A. Identitas Pemrakarsa
1. Nama Penanggung Jawab : Imelda Judit Tandako
2. Jabatan Dalam Usaha : Plant Manager
3. Alamat Rumah : Jl. Raya Trans Sulawesi Kelurahan
Kawankoan Bawah Lingkungan X,
Kecamatan Amurang Barat, Kab. Minahasa
Selatan, Sulawesi Utara
C. Kondisi Lahan
FLOW CHART
Kegiatan lapak Pembelian Kopra Di Desa Bailo
Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una
Pembabatan/penebasan
semak belukar Penurunan vegetasi
Pembabatan/penebasan Peningkatan volume sampah
Pohon Pohonan Erosi tanah
Pengumpulan batang, cabang
dan ranting
Pembersihan lahan
Peningkatan kesejahteraan
masyarakat
Pemanfaatan sawah baru Meningkatnya kandungan nutien
yang dapat mengarah pada
eutrofikasi
Peningkatan volume sampah
-
MATRIK PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
RENCANA KEGIATAN CETAK SAWAH DI DESA MATAKO KACAMATAN TOJO BARAT KABUPATEN TOJO UNA-UNA
No. Jenis Dampak Sumber Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Pelaksana
Dampak Hidup
Teknik Pengelolaan Lokasi Periode Teknik Lokasi Periode
Pemantauan
1. Penurunan vegetasi Pembersihan Melakukan pembersihan Desa Matako Selama Pengamatan Desa Setiap hari Dinas
lahan lahan secara bertahap kegiatan Matako Selama Pertanian
(land clearing) dan disesuaikan dengan Pembukaan kegiatan Dan
kebutuhan dan Pembukaan Ketahanan
Tindakan land clearing pembersihan dan Pangan
tidak dilakukan secara lahan pembersihan Kabupaten
pembakaran (land lahan Tojo Una-Una
Tunggul-tunggul hasil clearing) (land
land clearing perlu berlangsung clearing)
dibersihkan (dicabut), berlangsung
terutama pada lahan
mineral.
Pada lahan rawa
tunggul-tunggul dengan
diameter tegakan lebir
dari 25 cm, pembersihan
tegakannya perlu
dipotong setinggi
maksimal 30 cm dari
permukaan tanah (tanpa
harus dicabut). Hal ini
untuk meghindari
tersingkapnya lapisan
pirit yang apabila
tersingkap, maka akan
menimbulkan racun bagi
tanaman.
Kawasan yang
vegetasinya tidak
terganggu dilakukan
pemeliharaan dan
pengayaan tanaman
sehingga keberadaan
tanaman tetap
dipertahankan
2. Peningkatan Perataan lahan Menyediakan tempat Desa Matako Selama Pengamatan Desa Setiap hari Dinas
volume sampah (land leveling) pembuangan sementara kegiatan Matako Pertanian
Pembuatan untuk menampung Pembukaan Dan
pematang batas sampah hasil tindakan dan Ketahanan
kepemilikan land clearing pembersihan Pangan
Pembuatan Segera mengangkut lahan Kabupaten
jaringan irigasi sampah berupa cabang, (land Tojo Una-Una
tingkat usaha tani ranting dan akar ke clearing)
Pemanfaatan tempat pembuangan berlangsung
sawah baru sementara
Tidak menumpuk
sampah hasil tindakan
land clearing di lokasi
usaha
Melakukan
pengangkutan sampah
ke tempat pembuangan
akhir
Sampah hasil
pembukaan lahan
berupa ranting dan kayu
dapat dimanfaatkan
kembali sebagai bahan
bakar atau sebagai
bahan baku pembuatan
kompos
3. Sikap dan persepsi Sosialisasi Memberikan informasi Desa Matako Saat Wawancara Desa Setelah Dinas
masyarakat kepada masyarakat kegiatan dan Matako kegiatan Pertanian
sekitar tentang rencana sosilisasi pencatatan sosilisasi Dan
kegiatan perluasan dilakukan jumlah warga dilakukan Ketahanan
sawah yang tidak Pangan
Memberikan informasi setuju dengan Kabupaten
kepada masyarakat rencana Tojo Una-Una
tentang status kegiatan
kepemilikan tanah yang
jelas seperti tanah milik
atau tanah rakyat atau
tanah negara yang
dizinkan untuk digarap.
