for Kids
Panduan & Contoh Aktivitas
Tadabbur Al Qur’an untuk Anak
Penyusun :
Ragwan Al-Aydrus
- @Creactivitybygwan
Kontributor Karya :
Aurora Wisly
- @aurora.ibrahim
Dita Eka Cahyani
- @ditaeka_cahyani
Mira Humaira
- @ummuizzali
Sunahni Fitauli
- @nina_bae88
Syarifatun Nisa NH
- @educafamilia
Wahyu Permatasari
- @wpermatasari11
Ilustrasi Halaman Muka :
@pritavaudika
Pengantar
Penyusun,
Ragwan Al-Aydrus (@creactivitybygwan)
gm.creactivity@gmail.com
TUJUAN AKTIVITAS
QUR’AN JOURNALING
BAGI ANAK
1 Menanamkan Iman
Kegiatan journaling ini dapat dilakukan bersama anak mulai usia 6 tahun, namun
tetap dapat di berikan pada anak usia di bawahnya dengan penyesuaian cara
dan materi. Sebagai referensi, anak usia 1-7 tahun cenderung menyukai kisah-
kisah yang berkaitan dengan objek familiar yang terdapat di sekitar mereka,
misalnya kisah mengenai hewan. Anak usia 8 hingga pra remaja (12 tahun)
menyukai kisah mengandung peristiwa menakjubkan yang dapat diambil
pelajarannya. Seperti kisah Ashabul Kahfi, kisah Nabi Musa AS, Nabi Ibrahim As,
dan sebagainya. Sementara anak usia remaja (12 tahun ke atas) sudah mulai
tertarik pada ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan diri mereka dan
seakan menjawab permasalahan yang mereka alami. Misalnya Kisah Nabi Yusuf
‘As yang teguh menjaga pendiriannya, kisah pemilik dua kebun yang
mengingatkan anak agar menjauhi sifat sombong, juga kisah Nabi Ayyub As
yang bersabar atas ujian yang menimpa dirinya.
1
Concepts in the 2
Qur’an
Objects in the
Qur’an
3
Learning
about
akhlaq
Duas in the
Qur’an
Jannah
discussion
Stories in the
Qur’an
5
6
Concepts in the Qur’an
STRATEGI
CONTOH
َٱﻟ ٰ َﻌ ﻠَ ﻤِ ﻴﻦ
ْ بٱﻟ ﺤَ ْﻤ ُﺪ ﻟِﻠﱠ ﻪِ َر ﱢ
ْ (Al-Fatiha: 2)
ِٱﻟ ﺤَ ْﻤ ُﺪ ﻟِﻠﱠ ﻪ
ْ (Alhamdulillah = segala puji bagi Allah) : buat ilustrasi kita bersyukur
kepada Allah. Lalu, tanyakan pada anak apa makanan yang ia senangi yang
pernah dibuatkan oleh ibunya. Misalnya anak menjawab roti cokelat, lalu ajak
ia menggambar roti cokelat tersebut sambil menjelaskan bahwa hal-hal yang
ia sukai itu adalah bagian dari nikmat Allah Swt yang perlu ia syukuri.
Orang tua bisa lanjut bercerita tentang hal-hal lain yang perlu ia syukuri
sambil membuat ilustrasinya misalnya “Alhamdulillah aku seorang muslim”
lalu gambar ilustrasi anak menggunakan jilbab atau peci, “Alhamdulillah aku
punya abi dan umi” lalu bersama-sama gambar ilustrasi anak bersama kedua
orang tua. Untuk menghindari menggambar makhluk hidup yang sempurna,
bikin saja garis-garis yang terlihat seperti ‘manusia’.
َٱﻟ ٰ َﻌ ﻠَ ﻤِ ﻴﻦ
ْ ب( َر ﱢRabbil Alamiin= Tuhan semesta alam): Jelaskan bahwa Allah Swt
memelihara diri kita. Orang tua bisa menggambar pohon, mulai dari kecil
hingga besarnya. Lalu jelaskan bahwa Allah Swt yang menumbuhkan dan
memelihara pohon tersebut hingga kokoh, tinggi menjulang.
Contoh Bunda Syarifatun Nisa NH dan
Naira Khansa (6 tahun)
karya
Memulai
Topik QJ pertama yang kami angkat adalah tentang makna nikmat dari
Allah dalam QS Adh Dhuha ayat 11. Kenapa memilih topik tentang
nikmat? Qadarullah bulan ini saya dan suami memang lagi intens
menyampaikan tentang nikmat dan syukur di tengah pandemi yang
menguji. Kami ingin sama-sama memaknai rasa syukur atas setiap
karunia dari Allah dan berdiskusi dengan Naira bagaimana seharusnya
kita bersikap saat mendapat nikmat dari Allah. Selain itu Naira juga
menyukai surat Adh Dhuha, maka saya pun memilih ayat ini agar Naira
merasa lebih semangat saat membuat jurnal Al-Qurannya.
Ini pengalaman pertama Naira melakukan QJ. Meskipun Naira sudah tak
asing lagi dengan aktivitas ini karena beberapa kali pernah melihat saya
membuat QJ, tapi tetap saja ada beberapa persiapan yang saya
upayakan agar ini menjadi aktivitas yang menyenangkan buat Naira.
Persiapan
Diskusi
Lalu saya mengajak Naira untuk mengingat nikmat apa saja ya yang
sudah Allah Swt berikan untuk kita selama ini? Apakah kita sudah
mensyukurinya? Selama ini kita bersyukur dengan cara seperti apa?
Sambil berdiskusi saya pun mengarahkan Naira untuk mulai menulis
hasil bacaan dan diskusi sebelumnya dalam jurnal. Diawali dengan
membuat sampul buku yang menarik. Saya sengaja mengajak Naira
untuk membuat ini supaya terbangun rasa memiliki dan merasa kalau
buku itu berharga, harapannya dengan perasaan ini Naira bisa menjaga
baik Jurnal Al-Qur’an yang ia miliki.
Memberi tantangan
Dalam Qur’an Journaling saya berusaha untuk tidak hanya melatih Naira
menulis tapi juga menyesuaikan aktivitas dalam QJ dengan beberapa
tantangan yang sesuai dengan tahap perkembangan Naira. Kurang lebih
gambaran isi QJ Naira seperti ini :
Sejauh ini, Naira enjoy dan antusias sekali membuat QJ, terlihat dari
semangatnya untuk menyiapkan dan menyelesaikan QJ. Bahkan Naira
minta untuk lanjut tadabbur QS At-Takatsur dan membuat QJ nya juga.
Masya Allah...
Sebagai orang tua rasanya kami bahagia bisa belajar Qur’an bersama
anak. Momen yang paling kami nikmati adalah saat berdiskusi tentang
makna dari ayat yang sedang kami pelajari. Saat di mana kami
mendengar cerita-cerita Naira yang sederhana tapi membuatnya sangat
ingin berterimakasih pada Allah. Hal-hal kecil yang menyadarkan kami
bahwa tidak perlu menunggu sesuatu yang besar untuk memulai rasa
syukur. Yang membuat semakin haru adalah, ternyata semua proses
tadabbur Qur’an yang dilakukan bukan hanya berampak untuk Naira
tapi juga kami sekeluarga.
Jika ilmu mudah menguap dengan hanya membaca maka menulis akan
merekamnya lebih kuat dalam memori ingatan kita. Saya merasakan
banyak sekali manfaat dari Qur’an Journaling bersama anak, karena
aktivitas ini membantu kami untuk selangkah lebih dekat dengan Al-
Quran dan lebih mudah mengingat makna suatu ayat. Setelah membuat
QJ semangat Naira untuk murajaah surat-surat yang sudah dihafal mulai
terbangun lagi, semangat yang dipicu dari rasa ingin tahu tentang
"cerita" dibalik setiap surat yang sudah dia hafal.
STRATEGI
CONTOH
Orang tua bisa mendorong rasa penasaran anak terhadap unta lalu
mengajak anak mencari tahu keistimewaan unta tersebut dari referensi lain
seperti buku ensiklopedi atau video edukatif. Tambahkan informasi baru
yang penting dan menarik mengenai unta tersebut di buku catatan, bisa
gunakan mind map dan ilustrasi.
Selain unta, orang tua bisa membahas hewan lain seperti lebah, semut,
nyamuk, dan lain-lain. Atau bahkan ciptaan Allah Swt di alam semesta
seperti gunung, laut, langit, bulan, dan bintang.
Contoh Bunda Mira Humaira dan
Izz Ali (6 tahun)
karya
Dalam project untuk guidebook Qur’an Journaling (QJ) for kids ini saya
dan Izz memilih topik OBJECTS IN THE QURAN dengan mempelajari surat
An-Nuur ayat 40. Di mana dari ayat tersebut kami mengambil fokus
tentang rahasia penciptaan lautan.
Memulai
Dari rasa kagum dan penasaran itu lah, mulai mengajak anak untuk
mencoba membuat Qur’an Journaling (QJ) ini.
Persiapan
Diskusi
Ternyata respon dan kesan anak sangat baik bahkan di luar ekspektasi.
Progres pengetahuan awal dengan akhir setelah belajar melalui QJ ini
sangat signifikan. Anak mampu menceritakan kembali apa yang sudah
ia dapatkan dan menggali lebih banyak rasa ingin tahunya dengan
banyak bertanya secara kritis.
Poin-poin diskusi bersama ananda:
Betapa Allah Swt Maha Hebat dengan segala penciptaan-Nya.
Semua yang ada di dunia dan segala isinya tunduk pada Allah Swt.
Segala pengetahuan dan rahasia alam terdapat dalam Al-Qur’an
Kedalaman lautan yang berlapis-lapis.
Mengidentifikasi hewan-hewan laut beserta zona tempat tinggalnya.
Setiap makhluk, dalam konteks ini tentang hewan laut, diciptakan
dengan keunikannya masing-masing.
Tantangan
Menjaga fokus dan mood anak selama pengerjaan. Hal yang paling
diwaspadai adalah jangan sampai membuat anak merasa bosan dan
beban. Karena ini adalah project QJ perdana bagi anak, jadi
sebaiknya memberi kesan terbaik dan menyenangkan.
STRATEGI
CONTOH
Misal pada QS. Fusshilat ayat 34
Lalu ulang-ulangi ayat tersebut sampai anak hafal. Agar saat anak
menghadapi situasi yang sama ia dapat mengingat penggalan ayat ا ْد َﻓ ْﻊ ﺑ ِ ﺎﻟ ﱠ ِﺘ ﻲ
ُﺴ ﻦ َ
َ ﺣ
ْ ﻲأَ ِﻫ, sehingga anak akan terdorong untuk mengambil sikap seperti
yang diajarkan dalam Al-Qur’an.
Untuk anak yang lebih kecil, orang tua bisa mencari ilustrasi gambar untuk
menjadi skenario yang sesuai dengan ayat pilihan. Deskripsikan gambar
tersebut, lalu ajak anak berdiskusi sesuai tahap usianya.
Contoh Bunda Aurora Wisly dan
Ridhwan Maulana (9 tahun)
karya
Belajar Memaafkan
Alhamdulillah setelah sekian lama tidak melakukan proyek bersama
ananda Ridhwan & suami, akhirnya Allah Swt memberikan kesempatan
kepada kami untuk menyelesaikan Jurnal Al-Qur’an bersama dalam
kondisi yang berjauhan (saya di Kuala Lumpur, suami dan anak di Banda
Aceh, Indonesia). Dalam kondisi yang berjauhan ini, saya dan suami
membagi tugas, dan berusaha sebaik mungkin untuk saling
berkomunikasi dalam menentukan ayat yang kami pilih terkait akhlak
yang baik.
Memulai
Akhirnya kami pun memilih surah Al A'raf : 199, yang berisi tentang sifat
pemaaf, mengajak kepada kebaikan, serta menghindari orang yang jahil.
Kami memilih ayat ini karena berkaitan dengan hadits yang dihafalkan
Ridhwan dan kebetulan diajarkan di sekolahnya, yaitu hadits tentang
mengajak kepada kebaikan. Selain itu, kami juga ingin agar ananda
benar-benar bisa mengaplikasikan akhlak ini dalam kehidupannya
terutama dalam berinteraksi dengan teman-temannya.
Persiapan
STRATEGI
Bisa mengambil doa-doa dari para nabi atau orang shalih dalam Al-
Qur’an sambil orang tua menceritakan kisah di balik doa tersebut
Ajarkan anak untuk membaca doa tersebut dalam situasi sehari-hari.
CONTOH
Sebagai contoh, pilih salah satu dari ayat yang berisi doa berikut:
Ambil penggalan ayat tersebut lalu tuliskan di buku catatan dengan kreasi
anak bersama orang tua.
Ajak anak menghafalkan doa tersebut melalui flash card atau media
lainnya.
Contoh Kak Wahyu Permatasari, Kanzun A (12
tahun), dan Asiyah G.Y (11 tahun)
karya
Persiapan
Diskusi
Potongan ayat yang telah diacak Kanzun dan Asiyah menyusun potongan ayat
Manfaat
Kanzun, meski di hari selanjutnya sedang dalam kondisi tidak fit, tetap
antusias. Ia mengatakan ia ingin menjadi orang yang lebih sabar dan
tidak mencintai hal-hal yang bersifat sementara yaitu dunia. Kini ia juga
menjadikan Nabi Ayyub As sebagai salah satu idolanya.
Insya Allah journaling ini akan berlangsung kembali dan dilakukan oleh
anak-anak panti yang lainnya. Semoga Allah Swt meridhai langkah kami.
Jannah Discussion
STRATEGI
Orang tua tidak perlu mengenalkan konsep neraka dan hukuman di dalamnya pada
waktu bersamaan jika dirasa anak belum cukup siap untuk menerima informasi
tersebut, terlebih jika usianya di bawah 5 tahun (namun kesiapan anak berbeda-
beda, orang tua yang lebih tahu). Utamakan membangun keyakinan yang kuat dalam
diri anak mengenai kasih sayang Allah Swt dahulu termasuk melalui perbincangan
mengenai surga, sebelum mengenalkan anak tentang konsep hukuman.
Ajarkan kepada anak bahwa setiap perbuatan baik yang mereka lalukan meski kecil
akan di catat, dan balasannya tidak selalu mereka dapatkan di dunia. Tujuannya,
agar anak memahami konsep delay gratification, bahwa perhitungan dan balasan
yang adil dari setiap perbuatan akan mereka dapatkan nanti di akhirat.
CONTOH
Orang tua bisa membahas hal-hal yang menyenangkan di surga nanti, misalnya
mereka bisa memiliki rumah yang indah di surga (lihat QS. At-tahrim: 11) Contoh
aktivitas membangun rumah di surga: http://blog.noorkids.com/activity-build-home-
in-jannah.
Contoh lain:
Jika cintanya telah tumbuh kepada Allah, beri kabar gembira bahwa ia dapat melihat
Allah Swt di surga (lihat QS. Al-Qiyamah: 22-23). Lalu lengkapi informasinya dengan
hadits Nabi Muhammad Saw:
“Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian (pada hari kiamat), sebagaimana
kalian melihat bulan ini (purnama). Kalian tidak berdesak-desakan ketika melihat-
Nya” (HR. Bukhari no. 554, 573, 4851, 7434 dan Muslim no. 633).
Lalu ajak anak memikirkan hal-hal yang mereka inginkan di surga. Beri tahu anak
bahwa di surga, apapun yang mereka inginkan dapat langsung terwujud.
Contoh Bunda Dita Eka Cahyani dan Muhammad (6
tahun, 8 bulan).
karya
Alhamdulillah kali ini pertama kali buat Muhammad dan saya untuk
membuat sebuah jurnal tadabbur A-Qur'anul Kariim.
Persiapan
STRATEGI
Ambil potongan ayat yang memuat kisah mengenai peristiwa atau tokoh tertentu.
Fokus pada satu pelajaran-pelajaran yang dapat diambil dari kisah yang sedang
dibahas.
CONTOH
Untuk anak yang sedang menginjak usia remaja, orang tua bisa membahas bersama
topik mengenai Ashabul Kahfi dalam surah Al-Kahfi.
Lalu pelajari penjelasan mengenai kisah/ayat tersebut dari tafsir yang tersedia.
Diskusikan bersama anak pelajaran yang dapat mereka ambil dari kisah Ashabul
Kahfi.
Tanyakan kepada mereka pertanyaan yang membuat ayat tersebut relevan bagi
mereka.
Misalnya,
Apa hal-hal atau kebiasaan negatif di masyarakat yang menurutmu perlu kamu
hindari?
Bagaimana agar kamu bisa mempunyai pendirian teguh seperti Ashabul Kahfi?
Contoh Bunda Sunahni Fitauli dan Hana Ferlita
Az-Zahra (6 tahun, 5 bulan).
karya
Kali ini saya mau berbagi keseruan Qur’an Journaling bersama kakak.
Topik yang kita bahas adalah Stories in the Qur'an, salah satunya kisah
tentang Nabi Yunus As. yang terdapat di Surah Al-Anbiya: 87.
Persiapan
What
2. Objects in theis the book about?
Qur’an: “Bulan dalam
Al-Qur’an” Hlm 42
kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya
Cabang menjulang ke
langit: efek dari
kuatnya iman terlihat
dari perbuatan dan
Berbuah setiap tahun:
ucapan yang baik.
orang beriman setiap
waktu mengerjakan
kebaikan dan
bermanfaat bagi orang
lain.
Bulan sabit
ﻲ َﻣ َﻮاﻗ ُ
ِﻴﺖ ﻚ ﻋَ ِ ْ ﱠ ُ
ﻦ اﻷَﻫِ ﻠﺔِ ۖ ﻗﻞْ ﻫِ َ ﺴﺄَﻟُﻮﻧ َ َ ﻳَ ْ
ﺲ ْاﻟ ِﺒﺮﱡ ﺑِﺄ َ ْن ﺗَﺄْﺗُﻮا ْاﻟ ُﺒ ُﻴ َ
ﻮت ﺞ ۗ َوﻟ َ ْﻴ َ
ﱠﺎس َو ْاﻟﺤَ ﱢ ﻟِﻠﻨ ِ
ﻰ ۗ َوأْﺗُﻮا ﻦ ُﻇ ُﻬﻮرِﻫَﺎ َو ٰﻟ َﻜ ﱠ
ِﻦ ْاﻟ ِﺒﺮﱠ َﻣ ِ
ﻦ اﺗﱠ َﻘ ٰ ﻣِ ْ
ﻦ أَﺑْ َﻮاﺑ ِ َﻬﺎ ۚ َواﺗﱠ ُﻘﻮا ﷲﱠَ ﻟ َ َﻌﻠﱠﻜُ ْﻢ ﻮت ﻣِ ْ ْاﻟ ُﺒ ُﻴ َ
ﻫﻼل
ﺗُ ْﻔ ِﻠﺤُ َ
ﻮن
)(Al-Baqarah: 189
Terjemahan
Manfaat bulan sabit bagi manusia...
) (Bulanاﻟﻘﻤﺮ
Terjemahan
ﺧﻠَ َﻖ اﻟﻠﱠ ْﻴﻞَﻫ َﻮ اﻟﱠﺬِي َ ُ
ﺲ َو ْاﻟ َﻘ َﻤ َﺮ ۖ اﻟﺸ ْﻤ ََواﻟ ﱠﻨ َﻬﺎ َر َو ﱠ
ﺴ َﺒﺤُ َ
ﻮن ﻚ ﻳَ ْ ﻞ ﻓِﻲ َﻓﻠَ ٍ ُﻛ ﱞ
)(Al-Anbiya: 33
Keajaiban penciptaan bulan...
اﻟﺒﺪر
Bulan purnama
Mengelola harta
2.
3. َو َﻻ ﺗُ َﺒ ﱢ
ﺬ ْر ﺗَ ْﺒﺬِﻳ ًﺮا
4.
5:
َو َﻻ ﺗُ َﺒ ﱢ
ﺬ ْر ﺗَ ْﺒﺬِﻳ ًﺮا
“Dan janganlah kamu
menghamburkan
harta secara boros”
َي
ﱠ ﺪ ِ ﻟاﻮَ ِ ﻟوَ ِﻲ ﻟ ﺮ
ْ ِﻔاﻏْ َرﺑ ﱠ َﻨﺎ
ﺎب
ُ ﺴَ ِِﻴﻦ ﻳَ ْﻮ َم ﻳَ ُﻘﻮ ُم ْاﻟﺤَ َوﻟ ِْﻠ ُﻤ ْﺆﻣِ ﻨ
ْ َ ﻦ أ َ ْن ﻟ
ِﻦ ﻧ َ ْﻘ ِﺪ َر ﻋَ ﻠَ ْﻴﻪ ﺎﺿ ًﺒﺎ َﻓ َﻈ ﱠ ِ َﺐ ُﻣ َﻐَ ﻮن ِإ ْذ َذﻫ
ِ َو َذا اﻟ ﱡﻨ
ﻚ ِإﻧﱢﻲ َ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎﻧ ُ ﺖ َ ﺎت أ َ ْن َﻻ ِإ ٰﻟ َ َﻪ ِإ ﱠﻻ أ َ ْﻧ
ِ اﻟﻈﻠُ َﻤ
َى ﻓِﻲ ﱡ ٰ ﻓ َﻨﺎد
َ
َ ِاﻟﻈﺎﻟِﻤ
ﻴﻦ ﻦ ﱠ َ ِﺖ ﻣ ُ ُﻛ ْﻨ
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah,
lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya
(menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap:
"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya
aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (Al-Anbiya: 87)
1.
2.
3.
4.
5.
3 pelajaran dari
kisah Nabi Yunus
’alaihi salam
Doa Nabi Yunus As
ُ ﻚ ِإﻧﱢﻲ ُﻛ ْﻨ
َ ِﺖ ﻣ
ﻦ َ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎﻧ َ
ﺖ ْ
ﻧ َ َﻻ إ ٰﻟ َ َﻪ إ ﱠﻻ أ
ُ ِ ِ
َ ِاﻟﻈﺎﻟِﻤ
ﻴﻦ ﱠ
“Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”
Apa yang perlu aku lakukan agar tidak mudah putus asa?
Referensi
https://www.everythingmom.com/activities/7-benefits-of-journaling-for-kids
https://smalltoothdog.com/the-benefits-of-journal-writing-for-kids/
https://www.scholastic.com/parents/books-and-reading/raise-a-reader-
blog/how-journaling-benefits-your-child.html
https://quranacademy.io/blog/getting-your-children-interested-in-quran-
through-stories/
https://quranacademy.io/blog/getting-your-children-interested-in-quran-
through-stories/
2020 @Creactivitybygwan
All rights reserved