingkungan
▪ Mampu termasuk akhlak
menca-ri mulia?

sumber belajar ▪ Siapa yang

sendiri berkewajiban
Kreatif menjaga dan
melestarikan
▪ Mendiskripsi-
lingkungan
kan konsep
menurut hadis
dengan kata-
tersebut?
kata sendiri
▪ Sebutkan dua
bentuk perilaku
menjaga dan
melestarikan
lingkungan alam!
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban
Lumajang, Juli 2016


NIP : ... NIP. ...

(RPP)

Kelas/Semester : IX / 2
Nama Guru : Drs. H. Ali Azhari

NIP/NIK : 18069062
Sekolah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi


Kelas : IX / 2
B. KOMPETENSI DASAR
4.1 Menerapkan hukum bacaan mad, lam dan ro’ dalam Surah Al-Ashr dan Al-‘Alaq
▪ Siswa mampu menerapkan hukum bacaan mad, lam dan ro’ dalam Surah Al-Ashr
dan Al-‘Alaq dengan baik dan benar

▪ Beberapa jenis hukum bacaan mad yang telah dipelajari, seperti mad tabi‘i, mad
‘iwad, mad badal, dan mad ja’iz munfasil.
▪ Penerapan hukum bacaan lam dan ra dalam Surah al-‘Asr dan al-‘Alaq
▪ Penugasan
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Pertemuan Ke-1
Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menyampaikan beberapa bacaan mad yang pernah dipelajari sebelumnya.
sebaya.
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Sebagai simulasi, guru menyampaikan contoh bacaan Surah al-‘Asr dan al-
‘Alaq dengan penekanan pada hukum bacaan mad yang ada pada kedua surah
tersebut.
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengadakan tutor sebaya.
▪ Usai tutor sebaya, guru menugasi siswa satu per satu untuk membaca Surah
al-‘Asr dan al-‘Alaq dengan penekanan pada hukum bacaan mad.
▪ Guru mengamati bacaan siswa dan memberikan pengarahan seperlunya.

▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa cermat saat membaca Al-Qur’an
sehingga tidak hanya mengutamakan jumlah, tetapi mengutamakan kualitas
bacaan.

siswa)
Pertemuan Ke-2
▪ Guru mengawali pembelajaran dengan menjelaskan keuntungan bagi orang yang
mampu membaca Al-Qur’an secara baik serta bahaya kesalahan bacaan.
sebaya.
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan materi pembelajaran yang meliputi hukum bacaan lam dan ra
berikut contohnya.

▪ Usai penjelasan, guru memberi kesempatan siswa untuk mengadakan tutor

sebaya.
▪ Setelah selesai tutor sebaya, guru menugasi siswa agar membaca Surah al-‘Asr
dan al-‘Alaq dengan penekanan hukum bacaan lam dan ra.
▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa senantiasa meningkatkan kemampuannya
dalam membaca Al-Qur’an.

▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Bacalah Surah al-
▪ Kebiasaan menerapkan Tertulis ‘Asr dan al-‘Alaq
menyediakan hukum dengan
waktu untuk bacaan mad, penekanan
membaca lam, dan ra bacaan mad!
berbagai dalam Surah ▪ Bacalah Surah al-
bacaan yang al-‘Asr dan al- ‘Asr dan al-‘Alaq
memberi-kan ‘Alaq dengan dengan
kebajikan bagi baik dan penekanan
dirinya. benar bacaan huruf lam
Mandiri dan ra!
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...


(RPP)

Kelas : IX / 2
B. KOMPETENSI DASAR
4.2 Menerapkan hukum bacaan mad lazim mukhoffaf harfi dan mad lazim mutsaqqol
harfi dalam Al-Qur’an
▪ Siswa mampu menerapkan hukum bacaan mad lazim mukhoffaf harfi dan mad lazim
mutsaqqol harfi dalam Al-Qur’an

▪ Mad lazim mukhoffaf harfi
▪ Mad lazim mutsaqqol harfi
▪ Demonstrasi
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;

▪ Guru memotivasi siswa agar gemar membaca Al-Qur’an.
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan pengertian mad lazim mukhoffaf harfi dan mad lazim
mutsaqqol harfi.
▪ Guru menyampaikan contoh bacaan mad lazim mukhoffaf harfi dan mad lazim
mutsaqqol harfi.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dirasa perlu
untuk ditanyakan.
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tutor sebaya.
ayat-ayat yang mengandung hukum bacaan mad lazim mukhoffaf harfi dan
mad lazim mutsaqqol harfi.

▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa menerapkan hukum bacaan tersebut
ketika menjumpai ketika membaca Al-Qur’an.

siswa)

▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Nilai Budaya & Indikator Teknik Bentuk
Contoh Instrumen
Karakter Bangsa Pencapaian Penilaian Penilaian

Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Menjelaskan Tes Uraian ▪ Bacalah ayat-ayat

▪ Kebiasaan hukum baca- Tertulis pada materi pem-
menyediakan an mad lazim belajaran dengan
waktu untuk mukhoffaf menerapkan
membaca harfi dan mad hukum bacaan
berbagai lazim mutsaq- mad lazim
bacaan yang qol harfi mukhoffaf harfi
memberi-kan dalam Al- dan mad lazim
kebajikan bagi Qur’an mutsaqqol harfi!
dirinya. ▪ Mengidentifi-
Mandiri kasi hukum
bacaan mad
▪ Mampu
lazim
menca-ri
mukhoffaf
sumber belajar
harfi dan mad
sendiri
lazim
Kreatif mutsaqqol
▪ Mendiskripsi- harfi dalam
kan konsep Al-Qur’an
dengan kata- ▪ Mempraktik-
kata sendiri kan hukum
bacaan mad
lazim
mukhoffaf
harfi dan mad
lazim
mutsaqqol
harfi dalam
Al-Qur’an
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3


skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban



NIP : ... NIP. ...


Kelas : IX / 2
5. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang menghargai waktu dan
menuntut ilmu
B. KOMPETENSI DASAR
5.1 Memahami isi kandungan Surah Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu
dan menuntut ilmu
▪ Siswa mampu memahami isi Surah Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu
dan menuntut ilmu

▪ Lafal Surah Al-Ashr, terjemahan, asbabun nuzul, dan penjelasan ayat-ayatnya
▪ Lafal Surah al-‘Alaq, terjemahan, asbabun nuzul, dan penjelasan ayatayatnya
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Pertemuan Ke-5
Apersepsi :
pembelajaran;
sebaya.
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar kegiatan memanfaatkan
waktu.
Motivasi :


 Kegiatan Inti
▪ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan tutor sebaya
dalam membaca Surah al-‘Asr.
▪ Usai tutor sebaya, guru menyuruh beberapa siswa untuk membaca Surah al-
‘Asr secara bergantian.
▪ Guru menjelaskan isi kandungan Surah al-‘Asr beserta asbabun nuzulnya.

▪ Guru menyimpulkan uraian materi pembelajaran.

siswa)
Pertemuan Ke-2

sebaya.
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar kegiatan menuntut ilmu.
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan tutor sebaya
dalam membaca Surah al-‘Alaq.

▪ Usai tutor sebaya, guru menyuruh beberapa siswa untuk membaca Surah al-
‘Alaq secara bergantian.
▪ Guru menjelaskan isi kandungan Surah al-‘Alaq beserta asbabun nuzulnya.
▪ Guru membuat kesimpulan pembahasan materi pembelajaran.

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Apa hubungan
▪ Kebiasaan memahami isi Tertulis Surah al-‘Ashr dan
menyediakan kandungan kegiatan menuntut
waktu untuk Surah al-‘Asr ilmu?
membaca dan al-‘Alaq ▪ Menurut Surah al-
berbagai tentang ‘Asr, bagaimana
bacaan yang menghargai nasib sebagian
memberi-kan waktu dan besar manusia?
kebajikan bagi menuntut ilmu ▪ Ceritakan secara
dirinya. singkat asbabun
Mandiri nuzul Surah al-
▪ Mampu ‘Asr!
menca-ri ▪ Apa inti
sumber belajar kandungan Surah
sendiri al-‘Asr?
Kreatif ▪ Bagaimana
▪ Mendiskripsi- seharusnya sikap
kan konsep kita dengan
dengan kata- adanya Surah al-
kata sendiri ‘Asr ini?
▪ Apa arti dari nama

Surah al-‘Alaq?
▪ Kapan dan di
mana Surah al-
‘Alaq diturunan?
▪ Apa inti
kandungan Surah
al-‘Alaq?
▪ Apa saja
terjemahan lafal
iqra’?
▪ Apa bukti bahwa
Islam sangat

memperhatikan
keilmuan!
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...


