Tindaklanjut Perpres 46/2021 tentang Perubahan

atas Perpres 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana

Kapitasi JKN pada FKTP Milik Pemda

P U S AT P E M B I AYA A N D A N J A M I N A N K E S E H ATA N
 Latar Belakang Peninjauan
Perpres no. 32 Tahun 2014

Rekomendasi Hasil Audit Tujuan

Hasil Audit BPK Tahun 2018 Tertentu atas Dana Jaminan Sosial
menunjukkan adanya Sisa dana Kesehatan Tahun 2018 untuk
kapitasi di Puskesmas meninjau ulang kebijakan mengenai
pemberian dana kapitasi di FKTP
Kendala Pemanfaatan Dana Kapitasi pada Puskesmas non BLUD

Perencanaan dan Penganggaran yang Tidak

Akurat

Kendala dalam Proses Pengadaan Barang/ SiLPA

Jasa melalui Dinas Kesehatan
Kapitasi

Peraturan di Daerah yang Menghambat

Pemanfaatan Kapitasi
Perpres 46 Tahun 2021 tentang tentang Perubahan atas Perpres 32 Tahun
2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada
FKTP Milik Pemda

▪ SiLPA kapitasi diperhitungkan

oleh BPJS dalam pembayaran
kapitasi tahun anggaran
berikutnya
▪ Perubahan juga dilakukan
dalam hal teknis penatausahaan
dan pertanggungjawaban
penggunaan dana kapitasi JKN
 Tindaklanjut Perpres 46/2021
Amanah Pasal 10 A Perpres 46/2021
Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan
pengesahan Dana Kapitasi JKN pada FKTP
milik Pemerintah Daerah
Penerbitan Permendagri yang menggantikan
SE No 900 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan
pertanggungjawaban Dana Kapitasi JKN pada
FKTP Milik Pemda
Amanah Pasal 12 Perpres 32/2014
Ketentuan lebih lanjut penggunaan jasa
pelayanan kesehatan dan dukungan biaya
operasional pelayanan kesehatan
Revisi Permenkes 21 Tahun 2016 tentang
Penggunaan Dana Kapitasi JKN untuk Jasa
Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya
Operasional pada FKTP Milik Pemda.
 Substansi Rancangan
Revisi Permenkes 21 Tahun 2016

1. Pengaturan bahwa sisa dana kapitasi diperhitungkan oleh BPJS Kesehatan

untuk pembayaran kapitasi pada tahun anggaran berikutnyaa
2. Perubahan dan penjabaran lebih detail terhadap pengaturan pemanfaatan
jasa pelayanan dan dukungan operasional untuk menghindari multitafsir di
daerah dan mengoptimalkan pemanfaatan dana kapitasi
3. Penambahan klausul pelaporan pemanfaatan dana kapitasi oleh Dinas
Kesehatan Kab/Kota kepada dinas kesehatan Provinsi c.q PPJK setiap 6
bulan sekali
 Timeline Revisi Permenkes 21/2016

Juni Juni Juni

Minggu 1 Minggu 3dan 4 Juli
Minggu 2

Pembahasan Harmonisasi dan

pengundangan di Sosialisasi
Rancangan Revisi
Permenkes 21/2016 kementerian Hukum
internal Kemenkes dan HAM
Pembahasan dengan lintas
Sektor ( BPJS Kesehatan,
Kemenko PMK,
Kemendagri, Adinkes) dan
uji publik
Terima Kasih
Catatan terhadap Draft Permendagri
▪ Dana kapitasi menjadi pendapatan utama bagi Puskesmas untuk mendukung
pelayanan peserta program JKN. Sehingga penyesuaian pendapatan kapitasi
dengan memperhitungkan SiLPA berpotensi mengganggu
▪ Diperlukan kejelasan proses penetapan SiLPA oleh APIP serta pemanfaatan
SiLPA yang mendahului perubahan APBD, sehingga Puskesmas dapat langsung
memanfaatkan SiLPA untuk pembelian obat, alkes, BMHP, jasa pelayanan dan
sebagainya)
▪ Diperlukan pengaturan batas pemberlakuan kebijakan penyesuaian dan
pemanfaatan SiLPA dimulai untuk tahun berapa
 Pemanfaatan Dana Kapitasi
FKTP Pemerintah
Non BLU/ PNBP
Jasa Pelayanan
Kesehatan
Biaya Operasional
Pengadaan Sarana dan
Prasarana
Mengacu Permenkeu no.
194/PMK.02/2018 tentang Tata Cara
Pengelolaan PNBP dari
Penyelenggaraan JKN pada FKTP
dan FKRTL milik Pemerintah Pusat
Dana
Kapitasi
FKTP Pemda FKTP Swasta
FKTP BLUD Non - BLUD
Pemanfaatan Mengacu
• Pengelolaan dan Pemanfaatan mengacu
pada Perpres no. 32 tahun 2014 tentang
pada Ketentuan Masing-
Pemanfaatan Mengacu pola Masing FKTP
pengelolaan BLU Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana
mempedomani Permendagri Kapitasi FKTP Pemda
no. 79 tahun 2018 tentang • Pembayaran dana kapitasi dari BPJS
Badan Layanan Umum Kesehatan diakui sebagai pendapatan.
Daerah
Jasa Pelayanan
(Min 60%)
Dukungan Operasional
Pemanfaatan lebih lanjut mengacu Permenkes no.
21 tahun 2016 tentang Pemanfaatan Dana Kapitasi
pada FKTP milik Pemda