Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN 4.

PENENTUAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)

1. Tujuan Percobaan
Mahasiswa mampu menentukan dan menghitung koloni bakteri menggunakan prinsip angka
lempeng total (ALT)

2. Dasar Teori
Angka Lempeng Total (ALT) adalah pertumbuhan bakteri mesofil aerob setelah
sampel diinkubasi dalam perbenihan yang cocok selama 24-48 jam pada suhu 37°C (SNI,
1992). Uji ALT mengandung prinsip yaitu pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil
setelah cuplikan diinokulasikan pada lempeng agar dengan cara tuang dan diinkubasi pada
suhu yang sesuai. Pengujian dilakukan secara duplo. Untuk mendapatkan nilai ALT yang
representatif dilakukan beberapa pengenceran sampel seperti 10-1; 10-2; 10-3; dan seterusnya
mengikuti prosedur pencenceran untuk isolasi bakteri (Percobaan 3). Tiap pengenceran
kemudian dilakukan inkubasi. Setelah inkubasi, dipilih cawan petri dari satu pengenceran
yang menunjukkan jumlah koloni antara 30-300 koloni. Jumlah koloni rata-rata dari kedua
cawan dihitung lalu dikalikan dengan faktor pengencerannya. Hasil dinyatakan sebagai
Angka Lempeng Total (ALT) dalam tiap gram contoh bahan.
Dalam penentuan angka lempeng total (ALT), terdapat syarat dalam perhitungan
koloni, yaitu:
1. Satu koloni dihitung 1 koloni
2. Dua koloni yang bertumpuk dihitung 1 koloni
3. Beberapa koloni yang berhubungan dihitung 1 koloni
4. Dua koloni yang berhimpitan dan masih bisa dibedakan dihitung 2 koloni
5. Koloni yang terlalu besar (lebih besar dari setengah cawan) tidak dihitung
6. Koloni yang besarnya kurang dari setengah cawan dihitung 1 koloni
Langkah dalam perhitungan ALT adalah sebagai berikut:
1. Cawan yang dipilih dan dihitung adalah yang mengandung jumlah koloni antara 30-300.
2. Hasil yang dilaporkan hanya terdiri dari dua angka yaitu angka pertama (satuan) dan
angka kedua (desimal). Jika angka yang ketiga sama dengan atau lebih besar dari 5, harus
dibulatkan satu angka lebih tinggi pada angka kedua. Sebagai contoh, 1.7 x 103 unit
koloni/ml atau 2.0 x 106 unit koloni/gr.
3. Jika pada semua pengenceran dihasilkan kurang dari 30 koloni pada cawan petri, berarti
pengenceran yang dilakukan tinggi. Oleh karena itu, jumlah koloni pada pengenceran
yang terendah yang dihitung. Hasilnya dilaporkan sebagai kurang dari 30 dikalikan
dengan besarnya pengenceran, tetapi jumlah yang sebenarnya harus dicantumkan di
dalam tanda kurung.
Pengenceran Cawan I Cawan II Keterangan
10-2 200 350 Yang memenuhi syarat (cawan I)
10-3 20 35 Yang memenuhi syarat (cawan II)
Jadi koloni rata-rata dari kedua pengenceran yang memenuhi syarat dikalikan dengan
faktor pengencerannya. Perhitungan ALT adalah sebagai berikut
1 1
((200 𝑥 ) + (35 𝑥 ))
10−2 10−3 (200 𝑥 102) + (35 𝑥 103)
𝐴𝐿𝑇 = =
2 2
20000 + 35000
= = 27500 𝑐𝑓𝑢/𝑚𝑙
2

4. Jika pada semua pengenceran dihasilkan lebih dari 300 koloni pada cawan petri, berarti
pengenceran yang dilakukan terlalu rendah. Kemudian dipilih cawan dari tingkat
pengenceran tertinggi kemudian dibagi menjadi beberapa bagian atau sektor (2,4, atau 8) dan
dihitung jumlah koloni dari satu sektor. Oleh karena itu, jumlah koloni pada pengenceran
yang tertinggi yang dihitung. Hasilnya dilaporkan sebagai lebih dari 300 dikalikan
dengan faktor pengenceran.
Pengenceran Cawan I (1 sektor) Cawan II (1 sektor)
10-2 100 150
10-3 175 200
Selanjutnya ALT didapatkan dari hasil jumlah koloni dikalikan dengan jumlah sektor,
kemudian dihitung rata-rata dari kedua cawan dan dikalikan dengan faktor
pengenceran.
Contoh: Jumlah sektor 4
Pengenceran Cawan I Cawan II Jumlah Koloni Rata-Rata
10-2 100x4 = 400 150x4= 600 500 x 10-2
10-3 175x4 = 700 200x4= 800 750 x 10-3
Perhitungan ALT adalah sebagai berikut
1 1
((500 𝑥 ) + (750 𝑥 ))
10−2 10−3 (500 𝑥 102) + (750 𝑥 103)
𝐴𝐿𝑇 = =
2 2
50000 + 750000
= = 400000 𝑐𝑓𝑢/𝑚𝑙
2
3. Alat dan Bahan

Bahan Alat
Bakteri E. coli Tabung Reaksi
NaCl Fisiologis Erlenmeyer
Media NA Cawan Petri

4. Prosedur Kerja
1. Kegiatan ini dilakukan secara aseptis menggunakan Bunsen.
2. Ambil 1 mL suspensi bakteri E. coli lalu masukkan ke dalam tabung berisi NaCl
Fisiologis sebanyak 9 mL (Tabung 1 = 10-1). Lalu ambil 1 mL dari tabung pertama dan
masukkan ke dalam tabung 2 yang berisi 9 mL NaCl Fisiologis (10-2) dan seterusnya
hingga pengenceran 10-4. Tiap kali pencampuran, homogenkan menggunakan vortex.
3. Lakukan penanaman bakteri pada media NA menggunakan metode pour plate.
4. Inkubasi pada suhu 35-37oC selama 48 jam.
5. Hitung koloni dan ALT dari bakteri tersebut.
DATA HASIL PENGAMATAN
PERCOBAAN 4. PENENTUAN ANGKA LEMPENG TOTAL

Acc Asisten Praktikum


Nama :
Tanggal :
Paraf :

Anda mungkin juga menyukai