Anda di halaman 1dari 21

5.

Tahap Perkembangan Emosional

Ketika batita, perlahan anak mulai dapat menyatakan perasaannya dan


mengekspresikan emosi yang sedang ia rasakan. Di usia ini anak mengenal rasa
frustrasi, yaitu kekecewaan
kekecewaan ketika tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Frustrasi
pada anak juga seringkali disebut tantrum atau mengamuk.

Selain itu, anak batita ini juga sudah mulai mengenal perasaan emosional orang
lain. Ia dapat mengidentikasi perasaa
perasaan
n marah, menangis, atau senang dari orang
di sekitarnya.
sekitarnya.

Usia 3-18 bulan

• Menyatakan keinginan dengan berbagai


• Menangis saat mengekpresikan
gerakan tubuh dan ungkapan kata-kata
ketidaknyamanan
sederhana

• Menangis apabila tidak mendapatkan hal • Merespons dengan menangis atau menolak
yang diinginkan terhadap orang yang belum dikenal

Usia 18-24 bulan

• Menunjukkan reaksi marah saat • Meniru memeluk dan mencium untuk

terganggu menyatakan perasaan


• Menunjukkan reaksi berbeda terhadap
• Menunjukkan sikap frustrasi dengan tantrum
orang yang baru dikenal

Usia 24-36 bulan

• Kadang sulit untuk menunggu giliran • Mulai mengatakan, “Tidak.”

• Mengekpresikan emosi senang, marah,


• Menunjukkan sikap empati terhadap teman
dan takut

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 35


Aktivitas
Spid WebIslamic Studies
Untuk usia 0-3 tahun, terdapat
lima kegiatan tematik Islamic
0-3 Tahun
Montessori yang perlu diterapkan, Banyak orang tua mengalami kesulitan
antara lain: Islamic studies, memberikan aktivitas keislaman saat
mendampingi buah hatinya. Namun
kognitif, motorik, sensoris, dan di sisi lain, orang tua menginginkan
bahasa. Tujuan dan bidang anak-anak mereka mampu membaca
pembelajaran setiap kurikulum doa, menghafal surat pendek, atau
melakukan salat lima waktu dengan
tersebut akan dijabarkan lebih
baik. Terkadang orang tua lupa bahwa
lanjut. buah hatinya masih dalam tahap
perkembangan dan masih memerlukan
bimbingan ketika mereka mulai me-
ngenal berbagai hal di sekelilingny
sekelilingnya.
a.

Penanaman nilai-nilai keislaman pada


anak usia dini diawali dengan menum-
buhkan keimanan dan kecintaan kepa-
da Sang Pencipta, Allah Subhanahu wa
Ta’ala.. Untuk itu, menyampaikan nilai-
Ta’ala
nilai keislaman kepada anak usia 0 – 3
tahun dapat melalui kegiatan Islamic
Studies yang menyenangkan saat me-

ngenalkan dan membimbing mereka.

36 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Ada pun indra dominan pada anak-anak
di usia ini adalah indra pendengaran
Kognitif
dan indra penglihatan. Anak-anak dapat

dengan mudah meniru segala macam Usia batita dan balita merupakan
yang didengar maupun yang dilihatnya. momen penting kehidupan anak. Mereka
Perkembangan anak-anak di usia inilah berusaha menjangkau, mengeksplorasi
mengeksplorasi,,
yang mendorong orang tua untuk dapat dan belajar tentang benda-benda yang
mencontohkan tingkah laku dan kegia- ada di sekitarnya. Oleh karena itu, usia
tan sehari-hari yang baik dan tentu saja batita menjadi tahap awal anak untuk
sesuai dengan nilai-nilai keislaman, banyak memiliki keterampilan. Tentu
seperti melaksanakan salat, memb- saja, mereka banyak membutuhkan
aca Al-Qur’an, atau bersikap sopan bantuan orang lain khususnya orang
dan santun. Hal ini terlihat sangat se- tua.
derhana, namun percayalah anak usia
0 – 3 tahun adalah anak yang banyak Anak batita sering penasaran terhadap
menyerap apa yang mereka dapatkan berbagai hal. Mereka juga mulai dapat
dari sekelilingnya. meniru hal-hal yang dilakukan orang
tua dan senang memperhatikan hal-hal
Tiga kunci mengajarkan nilai-nilai menarik, seperti mainan atau gambar
keislaman pada anak usia 0 – 3 tahun berwarna-warni.
adalah memberi contoh yang baik,
mengajarkan sesuai dengan tingkat Anak batita mulai dapat mengungkapkan
pemahaman mereka, dan mengulangi perasaan dan keinginannya. Mereka
aktivitas terus-menerus dan konsisten. juga mulai berpikir untuk mencoba
sesuatu yang belum pernah mereka
lakukan sebelumnya.
“Teaching
“Teaching toodler about Islam: lead
by example, teach according to Untuk mendukung perkembangan
their level of understanding and usia batita tersebut, orang tua dapat
repetition.” menyiapkan aktivitas kognitif seperti:

