Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN PERBANKAN

“MANAJEMEN PERKREDITAN DI BUMDES BUMI JAYA DESA


PETALA BUMI KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN INHU”

Dosen Pengampu:
HERMANTO, SE. MM

Oleh :
KELOMPOK KECAMATAN SEBERIDA
ADISTI JULIA PUTRI 20.10.089.530.002

SEMESTER IV A

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDRAGIRI (STIE-I)


RENGAT
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat
dan Karunia-Nya yang begitu besar, Penulis dapat menyelesaikan tugas
Manajemen Perbankan ini dengan harapan dapat bermanfaat dalam menambah
ilmu dan wawasan kita.

Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Perbankan. Tidak lupa Penulis sampaikan terima kasih kepada dosen
pengampu yang telah membantu dan membimbing Penulis dalam mengerjakan
tugas Manajemen Perbankan.

Dalam membuat tugas ini, dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang


Penulis miliki, Penulis berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber
informasi. Kegiatan penyusunan tugas ini memberikan Penulis tambahan ilmu
pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan Penulis, dan semoga bagi
para pembaca.

Sebagai manusia biasa, Penulis sadar bahwa dalam pembuatan tugas ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu Penulis berharap akan adanya
masukan yang membangun, sehingga tugas ini dapat bermanfaat baik bagi sendiri
maupun pembaca tugas ini.

Rengat, 13 Juli 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa


yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya
memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan
potensi desa. BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang
berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dan komersial
(commercial institution). Selain itu BUMDes juga berperan sebagai lembaga
sosial yang berpihak pada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya
dalam penyediaan pelayanan sosial. Sedangkan sebagai lembaga komersial
bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumber daya lokal ke
pasar.

Pemerintah desa tersebut bisa mendirikan bumdes sesuai kebutuhan dan


potensinya masing-masing. Adapun pembentukan bumdes ini ditetapkan
berdasarkan peraturan desa yang dimiliki. Sementara kepengurusannya terdiri dari
pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Sementara modal atau sumber dana Badan Usaha Milik Desa ini berasal dari
pemerintah desa, tabungan masyarakat, bantuan pemerintah pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota, serta pinjaman atau penyertaan modal pihak lain. Bisa juga
berasal dari kerja sama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan. Pada
dasarnya, Badan Usaha Milik Desa ini juga bisa melakukan pinjaman dana, tapi
praktik tersebut dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari BPD.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana gambaran umum bumdes tersebut?


2. Berapa volume penjualan bumdes tersebut?
3. Berapa Tingkat suku bunga bumdes tersebut?
4. Bagaimana Strategi pemasaran bumdes tersebut?
5. Apabila terjadi kredit macet apa yang akan dilakukan bumdes tersebut?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui tempat bumdes tersebut berada


2. Untuk mengetahui tentang volume bumdes tersebut
3. Untuk mengetahui tentang tingkat suku bumga bumdes tersebut
4. Untuk mengetahui tentang strategi pemasarannya
5. Untuk mengetahui tentang apababila terjadi kredit macet apa yang harus
dilakukan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian

BUMDes merupakan usaha desa yang dikelola oleh pemerintah setempat


dan memiliki badan hukum. Bisa dikatakan, BUMDes adalah suatu badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan
secara langsung yang asalnya dari kekayaan desa itu sendiri. Kekayaan tersebut
kemudian sengaja dipisahkan untuk mengelola sejumlah aset, jasa pelayanan, dan
jenis usaha lainnya demi masyarakat desa.

BUMDes Bumi Jaya yang terletak didesa Petala Bumi Kecamatan


Siberida yang didirikan pada tanggal 10 September 2009 dengan peraturan desa
nomor 09 tahun 2009.Awal mula pendirian bumdes bumi jaya desa petala bumi
yaitu pada saat unsp keluar pada bulan november tahun 2012,dan akhirnya pada
tahun 2015 sudah di resmikan jadi dari tahun 2012 – 2015 bumdes tersebut
menjalankan unsp selama tiga tahun bumdes tersebut menjalakan unsp sampai
dengan tahun 2015. Pada tahun 2017 bumdes di pimpin oleh ibuk supriyati
sebelum menjadi direktur bundes bumi jaya desa petala bumi ibu supriyati
mejabat sebagai sekretaris dari tahun 2012 – 2017, setelah direktur lama di pindah
tugaskan maka ibu supriyati naik jabatan menjadi direktur dbumdes di desa petala
bumi untuk masa jabatan dari tahun 2017 – 2027 .

