Anda di halaman 1dari 5

SEKENARIO SIMULASI KEBAKARAN

Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Ruang Bedah Lantai 4 RSUD Hadji


Boejasin
Kebakaran terjadi pagi ini, di gedung rawat inap lantai 4 Ruang Bedah RSUD Hadji Boejasin.
Kebakaran ini disebabkan oleh adanya konsleting listrik pada AC di salah satu ruang rawat
inap lantai 4 Ruang Bedah sehingga sempat menimbulkan kepanikan pasien dan keluarga.
Demikian tadi skenario Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran di lantai 4 ( ruang
bedah ) yang diselenggarakan Tim K3 bekerja sama dengan Bagian SDM dan DIKLAT RSUD
Hadji Boejasin, hari ini Kamis 24 Oktober 2022. Kegiatan ini diawali dengan briefing yang
dibuka langsung oleh Direktur RSUD Hadji Boejasin , dr.Hj. Isna Farida, dengan dihadiri oleh
jajaran manajemen, dan seluruh peserta simulasi kebakaran. Tim K3RS sebelumnya sudah
menyiapkan skenario simulasi tersebut serta pembagian tugas bagi para peserta yang terdiri
dari pasien, keluarga pasien, dokter, perawat, petugas IPSRS, petugas Sanitasi, petugas
Kamtib, dan lain-lain.

Selain menyiapkan peserta simulasi, kegiatan ini juga bekerja sama dengan Pemadam
Kebakaran Kabupaten Tanah Laut yang dengan sigap memadamkan api yang dalam skenario
diceritakan api semakin lama semakin membesar.

Melalui kegiatan simulasi ini diharapkan seluruh karyawan di RSUD Hadji Boejasin semakin
siap dan sigap dalam menghadapi kejadian kebakaran yang tidak diharapkan tersebut. Selain
itu diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat melakukan evakuasi terhadap pasien,
aset, dan dokumen yang dimiliki rumah sakit jika terjadi be,ncana kebakaran.

Ruang Bedah Lantai 4 RSUD Hadji Boejasin 'Terbakar', Begini Proses Evakuasi Pasien
Kamis (24/10 -2022) pukul 10.00 Wita.
Perawat jaga melihat ada api pada AC :
Perawat 1 : bilang Code Red 3 x sama perawat yang lain.
Perawat 1 : mengambil Helm Merah dan APAR kemudian menuju ke pusat api.
Perawat 2 : mengambil Helm Kuning dan mempersiapkan mengatur jalannya Evakuasi
Perawat 3 : mengambil Helm Biru menghubungi petugas Satpan bahwa ada kebakaran di lantai
4 ruang perawatan Bedah setelah melapor kemudian mengamankan asset
Perawat 4 : mengambil Helm Putih mengamankan Dokumen2 penting ( status px )
Setelah security rumah sakit mendapat informasi bahwa telah terjadi kebakaran di ruang Bedah
LANTAI 4 Gedung Perawatan. Satpam melaporkan ke Satgas, security dan tim satgas
kebakaran segera menuju ke ruang Bedah LANTAI 4 dengan membawa APAR. Perawat jaga
yang ada di ruang Bedah LANTAI berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam
ringan (APAR).

Dengan hanya menggunakan apar, ternyata api masih tetap membesar, kemudian
menggunakan Hydrant terdekat ternyata belum bisa dipadamkan sehingga security
mendapatkan perintah dari kepala satgas untuk membunyikan alarm sebagai tanda bahaya.

