Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PENGAMATAN KEGIATAN REKLAMASI


PADA PT ARUTMIN INDONESIA, SITE KINTAP, KECAMATAN KINTAP,
KABUPATEN TANAH LAUT, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Oleh:
1. Veri Antini (1710813310017)
2. Eko Firmanto (1710813310001)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
BANJARBARU

2019
LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL KERJA PRAKTEK


PENGAMATAN KEGIATAN REKLAMASI
PADA PT ARUTMIN INDONESIA, SITE KINTAP, KECAMATAN KINTAP,
KABUPATEN TANAH LAUT, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Pengusul :
Mahasiswa 1 Mahasiswa 2

Veri Antoni Eko Firmanto


NIM. 1710813310017 NIM. 1710813310001

Mengetahui :
Ketua
Program Studi Teknik Pertambangan

Eko Santoso,S.T., M.T.


NIP. 19850419 201404 1 001
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia merupakan penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan


(ekosistem). Dengan semakin bertambahnya jumlah populasi manusia, kebutuhan
hidupnya pun meningkat, akibat terjadinya peningkatan permintaan akan lahan
seperti disektor pertanian maupun pertambangan. Sejalan dengan hal tersebut dan
semakin hebatnya teknologi untuk memodifikasi alam, maka manusia yang
merupakan faktor yang paling penting dan dominan dalam merestorasi ekosistem
rusak.
Kegiatan pembangunan seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan,
sehingga menyebabkan penurunan mutu lingkungan, berupa kerusakan ekosistem
yang selanjudnya mengancam dan membahayakan kelangsungan hidup manusia itu
sendiri. Kegiatan seperti pembukaan hutan, penambangan, pembukaan lahan
pertanian dan pemukiman, bertanggung jawab terhadap kerusakan ekosistem yang
terjadi. Akibat yang ditimbulkan antara lain kondisi fisik, kimia dan biologis tanah
menjadi buruk, seperti contohnya lapisan tanah tidak berprofil, terjadi bulk density
(pemadatan), kekurangan unsur hara yang penting, PH rendah, pencemaran oleh
logam-logam berat pada lahan bekas tambang, serta penurunan populasi mokroba
tanah. Untuk itu diperlukan adanya suatu kegiatan sebagai upaya pelestarian
lingkungan agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut. Upaya tersebut bisa di tempuh
dengan cara merehabilitasi ekosistem yang rusak. Dengan rehabilitasi tersebut
diharapkan akan mampu memperbaiki ekosistem yang rusak sehingga dapat pulih,
mendekati atau bahkan lebih baik dari kondisi semula.
Kegiatan reklamasi tidak harus menunggu sampai seluruh kegiatan
penambangan berakhir, terutama pada lahan penambangan yang luas. Reklamasi
sebaiknya di lakukan secepat mungkin pada lahan bekas penambangan yang telah
selesai dieksploitasi, walaupun kegiatan penambangan tersebut secara keseluruhan
belum selesai karena masih terdapat deposit bahan tambang yang belum ditambang.
Sasaran akhir dari reklamasi adalah untuk memperbaiki lahan bekas tambang agar
kondisinya aman, stabil dan tidak mudah tererosi sehingga dapat dimanfaatkan
kembali.
Berdasarkan latar belakang tersebut mahasiwa mengajukan Kerja Praktek pada
sebuah perusahaan. Perusahaan yang ditunjuk untuk Kerja Praktek ini adalah
perusahaan yang bersedia memberikan pengalaman ilmu praktek secara langsung di
lapangan kepada mahasisaw Kerja Praktek. Adapun Judul dari Kerja Praktek yang
diajukan yaitu : Pengamatan Kegaiatan Reklamasi Pada PT Arutmin Indonesia,
Site Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Selatan.

