Dosen Pengampu:
HERMANTO, SE. MM
Oleh :
KELOMPOK KECAMATAN SEBERIDA
ADISTI JULIA PUTRI 20.10.089.530.002
SEMESTER IV A
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat
dan Karunia-Nya yang begitu besar, Penulis dapat menyelesaikan tugas
Manajemen Perbankan ini dengan harapan dapat bermanfaat dalam menambah
ilmu dan wawasan kita.
Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Perbankan. Tidak lupa Penulis sampaikan terima kasih kepada dosen
pengampu yang telah membantu dan membimbing Penulis dalam mengerjakan
tugas Manajemen Perbankan.
Sebagai manusia biasa, Penulis sadar bahwa dalam pembuatan tugas ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu Penulis berharap akan adanya
masukan yang membangun, sehingga tugas ini dapat bermanfaat baik bagi sendiri
maupun pembaca tugas ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sementara modal atau sumber dana Badan Usaha Milik Desa ini berasal dari
pemerintah desa, tabungan masyarakat, bantuan pemerintah pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota, serta pinjaman atau penyertaan modal pihak lain. Bisa juga
berasal dari kerja sama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan. Pada
dasarnya, Badan Usaha Milik Desa ini juga bisa melakukan pinjaman dana, tapi
praktik tersebut dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari BPD.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Struktur Organisasi Bumdes Bumi Jaya Desa Petala Bumi :
KOMISARIS
4
Bumdes bumi jaya desa petala bumi memiliki beberapa jenis usaha yaitu :
a) Simpan pinjam
koperasi simpan pinjam merupakan lembaga keuangan bukan bank
dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman
uang kepada anggotanya.
Secara umum, Koperasi Simpan Pinjam memiliki tujuan menyejahterakan
perekonomian rakyat Indonesia. Caranya, memberikan kemudahan
anggotanya untuk melakukan simpanan atau pinjaman. KSP juga
berfungsi untuk memberikan prosedur yang mudah dan cepat untuk
melakukan pinjaman. Pasalnya, koperasi memang dikenal lebih sederhana
dibanding lemabaga keuangan lain seperti perbankan atau multifinance.
Dalam aturan OJK, koperasi simpan pinjam adalah hanya boleh melayani
kredit hanya untuk para anggotanya sendiri alias tidak diperkenankan
memberikan pinjaman ke luar anggota.
Simpan pinjam yang ada di bumdes bumi jaya desa petala bumi
memberikan dana awal yaitu sebesar Rp.10.000.000 (sepuluh juta) dan
maksimal memberikan simpan pinjam sebesar Rp.15.000.000 (lima belas
juta) dan pada tahun sebelum masuk pandemi covid 19 tempatnya pada
tahun 2018 bumdes bumi jaya desa petala bumi banyak melakukan
simpanan terhadap bumdes salah satunya yaitu simpanan anak- anak
sekolah dan pada di akhir tahun pihak bumdes akan mengembalikan
tabungan anak-anak sekolah tersebut.
5
b) Perkreditan
Perkreditan yang ada bumdes bumi jaya desa petala bumi bisa dikatakan
yaitu perkreditan secara musiman. Pada masa pandemi covid 19 banyak
masyrakat yang melakukan perkreditan handphone,dikarenakan
masyarakat yang ekonimi rendah kurang mampu atau akan merasa
keberatan apabila membeli handphone tersebbut secara cash. Ketika pada
masa pendemi anak-anak sekolah melaksanakan pendidikan secara daring
(dalam jaringan) maka daripada itu banyak masyarakat mengkredit
hanphone di bumdes bumi jaya desa petala bumi. semua barang-barang
yang diperlukan masyarakat sekitaran desa petala bumi di perbolehkan
mengkredit sesuai dengan kebutuhan masyarakat di bumdes bumi jaya
desa petla bumi.
ANALISA
Dari data bumdes bumi jaya desa petala bumi tersebut dapat saya ketahui
laporan keuangan yang di terima bumdes dihasilkan dari laporan keuangan
transportasi dan laproran keuangan perkreditan laporan ini dibuat secara
terpisah akan tetapi hasil laba bersihnya digabung dalam sebuah laporan
neraca.dan laba yang diperoleh bumdes yaitu sebesar Rp.23.000.000
6
dikarenakan bumdes tersebut masih dalam pengembangan atau
mengenalkan organisasinya kepada lingkungan masyarakat. Dan untuk
sumber ekonomi dari bumdes bumi jaya desa petala bumi sangat bagus
yaitu sebesar Rp.699.000.000. Dan untuk aset yang dimiliki bumdes bumi
jaya desa petala bumi cukup besar yaitu Rp.66.000.000 untuk memenuhi
beberapa kebutuhan masyarakat, dan pada total aktiva dari bumdes bumi
jaya desa petala bumi yaitu sebesar Rp.765.851.000.
Analisa
Dari data bumdes bumi jaya desa petala bumi tersebut memiliki tingkat
suku bunga yang tidak terlalu tinggi yaitu sebesar 1,5% perbulan dan
maksimalnya yaitu selama 18 bulan,dan untuk setahun tingkat suku bunga
yaitu 18% . dari tingkat suku bunga tersebut tertera di Adrt bumdes
tersebut. Dan direktur yang ada di bumdes itu tidak mengambil keputusan
sendiri melainkan melakukan musyawarah bersama perangkat desa dan
juga masyarakat.
7
2. Persyaratan yang mudah/ tidak dipersulit
3. Tempat yang tidak jauh dari lingkungan masyarakat
4. Toleransi yang tinggi
5. Simpan pinjam mikro maksimal 2juta dan makro > dari 2juta
Analisa
Dari strategi yang dilakukan oleh bumdes tersebut adalah trategi yang
sangat bagus karena apa dengan tingkat suku bunga yang kecil masyarakat
akan lebih tertarik melakukan simpan pinjam terhadap bumdes dari pada
simpan pinjam dari organisasi atau perusahaan yang menawarkan simpan
pinjam yang memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi, dan juga
memiliki persyaratan yang lebih mudah. jika pihak bumdes mempersulit
persyaratan maka masyarakat akan melakukan transaksi simpan pinjam
terhadap organisasi atau perusahaan lain, sebelum melakukan
pembangunan suatu gedung perusahaan atau gedung organisasi alangkah
baiknya harus memperhatikan tempat yang sangat trategis agar perusahaan
atau organisasi dapat di jangkau oleh masyarakat dan mudah dikenal oleh
masyarakat luas.
8
Analisa
Kredit macet atau kredit yang kurang lancar merupakan kredit dimana
debiturnya tidak mampu memenuhi syarat yang telah diperjanjikan atau
mengalami kesulitan dalam penyelesaian kewajiban-kewajibannya, baik dalam
pembayaran kembali kepokonya . data yang di dapat dari bumdes bumi jaya
desa petala bumi . menurut informasi yang kami dapat bahwa masalah terbesar
dari bumdes bumi jaya desa petala bumi adalah di bagian kredit macet
banyaknya masyrakat melalaikan kewajibanya untuk mengembalikan
pinjaman kebumdes tersebut jika semakin besar jumlah kredit macet maka
semakin besar pula kemungkinan lembaga tersebut akan dibubarkan dan juga
tidak bisa mendapatkan perguliran dana dari pemerintah,sehingga berdampak
negatif pada nasabah yang membutuhkan kerena saldo yang ingin dicapai atau
dicairkan tidak dapat diputar kembali diakibatkan karena kemacetan tersebut.
Kredit macet disebabkan oleh dua pihak yaitu pihak simpan pinjam bumdes
terantang jaya dan juga nasabah, dari pihak simpan pinjam bumdes terantang
jaya tidak adanya dana yang akan dikelola sehingga dapat menghambat
aktifitas mereka, sedangkan dari pihak nasabah disebabkan karena kelalaian
atau tidak adanya itikad baik dari nasabah yang mengakibatkan tidak
tersedianya dana yang ingin dipinjamkan. Sebaiknya pihak simpan pinjam
bumdes terantang jaya tidak membiarkan ini terus terjadi hal ini dapat
diminimalkan dengan membina hubungan yang baik antara pihak simpan
pinjam bumdes terantang jaya dengan nsabah. Dan pihak pemberi kredit perlu
melakukan suatu kebiajakn penyelamatan kredit guna untuk menjaga citra
simpan pinjam bumdes terantang jaya, disamping itu juga nasabah juga harus
ikut andil dalam mengatasi kredit mace agar tidak merugikan kedua belah
pihak.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Masalah yang tebesar bumdes bumi jaya adalah di bagian kredit macet
banyaknya masyrakat melalaikan kewajibanya untuk mengembalikan
pinjaman kebumdes tersebut jika semakin besar jumlah kredit macet maka
semakin besar pula kemungkinan lembaga tersebut akan dibubarkan dan juga
tidak bisa mendapatkan perguliran dana dari pemerintah,sehingga berdampak
negatif pada nasabah yang membutuhkan kerena saldo yang ingin dicapai atau
dicairkan tidak dapat diputar kembali diakibatkan karena kemacetan tersebut.
2. Bumdes bumi jaya memiliki tingkat suku bunga yang kecil agar masyarakat
akan lebih tertarik melakukan simpan pinjam terhadap bumdes dari pada
simpan pinjam dari organisasi atau perusahaan lain.
3. Laporan keuangan pada bumdes bumi jaya desa petala bumi dibuat secara
perunit atau terpisah, seperti laporan keuangan transpotasi di pisah oleh
laporan keuangan perkreditan akan tetapi semua keuntungan atau laba yang di
dapat dari unit-unit tersebut digabungkan.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka beberapa saran dapat ditemukan
sebagai berikut:
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran atau masukan
kepada pihak simpan pinjam bumdes bumi jaya dalam penyaluran
kreditnya dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
tunggakan kredit agar dapat mengurangi resiko kredit macet.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/57509/3/BAB%20I.pdf#:~:text=A.%20Latar
%20Belakang%20Masalah%20Badan%20Usaha%20Milik%20Desa,desa
%20dan%20dibentuk%20berdasarkan%20kebutuhan%20dan%20potensi
%20desa..
https://www.jojonomic.com/blog/bumdes/.
11