meyakinkan petani
sehingga bersedia untuk
dicetak sawahnya
meyakinkan petani
sehingga bersedia untuk
menggarap sawah di
tanah yang telah
disediakan negara
lahan yang digunakan
bukan lahan yang
bersengketa
Sosialisasi dilakukan
baik formal maupun non-
formal
4. Kesempatan kerja Sosialisasi Memberikan informasi Desa Matako Saat Wawancara Desa Setelah Dinas
secara transparan kegiatan dan Matako kegiatan Pertanian
mengenai jumlah dan sosilisasi pencatatan sosilisasi Dan
spesifikasi tenaga kerja dilakukan jumlah warga dilakukan Ketahanan
yang dibutuhkan yang tidak Pangan
setuju dengan Kabupaten
Memperhatikan rencana Tojo Una-Una
kesesuaian usia kegiatan
produktif yaitu 15-64
tahun untuk penerimaan
tenaga kerja
Petani harus berdomisili
di desa lokasi usaha
atau berdekatan dengan
lokasi usaha
Petani harus membuat
surat pernyataan
kesanggupan/
berkomitmen untuk
bersawah
Memberikan/memasang
pengumuman dikantor
desa tentang informasi
lowongan kerja yang
dibuka dan keselruhan
prosesnya
Peningkatan Pemanfaatan Masyarakat penerima Masyarakat Selama pemantauan Masyarakat Setiap bulan Dinas
kesejahteraan sawah baru bantuan dapat menjual Desa Matako pemanfaatan Desa selama Pertanian
masyarakat hasil panen berupa padi sawah baru Matako pemanfaatan Dan
dan gabah kering masih sawah baru Ketahanan
Masyarakat non berlanjut masih Pangan
penerima program berlanjut Kabupaten
bantuan dapat bekerja Tojo Una-Una
di sawah yang telah
dicetak
5. Perubahan Pembuatan Membuat Desa Matako Selama Pengamatan Selama Setiap hari Dinas
ketersediaan air jaringan irigasi tanggul/pematang Pembuatan kegiatan Selama Pertanian
dan kualitas air tingkat usaha tani bersaluran, yaitu dalam jaringan cetak Pembuatan Dan
pembuatan tanggul irigasi sawah jaringan Ketahanan
sejajar dengan kontur, berlansung berlangsung irigasi Pangan
agar air hujan dapat berlansung Kabupaten
tersambung dan Tojo Una-Una
meresap kedalam tanah
Melalukan penanaman
secara kontur (contour
strip cropping), yaitu
menanami lahan searah
dengan garis kontur
yang berfungsi
menghambat aliran air
dan memperbesar
resapan air
Membuat terasering
yang berfungsi untuk
memperpendek panjang
lereng, memperbesar
resapan air dan
mengurangi erosi
6. Erosi tanah Pembersihan Melakukan pergiliran Tempat Selama Pengamatan Tempat Selama Dinas
lahan tanaman (crop rotation), Usaha sawah masih Usaha cetak kegiatan Pertanian
(land clearing) yaitu usaha pergantian dimanfaatkan sawah di cetak Dan
jenis tanaman sehingga desa sawah Ketahanan
zat yang berguna bagi Matako berlangsung Pangan
kesuburan tanah tidak Kabupaten
habis diserap oleh satu Tojo Una-Una
jenis tanaman
Melakukan reboisasi
7. Meningkatnya Pemanfaatan Menggunakan pestisida Air Setiap hari Pengamatan Lokasi Setiap hari Dinas
kandungan nutrien sawah baru sesuai dengan aturan permukaan selama sawah lahan cetak Pertanian
yang dapat yang ada yaitu yang berada masih sawah di Dan
mengarah pada Tepat mutu, pestisidan disekitar dimanfaatkan desa Ketahanan
eutrofikasi yang digunakan harus lokasi sawah Bambalo Pangan
bermutu baik, terdaftar Kabupaten
dan diizinkan oleh Tojo Una-Una
komisi pestisida
Teat sasaran yaitu
harus berdasarkan jenis
OPT yang menyerang
Tepat jenis pestisida
yaitu dipilih jenis
pestisida yang
dianjurkan untuk
megendalikan suatu OPT
pada suatu jenis
tanaman
Tepat waktu yaitu waktu
penggunaan pestisida
harus disesuaikan
dengan poplasi hama
Tepat dosis/konsentrasi
Tepat cara penggunaan
Pembebasan lahan
Daya dukung lahan
Tingkat kebutuhan air seharihari
Limba yang dihasilkan
Efek pembangunan terhadap lingkungan sekitar
Jumlah dan jenis pohon yang mungkin hilang
Konflik sosial akibat pembebasan lahan
Bangkitan pergerakan dan kebutuhan permukiman dari tenaga kerja yang besar
Permintaan Tenaga kerja
Bangkitan pergerakan dan kebutuhan parkir pengunjung
Produksi sampah limbah domestik
Genangan/ banjir lokal