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 37


1. menyediakan benda nyata yang
dapat dijadikan sebagai mainan
Motorik
dan sering anak lihat di rumah,
Di tahun pertamanya, seorang bayi be-
2. bermain memasangkan dan lum banyak menggerakkan seluruh tu-
mencocokkan benda atau mainan buhnya. Ia hanya mampu menggerak-
untuk meningkatkan konsentras
konsentrasii kan beberapa bagian tubuhnya, seperti
anak, menggerakkan tangan untuk mengga-
pai benda, menggerakkan kaki untuk
3. bermain bersama dengan menendang, atau menggerakkan kepa-
mengenalkan bentuk geometri la ketika mulai dapat tengkurap.
kepada anak,
Di tahun berikutnya, mereka mulai
4. menyediakan bentuk permainan
dapat menggerakkan seluruh anggota
yang dapat menstimulasi dan
mengoordinasikan mata dan tubuhnya. Keinginan mereka untuk
mengeksplorasi lingkungan sekitar pun
tangan anak, dan
mulai meningkat. Di usia ini, batita akan
5. menyiapkan permainan untuk menunjukkan kemandirian yang lebih
mengembangkan logika, seperti besar, seperti mulai berani melakukan
permainan mengenal sesuatu atau hal-hal yang belum pernah dilakukan
menyortir benda di sekitar anak. sebelumnya, mengenali diri mereka
sendiri dalam gambar atau cermin, dan
meniru perilaku orang lain, terutama

“Children have real understanding orang dewasa di sekitar mereka.


only of that which they invent
Keinginan eksplorasi yang sangat kuat
themselves.” dari mereka, membuat orang tua perlu
memastikan bahwa mereka dapat
Jean Piaget menjelajahi lingkungan dengan aman
dan tidak berbahaya bagi mereka.

38 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Ada pun untuk mendukung keinginan
tersebut, orang tua dapat menyiapkan
SeSensnsooririss
aktivitas motorik yang sesuai dengan
Rangkaian aktivitas sensoris bertu-
usia mereka, seperti:
juan membantu mengembangkan ke-
1. menyediakan beberapa benda atau cerdasan anak. Mengapa? Sebab anak
perkakas yang dapat dijadikan di usia batita menggunakan indranya
mainan dan sering mereka lihat di untuk mengembangkan keterampilan
rumah, yang diperlukan agar kemampuan in-
telektualnya meningkat.
2. mainan yang dapat merangsang
motorik halus dan motorik kasar, Aktivitas sensoris bukanlah aktivitas
3. mainan yang dapat menstimulasi untuk mepertajam indra yang dimiliki
koordinasi mata, tangan, dan anak, tetapi memberikan kesempatan
bereksplorasi, dan anak menggunakan indranya memahami
lingkungan di sekitarnya. Misalnya,
4. beberapa perkakas atau mainan anak memahami bentuk tekstur kasar
untuk mengembangkan motorik dan lembut lewat sentuhan tangan
halus dan kekuatan jari tangan mereka, memahami berbagai macam
(pincer grasp)
grasp) sebagai persiapan warna lewat penglihatan mereka, dan
keterampilan
keterampila n menulis di kemudian juga membandingkan hal-hal kontras
hari. lainnya.

