PEMRAKARSA :
MAYA AFRIDA YUSKA
C.V. SAUNG SEWU BAMBU
0
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP (SPPL)
1
7. Membantu dan mendukung kemitraan terhadap program-program
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten Pringsewu seperti Dana Mitra Lingkungan, Adipura,
Adiwiyata, Bank Pohon, Warga Madani, Peringatan Hari-Hari Lingkungan
Hidup Indonesia, Kalpataru dan kegiatan lingkungan hidup sejenis lainnya.
8. Apabila kami lalai untuk melaksanakan pernyataan pada angka 1 sampai
angka 7 di atas, Kami bersedia bertanggung jawab sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keterangan:
A. Rencana Usaha/Kegiatan
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh C.V. Saung Sewu Bambu adalah rumah
makan dengan penjualan utamanya adalah makanan jadi dan minuman.
Kegiatan yang dilakukan oleh pemrakarsa berlokasi di Pekon Gadingrejo
Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Tenaga yang dipekerjakan di
RM Saung Sewu Bambu berjumlah 50 orang terdiri dari kasir, pelayan, juru
masak hingga keamanan dengan jam operasi setiap hari mulai pukul 10.00
– 21.00 WIB.
Bahan-bahan yang dijadikan bahan baku dibeli dari pasar pringsewu, pasar
gadingrejo dan petani disekitar lokasi kegiatan. Diutamakan bahan sayuran
segar agar kualitas hasil masakan lebih terjamin.
2
2. Limbah Padat
Limbah padat yang ditimbulkan termasuk dalam limbah padat domestik
dan yang bersumber dari sisa sayuran dan makanan pengunjung, bekas
dus barang, plastik, kertas dan botol minuman.
3. Kebakaran
Potensi kebakaran akan terjadi di kegiatan ini karena barang-barang
yang ada dalam minimarket maupun gudang merupakan barang yang
mudah terbakar.
3
fermentasi yang akan mendegradasi limbah organik menjadi sederhana.
Selanjutnya dibuat sebuah bak indikator sebagai tolak ukur hasil
buangan air limbah layak atau tidak dibuang ke perairan. Indikator yang
digunakan adalah menggunakan ikan mas.
2. Limbah Padat
Limbah padat domestik akan dikelola dengan konsep 3R, yaitu Reuse,
Reduce dan Recycle. Untuk sampah organik dari sisa sayuran dan sisa
makanan para pengunjung dan karyawan akan diolah menjadi pupuk
organik yang dapat digunakan untuk memupuk tanaman sekitar. Kardus
bekas, botol minuman, bekas air mineral dan sampah anorganik atau
kering yang bisa didaur ulang akan dipilah untuk dijual atau
dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna. Untuk sampah
lainnya yang tidak termanfaatkan akan bekerja sama dengan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu untuk dibuang ke TPA.
3. Kebakaran
Kebakaran sering terjadi karena konsleting arus listrik atau kelalaian
petugas terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan kebakaran.
Menyediakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di dapur dan tempat-
tempat yang mudah dijangkau.
4
SPPL ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirnya usaha
dan/atau kegiatan atau mengalami perubahan lokasi, desain, proses, bahan
baku dan/atau bahan penolong sehingga perlu di susun dokumen yang lebih
lengkap.