1.2. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud kerja praktek ini adalah mengamati proses persiapan
reklamasi lahan pasca tambang yang dilakukan oleh PT Arutmin Indonesia, Site
Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan
didapatkan dari bangku kuliah secara langsung di lapangan. Tujuan kerja praktek ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui luas wilayah dan lokasi yang sudah direklamasi
2. Untuk mengetahui proses kegiatan reklamasi di PT Arutmin Indonesia, Site
Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
3. Untuk mengetahui strategi pengendalian erosi dan sedimentasi

1.3. Batasan Masalah


Pengamatan ini dibatasi pada pembahasan masalah sebagai berikut:
1. Pengamatan dilakukan pada lokasi PT Arutmin Indonesia, Site Kintap, Kecamatan
Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Pada kesempatan ini pelaksanaan kerja praktek hanya membatasi masalah
studinya pada tahap proses penataan lahan.
3. Tidak membahas masalah biaya reklamasi.
4. Membatasi masalah studinya pada tahap proses Revegetasi.
1.4. Metodologi Kerja Praktek
FAKTA
Reklamasi dilakukan untuk memperbaiki lahan bekas
tambang agar kondisinya aman, stabil dan tidak mudah
tererosi sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan ekosistem
nya kembali normal sperti sebelum di lakukan kegiatan

PERNYATAAN MASALAH
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan reklamasi

METODE PENGAMBILAN
DATA DATA
1. Observasi dilapangan 1. Perhitungan Luas
secara langsung Lahan Reklamasi
2. Interview kepada operator 2. Peta Rencana
lapangan serta Kegiatan Reklamasi
pembimbing lapangan 3. Fungsi Penggunakan
yang menangani kegiatan peralatan yang
tersebut. digunakan
3. Melakukan Studi Literatur 4. Jumlah Tanaman
yang menyangkut PT
Arutmin Indonesia, Site
Kintap, Kecamatan

ANALISIS
Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan kegiatan
reklamsi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN
Mengevaluasi penyebab yang
mempengaruhi keberhasilan kegaitan
reklamasi pada PT Arutmin Indonesia,
Site Kintap, Kecamatan Kintap,
Kabupaten Tanah Laut, Provinsi
Kalimantan Selatan
1.5. Jadwal Penelitian
Penelitian kerja Praktek diusulkan pada bulan Desember-Januari 2019 di PT
Arutmin Indonesia, Site Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi
Kalimantan Selatan dengan beberapa rincian uaraian kegiatan. Apabila diperlukan,
waktu pelaksanaan dapat disesuaikan dengan keaadaan perusahaan.
Tabel 1.1.
Rencana Kegiatan Penelitian Kerja Praktek (Format Mingguan)
No Uraian Kegiatan Minggu
1 2 3 4
1 Observasi dan Pengamatan di
Lapangan
2 Pengambilan Data
3 Pembuatan Laporan Hasil Kerja
praktek
4 Konsultasi Dosen Pembimbing
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Penutupan Tambang


Menurut Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2010
tentang Reklamsi dan Pascatambang. Penutupan Tambang merupakan kegiatan
terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan
usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial
menurut kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan. Kunci dari rencana
penutupan tambang adalah rehabilitasi lahan yang progresif yang menjamin:
a Bentang alam pasca tambang dalam keadaan aman dan stabil ditinjau dari aspek
fisik, geokimia dan ekologi
b Kualitas sumberdaya air di sekitar tambang terlindungi
c Rencana penggunaan lahan pasca tambang yang berkelanjutan yang disepakati
telah disusun dengan jelas dan memenuhi kepuasan masyarakat dan pemerintah
d Kriteria keberhasilan telah disepakati oleh stakeholders dan dipantau serta
dilaporkan kepada stakeholders
2.2. Pengertian Reklamasi
Reklamasi menurut Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
No. 18 Tahun 2008, pasal 1 butir 2 adalah “kegiatan yang bertujuan memperbaiki
atau menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha
pertambangan agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukkannya”.
Reklamasi berdasarkan Undang - Undang Minerba No 4 Tahun 2009 pasal 1
ayat 26, “Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha
pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan
ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya”.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2010
tentang Reklamsi dan Pascatambang. Reklamasi ialah kegiatan yang dilakukan
sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan memperbaiki
kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai
peruntukannya.
2.3. Tahap-Tahap Reklamasi
Ruang lingkup reklamasi (keputusan menteri kehutanan dan perkebunan
No. 149, tahun 1999) meliputi tahapan kegiatan :
1. Investasi lokasi reklamasi
2. Penetapan lokasi reklamasi
3. Perencanaan reklamasi
a. Penyusunan reklamasi
b. Penyusunan rancangan reklamasi
4. Pelaksanaan reklamasi yang meliputi
a. Penyiapan lahan
b. Pengaturan bentuk lahan (land scaping)
c. Pengadalian erosi dan sedimentasi
d. Pengolahan lapisian olah (top soil)
e. Revegetasi
f. Pemeliharaan
2.4. Perencanaan Reklamasi