3
Struktur Organisasi Bumdes Bumi Jaya Desa Petala Bumi :

KOMISARIS

DIREKTUR Badan Pengawas

KASIR MANAJER ADM/TU Staf Analisis


Kredit

Kanit Pulsa Kanit Transportasi Kanit Simpan Pinjam Kanit Perkreditan

4
Bumdes bumi jaya desa petala bumi memiliki beberapa jenis usaha yaitu :

a) Simpan pinjam
koperasi simpan pinjam merupakan lembaga keuangan bukan bank
dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman
uang kepada anggotanya.
Secara umum, Koperasi Simpan Pinjam memiliki tujuan menyejahterakan
perekonomian rakyat Indonesia. Caranya, memberikan kemudahan
anggotanya untuk melakukan simpanan atau pinjaman. KSP juga
berfungsi untuk memberikan prosedur yang mudah dan cepat untuk
melakukan pinjaman. Pasalnya, koperasi memang dikenal lebih sederhana
dibanding lemabaga keuangan lain seperti perbankan atau multifinance.
Dalam aturan OJK, koperasi simpan pinjam adalah hanya boleh melayani
kredit hanya untuk para anggotanya sendiri alias tidak diperkenankan
memberikan pinjaman ke luar anggota.

Dan koperaasi simpan pinjam memiliki beberpa fungsi yaitu :

1. Penghimpunan dana dari anggota


2. Penyaluran dana atau pemberian kredit ke anggota
3. Memberikan pendapatan untuk para anggotanya dari kegiatan
usaha koperasi
4. Mengelola dana yang disimpan dan disalurkan anggota koperasi.

Simpan pinjam yang ada di bumdes bumi jaya desa petala bumi
memberikan dana awal yaitu sebesar Rp.10.000.000 (sepuluh juta) dan
maksimal memberikan simpan pinjam sebesar Rp.15.000.000 (lima belas
juta) dan pada tahun sebelum masuk pandemi covid 19 tempatnya pada
tahun 2018 bumdes bumi jaya desa petala bumi banyak melakukan
simpanan terhadap bumdes salah satunya yaitu simpanan anak- anak
sekolah dan pada di akhir tahun pihak bumdes akan mengembalikan
tabungan anak-anak sekolah tersebut.

5
b) Perkreditan
Perkreditan yang ada bumdes bumi jaya desa petala bumi bisa dikatakan
yaitu perkreditan secara musiman. Pada masa pandemi covid 19 banyak
masyrakat yang melakukan perkreditan handphone,dikarenakan
masyarakat yang ekonimi rendah kurang mampu atau akan merasa
keberatan apabila membeli handphone tersebbut secara cash. Ketika pada
masa pendemi anak-anak sekolah melaksanakan pendidikan secara daring
(dalam jaringan) maka daripada itu banyak masyarakat mengkredit
hanphone di bumdes bumi jaya desa petala bumi. semua barang-barang
yang diperlukan masyarakat sekitaran desa petala bumi di perbolehkan
mengkredit sesuai dengan kebutuhan masyarakat di bumdes bumi jaya
desa petla bumi.

