Anda di halaman 1dari 12

6.3.

1 Menyusun program-program praktikum (Bahan ajar: Lab-sheet, job-sheet, informastion -sheet dll

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan Nomor Statistik Sekolah : 20338540
Alamat: Dusun Watusong Desa Sedayu Kabupaten/Kota: Grobogan Kecamatan : Grobogan
Nama Guru: Mohammad Irham Baedhoni, S.Pd Tahun Pelajaran: 2022-2023 Tanggal:

Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
1. KEPRIBADIAN
1.1. Berperilaku arif dalam bertindak dan memecahkan masalah.
 Empati terhadap masalah yang dihadapi pengguna
laboratorium/ bengkel sekolah,
 Menunjukkan sikap perilaku keteladanan bagi pemakai
laboratorium/bengkel sekolah,
 Tanggap (responsif) terhadap masalah yang dihadapi oleh
pengguna laboratorium/bengkel,
 Membantu memecahkan masalah bagi pemakai
laboratorium/bengkel)
1.2. Berperilaku jujur atas semua informasi kedinasan.
 Menunjukkan perilaku jujur dalam perkataan atas informasi
kedinasan,
 Menunjukkan perilaku jujur dalam tindakan dan tugasnya,
 Menunjukkan perilaku jujur dalam pekerjaannya,
 Menunjukkan perilaku jujur dalam memberikan laporan
pekerjaannya)
1.3. Menunjukkan kemandirian dalam bekerja dibidangnya.
 Menunjukkan kemampuan menggunakan kewenangan dalam
perencanaan tugas,
 Menunjukkan kemampuan menggunakan kewenangan dalam
mengorganisikan tugas,
 Menunjukkan kemampuan menggunakan kewenangan dalam
melaksanakan tugas,
Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
 Menunjukkan kemampuan menggunakan kewenangan dalam
mengendalikan tugas,
 Menunjukkan kemampuan menggunakan kewenangan dalam
mengevaluasi tugas)
1.4. Menunjukkan rasa percaya diri atas keputusan yang diambil.
 Mampu memberikan alasan yang rasional atas keputusan yang
diambil,
 Menunjukkan sikap atas keputusan yang diambil dengan
memper -timbangkan berbagai kepentingan,
 Menunjukkan sikap menerima resiko atas keputusan yang
diambil)
1.5. Berupaya meningkatkan kemampuan diri dibidangnya.
2. SOSIAL

2.1. Menyadari kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya.


 Menerima saran dan masukan dari pihak lain akan kelemahan
yang dimiliki,
 Melakukan evaluasi diri melalui matrik kompetensi
(instrumen evaluasi diri),
 Menyediakan kotak saran untuk perbaikan kelemahan,
 Menunjukkan sikap mempertimbangkan masukan yang
diterima melalui kotak saran)
2.2. Memiliki wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak
kerjasama.
 Menunjukkan ketersediaan data lembaga lain (yang dapat
diajak kerjasama) yang memiliki laboratorium/bengkel
sejenis,
 Menunjukkan agenda/program/jadwal untuk studi banding ke
laboratorium/ bengkel sekolah lain,
 Menunjukkan data organisasi/asosiasi profesi di bidang
Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
laboratorium/bengkel)
2.3. Bekerja sama dengan berbagai pihak secara efektif.
 Berkoordinasi dengan teman sejawat,
 Berdiskusi dengan guru memecahkan masalah
laboratorium/bengkel,
 Melayani semua pemakai laboratorium/bengkel,
 Bekerjasama dengan pihak pengelola laboratorium/bengkel
luar sekolah)
2.4. Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik,
dan efektif.
 Menunjukkan sikap senang berbicara dengan teman sejawat,
 Menunjukkan sikap senang berbicara dengan guru dan atasan,
 Menunjukkan sikap senang berbicara dengan siswa/peserta
pelatihan
2.5. Memanfaatkan berbagai peralatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
 Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
untuk mengadminstrasikan kegiatan laboratorium/bengkel,
 Melakukan pengembangan software perangkat TIK sesuai
kebutuhan laboratorium/bengkel sekolah,
 Memelihara data perangkat TIK sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP)

3. PENGORGANISASIAN GURU, LABORAN/TEKNISI


Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
3.1. Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru.
 Melakukan rapat koordinasi dengan guru di awal kegiatan,
 Menyusun program laboratorium/ bengkel setiap semester,
 Menyusun Jadwal penggunaan laboratorium/bengkel,
 Menyusun tata tertib penggunaan laboratorium/bengkel)
3.2. Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran.