Untuk melaksanakan reklamasi diperlukan perencanaan yang baik,


agar dalam pelaksanaannya dapat tercapai  sasaran sesuai yang dikehendaki, dalam
hal ini reklamasi harus disesuaikan dengan tata ruang perencanaan reklamasi harus
sudah  disiapkan  sebelum melakukan operasi penambangan dan merupakan
program yang  terpadu dalamkegiatan operasi penambangan.
2.4.1. Pemetaan Lahan/Tinjauan Dari Kondisi Lahan
Pemeliharaan lahan pertambangan merupakan hal yang terpenting untuk
merencanakan jenis perlakuan dalam kegiatan reklamasi,jenis perlakuan reklamasi
dipengaruhi oleh berbagai faktor utama :
a. Kondisi iklim
b. Geologi
c. Jenis tanah
d. Bentuk alam
e. Air permukaan dan air tanah
f. Flora dan fauna
g. Penggunaan lahan
h. Tata ruang dan lain-lain
Untuk lahan data yang dimaksud diperlukan suatu studi lapangan, dari
berbagai faktor tersebut diatas, kondisi iklim terutama curah hujan dan jenis tanah
merupakan faktor yang penting.
2.4.2.   Pemetaan
Rencana operasi penambangan yang sudah memperhatikan upaya
reklamasi atau sebaliknya dengan sendirinya akan saling mendukung dalam
pelaksanaan kedua kegiatan tersebut, rencana (tahapan pelaksanaan) reklamasi
ditetapkan sesuai dengan kondisi setempat dan rencana kemajuan penambangan,
rencana tahap reklamasi tersebut dilengkapi dengan peta skala 1 : 1000 atau skala
lainnya yang disetujui, disertai gambar-gambar teknis bangunan reklamasi,
selanjutnya peta tersebut dilengkapi dengan peta indeks dengan skala memadai..
2.3.4.  Rencana Desain Reklamasi
Adapun rencana desain yang coba diterapkan adalah reklamasi sistem
pot,  pada metode ini dipakai campuran top soil dan pupuk kandang untuk membantu
tanaman tumbuh guna memulihkan tanah disekitarnya. lahan yang akan
dimanfaatkan dibersihkan, lalu digali sesuai ukuran dan jenis pohon yang akan
ditanam. Kemudian ukuran lubang juga mesti disesuaikan dengan jenis tanaman yang
akan ditanam serta jarak tanam yang di inginkan.
Keuntungan dari penggunaan cara tersebut adalah :
1. Tingkat keberhasilan tinggi.
2. Tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
3. Proses pengerjaannya relatif mudah dengan biaya yang diperlukan
relative  murah.
4. Rekayasa lahan yang sangat efisien dan cocok diterapkan pada lahan-lahan bekas
galian yang sangat miskin hara.
Kekurangan dari penggunaan cara tersebut adalah :
1. Memerlukan tambahan atau bahan media tanam lain untuk mengganti
dan  menutup lubang galian lahan kritis tersebut.
2. Tampak yang ada tidak mendekati keadaan yang sebenarnya.
2.5.  Pelaksanaan Reklamasi