“Those children who have Stimulasi sensoris anak batita, sangat-


lah baik saat mereka menyerap segala
been able to work with their
sesuatu di alam bawah sadarnya. Me-
hands make headway in their reka menerima informasi dan mengem-
development, and reach a strength bangkan konsep yang diterima tanpa
mereka sadari.
of character which is conspicuous.”
- Maria Montessori, Stimulan aktivitas sensoris yang dapat
diberikan orang tua pada anak usia
The Absorbent Mind
batita, antara lain:

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 39


1. memberikan kesempatan anak cakapan dengan dua atau tiga kalimat
untuk eksplorasi terhadap di tahun berikutnya.
lingkungan sekitar,
2. mengajak anak menyadari akan Di usia 0-3 tahun, anak-anak mulai
dapat memahami hal-hal yang kita
rasa cinta terhadap alam dan katakan padanya. Mereka juga mulai
hewan,
dapat mengikuti instruksi yang kita
3. memberikan aktivitas stimulasi
berikan.
seluruh pancaindra seperti
penglihatan, pengecapan,
Untuk merangsang kebahasaan
perabaan, pendengaran,
anak usia batita, orang tua dapat
penciuman, dan indra merasakan
memfokuskan beberapa aktivitas,
suhu,
seperti:
4. menyertakan aktivitas yang baik
untuk merangsang koordinasi mata 1. mengajak mereka menghafalkan
dan tangan, dan nama benda yang sering mereka
lihat,
5. mengajak anak memahami warna,
bentuk, dan pola. 2. mengenalkan huruf dan kata
melalui ucapan yang berulang-
“The child, making use of all ulang untuk memfokuskan indra
that he nds around him, for the pendengaran mereka,
future.” 3. mengenalkan huruf dan angka
untuk persiapan membaca dan
~Maria Montessori berhitung, dan

Baha
Ba hasasa 4. membacakan buku cerita untuk
merangsang imajinasi mereka.

Di dalam Montessori, bahasa menjadi


salah satu bagian paling menarik dari
“Everything you say to your child
perkembangan anak. Saat usia 1 tahun, is absorbed, catalogued
kebanyakan anak dapat mengucapkan and remembered.”
dua atau tiga kata saja. Seiring perkem-
bangan, mereka akan mengalami per- ~Maria Montessori

40 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


6 Cara
Mengaplikasikan
Kegiatan Montessori
Kelima kegiatan tematik Islamic dan dapat bertanggung jawab dengan
Montessori tadi dapat dilakukan untuk yang dilakukannya di area tersebut.
anak laki-laki maupun perempuan dan Biasanya alas kerja untuk anak-anak
pastikan orang tua dapat memper- usia 1 tahun (12 bulan) hingga 3 tahun
siapkan lingkungan dan aktivitas berukuran 75 cm x 60 cm.
dengan baik, agar anak melakukan
kegiatan dengan aman dan nyaman.
Adapun beberapa tahapan aplikatif
yang harus dilakukan orang tua saat
mengajak anak berkegiatan Montessori.
Apa sajakah itu?

1
Hampir semua kegiatan Montessori
Montessori
dilakukan di atas alas kerja. Apa itu
alas kerja? Alas kerja merupakan
area kerja atau bermain anak
saat berkegiatan Montessori.
Penggunaan alas kerja bertujuan
untuk merepresentasikan area
belajar dan bermain anak. Area
ini adalah area pribadi anak, Di dalam Pendidikan Montessori, alas kerja
sehingga anak merasa dihargai digunakan sebagai area belajar dan bermain anak

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 41


2
Siapkan nampan untuk menyimpan beberapa material yang
dibutuhkan saat kegiatan Montessori. Penggunaan nampan
kerja bertujuan untuk memudahkan anak mengambil material
belajar atau bermain. Satu nampan kerja memiliki satu tujuan
pembelajaran, seperti nampan kerja untuk belajar menuang akan
berisi dua teko dan corong, ada juga nampan kerja untuk belajar
menggunting akan berisi gunting dan kertas. Sebaiknya nampan
kerja ini disimpan di lemari terbuka, agar anak mudah meraihnya
ketika akan berkegiatan dan mengembalikan sesuai tempat semula.