Kelas : IX / 2
menuntut ilmu
B. KOMPETENSI DASAR
5.2 Memahami keterkaitan isi kandungan QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang
menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan
▪ Siswa mampu memahami keterkaitan isi kandungan Surah al-‘Asr dengan al-‘Alaq
tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan.

▪ Uraian tentang keterkaitan isi kandungan Surah al-‘Asr dengan al-‘Alaq tentang
menghargai waktu dan menuntut ilmu
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar pemanfaatan waktu untuk
menuntut ilmu.
persiapan diskusi.
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan keterkaitan isi kandungan Surah al-‘Asr dengan Surah al-
‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu.
▪ Siswa mendiskusikan keuntungan yang akan diraih oleh orang yang pandai
menghargai waktu untuk menuntut ilmu.

▪ Guru dan siswa membuat hasil kesimpulan diskusi.
▪ Guru menyampaikan pesan agar siswa pandai-pandai memanfaatkan waktu
untuk belajar atau menuntut ilmu.

siswa)

▪ Al-Qur’an
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Inti kandungan
▪ Kebiasaan memahami Tertulis Surah al-‘Asr
menyediakan keterkaitan isi adalah ....

waktu untuk kandungan ▪ Dinamakan al-‘Asr

membaca Surah al-‘Asr karena ....
berbagai dengan al-
bacaan yang ‘Alaq
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban

NIP : ... NIP. ...

Kelas : IX / 2
menuntut ilmu
B. KOMPETENSI DASAR
5.3 Menerapkan kandungan QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan
menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan sehari-hari
▪ Siswa mampu menerapkan kandungan Surah al-‘Asr dan al-‘Alaq tentang
menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan seharihari.

▪ Penerapan isi kandungan Surah al-‘Asr dengan al-‘Alaq tentang menghargai waktu
dan menuntut ilmu
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab


Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar pemanfaatan waktu untuk
menuntut ilmu.
persiapan diskusi.
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru menjelaskan keterkaitan isi kandungan Surah al-‘Asr dengan Surah al-
‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu.
▪ Siswa mendiskusikan keuntungan yang akan diraih oleh orang yang pandai
menghargai waktu untuk menuntut ilmu.

▪ Guru dan siswa membuat hasil kesimpulan diskusi.

siswa)


▪ Al-Qur’an
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Inti kandungan
▪ Kebiasaan menerapkan Tertulis Surah al-‘Alaq
menyediakan isi kandungan Ayat 1–5 adalah
waktu untuk Surah al-‘Asr ....
membaca dan al-‘Alaq ▪ Ayat-ayat Allah
berbagai secara garis besar
bacaan yang dibagi menjadi
memberi-kan dua, yaitu ... dan
kebajikan bagi ....
dirinya. ▪ Sebagai seorang
Mandiri pelajar, penera-
▪ Mampu pan Surah al-‘Asr
menca-ri dan Surah al-‘Alaq
sumber belajar adalah ....
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...

Kelas : IX / 2
6. Memahami Hadits tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu
B. KOMPETENSI DASAR
6.1 Menulis Hadits tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu
▪ Siswa mampu menulis hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai
▪ waktu.


▪ Hadis riwayat Ibnu Majah, at-Tirmizi, dan Abu Syaikh tentang menuntut ilmu
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar kegiatan menuntut ilmu.
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya dalam membaca dan menulis hadis
tentang menuntut ilmu.
▪ Guru menerjemahkan hadis tentang menuntut ilmu, baik per kata maupun
secara keseluruhan.
▪ Siswa memperhatikan terjemahan yang dilakukan guru sambil mencatat kata-
kata yang belum dimengerti untuk ditanyakan.
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang kata-kata
yang belum diketahui terjemahannya.
▪ Guru meminta beberapa siswa untuk menerjemahkan hadis-hadis yang telah
diterjemahkan oleh guru.