Kegiatan pelaksanaan reklamasi harus segera dimulai sesuai dengan rencana


tahunan pengelolaan lingkungan yang telah disetuju dan harus sudah selesai
pada waktu yang telah ditetapkan, dalam melaksanakan kegiatan reklamasi
perusahaan pertambangan bertanggung jawab sampai kondisi/zona akhir yang
telah disepakati tercapai.
Setiap lokasi penambangan mempunyai kondisi tertentu yang mempengaruhi
pelaksanaan reklamasi, pelaksanaan reklamasi umumnya merupakan gabungan
dari pekerjaan teknik sipil dan teknik vegetasi, pekerjaan teknik sipil meliputi :
pembuatan teras, saluran pembuangan akhir (SPA), bangunan pengendali lereng,
check dam, dan lain-lain yang disesuaikan dengan kondisi setempat. pekerjaan
teknik vegetasi meliputi : pola tanam, sistem penanaman (monokultur, multiple
croping), jenis tanaman yang disesuaikan kondisi setempat, tanaman penutup dan
lain-lain. pelaksanaan reklamasi lahan meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. Persiapan lahan yang berupa pengamanan lahan bekas tambang, pengaturan
bentuk tambang (landscaping), pengaturan/penempatan bahan tambang kadar
rendah yang belum dimanfaatkan.
2. Pengendalian erosi dan sedimentasi.
3. Pengelolaan tanah pucuk (top soil).
4. Revegatasi (penanaman kembali) dan pemanfaatan lahan bekas tambang untuk
tujuan lainnya
2.6. Revegetasi
Revegetasi meurut keputusan menteri kehutanan dan perkebunan No. 146
tahun 1999 adalah usaha atau kegiatan penanaman kembali pada lahan bekas
tambang.
          Revegetasi dilakukan melalui tahapan kegiatan penyusunan rancangan teknis
tanaman, persediaan lapangan, pengadaan bibit/persemaian, pelaksanaan penanaman
dan pemeliharaan tanamanan.
1. Penyusunan rancangan teknis tanaman
Penyusunan rancangan teknis tanaman adalah rencana detail kegiatan
revegetasi yang menggambarkan kondisi detail kegiatan revegetasi Yang
mengambarkan kondisi lokasi, jenis tanaman yang ditanam, uraian jenis pekerjaan,
kebutuhan bahan dan alat, kebutuhan tenaga kerja, kebutuhan biaya dan tata waktu
pelaksanaan kegiatan
2. Persiapan lapangan
Pada umumnya persiapan lapangan meliputi  pekerjaan pembersihan lahan
tanah dan kegiatan perbaikan tanah. Kegiatan tersebut sangat penting agar
keberhasilan tanamanan tanaman dapat tercapai.
3. Pengadaan bibit atau persemaian
Bibit yang dibutuhkan untuk revegetasi dapat memenuhi melalui pembelian
bibit siap tanam atau melalui pengadaan bibit.
4. Pelaksanaan penanaman
Tahap pelaksanaan penanaman meliputi pengaturan arah larikan tanaman,
pemasangan ajir, distribusi bibit, pembuatan lubang tanaman dan penanaman.
5. Pemeliharaan
Tingkat keberhasilan dari suatu metode penanaman akan berkurang bila tidak
dilakukannya pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan tanaman dimaksudkan untuk
memacu pertumbuhan tanaman sedemikian rupa sehingga dapat diwujudkan keadaan
optimal bagi pertumbuhan tanaman .
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal pengajuan Kerja (KP) Praktek ini dibuat sebagai bahan
pertimbangan bagi perusahaan dengan harapan dapat memudahkan Kerja Praktek
(KP). Kami menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan proposal ini banyak
terdapat kekurangan dan kekeliriuan. Oleh karena itu, diarapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi perbaiakan dan penyempurnaan pelaksanaan Kerja
Praktek ini.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2017. Tinjauan Reklmasi lahan bekas tambang dan aspek konservasi.


(psdg.bgl.esdm.go.id/...pdf.../3.%20Makalah%20Reklamasi%20Lah...) telah
di akses pada hari Kamis tanggal 19 November 2019, pada pukul 15.00
WITA.

Aristantya,2017. Reklamsi. (erepo.unud.ac.id/). telah di akses pada hari Kamis


tanggal 19 November 2019, pada pukul 16.44 WITA

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 Tahun 2008

Keputusan menteri kehutanan dan perkebunan No. 149, tahun 1999.

Undang - Undang Minerba No 4 Tahun 2009 .

Peraturan - Pemerintah 78 tahun 2010 tentang reklamasi pasca tambang.