Nampan kerja memudahkan anak mengambil material


belajar atau bermain dengan Metode Montessori

42 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


3
Dalam mempraktikkan kegiatan Montessori, orang tua dapat menggunakan
prinsip EPEC. Apakah EPEC itu? Prinsip EPEC terdiri dari: menjelaskan
kegiatan (Explain
(Explain),
), mempresentasikan kegiatan (Presentation
(Presentation),
), mencoba
kegiatan (Explore
(Explore),
), dan kesimpulan kegiatan (Conclusion
(Conclusion).
). Penjelasan
prinsip EPEC dapat dilihat sebagai berikut.

Sebelum memulai kegiatan, orang tua memberikan penjelasan


Explain mengenai kegiatan dan tujuan dari kegiatan tersebut. Awali setiap
kegiatan dengan membacakan doa Basmallah bersama anak.

• Kemudian orang tua dapat duduk di sebelah tangan dominan anak.


Tangan dominan adalah tangan yang paling sering digunakan
anak, baik tangan kanan ataupun tangan kiri. Apabila tangan
dominan anak adalah tangan kanan, duduklah di sebelah kanan
anak. Sebaliknya, apabila tangan dominan anak adalah tangan
kiri, duduklah di sebelah kiri mereka.
Presentation
• Lakukan kegiatan dengan memberikan contoh sebaik-baiknya
dan pastikan anak dapat melihat seluruh kegiatan dengan jelas.
• Apabila sedang mencontohkan kegiatan, lebih baik tidak
berbicara. Sebaliknya, saat berbicara pun tidak pula memberikan
contoh kegiatan kepada anak (slow
(slow hand omit words).
words).

• Setelah orang tua mempresentasi


mempresentasikan
kan kegiatan, berikan
kesempatan kepada anak untuk mencoba melakukan kegiatan
tersebut. Biarkan mereka mencoba dengan caranya sendiri.

• Saat anak melakukan kesalahan, lebih baik tidak langsung


dikoreksi, lakukan kembali kegiatan keesokan harinya.
Explore
• Apabila anak bereksplorasi secara berlebihan, hentikan
kegiatan dan tawarkan kegiatan lainnya. Ajak anak untuk
mengembalikan nampan beserta material kegiatan ke tempat
semula agar mereka dapat menghargai segala seuatu yang telah
dipersiapkan orang tua untuknya.

Akhiri kegiatan dengan menjelaskan bahwa keesokan harinya anak


Conclusion dapat mencoba kegiatan yang sama. Tutup setiap kegiatan dengan
membaca doa Hamdallah bersama anak.
anak.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 43


4
Seluruh kegiatan ini ditujukan untuk anak berusia 0 bulan hingga 3
tahun, atau dapat pula disesuaikan dengan kondisi perkembangan
anak. Bersikaplah eksibel dan tidak kaku saat bersama mereka.

Tetap teratur dalam melakukan kegiatan, tidak terburu-buru, tetap


tenang, dan percaya diri.

6
Selalu berpikir positif terhadap anak-anak. Saat anak menolak
kegiatan, bukan berarti ia tidak menyukainya. Pastikan dahulu orang
tua memenuhi kebutuhan mereka, kemudian dapat mencoba kegiatan
tersebut keesokan harinya.
5
Yuk, kita coba aplikasikan prinsip EPEC ini pada setiap aktivitas Islamic
Montessori yang akan dilakukan bersama anak-anak.

44 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Aktivitas
0-12 Bulan
1. Aktivitas Islamic Studies:
Mendengarkan Kalimat
Tauhid dan Thayyibah
Apa saja material yang dibutuhkan?
Lantunan kalimat tauhid dari suara ayah atau ibu.

Indra yang paling mendominasi anak di usia batita


adalah indra pendengaran. Mereka perlu mendengarkan kalimat-
kalimat indah, seperti mengenalkan kalimat tauhid. Tujuannya
Tujuannya kegiatan ini s
secara
ecara
tidak langsung dapat meningkatkan kecintaan dan kekaguman anak terhadap Sang Pencipta
sejak mereka masih kecil.