 Menyusun uraian tugas teknisi,


 Menyusun uraian tugas laboran,
 Melakukan sosialisasi uraian tugas teknisi dan laboran,
 Membuat cek list pengendalian tugas teknisi dan laboran)
3.3. Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran.
 Menyusun jadwal kerja teknisi dan laboran,
 Menggandakan dan menempelkan jadwal pada tempat yang
strategis
3.4. Mensupervisi teknisi dan laboran.
 Menyiapkan instrumen supervisi teknisi dan laboran
 Membuat jadwal pelaksanaan supervisi,
 Melakukan supervisi teknisi dan laboran,
 Memberi refleksi dan umpan balik hasil supervisi
3.5. Menilai hasil kerja teknisi dan laboran.
 Mengumpulkan Rekaman/interview/kerja harian teknisi dan
laboran,
 Memeriksa dan menilai hasil kerja harian teknisi dan laboran
 Memberi catatan perbaikan dan saran untuk perbaikan)
3.6. Menilai kinerja teknisi dan laboran.
 Menyiapkan instrumen penilaian kinerja,
 Melakukan penilaian kinerja sesuai dengan instrumen yang
disiapkan
 Melakukan penilaian kinerja sesuai dengan instrumen yang
Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
disiapkan)
4. Pengelolaan Program dan Administrasi

4.1. Menyusun program pengelolaan laboratorium/bengkel.


 Membuat buku panduan teknis pengelolaan
laboratorium/bengkel,
 Menyusun program tahunan pengelolaan
laboratorium/bengkel)
4.2. Menyusun jadwal kegiatan laboratorium/bengkel.
 Menyusun jadwal kegiatan laboratorium/bengkel,
 Menyusun jadwal penggunaan ruang dan alat praktikum
4.3. Menyusun rencana pengembangan laboratorium/bengkel.
 Menyusun kebutuhan peralatan praktikum,
 Menyusun kebutuhan bahan umum dan khusus untuk
praktikum
 Menyusun kebutuhan prasarana laboratorium/bengkel
 Menginvetarisasi sarana prasarana laboratorium/bengkel)
4.4. Menyusun Prosedur Operasi Standar (POS) kerja
laboratorium/bengkel.
 Menyusun SOP penggunaan alat praktikum,
 Menyusun SOP penggunaan bahan umum
 Menyusun SOP Penggunaan bahan khusus
 Menyusun SOP Penggunaan ruangan laboratorium/bengkel

4.5. Mengembangkan sistem administrasi laboratorium/bengkel.


 Menyiapkan lembar format/blangko administrasi
laboratorium/bengkel,
 Melaksanakan administrasi laboratorium/bengkel
Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
berdasarkan format/blangko yang telah disiapkan)
4.6.Menyusun jadwal kegiatan.
 Menyusun jadwal kegiatan tugas teknisi
 Menyusun jadwal kegiatan tugas laboran
4.7.Menyusun laporan kegiatan laboratorium/ bengkel.
 Menyusun laporan tahunan kegiatan pengelolaan
laboratorium/bengkel
 Menyusun laporan penggunaan peralatan praktikum
 Menyusun laporan penggunaan bahan umum dan khusus
untuk praktikum
5. PENGELOLAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI

5.1. Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat


laboratorium/ bengkel.
 Menyusun petunjuk penyimpanan alat praktikum pada setiap
laboratorium/bengkel,
 Menyusun petunjuk penggunaan dan penyimpanan bahan
pada setiap laboratorium/bengkel)
5.2. Memantau kondisi dan keamanan bangunan
laboratorium/bengkel.
 Menyusun instrumen (cek list) pemantauan keamanan
bangunan
 Melakukan pemantauan kondisi dan keamanan, 3. Melakukan
tindak lanjut dari hasil pemantauan bangunan
laboratorium/bengkel)
5.3. Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium/ bengkel.
 Menyiapkan instrumen kegiatan laboratorium/bengkel
 Melaksanakan pemantauan sesuai dengan jadwal
 Menyusun laporan pemantauan kegiatan praktikum
Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
5.4. Menyusun laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi
dan pemanfaatan laboratorium/bengkel.
 Menyusun laporan bulanan tentang pemanfaatan
laboratorium/bengkel
 Menyusun laporan tahunan tentang kondisi dan pemanfaatan
laboratorium/bengkel
5.5. Menyusun laporan secara periodik tentang kegiatan
teknisi dan laboran.
 Menyusun laporan periodik tentang kegiatan teknisi,
 Menyusun laporan periodik tentang kegiatan laboran
5.6. Mengevaluasi program laboratorium/bengkel untuk
perbaikan selanjutnya.
 Menyusun instrumen evaluasi progra laboratorium/bengkel
 Menyusun jadwal pelaksanaan evaluasi program
 Melaksanakan evaluasi program laboratorium/bengke
 Menyusun laporan evaluasi program laboratorium/bengkel
5.7. Menilai kegiatan laboratorium/bengkel
 Mengolah hasil evaluasi yang telah dikumpulkan
 Menyusun rekomendasi berbasis hasil evaluasi
6. PENGEMBANGAN DAN INOVASI

6.1. Mengikuti perkembangan pemikiran tentang


pemanfaatan kegiatan laboratorium/bengkel sebagai
wahana pendidikan.
 Menunjukkan bahan ajar dan lainnya praktikum yang sesuai
dengan perkembangan terbaru (mutakhir) terkait dengan
bidang laboratorium/ bengkel,
 Mengikuti seminar/ workshop atau kegiatan sejenisnya yang
terkait dengan laboratorium/bengkel)
6.2. Menerapkan hasil inovasi atau kajian
laboratorium/bengkel.
Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
 Mendesain penerapan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan
karya inovasi,
 Melaksanakan kegiatan ilmiah berkaitan dengan rancangan
yang telah disusun,
 Melakukan kajian hasil kegiatan inovasi di
laboratorium/bengkel)
6.3. Merancang kegiatan laboratorium/bengkel untuk
pendidikan dan penelitian.
 Menyusun program-program praktikum (Bahan ajar: Lab-
sheet, Job-sheet, information-sheet dll.,
 Menyusun Kegiatan penelitian yang dapat dilakukan di
laboratorium/ bengkel sekolah)
6.4. Melaksanakan kegiatan laboratorium/bengkel untuk
kepentingan pendidikan dan penelitian.
 Mempersiapkan alat/bahan yang akan digunakan untuk
praktikum dan penelitian,
 Memfasilitasi untuk semua pemakai laboratorium/bengkel
untuk melakukan praktikum dan penelitian)
6.5. Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/
inovasi laboratorium/ bengkel.
 Melaksanakan publikasi karya tulis ilmiah melalui majalah
dinding atau media lainnya,
 Melaksanakan publikasi karya inovasi melalui majalah
dinding atau media lainnya)

7. PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN K3


Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
7.1. Menyusun panduan/ penuntun (manual) praktikum.
 Menyusun Prosedur Operasional Standar(POS) tentang
pengelolaan lingkungan dan K3 laboratorium/bengkel
7.2. Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan
kerja (K3).
 Menyusun peraturan tertulis tentang larangan dan petunjuk K3
pada laboratorium/bengkel,
 Menyusun ketentuan sanksi mengenai pelanggaran K3 pada
laboratorium/bengkel,
 Memasang rambu-rambu K3 pada tempat yang strategis di
lingkungan laboratorium/ bengkel
7.3. Menerapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan
kerja (K3).
 Melaksanakan sosialisasi K3 bagi pengguna/pemakai
laboratorium/ bengkel,
 Melaksanakan pencatatan pelanggaran K3 dan sanksi bagi
pelanggarnya)
7.4. Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan
beracun.
 Melaksanakan petunjuk khusus (SOP) penangan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3),
 Memasang rambu-rambu B3 pada tempat penyimpanan bahan
praktikum)
7.5. Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta peralatan
keselamatan kerja.
 Menyusun instrumen pemantauan (cek list) untuk bahan
berbahaya dan beracun (B3)
 Menyusun instrumen pemantauan untuk alat pelindung diri
dan pemadam kebakaran
 Melaksanakan pemantauan Bahan berbahaya dan beracun
Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda √)
Kompetensi
dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
serta peralatan keselamatan kerja
 Menyusun laporan pemantauan pengelolaan Bahan berbahaya
dan beracun serta peralatan keselamatan kerja)
6.3.2 Menyusun kegiatan penelitian yang dapat dilakukan di laboratorium sekolah

Penelitian mahasiswa adalah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa untuk
penyelesaian tugas akhir di bawah pengawasan tim pembimbing mahasiswa bersangkutan.Dosen
Pembimbing adalah dosen atau tim dosen berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian, dan
kemampuannya mengarahkan kegiatan penelitian dan penulisan tugas akhir mahasiswa. Kepala
Laboratorium adalah dosen yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pengembangan
laboratoriumnya. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada program studi dalam
lingkup Fakultas Kedokteran ULM dan Laboran/analis adalah staf laboratorium yang bertugas melakukan
pengawasan terhadap penggunaan/pengoperasian alat-alat laboratorium
I. Persiapan sebelum penelitian
a) Laboran mengiventarisir peralatan yang tersedia di laboratorium dan mengidentifikasi peralatan
yang masih dapat digunakan atau dalam kondisi rusak.
b) Kepala laboratorium bersama laboran mempersiapkan manual prosedur penggunaan masing-
masing peralatan.
c) Laboran mempersiapkan formulir usulan peminjaman alat-alat laboratorium (format terlampir).
d) Mahasiswa yang akan melakukan penelitian mempersiapkan surat izin penelitian yang dikeluarkan
oleh Program Studi. Mekanisme pengajuan izin penelitian diatur dalam SOP terpisah
II. Pelaksanaan
a) Mahasiswa calon peneliti mengajukan surat permohonan kepada Kepala Laboratorium untuk
mengadakan penelitian di laboratorium bersangkutan. Surat permohonan harus ditandatangani oleh
pembimbing.
b) Kepala Laboratorium memberikan surat izin penggunaan alat-alat laboratorium. Tembusan surat
dialamatkan ke Tim Pembimbing dan Program Studi.
c) Mahasiswa calon peneliti mengisi formulir usulan peminjaman alat yang telah disediakan oleh
laboran dan diketahui oleh tim pembimbing..
d) Biaya jaminan peminjaman ataupun biaya perawatan alat
e) Laboran meempersiapkan alat-alat yang diperlukan oleh mahasiswa. Kondisi alat secara
keseluruhan dicek terlebih dahulu oleh laboran sebelum digunakan oleh mahasiswa.
f) Mahasiswa melakukan penelitian. Penyediaan bahan-bahan penelitian habis pakai menjadi
tanggung jawab mahasiswa. Alat-alat laboratorium tidak diperbolehkan dibawa ke luar laboratirium,
kecuali dengan sepengetahuan Kepala Laboratorium melalui prosedur yang diatur.
g) Tim pembimbing berkewajiban mengawasi jalannya penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
bimbingannya.
h) Mahasiswa mengembalikan peralatan yang telah dipinjam setelah penelitiannya selesai.
i) Laboran mengecek kembali kondisi alat secara keseluruhan dan dapat diterima jika sesuai dengan
spesifikasi yang tertulis pada formulir peminjaman. Kerusakan yang ditimbulkan oleh kelalaian
mahasiswa menjadi tanggungjawab mahasiswa tersebut. Alat dapat diterima kembali oleh laboran
jika kerusakan alat telah diperbaiki atau setelah mahasiswa bersangkutan melunasi biaya perbaikan
peralatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai