Anda di halaman 1dari 146

Islamic Montessori

for 0-3 Years Old


(untuk anak usia 0-36 bulan)

Zahra Zahira

Editor Keislaman: Yanthi Haryati, S.Psi. M.Pd


Islamic Montessori
for 0-3 Years Old
(untuk anak usia 0-36 bulan)

Penulis: Zahra Zahira


Pemasaran:
Editor Keislaman: Yanthi Haryati, S.Psi. M.Pd PT. TransMedia Distributor
Penyunting: Linggar Swastika Jl. Moh. Kahfi II No. 12A
Penyunting Akhir: Irwan Rouf Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Pendesain Sampul: Budi Setiawan Telp. (Hunting) (021) 7888 1000
Foto Cover: Sardo Michael Faks: (021) 7888 2000
Penata Letak: Didit Sasono Email: pemasaran@transmediapustaka.com
Diterbitkan pertama kali oleh: anakkita
Cetakan pertama, 2019
Redaksi: Cetakan ketiga, 2019
Jl. Haji Montong No. 57, Ciganjur–Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12630
Telp. (Hunting) (021) 7888 3030
Ext. 213, 214, dan 216
Faks (021) 727 0996
Email: redaksi@anakkita.co.id

Distributor tunggal:
TransMedia
Jl. Moh. Kahfi 2 No. 13-14, Cipedak–Jagakarsa
Jakarta Selatan 12640
Telp. (021) 7888 1000
Faks: (021) 7888 2000 @_anakkita
Email: pemasaran@transmediapustaka.com

Hak cipta dilindungi undang-undang

Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Zahira, Zahra
Islamic Montessori for 0-3 Years Old/; penyunting, Linggar Swastika ; —cet.1— Jakarta: ­Anak Kita, 2019
IV + 140 hlm.; 19 x 19 cm
ISBN 978-602-286-054-9
1. Parenting I. Judul
II. Linggar Swastika
613

Apabila Anda menemukan kesalahan cetak dan atau ­kekeliruan ­informasi pada buku ini, harap ­menghubungi redaksi Anak Kita.
For my future son and daughter.
And Indonesian children, our next generation
Kata Pengantar

M
enyambut lahirnya sebuah ikhtiar cerdas dari Miss Zahra Zahira, berupa buku
yang dinantikan oleh orang tua dan guru, maka ucapan pertama yang tepat
adalah Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah. Betapa
tidak, karena buku ini akan menjawab banyak hal, antara lain:

• Membantu orang tua dan guru yang mempunyai harapan pada anak untuk mampu
melakukan banyak hal, tetapi tidak tahu atau tidak tepat harus bagaimana
melakukannya.

• Ketidaktepatan dalam “meminta” anak harus bisa, akan terjawab melalui buku ini. Di
dalam buku ini, terpapar dengan sangat runut bagaimana seharusnya orang tua dan
guru mendampingi dan melatih anak untuk bisa melakukan sesuatu seperti orang tua
dan guru harapkan.

• Nilai lebih pada buku ini, adalah hadirnya beragam cara kreatif yang membingkai
prosedur-prosedur penting dalam mendampingi anak untuk dapat cerdas dan mandiri
dengan pendekatan yang islami.

• Metode-metode kreatif di dalam buku ini, akan membekali orang tua dan guru dalam
menanamkan akidah Islam pada anak sejak usia dini. Sehingga, para orang tua dan
guru akan mempunyai banyak cara untuk menjaga fitrah tauhid dalam diri anak.

Salah satu tantangan penting dalam pengasuhan dan pendidikan anak usia dini, adalah
cara memproses informasi yang diterima anak agar mereka mampu menangkap konsep-
konsep yang dipahaminya. Mereka jadi tahu tentang “air”, “udara”, “satu”, “dua”, “hijau”,
“putih”, dan lainnya. Mereka juga sangat membutuhkan sejumlah keterampilan yang
dapat mendukung proses tersebut berjalan dengan efektif, sehingga banyak kesempatan
yang dapat mereka lakukan untuk tumbuh menjadi anak yang cerdas, terampil, dan
mandiri. Dapat menuang, mengancing, mandi, menutup pintu, menggeser kursi, dan

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 1


ratusan keterampilan lain yang jika dikuasainya, area belajarnya akan semakin luas
karena kemandiriannya. Ketika area belajarnya meluas maka, akan berpotensi untuk
memiliki konsep diri yang semakin positif dan dorongan berprestasi yang semakin
meningkat.

Namun, itu saja ternyata belum cukup. Kita butuh memproses dan menyiapkan lingkungan
yang dapat menumbuhkan jiwa keimanannya sejak dini. Pola memproses informasi yang
mereka konstruk, perlu dibingkai dengan akidah yang kokoh, sehingga jiwanya pun
tumbuh untuk mengenal dan mencintai Tuhannya. Kecintaan atas Penciptanya menjadi
dasar bagi anak untuk memiliki cara berpikir dan berperilaku sesuai dengan tuntunan
Allah Subhanallahu wa Ta’ala yang dicintainya.

Pengalaman belajar yang mendalam akan berpengaruh pada tingkat bagaimana


mereka mampu merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. Anak akan memulai
belajar dengan mengucapkan Bismillah, mereka akan menutup dengan ucapan syukur
Alhamdulillah, dan mereka akan berceloteh riang dengan kalimat-kalimat thayyibah
yang akan semakin memaknai suasana belajar dan bermain di masa kanak-kanaknya
dalam lingkungan belajar yang islami.

Selamat ya, Zahra! Upaya menggabungkan runutan kerja pada Metode Montessori dalam
bingkai penanaman akidah, ibadah, dan akhlak Islam untuk mengisi masa emas anak-
anak kita, merupakan refleksi dari tanggung jawab luar biasa Penulis bagi pendidikan
anak bangsa, bangsa Indonesia yang kita cintai.

Selamat juga untuk para orang tua dan guru. Karya berkualitas ini akan menjadi modal
bagi kita mendampingi anak-anak tumbuh menjadi insan bertaqwa yang cerdas dan
mandiri. Kita mulai ikhtiar tersebut dengan membaca dan menerapkan panduan kreatif
ini dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang. Bismillah.

Yanthi Haryati, S.Psi., M.Pd.


Anggota Departemen Mutu Jaringan Sekolah Islam Terpadu dan
Pembina Forum PAUD Kota Depok, Jawa Barat

2 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Daftar Isi
Kata Pengantar - 1
Tiga Tahun Pertama - 6
Rasulullah dan Anak-anak - 8
Fitrah Setiap Anak - 10
Salah Kaprah Montessori - 14
10 Filosofi Montessori - 20
Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun - 30
Spider Web Aktivitas 0-3 Tahun - 36
Islamic Studies - 36
Kognitif - 37
Motorik - 38
Sensoris - 39
Bahasa - 40
6 Cara Mengaplikasikan Kegiatan - 41
Aktivitas 0-12 bulan - 45
Aktivitas 12-24 bulan - 61
Aktivitas 24-36 bulan - 77
Daftar Pustaka - 129
Tentang IIMC - 130
Tentang Penulis - 132

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 3


“Perlu diketahui bahwa proses melatih anak-anak adalah hal
yang paling penting dan harus mendapatkan prioritas lebih dari
yang lainnya. Anak merupakan amanah bagi kedua tangan orang
tuanya dan kalbunya yang masih bersih merupakan permata yang
sangat berharga. Jika ia dibiasakan untuk melakukan kebaikan,
niscaya dia akan tumbuh menjadi baik dan menjadi orang yang
bahagia di dunia dan di akhirat. Sebaliknya, jika ia dibiasakan
dengan keburukan serta ditelantarkan, niscaya ia akan menjadi
orang yang celaka dan binasa.”

Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumuddin


One thing that we have to remember:

Children want your time


more than anything else. Play
with them, teach them, and
cherish them because they
are an amanah to you from
Allah.
~Anonymous
Tiga Tahun
Pertama
Di usia ini, anak-anak

A
nak usia prasekolah atau anak usia 0-6
tahun sering dikenal pula dengan anak
membutuhkan perlindungan
usia dini. Usia ini merupakan usia emas
dan rasa aman di (golden age), yaitu 6 tahun pertama yang
lingkungan sekitar. Perlu akan menentukan perkembangan anak di masa
berikutnya. Di buku ini akan membahas lebih
ada ikatan yang kuat pada
lengkap mengenai perkembangan anak usia 0-3
anak-anak usia 0-3 tahun tahun.
dengan caregiver yang ada
Karakteristik anak usia 0-3 tahun adalah
di sekitarnya. unconscious mind, artinya anak akan menyerap
informasi lingkungan sekitarnya secara tidak
sadar melalui seluruh pancaindranya. Di usia
ini anak belajar untuk duduk, berdiri, berjalan,
menggunakan tangan mereka, dan berbicara. Di
usia ini anak mengembangkan kemampuannya
dengan mencontoh dan meniru apa yang mereka
lihat. Fase ini merupakan fondasi sangat penting
untuk usia 3 tahun berikutnya.

Di usia ini, anak-anak membutuhkan perlindungan


dan rasa aman di lingkungan sekitar. Penting sekali
bagi orang tua di sekitarnya untuk memberikan
cinta, penerimaan, penghargaan, perlindungan,

6 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


dan rasa aman, agar anak percaya bahwa ia berada di lingkungan yang mendukung
dirinya. Perlu ada ikatan yang kuat pada anak-anak usia 0-3 tahun dengan caregiver
yang ada di sekitarnya.

Hal-hal yang perlu dilakukan caregiver, baik orang tua, guru maupun keluarga dekat
di rumah terhadap anak usia 0-3 tahun, antara lain:

1. Usahakan berbicara dengan sering menatap mata anak. Dengan menatap


matanya saat berbicara, membuat anak percaya diri bahwa ada orang yang
percaya padanya.
2. Bersikap responsif terhadap kebutuhan anak. Saat ia menangis atau ingin
diperhatikan, segeralah memberikan apa yang ia butuhkan.
3. Bicaralah dengan bahasa yang baik dan benar, hindari bahasa bayi atau
bahasa yang bukan bahasa sebenarnya, seperti berkata ‘mamam’ daripada
‘makan’.
4. Sediakan lingkungan yang sesuai dengan kemampuan anak, bagikan
kegiatan yang tingkat pemahamannya mudah baginya. Ikuti kemampuan
anak dan sebaiknya tidak memberikan aktivitas yang terlalu sulit baginya.
5. Saat anak melakukan kegiatan sehari-hari, hindari intervensi berlebihan.
Berikan anak waktu untuk mencobanya sendiri terlebih dahulu. Intervensi
dapat dilakukan dengan perlahan dan berikan pada waktu yang dibutuhkan.

Hal-hal di atas merupakan fokus utama yang dapat dilakukan oleh orang tua yang
memiliki anak usia 0-3 tahun. Hal ini bertujuan untuk memberikan pendidikan
yang baik dan sesuai dengan tahap perkembangan anak.

“Tiada suatu pemberian pun yang lebih


utama dari orang tua kepada anaknya,
selain pendidikan yang baik.”
(HR. Tirmidzi)

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 7


Rasulullah dan
Anak-anak

C
ontoh teladan yang paling baik dalam
menghadapi anak-anak dapat kita ambil
dari sosok Rasulullah SAW. Se­sungguhnya,
perkataan dan perbuatan Rasulullah meru­
pakan contoh terbaik manusia di dunia. Ketika
menghadapi dan berinteraksi de­ngan anak-anak,
Rasulullah adalah panutan yang utama. Terkadang
kita tidak sabar menghadapi tingkah pola anak-
anak, padahal Rasulullah te­ lah mencontohkan
teladan sabar dan tidak mudah marah terhadap
anak kecil.

Rasulullah sangat menyayangi anak kecil dan


menghargainya sebagai individu yang memiliki
hati. Sikap sabar dan lemah lembut adalah fondasi
utama saat mendampingi anak-anak. Di dalam
proses mendidik anak, kita tentu saja memahami
bahwa karakteristik, pola pikir, dan keunikan anak
berbeda. Namun, terkadang tingkah pola mereka
sering menguji dan menguras emosi serta energi
kita.

8 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Padahal, Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada kita untuk memahami anak
dan kepolosan mereka dalam memandang dunia. Syaddad ra meriwayatkan,
bahwa Rasulullah datang ke masjid untuk salat Isya, Zuhur, atau Ashar sambil
membawa salah satu cucunya, Hasan atau Husein. Lalu, Rasulullah maju
ke depan untuk mengimami salat dan meletakkan cucunya di sampingnya,
kemudian Rasulullan mengangkat takbiratul ihram untuk memulai salat. Ketika
sujud, Rasulullah bersujud sangat lama dan tidak seperti biasanya, maka
Syaddad ra diam-diam mengangkat kepalanya untuk melihat kejadian itu.

Syaddad ra pun kembali sujud bersama makmum lainnya. Ketika selesai salat,
orang-orang sibuk bertanya, “Wahai Rasulullah, baginda sujud sangat lama sekali
tadi, sehingga kami mengira telah terjadi apa-apa atau baginda sedang menerima
wahyu. Rasulullah menjawab, “Tidak, tidak, tidak terjadi apa-apa, tadi cucuku
mengendaraiku, dan aku tidak mau memburu-burunya sampai dia menyelesaikan
mainnya dengan sendirinya.” (HR. Nasa’i dan Hakim)

Children see, children do.


Children are great imitators. So, give them
something great to imitate.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 9


Fitrah
Metode Montessori dikenal
juga sebagai metode yang
mengakomodasi gaya
belajar anak yang berbeda-
beda. Artinya, anak
diberikan kesempatan untuk
Setiap Anak
berkembang sesuai fitrahnya.

S
ebelum mengetahui aktivitas apa yang
sesuai untuk anak, ada baiknya orang
tua dan guru memahami tanggung
jawab dan fitrah masing-masing anak.
Fitrah adalah potensi bawaan sejak lahir, yang
merupakan modal yang Allah SWT berikan pada
setiap anak. Memahami fitrah artinya memahami
bahwa anak memiliki potensi yang berbeda satu
sama lain. Potensi tersebut perlu dipupuk dan
dibina, memerlukan proses yang panjang dan
tidak sebentar.

DR. Abdullah Nashih Ulwan dalam buku Tarbiyatul


Aulad Fil Islam, menjelaskan bahwa tanggung
jawab mendidik anak merupakan perhatian
yang besar dalam agama Islam. Mendidik
artinya bertanggung jawab untuk mengajari dan
mengarahkan sesuai dengan aturan yang benar.
Tanggung jawab ini bukanlah hal yang sederhana,
melainkan sesuatu yang penting, berat, dan besar.
Tanggung jawab berarti memaksimalkan potensi
fitrah yang anak-anak miliki. Dengan demikian,
mendidik anak merupakan suatu amanah besar
dari Allah SWT.

10 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Mendidik generasi Islam harus berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah, orang tua atau
guru haruslah menjadi orang yang cakap dan beradab dalam mengajarkan aqidah
dan akhlak kepada anak sejak usia dini. Mendidik anak dibutuhkan langkah penting
untuk menjadi perhatian orang tua karena sesungguhnya seorang anak secara
fitrah disiapkan untuk menerima kebaikan atau keburukan. Peran orang tua dapat
menyebabkan karakter anak cenderung pada salah satu di antaranya.

Metode Montessori dikenal juga sebagai metode yang mengakomodasi gaya belajar
anak yang berbeda-beda. Artinya, anak diberikan kesempatan untuk berkembang
sesuai fitrahnya. Setiap mengaplikasikan pembelajaran Montessori sebaiknya men-
dekatkan anak-anak kepada Allah SWT, karena setiap anak yang lahir memiliki fitrah
iman di dalam hati mereka.

“Pendidikan keimanan adalah fondasi, pendidikan fisik adalah


persiapan dan pembentukan, pendidikan akhlak adalah
penanaman dan pembiasaan. Ada pun pendidikan akal adalah
penyadaran, pembudayaan, dan pengajaran.”

1
~ DR. Abdullah Nashih Ulwan

Fitrah Iman
Seorang anak dilahirkan ke dunia dalam keadaan suci. Saat ia berada di
dalam kandungan, ia sudah ditanyai, “Siapa Rabb-Mu?” dan kemudian ia akan
menjawab, “Allah”. Sejak ditiupkan roh, anak sudah mengetahui siapa yang
menciptakannya dan siapa Tuhannya. Fitrah keimanan sudah ada di dalam
hati mereka sejak usia yang sangat dini. Karena itu, sudah seharusnya nilai-
nilai ketuhanan dapat ditanamkan sejak ia dilahirkan.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 11


“Setiap anak itu dilahirkan menurut fitrahnya, maka hanya
kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya seorang
Yahudi, seorang Nasrani, atau seorang Majusi.”
(HR. Bukhari)

Kegiatan yang dapat meningkatkan hakikat keimanan di dalam diri anak


adalah mengenalkan rukun Islam, salat, puasa, zakat, dan haji. Selain itu,
perlu diajarkan fondasi ajaran Islam berupa akidah, ibadah, dan akhlak.
Menumbuhkan fitrah keimanan setiap anak dapat melalui berbagai aktivitas
yang sesuai dengan tahap perkembangan usia anak dengan terus menanamkan

2
kesadaran bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah ciptaan Allah.

Fitrah Fisik
Adakah anak-anak yang tidak suka berlarian? Atau adakah anak-anak yang
tidak suka dengan hewan dan tumbuhan? Jawabannya, tentu saja tidak. Anak-
anak secara umum sangat menyukai gerak, eksplorasi, dan interaksi.

Secara fisik, anak-anak berusaha mencari tahu apa yang terjadi di dalam
lingkungannya. Sediakan lingkungan belajar yang memberi ruangan untuk
ia bergerak. Ajaklah anak untuk mengekplorasi lingkungan yang ada di
sekitarnya. Pada dasarnya ia menyukai eksplorasi dengan pancaindranya.

3
Anak-anak yang sehat adalah anak yang aktif dan suka bermain.

Fitrah Akhlak/Moral
Pengajaran paling penting dalam mendidik anak usia dini adalah keteladanan
dengan memberikan contoh perilaku yang baik. Keteladanan dimulai
dari keluarga terdekat anak, yaitu kedua orang tuanya. Seringkali terjadi
perbedaan pemikiran bahwa sekolahlah yang harus membentuk perilaku anak
yang pertama kali.

12 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Pada dasarnya, fitrah manusia cenderung meniru perilaku agar mempunyai
perasaan yang sama dengan kelompoknya. Begitu pula anak-anak, mereka
cenderung meniru perilaku orang dewasa yang paling dekat dengannya.

Ketika mereka berada dalam periode emas usianya, kita dapat menyiapkan anak-
anak untuk bersiap meniru yang baik. Contohnya, Islam mewajibkan anak salat
pada usia 7 tahun, sebelum usianya mencapai 7 tahun kita dapat mengajak anak
untuk meniru gerakan-gerakan salat.

Melalui konsep peniruan secara Islam, anak-anak akan memahami bahwa meniru

4
akhlak yang baik akan memberikan kebahagiaan, kekuatan, kegagahan, dan
ketaatan kepada Allah.

Fitrah Akal
Salah satu prinsip agama Islam adalah memulai pengajaran sejak masa anak-
anak. Pada masa ini anak-anak memiliki pikiran yang jernih, daya ingat yang
kuat, dan semangat yang tinggi. Rasulullah bersabda:

“Mencari ilmu waktu kecil bagaikan mengukir


di atas batu.”
(HR. Al-Baihaqi dan Thabrani)

Oleh karena itu, hendaknya kita mulai memberikan hal-hal yang baik sejak dini,
seperti mengajarkan kecintaan terhadap buku dan cerita Islam yang mengisahkan
kisah pahlawan, orang bijak, dan orang saleh. Perlu kita sesuaikan pengajaran
terhadap anak usia dini dengan tahap perkembangannya.

Fitrah belajar anak usia dini dalam buku Tarbiyatul Aulad adalah mengenalkan
konsep dari konkret ke abstrak dan dari hal yang mudah kemudian hal yang sulit.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 13


Salah Kaprah
Memahami
Montessori
Pendidikan Montessori 1. Montessori: Pendidikan dari Barat
merupakan pendekatan
Sebagai negara berkembang, ada baiknya jika
pembelajaran yang
mengambil hikmah dari sebuah pendekatan
sesuai dengan tahap pembelajaran yang dapat mendukung terjadinya
perkembangan anak, yang optimalisasi tumbuh kembang anak.
justru membantu anak Islam merupakan agama rahmatal lil alamin, yaitu
untuk memudahkan ia pembawa manfaat bagi seluruh alam. Pada dasarnya
kehidupan manusia sifatnya adalah ibadah kepada
belajar dan memahami
Allah. Ajaran Islam yang bersifat ibadah mahdhoh
konsep membaca, merupakan suatu hal yang tetap mengacu kepada
berhitung, dan menulis tata cara yang sudah dicontohkan Rasulullah.

secara lebih mudah. Rasulullah memberikan ruang yang luas untuk


manusia dalam berpikir mengembangkan ilmu
pengetahuan, termasuk ilmu pendidikan yang
diajarkan oleh Montessori. Metode pembelajaran
Montessori bukan sesuatu yang harus dihindari
dan dianggap kebarat-baratan, melainkan metode
pembelajaran yang aplikatif dan dapat diambil
manfaatnya bagi tumbuh kembang anak.

14 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


2. Montessori: Dogma Agama
Maria Montessori menegaskan, bahwa metode yang ia gunakan merupakan metode
yang didasari hasil pengamatan dan observasi terhadap anak-anak selama kurang
lebih 50 tahun. Dari hasil observasi, Montessori menulis teori dan membuat material
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Di usia 2 tahun, anak mulai dapat dilatih
motorik halusnya. Oleh karena itu, Montessori menyediakan material yang dapat
menstimulasi tiga jari utama anak, yaitu jempol, telunjuk, dan jari tengah dengan
meminta anak untuk menjepit baju.

Tentu saja Montessori bukanlah merupakan misi dari agama tertentu. Pendidikan
Montessori merupakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap
perkembangan anak, yang justru membantu anak untuk memudahkan belajar dan
memahami konsep membaca, berhitung, dan menulis secara lebih mudah.

3. Montessori: Tidak Sesuai Fitrah


Fitrah anak-anak adalah bermain dan belajar sesuai dengan tahap perkembangan
umurnya. Apabila kita melakukan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan
kapasitas dan kemampuan anak, kemungkinan kita sedang membunuh fitrah anak-
anak.

Lingkungan Montessori sangat mendukung fitrah anak dari berbagai aspek. Fitrah
fisik anak yang sedang menyukai banyak bergerak, membuat dirinya dapat memilih
dan mengambil mainannya sendiri. Anak-anak tidak harus duduk terus- menerus di
kursi atau mengerjakan aktivitas di atas meja.

Di usia ini, anak-anak sangat penasaran dan memiliki keingintahuan terhadap


banyak hal. Lingkungan Montessori sangat mendukung fitrah belajar anak untuk
memahami konsep dari konkret ke abstrak dan menyediakan berbagai aktivitas
untuk memenuhi rasa keingintahuannya.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 15


4. Montessori: Hanya untuk Kalangan Tertentu
Pada saat Maria Montessori mendirikan Casa de Bambini di Roma, Italia untuk
pertama kali, sekolah tersebut ditujukan untuk anak-anak yang orang tuanya
sibuk bekerja sebagai buruh pada saat Revolusi Industri. Beberapa anak yang ada
di Casa de Bambini memiliki gangguan perkembangan, seperti agresif, pemarah,
dan hiperaktif. Hal ini yang menyebabkan sekolah Montessori identik dengan anak
berkebutuhan khusus. Maria Montessori sendiri berpendapat bahwa apabila metode
ini berhasil diterapkan pada anak dengan gangguan perkembangan, hasilnya akan
jauh lebih berpengaruh terhadap anak normal.

Seiring berkembangnya zaman, sekolah Montessori di berbagai belahan dunia mulai


banyak dan menjamur, termasuk di Indonesia. Beberapa sekolah menetapkan
biaya pendidikan yang cukup tinggi dibandingkan sekolah PAUD lainnya. Padahal,
permasalahan biaya adalah relatif dan tergantung pada masing-masing individu.
Sebuah sekolah Montessori yang benar-benar ingin memberikan yang terbaik, maka
perlu pengadaan material yang berkualitas. Namun, hal tersebut dapat disesuaikan
dengan keadaan, karena saat ini banyak sekolah Montessori dengan variasi biaya
pendidikan.