2.2 Volume Penjualan Dan Lakukan Analisa


Laporan keuangan pada bumdes bumi jaya desa petala bumi dibuat secara
perunit atau terpisah, seperti laporan keuangan transpotasi di pisah oleh
laporan keuangan perkreditan akan tetapi semua keuntungan atau laba
yang di dapat dari unit-unit tersebut digabungkan di dalam sebuah neraca.
Laporan ini terdapat pada tahun 2021, yang terdapat pada neraca tersebut
yaitu :
 Aktiva Lancar : Rp. 699.000.000
 Aktiva Tetap : Rp. 66.000.000
 Total Aktiva : Rp. 765.851.000
 Laba : Rp. 23.000.000

 ANALISA
Dari data bumdes bumi jaya desa petala bumi tersebut dapat saya ketahui
laporan keuangan yang di terima bumdes dihasilkan dari laporan keuangan
transportasi dan laproran keuangan perkreditan laporan ini dibuat secara
terpisah akan tetapi hasil laba bersihnya digabung dalam sebuah laporan
neraca.dan laba yang diperoleh bumdes yaitu sebesar Rp.23.000.000

6
dikarenakan bumdes tersebut masih dalam pengembangan atau
mengenalkan organisasinya kepada lingkungan masyarakat. Dan untuk
sumber ekonomi dari bumdes bumi jaya desa petala bumi sangat bagus
yaitu sebesar Rp.699.000.000. Dan untuk aset yang dimiliki bumdes bumi
jaya desa petala bumi cukup besar yaitu Rp.66.000.000 untuk memenuhi
beberapa kebutuhan masyarakat, dan pada total aktiva dari bumdes bumi
jaya desa petala bumi yaitu sebesar Rp.765.851.000.

2.3 Tingkat Suku Bunga Dan Lakukan Analisa


Tingkat Suku bunga yang ada pada bumdes bumi jaya desa petala bumi
yaitu sebesar 1,5% perbulan dan maksimalnya yaitu 18 bulan, dan
pertahun yaitu sebesar 18% . tingkat suku bunga tersebut tidak semata-
mata langsung di tetapkan oleh direktur bumdesakan melakukan
musyawarah dengan pemerintah desa,bpd,masyarakat dan bumdes itu
sendiri agar mendapatkan kesepakatan bersama untuk tingkat suku bunga.

 Analisa
Dari data bumdes bumi jaya desa petala bumi tersebut memiliki tingkat
suku bunga yang tidak terlalu tinggi yaitu sebesar 1,5% perbulan dan
maksimalnya yaitu selama 18 bulan,dan untuk setahun tingkat suku bunga
yaitu 18% . dari tingkat suku bunga tersebut tertera di Adrt bumdes
tersebut. Dan direktur yang ada di bumdes itu tidak mengambil keputusan
sendiri melainkan melakukan musyawarah bersama perangkat desa dan
juga masyarakat.

2.4. Strategi Pemasaran Dan Lakukan Analisa


Salah satu strategi yang dijalankan bumdes bumi jaya desa petala bumi
untuk menarik perhatian masyarakat yaitu :
1. Tingkat suku bunga yang kecil, dari tingkat suku bunga yang kecil
akan menarik masyarakat untuk malakukun pinjam pada bumdes.

7
2. Persyaratan yang mudah/ tidak dipersulit
3. Tempat yang tidak jauh dari lingkungan masyarakat
4. Toleransi yang tinggi
5. Simpan pinjam mikro maksimal 2juta dan makro > dari 2juta

 Analisa
Dari strategi yang dilakukan oleh bumdes tersebut adalah trategi yang
sangat bagus karena apa dengan tingkat suku bunga yang kecil masyarakat
akan lebih tertarik melakukan simpan pinjam terhadap bumdes dari pada
simpan pinjam dari organisasi atau perusahaan yang menawarkan simpan
pinjam yang memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi, dan juga
memiliki persyaratan yang lebih mudah. jika pihak bumdes mempersulit
persyaratan maka masyarakat akan melakukan transaksi simpan pinjam
terhadap organisasi atau perusahaan lain, sebelum melakukan
pembangunan suatu gedung perusahaan atau gedung organisasi alangkah
baiknya harus memperhatikan tempat yang sangat trategis agar perusahaan
atau organisasi dapat di jangkau oleh masyarakat dan mudah dikenal oleh
masyarakat luas.

2.5 Kredit Macet Dan Analisa


Langkah yang diambil oleh bumdes bumi jaya desa petala bumi terkait
kredut macet yaitu :
a) Pihak bumdes melakukan memperingati nasabah melewati via sms
ataupun via whatshap (wa)
b) Pihak bumdes juga melakukan memperingati nasabah melewati
telpon seluler
c) Jika tidak ada respon juga maka pihak bumdes akan mengunjungi
rumah nasabah tersebut

8
 Analisa
Kredit macet atau kredit yang kurang lancar merupakan kredit dimana
debiturnya tidak mampu memenuhi syarat yang telah diperjanjikan atau
mengalami kesulitan dalam penyelesaian kewajiban-kewajibannya, baik dalam
pembayaran kembali kepokonya . data yang di dapat dari bumdes bumi jaya
desa petala bumi . menurut informasi yang kami dapat bahwa masalah terbesar
dari bumdes bumi jaya desa petala bumi adalah di bagian kredit macet
banyaknya masyrakat melalaikan kewajibanya untuk mengembalikan
pinjaman kebumdes tersebut jika semakin besar jumlah kredit macet maka
semakin besar pula kemungkinan lembaga tersebut akan dibubarkan dan juga
tidak bisa mendapatkan perguliran dana dari pemerintah,sehingga berdampak
negatif pada nasabah yang membutuhkan kerena saldo yang ingin dicapai atau
dicairkan tidak dapat diputar kembali diakibatkan karena kemacetan tersebut.
Kredit macet disebabkan oleh dua pihak yaitu pihak simpan pinjam bumdes
terantang jaya dan juga nasabah, dari pihak simpan pinjam bumdes terantang
jaya tidak adanya dana yang akan dikelola sehingga dapat menghambat
aktifitas mereka, sedangkan dari pihak nasabah disebabkan karena kelalaian
atau tidak adanya itikad baik dari nasabah yang mengakibatkan tidak
tersedianya dana yang ingin dipinjamkan. Sebaiknya pihak simpan pinjam
bumdes terantang jaya tidak membiarkan ini terus terjadi hal ini dapat
diminimalkan dengan membina hubungan yang baik antara pihak simpan
pinjam bumdes terantang jaya dengan nsabah. Dan pihak pemberi kredit perlu
melakukan suatu kebiajakn penyelamatan kredit guna untuk menjaga citra
simpan pinjam bumdes terantang jaya, disamping itu juga nasabah juga harus
ikut andil dalam mengatasi kredit mace agar tidak merugikan kedua belah
pihak.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Masalah yang tebesar bumdes bumi jaya adalah di bagian kredit macet
banyaknya masyrakat melalaikan kewajibanya untuk mengembalikan
pinjaman kebumdes tersebut jika semakin besar jumlah kredit macet maka
semakin besar pula kemungkinan lembaga tersebut akan dibubarkan dan juga
tidak bisa mendapatkan perguliran dana dari pemerintah,sehingga berdampak
negatif pada nasabah yang membutuhkan kerena saldo yang ingin dicapai atau
dicairkan tidak dapat diputar kembali diakibatkan karena kemacetan tersebut.
2. Bumdes bumi jaya memiliki tingkat suku bunga yang kecil agar masyarakat
akan lebih tertarik melakukan simpan pinjam terhadap bumdes dari pada
simpan pinjam dari organisasi atau perusahaan lain.
3. Laporan keuangan pada bumdes bumi jaya desa petala bumi dibuat secara
perunit atau terpisah, seperti laporan keuangan transpotasi di pisah oleh
laporan keuangan perkreditan akan tetapi semua keuntungan atau laba yang di
dapat dari unit-unit tersebut digabungkan.

3.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka beberapa saran dapat ditemukan
sebagai berikut:
 Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran atau masukan
kepada pihak simpan pinjam bumdes bumi jaya dalam penyaluran
kreditnya dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
tunggakan kredit agar dapat mengurangi resiko kredit macet.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/57509/3/BAB%20I.pdf#:~:text=A.%20Latar
%20Belakang%20Masalah%20Badan%20Usaha%20Milik%20Desa,desa
%20dan%20dibentuk%20berdasarkan%20kebutuhan%20dan%20potensi
%20desa..

https://www.jojonomic.com/blog/bumdes/.

11

Anda mungkin juga menyukai