▪ Guru menanyakan beberapa kesulitan yang dihadapi siswa dalam menulis dan
menerjemahkan hadis tentang menuntut ilmu.

siswa)


H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat menulis Tes Uraian ▪ Tulislah satu hadis
▪ Kebiasaan hadis tentang Tertulis tentang perintah
menyediakan menuntut ilmu menuntut ilmu,
waktu untuk dan kemudian
membaca menghargai terjemahkan!
berbagai waktu
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
Nama Kelompok Skor Nilai
Peta Konsep Peta Konsep Peta Konsep

1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...

Kelas : IX / 2
B. KOMPETENSI DASAR
6.2 Menerjemahkan Hadits tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu

▪ Siswa mampu menerjemahkan hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu.

▪ Hadis riwayat al-Bukhari tentang menghargai waktu
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru menyampaikan beberapa pertanyaan seputar kegiatan memanfaatkan
waktu.
Motivasi :
 Kegiatan Inti
▪ Guru memberi kesempatan tutor sebaya dalam membaca dan menulis hadis
tentang menghargai waktu.
▪ Guru menerjemahkan hadis tentang menuntut ilmu, baik per kata maupun
secara keseluruhan.
▪ Siswa memperhatikan terjemahan yang dilakukan guru sambil mencatat kata-
kata yang belum dimengerti untuk ditanyakan.
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang kata-kata
yang belum diketahui terjemahannya.
▪ Guru meminta beberapa siswa untuk menerjemahkan hadis-hadis yang telah
diterjemahkan oleh guru.


▪ Guru menanyakan beberapa kesulitan yang dihadapi siswa dalam menulis dan
menerjemahkan hadis tentang menghargai waktu.

siswa)

▪ Al-Qur’an
▪ Buku Tajwid
H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat mener- Tes Uraian ▪ Tulislah satu hadis
▪ Kebiasaan jemahkan Tertulis tentang penting-
menyediakan hadis tentang nya menghargai
waktu untuk menuntut ilmu waktu, kemudian
membaca dan menghar- terjemahkan!
berbagai gai waktu
bacaan yang
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.
Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-

kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban

NIP : ... NIP. ...


Kelas : IX / 2
B. KOMPETENSI DASAR
6.3 Menghafal Hadits tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu
▪ Siswa mampu menghafal hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu.

▪ Menghafal hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melakukan tutor sebaya.
▪ Guru menyampaikan simulasi menghafal hadis tentang menuntut ilmu dan
menghargai waktu.
Motivasi :
 Kegiatan Inti


▪ Siswa melakukan tutor sebaya dalam menghafal hadis tentang menuntut ilmu
dan menghargai waktu.
▪ Setelah kegiatan tutor sebaya, guru menugasi siswa untuk menghafal hadis
secara bergiliran.
▪ Guru mencermati hafalan siswa dan membenarkan jika terjadi kesalahan.

▪ Guru memberi kesempatan tanya jawab terhadap siswa yang masih kesulitan
menghafal hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu.
▪ Guru memberi contoh hafalan hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai
waktu.

siswa)

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Penugas ▪ Hafalkan hadis
▪ Kebiasaan menghafal Tertulis an tentang menuntut
menyediakan hadis tentang Tes Uraian ilmu dan
waktu untuk menuntut ilmu perbuatan menghargai waktu
membaca dan secara bergantian!
berbagai menghargai
bacaan yang waktu
memberi-kan
kebajikan bagi
dirinya.

Mandiri
▪ Mampu
menca-ri
sumber belajar
sendiri
Kreatif
▪ Mendiskripsi-
kan konsep
dengan kata-
kata sendiri
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban
tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban



NIP : ... NIP. ...


Kelas : IX / 2
B. KOMPETENSI DASAR
6.4 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadits dalam perilaku menghargai waktu
dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
▪ Siswa mampu menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis dalam perilaku
menuntut ilmu dan menghargai waktu dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.