5. Montessori: Sulit Diaplikasikan di Rumah


Bagi yang pertama kali ingin mengaplikasikan Montessori
di rumah, sering kebingungan dan menganggap Montessori
sulit dilakukan. Metode pembelajaran apapun,
bukan hanya Montessori, memerlukan kemauan
untuk melakukannya. Di rumah, tentu harus
menyediakan material sendiri dan membuatnya
sendiri.

Hal terpenting yang perlu disiapkan


pertama kali, adalah kesiapan orang tua

16 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


untuk melakukan pendidikan Montessori di rumah. Yang kedua, mulai menyiapkan
lingkungan yang bersih dan rapi agar anak nyaman untuk belajar.

6. Montessori: Kaku dan Terstruktur


Banyak orang beranggapan anak-anak Montessori di dalam kelas harus selalu
mengikuti aturan dan tidak ada toleransi terhadap sikap anak. Tentu saja hal ini salah,
peraturan di dalam kelas Montessori dibuat sesuai dengan tahap perkembangan
anak untuk mendorong kemandiriannya.

Tentu tidak ada salahnya jika kita mengingatkan anak untuk mandiri membuang
sampah di tempat yang telah disediakan. Tidak salah juga jika kita berusaha terus
untuk meminta anak mengembalikan material yang telah digunakan ke tempat
penyimpanan. Manusia tempatnya khilaf dan lupa, kita sebagai orang dewasa
seringkali lupa melakukan yang sesuai dan butuh diingatkan, apalagi anak-anak
yang masih berusaha memahami dunia.

7. Montessori: Melarang Anak Bermain


Material Montessori yang terlihat ‘serius’ membuat banyak orang menganggap
metode ini tidak memperbolehkan anak bermain. Anak-anak harus terus belajar
material yang itu-itu saja. Padahal di dalam bermain, anak-anak melalui proses
pengulangan. Kegiatan rutinitas yang diulang-ulang setiap hari akan menghubungkan
neuron-neuron syaraf otak anak dalam masa pertumbuhan.

Kita orang dewasa juga memiliki waktu bekerja dan waktu istirahat. Begitu pula anak-
anak, di kelas Montessori ia sedang bekerja dengan material yang berpihak pada
anak sesuai tahap perkembangan. Di waktu lain, anak boleh bermain dan berlari di
luar kelas. Kita sedang mengajarkan kepada anak tentang batasan mengenai mana
yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 17


“Didiklah anakmu sesuai dengan
zamannya. Sungguh mereka akan
menghadapi masa yang berbeda
dari masamu.”

~ Ali bin Abi Thalib


“Islamic Montessori adalah
penggunaan pembelajaran
Montessori untuk mendekatkan
anak-anak kepada Allah SWT
dalam membantu proses
belajar mereka”
10
1. Absorbent Mind

Di dalam 6 tahun pertama kehidupan, anak-


anak belajar dan berpikir sangat berbeda
dari orang dewasa. Di masa ini, anak-anak
memiliki otak spons (sponge-like brains)

Filosofi yang sangat mudah dan cepat menyerap


informasi dari sekitar lingkungannya. Apa

Montessori
yang harus dilakukan pada tahap ini?
Pada tahap ini anak sedang membangun
individualitas mereka pada saat dewasa
nanti, membangun diri mereka sendiri pada
masa ini. Perlu diketahui, 85% struktur
Di dalam menerapkan filosofi otak berkembang pada usia 5 tahun. Usia
Montessori yaitu “follow the ini merupakan masa yang tepat untuk
child”, kita perlu melakukan membangun fondasi inti di sepanjang
hidupnya.
observasi dan mengetahui
sesuatu yang menjadi
ketertarikan dan kesukaan “The child has a different relation to
anak. Berikan anak-anak his environment from ours… the child
kesempatan untuk melakukan absorbs it. The things he sees are not
sesuatu yang ia sukai dan just remembered; they form part of
bukan dari paksaan orang lain. his soul. He incarnates in himself all in
Saat ia berhasil, penghargaan the world about him that his eyes see
yang terbaik adalah rasa and his ears hear.”
percaya diri.
~Maria Montessori,
The Absorbent Mind.

20 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Pada masa Absorbent Mind, anak-anak 2. Sensitive Periods
menyerap informasi di lingkungan seki-
tarnya melalui pancaindra, penyerapan
Periode ini merupakan periode
bahasa, pengembangan motorik, kogni-
kesempatan anak dapat mempelajari
tif, dan kemampuan sosial.
konsep yang lebih spesifik dengan
lebih mudah, daripada di usia lain
dalam kehidupan mereka. Dalam
It begins with a knowledge of
sensitive periods, anak menunjukkan
his surroundings. How does the ketertarikan atau kecen­ derungan yang
child assimilate his environment? kuat terhadap benda atau aktivitas
He does it solely in virtue of one tertentu. Misalnya, di masa ini ada anak
yang sangat menyukai hewan gajah,
of those characteristics that we ia akan terus mem­bawa replika hewan
now know him to have. This is an tersebut ke mana pun ia pergi. Ada pula
intense and specialized sensitiveness anak yang menyukai mainan kereta
karakter Thomas, ia akan menunjukkan
in consequence of which the
ketertarikan dengan ingin memakai
things about him awaken so much baju bergambar Thomas atau memiliki
interest and so much enthusiasm sepatu dan tas karakter terebut. Di saat
inilah anak sedang berada di periode
that they become incorporated
sensitifnya.
in his very existence. The child
absorbs these impressions not with
It is this sensibility (sensitive
his mind but with his life itself.
periods) which enables a child
~Maria Montessori, to come into contact with the
The Absorbent Mind external world in a particularly
intense manner. Every effort
marks an increase in power.

~ Maria Montessori

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 21


Mengikuti minat anak pada periode anak begitu saja, perlu dipersiapkan
sensitifnya inilah merupakan inti dari material yang sesuai dengan perkem-
metode Montessori. Di usia 0-6 tahun bangan dan ketertarikan anak.
mereka, jika kita dapat mengikuti minat
dan naluri mereka tentu memaksimalkan Seluruh kegiatan yang disiapkan di
kekuatan periode sensitif ini. Periode lingkungan Montessori perlu diperha-
sensitif ini tidak akan dapat terulang tikan bahwa kegiatan tersebut memu-
kembali, jika lewat dari usia 0-6 tahun, dahkan anak, memaksimalkan pembe-
anak mulai tidak tertarik lagi pada lajaran mandiri dan kesempatan untuk
mainan masa kecilnya terdahulu. Oleh bereksplorasi.
karena itu, kita perlu menyediakan
lingkungan yang diperlukan untuk Contohnya, kita menyiapkan rak yang
memenuhi kebutuhan anak. sesuai tinggi badannya, agar ia dapat
secara mandiri mengambil material ke-
giatan yang telah disiapkan, tanpa perlu
terus menerus meminta bantuan orang
3. Prepared Environment
dewasa di sekitarnya. Hal ini mendorong
kemandirian dan kepercayaan diri anak
The first aim of the prepared bahwa ia dapat melakukan sesuatu tan-
pa banyak meminta bantuan orang lain.
environment is, as far as it is
possible, to render the growing Lingkungan yang dipersiapkan haruslah
child independent of the adult. tenang dan memungkinkan anak memi-
lih aktivitasnya sendiri dan banyak
~Maria Montessori bergerak. Anak-anak akan belajar di-
siplin diri dan konsentrasi dari lingku­
Berkaitan dengan pembahasan sensi- ngan yang telah dipersiapkan dengan
tive periods, sangat penting bagi orang baik.
dewasa untuk mempersiapkan lingkun-
gan bagi anak-anak dengan hati-hati.
Kita tidak dapat meletakkan mainan

22 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


When we speak of ‘environment’ child” kita perlu melakukan observasi
dan mengetahui apa sebetulnya yang
we include the sum total of objects
menjadi ketertarikan dan kesukaan
which a child can freely choose anak.
and use as he pleases, that is to
say, according to his needs and Seringkali, kita kecewa setelah me­
nyiapkan berbagai aktivitas untuk
tendencies. anak, tetapi anak tidak tertarik untuk
melakukannya. Di sini diperlukan
~ Maria Montessori
perhatian lebih dalam apa yang
sesungguhnya menjadi kesukaannya.
Ketika anak tertarik pada bentuk,
4. Follow the Child siapkan berbagai macam bentuk
geometri dengan warna yang sama.
Saat dia tertarik dengan warna, berikan
bentuk material yang sama, namun
“Follow the child, they will show
memiliki warna yang berbeda. Jangan
you what they need to do, what lupa bahwa untuk menarik anak dalam
they need to develop in themselves suatu kegiatan, diperlukan cara-cara
kreatif untuk mengajaknya.
and what area they need to be
challenged in.” Berikan anak-anak kesempatan untuk
melakukan sesuatu yang ia sukai dan
~ Maria Montessori
bukan dari paksaan orang lain. Saat
ia berhasil melakukannya sendiri,
penghargaan yang terbaik adalah rasa
“Follow the child” adalah pernyataan
percaya diri yang tumbuh dalam diri
yang seringkali didengar dalam
anak.
pendidikan Montessori. Pernyataan ini,
terkadang menimbulkan kebingungan
“Follow the child, teach me to
tersendiri, apakah benar kita harus te-
rus menerus mengikuti keinginan anak? teach myself.”
Tentu saja maksudnya bukan seperti
itu. Di dalam menerapkan “follow the ~ Maria Montessori

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 23


5. Individual Differences “Childhood is not race to see how
quickly a child can read, write and

“Children learn at their own pace count. Childhood is a small window

and follow their own individual of time.”

interest.” ~ Maria Montessori

~ Montessori Education

6. Concrete to Abstract
Tidak ada anak yang sama. Setiap anak
dilahirkan dari orang tua yang berbeda,
Anak-anak dilahirkan ke dunia bukanlah
memiliki minat yang berbeda, kelebihan
hanya sebagai kertas kosong. Ia
dan kekurangan yang berbeda, dan
membawa gen pengetahuannya masing-
tumbuh kembang yang berbeda. Kita
masing yang kelak digunakan untuk
sudah menyadari perbedaan ini adalah
memproses informasi. Anak-anak belum
sesuatu yang tidak dapat dihindari dan
bisa sepenuhnya memahami apa yang
berjalan sunatullah.
terjadi pada lingkungan sekitarnya.
Tugas kita sebagai orang dewasa
Montessori menyediakan pendidikan
membantunya untuk memahami dunia
yang dapat mengakomodasi anak-anak
dengan baik.
yang berbeda dengan berbagai aktivitas
yang dapat dipilih sesuai dengan
Di usia 0-6 tahun anak masih dalam
minat anak. Di dalam pendidikan
tahap berpikir konkret, segala sesuatu
usia dini, metode yang berfokus pada
perlu terlihat dan dirasakan dengan
perbedaan individu seharusnya sering
pancaindranya. Banyak dari kita lupa
diaplikasikan. Anak-anak yang masih
dan lebih sering mengenalkan sesuatu
sarat dengan egosentris dan keakuan
yang sifatnya abstrak. Orang dewasa
dapat diberikan ruang atau wadah,
cenderung tidak memperhatikan panca­
untuk merealisasikan keinginan mereka
indra dalam memproses informasi. Hal
yang berbeda.
ini berakibat ketika anak sudah berada

24 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


di usia yang lebih besar, anak terkadang 7. Hands-on Learning
kesulitan dalam memahami sesuatu.

Seperti dalam praktik Montessori pada “The hands are the instruments of
pengajaran bahasa dan matematika man’s intelligence.”
yang bersifat konkret. Ini bertujuan
untuk menguatkan konsep anak agar ~ Maria Montessori
dapat memahami tingkat abstraksi dan
kompleksitas yang lebih tinggi. Hal mendasar yang membedakan
Montessori dengan pendekatan pen­
“A logical, developmentally didikan tradisional lain adalah anak
appropriate progression that allows didorong untuk belajar melalui seluruh
indranya. Ia belajar menyentuh dan
the child to come to an abstract
merasakannya sendiri.
understanding of a concept by first
encountering it in a concrete form, Lingkungan Montessori mendorong
anak untuk bergerak di sekitar kelas dan
such as learning the mathematical
terlibat dengan beragam aktivitas yang
concept of the decimal system ada. Anak-anak memilih aktivitas yang
by working with Golden Beads ingin mereka kerjakan, membawanya
ke meja atau alas kerja, mengeksplorasi
grouped into units, 10s, 100s, and
material, dan mencoba melakukan
1,000s.” penambahan aktivitas sesuai dengan
kreativitas mereka.
~ American Montessori Society
Saat anak-anak diberikan kesempatan
bekerja dengan tangan mereka, anak-
anak akan mendapatkan pemahaman
yang konkret. Hal ini akan membuat
koneksi syaraf di otaknya akan penga­
laman nyata terekam oleh pikiran
mereka.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 25


“What the hand does, the mind Hal ini sama pada saat kita
mengaplikasikan pendidikan Montessori
remembers.”
baik di rumah atau pun di sekolah.
~ Maria Montessori Material yang disediakan di lingkungan
Montessori memiliki kontrol kesalahan
sehingga anak dapat menemukan
caranya tanpa dibantu dan diberitahu
8. Control of Errors oleh orang dewasa. Contohnya, saat
menggunakan Pink Tower anak-anak
tidak akan dapat menyusun tinggi
apabila ia salah meletakkan salah satu
“One of the greatest realizations
kubusnya.
of psychic freedom is to realize
that we may make a mistake and Oleh karena itu, pada saat meng­
control it; to recognize and c aplikasikan Montessori, orang dewa-
sa diminta untuk dapat menahan diri,
ontrol error without help.” tidak cepat mengoreksi, dan mengin-
tervensi anak-anak. Saat anak terbia-
~Maria Montessori
sa melakukan aktivitas yang memiliki
kontrol kesalahan, anak tidak mudah
Bayangkan rasanya, saat kita sedang
bergantung pada orang dewasa. Hal ini
asyik melakukan sesuatu, seseorang
akan meningkatkan harga diri mereka
mengatakan kepada kita, “Caranya
dan memotivasi untuk terus belajar.
salah, bukan seperti itu!” Atau kita
sedang mencoba resep baru saat
memasak, lalu orang lain datang dan
berkomentar bahwa seharusnya tidak
memasak dengan cara seperti itu.
Kedua hal ini terkadang membuat kita
kesal dan marah. Kritik yang berulang-
ulang justru akan membuat kita tidak
percaya diri dan berpikir bahwa kita
tidak dapat melakukannya.

26 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


9. Freedom with Limits Hal ini dapat sangat tidak adil bagi
anak. Menumbuhkan karakter dan ke-
mandirian bukanlah hal yang bisa diba-
“A child needs freedom ngun dalam satu malam. Keduanya ha-
rus dibina dan ditumbuhkan sejak dini.
with limits.”
Perlu diketahui bahwa tidak akan per-
~Maria Montessori
nah bisa, baik anak-anak atau pun
orang dewasa untuk melakukan sesuatu
Anak-anak yang lucu dan menggemas-
sebebas-bebasnya. Karena dalam kebe-
kan terkadang membuat orang dewa-
basan kita terdapat kebebasan orang
sa tidak berdaya saat menghadapinya.
lain dan kebebasan lingkungan yang
Kita cenderung memanjakan dan mem-
harus dijaga. Misalkan, saat anak ingin
berikan apa yang ia inginkan, bahkan
mencorat-coret tembok, tentu akan kita
kita akan segera menuruti keinginannya
larang dan mengalihkannya pada media
saat ia menangis atau merengek.
lain. Apabila ia menangis, kita tentu ha-
rus konsisten dan tidak kalah terhadap
Namun, kita perlu memikirkan ulang,
tangisannya. Saat dituruti, ada lingkun-
apakah ia akan selalu menjadi lucu
gan yang akan menjadi kotor, ada pula
dan menggemaskan? Sebagai orang
orang tua harus mengeluarkan uang
tua, kita harus dapat menerima bahwa
lebih untuk mengecat kembali tembok-
anak-anak akan tumbuh dan berkem-
nya.
bang. Suatu saat, mereka tidak lagi
menggemaskan seperti masa kecilnya.
Tanpa sadar, kita sering memanjakan
“To let the child do as he/she likes
saat mereka kecil dulu, namun saat ia
beranjak dewasa, kita sering menun- when he has not developed any
tutnya untuk dapat bertanggung jawab power of control is to betray the
terhadap dirinya sendiri.
idea of freedom.”

~Maria Montessori

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 27


10. Respect the Child diyakini bahwa tugas utama orang
dewasa percaya dan bersikap rendah
hati dihadapan seorang anak. Orang
dewasa justru menjadi ilmuwan yang
“Children are human beings whom mengobservasi semua yang dibutuhkan
respect is due, superior to us by anak dari lingkungannya untuk
reason of their innocence and of berkembang dan belajar.

the greater possibilities of their


Menghargai anak-anak adalah fondasi
future.” dari seluruh filosofi Montessori. Orang
dewasa perlu menunjukkan rasa
~Maria Montessori hormat dengan membantu mereka
menawarkan berbagai hal dan belajar
Maria Montessori memiliki cara yang untuk diri mereka sendiri. Apabila anak
unik dalam memahami peran seorang dipercaya untuk membuat pilihan, akan
orang dewasa dalam kehidupan anak- mengembangkan keterampilan dan
anak. Pemikiran tradisional kebanyakan kemampuan otonomi pembelajaran
menekankan anak-anak harus selalu yang mandiri serta harga diri yang
mengikuti dan menuruti perintah positif.
orang dewasa. Yang sebetulnya perlu

“Respect all the reasonable forms of activity in which the


child engages an try to understand them.”

~Maria Montessori

28 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Montessori is a philosophy. The goal
is to create a humanistic, respectful
individual, to develop the full
potential of a person in every area,
spiritual, physical, social, emotional, and
intellectual.

~ Marlene Barron
Tahap
Perkembangan
Anak 0-3 Tahun
Ada beberapa tahap 1. Tahap Perkembangan Spiritual
perkembangan pada
anak usia 0-3 tahun Anak yang baru terlahir ke dunia adalah rezeki
yang harus diperhatikan dan amanah setiap orang tua. Kelahiran anak
orang tua, yaitu spiritual, dapat menciptakan kebahagiaan di dalam relung
hati kedua orang tuanya. Orang tua sering
fisik, kognitif, sosial, dan memiliki angan perlunya mengenalkan fondasi
emosional. agama Islam dan nilai kecintaan kepada Allah
sejak usia dini. Hal ini tentu sangat baik, tetapi
diperlukan pemahaman agar mengajarkannya
sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Ingatlah selalu bahwa anak usia dini masih


perlu dipupuk, disiram, dan dirawat dengan
baik spiritualnya. Jangan sampai ambisi kita
sebagai orang tua untuk mengenalkan islam
justru menimbulkan pengalaman yang tidak
menyenangkan baginya. Dibutuhkan aktivitas

30 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


yang menyenangkan dan tidak memaksa ketika mengenalkan kecintaan agama
Islam pada anak di usia ini.

Usia 3-18 bulan


• Mendengarkan doa dan surat pendek • Mengamati kegiatan ibadah di sekitarnya
• Mendengar kisah • Mengamati makhluk hidup ciptaan Allah

• Mengamati ciptaan Allah

Usia 18-24 bulan


• Menirukan doa dan surat pendek • Dapat menirukan salam dan kalimat Thayyibah

• Mengucapkan kata-kata baik seperti maaf dan


• Menirukan kegiatan ibadah di sekitarnya
terima kasih

Usia 24-36 bulan


• Memahami mengucapkan kata maaf dan
• Mengikuti kegiatan ibadah yang dilihatnya
terima kasih sesuai situasi
• Dapat mengucap salam dan menjawab
salam sesuai situasi

2. Tahap Perkembangan Fisik

Bayi yang baru lahir sungguh menggemaskan dipandang mata. Berawal dari hanya
bisa menangis untuk mengekpresikan keinginannya dan menarik perhatian orang
dewasa di sekitarnya, lalu bayi belajar menggerakkan tubuhnya dan mendengar
berbagai macam bahasa di sekitarnya.

Secara fisik anak bertumbuh tinggi dan bertambah berat badannya. Ia pun mulai
menirukan gerakan orang dewasa di sekitarnya, seperti duduk, merangkak, dan
berjalan. Dimulai dengan berjalan dan berpegangan, berjalan sendiri beberapa
langkah hingga mulai berjalan dengan percaya diri dan melakukan aktivitas lain,
seperti melompat dan menendang.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 31


Usia 3-18 bulan

• Memegang objek dengan genggaman


• Mengangkat kepala saat ditelungkupkan
(palmar grasp)

• Tengkurap dengan dada diangkat • Menoleh ke kanan dan ke kiri

• Duduk dengan bantuan • Merangkak ke segala arah

• Tengkurap bolak-balik tanpa bantuan • Berdiri dengan bantuan

• Berjalan dengan berpegangan • Berjalan dengan bantuan

Usia 18-24 bulan

• Berjalan tanpa bantuan • Mulai dapat berlari

• Dapat membawa dan mengembalikan


• Naik turun tangga dengan merangkak
mainan

• Dapat bangkit dari posisi duduk • Membuka pintu sendiri

• Mendorong dan menarik mainan sambil


• Menyukai aktivitas menuang dan mengisi
berjalan

Usia 24-36 bulan

Berjalan berjinjit Dapat berjongkok

Melompat ke depan dan ke belakang de-


Naik turun tanggan dengan berpegangan
ngan dua kaki

Melempar bola dengan arah tertentu Menendang bola

Menari mengikuti irama

32 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


3. Tahap Perkembangan Kognitif

Kognitif anak di usia 0-3 tahun berkembang begitu pesat. Saat sudah mulai bisa
merangkak, keingintahuan mereka sungguh amat besar. Mereka mulai penasaran
dengan benda-benda yang ada dan menggunakan pancaindra mereka untuk
eksplorasi lingkungan sekitarnya.

Usia 3-18 bulan


• Mengenali wajah orang terdekat • Memahami perintah sederhana
• Mulai dapat berkonsentrasi melakukan
• Memperhatikan benda di sekitarnya
kegiatan
• Mendengarkan suara di sekitarnya • Menengok saat namanya dipanggil

• Mengamati benda yang bergerak • Mencari benda yang disembunyikan

Usia 18-24 bulan


• Mencari keluarga atau teman yang sedang
• Menyusun balok
pergi
• Merangkai puzzle • Mulai memahami sebab akibat
• Menyebutkan objek di dalam buku • Memberitahu rasa sakit dan menunjukkannya

• Menyukai kegiatan membaca, ingin


• Mengklasifikasikan kegiatan sederhana berpartisipasi menunjuk, dan membalik
halaman buku

Usia 24-36 bulan


• Mengenal tiga macam bentuk (lingkaran,
• Menyebutkan bagian di dalam buku
segitiga, dan persegi)
• Mengenal 5 bagian tubuh • Mengenal simbol angka
• Memahami konsep ukuran (besar dan
• Mulai memahami pola
kecil, panjang dan pendek)
• Melakukan aktivitas kegiatan nyata
• Memberikan nama atas karya yang dibuat
sehari-hari

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 33


4. Tahap Perkembangan Sosial

Di usia 0-3 tahun, anak identik dengan keakuannya dan ia mulai memiliki ego diri
yang sangat kuat. Namun, seiringnya perkembangan ketika sudah mulai dapat
mengucapkan beberapa kata dan merangkai kalimat, anak akan senang mencari
perhatian dari orang dewasa di sekitarnya. Ia juga mulai membangun hubungan
dengan teman seusianya.

Usia 3-18 bulan

• Mengenali diri di cermin • Menikmati bermain sendiri

• Mulai bermain bersama teman sebaya


• Menyukai ketika dibacakan cerita
tetapi belum kooperatif

• Menyukai perhatian dari orang dewasa • Mulai mengembangkan kemandirian

Usia 18-24 bulan

• Bermain bersama teman tetapi sibuk • Bermain bersama teman dengan mainan
dengan mainannya sendiri yang sama

• Memperhatikan/mengamati teman- • Meniru perilaku orang dewasa yang


temannya yang beraktivitas pernah dilihatnya

Usia 24-36 bulan

• Menginginkan untuk dihargai hasil


• Berusaha membantu teman
karyanya
• Menyukai situasi bermain sendiri dan
• Ingin membantu pekerjaan di rumah
bersama-sama
• Mengajak anak lain bermain mainan
bersama

34 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


5. Tahap Perkembangan Emosional

Ketika batita, perlahan anak mulai dapat menyatakan perasaannya dan


mengekspresikan emosi yang sedang ia rasakan. Di usia ini anak mengenal rasa
frustrasi, yaitu kekecewaan ketika tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Frustrasi
pada anak juga seringkali disebut tantrum atau mengamuk.

Selain itu, anak batita ini juga sudah mulai mengenal perasaan emosional orang
lain. Ia dapat mengidentifikasi perasaan marah, menangis, atau senang dari orang
di sekitarnya.

Usia 3-18 bulan

• Menyatakan keinginan dengan berbagai


• Menangis saat mengekpresikan
gerakan tubuh dan ungkapan kata-kata
ketidaknyamanan
sederhana

• Menangis apabila tidak mendapatkan hal • Merespons dengan menangis atau menolak
yang diinginkan terhadap orang yang belum dikenal

Usia 18-24 bulan

• Menunjukkan reaksi marah saat • Meniru memeluk dan mencium untuk


terganggu menyatakan perasaan

• Menunjukkan reaksi berbeda terhadap


• Menunjukkan sikap frustrasi dengan tantrum
orang yang baru dikenal

Usia 24-36 bulan

• Kadang sulit untuk menunggu giliran • Mulai mengatakan, “Tidak.”

• Mengekpresikan emosi senang, marah,


• Menunjukkan sikap empati terhadap teman
dan takut

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 35


Spider Web Aktivitas
0-3 Tahun
Untuk usia 0-3 tahun, terdapat Islamic Studies
lima kegiatan tematik Islamic
Montessori yang perlu diterapkan, Banyak orang tua mengalami kesulitan
antara lain: Islamic studies, memberikan aktivitas keislaman saat
mendampingi buah hatinya. Namun
kognitif, motorik, sensoris, dan
di sisi lain, orang tua menginginkan
bahasa. Tujuan dan bidang anak-anak mereka mampu membaca
pembelajaran setiap kurikulum doa, menghafal surat pendek, atau
melakukan salat lima waktu dengan
tersebut akan dijabarkan lebih
baik. Terkadang orang tua lupa bahwa
lanjut. buah hatinya masih dalam tahap
perkembangan dan masih memerlukan
bimbingan ketika mereka mulai me­
ngenal berbagai hal di sekelilingnya.

Penanaman nilai-nilai keislaman pada


anak usia dini diawali dengan menum-
buhkan keimanan dan kecintaan kepa-
da Sang Pencipta, Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Untuk itu, menyampaikan nilai-
nilai keislaman kepada anak usia 0 – 3
tahun dapat melalui kegiatan Islamic
Studies yang menyenangkan saat me­
ngenalkan dan membimbing mereka.

36 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Ada pun indra dominan pada anak-anak
di usia ini adalah indra pendengaran
Kognitif
dan indra penglihatan. Anak-anak dapat
dengan mudah meniru segala macam Usia batita dan balita merupakan
yang didengar maupun yang dilihatnya. momen penting kehidupan anak. Mereka
Perkembangan anak-anak di usia inilah berusaha menjangkau, mengeksplorasi,
yang mendorong orang tua untuk dapat dan belajar tentang benda-benda yang
mencontohkan tingkah laku dan kegia- ada di sekitarnya. Oleh karena itu, usia
tan sehari-hari yang baik dan tentu saja batita menjadi tahap awal anak untuk
sesuai dengan nilai-nilai keislaman, banyak memiliki keterampilan. Tentu
seperti melaksanakan salat, memb- saja, mereka banyak membutuhkan
aca Al-Qur’an, atau bersikap sopan bantuan orang lain khususnya orang
dan santun. Hal ini terlihat sangat se- tua.
derhana, namun percayalah anak usia
0 – 3 tahun adalah anak yang banyak Anak batita sering penasaran terhadap
menyerap apa yang mereka dapatkan berbagai hal. Mereka juga mulai dapat
dari sekelilingnya. meniru hal-hal yang dilakukan orang
tua dan senang memperhatikan hal-hal
Tiga kunci mengajarkan nilai-nilai menarik, seperti mainan atau gambar
keislaman pada anak usia 0 – 3 tahun berwarna-warni.
adalah memberi contoh yang baik,
mengajarkan sesuai dengan tingkat Anak batita mulai dapat mengungkapkan
pemahaman mereka, dan mengulangi perasaan dan keinginannya. Mereka
aktivitas terus-menerus dan konsisten. juga mulai berpikir untuk mencoba
sesuatu yang belum pernah mereka
lakukan sebelumnya.
“Teaching toodler about Islam: lead
by example, teach according to Untuk mendukung perkembangan
their level of understanding and usia batita tersebut, orang tua dapat
repetition.” menyiapkan aktivitas kognitif seperti:

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 37


1. menyediakan benda nyata yang
dapat dijadikan sebagai mainan
Motorik
dan sering anak lihat di rumah,
Di tahun pertamanya, seorang bayi be-
2. bermain memasangkan dan lum banyak menggerakkan seluruh tu-
mencocokkan benda atau mainan buhnya. Ia hanya mampu menggerak-
untuk meningkatkan konsentrasi kan beberapa bagian tubuhnya, seperti
anak, menggerakkan tangan untuk mengga-
pai benda, menggerakkan kaki untuk
3. bermain bersama dengan menendang, atau menggerakkan kepa-
mengenalkan bentuk geometri la ketika mulai dapat tengkurap.
kepada anak,
Di tahun berikutnya, mereka mulai
4. menyediakan bentuk permainan
dapat menggerakkan seluruh anggota
yang dapat menstimulasi dan
tubuhnya. Keinginan mereka untuk
mengoordinasikan mata dan
mengeksplorasi lingkungan sekitar pun
tangan anak, dan
mulai meningkat. Di usia ini, batita akan
5. menyiapkan permainan untuk menunjukkan kemandirian yang lebih
mengembangkan logika, seperti besar, seperti mulai berani melakukan
permainan mengenal sesuatu atau hal-hal yang belum pernah dilakukan
menyortir benda di sekitar anak. sebelumnya, mengenali diri mereka
sendiri dalam gambar atau cermin, dan
meniru perilaku orang lain, terutama
“Children have real understanding orang dewasa di sekitar mereka.

only of that which they invent


Keinginan eksplorasi yang sangat kuat
themselves.” dari mereka, membuat orang tua perlu
memastikan bahwa mereka dapat
Jean Piaget menjelajahi lingkungan dengan aman
dan tidak berbahaya bagi mereka.

38 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Ada pun untuk mendukung keinginan
tersebut, orang tua dapat menyiapkan
Sensoris
aktivitas motorik yang sesuai dengan
Rangkaian aktivitas sensoris bertu-
usia mereka, seperti:
juan membantu mengembangkan ke-
1. menyediakan beberapa benda atau cerdasan anak. Mengapa? Sebab anak
perkakas yang dapat dijadikan di usia batita menggunakan indranya
mainan dan sering mereka lihat di untuk mengembangkan keterampilan
rumah, yang diperlukan agar kemampuan in-
telektualnya meningkat.
2. mainan yang dapat merangsang
motorik halus dan motorik kasar, Aktivitas sensoris bukanlah aktivitas
3. mainan yang dapat menstimulasi untuk mepertajam indra yang dimiliki
koordinasi mata, tangan, dan anak, tetapi memberikan kesempatan
bereksplorasi, dan anak menggunakan indranya memahami
lingkungan di sekitarnya. Misalnya,
4. beberapa perkakas atau mainan anak memahami bentuk tekstur kasar
untuk mengembangkan motorik dan lembut lewat sentuhan tangan
halus dan kekuatan jari tangan mereka, memahami berbagai macam
(pincer grasp) sebagai persiapan warna lewat penglihatan mereka, dan
keterampilan menulis di kemudian juga membandingkan hal-hal kontras
hari. lainnya.

“Those children who have Stimulasi sensoris anak batita, sangat-


lah baik saat mereka menyerap segala
been able to work with their
sesuatu di alam bawah sadarnya. Me­
hands make headway in their reka menerima informasi dan mengem-
development, and reach a strength bangkan konsep yang diterima tanpa
mereka sadari.
of character which is conspicuous.”

- Maria Montessori, Stimulan aktivitas sensoris yang dapat


diberikan orang tua pada anak usia
The Absorbent Mind
batita, antara lain:

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 39


1. memberikan kesempatan anak cakapan dengan dua atau tiga kalimat
untuk eksplorasi terhadap di tahun berikutnya.
lingkungan sekitar,
2. mengajak anak menyadari akan Di usia 0-3 tahun, anak-anak mulai
rasa cinta terhadap alam dan dapat memahami hal-hal yang kita
hewan, katakan padanya. Mereka juga mulai
dapat mengikuti instruksi yang kita
3. memberikan aktivitas stimulasi
berikan.
seluruh pancaindra seperti
penglihatan, pengecapan,
Untuk merangsang kebahasaan
perabaan, pendengaran,
anak usia batita, orang tua dapat
penciuman, dan indra merasakan
memfokuskan beberapa aktivitas,
suhu,
seperti:
4. menyertakan aktivitas yang baik
untuk merangsang koordinasi mata 1. mengajak mereka menghafalkan
dan tangan, dan nama benda yang sering mereka
lihat,
5. mengajak anak memahami warna,
bentuk, dan pola. 2. mengenalkan huruf dan kata
melalui ucapan yang berulang-
“The child, making use of all ulang untuk memfokuskan indra
that he finds around him, for the pendengaran mereka,
future.” 3. mengenalkan huruf dan angka
~Maria Montessori untuk persiapan membaca dan
berhitung, dan

4. membacakan buku cerita untuk


Bahasa merangsang imajinasi mereka.

Di dalam Montessori, bahasa menjadi


“Everything you say to your child
salah satu bagian paling menarik dari
perkembangan anak. Saat usia 1 tahun, is absorbed, catalogued
kebanyakan anak dapat mengucapkan and remembered.”
dua atau tiga kata saja. Seiring perkem-
~Maria Montessori
bangan, mereka akan mengalami per-

40 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


6 Cara
Mengaplikasikan
Kegiatan Montessori
Kelima kegiatan tematik Islamic dan dapat bertanggung jawab dengan
Montessori tadi dapat dilakukan untuk yang dilakukannya di area tersebut.
anak laki-laki maupun perempuan dan Biasanya alas kerja untuk anak-anak
pastikan orang tua dapat memper­ usia 1 tahun (12 bulan) hingga 3 tahun
siapkan lingkungan dan aktivitas berukuran 75 cm x 60 cm.
dengan baik, agar anak melakukan
kegiatan dengan aman dan nyaman.
Adapun beberapa tahapan aplikatif
yang harus dilakukan orang tua saat

1
mengajak anak berkegiatan Montessori.
Apa sajakah itu?

Hampir semua kegiatan Monte­ssori
dilakukan di atas alas kerja. Apa itu
alas kerja? Alas kerja merupakan
area kerja atau bermain anak
saat berkegiatan Montessori.
Penggunaan alas kerja bertujuan
untuk merepresentasikan area
belajar dan bermain anak. Area
ini adalah area pribadi anak, Di dalam Pendidikan Montessori, alas kerja
sehingga anak merasa dihargai digunakan sebagai area belajar dan bermain anak

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 41


2
Siapkan nampan untuk menyimpan beberapa material yang
dibutuhkan saat kegiatan Montessori. Penggunaan nampan
kerja bertujuan untuk memudahkan anak mengambil material
belajar atau bermain. Satu nampan kerja memiliki satu tujuan
pembelajaran, seperti nampan kerja untuk belajar menuang akan
berisi dua teko dan corong, ada juga nampan kerja untuk belajar
menggunting akan berisi gunting dan kertas. Sebaiknya nampan
kerja ini disimpan di lemari terbuka, agar anak mudah meraihnya
ketika akan berkegiatan dan mengembalikan sesuai tempat semula.

Nampan kerja memudahkan anak mengambil material


belajar atau bermain dengan Metode Montessori

42 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


3
Dalam mempraktikkan kegiatan Montessori, orang tua dapat menggunakan
prinsip EPEC. Apakah EPEC itu? Prinsip EPEC terdiri dari: menjelaskan
kegiatan (Explain), mempresentasikan kegiatan (Presentation), mencoba
kegiatan (Explore), dan kesimpulan kegiatan (Conclusion). Penjelasan
prinsip EPEC dapat dilihat sebagai berikut.

Sebelum memulai kegiatan, orang tua memberikan penjelasan


Explain mengenai kegiatan dan tujuan dari kegiatan tersebut. Awali setiap
kegiatan dengan membacakan doa Basmallah bersama anak.

• Kemudian orang tua dapat duduk di sebelah tangan dominan anak.


Tangan dominan adalah tangan yang paling sering digunakan
anak, baik tangan kanan ataupun tangan kiri. Apabila tangan
dominan anak adalah tangan kanan, duduklah di sebelah kanan
anak. Sebaliknya, apabila tangan dominan anak adalah tangan
kiri, duduklah di sebelah kiri mereka.
Presentation
• Lakukan kegiatan dengan memberikan contoh sebaik-baiknya
dan pastikan anak dapat melihat seluruh kegiatan dengan jelas.
• Apabila sedang mencontohkan kegiatan, lebih baik tidak
berbicara. Sebaliknya, saat berbicara pun tidak pula memberikan
contoh kegiatan kepada anak (slow hand omit words).

• Setelah orang tua mempresentasikan kegiatan, berikan


kesempatan kepada anak untuk mencoba melakukan kegiatan
tersebut. Biarkan mereka mencoba dengan caranya sendiri.
• Saat anak melakukan kesalahan, lebih baik tidak langsung
dikoreksi, lakukan kembali kegiatan keesokan harinya.
Explore
• Apabila anak bereksplorasi secara berlebihan, hentikan
kegiatan dan tawarkan kegiatan lainnya. Ajak anak untuk
mengembalikan nampan beserta material kegiatan ke tempat
semula agar mereka dapat menghargai segala seuatu yang telah
dipersiapkan orang tua untuknya.

Akhiri kegiatan dengan menjelaskan bahwa keesokan harinya anak


Conclusion dapat mencoba kegiatan yang sama. Tutup setiap kegiatan dengan
membaca doa Hamdallah bersama anak.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 43


4
Seluruh kegiatan ini ditujukan untuk anak berusia 0 bulan hingga 3

5
tahun, atau dapat pula disesuaikan dengan kondisi perkembangan
anak. Bersikaplah fleksibel dan tidak kaku saat bersama mereka.

Tetap teratur dalam melakukan kegiatan, tidak terburu-buru, tetap


tenang, dan percaya diri.

6
Selalu berpikir positif terhadap anak-anak. Saat anak menolak
kegiatan, bukan berarti ia tidak menyukainya. Pastikan dahulu orang
tua memenuhi kebutuhan mereka, kemudian dapat mencoba kegiatan
tersebut keesokan harinya.

Yuk, kita coba aplikasikan prinsip EPEC ini pada setiap aktivitas Islamic
Montessori yang akan dilakukan bersama anak-anak.

44 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Aktivitas
0-12 Bulan
1. Aktivitas Islamic Studies:
Mendengarkan Kalimat
Tauhid dan Thayyibah
Apa saja material yang dibutuhkan?
Lantunan kalimat tauhid dari suara ayah atau ibu.

Indra yang paling mendominasi anak di usia batita


adalah indra pendengaran. Mereka perlu mendengarkan kalimat-
kalimat indah, seperti mengenalkan kalimat tauhid. Tujuannya kegiatan ini secara
tidak langsung dapat meningkatkan kecintaan dan kekaguman anak terhadap Sang Pencipta
sejak mereka masih kecil.

“Ajarkanlah kepada anak-anak kalian pada permulaan bicaranya ucapan Laa Ilaaha Illallaah,
dan ajarkan pula agar di akhir hayatnya mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah.”
(HR. Baihaqi)

Bagaimana melakukannya?

• Gendonglah bayi Anda dan katakan, “Bismillah, hari ini kita akan
Explain mendengarkan kalimat tauhid, kalimat yang meng-esakan Allah,
hanya ada satu Tuhan kita yaitu Allah Subhanahu wa ta’ala.”

• Lalu, pegang tangan bayi, tatap mata bayi, dan katakan, “Bersama-
Presentation sama ya dengarkan ibu atau ayah. Laa Illaha Illah Muhammadar
Rasulullah.”

• Kemudian katakan, “Kita coba ulangi bersama-sama lagi ya. Laa


Explore
Illaha Illah Muhammadar Rasulullah”

• Akhiri kegiatan dengan mengatakan, “Alhamdulillah, hari ini kamu dan


Conclusion ibu atau ayah sudah bersama-sama mendengarkan dan mengucapkan
kalimat tauhid. Besok Insya Allah kita coba kembali, ya.”

Kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan mendengarkan kalimat thayyibah. Tiga
kalimat thayyibah pertama yang dapat diperkenalkan kepada anak adalah Allahuakbar,
Subhanallah, dan Alhamdulillah. Kegiatan ini terlihat sederhana, tetapi memiliki makna
yang sangat dalam untuk meningkatkan iman di hati anak-anak sejak dini.

46 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


2. Aktivitas Kognitif: Munari Mobile
Apa saja material yang dibutuhkan?
Kaca, alas tidur bayi, dan gantungan munari mobile.

Banyak orang berpikir bahwa bayi usia 0-1 bulan sudah dapat melihat sekitarnya. Padahal
penglihatan bayi di usia ini masih belum sempurna dan cenderung buram, sehingga bayi baru
dapat melihat dua warna saja, yaitu hitam dan putih. Untuk merangsang indra penglihatan bayi
di usia ini, perlu disiapkan mainan gantung yang dapat disimpan di atas alas tidur bayi. Adalah
gantungan munari mobile berukuran 30 cm yang berwarna hitam dan putih. Mainan gantung
ini dapat menstimulasi fokus bayi sejak usia 0 hingga 2 bulan dan mengembangkan visual
penglihatan terhadap sekelilingnya. Gantungan munari mobile dapat dibuat sendiri. Ukuran
dan contoh bentuk dapat dilihat pada halaman 133 buku ini, jika ingin membuatnya di rumah.

Bagaimana melakukannya?

• Pasangkan kaca
Explain di sebelah kanan
alas tidur bayi.
• Letakkan bayi di
Presentation
alas tidurnya.
• Gantungkan
munari mobile
Explore
30 cm di atas
mata bayi.
• Biarkan bayi
berkonsentrasi
Conclusion melihat
gantungan di
atasnya.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 47
3. Aktivitas Kognitif: Octahedron Mobile
Apa saja material yang dibutuhkan?
Kaca, alas tidur bayi, dan gantungan
octahedron mobile.

Seri kedua dari stimulasi kognitif dan


visual pada bayi usia 2-3 bulan adalah
octahedron mobile. Jika munari
mobile hanya terdiri dari dua warna,
gantungan octahedron mobile terdiri
dari tiga warna primer, yaitu, merah,
biru, dan kuning. Ukuran dari setiap
gantungan ini adalah 7 x 7 cm dan
sangat mudah untuk membuatnya
sendiri di rumah. Contoh bentuk bisa
dilihat pada halaman 134 buku ini.

Bagaimana melakukannya?
Untuk melakukan aktivitas kog­
nitif dengan octahedron mobile
prinsipnya sama dengan aktivitas
kognitif munari mobile. Gantungkan
octahedron mobile dengan jarak
30 cm di atas mata bayi. Kemudian
orang tua dapat memasangkan kaca
pada sebelah kanan alas tidur bayi.
Biarkan bayi bereksplorasi dengan
gantungan di atasnya.

48 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


4. Aktivitas Kognitif: Gobbi Mobile
Apa saja material yang dibutuhkan?
Kaca, alas tidur bayi, dan gantungan gobbi mobile.

Selanjutnya, seri ketiga dari kegiatan


merangsang daya kognitif dan visual
bayi berusia 3-4 bulan adalah gobbi
mobile. Gantungan gobbi mobile
terdiri dari lima gantungan berbentuk
bola dengan gradasi warna dari warna
gelap ke warna terang. Warna bola
yang lebih gelap dipasang dengan
tali yang lebih panjang dari keempat
bola lainnya. Bola dengan warna
paling terang dipasang dengan tali
paling pendek. Ukuran dari bola ini
adalah 3,8 cm dan sangat mudah
untuk dibuat sendiri di rumah. Contoh
gantungan gobbi mobile dapat dilihat
pada gambar berikut atau dapat
dicari di berbagai referensi Montessori
di internet.

Bagaimana melakukannya?
Pada prinsipnya, aktivitas kognitif
Gobbi Mobile sama dengan kedua
aktivitas sebelumnya. Aktivitas ini sa­
ngat mudah dilakukan di rumah dan
orang tua dapat terus mengamati
respon anak saat bereksplorasi de­
ngan material bermain tersebut.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 49
5. Aktivitas Kognitif: Dancer Mobile
Apa saja material yang dibutuhkan?
Kaca, alas tidur bayi, gantungan dancer mobile.

Seri terakhir dari rangkaian kegiatan stimulasi kognitif dan visual ini adalah dancer mobile.
Aktivitas ini diperuntukkan bagi bayi berusia 5-6 bulan. Gantungan dancer mobile menyerupai
orang yang sedang menari. Gantungan dancer mobile sangat mudah dibuat sendiri. Contoh
gantungan dancer mobile dapat dilihat pada gambar berikut atau dapat dicari di berbagai
referensi Montessori di internet.

Bagaimana melakukannya?

Explain • Pasang kaca di sebelah kanan alas tidur bayi.


Presentation • Letakkan bayi di alas tidurnya.
Explore • Gantungkan dancer mobile 30 cm di atas mata bayi.
Conclusion • Biarkan bayi berkonsentrasi melihat gantungan di atasnya.

Penggunaan kaca atau cermin


pada aktivitas munari mobile,
octahedron mobile, gobbi mobile,
dan dancer mobile adalah untuk
stimulasi anak. Saat melihat
bayangan mereka sendiri pada
kaca atau cermin, anak akan
merespon dan bereskplorasi
dengan yang dilihatnya.

50 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


6. Aktivitas Kognitif: Keranjangku dan
Keranjang Harta Karun
Apa saja material yang Bagaimana melakukannya?
dibutuhkan?
• Orang tua duduk berhadapan
Alas kerja, keranjang, satu benda seperti atau di belakang anak.
mainan kesukaan anak. • Katakan, “Bismillah, hari ini kita
Explain
akan bereksplorasi dengan
Anak-anak usia 3-12 bulan memiliki fokus mainan di dalam keranjang.”
dan rentang pandangan yang masih
• Letakkan keranjang di alas
sangat terbatas. Oleh karena itu, kenalkan
kerja tepat di depan anak.
mereka pada aktivitas sederhana dan
• Beri contoh untuk memegang,
fokus pada satu objek. Berikan objek Presentation memperhatikan, dan
dengan warna yang terang agar anak memainkan benda yang ada di
tertarik untuk memegangnya. Aktivitas ini dalam keranjang.
bertujuan untuk menstimulasi pancaindra
• Katakan pada anak, “Sekarang
mereka. Anak diharapkan tertarik untuk
kamu boleh mencobanya.”
mengeksplorasi atas keinginannya sendiri,
Explore • Berikan kesempatan anak
dapat mengembangkan konsentrasi, dan
untuk bermain dengan benda
kesadaran terhadap bentuk dan warna. yang ada di dalam keranjang.
Sebaiknya, aktivitas ini diberikan saat anak
sudah mulai dapat duduk sendiri. • Apabila telah selesai ucapkan,
“Alhamdulillah, hari ini kita
sudah bereksplorasi dengan
Conclusion
mainan di dalam keranjang.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Aktivitas ini dapat dilanjutkan dengan Aktivitas


Keranjang Harta Karun. Pada aktivitas lanjutan ini
tambahkan tiga sampai lima benda, seperti mainan
mobil-mobilan atau benda kesukaan anak lainnya.
Diharapkan anak dapat berkonsentrasi lebih lama
dari sebelumnya dan mengeksplorasi benda yang
berbeda-beda.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 51
7. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Mencocokkan • Orang tua duduk


berhadapan atau di
Tutup Panci Explain
belakang anak.
• Katakan, “Bismillah, hari
Apa saja material yang ini kita akan mencocokkan
tutup panci.”
dibutuhkan?
• Letakkan nampan kerja
Alas kerja, nampan, panci, dan tutupnya.
yang berisi panci di tengah
alas kerja tepat di depan
Aktivitas mencocokkan tutup panci anak.
merupakan aktivitas yang sangat mudah Presentation • Secara perlahan buka
bagi orang dewasa, tetapi tidak bagi anak- tutup panci dan letakkan
anak. Butuh banyak koordinasi tangan tutupnya di alas kerja.
kecilnya saat memegang tutup panci. • Beri jeda, kemudian tutup
Orang tua dapat menggunakan panci kembali pancinya.
kecil yang dimiliki di dapur. Aktivitas ini • Katakan pada anak,
bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi “Sekarang kamu boleh
dan mengembangkan koordinasi mata dan mencobanya.”
tangan untuk anak usia 6-12 bulan. • Arahkan tangan anak
ke tutup panci, berikan
Explore ia kesempatan untuk
berusaha membuka tutup
panci tersebut. Apabila
anak masih kesulitan,
bantu tangan anak secara
perlahan.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah
Conclusion
mencocokkan tutup panci.
Besok Insya Allah kita
coba kembali, ya!”

Di dalam aktivitas ini usahakan


menggunakan alat panci asli, bukan alat
panci plastik atau mainan.

52 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


8. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Menumpuk Nesting • Orang tua dapat duduk


berhadapan atau di belakang
Cup Explain anak.
• Katakan, “Bismillah, hari ini kita
akan menumpuk nesting cup.”
Apa saja material yang
dibutuhkan?
• Letakkan nampan kerja yang
Alas kerja, nampan, dan nesting cup. berisi nesting cup di alas kerja
tepat di depan anak.
• Secara perlahan, mulai lepaskan
Nesting cup adalah cup yang memiliki ukuran Presentation nesting cup dari yang terbesar.
terbesar dan terkecil, sehingga ukuran yang • Susun yang terbesar dari kiri ke
lebih kecil dapat ditumpuk atau dimasukkan kanan.
ke dalam cup yang lebih besar. Aktivitas • Tumpuk nesting cup mulai dari cup
terkecil hingga cup terbesar.
menumpuk dan melepaskan nesting cup
dapat mengembangkan koordinasi mata dan
tangan anak. Secara tidak langsung mereka • Katakan pada anak, “Sekarang
kamu boleh mencobanya.”
juga belajar memposisikan benda atau
• Berikan kesempatan anak untuk
mainan dengan kedua tangannya. Material menumpuk nesting cup. Biarkan ia
nesting cup bisa didapatkan di toko mainan Explore
bereksplorasi dengan nesting cup
anak atau toko online material Montessori. sendiri. Sebaiknya tidak memaksa
anak untuk menumpuk semua
nesting cup dengan sempurna.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita sudah
Conclusion
menumpuk nesting cup. Besok
Insya Allah kita coba kembali, ya!”

Di awal memperkenalkan aktivitas ini tidak perlu


khawatir memintanya menumpuk dengan sempurna
dan tidak masalah apabila ada yang terlewat satu
atau dua kali, karena anak usia di bawah 3 tahun
menggunakan seluruh tangannya saat mengekplorasi,
menahan, dan menumpuk suatu benda.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 53
9. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Memakai Sarung • Orang tua dapat duduk


berhadapan atau di
Tangan Explain
belakang anak.
• Katakan, “Bismillah, hari ini
Apa saja material yang kita akan belajar memakai
sarung tangan.”
dibutuhkan?
Alas kerja, nampan, dan sarung tangan. • Letakkan nampan kerja
yang berisi sarung tangan
di tengah alas kerja tepat di
Sarung tangan dapat digunakan sebagai
depan anak.
aktivitas yang menarik saat bermain
• Secara perlahan, masukkan
dengan anak. Anak akan memperhatikan tangan Anda ke sarung
saat tangannya hilang bersembunyi di balik Presentation
tangan, lalu lepaskan
sarung tangan, kemudian muncul kembali perlahan.
saat sarung tangan dilepaskan. Orang • Letakkan kembali sarung
tua dapat menggunakan sarung tangan tangan dan katakan pada
bekas yang dimiliki di rumah. Aktivitas ini anak, “Sekarang, gantian
bertujuan untuk menstimulasi koordinasi pakai sarung tangannya.”
mata dan tangan anak saat memasukkan
• Katakan pada anak, “Kamu
tangannya ke dalam sarung tangan. Aktivitas
boleh mencobanya.”
ini juga mengembangkan kemandirian dan Explore • Berikan kesempatan anak
konsentrasi. untuk berusaha memakai
sarung tangan.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah belajar
Conclusion
dengan sarung tangan.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Gunakan sarung tangan yang berukuran


lebih besar dari tangan anak, apabila
ukurannya terlalu kecil, anak akan kesulitan
memakai dan melepaskannya sendiri.

54 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


10. Aktivitas Motorik: Bagaimana melakukannya?

Memasukkan dan • Orang tua dapat duduk berha-


dapan atau di belakang anak.

Mengeluarkan Bola Explain • Katakan, “Bismillah, hari ini


kita akan belajar memasuk-
kan dan mengeluarkan bola.”
Apa saja material yang • Letakkan keranjang yang
dibutuhkan? berisi satu bola di tengah alas
kerja tepat di depan anak.
Alas kerja, ember kecil, dan bola. • Secara perlahan, masukkan
tangan Anda ke keranjang
Aktivitas memasukkan dan mengeluarkan dan ambil bolanya, lalu letak-
Presentation
benda pada suatu wadah merupakan akti- kan di alas kerja. Katakan,
“Bolanya di luar.”
vitas sederhana yang dapat meningkatkan
• Beri jeda, kemudian ambil
konsentrasi anak usia 6-12 bulan. Aktivitas bola dan letakkan kembali
ini juga memperkaya konsep dan perbenda- ke dalam ember. Katakan,
haraan kata anak, seperti “di dalam” dan “Bolanya di dalam.”
“di luar”. Aktivitas ini bertujuan untuk men- • Katakan pada anak, “Seka-
stimulasi pancaindra anak, mengembangkan rang kamu boleh mencoban-
konsentrasi, dan kesadaran mereka kepada ya.”
• Berikan kesempatan anak
bentuk dan warna. Lewat aktivitas ini anak
Explore untuk memasukkan dan
diharapkan tertarik mengeksplorasi atas mengeluarkan bola. Biar-
keinginannya sendiri tanpa paksaan. kan ia menikmati suara bola
ketika dimasukkan ke dalam
ember.
• Apabila telah selesai ucapkan,
“Alhamdulillah, hari ini kita
sudah belajar memasukkan
Conclusion
dan mengeluarkan bola.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Anak usia 6-12 bulan sangat menyukai benda


bentuk bulat seperti bola, karena bola dapat
menggelinding yang membuat anak semangat
untuk mengejarnya.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 55
11. Aktivitas Motorik:
tuknya. Kemudian, bentuk geometri dapat diambil dari
pintu sisi depan imburance box. Aktivitas ini mengem-

Bentuk Geometri bangkan kemampuan anak untuk memecahkan masalah.


Anak akan berusaha untuk memasukkan bentuk geometri
dan Imburance Box ke dalam lubang yang sesuai. Juga membantu koordinasi
mata dan tangannya.

Apa saja material yang Bagaimana melakukannya?


dibutuhkan?
• Orang tua duduk berhadapan atau
Alas kerja, mainan bentuk geometri duduk di belakang anak.
berlubang, dan imburance box. Explain • Katakan, “Bismillah, hari ini kita akan
bermain dengan imburance box.”
Mengenalkan bentuk geometri pada usia dini
sangat baik sebagai fondasi awal pembelajaran • Letakkan imburance box di tengah
matematika dan bahasa, walaupun anak usia alas kerja di depan anak.
6-12 bulan tidak diharuskan paham akan nama • Secara perlahan, keluarkan bentuk
dari setiap bentuk geometri tersebut. Salah geometri di dalam kotak dan letakkan
satu material Montessori yang dapat diperke- di alas kerja.
nalkan adalah Imburance box. Imburance box • Beri jeda, kemudian masukkan ben-
terdiri dari tiga bentuk geometri yang berbeda Presentation
tuk geometri melalui lubang di atas
yaitu, silinder, segitiga, dan balok. Material ini kotak.
dapat dibeli di toko online Instagram @little- • Buka pintu kotak, perhatikan bentuk
woodenplay. Cara bermainnya adalah anak- geometri di dalamnya kemudian
anak akan memasukkan bentuk geometri di tutup perlahan.
lubang atas imburance box sesuai dengan ben-

• Katakan pada anak, “Sekarang kamu


boleh mencobanya.”
• Berikan anak kesempatan untuk
mengambil sendiri bentuk geometri
dengan membuka pintu di bagian
Explore depan imburance box. Apabila anak
kesulitan memasukkan, tanyakan,
“Butuh bantuan?”, kemudian bantu
arahkan tangan anak untuk men-
dorong geometri ke dalam lubang.

• Apabila telah selesai ucapkan, “Al-


hamdulillah, hari ini kita sudah ber-
Conclusion main dengan imburance box. Besok
Insya Allah kita coba kembali, ya!”

56 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


12. Aktivitas Motorik: Aktivitas ini bertujuan untuk melatih keseimbangan
anak saat menumpuk kardus agar tidak jatuh. Juga
Menumpuk Kardus bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah agar tumpukan kardus tidak
Apa saja material yang terjatuh.
dibutuhkan?
Alas kerja, kardus sepatu, kardus susu atau Bagaimana melakukannya?
kardus yang lainnya.
• Duduk berhadapan atau
Menumpuk merupakan aktivitas yang dapat duduk di belakang anak.
melatih jari-jari anak untuk dapat menumpuk Explain • Katakan, “Bismillah, hari ini
benda. Kegiatan ini juga memerlukan kon­ kita akan belajar menumpuk
sen­trasi yang besar dan dapat membantu kardus.”
anak mengembangkan kemampuan berpikir­
• Letakkan kardus secara acak
nya. Saat berhasil menumpuk, anak akan
di tengah alas kerja di depan
merasa puas dan menganggap bahwa
anak.
dia dapat melakukan hal yang besar. Hal
• Secara perlahan, letakkan
ini juga sangat baik untuk meningkatkan Presentation
kardus terbesar di paling
kepercayaan dirinya.
bawah.
• Beri jeda, kemudian tumpuk
kardus lainnya.

• Acak kembali kardus di alas


kerja.
• Katakan pada anak,
“Sekarang kamu boleh
Explore
mencobanya.”
• Berikan kesempatan anak
untuk menumpuk kardus
dengan usahanya sendiri.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah belajar menumpuk
kardus. Besok Insya Allah kita
coba kembali, ya!”

Aktivitas 0 - 12 Bulan 57
13. Aktivitas Motorik: Lewat aktivitas ini, pancaindra anak dapat
distimulasi dengan baik. Selain itu, secara
Sapu Tangan tidak langsung mereka dapat mengembangkan

Tersembunyi konsentrasi, mampu memecahkan masalah,


dan mengeksplorasi atas keinginannya sendiri.

Apa saja material yang dibutuhkan? Bagaimana melakukannya?


Alas kerja, tabung bekas snack potato chips, dan
• Orang tua dapat duduk ber-
4 buah sapu tangan yang diikat ujungnya.
hadapan atau di belakang
anak.
Explain
• Katakan, “Bismillah, hari ini
Aktivitas ini sangat mudah dilakukan saat kita akan belajar menarik
bermain bersama anak di rumah. Orang tua dapat sapu tangan tersembunyi.”
menyiapkan tabung bekas snack potato chips • Letakkan tabung snack di
yang dapat dibeli di supermarket. Buatlah lubang tengah alas kerja tepat di
pada tutup tabung snack dengan silet. Lalu, depan anak.
siapkan 4 buah sapu tangan lembut berbentuk • Secara perlahan, tarik
segi empat. Kemudian ikatlah bagian ujung sapu ujung sapu tangan di dalam
tangan tersebut sehingga membentuk kain yang Presentation tabung hingga seluruh sapu
panjang. Kemudian masukkan sapu tangan ke tangan tertarik keluar.
dalam tabung snack dan tutup rapat. Lubang di • Beri jeda, kemudian masuk-
kan kembali sapu tangan
atas tabung digunakan anak dapat menarik sapu
ke dalam tabung dan tutup
tangan yang disembunyikan di dalamnya.
rapat.
• Katakan pada anak, “Seka-
rang kamu boleh menco-
banya.”
Explore
• Berikan kesempatan anak
untuk menarik sapu tangan
dengan usahanya sendiri.
• Apabila telah selesai ucap-
kan, “Alhamdulillah, hari ini
kita sudah belajar menarik
Conclusion
sapu tangan tersembunyi.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

58 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


14. Aktivitas Motorik: Bagaimana melakukannya?

Merangkak di atas • Buatlah garis lurus dengan


menggunakan selotip
Garis berwarna cerah seperti
merah atau kuning di lantai
rumah Anda.
Apa saja material yang dibutuhkan? Explain
• Lalu, Anda dapat duduk
berhadapan dengan anak.
Selotip berwarna cerah.
• Katakan, “Bismillah, hari
ini ibu akan menunjukkan
Anak usia 8-12 bulan juga perlu dirangsang merangkak di atas garis.”
motorik kasarnya. Salah satu kegiatan seder­
• Peragakan gerakan
hana yang dapat dilakukan di rumah adalah
merangkak di atas garis
merangkak di atas garis. Aktivitas ini bertujuan yang telah dibuat. Letakkan
untuk meningkatkan keseimbangan tubuh dan kedua tangan dan kedua
kesadaran tubuh anak terhadap lingkungan kaki di lantai lalu mulai
Presentation
sekitar. merangkak perlahan
mengikuti garis.
• Pastikan anak melihat
gerakan yang kita
contohkan.

• Katakan pada anak,


“Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore • Biarkan anak berusaha
merangkak di atas garis
walaupun tidak lurus
mengikuti garisnya.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kamu dan ibu
Conclusion
sudah belajar merangkak
bersama-sama. Besok Insya
Allah kita coba kembali, ya!”

Jika anak sudah mampu merangkak di


atas garis lurus, buatlah garis zig-zag
atau lingkaran dan ajaklah anak untuk
mencobanya.

Aktivitas 0 - 12 Bulan 59
15. Aktivitas Bahasa: Bagaimana melakukannya?

Mendengarkan Suara • Duduk berhadapan atau

dan Membaca Buku Explain


duduk di belakang anak.
• Katakan, “Bismillah, hari
ini ibu akan menceritakan
Apa saja material yang dibutuhkan? kamu sebuah cerita.”

Buku cerita bergambar hewan kesukaan anak. • Letakkan buku di depan


anak.
Presentation
Sejak dini, anak-anak tertarik dengan buku • Pastikan anak jelas buku
meskipun mereka belum paham isi dan yang akan kita bacakan.
ceritanya. Di usia 8-12 bulan, anak sangat • Mulailah menceritakan
sensitif menirukan suara-suara yang ia dengar satu per satu cerita di
dari lingkungan sekitar. Carilah buku cerita halaman buku.
yang banyak menirukan suara, misalnya buku • Minta anak untuk
cerita seperti Old McDonald had a Farm. Di buku Explore menirukan suara hewan
tersebut, anak dapat mengenal dan mengikuti yang ada dibuku. Katakan
suara hewan di dalam buku karena kegiatan ini pada anak, “Ini adalah
sangat menyenangkan. Anak usia 8-12 bulan Sapi. Suara sapi Mooo,
seringkali mengingat dengan suara “Moo” untuk bisa tirukan Mooo?”
suara sapi dan suara “Kwek kwek” untuk suara • Apabila telah selesai
bebek. Aktivitas ini bertujuan menstimulasi ucapkan, “Alhamdulillah,
keterampilan bahasa dan memperkaya kosakata hari ini kamu dan ibu
Conclusion
baru mereka. membaca buku bersama-
sama. Besok insya Allah
kita baca buku lagi, ya!”

Setelah melakukan aktivitas ini, orang tua


dapat meneruskan dengan membacakan
buku. Banyak membacakan berbagai buku
adalah upaya untuk meningkatkan kosakata
anak. Mereka suka sekali membaca buku
yang sama berulang-ulang tanpa bosan.

60 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Aktivitas
12-24 Bulan
1. Aktivitas Bagaimana melakukannya?

Islamic Studies: • Duduklah berhadapan

Mendengarkan
dengan anak.
• Orang tua dapat

Surat-surat Pendek mengatakan, “Bismillah,


hari ini kita akan
Al Qur’an Explain
mendengarkan surat-
surat pendek. Dimulai
dari surat An-Nas ya,
Apa saja material yang dibutuhkan? surat ini adalah surat
Lantunan surat-surat pendek Al-Qur’an dari terakhir di dalam Al-
Qur’an, surat ke 114. QS.
suara ayah atau ibu.
An-Nas artinya manusia.”

Berada di usia 12-24 bulan, pikiran anak-anak • Orang tua dapat menatap
sangat mudah menyerap segala hal yang mata anak, “Bersama-
terjadi di lingkungan sekitarnya, termasuk sama ya dengarkan ayah
bahasa. Mendengarkan lantunan surat-surat atau ibu.”
Presentation
pendek merupakan hal yang baik bagi anak- • Lalu, bacakanlah QS. An-
Nas dengan perlahan dan
anak di usia ini. Surat pendek yang dapat
tetap menatap mata anak
dikenalkan pada anak di usia 12-24 bulan
Anda.
seperti surat Al-Fatihah, Al-Ashr, Al-Ikhlas,
An-Nas, dan Al-Kautsar. • “Kita coba ulangi
bersama-sama lagi ya.
• Lalu, ulangi lagi lantunan
Explore QS. An-Nas sambil
menatap mata anak
Anda dengan rasa kasih
sayang.

• Akhiri dengan ucapan,


“Alhamdulillah, hari
ini kamu dan ibu
Conclusion sudah bersama-sama
mendengarkan QS. An-
Nas. Besok Insya Allah
kita coba kembali, ya!”

62 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak untuk
membuka gulungan alas kerja.
• Katakan pada anak, “Bismillah,
Explain
hari ini kita akan belajar men-
genali hewan ciptaan Allah. Ibu
punya beberapa gambarnya. Yuk,
kita bawa ke alas kerja.”

• Lalu, duduklah di samping tangan


dominan anak atau dapat juga
duduk di belakang anak.
• Letakkan gambar satu per satu di

2. Aktivitas Islamic
depan anak dan jelaskan setiap
gambar, misalnya diawali dengan

Studies: Hewan Ciptaan mengenalkan gambar ikan.


• “Ini adalah ikan. Allah men-
Presentation
Allah ciptakan ikan hidup di air yang
memiliki manfaat bagi makhluk
hidup. Ikan memiliki berbagai
Apa saja material yang dibutuhkan? jenis dan bentuk yang berbeda.
Maha besar Allah yang mencip-
Alas kerja, nampan, beberapa gambar hewan
takan ikan ini ya.”
ciptaan Allah, seperti ikan, ayam, sapi atau burung.
• Lanjutkan dan jelaskan secara
rinci gambar lainnya.
Untuk mengenalkan Allah Maha Pencipta kepada
anak, kita dapat mengenalkan berbagai gambar • Apabila telah selesai bercerita,
ciptaan Allah yang menarik bagi anak-anak, tawarkan anak untuk memegang
seperti gambar hewan atau pemandangan alam. Explore gambar ikan sendiri.
• Lalu katakan, “Kamu mau meli-
Memperlihatkan gambar ciptaan Allah, selain
hat gambarnya sendiri?”
bertujuan untuk memupuk keimanan anak, juga
memperkaya kosakata dan bahasa mereka. • Apabila telah selesai ucapkan,
“Alhamdulillah, hari ini kamu dan
Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia ibu sudah bersama-sama belajar
memelihara segala sesuatu. Conclusion
mengenali hewan ciptaan Allah.
(QS. Az-Zumar: 62) Besok Insya Allah kita coba kem-
bali, ya.”

Aktivitas 12 - 24 bulan 63
3. Aktivitas Islamic Bagaimana melakukannya?

Studies: Alam Semesta • Ajak anak untuk mengambil

Ciptaan Allah alas kerjanya, bantu anak untuk


membuka gulungan alas kerja.
• Katakan pada anak, “Bismillah,
Apa saja material yang dibutuhkan? Explain hari ini kita akan belajar men-
genali alam semesta ciptaan Al-
Alas kerja, nampan, beberapa gambar alam
lah. Ibu punya beberapa gambar
semesta ciptaan Allah, seperti bumi, langit, alam semesta ciptaan Allah. Yuk,
planet, dan matahari yang bisa didapatkan dari kita bawa ke alas kerja.”
buku sains atau internet.
• Duduk di samping tangan domi-
Anak-anak senang sekali saat diajak ke pantai,
nan anak.
gunung, taman, kebun raya, ataupun tempat-
• Letakkan gambar satu per satu di
tempat lain ciptaan Allah. Kita dapat mengenalkan depan anak dan jelaskan setiap
alam semesta, seperti bumi, matahari, pantai dan gambar.
juga pepohonan kepada mereka. • “Ini adalah bumi. Bumi adalah
Presentation planet yang kita tinggali. Tempat
“Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada manusia sebagai khalifah di muka
mereka: “Siapakah yang menjadikan langit dan bumi. Allah menciptakan bumi ini
bumi dan menundukkan matahari dan bulan?” untuk kita, dan tugas kita adalah
Tentu mereka akan menjawab: “Allah”. menjaga kelestarian bumi.”
(QS.Al-Ankabuut:61) • Lanjutkan dan jelaskan secara
rinci gambar lainnya.

• Apabila telah selesai bercerita,


tawarkan anak untuk memegang
Explore gambar bumi sendiri.
• Katakan, “Kamu mau melihat
gambarnya sendiri?”

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kamu dan
ibu sudah bersama-sama belajar
Conclusion
mengenali alam semesta ciptaan
Allah. Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

64 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak untuk
membuka gulungan alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan belajar
menemukan benda tersembunyi.”

• Duduklah di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan kerja yang
berisi 3-5 benda kesukaaan
anak, lalu letakkan selimut di

4. Aktivitas Kognitif:
atasnya.
• Buka perlahan selimut, lalu
Presentation
Menemukan Benda
dengan cepat tutup kembali
selimutnya.

Tersembunyi • Senyum kepada anak, lalu


katakan, “Tadi ada apa ya?”
• Bantu anak untuk mengingat
Apa saja material yang dibutuhkan? benda yang dilihatnya. Kemudian
keluarkan benda tersebut.
Alas kerja, nampan, selimut, 3-5 benda atau
mainan kesukaan anak. • Ulangi kembali kegiatannya.
• Katakan pada anak, “Sekarang
kamu boleh mencobanya.”
Ingatkah kita dengan permainan cilukba? Kita
• Berikan kesempatan anak
menutup wajah kita lalu membukanya dan
Explore membuka dan menutup sendiri
“baa”, anak-anak tertawa. Permainan ini begitu
selimutnya. Lalu minta anak
sederhana, tetapi anak-anak sangat menyukainya. mengingat benda yang dilihatnya
Bagi mereka, hal yang tersembunyi dan muncul kemudian mengambil bendanya
secara tiba-tiba merupakan hal yang sangat sendiri.
menarik. Secara tidak langsung anak belajar
• Apabila telah selesai ucapkan,
tentang benda yang hilang akan muncul kembali.
“Alhamdulillah, hari ini kita
Aktivitas ini bertujuan agar anak mengenali benda Conclusion sudah belajar menemukan benda
yang hilang dari pandangannya dan meningkatkan tersembunyi. Besok Insya Allah
konsentrasi mereka. kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 12 - 24 bulan 65
5. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Memasangkan Sepatu • Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan
Apa saja material yang dibutuhkan? alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak,
Alas kerja, nampan, dan kardus berisi 2-3 pasang
“Bismillah, hari ini kita akan
sepatu.
bermain memasangkan
sepatu.”
Aktivitas ini adalah aktivitas sederhana yang dapat
diaplikasikan segera. Kumpulkan beberapa sepatu • Duduklah di samping tangan
bayi bekas atau sepatu yang sudah kekecilan dominan anak.
• Letakkan kardus berisi 2-3
miliknya. Selain sepatu, juga dapat dilakukan
sepatu di tengah alas kerja di
dengan kaus kaki miliknya. Aktivitas ini bertujuan
depan anak.
untuk menstimulasi kognitif anak. Diharapkan
• Keluarkan satu per satu
anak dapat memasang sepatu dengan benar. sepatu dari dalam kardus
Presentation
dan letakkan sepatu secara
acak di alas kerja.
• Ambil satu pasang sepatu
dan cari pasangan sepatu
lainnya. Setelah terpasang,
letakkan di sebelah kiri alas
kerja.

• Katakan pada anak,


“Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore
• Berikan kesempatan anak
untuk memasangkan sepatu
yang lainnnya.

• Apabila telah selesai bermain


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah bermain
Conclusion
memasangkan sepatu.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

66 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan alas
Explain kerja.
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan bermain
memindahkan biskuit.”

• Duduklah di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan kerja
satu mangkuk beserta dua
mangkuk berisi biskuit di
mangkuk sebelah kiri di tengah

6. Aktivitas Kognitif:
Presentation alas kerja
• Ambil satu biskuit dan letakkan

Memindahkan Biskuit pada mangkok di sebelah


kanan.
• Beri jeda, kemudian ambil satu
biskuit lagi dan letakkan di
Apa saja material yang dibutuhkan?
sebelah kanan.
Alas kerja, nampan, dua mangkuk, dan biskuit
• Katakan pada anak, “Sekarang
kesukaan anak. kamu boleh mencobanya.”
• Berikan kesempatan anak
Siapa anak-anak yang tidak suka biskuit? Hampir untuk memindahkan biskuit
dipastikan semua anak menyukainya. Nah, yang tersisa ke mangkok
sebelah kanan.
dari snack kesukaan anak ini dapat dilakukan Explore
• Beri jeda, kemudian contohkan
kegiatan yang bertujuan untuk menstimulasi mengembalikan biskuit
kognitifnya. Ajaklah anak berlatih memindahkan kembali ke mangkok sebelah
biskuit kesukaannya. Selain mengembangkan kiri.
konsentrasi juga untuk melatih koordinasi mata • Lalu tawarkan lagi anak untuk
menyelesaikan biskuit sisanya.
dan tangannya. Apabila di tengah kegiatan anak
memakan biskuitnya tidak masalah dan coba lagi
• Apabila telah selesai ucapkan,
keesokan harinya. Untuk anak usia 12-24 bulan, “Alhamdulillah, hari ini kita
usahakan biskuit yang dipindahkan jangan terlalu Conclusion sudah belajar memindahkan
banyak, agar anak tidak bosan saat mencoba biskuit. Besok Insya Allah kita
kegiatan. coba kembali, ya!”

Aktivitas 12 - 24 bulan 67
7. Aktivitas Motorik: Bagaimana melakukannya?

Bermain dengan • Ajak anak untuk mengambil

Magnet alas kerjanya, bantu anak


untuk membuka gulungan
Explain alas kerja.
Apa saja material yang dibutuhkan? • Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
Alas kerja, nampan, magnet, kunci, tutup botol, bermain dengan magnet.”
dan paperclip.
• Duduklah di samping
Bermain magnet adalah salah satu kegiatan sains tangan dominan anak.
sederhana pertama yang dapat dikenalkan pada • Letakkan nampan berisi
anak usia 12-24 bulan. Anak-anak akan sangat magnet dan benda-benda
tertarik melihat benda yang menempel pada mag- di tengah alas kerja.
net. Aktivitas ini bertujuan untuk mengembangkan • Ambil magnet dengan
dan meningkatkan konsentrasi dan merupakan Presentation tangan kanan, katakan,
fondasi dasar sains sederhana, mengembangkan “Kita dapat mengambil
benda ini dengan bantuan
rasa ketertarikan anak terhadap benda yang dapat
magnet.”
menempel pada magnet.
• Arahkan magnet ke benda-
benda di dalam nampan
kerja.

• Katakan pada anak,


“Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore
• Berikan kesempatan anak
untuk mencoba benda yang
menempel pada magnet.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah bermain
Conclusion
dengan magnet. Besok
Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

68 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk


mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk
membuka gulungan alas
Explain kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
akan meronce dengan
sedotan kaku.”

• Duduklah di samping
tangan dominan anak.
• Letakkan nampan berisi
sedotan kaku dan bentuk
geometri berlubang di

8. Aktivitas Motorik:
Presentation tengah alas kerja.
• Pegang sedotan kaku

Meronce dengan Pipa dengan tangan kanan dan


bentuk geometri dengan
tangan kiri, masukkan
Apa saja material yang dibutuhkan? perlahan dari kiri ke kanan.

Alas kerja, nampan, sedotan kaku, dan mainan


• Katakan pada anak,
bentuk geometri berlubang. “Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Meronce adalah aktivitas mengembangkan Explore • Berikan kesempatan anak
keterampilan motorik penting yang dapat digunakan untuk memasukkan sisa
untuk mengembangkan dan meningkatkan bentuk geometri yang
konsen­
trasi anak-anak. Aktivitas ini juga dapat tersisa.
mengenalkan secara tidak langsung mengenai
• Apabila telah selesai
warna, pola, dan pengenalan matematika. Berlatih
ucapkan, “Alhamdulillah,
meronce sebagai persiapan anak untuk menulis.
hari ini kita sudah meronce
Pada awal pengenalan meronce, kenalkan kegiatan Conclusion
dengan sedotan kaku.
dengan sedotan kaku, agar anak tidak kesulitan Besok Insya Allah kita coba
saat mencoba memasukkan benda berlubang ke kembali, ya!”
dalam sedotan kaku.

Aktivitas 12 - 24 bulan 69
9. Aktivitas Motorik: Bagaimana melakukannya?

Merangkai Pasta • Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
Apa saja material yang dibutuhkan? untuk membuka gulungan
Explain alas kerja.
Alas kerja, nampan, pasta, dan tali sepatu. • Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
Selain meronce dengan sedotan kaku, dapat juga merangkai pasta.”
divariasikan dengan merangkai pasta. Untuk
anak usia 20-24 bulan, aktivitas ini dapat mulai • Duduklah di samping tangan
dikenalkan. Merangkai pasta juga merupakan dominan anak.
aktivitas untuk meningkatkan konsentrasi. • Letakkan nampan berisi
Aktivitas merangkai membutuhkan proses sortasi, pasta dan tali sepatu di
tengah alas kerja.
pengaturan, dan manipulasi yang membuat anak Presentation
• Pegang tali sepatu dengan
berkonsentrasi dalam waktu yang lama.
tangan kanan dan pasta
dengan tangan kiri,
masukkan perlahan dari kiri
ke kanan.

• Katakan pada anak,


“Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore
• Berikan kesempatan anak
untuk memasukkan sisa
pasta wyang tersisa.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
Conclusion hari ini kita sudah merangkai
pasta. Besok Insya Allah kita
coba kembali, ya!”

70 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk


mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk
membuka gulungan alas
Explain kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
akan belajar ekspresi
wajah.”

• Duduklah di samping
tangan dominan anak.
• Letakkan nampan berisi
Presentation gambar ekspresi wajah di
10. Aktivitas Bahasa: tengah alas kerja.
• Keluarkan satu gambar
Mengikuti Ekspresi dari nampan.

Wajah • Katakan pada anak, dan


tunjuk gambar, “Anak ini
sedang menangis, huu
Apa saja material yang digunakan? huu huu.. Bisa ikuti huu..
Alas kerja, nampan, dan beberapa gambar ekspresi huu.. huu?”
• Tunggu anak berusaha
wajah. Explore
mengikuti petunjuk,
apabila ia diam
Beberapa anak di usia 12-24 bulan ada yang
jangan paksa untuk
belum bisa mengungkapkan dengan baik apa mengucapkannya.
yang ia rasakan. Mengenal emosi merupakan hal Lanjutkan dengan gambar
yang penting. Anak-anak yang belum mengenal ekspresi lainnya.
banyak kata dan bahasa, biasanya belum bisa
• Apabila telah selesai
mengekpresikan perasaannya. Mengenalkan emosi
ucapkan, “Alhamdulillah,
dapat dilakukan dengan meminta anak mengikuti
hari ini kita sudah belajar
ekspresi wajah kita atau pun mengenalkan Conclusion
ekspresi wajah. Besok
berbagai gambar ekspresi. Aktivitas ini bertujuan Insya Allah kita coba
untuk meningkatkan pemahaman anak terhadap kembali, ya!”
ekspresi dan keterampilan bahasa.

Aktivitas 12 - 24 bulan 71
11. Aktivitas Bahasa: Bagaimana melakukannya?

Mengidentifikasi • Ajak anak untuk mengambil

Nama Bagian Wajah alas kerjanya, bantu anak


untuk membuka gulungan
alas kerja.
Explain
Apa saja material yang dibutuhkan? • Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
Alas kerja, nampan, dan beberapa gambar mengenal nama bagian
bagian wajah. wajah.”

Mengenalkan bagian yang ada pada wajah • Duduklah di samping tangan


anak merupakan pengenalan bahasa yang dominan anak.
• Letakkan nampan berisi
paling pertama dapat dilakukan. Mengajak
Presentation gambar bagian wajah di
anak mengidentifikasi wajah seperti mata,
tengah alas kerja.
hidung, mulut, telinga, dan rambut merupakan
• Keluarkan gambar dari
salah satu cara memperkaya kosakata anak nampan.
usia 12-24 bulan.

• Katakan pada anak dan


tunjuk gambar, “Ini adalah
mata, bisa ucapkan mata?”
• Tunggu anak berusaha
mengucapkan nama
bagian wajahnya, apabila
Explore
ia diam jangan paksa
untuk mengucapkannya.
Lanjutkan dengan bagian
wajah lainnya. “Ini adalah
hidung, bisa ucapkan
hidung?”

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah mengenal
Conclusion
nama bagian wajah. Besok
Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

72 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk


mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk
membuka gulungan alas
Explain kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
akan mengenal nama
bagian tubuh.”

• Duduklah di samping
tangan dominan anak.
12. Aktivitas Bahasa: Presentation
• Letakkan nampan berisi
gambar bagian tubuh di
Mengidentifikasi Nama tengah alas kerja.
• Keluarkan gambar dari
Bagian Tubuh nampan.

• Katakan pada anak dan


tunjuk gambar:
Apa saja material yang dibutuhkan? “Ini adalah tangan, bisa
Alas kerja, nampan, dan beberapa gambar bagian ucapkan kata tangan?”
tubuh. • Tunggu anak berusaha
mengucapkan nama
Explore bagian tubuhnya, apabila
Setelah mengenalkan bagian wajah, anak usia
ia diam jangan paksa
12-24 bulan juga dapat dikenalkan dengan
untuk mengucapkannya.
bagian tubuh lain secara keseluruhan. Orang tua Lanjutkan dengan bagian
dapat mengenalkan gambar bagian tubuh, lalu wajah lainnya.
meminta anak menunjukkan bagian tubuh yang “Ini adalah siku, bisa
sesuai dengan gambar. Bisa juga mengajak anak ucapkan kata siku?”
menyanyikan bersama lagu tentang tubuh ciptaan
Allah. • Apabila telah selesai
ucapkan, “Alhamdulillah,
“Dua mata saya hidung saya satu hari ini kita sudah
Conclusion
Satu mulut saya adalah ciptaan Allah mengenal nama bagian
Dua kuping saya yang kiri dan kanan tubuh. Besok Insya Allah
Satu mulut saya adalah ciptaan Allah“ kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 12 - 24 bulan 73
13. Aktivitas Bahasa: Bagaimana melakukannya?

Mengidentifikasi • Ajak anak untuk mengambil

Hewan
alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan alas
Explain kerja.
• Katakan pada anak,
Apa saja material yang dibutuhkan? “Bismillah, hari ini kita akan
mengidentifikasi nama hewan.”
Alas kerja, nampan, dan booklet kumpulan
gambar hewan.
• Duduklah di samping tangan
dominan anak.
Anak usia 12-24 bulan, sangat tertarik dengan • Letakkan nampan berisi
hewan-hewan. Pengenalan bahasa dapat dilakukan Presentation booklet gambar hewan di
dengan menyediakan booklet kumpulan berbagai tengah alas kerja.
gambar hewan. Booklet ini dapat dibuat sendiri • Keluarkan booklet dari
nampan.
di rumah. Carilah gambar-gambar hewan yang
sangat dikenal anak dari buku cerita, majalah,
• Katakan pada anak dan tunjuk
atau internet. Kemudian cetak, laminating, dan
gambar di halaman pertama
gabungkan gambar-gambar tersebut menjadi sambil bercerita. Misalnya:
booklet untuk diperkenalkan kepada anak. “Ini adalah Ayam. Ayam adalah
hewan ciptaan Allah yang
bermanfaat bagi manusia. Bisa
kita makan dagingnya, juga
telurnya. Ayam sering kita
Explore
lihat di dekat rumah kita. Bisa
ucapkan kata Ayam? Ayam.”
• Tunggu anak berusaha
mengidentifikasi nama hewan,
apabila ia diam jangan paksa
untuk mengucapkannya.
Lanjutkan dengan identifikasi
nama hewan lain.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah mengidentifikasi nama
hewan. Besok Insya Allah kita
coba kembali, ya!”

74 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil alas


kerjanya, bantu anak untuk
membuka gulungan alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan mengidentifikasi
nama tumbuhan.”

• Duduklah di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan berisi booklet
Presentation
gambar tumbuhan di tengah alas
kerja.
• Keluarkan booklet dari nampan.

14. Aktivitas Bahasa:


• Katakan pada anak dan tunjuk
gambar di halaman pertama

Mengidentifikasi sambil bercerita. Misalnya:


“Ini adalah pohon mangga. Pohon
Tumbuhan mangga adalah ciptaan Allah yang
bermanfaat bagi manusia. Buah
mangga ada yang manis adapula
Apa saja material yang dibutuhkan? Explore yang asam rasanya. Bisa ucapkan
kata mangga? Mangga.”
Alas kerja, nampan, booklet gambar tumbuhan.
• Tunggu anak berusaha mengiden-
tifikasi nama tumbuhan, apabila
Selain tertarik dengan hewan, anak usia 12-24
ia diam jangan paksa untuk
bulan juga tertarik dengan tumbuhan yang ada mengucapkannya. Lanjutkan de-
di lingkungan sekitar mereka. Melalui pengenalan ngan identifikasi nama tumbuhan
tumbuhan kita juga dapat mengenalkan kosakata lainnya.
baru kepada anak. Kita dapat menyediakan ber-
bagai gambar tumbuhan. Mulailah menyediakan • Apabila telah selesai ucapkan,
gambar tumbuhan yang sering anak lihat di sekitar “Alhamdulillah, hari ini kita sudah
rumah. Sama seperti booklet hewan, kumpulkan Conclusion mengidentifikasi nama tumbu-
han. Besok Insya Allah kita coba
gambar-gambar tumbuhan yang sering dilihat dan
kembali, ya!”
diobervasi anak menjadi sebuah booklet kecil.

Aktivitas 12 - 24 bulan 75
15. Aktivitas Bahasa: Bagaimana melakukannya?

Booklet Warna • Ajak anak untuk


mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk membu-
Explain ka gulungan alas kerja.
Apa saja material yang dibutuhkan? • Katakan pada anak, “Bis-
millah, hari ini kita akan
Alas kerja, nampan, dan booklet warna.
mengenal nama warna.”

Aktivitas stimulasi bahasa selain identifikasi


• Duduklah di samping
hewan dan tumbuhan, dapat juga mengidentifikasi
tangan dominan anak.
nama-nama warna. Kumpulkan berbagai warna • Letakkan nampan berisi
primer dan sekunder dari buku, majalah, atau Presentation booklet warna di tengah
internet. Kemudian cetak dan laminating menjadi alas kerja.
booklet warna untuk koleksi bermain anak. • Keluarkan booklet dari
nampan.

• Katakan pada anak dan


tunjuk gambar di halaman
pertama. Misalnya: “Ini
adalah merah, bisa
ucapkan kata merah?”
• Tunggu anak berusaha
mengidentifikasi nama
Explore
warna, apabila ia diam
jangan paksa untuk men-
gucapkannya. Lanjutkan
dengan identifikasi nama
warna lainnya. “Ini adalah
biru, bisa ucapkan kata
biru?”

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah men-
Conclusion
genal nama warna. Besok
Insya Allah kita coba kem-
bali, ya!”

76 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Aktivitas
24-36 Bulan
Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk melihat he-


wan yang dipelihara.
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan belajar
menyayangi ciptaan Allah.
Alhamdulillah kita diberikan
Explain Allah amanah untuk menjaga
ikan-ikan ini dengan
memberinya makan, agar
ia tidak kelaparan dan tetap
hidup. Ibu akan mencontohkan
cara memberi makan ikan-ikan
ini ya.”

• Sebarkan atau tuangkan


makanan hewan di dalam

1. Aktivitas Islamic
Presentation akuarium secara perlahan.
• Pastikan anak melihat kegiatan

Studies: Menyayangi
dengan jelas.

Ciptaan Allah
• Apabila telah selesai bercerita,
tawarkan anak untuk memberi
Explore makan ikan sendiri.
• Katakan, “Kamu mau mencoba
Apa saja material yang dibutuhkan? memberi makan ikannya?”
Hewan peliharaan dan makanannya. Aktivitas ini • Apabila telah selesai ucapkan,
tidak harus diaplikasikan apabila ada anggota “Alhamdulillah, hari ini kamu
keluarga yang memiliki alergi tertentu terhadap dan ibu sudah bersama-sama
Conclusion
hewan. memberi makan hewan cip-
taan Allah. Besok Insya Allah
kita coba kembali, ya!”
Anak-anak secara alami menyukai hewan. Mereka
sangat tertarik dengan berbagai macam hewan
yang ada di sekitar mereka, seperti kucing, ikan, Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan
dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang
kura-kura atau pun burung. Memelihara hewan
berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan
merupakan salah satu cara mengajarkan anak dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain)
menyayangi ciptaan Allah. Carilah hewan yang berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan
paling mudah dan tidak menyulitkan keluarga apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah
memeliharanya di rumah, seperti memelihara ikan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
di akuarium. (QS. An-Nur: 45)

78 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


2. Aktivitas Islamic untuk menanamkan keimanan terhadap rasul
utusan Allah dan juga mengenalkan karakter
Studies: Mendengarkan perilaku baik seorang nabi. Selain itu, dengan
membacakan kisahnya dapat memperkaya
Kisah Nabi Adam bahasa dan kosakata anak.

Apa saja material yang dibutuhkan? Bagaimana melakukannya?


Buku kisah Nabi Adam yang dapat dibeli di toko
• Ajak anak mendengarkan
buku. Bisa juga dengan membuat buku kisah Nabi
kisah Nabi Adam.
Adam dari berbagai sumber, seperti buku agama
• Katakan pada anak,
atau internet. “Bismillah, hari ini Ibu
Explain akan menceritakan kisah
Nabi Adam merupakan manusia pertama di muka Nabi Adam. Nabi Adam
bumi. Di dalam kisahnya, Allah menciptakan merupakan manusia pertama
malaikat dari cahaya, jin dari api, dan kemudian di muka bumi. Yuk, kita baca
Nabi Adam dari tanah. Allah memberikan ceritanya.”
Nabi Adam keistimewaan memiliki akal, ilmu
• Letakkan buku kisah Nabi
pengetahuan, dan dapat memberi nama pada
Adam di depan anak,
benda-benda di sekitarnya. Aktivitas ini bertujuan Presentation ceritakan dan jelaskan kisah
Nabi Adam di setiap halaman
buku.”

• Apabila telah selesai


bercerita, tawarkan anak
Explore untuk membacanya sendiri.
• Katakan, “Kamu membaca
bukunya?”

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah, hari
ini Ibu sudah menceritakan
Conclusion
kisah nabi Adam. Besok
Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 79
3. Aktivitas Islamic
kala itu. Selain itu, dengan membacakan
kisah ini dapat pula memperkaya bahasa dan

Studies: Mendengarkan kosakata anak.

Kisah Nabi Nuh Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak mendengarkan


kisah Nabi Nuh.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini Ibu akan
Explain menceritakan kisah Nabi Nuh.
Nabi Nuh adalah nabi yang
pandai bersyukur, bijaksana,
dan sabar. Yuk, kita baca
ceritanya.”

• Letakkan buku kisah Nabi


Nuh di depan anak, ceritakan
Presentation
dan jelaskan setiap halaman
buku.”

• Apabila telah selesai


bercerita, tawarkan anak
Explore untuk membacanya sendiri.
Apa saja material yang dibutuhkan?
• Katakan, “Kamu mau
Cerita Nabi Nuh yang bisa didapatkan dari buku membaca bukunya?”
kisah nabi yang banyak beredar maupun kumpulan
kisah nabi yang bisa diakses melalui internet. • Apabila telah selesai
ucapkan, “Alhamdulillah, hari
Kisah nabi lainnya yang dapat dikenalkan kepada Conclusion ini Ibu sudah menceritakan
anak adalah kisah Nabi Nuh. Melalui kisah Nabi kisah Nabi Nuh. Besok Insya
Nuh, diharapkan anak dapat meneladani sifat Nabi Allah kita coba kembali, ya!”
Nuh seperti pandai bersyukur, bijaksana, dan sabar.
Nabi Nuh merupakan pembela kaum yang lemah

80 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


4. Aktivitas Islamic Bagaimana melakukannya?

Studies: Mendengarkan • Ajak anak mendengarkan


kisah Nabi Yunus.
Kisah Nabi Yunus • Katakan pada anak, “Bi­
smillah, hari ini Ibu akan
Explain menceritakan kisah Nabi
Apa saja material yang dibutuhkan?
Yunus. Nabi Yunus adalah
Buku kisah nabi atau kumpulan cerita nabi yang nabi yang terdampar di
bisa didapatkan dari toko buku atau bisa diakses dalam perut ikan paus. Yuk,
dari internet. kita baca ceritanya.”

• Letakkan buku kisah Nabi


Mengenalkan kisah Nabi Yunus kepada anak secara
Yunus di depan anak,
tidak langsung menanamkan karakter sabar dan
Presentation ce­ritakan dan jelaskan
sikap tidak mudah putus asa terhadap ujian dari kisah Nabi Yunus di setiap
Allah kepada mereka. Membacakan cerita secara halaman buku.”
rutin dan berulang-ulang juga dapat membantu
anak berimajinasi dan memperkaya kosakata anak • Apabila telah selesai
sejak dini. bercerita, tawarkan anak
Explore untuk membacanya sendiri.
• Katakan, “Kamu membaca
bukunya?”

• Apabila telah selesai ucap-


kan, “Alhamdulillah, hari
ini Ibu sudah menceritakan
Conclusion
kisah Nabi Yunus. Besok In-
sya Allah kita coba kembali,
ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 81
dan sangat mencintai Allah. Dengan
menceritakan kisah atau dongeng kepada
anak, secara tidak langsung juga dapat
menambah kosakata baru bagi mereka.

Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak mendengarkan


kisah Nabi Ibrahim.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini Ibu
Explain akan menceritakan kisah
nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim
adalah nabi yang selamat
saat dibakar di dalam api.
Yuk, kita baca ceritanya.”

• Letakkan buku kisah nabi

5. Aktivitas Islamic
Ibrahim di depan anak,
Presentation ceritakan dan jelaskan

Studies: Mendengarkan
kisah Nabi Ibrahim di setiap
halaman buku.”

Kisah Nabi Ibrahim


• Apabila telah selesai
bercerita, tawarkan anak
Explore untuk membacanya sendiri.
Apa saja material yang dibutuhkan? • Katakan, “Kamu membaca
Buku kisah Nabi Ibrahim yang dapat di beli di toko bukunya?”
buku. Bisa juga dengan membuat buku kisah Nabi
Ibrahim sendiri dengan sumber cerita dan gambar • Apabila telah selesai
dari akses internet. ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini Ibu sudah
Conclusion
Mengenalkan kisah Nabi Ibrahim turut mengajak menceritakan kisah nabi
anak untuk dapat bersikap sabar, teguh pendirian, Ibrahim. Besok Insya Allah
kita coba kembali, ya!”

82 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


6. Aktivitas Islamic bangsa Mesir untuk beriman kepada Allah dan
bukan kepada raja Fir’aun. Mendalami kisah
Studies: Mendengarkan Nabi Musa akan menanamkan keimanan
terhadap rasul utusan Allah kepada anak-
Kisah Nabi Musa anak. secara tidak langsung, membacakan
cerita juga akan memperkaya bahasa dan
Apa saja material yang dibutuhkan? kosakata anak.

Buku kisah Nabi Musa yang bisa didapatkan di


toko buku atau dengan akses sumber cerita dari Bagaimana melakukannya?
internet.
• Ajak anak mendengarkan
kisah Nabi Musa.
Nabi Musa merupakan nabi yang Allah utus untuk
• Katakan pada anak,
berdakwah dengan raja zalim bernama Fir’aun.
“Bismillah, hari ini Ibu akan
Bersama saudaranya Harun, Nabi Musa mengajak Explain menceritakan kisah Nabi
Musa. Nabi Musa adalah
nabi yang dapat membelah
lautan. Yuk, kita baca
ceritanya.”

• Letakkan buku kisah Nabi


Musa di depan anak,
Presentation ceritakan dan jelaskan
kisah Nabi Musa di setiap
halaman buku.”

• Apabila telah selesai


bercerita, tawarkan anak
Explore untuk membacanya sendiri.
• Katakan, “Kamu membaca
bukunya?”

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini Ibu sudah
Conclusion
menceritakan kisah Nabi
Musa. Besok Insya Allah
kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 83
Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak mendengarkan


kisah Nabi Muhammad.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini Ibu
akan menceritakan
kisah Nabi Muhammad.
Explain Nabi Muhammad adalah
nabi terakhir yang
Allah turunkan untuk
mengajarkan agama Islam,
beliau menerima wahyu
melalui Al-Qur’an. Yuk, kita
baca ceritanya.”

• Letakkan buku kisah Nabi


Muhammad di depan anak,

7. Aktivitas Islamic Presentation ceritakan dan jelaskan


kisah Nabi Muhammad di
Studies: Muhammad setiap halaman buku.”

Nabiku • Apabila telah selesai


bercerita, tawarkan anak
Apa saja material yang dibutuhkan? untuk membacanya
Explore
sendiri.
Buku kisah Nabi Muhammad atau mengakses • Katakan, “Kamu membaca
kumpulan cerita nabi dari internet. bukunya?”

Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir • Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan
hari ini Ibu sudah
wahyu Allah melalui kitab Al-Qur’an. Banyak sekali
Conclusion menceritakan kisah Nabi
berbagai kisah Nabi Muhammad SAW sejak kecil
Muhammad. Besok Insya
hingga dewasa yang dapat kita ceritakan pada Allah kita coba kembali,
anak usia batita. Pilihlah buku kisah nabi yang ya!”
sesuai dengan perkembangan anak.

84 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


8. Aktivitas Islamic Bagaimana melakukannya?

Studies: Mengenal • Duduklah berhadapan

Huruf Hijaiyyah
dengan anak.
• Kakatakan, “Bismillah, hari
ini kita akan menyanyikan
Explain lagu mengenal huruf hija­
Apa saja material yang dibutuhkan? iyyah. Lagu ini adalah lagu
yang membantu kita untuk
Lantunan lagu “Arabic Alphabet Song 1” dari suara
mengenali setiap suara
ayah atau ibu. huruf hijaiyyah.”

Anak di usia 24-36 bulan dapat dikenalkan • Tatap mata anak, “Bersa-
huruf hijaiyyah melalui lagu atau kartu hijaiyyah ma-sama ya dengarkan
sederhana. Perlu diingat, kegiatan ini hanya bersifat Presentation ayah atau ibu.”
• Lalu nyanyikan lagu arabic
mengenalkan, hindari target orang tua yang
alphabet song 1
menginginkan anak langsung dapat menghafal
semua hurufnya. Usahakanlah mengenalkan
• Apabila anak masih
kegiatan ini dengan menyenangkan dan sesuai tertarik, ajak kembali
Explore
pada perkembangan umurnya. Lagu Hijaiyyah untuk mengulangi lagu
bisa didapatkan dengan mengakses platform tersebut.
Youtube dengan kata kunci “Arabic Alphabet Song
• “Alhamdulillah, hari ini
1.” Lagu ini sangat menyenangkan bagi anak saat
kamu dan ibu sudah ber-
mendengarkan suara dari setiap huruf hijaiyyah. sama-sama menyanyikan
Conclusion
lagu suara huruf hijaiyyah.
Besok Insya Allah kita
coba kembali, ya!”

Variasi Kegiatan
Setelah beberapa kali mengenalkan
lagu Suara Huruf Hijaiyyah, mulailah
kenalkan simbol huruf hijaiyyah
kepada anak melalui kartu hiijaiyyah.
Kartu ini dapat dibeli di toko buku
atau dapat membuat sendiri di
rumah dari sumber yang ada.

Aktivitas 24 - 36 bulan 85
Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan alas
Explain kerja.
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan belajar
menyusun puzzle sederhana.”

• Duduklah di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan berisi puzzle
sederhana di tengah alas
kerja.

9. Aktivitas Kognitif: Presentation


• Keluarkan satu per satu bagian
puzzle di alas kerja secara

Puzzle Sederhana acak.


• Secara perlahan, mulailah
menggabungkan beberapa
potongan gambar menjadi
Apa saja material yang dibutuhkan? gambar yang penuh.
Alas kerja, nampan, dan puzzle sederhana.
• Beri jeda, kemudian acak
kembali puzzle yang telah
Puzzle merupakan aktivitas yang sangat baik disusun. Katakan pada
untuk melatih koordinasi mata dan tangan anak. anak, “Sekarang kamu boleh
Explore
mencobanya.”
Biasanya sulit menemukan puzzle yang sesuai
• Berikan kesempatan anak
untuk anak usia di bawah 3 tahun. Terkadang untuk mencoba menyusun
puzzle yang dijual di pasaran terlalu rumit dan puzzle.
kompleks untuk anak usia batita.
• Apabila telah selesai ucapkan,
Oleh karena itu, kita dapat membuat sendiri “Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah menyusun puzzle
puzzle dengan mencari gambar saat mengakses
sederhana. Besok Insya Allah
internet, lalu dilaminating, dan gunting gambar kita coba kembali, ya!”
menjadi empat bagian.

86 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


10. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Puzzle Hewan dan • Ajak anak untuk mengambil

Anaknya
alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan
alas kerja.
Explain
Apa saja yang perlu disiapkan? • Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan belajar
Alas kerja, nampan, puzzle hewan, dan menyusun puzzle hewan dan
anaknya. anaknya.”

Saat anak sudah banyak berlatih dengan • Duduklah di samping tangan


berbagai jenis puzzle dari yang sederhana dominan anak.
hingga yang kompleks, kita dapat menge­ • Letakkan nampan berisi puzzle
nalkan puzzle hewan dan anak hewan. di tengah alas kerja.
Puzzle ini dapat memperkaya kosakata anak • Keluarkan satu per satu bagian
saat mengenal berbagai nama jenis hewan. puzzle di alas kerja secara
Aktivitas ini bertujuan untuk mengembangkan Presentation acak, misalnya puzzle gambar
fondasi pemahamahan konsep hubungan induk kucing dan anaknya.
antara induk dan anak hewan. • Katakan pada anak, “Ini
adalah induk kucing.” Carilah
anak kucing, lalu pasangkan
keduanya. Katakan, “Ini adalah
anak kucing.”

• Beri jeda, kemudian acak


kembali puzzle yang telah
disusun.
Explore
• Berikan kesempatan anak
untuk mencoba menyusun
puzzle induk dan anak hewan.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah menyusun puzzle hewan
dan anaknya. Besok Insya
Allah kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 87
Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengam-


bil alas kerjanya, bantu
anak untuk membuka
Explain
gulungan alas kerja, dan
mulailah kegiatan diawali
dengan kalimat Basmallah.

• Dampingi anak dan letak-


kan nampan berisi booklet
kelompok hewan di tengah
Presentation
alas kerja. Kemudian
keluarkan booklet dari
nampan.

11. Aktivitas Kognitif:


• Katakan pada anak
sambil menunjuk gambar
kover, “Hari ini kita akan
Mengidentifikasi mempelajari kelompok

Kelompok Hewan
hewan kelinci ciptaan
Allah. Ada banyak jenis

Spesifik
kelinci yang berbeda-beda.
Kita baca satu persatu, ya!
Ini adalah kelinci belanda,
Explore bisa ucapkan kelinci
Apa sajakah yang dibutuhkan?
belanda?”
Alas kerja, nampan, dan booklet kelompok • Tunggu anak berusaha
mengidentifikasi nama
hewan spesifik.
dari gambar, apabila
ia diam jangan paksa
Di usia 24-36 bulan, anak sudah mulai untuk mengucapkannya.
memahami konsep hubungan dan sebuah Lanjutkan dengan
kelompok dengan karakteristik yang lebih identifikasi gambar
lainnya.
spesifik. Untuk aktivitas di rumah, carilah
gambar sekelompok hewan spesifik dari • Apabila telah selesai
sumber internet, seperti gambar berbagai ucapkan, “Alhamdulillah,
jenis burung, kucing atau kelinci. Kemudian hari ini kita sudah
Conclusion mengidentifikasi kelompok
cetak dan laminating gambar-gambar
hewan kelinci. Besok Insya
tersebut menjadi sebuah booklet dan mainkan Allah kita coba kembali,
bersama anak. ya!”

88 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


12. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Mencocokkan Benda
• Ajak anak untuk mengambil
dan Gambar alas kerjanya, bantu
anak untuk membuka
Explain
gulungan alas kerja. Awali
kegiatan dengan membaca
Apa sajakah yang dibutuhkan?
Basmallah.
Alas kerja, nampan, beberapa benda, dan gambar
yang sama. • Duduklah di samping
tangan dominan anak.
Aktivitas mencocokkan benda dan gambar • Letakkan nampan berisi
merupakan salah satu cara menanamkan fondasi mainan hewan dan gambar
berpikir abstrak pada anak. Aktivitas ini bertujuan di tengah alas kerja.
• Keluarkan satu per satu
untuk mengembangkan logika dan konsentrasi. Presentation
benda di alas kerja, susun
Cobalah mulai dengan mencari benda dan gambar
horizontal dari kiri ke
yang sudah sering dilihat oleh anak. Misalnya,
kanan.
apabila di rumah memiliki mainan hewan, carilah • Kemudian, tumpuk gambar
gambar hewan serupa dari beberapa sumber dan mulai sesuaikan
seperti buku maupun akses internet. dengan mainannya.

• Beri jeda, kemudian


tumpuk kembali gambar
dan katakan, “Sekarang
kamu boleh mencoba
Explore
mencocokkannya.”
• Berikan kesempatan anak
untuk mencoba mencocok-
kan benda dan gambar.

• Apabila telah selesai ucap-


kan, “Alhamdulillah, hari ini
kita sudah mencocokkan
Conclusion
benda dengan gambar.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 89
Bagaimana melakukannya?

• Ajaklah anak untuk


mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk membuka
Explain
gulungan alas kerja, dan
awali kegiatan dengan
Basmallah.

• Duduklah di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan berisi
aneka gambar di tengah alas
kerja.

13. Aktivitas Kognitif:


Presentation • Keluarkan satu per satu
gambar di alas kerja, susun

Mencocokkan horizontal dari kiri ke kanan.


• Kemudian mulai sesuaikan
Gambar gambar satu dengan yang
lainnya.

Apa saja material yang dibutuhkan? • Beri jeda, kemudian tumpuk


Alas kerja, nampan, dan beberapa gambar kembali gambar dan berikan
kesempatan anak untuk
berpasangan. Explore
mencoba mencocokkan
dua gambar yang sesuai
Di aktivitas sebelumnya, apabila anak sudah
tersebut.
mulai lancar mencocokkan benda dengan
gambar yang sesuai, dapat dimulai dengan • Apabila telah selesai
mencocokkan gambar dengan gambar. Carilah ucapkan, “Alhamdulillah, hari
kelompok gambar dari berbagai sumber ini kita sudah mencocokkan
Conclusion
seperti buku maupun internet. Misalnya, gambar yng sama. Besok
gambar berbagai benda yang ada di kamar Insya Allah kita coba
tidur atau benda yang ada di sekolah. Cetak kembali, ya!”
dan laminating gambar-gambar tersebut dan
ajaklah anak untuk mencocokkannya.

90 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


14. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Menyortir Krayon • Ajaklah anak untuk


mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk membuka
Apa saja material yang dibutuhkan? Explain gulungan alas kerja.
• Katakan pada anak,
Alas kerja, nampan, 3 mangkok atau piring kecil,
“Bismillah, hari ini kita akan
dan krayon dengan beberapa warna.
belajar menyortir krayon.”

Aktivitas menyortir merupakan aktivitas awal • Duduklah di samping tangan


mengajarkan fondasi tentang mengelompokkan dominan anak.
benda yang sama. Aktivitas menyortir pada • Letakkan nampan berisi
anak usia 24-36 bulan sangat penting untuk mangkok dan krayon di
menanamkan konsep numerik dan sebagai tengah alas kerja.
dasar matematika. Saat memilihkan aktvivitas Presentation • Mulailah mengelompokkan
menyortir, usahakan memiliki satu tujuan, krayon, misalnya awali
misalkan, ingin menyortir warna, berarti usahakan dengan warna biru terlebih
dahulu di piring kecil pertama.
bentuk bendanya sama. Sebaliknya, apabila ingin
Kemudian, lanjutkan warna
menyortir bentuk usahakan warnanya sama.
lainnya di piring kecil kedua.

• Beri jeda, kemudian campur


kembali warna kedua krayon
dan katakan, “Sekarang kamu
boleh mencoba menyortirnya.”
Explore
• Berikan kesempatan anak
untuk menyortir krayon
sesuai dengan warna yang
sesuai.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah menyortir dengan
krayon. Besok Insya Allah kita
coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 91
Bagaimana melakukannya?

• Ajaklah anak untuk


mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk membuka
gulungan alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
memasangkan mainan
berdasarkan warnanya.”

• Duduklah di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan berisi 3-5
pasang mainan di tengah
alas kerja.
Presentation • Keluarkan satu per satu
mainannya dan susunlah
horizontal dari kiri ke kanan.
Kemudian, pasangkan
dengan mainan lainnya yang
15. Aktivitas Kognitif: sesuai.

Memasangkan Benda • Beri jeda, kemudian


kembalikan lagi mainan ke
Berdasarkan Warna dalam nampan, katakan,
“Sekarang kamu boleh
Explore mencoba memasangkannya.”
Apa saja material yang dibutuhkan?
• Berikan kesempatan
Alas kerja, nampan, dan beberapa pasangan anak untuk mencoba
benda atau mainan dengan warna yang berbeda. memasangkan dengan warna
yang sesuai.
Selain aktivitas menyortir dengan krayon, kita juga
• Apabila telah selesai
dapat menyediakan aktivitas mmemasangkan
ucapkan, “Alhamdulillah, hari
benda dengan warna yang sama. Carilah benda
ini kita sudah memasangkan
yang dengan bentuk sama tetapi memiliki warna Conclusion
mainan berdasarkan
yang berbeda-beda. warnanya. Besok Insya Allah
kita coba kembali, ya!”

92 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


16. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Mencocokkan • Ajaklah anak untuk

Kancing Berdasarkan mengambil alas kerjanya,


bantu anak untuk membuka
Warnanya Explain
gulungan alas kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
Material apa yang dibutuhkan? belajar mencocokkan kancing
berdasarkan warnanya.”
Alas kerja, nampan, 3 mangkok, dan 3 kelom-
pok warna kancing yang berbeda.
• Duduklah di samping tangan
Aktivitas stimulasi kognitif lain yang bisa dominan anak.
• Letakkan nampan berisi
dilakukan adalah mengelompokkan kancing
mangkok dan kancing di
berdasarkan warnanya. Pastikan kancing Presentation
tengah alas kerja.
yang diberikan tidak terlalu kecil agar anak
• Secara perlahan, mulai
tetap aman saat bermain dan belajar. kelompokkan kancing
berdasarkan warnanya.

• Beri jeda, kemudian satukan


kembali semua kancing
dan katakan, “Sekarang
kamu boleh mencoba
Explore mencocokkannya.”
• Berikan kesempatan
anak untuk mencoba
mencocokkan kancing
berdasarkan warnanya.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah, hari
ini kita sudah mencocokkan
Conclusion
kancing berdasarkan
warnanya. Besok Insya Allah
kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 93
Bagaimana melakukannya?

• Ajaklah anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
Explain untuk membuka gulungan alas
kerja. Awali kegiatan dengan
membaca Basmallah.

• Duduklah di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan berisi
bentuk geometri 2 dimensi dan
garis luar di tengah alas kerja.
• Keluarkan satu per satu garis
Presentation
dari nampan dan letakkan di
alas kerja secara horizontal
17. Aktivitas Kognitif: dari kiri ke kanan.
• Secara perlahan, mulailah
Mencocokkan Bentuk mencocokkan bentuk geomteri
dengan garis yang sesuai.
Geometri 2 Dimensi
dan Garis Luarnya • Katakan pada anak, “Sekarang
kamu boleh mencobanya.”
• Berikan kesempatan anak
Explore
untuk mencocokkan bentuk
Apa saja material yang dibutuhkan? geometri dengan garis
Alas kerja, nampan, bentuk geometri, dan garis luarnya.
luar bentuk geometri.
• Apabila telah selesai ucapkan,
Bentuk geometri merupakan fondasi matematika. “Alhamdulillah, hari ini kita
Bentuk geometri yang pertama kali dikenalkan sudah mencocokkan bentuk
Conclusion
untuk anak usia 24-36 bulan adalah lingkaran, geometri dengan garis
luarnya. Besok Insya Allah kita
persegi, dan segitiga
coba kembali, ya!”

94 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


18. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukan kegiatan ini?

Puzzle Tiga Bentuk


Dasar Geometri • Ajaklah anak untuk
mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk membuka
Apa saja material yang dibutuhkan? gulungan alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak,
Alas kerja dan puzzle geometri. “Bismillah, hari ini kita akan
belajar puzzle tiga bentuk
Di aktivitas sebelumnya, anak sudah me- dasar geometri.”
ngenal fokus bentuk geometri baik persegi
saja atau lingkaran saja. Di aktivitas ini dapat • Duduklah di samping tangan
dikenalkan bentuk geometri berbeda secara dominan anak.
bersamaan dengan puzzle geometri. Material • Letakkan puzzle geometri di
kegiatan ini bisa Anda dapatkan di toko online tengah alas kerja.
@littlewoodenplay pada platform Instagram. • Keluarkan satu per satu garis
Presentation bentuk geometri dan letakkan
di alas kerja.
• Beri jeda, kemudian
secara perlahan, mulailah
mengembalikan lagi ke
tempat yang sesuai.

• Berikan kesempatan anak


Explore untuk mencocokkan sendiri
puzzle geometrinya.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
sudah belajar puzzle tiga
Conclusion
bentuk dasar geometri. Besok
Insya Allah kita coba kembali,
ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 95
Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk


mengambil alas kerjanya
dan bantu dirinya saat
membuka gulungan alas
Explain kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
akan belajar mencocokkan
angka.”

• Duduklah di samping
tangan dominan anak.
• Letakkan nampan yang
berisi kartu angka di
tengah alas kerja dan
keluarka satu per satu
Presentation
kartu angka.
• Susun angka 1, 2, 3

19. Aktivitas Kognitif: dari kiri ke kanan secara


horizontal.
Mencocokkan Angka • Kemudian, pasangkan
kartu angka yang sesuai.

Apa saja material yang dibutuhkan? • Beri jeda, lalu acak


kembali kartu.
Alas kerja, nampan, dan kartu angka yang • Katakan pada anak,
berpasangan. “Sekarang kamu boleh
Explore
mencobanya.”
Fondasi pembelajaran matematika lainnya • Berikan kesempatan anak
adalah pengenalan angka nominal. Untuk untuk mencocokkan sendiri
anak usia 24-36 bulan, pengenalan angka kartu angka yang sesuai.
dapat dimulai dari angka 1 hingga angka
• Apabila telah selesai
3. Jika anak sudah mahir dapat dikenalkan ucapkan, “Alhamdulillah,
pada angka berikutnya. Kartu angka ini dapat hari ini kita sudah belajar
dibuat sendiri di rumah. Conclusion
mencocokkan angka.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

96 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


20. Aktivitas Kognitif: Bagaimana melakukannya?

Mencocokkan Angka • Ajak dan bantu anak membuka


gulungan alas kerja.
dan Kuantitas Explain
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan belajar
mencocokkan angka dengan
Apa saja material yang dibutuhkan? kuantitas.”
Alas kerja, nampan, kartu angka, mangkuk,
• Duduklah di samping tangan
dan kancing. dominan anak.
• Letakkan nampan yang berisi
Setelah mengenal nominal angka dengan kartu angka dan kancing.
kartu, kita bisa mengenalkan kuantitas Keluarkan satu per satu kartu
masing-masing kartu angka. Mengenalkan angka.
kuantitas merupakan landasan pemahaman • Susun angka 1, 2, dan 3 dari
konsep matematika bahwa setiap angka Presentation kiri ke kanan secara horizontal.
memiliki jumlahnya sendiri, ada yang lebih • Kemudian, tunjuk angka satu
dan katakan, “Ini adalah satu.
sedikit, ada pula yang lebih banyak. Kegiatan
Kita butuh satu kancing.”
ini dapat menggunakan kancing, beads atau
• Ambil satu kancing dan letakkan
batu kerikiril yang berukuran besar.
berdampingan dengan angka
1. Lanjutkan dengan angka
selanjutnya.

• Katakan pada anak dan tunjuk


nominalnya, “Ini adalah satu,
dua, dan tiga.”
Explore • Berikan kesempatan anak
untuk mencocokkan sendiri
kartu angka dan kuantitas yang
sesuai.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
sudah belajar mencocokkan
Conclusion
angka dan kuantitas. Besok
Insya Allah kita coba kembali,
ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 97
sendiri. Seiring bertambahnya usia, anak akan
dapat merangkai manik dengan pola yang lebih
rumit.

Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak membuka gulungan


alas kerja.
Explain • Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan belajar
merangkai pola.”

• Duduk dan letakkan nampan


yang berisi tali sepatu, manik-
manik, dan pola sederhana di
tengah alas kerja.

21. Aktivitas Motorik:


• Keluarkan pola dan letakkan di
Presentation
tengah alas kerja.

Merangkai Pola
• Secara perlahan, masukkan
manik-manik satu per satu
ke dalam tali sepatu sesuai
Apa saja material yang dibutuhkan? dengan pola.

Alas kerja, nampan, tali sepatu, manik-manik, dan


pola sederhana. • Beri jeda, kemudian keluarkan
kembali manik-manik dari tali
sepatu.
Anak-anak usia 24-36 bulan, sudah memiliki Explore
• Berikan kesempatan anak
koordinasi mata dan tangan lebih baik dari umur
untuk berusaha merangkai
sebelumnya. Pada aktivitas ini, anak-anak tidak manik-manik sesuai pola.
hanya meronce, memasukkan benda ke dalam tali.
Terdapat penambahan pola di aktivitas ini, berikan
pola sederhana sehingga anak dapat menyusun • Apabila telah selesai ucapkan,
manik-manik sesuai pola yang telah ditentukan. “Alhamdulillah, hari ini kita
Namun, apabila anak kesulitan, tidak ada paksaan Conclusion sudah belajar merangkai pola.
untuk mereka mengikuti pola yang sudah kita Besok Insya Allah kita coba
siapkan. Ia boleh berkreasi menentukan polanya kembali, ya!”

98 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


22. Aktivitas Motorik: Bagaimana melakukannya?

Menggunting • Ajak dan bantu untuk


membuka gulungan alas
kerja.
Apa saja material yang dibutuhkan? Explain
• Katakan pada anak,
Alas kerja, nampan, gunting, dan playdough. “Bismillah, hari ini kita akan
belajar menggunting.”
Kegiatan menggunting merupakan salah satu
cara melatih otot tangan anak sebagai fondasi • Duduk dan letakkan
persiapan menulis. Aktivitas ini terlihat mudah, nampan yang berisi gunting
tetapi membutuhkan kekuatan otot tangan untuk dan palydough di tengah
menggerakkan guntingnya. Di usia 24-36 bulan, alas kerja.
kegiatan menggunting dapat dikenalkan melalui • Keluarkan playdough dan
Presentation
bentuk memanjang dengan
menggunting playdough sebelum mengenalkan
tangan.
kegiatan menggunting kertas. Tekstur playdough
• Secara perlahan, gunting
yang lunak memudahkan anak berlatih
playdough sehingga menjadi
menggunting. bentuk kecil-kecil.

• Beri jeda, kemudian


satukan kembali playdough
dan bentuk memanjang
Explore dan berikan kesempatan
anak untuk berusaha
menggunting playdough
sendiri.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
Conclusion hari ini kita sudah belajar
menggunting. Besok Insya
Allah kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 99
Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, lalu bantu
mereka untuk membuka
gulungan alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
akan belajar menggunakan
pembolong kertas.”

• Duduk di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan yang berisi
kertas dan pembolong kertas
di tengah alas kerja.
• Keluarkan kertas dari

23. Aktivitas Motorik:


Presentation nampan, kemudian pegang
pembolong kertas dengan
tangan kanan.
Menggunakan • Secara perlahan, tekan

Pembolong Kertas
pembolong kertas sehingga
membuat lubang-lubang di
kertas.
Apa saja material yang dibutuhkan?
Alas kerja, nampan, pembolong kertas, dan kertas • Berikan kesempatan anak
Explore untuk berusaha menekan
bekas.
pembolong kertas sendiri.

Kebanyakkan orang tua menginginkan anak-


anaknya segera dapat pintar menulis, tetapi • Apabila telah selesai
ucapkan, “Alhamdulillah,
lupa untuk memberikan stimulasi otot jari
hari ini kita sudah belajar
dan tangannya. Aktivitas motorik dengan Conclusion
menggunakan pembolong
menggunakan pembolong kertas membantu anak- kertas. Besok Insya Allah kita
anak melatih kekuatan otot jari dan tangan mereka coba kembali, ya!”
untuk memegang pensil dan persiapan menulis.

100 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


24. Aktivitas Motorik:
Bagaimana melakukannya?

Penjepit Jemuran • Ajak dan bantu anak untuk


membuka gulungan alas kerja.
Explain
Kemudian, awali kegiatan
dengan membaca Basmallah.
Apa sajakah yang dibutuhkan?
Alas kerja, nampan, mangkuk, dan penjepit • Duduk di samping tangan
jemuran. dominan anak.
• Letakkan nampan yang
Fondasi persiapan menulis juga dapat dilakukan berisi mangkuk dan penjepit
dengan kegiatan sederhana seperti menjepit jemuran di tengah alas kerja.
jemuran. Aktivitas menjepit jemuran dapat • Keluarkan penjepit jemuran
membantu anak-anak untuk mengembangkan otot satu per satu.
• Berikanlah contoh pada anak
pincer grasp mereka dan membantu koordinasi
Presentation cara menggunakan jepit
otot kecilnya untuk persiapan memegang pensil
jemuran secara perlahan.
dan menulis
Simpan penjepit pada
pinggiran mangkuk secara
menyeluruh.
• Setelah semua penjepit berada
di pinggiran mangkuk, beri
jeda, kemudian tarik satu per
satu penjepitnya.

• Berikan kesempatan anak


untuk berusaha menjepit
Explore
jemuran di pinggiran mangkuk
sendiri.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah belajar menggunakan
penjepit jemuran. Kita coba
kembali besok, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 101


Bagaimana kegiatan ini?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan
Explain alas kerja.
• Katakan pada anak, “Bismil-
lah, hari ini kita akan belajar
menggunakan penjepit kayu.”

• Duduk di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan yang berisi
keranjang dan penjepit kayu
di tengah alas kerja.
• Keluarkan penjepit kayu satu
per satu.
• Berilah contoh cara menggu-
Presentation
nakan penjepit kayu terlebih
dahulu pada anak. Simpan
penjepit kayu pada pinggiran
keranjang secara menyeluruh.

25. Aktivitas Motorik:


• Setelah semua penjepit be-
rada di pinggiran keranjang,

Penjepit Kayu
tarik satu per satu penjepit-
nya.

• Berikan kesempatan anak


Apa saja material yang dibutuhkan?
untuk berusaha menjepit
Explore
Alas kerja, nampan, keranjang, dan penjepit kayu. penjepit kayu di pinggiran
keranjang.
Apabila anak sudah mahir menggunakan penjepit
jemuran, bisa kita kenalkan dengan penjepit kayu. • Apabila telah selesai ucapkan,
Penjepit kayu memiliki bentuk yang lebih kecil “Alhamdulillah, hari ini kita
dibandingkan penjepit jemuran biasa dan memiliki Conclusion sudah belajar menggunakan
penjepit kayu. Kita coba kem-
tingkat kesulitan yang cukup tinggi pada anak.
bali besok, ya!”
Namun, kegiatan ini dapat membantu koordinasi
otot kecil anak sebagai persiapan menulis.

102 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


26. Aktivitas Motorik:
Bagaimana melakukannya?

Memindahkan dengan • Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
Tangan Explain untuk membuka gulungan
alas kerja. Awali kegiatan
Apa saja material yang dibutuhkan? dengan membaca Basmallah.

Alas kerja, nampan, dua mangkuk, dan sereal.


• Duduklah di samping tangan
dominan anak.
Aktivitas motorik lain adalah memindahkan • Letakkan nampan yang
benda dengan tangan. Memindahkan benda juga berisi mangkuk dan sereal di
termasuk aktivitas yang dapat menstimulasi tengah alas kerja.
kekuatan otot pergelangan tangan anak sebagai Presentation • Secara perlahan, pindahkan
persiapan menulis. Memindahkan benda satu per sereal dari mangkuk kiri ke
satu dari kiri ke kanan merupakan salah satu cara mangkuk sebelah kanan.
untuk meningkatkan konsentrasi anak. Benda • Beri jeda, kemudian
yang dipindahkan dapat dimulai dengan sereal kembalikan lagi sereal dari
kanan ke kiri.
atau makanan ringan kesukaan anak. Apabila
anak sudah mahir, sereal tersebut dapat diganti
dengan pom-pom, beads ataupun batu.
• Berikan kesempatan
Explore anak untuk berusaha
memindahkan sereal satu per
satu secara mandiri.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah belajar memindahkan
dengan tangan. Besok Insya
Allah kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 103


Bagaimana melakukannya?

• Ajaklah anak untuk


mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk
membuka gulungan alas
Explain kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
akan belajar memindahkan
dengan sendok.”

• Duduklah di samping
tangan dominan anak.
• Letakkan nampan yang
berisi mangkuk dan
kacang merah kering di
tengah alas kerja.
• Secara perlahan,
Presentation pindahkan kacang merah
kering dengan sendok dari
satu mangkuk ke mangkuk

27. Aktivitas Motorik: lainnya.


• Beri jeda, kemudian
Memindahkan dengan kembalikan lagi kacang
merah ke mangkuk
Sendok semula.

• Berikan kesempatan anak


Apa sajakah yang dibutuhkan?
Explore untuk berusaha melakukan
Alas kerja, nampan, dua mangkuk, sendok, dan kegiatan secara mandiri.
kacang merah kering.
• Apabila telah selesai
Anak usia 24-36 bulan, juga sudah mulai belajar ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah belajar
bahkan ada yang sudah mahir menggunakan Conclusion
memindahkan dengan
sendok. Tujuan aktivitas ini menguatkan otot
sendok. Besok Insya Allah
tangan anak sebagai persiapan menulis.
kita coba kembali, ya!”

104 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


28. Aktivitas Motorik: Bagaimana melakukan kegiatan ini?

Memindahkan dengan
Penjepit • Ajak dan bantu anak
mengambil serta membuka
alas kerjanya.
Explain • Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
Apa saja material yang dibutuhkan?
akan belajar memindahkan
Alas kerja, nampan, dua mangkuk, dadu kecil, dengan penjepit.”
dan penjepit.
• Duduk dan letakkan
Aktivitas ini bisa dikenalkan untuk anak usia nampan yang berisi
30-36 bulan. Memindahkan dengan penjepit mangkuk dan dadu kecil di
merupakan aktivitas yang sulit karena anak perlu tengah alas kerja.
• Secara perlahan, pindahkan
memaksimalkan penggunaan otot jari tangannya
Presentation dadu kecil dengan penjepit
agar dapat memindahkan benda kecil dari satu
dari satu mangkuk ke
wadah ke wadah yang lain.
mangkuk lainnya.
• Beri jeda, kemudian
kembalikan lagi dadu kecil
ke mangkuk semula.

• Katakan pada anak,


“Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore
• Berikan kesempatan anak
untuk berusaha melakukan
kegiatan secara mandiri.

• Apabila telah selesai


ucapkan Hamdallah
Conclusion dan ajaklah anak untuk
melakukan kegiatan
bersama di esok hari.

Aktivitas 24 - 36 bulan 105


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan alas
kerja.
Explain
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan belajar
memindahkan air dengan
spons.”

• Duduk di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan yang berisi
baskom dan spons di tengah
alas kerja.
Presentation • Secara perlahan, masukkan
spons ke baskom dan biarkan
spons menyerap air. Kemudian
angkat spons dan pindahkan

29. Aktivitas Motorik:


spons ke baskom kosong dan
remas spons hingga air keluar.

Memindahkan Air
• Katakan pada anak, “Sekarang
Apa saja material yang dibutuhkan? kamu boleh mencobanya.”
• Berikan kesempatan anak
Explore
Alas kerja, nampan, baskom, dan spons. untuk berusaha memindahkan
air dengan spons dengan
Selain media kering seperti kacang merah dan mandiri.
pom-pom, media basah seperti air juga dapat
digunakan untuk menstimulasi otot tangan anak- • Apabila telah selesai ucapkan,
anak. Aktivitas meremas air dapat membantu “Alhamdulillah, hari ini kita
anak-anak untuk menguatkan otot jari tangan Conclusion sudah belajar memindahkan
untuk persiapan menulis. Aktivitas ini juga dapat air dengan spons. Kita coba
dikenalkan kepada anak usia 30-36 bulan. kembali esok hari, ya!”

106 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


30. Aktivitas Motorik: Bagaimana melakukan kegiatan ini?

Berjalan di Atas Garis • Buatlah garis lurus dengan


selotip di lantai.
Apa saja material yang dibutuhkan? Explain • Katakan, “Bismillah, hari
ini kita akan bermain dan
Selotip berukuran besar dan berwarna cerah. berjalan di atas garis.”

Seringkali anak di usia 24-36 bulan terjatuh dan


• Silangkan kedua tangan ke
menabrak saat berjalan atau berlari karena belum
belakang tubuh Anda dan
memiliki kesadaran spasial yang baik terhadap
mulai berjalan perlahan
lingkungan sekitar. Salah satu cara menstimulasi Presentation mengikuti garis.
kesadaran tubuh mereka adalah dengan kegiatan • Pastikan anak melihat
berjalan di atas garis lurus, lingkaran, dan zig-zag. gerakan yang Anda
Kegiatan ini bisa didukung dengan menyiapkan contohkan tersebut.
selotip berwarna cerah. Mintalah anak untuk ber-
jalan mengikuti garis yang telah dibuat dari selotip
• Katakan pada anak,
tersebut.
“Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore • Biarkan anak berusaha
berjalan di atas garis
walaupun tidak lurus
mengikuti garisnya.

• Apabila telah selesai ucapkan


Hamdallah dan ajaklah anak
Conclusion
untuk melakukannya esok
hari.

Aktivitas 24 - 36 bulan 107


Bagaimana melakukan kegiatan ini?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan
Explain alas kerja.
31. Aktivitas Sensoris: • Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
Pink Tower bekerja dengan pink tower.”

• Duduk di samping tangan


Apa saja material yang dibutuhkan? dominan anak.
• Letakkan pink tower satu
Alas kerja dan pink tower. persatu secara acak di alas
kerja.
Pink tower merupakan material sensoris yang Presentation • Secara perlahan, mulailah
menyusun pink tower dari
menstimulasi kemampuan visual anak dan dapat kubus terbesar ke kubus
membantu mengembangkan koordinasi otot terkecil.
tangan anak. Pink tower untuk anak usia 12-36 • Beri jeda, kemudian acak
bulan terdiri dari 5 kubus kayu berwarna merah kembali kubus di alas kerja.
muda dengan luas kayu dari 2 cm sampai 10
cm. Secara kuantitas, jumlah pink tower ini lebih • Berikan kesempatan anak
Explore
sedikit daripada jumlah pink tower pada umumnya. untuk berusaha menumpuk
pink tower.
Pada awalnya, anak-anak akan merasa kesulitan
untuk menumpuk kubus secara sempurna. Apabila
• Apabila telah selesai
anak menumpuk kubus tidak sesuai urutan, hidari ucapkan, “Alhamdulillah,
intervensi dan membenarkan anak. Material pink hari ini kita sudah bermain
Conclusion
tower ini bisa didapatkan dari beberapa toko dengan pink tower. Besok
online atau akun @littlewoodenplay di platform Insya Allah kita coba
kembali, ya!”
Instagram.

108 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


32. Aktivitas Sensoris: Bagaimana melakukannya?

Brown Stairs • Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
Apa sajakah yang dibutuhkan? untuk membuka gulungan
alas kerja.
Alas kerja dan brown stairs. Explain
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
Brown stairs untuk usia 12-36 bulan terdiri dari 5 akan bekerja dengan brown
balok kayu berwarna coklat dengan luas kayu dari stairs.”
2 x 2 x 20 cm sampai 10 x 10 x 20 cm. Secara
kuantitas, jumlah brown stairs untuk lebih sedikit • Duduklah di samping tangan
daripada brown stairs pada umumnya. Brown dominan anak.
stairs merupakan material sensoris yang dapat • Letakkan brown stairs satu
menstimulasi diskriminasi visual dan digunakan per satu secara acak di alas
untuk membantu mengembangkan koordinasi kerja.
otot tangan anak. Material brown stairs ini dapat Presentation • Secara perlahan, mulailah
dibeli di internet atau akun @littlewoodenplay di menyusun brown stairs
Instagram. secara vertikal dari balok
terbesar ke balok terkecil.
• Beri jeda, kemudian acak
kembali balok di alas kerja.

• Katakan pada anak,


“Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore
• Berikan kesempatan anak
untuk berusaha menyusun
brown stairs.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah bekerja
Conclusion
dengan brown stairs.
Besok Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 109


Bagaimana melakukannya?

• Ajak dan bantu anak untuk


mengambil serta membuka
gulungan alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan bekerja de-
ngan knobbed cylinder.”

• Duduklah di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan knobbed cylinder di
alas kerja.
• Mulailah dari knobbed cylinder
Presentation dengan satu silinder. Keluarkan
silinder dengan jari jempol, jari
telunjuk, dan jari tengah, lalu
letakkan di alas kerja.
• Beri jeda, kemudian masukkan

33. Aktivitas Sensoris: kembali silinder ke dalamnya.

Knobbed Cylinder • Katakan pada anak, “Sekarang


kamu boleh mencobanya.”
Apa saja material yang dibutuhkan? • Berikan kesempatan anak untuk
mengeluarkan dan memasukkan
Alas kerja dan knobbed cylinder.
Explore silindernya.
• Presentasikan dengan 3 silinder
Knobbed cylinder merupakan material yang men-
dan knobbed cylinder 5 silinder
stimulasi panca indra visual anak, seperti pengem- bila anak tertarik dengan akti-
bangan koordinasi mata dan tangan. Knobbed vitas ini.
cylinder untuk usia 12-36 bulan, terdiri dari tiga
jenis, knobbed cylinder dengan 1 silinder, knobbed • Apabila telah selesai ucapkan,
cylinder dengan 3 silinder dan knobbed cylinder “Alhamdulillah, hari ini kita
dengan 5 silinder. Material ini juga bisa didapatkan Conclusion sudah bermain dengan knobbed
pada akun @littlewoodenplay di Instagram. cylinder. Besok Insya Allah kita
coba kembali, ya!”

110 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


34. Aktivitas Sensoris: Bagaimana meakukan kegiatan ini?

Meraba Tekstur • Ajak anak untuk


mengambil alas kerjanya,
bantu anak untuk
Apa sajakah yang dibutuhkan?
membuka gulungan alas
Alas kerja dan touch board. Explain kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
Anak di usia 24-36 bulan diperlukan perlu juga
akan bekerja dengan touch
untuk distimulasi indra perabanya. Jari-jari
board.”
merupakan bagian tubuh anak yang berfungsi
reseptor untuk mengekplorasi dan mengenal
lingkungannya. Aktivitas ini juga dapat menambah • Duduk dan letakkan touch
kosakata anak. board di alas kerja.
• Dengan tangan kanan
sentuh bagian kasar
Presentation touch board dan katakan,
“Bagian ini kasar.”
• Sentuh juga bagian halus
touch board dan katakan,
“Bagian ini halus.”

• Berikan kesempatan anak


untuk meraba touch board
Explore dan merasakan bagian
kasar dan halus dari
benda.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah belajar
Conclusion
dengan touch board. Besok
Insya Allah kita coba
kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 111


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya dan bantu
anak untuk membuka
gulungan alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
akan belajar mencocokkan
tekstur kain pakaian.”

• Duduklah di samping
tangan dominan anak.
• Letakkan nampan dan
tekstur kain pakaian di
tengah alas kerja.
• Keluarkan satu per satu
kain secara acak di alas
Presentation kerja.
• Kemudian, dengan tangan
35. Aktivitas Sensoris: kiri raba satu tekstur kain
pakaian. Tangan kanan
Mencocokkan Tekstur raba dan cari tekstur kain

Pakaian pakaian yang mirip.


• Kemudian, letakkan di
sebelah kiri alas kerja.
Apa saja materialnya?
• Acak kembali kain dan
Alas kerja, nampan, dan 3-4 pasang tekstur kain berikan kesempatan anak
pakaian berbeda. Explore untuk mencocokkan sendiri
tekstur kain pakaian yang
Carilah beberapa bentuk tekstur kain pakaian sesuai.
yang berbeda dan sudah tidak terpakai di rumah
untuk dikenalkan kepada anak-anak. Kemudian, • Apabila telah selesai
ucapkan, “Alhamdulillah,
potong kain tersebut berukuran kurang lebih 15 x
hari ini kita sudah belajar
7 cm. Usahakan tekstur kain pakaian berbeda satu Conclusion
mencocokkan tekstur kain
dengan yang lainnya agar mudah untuk saling
pakaian. Besok Insya Allah
dipasangkan. kita coba kembali, ya!”

112 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


36. Aktivitas Sensoris: Bagaimana melakukannya?

Kantong Misteri • Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan
Apa sajakah yang dibutuhkan? alas kerja.
Explain
Alas kerja, nampan, kantong, dan 5-7 buah bola • Katakan pada anak,
dengan berbagai ukuran. “Bismillah, hari ini kita akan
bekerja dengan kantong
misteri.”
Aktivitas lain yang dapat menstimulasi indra
peraba anak usia 24-36 bulan adalah aktivitas • Duduk di samping tangan
kantong misteri. Sediakan benda yang memiliki dominan anak.
bentuk yang sama namun memiliki tekstur • Letakkan kantong misteri di
berbeda yang dimasukkan ke dalam kantong. alas kerja.
Contohnya, mengumpulkan berbagai jenis bola • Lalu tangan kiri memegang
lalu dimasukkan ke dalam kantong. Aktivitas ini kantong, tangan kanan
Presentation masuk ke dalam kantong.
sangat menyenangkan bagi anak-anak, karena
• Raba benda di dalam kantong
memunculkan rasa penasaran mereka dengan
secara perlahan tanpa
benda yang ada di dalam kantong.
melihat. Kemudian keluarkan
satu per satu dan susun
benda secara horizontal dari
kiri ke kanan.

• Masukkan kembali bola satu


per satu ke dalam kantong
dan katakan pada anak,
“Sekarang kamu boleh
Explore
mencobanya.”
• Berikan kesempatan anak
untuk meraba bentuk bola di
dalam kantong.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah, hari
Conclusion ini kita sudah bekerja dengan
kantong misteri. Besok Insya
Allah kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 113


Bagaimana kegiatan ini berlangsung?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan
Explain alas kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
belajar merasakan suhu.”

• Duduk di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan kerja berisi
dua gelas air panas dan
dingin di alas kerja.
• Dengan kedua tangan sentuh
Presentation
permukaan luar gelas dan

37. Aktivitas Sensoris: katakan, “Ini rasanya panas.”


• Kemudian sentuh juga
Merasakan Panas dan permukaan luar gelas lainnya
dan katakan, “Ini rasanya
Dingin dingin.”

Apa saja material yang dibutuhkan? • Berikan kesempatan anak


Explore untuk merasakan perbedaan
Alas kerja, nampan, dua gelas air panas dan
suhu panas dan dingin.
dingin.

• Apabila telah selesai ucapkan,


Anak di usia 24-36 bulan perlu distimulasi kepekaan
“Alhamdulillah, hari ini kita
terhadap suhu. Dua suhu yang pertama kali
Conclusion sudah belajar merasakan
dapat dikenalkan adalah suhu panas dan dingin. suhu. Besok Insya Allah kita
Aktivitas ini merupakan aktivitas yang sangat coba kembali, ya!”
menyenangkan bagi anak-anak. Merasakan kedua
suhu yang berbeda membuat anak-anak takjub.
Pengenalan suhu juga meningkatkan kesadaraan
anak bahwa ia harus berhati-hati terhadap suhu
panas maupun dingin.

114 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


38. Aktivitas Sensoris: Bagaimana melakukannya?

Merasakan Berbagai • Ajak dan bantu anak untuk

Tekstur Makanan
mengambil serta membuka
gulungan alas kerja.
Explain • Katakan pada anak,
Apa sajakah yang perlu disiapkan? “Bismillah, hari ini kita
akan merasakan tekstur
Alas kerja, nampan, piring kecil, dan beberapa makanan.”
jenis makanan.
• Duduklah di samping
Indra lain yang dapat distimulasi anak di usia 24- tangan dominan anak.
36 bulan adalah indra pengecapan. Ajak anak • Letakkan nampan kerja
berisi piring kecil dengan
untuk mengenal berbagai tekstur makanan yang
macam makanan berbeda
biasa mereka rasakan. Sediakan piring kecil yang
di alas kerja.
berisi makanan dengan tekstur yang berbeda,
• Ambil dengan tangan
misalnya potato chips dan jeli, lalu mintalah Presentation
kanan, ucapkan Basmallah,
mereka mencobanya. Aktivitas ini juga dapat dan cobalah makanan
menambah kosakata anak, yaitu kata garing dan pertama, “Ini rasanya asin
kata kenyal. dan teksturnya garing.”
• Cobalah makanan lain
yang rasa dan teksturnya
berbeda.

• Berikan kesempatan
anak untuk merasakan
Explore
perbedaan tekstur
makanan.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
hari ini kita sudah belajar
Conclusion merasakan tekstur
makanan. Besok Insya
Allah kita coba kembali,
ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 115


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan
Explain alas kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
merasakan minuman.”

• Duduklah di samping
tangan dominan anak.
• Letakkan nampan berisi
tiga gelas dengan rasa
berbeda.
• Ambil dengan tangan
kanan, ucapkan Basmallah,

39. Aktivitas Sensoris:


Presentation
dan cobalah minuman
di gelas pertama. Lalu
Merasakan Berbagai katakan, “Ini rasanya
asam.”
Rasa Minuman • Kemudian cobalah minuman
dengan rasa yang berbeda
pada gelas lainnya.
Apa saja material yang dibutuhkan?
Alas kerja, nampan, tiga gelas minuman dengan • Katakan pada anak,
rasa yang berbeda. “Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore
• Berikan kesempatan
Stimulasi indra pengecepan lainnya adalah
anak untuk merasakaan
mencoba rasa minuman yang berbeda-beda.
perbedaan rasa minuman.
Buatlah minuman dengan dengan rasa manis,
asam, dan asin. Anak tidak perlu mencoba satu • Apabila telah selesai
gelas penuh. Boleh mencoba seteguk atau siapkan ucapkan, “Alhamdulillah,
sendok agar ia dapat mencoba rasa minuman hari ini kita sudah belajar
dengan sendok. Aktivitas ini juga dapat menambah Conclusion merasakan perbedaan rasa
minuman. Besok Insya
kosakata anak, seperti pengenalan kata asam,
Allah kita coba kembali,
manis, dan pahit.
ya!”

116 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


40. Aktivitas Sensoris: Bagaimana melakukannya?

Mengenal Berbagai • Ajak dan bantu anak untuk

Bunyi
membuka gulungan alas
kerja.
Explain
• Katakan pada anak,
Apa saja material yang dibutuhkan? “Bismillah, hari ini kita akan
me­ng-enal berbagai bunyi.”
Alas kerja, nampan kerja, tiga pasang tabung
• Duduklah di samping tangan
dengan bunyi yang berbeda.
dominan anak.
• Letakkan nampan berisi tiga
Indra lain yang dapat distimulasi anak di usia 24-
pasang botol dengan bunyi
36 bulan adalah indra pendengaran. Melalui indra yang berbeda di alas kerja.
pendengaran anak dapat mengetahui suara-suara • Simpan secara acak keenam
yang ada di sekitar mereka. Mengawali aktivitas ini botol di alas kerja.
dapat dengan menyiapkan berbagai botol dengan • Ambil satu botol dengan ta­
Presentation
suara yang berbeda. Siapkan beberapa botol yang ngan kanan, lalu dengarkan
masing-masing botol diisi dengan beras, kacang di telinga kanan.
merah, kacang hijau, dan lainnya. Biarkan anak • Dengan tangan kiri, cari botol
bereksplorasi mendengarkan suara yang berbeda lain yang memiliki suara yang
sama dengan botol tersebut.
dari setiap botol tersebut.
• Lanjutkan dengan
memasangkan sisa botol
lainnya.

• Setelah semua dipasangkan,


acak kembali keenam botol.
• Katakan pada anak,
“Sekarang kamu boleh
Explore
mencoba­nya.”
• Berikan kesempatan anak
untuk merasakaan perbedaan
bunyi dari setiap botol.

• Apabila telah selesai


ucapkan, “Alhamdulillah,
Conclusion hari ini kita sudah bermain
mengenal bunyi. Besok Insya
Allah kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 117


Bagaimana melakukannya?

• Ajak dan anak untuk


membuka gulungan alas
Explain
kerja. Awali kegiatan dengan
membaca Basmallah.

• Duduk di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan berisi tiga
botol dengan aroma berbeda
di alas kerja.
• Ambil botol dengan tangan
Presentation kanan, lalu pegang botol
dengan mengayunkan ke
kanan dan kiri di depan
hidung.
• Letakkan kembali botol
dan lanjutkan dengan botol
41. Aktivitas Sensoris: lainnya.

Mengenal Berbagai • Katakan pada anak,

Aroma
“Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore
• Berikan kesempatan anak
Apa saja material yang dibutuhkan? untuk menghirup aroma yang
berbeda.
Alas kerja, nampan, dan tiga botol dengan aroma
berbeda. • Apabila telah selesai
ucapkan, “Alhamdulillah,
Panca indra lain yang dapat distimulasi pada anak hari ini kita sudah belajar
Conclusion
mengenal aroma. Besok
usia 24-36 bulan adalah indra penciuman. Seperti
Insya Allah kita coba
aktivitas sebelumnya, siapkan berbagai botol de-
kembali, ya!”
ngan aroma yang berbeda. Bisa juga menyiapkan
barang dengan aroma tertentu seperti aroma kopi,
aroma lada, ataupun aroma wewangian.

118 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


42. Aktivitas Sensoris: Bagaimana melakukannya?

Menebak Buah dan • Siapkan alas kerja bersama


anak.
Sayuran Explain • Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan menebak
Apa sajakah yang dibutuhkan? buah dan sayuran.”

Alas kerja, nampan, buah-buahan, dan • Duduklah di samping tangan


penutup mata. dominan anak.
• Letakkan nampan berisi
Aktivitas ini merupakan aktivitas yang beberapa macam buah-buahan
di alas kerja.
bertujuan untuk menstimulasi panca
• Ambil penutup mata, kemudian
indra anak untuk mengeksplorasi bentuk, Presentation
raba buah satu per satu sambil
tekstur, dan penciuman. Pada saat yang
mengatakan, “Ini adalah buah
sama, mengenalkan buah dan sayuran juga pisang.”
memperkaya perbendaharaan kosakata anak. • Lanjutkan dengan buah yang
lainnya.
• Buka penutup mata.

• Katakan pada anak, “Sekarang


kamu boleh mencobanya.”
• Bantu anak menutup matanya
Explore
dan berikan kesempatan anak
untuk merasakan dan menebak
buah dengan tepat.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah belajar menebak buah
dan sayuran. Besok Insya Allah
kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 119


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak keluar rumah


dan berkeliling di
sekitarnya saat pagi hari
ataupun sore hari.
Explain
• Katakan pada anak,
“Sekarang, kita cari
batu yang ada di sekitar
rumah, ya.”

• Biarkan anak-
anak mencari dan
Presentation
bereksplorasi di

43. Aktivitas Sensoris: lingkungan sekitar.

Mengumpulkan Benda • Setelah anak mencoba,

di Alam Sekitar katakan pada


anak,“Alhamdulillah,
Explore
hari ini kita telah
Apa yang akan dilakukan bersama? mengumpulkan benda
alam ciptaan Allah.
Mencari benda alam di sekitar rumah bersama
ayah dan ibu.
• Maha suci Allah yang
Saat berjalan bersama dengan anak-anak di seki- menciptakan berbagai
tar rumah, jangan lupa untuk mengajak anak Conclusion benda di alam ini. Besok
mengumpulkan benda-benda alam yang ia temu- kita bisa mencari benda
kan di sekitarnya. Minta anak untuk mencari batu alam lainnya lagi, ya.”
dengan bentuk yang berbeda.

120 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


44. Aktivitas Sensoris: Bagaimana kegiatannya?

Meraba dan Eksplorasi • Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
Benda Alam untuk membuka gulungan
alas kerja.
Explain
Apa sajakah material yang dibutuhkan? • Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
Alas kerja, nampan, kantong, dan kaca pembesar. berkesplorasi dengan benda
alam.”
Benda-benda yang sudah dikumpulkan anak-anak,
bisa dimasukkan ke dalam kantong. Lalu, ajak • Duduk di samping tangan
anak untuk bereksplorasi dengan kaca pembesar. dominan anak.
Memperhatikan benda dengan kaca pembesar • Letakkan nampan berisi
adalah hal yang sangat menarik bagi anak-anak. kantong dan kaca pembesar
Mereka tertarik sekali saat melihat benda dengan di alas kerja.
Presentation • Ambil kantong dan keluarkan
kaca pembesar. Benda tersebut menjadi dua kali
benda alam yang sudah
lipat lebih besar dari ukuran sesungguhnya.
dikumpulkan satu per satu.
• Dengan kaca pembesar
amati setiap benda alam dan
cermati karakteristiknya.

• Katakan pada anak,


“Sekarang kamu boleh
mencobanya.”
Explore
• Berikan kesempatan anak
untuk mengobservasi benda
alam yang sudah dikumpulan.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
sudah belajar bereksplorasi
Conclusion
dengan benda alam. Besok
Insya Allah kita coba kembali,
ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 121


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak
untuk membuka gulungan
Explain alas kerja.
• Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita akan
bermain ‘Aku melihat’.”

• Duduk di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan berisi 5-7
benda di alas kerja.

45. Aktivitas Bahasa: Presentation


• Ajak anak untuk membentuk
teropong dan letakkan di
Permainan ‘Aku dekat mata. Katakan, “Aku
melihat dengan mata kecilku,
Melihat’ booooolaa.. Bisa tunjukkan
mana bolanya?”
Apa saja material yang dibutuhkan?
• Katakan pada anak,
Alas kerja, nampan, dan beberapa benda atau “Sekarang kamu boleh
mainan. mencobanya.”
• Berikan kesempatan anak
Explore
memberikan instruksi,
Permainan ‘Aku Melihat’ merupakan permainan
dan gantian Anda yang
yang membantu stimulasi bahasa dan
menunjukkan benda yang
memperkaya kosakata anak. Kumpulkan 5-7
dimaksud.”
buah benda, mainan anak, ataupun peralatan
rumah tangga. Ajak anak untuk menebak benda- • Apabila telah selesai ucapkan,
benda tersebut dengan menekankan suara huruf “Alhamdulillah, hari ini kita
awal setiap benda. Jangan lupa, saat melakukan Conclusion sudah bermain ‘Aku melihat’.
kegiatan kedua tangan kita membentuk teropong Besok Insya Allah kita coba
dan letakkan di dekat mata. kembali, ya!”

122 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


46. Aktivitas Bahasa: Bagaimana melakukannya?

Mengenal Dua Suku • Ajak anak untuk


mengambil alas
Kata kerjanya, bantu anak
untuk membuka
Explain gulungan alas kerja.
Apa sajakah yang dibutuhkan? • Katakan pada anak,
“Bismillah, hari ini kita
Alas kerja, nampan kerja, kartu besar dua suku akan belajar kartu
kata. besar dua suku kata.”

• Duduk di samping
Kosakata anak usia 24-36 bulan meningkat hingga
tangan dominan anak.
mencapai kurang lebih 1000 kata. Di usia ini, anak • Letakkan nampan
juga mulai menunjukkan ketertarikan terhadap berisi kartu besar di
huruf dan bacaan. Kegiatan ini merupakan alas kerja.
stimulasi tahap awal membaca dengan kartu besar • Ambil satu kartu dan
Presentation letakkan di atas alas
dua suku kata. Kartu ini dapat dibuat sendiri,
kerja. Tunjuk katanya
carilah gambar di beberapa buku maupun internet dan katakan pada
yang merepresentasikan benda dengan dua suku anak, “Bu-ku, bisa
kata. ucapkan bu-ku?”
• Lanjutkan dengan
kartu besar lainnya.

• Katakan pada anak,


“Kita baca bersama-
sama, ya!”
• Bersama-sama dengan
Explore
anak mengidentifikasi
dua suku kata di setiap
kartu. Katakan, “Bu-ku.
Ro-ti. Su-su. Ka-do.”

• Apabila telah
selesai ucapkan,
“Alhamdulillah, hari
Conclusion ini kita sudah belajar
kartu besar dua suku
kata. Besok Insya Allah
kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 123


Bagaimana kegiatan ini berlangsung?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak untuk
membuka gulungan alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan belajar kartu
besar tiga suku kata.”

• Duduk di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan berisi kartu
besar di alas kerja.
• Ambil satu kartu dan letakkan di
Presentation
atas alas kerja. Tunjuk katanya
dan katakan pada anak, “Ke-me-
ja, bisa ucapkan ke-me-ja?”
• Lanjutkan dengan kartu besar
lainnya.

47. Aktivitas Bahasa: • Katakan pada anak, “Kita baca


bersama-sama, ya!”
Mengenal Tiga Suku • Bersama-sama dengan anak
mengidentifikasi tiga suku
Kata
Explore
kata di setiap kartu. Katakan,
“Ke-me-ja. Pe-ta-ni. Pe-ra-hu.
Apa saja yang dibutuhkan? Ka-me-ra.”

Alas kerja, nampan kerja, kartu besar tiga suku • Apabila telah selesai ucapkan,
kata. “Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah belajar kartu besar tiga
Selain mengenalkan dua suku kata, tahap suku kata. Besok Insya Allah
membaca lainnya adalah dengan mengenalkan kita coba kembali, ya!”
tiga suku kata. Kartu ini dapat dibuat sendiri,
carilah gambar di buku maupun internet yang
merepresentasikan benda dengan tiga suku kata.

124 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


48. Aktivitas Bahasa: Bagaimana melakukannya?

Membuat Kata • Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak untuk
mencocokkan huruf.
Apa saja material yang dibutuhkan? Explain
• Katakan pada anak, “Bismillah,
Alas kerja, nampan, 1 benda atau mainan, dan hari ini kita akan belajar membuat
kartu huruf sesuai dengan benda atau mainan. kata.”

• Duduk di samping tangan


Selain tahap pra-membaca, usia 24-36 bulan juga
dominan anak.
mulai dapat dikenalkan dengan huruf. Pengenalan
• Letakkan nampan berisi 1 benda
huruf di usia ini haruslah yang bermakna, jangan (batu) dan huruf yang membentuk
hanya meminta anak menghafalkan huruf- kata batu di alas kerja.
hurusnya saja. Aktivitas ini merupakan aktvltas • Ambil batu dan letakkan di alas
yang menstimulasi perkembangan kosa kata anak, kerja, katakan, “Ini adalah batu.
Presentation
juga membantu mengenali huruf. Untuk pertama Bisa ucapkan batu?”
kali, usahakan mengajarkan huruf dengan dua • Lalu katakan, “Kita akan
suku kata terlebih dahulu, misalnya batu, bola menyusun huruf untuk
atau pita. membentuk kata batu.
• Secara perlahan, ambil huruf b, a,
t, dan u, susun di bawah benda
(batu).

• Katakan pada anak, “Boleh kamu


coba susun kata batu di bawah
sini.”
• Minta anak untuk mencocokkan
Explore kata batu yang telah dibuat.
• Ulangi sekali lagi dan tunjuk batu,
“Ini adalah batu.”
• Tunjuk tulisannya dan ucapkan,
“Ba-tu.”

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita sudah
Conclusion
belajar membuat kata. Besok
Insya Allah kita coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 125


Bagaimana melakukannya?

• Ajak anak untuk mengambil


alas kerjanya, bantu anak untuk
membuka gulungan alas kerja.
Explain
• Katakan pada anak, “Bismillah,
hari ini kita akan belajar
membilang angka.”

• Duduklah di samping tangan


dominan anak.
• Letakkan nampan berisi kartu
angka besar di alas kerja.
• Ambil satu per satu kartu susun
Presentation secara horizontal dari arah kiri
ke kanan dan katakan, “Mari
kita hitung bersama-sama.
Satu, dua, tiga, empat, lima,
enam, tujuh, delapan, sembilan,
sepuluh.”

49. Aktivitas Bahasa: • Katakan pada anak,

Membilang Angka “Maukah kamu bergantian


menghitungnya?”
Explore
• Beri kesempatan anak untuk
berhitung sendiri sambil
Apa saja material yang dibutuhkan? menunjuk kartu yang sesuai.

Alas kerja, nampan, dan kartu angka besar 1-10.


• Apabila telah selesai ucapkan,
“Alhamdulillah, hari ini kita
Selain huruf anak di usia 24-36 bulan, juga Conclusion sudah belajar membilang angka.
tertarik dengan angka numerik. Anak di usia ini Besok Insya Allah kita coba
diharapkan dapat berhitung 1 sampai 10. Mereka kembali, ya!”
juga diharapkan untuk berhitung mundur dari
angka sepuluh ke angka satu di hari berikutnya,
apabila sudah lancar membilang angka. Kartu
angka ini dapat dibuat sendiri di rumah.

126 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


50. Aktivitas Bahasa: Bagaimana melakukannya?

Kartu Nomenklatur • Ajak dan bantu anak untuk


membuka gulungan alas kerja.
Explain • Katakan pada anak, “Bismillah,
Apa saja yang dibutuhkan?
hari ini kita akan belajar dengan
Alas kerja, nampan, dan kartu nomenklatur. kartu nomenklatur.”

• Duduk di samping tangan


Kartu nomeklatur adalah kartu khas dalam dominan anak.
Montessori yang erat kaitannya dalam pembelajaran • Letakkan nampan berisi kartu
bahasa yang bertujuan memperkaya kosakata dan nomenklatur di alas kerja.
sebagai persiapan membaca. Kartu ini disebut • Ambil kartu bagian pertama lalu
juga dengan kartu tiga bagian. Satu bagian berisi susun horizontal dari arah kiri ke
gambar dan tulisan, bagian kedua gambar saja, kanan.
dan bagian ketiga tulisan saja. Pada anak usia 24- Presentation • Ambil kartu bagian kedua
36 bulan, ajaklah mereka mencocokkan gambar (gambar), lalu cocokkan dengan
kartu bagian pertama dengan
dan tulisan saja, tanpa perlu meminta anak
menaruh di bawah kartunya.
membaca tulisannya.
• Ambil kartu bagian ketiga
(tulisan), lalu cocokkan dengan
tulisan yang sesuai dan taruh di
bawah kartu kedua.

• Katakan pada anak, “Kamu mau


mencobanya?”
• Acak kembali kartu kedua
dan berikan pada anak untuk
mencocokkan dengan kartu
Explore
bagian pertama.
• Acak kembali kartu ketiga
dan berikan pada anak untuk
mencocokkan juga dengan kartu
bagian pertama.

• Apabila telah selesai ucapkan,


“Alhamdulillah, hari ini kita
Conclusion sudah belajar kartu besar tiga
suku kata. Besok Insya Allah kita
coba kembali, ya!”

Aktivitas 24 - 36 bulan 127


Alhamdulillah, selesai sudah rangkaian kegiatan Islamic Montessori yang dapat dilakukan pada anak usia 0-3
tahun. Seluruh kegiatan merupakan ikhtiar yang akan dilakukan untuk membantu anak-anak dalam proses
belajar sesuai fitrahnya dan yang terpenting setiap pembelajaran bertujuan untuk mengenalkan anak pada
Allah sang Maha Pencipta.

128 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Daftar Pustaka
Abdur Rahman, Jamaal. 2015. Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah. Bandung: Irsyad Baitus
Salam.
An Nahlawi, Abdurrahman. 2004. Pendidikan Islam di Ruma, Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Gema
Insani Press.
Ahmad, Nakhat. 2013. Kindergarten Curriculum and Teacher’s Guide for Islamic Schools. North
Charleston: CreateSpace Independent Pusblishing Platform.
Awwad, Jaudah Muhammad. 1995. Mendidik Anak Secara Islam. Jakarta: Gema Insani Press.
Gausman, Dale. 2015. North American Montessori Center Module. Canada: North Anmerican
Montessori Center.
Gettman, David. 1987. Basic Montessori Learning Activities for Under-Fives. New York: St. Martin’s
Press.
Ghazi, Tasneema. 1993. Iqra’ Kindergarten Curriculum. Chicago: IQRA’ International Education
Foundation.
Gober, Sue Y. 2002. Six Simple Ways to Assess Young Children. New York: Delmar Thomson Learning.
Hainstock, Elizabeth G. 1997. Teaching Montessori in the Home: The Pre-school Years. New York: First
Plume Printing.
Lillard, Paula Pork. 1996. Montessori Today: A Comprehensive Aprroach to Education from Birth to
Adulthood. New York: Schocken Books.
Lillard, Angeline Stoll. 2005. Montessori The Science Behind The Genius. New York: Oxford University
Press.
Lillard, Paula Pork and Lynn Lillard Jensen. 2003. Montessori from The Start. New York: Schocken
Books.
Marotz, Allen. 2007. Developmental Profiles: Pre-Birth Trough Twelve. Canada: Wadsworth Cengage
Learning.
Montessori, Maria. 1966. Maria Montessori: The Secret of Childhood. New York: Ballantine Books.
Pitamic, Maja. 2004. Teach Me to Do It Myself: Montessori Activities for You and Your Child. New York:
Barron’s Educational Series.
Pitamic, Maja. 2009. Child’s Play: Montessori Games and Activities for Your Baby and Toddler. New
York: Barron’s Educational Series.
Ulwan, Abdullah Nashih. 2012. Pendidikan Anak Dalam Islam. Solo: Insan Kamil.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 129


Tentang Indonesia
Islamic Montessori
Community (IIMC)
Indonesia Islamic Montessori Ide awal ini muncul oleh kesadaran akan
antusiasme masyarakat Indonesia mengenai
Community (IIMC) merupakan pendidikan Montessori yang berbasis Islam.
forum yang diprakarsai oleh Semakin banyaknya sekolah Montessori
yang bermunculan di Indonesia, diharapkan
Zahra Zahira dan tim guru
komunitas ini menjadi ajang berbagi dan
Granada Preschool merupakan patokan untuk sekolah Montessori yang
realisasi dari gagasan untuk telah ada. Selain itu, dapat menjadi sarana
untuk menjaga aplikasi Filosofi Montessori
mengakomodir pendidik ataupun dan Pendidikan Islam yang digunakan di
orangtua yang berkecimpung sebuah sekolah. Tidak dapat dipungkiri,
banyaknya sekolah Montessori tidak diikuti
dengan menggunakan pendidikan
oleh pengetahuan dan Filosofi Montessori
Montessori. sesungguhnya, bahkan banyak yang masih
bingung untuk mengaplikasikannya.

130 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Komunitas ini dibentuk bukanlah untuk satu kelompok tertentu saja, komunitas ini berlaku
dan terbuka untuk semua kalangan yang ingin menggunakan metode Montessori dengan nilai-
nilai Islam.

Untuk mengakomodir komunitas, Indonesia Islamic Montessori Community (IIMC) akan


mengadakan beberapa pelatihan bersertifikasi, antara lain:
1. Pelatihan Intensive Course 6 bulan
2. Pelatihan Crash Course 2 hari
3. Diploma Montessori yang akan dibuka
4. Pelatihan PAUD yang disesuaikan dengan kebutuhan komunitas

Contact IIMC
E-mail: islamicmontessoricommunity@gmail.com
Website: www.islamicmontessori.id
Instagram: @islamicmontessori_
Facebook Page: Indonesia Islamic Montessori Community
Facebook Group: Indonesia Islamic Montessori Community

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 131


Ms. Zahra Zahira, MSM.
(Early Childhood Practioner)
Sebagai anak pertama Analysis (ABA) terhadap Dali Williams,
dari 12 bersaudara, masa dengan diagnosis SynGap Syndrome, hanya
kecil Zahra Zahira 100 orang di dunia dengan sindrom ini.
sudah terbiasa dengan Kesempatan menjejakkan kaki di Australia,
banyak anak-anak. tidak ia sia-siakan untuk belajar Montessori
Menjadi guru sudah secara pratikal di Melbourne Montessori
menjadi passion-nya School, Australia.
sejak dulu. Berlatar Saat ini, kesibukannya mengelola
be la k a n g M a gist e r sekolah Islamic Montessori pertama di Kota
Sains dan Manajemen Depok, Jawa Barat, Granada Preschool &
di Universitas Indonesia, Kindergarten dan profil sekolah bisa dilihat
tidak menyurutkan lang­ pada akun Instagram @granadapreschool.
kah­­
nya untuk berkiprah di Keinginannya adalah Granada Preschool
pendidikan anak usia dini. Ketertarikan & Kindergarten menjadi sekolah Islamic
pada pendidikan anak usia dini membuat Montessori terbesar di Kota Depok.
Zahra mengambil Diploma Montessori.
Selain pendidikan anak usia dini, Zahra
mengambil Diploma Special Needs di College

Contact Zahra:
Allied Educator, Jakarta. Dedikasinya
mengantarkan ia bekerja di salah satu child
care di Melbourne, Australia dan di klinik Email: zr.zahra.zahira@gmail.com
CoolKid Psychology, Melbourne, Australia. Instagram: @zahrazahira__
Di bawah supervisi Psikolog, Kim Sheppard, Facebook: Zahra Zahira
Zahra melakukan terapi Applied Behavior

132 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Bagaimana membuat Munari Mobile?
• Siapkan beberapa alat dan bahan, seperti gunting, penggaris, pensil atau spidol, lem
perekat, kertas karton berwarna hitam dan putih, tali atau benang wol, dan stik penyangga
yang terbuat dari bambu atau kayu.
• Buatlah pola dan ukuran sesuai petunjuk gambar pada karton berwarna hitam dan putih
yang telah disediakan.
• Siapkan tali atau benang wol. Kemudian ukur dan potong panjang atau pendek tali atau
benang wol sesuai petunjuk gambar.
• Kaitkan tali atau benang wol tersebut pada bentuk munari mobile yang telah jadi dan stik
penyangga sesuai petunjuk gambar.

Islamic Montessori for 0-3 Years Old 133


Bagaimana membuat
Octahedron Mobile?
• Siapkan beberapa alat dan bahan, seperti
gunting, penggaris, pensil atau spidol, lem
perekat, kertas karton berwarna merah, kun-
ing, dan biru, tali atau benang wol, dan stik
penyangga yang terbuat dari bambu atau
kayu.
• Buatlah pola dan ukuran sesuai petunjuk
gambar. Kemudian, gunting dan beri perekat
pola octahedron mobile pada karton berwar-
na me-rah, kuning, dan biru yang telah dise-
diakan.
• Siapkan tali atau benang wol. Kemudian ukur
dan potong panjang atau pendek tali atau
benang wol sesuai petunjuk gambar yang
tersedia.
• Kaitkan tali atau benang wol tersebut pada
bentuk octahedron mobile yang telah jadi
dan stik penyangga sesuai petunjuk gambar
yang tersedia.

134 Islamic Montessori for 0-3 Years Old


Form Observasi Aktivitas
Nama Anak:

Usia:

Aktivitas Islamic
Tahap Tahap
No Tanggal Montessori Usia Tahap Mahir
Pengenalan Pengulangan
0-3 Tahun

1. Mendengarkan
Kalimat Tauhid dan
Thayyibah

Keterangan Simbol:

: Tahap Pengenalan

: Tahap Pengulangan

: Tahap Mahir

135
Form Observasi Aktivitas
Nama Anak:

Usia:

Aktivitas Islamic
Tahap Tahap
No Tanggal Montessori Usia Tahap Mahir
Pengenalan Pengulangan
0-3 Tahun

Keterangan Simbol:

: Tahap Pengenalan

: Tahap Pengulangan

: Tahap Mahir

136
Form Observasi Aktivitas
Nama Anak:

Usia:

Aktivitas Islamic
Tahap Tahap
No Tanggal Montessori Usia Tahap Mahir
Pengenalan Pengulangan
0-3 Tahun

Keterangan Simbol:

: Tahap Pengenalan

: Tahap Pengulangan

: Tahap Mahir

137
Form Observasi Aktivitas
Nama Anak:

Usia:

Aktivitas Islamic
Tahap Tahap
No Tanggal Montessori Usia Tahap Mahir
Pengenalan Pengulangan
0-3 Tahun

Keterangan Simbol:

: Tahap Pengenalan

: Tahap Pengulangan

: Tahap Mahir

138
Form Observasi Aktivitas
Nama Anak:

Usia:

Aktivitas Islamic
Tahap Tahap
No Tanggal Montessori Usia Tahap Mahir
Pengenalan Pengulangan
0-3 Tahun

Keterangan Simbol:

: Tahap Pengenalan

: Tahap Pengulangan

: Tahap Mahir

139

Anda mungkin juga menyukai