Mendengar alarm kembali dibunyikan, perawat langsung mengevakuasi pasien dengan


mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Menuju ke titik kumpul terdekat yang aman.
Kepala satgas langsung menginformasikan kepada direktur RSUD Hadji Boejasin untuk
meminta bantuan kepada pemadam kebakaran Kabupaten Tanah Laut untuk memadamkan api
yang masih membesar di dalam ruang Bedah LANTAI 4.
Tak lama kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi untuk memadamkan api
yang ada di ruang Bedah LANTAI 4 tersebut.
Sementara api dipadamkan petugas pemadam kebakaran, tim satgas rumah sakit membantu
melakukan evakuasi pasien, Usai disemprot air oleh petugas pemadam kebakaran, api akhirnya
padam dan lokasi kebakaran di ruang Bedah LANTAI 4 lanngsung diisolir oleh pihak
keamanan. Koordinator (Ketua K3RS ) evakuasi melaporkan ke komandan bencana (KaBid
Pelynn ). Masing petugas mengecek/menghitung dan menanyakan apakah sedah lengkap tidak
ada yang tertinggal, kalau tidak lengkap dicari samapai diketahui keberadaannya. Setelah
lengkap dilaporkan pada Komandan Bencana. Komandan bencana melakukan De-Brifing
untuk memastikan keadaan bahwa semua pasien, pengunjung dan karyawan dalam keadaan
aman. Komandan menyatakan aman. Pasien dan pengunjung diperbolehkan kembali masuk
ke dalam gedung (ruangan yang disiapakan ) rumah sakit.
Dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, hanya satu orang terkilir kaerna
terpeleset saat keluar gedung rumah sakit.
Ini adalah skenario simulasi tanggap darurat dan kebakaran di RSUD Hadji Boejasin. Simulasi
melibatkan 75 orang yang merupakan pekerja di lingkungan rumah sakit.
Simulasi diselenggarakan agar dapat mewujudkan Hospital Disaster Plan (HDP) untuk
penanggulangan bencana terutama kebakaran.
Sehingga dengan ini pekerja rumah sakit dapat lebih cepat melakukan tindakan dalam
menyelamatkan pasien.
ALUR PENANGANAN BENCANA KEBAKARAN
DI RSUD HADJI BOEJASIN PELAIHARI

Karyawan yang
pertama melihat
Hubungi pihak – pihak
kebakaran / api terkait :

- Satpam
- Karu / Instalasi
- IPSRS
Pemadaman - K3RS
menggunakan APAR - Tim 118

Aktifkan code red

Bila api sudah padam

Lakukan
Bila api
evakuasi sesuai
membesar
prosedur

Setelah kejadian Hubungi BPK


Titik kontrol, keadaan /DamkarTanah
kumpul darurat lakukan Laut
investigasi

Buat laporan kebakaran,


hasil investigasi laporkan
ke Direktur
ANGGOTA YANG TERLIBAT SAAT SIMULASI
A. Tim Interal Rumah Sakit
1. TIM Code Red:
- Hasan
- Rano Atmaja
- Rizal
- Salman, Amk
- Abdulah Aberani, Amk

2. Tim Evakuasi ( Helm Kuning )


- Hj.
- H. Iqbal,Amk
- Normila, S.Kep.Ners
- Mujiman,Amk
- Normila Megawati, SST

3. Tim Pengamanan Dokumen ( Helm Putih )


- Hj.Ria, AmKeb
- Norhidayah,SST
- Hj. Ddewi Indriani, S.Kep.Ners

4. Penyelamat aset ( Helm Biru )


- Khairunnisa,AmKeb
- Ayu Gita, AmKeb
- Sri Sedyani, Amk

5. Probandus
- Sunardi jadi pasien terkilir kaki kiri
- Norhakimah jadi pasien post curetage

6. Penolong pertama di titik kumpul


- Azim Abdillah penolong px terkilir
- Helda Mayasari penolong px inpartu

7. Tim keamanan / Satpam


- Seluruh satpam
8. Narator
- Nina
- Rika (JKN )
9. Pengarah
- Sekretaris
- daryan
10. Tim dokumentasi
- Kamera 1
- Kamera 2
- Kamera 3
B. Tim External
1. Polisi
2. Damkar Tanah Laut

Peserta non peran inti :


1. Rahmat IPS
2. Rahmat cs
3. Agus IPS
4. Saprani
5. Nanda
6. Anas
7. Yumila
8. Ida
9. Marliyah
10. Tukang parkir 3 orang
11. Dapur 2 orang
12. Radiologi 1 orang
13. Lab 1 orang
14. Klinik Rajal 3 orang
15. Loket 1 orang

Anda mungkin juga menyukai