“Ajarkanlah
dan kepada
ajarkananak-anak kalian
pula agar di akhirpada permulaan
hayatnya bicaranyaLaa
mengucapkan ucapan Laa
Ilaaha Ilaaha Illallaah,
Illallaah.”
(HR. Baihaqi)

Bagaimana melakukannya?

• Gendonglah bayi Anda dan katakan, “Bismillah, hari ini kita akan
Explain mendengarkan kalimat tauhid, kalimat yang meng-esakan Allah,
hanya ada satu Tuhan kita yaitu Allah Subhanahu wa ta’ala.”

• Lalu, pegang tangan bayi, tatap mata bayi, dan katakan, “Bersama-
Presentation sama ya dengarkan ibu atau ayah. Laa Illaha Illah Muhammadar
Rasulullah.””
Rasulullah.

• Kemudian katakan, “Kita coba ulangi bersama-sama lagi ya. Laa


Explore
Illaha Illah Muhammadar Rasulullah”
Rasulullah”

• Akhiri kegiatan dengan mengatakan, “Alhamdulillah, hari ini kamu dan


Conclusion ibu atau ayah sudah bersama-sam
bersama-sama a mendengarkan dan mengucapkan
kalimat tauhid. Besok Insya Allah kita coba kembali, ya.”

Kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan mendengarkan kalimat thayyibah


thayyibah.. Tiga
kalimat thayyibah pertama yang dapat diperkenalkan kepada anak adalah Allahuakba
Allahuakbar,r,

Subhanallah , dan Alhamdulil


Subhanallah, Alhamdulillah.
lah. Kegiatan ini terlihat sederhana, tetapi memiliki makna
yang sangat dalam untuk meningkatkan iman di hati anak-anak sejak dini.

46 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


2. Aktivitas Kognitif: Munari Mobile
Apa saja material yang dibutuhkan?
Kaca, alas tidur bayi, dan gantungan munari mobile.

Banyak orang berpikir bahwa bayi usia 0-1 bulan sudah dapat melihat sekitarnya. Padahal
penglihatan bayi di usia ini masih belum sempurna dan cenderung buram, sehingga bayi baru
dapat melihat dua warna saja, yaitu hitam dan putih. Untuk merangsang indra penglihatan
penglihat an bayi
di usia ini, perlu disiapkan mainan gantung yang dapat disimpan di atas alas tidur bayi. Adalah
gantungan munari mobile berukuran 30 cm yang berwarna hitam dan putih. Mainan gantung
ini dapat menstimulasi fokus bayi sejak usia 0 hingga 2 bulan dan mengembangkan visual
penglihatan terhadap sekelilingnya. Gantungan munari mobile dapat dibuat sendiri. Ukuran
dan contoh bentuk dapat dilihat pada halaman 133 buku ini, jika ingin membuatnya di rumah.

Bagaimana melakukannya?

• Pasangkan kaca
Explain di sebelah kanan
alas tidur bayi.
• Letakkan bayi di
Presentation
alas tidurnya.
• Gantungkan
munari mobile
Explore
30 cm di atas
mata bayi.
• Biarkan bayi
berkonsentrasi
Conclusion melihat
gantungan di
atasnya.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 47
3. Aktivitas Kognitif: Octahedron Mobile
Apa saja material yang dibutuhkan?
Kaca, alas tidur bayi, dan gantungan
octahedron mobile.

Seri kedua dari stimulasi kognitif dan


visual pada bayi usia 2-3 bulan adalah
octahedron mobile.
mobile. Jika munari
mobile hanya terdiri dari dua warna,
gantungan octahedron mobile terdiri
dari tiga warna primer, yaitu, merah,
biru, dan kuning. Ukuran dari setiap
gantungan ini adalah 7 x 7 cm dan
sangat mudah untuk membuatnya
sendiri di rumah. Contoh bentuk bisa
dilihat pada halaman 134 buku ini.

Bagaimana melakukannya?

