Penelitian Rumah Tinggal Jeanny
Penelitian Rumah Tinggal Jeanny
1
(BCR) Building Coverage Ratio= (L.lt.dasar:L.Site)100%
= (160m²:288m²)100% =55%
2
(FAR) Floor Area Ratio = (L.lt. keseluruhan:L.site) 100%
= (262m² : 288m²)100% =90%
JEANNY PARK HOUSE | Kembaran Tirtonirmolo YOGYAKARTA
Ghina R. Qurrota A’yun / 03512079
1.1. Kondisi Tapak Fisik (kontur, tanah dan iklim mikro)
Bentuk lahan persegi dengan luas 18x16 m². Keadaan lahan
terbatas dengan potensi lahan sebagai pekarangan serta
beberapa rumah penduduk yang ada disekitarnya (gambar 1).
3
Jeanny adalah seorang penari Jawa Tengah tetapi ia Warga Negara
Amerika(kalifornia), dan lahir di Korea
4
Javanese merupakan konsep Jawa, penekanan pada Rumah adat Jawa Tengah
yang dikenal dengan rumah joglo
5
Konsep interior Kalifornia berbeda dengan Indonesia; dapur menjadi
center diletakkan di ruang tamu karena oreng suka berkumpul di ruang
tamu
6
Ruang tidak terlalu formal, menciptakan suasana friendly(bersahabat),
fleksible karena disesuaikan dengan keadaan owner yang mempunyai banyak
kegiatan tetapi tetap dapat berbaur dengan tetangga disekitarnya
JEANNY PARK HOUSE | Kembaran Tirtonirmolo YOGYAKARTA
Ghina R. Qurrota A’yun / 03512079
1.3. Pemanfataan (tanggapan bangunan terhadap) Tapak
Bangunan 2 lantai ini dirancang dengan konsep grid ,
melingkar(gambar4), mengikuti arus angin. Karena profesi
Jeni sebagai penari maka dibutuhkan tempat yang luas7.
(gambar 5) dan tinggi.
7
Studio space penari tetapi bisa juga digunakan untuk acara
lainnya(makan bersama, tempat berkumpul ataupun berdiskusi)
8
Lay out interior di posisikan dibagian tengah site
9
Adanya tanaman didalam rumah menciptakan suasana yang sejuk
10
Material kayu merupakan bagian dari konstruksi rumah adat Jawa Tengah
11
Pada lantai dua hampir semua material menggunakan material kayu
12
Ornamen barang-barang lama khas Jawa Tengah
JEANNY PARK HOUSE | Kembaran Tirtonirmolo YOGYAKARTA
Ghina R. Qurrota A’yun / 03512079
Gambar 6 Gambar 7. dinding batu Gambar 8 dinding batu
bata kali
Unsur hijau
PEMBAHASAN
JEANNY PARK HOUSE
Location
Vegetati
Contour
climate
Soil &
water
Micro
Site
on
Natural setting Kondisi tanah normal ( Udara sejuk Pohon kelapa, pohon Kontur tapak datar
peresapan air tanah baik) pisang, pohon singkong
Faktor
pertimbangan Sol setting Rumah tinggal di pinggiran
pemanfataan tapak kota Yogyakarta yang
dikelilingi oleh pekarangan
serta beberapa rumah
penduduk
Natural setting Mensiasati lahan dengan Memanfaatkan eksisting Mempertahankan Kondisi tapak yang
memaksimalisasi lay out tapak sesuai dengan vegetasi serta datar terdiri atas
ruang iklim tropis memasukkan unsur permukaan tanah
hijau kedalam ruang yang bisa
dimanfaatkan sebagai
area peresapan air
Pola pemanfataan
Social setting Pola pemanfaatan tapak
tapak
disesuaikan dengan
kebutuhan owner ,
meletakkan alat-alat musik
tradisional pada rumah
tetangga yang ada
disekitarnya
Natural setting memaksimalkan bukaan, Memanfaatkan eksisting Tetap menjaga Persapan air yang
space yang luas dan tapak dengan pertumbuhan vegetasi baik membantu
tinggi menggunakan bahan- yang ada disekitar tapak pertumbuhan vegetasi
bahan alami yang ada pada area
perkebunan
Tipologi
Social setting Perletakan alat-alat musik
pemanfataan tapak
tradisional yang ada di
rumah sekitar membuat
owner menjadi lebih akrab
dengan keadaan
lingkungan sekitarnya
Bangunan
Selubung
Gubahan
Orientasi
Rencana
massa
Variabel
Pagar
Skala
site
Variabel
Natural Anggota keluarga dapat Kondisi tapak Bangunan pada tapak Memanfaatkan
setting memanfaatkan ruang melingkar mengikuti diharapkan fleksible, pohon pisang
sebagai space gathering aliran arah angin tidak membuat sebagai centre of
Faktor tegang dengan design
pertimbanga daerah sekitarnya
n Social Orientasi bangunan dengan Kebutuhan ruang Pertimbangan
pemanfataa setting memaksimallkan bukaan sederhana karena hubungan sosial
n tapak memberikan pesan adanya bangunan selain sebagai daripada faktor
keinginan menjalin hunian namun juga untuk keamanan
komunikasi dengan sekitar menjalin hubungan sosial