LAMPIRAN 1
RENCANA PENYUSUNAN ISI LAPORAN
Laporan Kerja Praktik (KP) akan kami rangkum secara rinci dan sistematik dengan
rencana daftar isi, sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Batasan Masalah
1.4. Metodologi Kerja Praktek
1.5. Jadwal Penelitian

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan


2.2. Lokasi dan Kesampaian Daerah
2.3. Iklim dan Kondisi Cuaca
2.4. Keadaan Geologi
2.5. Peralatan yang Digunakan
2.6. Sistem Penambangan

BAB III DASAR TEORI

3.1. Pasca Tambang


3.2. Pengertian Reklamasi
3.3. Tahap-Tahap Reklamasi
3.4. Perencanaan Reklamasi
3.5. Revegetasi

BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengamatan


4.2. Pengolahan Data
4.3. Pembahasan

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
LAMPIRAN 2

KOP PERUSAHAAN

Form Penilaian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa

Nama : ……………………
NIM : ……………………
Topik : …………………………………………………………………………...

………………………………………………………………………………..

No Parameter Penilaian Nilai *)


1 Kedisiplinan
2 Tanggung Jawab
3 Penguasaan Terhadap Teori
4 Keaktifan
5 Inisiatif dan Kreativitas
6 Laporan
7 Presentasi
Total
Rata-rata

*) Nilai 0-100

Pembimbing Lapangan

(………………………)
LAMPIRAN 3
CURRICULUM VITAE

A. Identitas

Nama : Eko Firmanto


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 19 Juli 1999
Alamat :iAluh-Aluh Besar
Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan
Telepon :
Email : Rahmanabdur.rr@gmail.com
Agama : Islam
Status : Belum Menikah

B. Riwayat Pendidikan
- Perguruan tinggi : S1 Teknik Pertambangan UNLAM (sedang
menjalani)
- SMKN :SMKN 1 GAMBUT , Kab. Banjar
- SMP : SMPN 1 Aluh-Aluh, Kab. Banjar
- SD : SDN 2 Aluh-Aluh, Kab. Banjar

C. Pengalaman Organisasi
- Rekan Kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan UNLAM
Periode 2018
- Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan UNLAM Periode
2019 (Divisi 1 Keagamaan)

D. Seminar & Kursus


- Peserta Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)
(Banjarbaru, 2017)
LAMPIRAN 4

KOP PERUSAHAAN

Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa*)

Nama : ______________________________

NIM : ______________________________

Mingg Hari Paraf


Hari Kegiatan Praktik Kerja
u ke Pembimbing
1 Senin Induksi dan pengenalan lingkungan kerja
2 Selasa Orientasi lapangan – eksplorasi
3 Rabu Orientasi lapangan – produksi & transportasi
1 4 Kamis Orientasi lapangan – pengolahan
5 Jumat Orientasi lapangan – pengapalan
6 Sabtu Orientasi lapangan – reklamasi & K3LH
7 Minggu Penyusunan Laporan
8 Senin Pengamatan pada wilayah Reklamsi
9 Selasa Pengamatan pada wilayah Reklamsi
10 Rabu Pengamatan pada wilayah Reklamsi
2 11 Kamis Pengamatan pada wilayah Reklamsi
12 Jumat Pengamatan pada wilayah Reklamsi
13 Sabtu Pengamatan pada wilayah Reklamsi
14 Minggu Pengamatan pada wilayah Reklamsi
15 Senin Pengamatan pada wilayah Reklamsi
16 Selasa Pengamatan pada wilayah Reklamsi
17 Rabu Pengamatan pada wilayah Reklamsi
3 18 Kamis Pengamatan pada wilayah Reklamsi
19 Jumat Pengamatan pada wilayah Reklamsi
20 Sabtu Pengamatan pada wilayah Reklamsi
21 Minggu Penyusunan Laporan
4 22 Senin Penyusunan Laporan
23 Selasa Konsultasi laporan dan perbaikan laporan
24 Rabu Konsultasi laporan dan perbaikan laporan
25 Kamis Penyelesaian laporan
26 Jumat Konsultasi presentasi laporan
27 Sabtu Presentasi laporan
28 Minggu Pulang ke Banjarbaru
*) Tentatif, dapat disesuaikan dengan arahan Pembimbing Lapangan

: _____ - _____ -
Telah dipresentasikan pada tanggal _____
: _____ - _____ -
Draft Laporan disetujui Pembimbing Lapangan pada tanggal _____

Mengetahui Pembimbing Lapangan,


HRD Dept Head,

( ) ( )

LAMPIRAN 5
Rekapitulasi Hasil Studi

Anda mungkin juga menyukai