Untuk melakukan aktivitas kog-


nitif dengan octahedron mobile
prinsipnya sama dengan aktivitas
kognitif munari mobile.
mobile. Gantungkan
octahedron mobile dengan jarak
30 cm di atas mata bayi. Kemudian
orang tua dapat memasangkan kaca
pada sebelah kanan alas tidur bayi.
Biarkan bayi bereksplorasi dengan
gantungan di atasnya.

48 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


4. Aktivitas Kognitif: Gobbi Mobile
Apa saja material yang dibutuhkan?
Kaca, alas tidur bayi, dan gantungan gobbi mobile.

Selanjutnya, seri ketiga dari kegiatan


merangsang daya kognitif dan visual
bayi berusia 3-4 bulan adalah gobbi
mobile. Gantungan gobbi mobile
terdiri dari lima gantungan berbentuk
bola dengan gradasi warna dari warna
gelap ke warna terang. Warna bola
yang lebih gelap dipasang dengan
tali yang lebih panjang dari keempat
bola lainnya. Bola dengan warna
paling terang dipasang dengan tali
paling pendek. Ukuran dari bola ini
adalah 3,8 cm dan sangat mudah
untuk dibuat sendiri di rumah. Contoh
gantungan gobbi mobile dapat dilihat
pada gambar berikut atau dapat
dicari di berbagai referensi Montessori
di internet.

Bagaimana melakukannya?

Pada prinsipnya, aktivitas kognitif


Gobbi Mobile sama dengan kedua
aktivitas sebelumnya. Aktivitas ini sa-
ngat mudah dilakukan di rumah dan
orang tua dapat terus mengamati
respon anak saat bereksplorasi de-
ngan material bermain tersebut.
tersebut.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 49
5. Aktivitas Kognitif: Dancer Mobile
Apa saja material yang dibutuhkan?
Kaca, alas tidur bayi, gantungan dancer mobile.

Seri terakhir dari rangkaian kegiatan stimulasi kognitif dan visual ini adalah dancer mobile.
Aktivitas ini diperuntukkan bagi bayi berusia 5-6 bulan. Gantungan dancer mobile menyerupai
orang yang sedang menari. Gantungan dancer mobile sangat mudah dibuat sendiri. Contoh
gantungan dancer mobile dapat dilihat pada gambar berikut atau dapat dicari di berbagai
referensi Montessori di internet.

Bagaimana melakukannya?

Explain • Pasang kaca di sebelah kanan alas tidur bayi.


Presentation • Letakkan bayi di alas tidurnya.
Explore • Gantungkan dancer mobile 30 cm di atas mata bayi.
Conclusion • Biarkan bayi berkonsentrasi melihat gantungan di atasnya.

Penggunaan kaca atau cermin


pada aktivitas munari mobile,
octahedron mobile, gobbi mobile,
dan dancer mobile adalah untuk
stimulasi anak. Saat melihat
bayangan mereka sendiri pada
kaca atau cermin, anak akan
merespon dan bereskplorasi
dengan yang dilihatnya.

50 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


6. Aktivitas Kognitif: Keranjangku dan
Keranjang Harta Karun
Apa saja material yang Bagaimana melakukannya?
dibutuhkan?
• Orang tua duduk berhadapan
Alas kerja, keranjang, satu benda seperti atau di belakang anak.
mainan kesukaan anak. Katakan, “Bismillah
“Bismillah,, hari ini kita
Explain •

akan bereksplorasi dengan


Anak-anak usia 3-12 bulan memiliki fokus mainan di dalam keranjang.”
dan rentang pandangan yang masih
• Letakkan keranjang di alas
sangat terbatas. Oleh karena itu, kenalkan
kerja tepat di depan anak.
mereka pada aktivitas sederhana dan
• Beri contoh untuk memegang,
fokus pada satu objek. Berikan objek Presentation memperhatikan,
memperhatika n, dan
dengan warna yang terang agar anak
tertarik untuk memegangnya. Aktivitas ini memainkan benda yang ada di
dalam keranjang.
bertujuan untuk menstimulasi pancaindra
• Katakan pada anak, “Sekarang
mereka. Anak diharapkan tertarik untuk
kamu boleh mencobanya.”
mengeksplorasi atas keinginannya sendiri,
Explore • Berikan kesempatan anak
dapat mengembangkan konsentrasi, dan
untuk bermain dengan benda
kesadaran terhadap bentuk dan warna. yang ada di dalam keranjang.
Sebaiknya, aktivitas ini diberikan saat anak
sudah mulai dapat duduk sendiri. • Apabila telah selesai ucapkan,
“Alhamdulillah,
“Alhamdulillah, hari ini kita
kita
sudah bereksplorasi dengan
Conclusion mainan di dalam keranjang.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Aktivitas ini dapat dilanjutkan dengan Aktivitas


Keranjang Harta Karun. Pada aktivitas lanjutan ini
tambahkan tiga sampai lima benda, seperti mainan
mobil-mobilan atau benda kesukaan anak lainnya.
Diharapkan anak dapat berkonsentrasi lebih lama
dari sebelumnya dan mengeksplorasi benda yang
berbeda-beda.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 51
7. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Mencocokkan • Orang tua duduk


berhadapan atau di
Tutup Panci belakang anak.
Explain •
Katakan, “Bismillah, hari
Apa saja material yang ini kita akan mencocokkan
tutup panci.”
dibutuhkan?
• Letakkan nampan kerja
Alas kerja, nampan, panci, dan tutupnya.
yang berisi panci di tengah
alas kerja tepat di depan
Aktivitas mencocokkan tutup panci anak.
merupakan aktivitas yang sangat mudah Presentation • Secara perlahan buka
bagi orang dewasa, tetapi tidak bagi anak- tutup panci dan letakkan
anak. Butuh banyak koordinasi tangan tutupnya di alas kerja.

kecilnya saat memegang tutup panci. Beri jeda, kemudian tutup


Orang tua dapat menggunakan panci kembali pancinya.
kecil yang dimiliki di dapur. Aktivitas ini • Katakan pada anak,
bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi “Sekarang kamu
kamu boleh
dan mengembangkan koordinasi mata dan mencobanya.”
tangan untuk anak usia 6-12 bulan. • Arahkan tangan anak
ke tutup panci, berikan
Explore ia kesempatan untuk
berusaha membuka tutup
panci tersebut. Apabila
anak masih kesulitan,
bantu tangan anak secara
perlahan.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah
Conclusion
mencocokkan tutup panci.
Besok Insya Allah kita
coba kembali, ya!”

Di dalam aktivitas ini usahakan


menggunakan alat panci asli, bukan alat
panci plastik atau mainan.

52 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


8. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Menumpuk Nesting • Orang tua dapat duduk


berhadapan atau di belakang
Cup Explain anak.

Katakan, “Bismillah, hari ini kita
akan menumpuk nesting cup.cup.”
Apa saja material yang
dibutuhkan?
• Letakkan nampan kerja yang
Alas kerja, nampan, dan nesting cup. berisi nesting cup di alas kerja
tepat di depan anak.
• Secara perlahan, mulai lepaskan
Nesting cup adalah cup yang memiliki ukuran Presentation nesting cup dari yang terbesar.
terbesar dan terkecil, sehingga ukuran yang • Susun yang terbesar dari kiri ke
lebih kecil dapat ditumpuk atau dimasukkan kanan.
ke dalam cup yang lebih besar. Aktivitas • Tumpuk nesting cup mulai dari cup
terkecil hingga cup ter
terbesar
besar..
menumpuk dan melepaskan nesting cup
dapat mengembangkan koordinasi mata dan
tangan anak. Secara tidak langsung mereka • Katakan pada anak, “Sekarang
kamu boleh mencobanya.”
juga belajar memposisikan benda atau
• Berikan kesempatan anak untuk
mainan dengan kedua tangannya. Material menumpuk nesting cup.
cup. Biarkan ia
nesting cup bisa didapatkan di toko mainan Explore
bereksplorasi dengan nesting cup
anak atau toko online material Montessori. sendiri. Sebaiknya tidak memaksa
anak untuk menumpuk semua
nesting cup dengan sempurna.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah,
“Alhamdulillah, hari ini kita
kita sudah
Conclusion
menumpuk nesting cup.
cup. Besok
Insya Allah kita coba kembali, ya!”