▪ Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis dalam perilaku menuntut ilmu dan
menghargai waktu dan penerapannya
▪ Ceramah
▪ Diskusi
▪ Tanya jawab

Apersepsi :
pembelajaran;
▪ Guru mengulang secara sekilas mengenai hadis tentang menuntut ilmu dan
menghargai waktu yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
▪ Guru melakukan tanya jawab seputar pentingnya menuntut ilmu dan menghargai
waktu.
Motivasi :

 Kegiatan Inti
▪ Guru mengajak siswa membaca hadis dan terjemahan hadis tentang menuntut
ilmu dan menghargai waktu.
▪ Guru menjelaskan kandungan hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai
waktu.
▪ Siswa memperhatikan penjelasan guru sambil mencatat hal-hal penting atau
yang belum dipahami untuk ditanyakan.
▪ Guru dan siswa menemukan keterkaitan hadis tentang menuntut ilmu dan
menghargai waktu.

▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang kandungan
hadis yang belum dipahami.

siswa)

H. PENILAIAN 1
Indikator
Kompetensi
Cinta ilmu ▪ Dapat Tes Uraian ▪ Sebutkan secara
▪ Kebiasaan menjelaskan Tertulis ringkas

menyediakan keterkaitan isi keterkaitan isi

waktu untuk kandungan kandungan hadis
membaca hadis dalam tentang menuntut
berbagai perilaku ilmu dan
bacaan yang menuntut ilmu menghargai
memberi-kan dan waktu!
kebajikan bagi menghargai ▪ Di manakah kita
dirinya. waktu dalam dapat menuntut
Mandiri fenomena ilmu?
kehidupan
▪ Mampu ▪ Menurut Islam,
dan akibatnya
menca-ri sejak kapan dan
sumber belajar sampai kapan kita
sendiri wajib menuntut
Kreatif ilmu?
▪ Mendiskripsi- ▪ Kemukakan
kan konsep contoh sikap
dengan kata- menghargai
kata sendiri waktu!
▪ Apa keuntungan
kita jika bergaul
dengan orang-
orang yang
pandai?
I. PENILAIAN 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3

skor maksimal (9)

Nama :
Kelompok :
Kelas :
Aspek Total
Penilaian Skor
Jawaban

tulis dipahami
▪ Ketepatan 2
Jawaban


NIP : ... NIP. ...

4 RPP Qurdis Vii Ix 1 2.doc EDIT

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4 RPP Qurdis Vii Ix 1 2.doc EDIT

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MTs Psa.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits

Nama Guru : Nur Hayati

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Madrasah : MTs Psa. Mamba’ul Hikam

Karakter siswa yang diharapkan :

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

َ ‫س ْبعًا مِنَ ْال َمثَانِي َو ْالقُ ْرآنَ ْالعَ ِظ‬

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

ُ َّ ‫علَ ْي ِه فَا ْح ُك ْم َب ْينَ ُه ْم ِب َما أَ ْنزَ َل‬

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

7. Imam Ibnu Majah

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

c. Hadits membatasi kemutlakan ayat Al qur`an .Misalnya Al qur`an mensyariatkan wasiat:

d. Hadits memberikan pengecualian terhadap pernyataan Al Qur`an yang bersifat umum.

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

‘Abdul Halim Mahmud, mantan Syaikh Al-Azhar, dalam bukunya Al-Sunnah fi

❖ Perbedaan fungsi Al-Qur’an dan Hadist

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan

Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan dan

Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran, kelayakan,

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

Nilai = skor yang dicapai x 100

J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

Lumajang, Juli 2016

( Fajar Wahyudi S.pd. ) ( Nur Hayati S.pd.I)

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Madrasah : MTs.Psa.Mamba’ul Hikam01

Karakter siswa yang diharapkan :

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

Eksplorasi (peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan

Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan dan

Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran, kelayakan,

G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

kan kebajikan cara memfung- fungsikan Al-

Nilai = skor yang dicapai x 100

J. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

Lumajang, Juli 2016

( Fajar Wahyudi S.Pd. ) ( Nur Hayati S.Pd.I)

Madrasah : MTs.Psa.Mamba’ul Hikam

Karakter siswa yang diharapkan :

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

▪ Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran

Elaborasi (peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan dan

Konfirmasi (peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran, kelayakan,

G. MEDIA/ SUMBER BELAJAR

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits

RPP MTs. Mata Pelajaran Al - Qur’an Hadits