Di awal memperkenalkan aktivitas ini tidak perlu


khawatir memintanya menumpuk dengan sempurna
dan tidak masalah apabila ada yang terlewat satu
atau dua kali, karena anak usia di bawah 3 tahun
menggunakan seluruh tangannya saat mengekplorasi,

menahan, dan menumpuk suatu benda.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 53
9. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Memakai Sarung • Orang tua dapat duduk


berhadapan atau di
Tangan Explain
belakang anak.

Katakan, “Bismillah, hari ini
Apa saja material yang kita akan belajar memakai
sarung tangan.”
dibutuhkan?

Alas kerja, nampan, dan sarung tangan. • Letakkan nampan kerja


yang berisi sarung tangan
di tengah alas kerja tepat di
Sarung tangan dapat digunakan sebagai
depan anak.
aktivitas yang menarik saat bermain
• Secara perlahan, masukkan
dengan anak. Anak akan memperhatikan tangan Anda ke sarung
saat tangannya hilang bersembunyi di balik Presentation
tangan, lalu lepaskan

sarung tangan, kemudian muncul kembali perlahan.


saat sarung tangan dilepaskan. Orang • Letakkan kembali sarung
tua dapat menggunakan sarung tangan tangan dan katakan pada
bekas yang dimiliki di rumah. Aktivitas ini anak, “Sekarang, gantian
bertujuan untuk menstimulasi koordinasi pakai sarung tangannya.”
mata dan tangan anak saat memasukkan
• Katakan pada anak, “Kamu
tangannya ke dalam sarung tangan. Aktivitas
boleh mencobanya.”
ini juga mengembangkan kemandirian dan Explore • Berikan kesempatan anak
konsentrasi. untuk berusaha memakai
sarung tangan.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah belajar
Conclusion
dengan sarung tangan.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Gunakan sarung tangan yang berukuran


lebih besar dari tangan anak, apabila
ukurannya terlalu kecil, anak akan kesulitan
memakai dan melepaskannya sendiri.

54 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Bagaimana melakukannya?
10. Aktivitas Motorik:
Memasukkan dan • Orang tua dapat duduk berha-
dapan atau di belakang anak.

Mengeluarkan Bola Explain • Katakan, “Bismillah, hari ini


kita akan belajar memasuk-
memas uk-
kan dan mengeluarkan
mengelua rkan bola.”
Apa saja material yang • Letakkan keranjang yang
dibutuhkan? berisi satu bola di tengah alas
kerja tepat di depan anak.
Alas kerja, ember kecil, dan bola. • Secara perlahan, masukkan
tangan Anda ke keranjang
Aktivitas memasukkan dan mengeluarkan dan ambil bolanya, lalu letak-
Presentation
benda pada suatu wadah merupakan akti- kan di alas kerja. Katakan,
“Bolanya di luar.
luar.”
vitas sederhana yang dapat meningkatkan
• Beri jeda, kemudian ambil
konsentrasi anak usia 6-12 bulan. Aktivitas bola dan letakkan kembali

ini juga memperkaya konsep dan perbenda- ke dalam ember.


ember. Katakan,
haraan kata anak, seperti “di dalam” dan “Bolanya di dalam.”
dalam.”
“di luar”. Aktivitas ini bertujuan untuk men- • Katakan pada anak, “Seka-
stimulasi pancaindra anak, mengembangkan rang kamu boleh mencoban-
konsentrasi, dan kesadaran mereka kepada ya.”
• Berikan kesempatan anak
bentuk dan warna. Lewat aktivitas ini anak
Explore untuk memasukkan dan
diharapkan tertarik mengeksplorasi atas mengeluarkan bola. Biar-
keinginannya sendiri tanpa paksaan. kan ia menikmati suara bola
ketika dimasukkan ke dalam
ember.

Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
sudah belajar memasukkan
Conclusion
dan mengeluarkan bola.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Anak usia 6-12 bulan sangat menyukai benda


bentuk bulat seperti bola, karena bola dapat
menggelinding yang membuat anak semangat
untuk mengejarnya.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 55

Anda mungkin juga menyukai