Anda di halaman 1dari 6

A.

Mengenal PPBQ

Al-Qur'an merupakan sumber pokok dalam pendidikan agama Islam, untuk dapat
mempelajari serta memahami isi kandungan Al-Qur'an hendaknya seseorang harus
mampu membaca Al-Qur'an. Membaca dan Mempelajari Al-Qur'an merupakan
ibadah. Al-Qur'an sebagai pedoman hidup manusia memang sangat dimuliakan bagi
seorang muslim, sehingga wajib bagi seorang muslim mampu membaca dan
mempelajarinya.

Seseorang yang ingin mempelajari Al-Qur'an hendaknya harus mampu membacanya


terlebih dahulu, dengan membaca Al-Qur'an seseorang akan mengetahui makna yang
terkandung dalam Al-Qur'an, karena di dalam Al-Qur'an juga disebutkan perintah
untuk membaca Al-Qur'an.

Belajar membaca Al-Qur'an memang tidak ada batasan usia bagi seseorang yang ingin
belajar membacanya, karena dalam membaca Al-Qur'an merupakan suatu ibadah
maka semua orang boleh belajar membaca Al-Qur'an,tidak kecuali bagi anak-anak
yang ingin belajar membaca Al-Qur'an, dalam belajar membaca Al-Qur'an hendaknya
dimulai dari usia dini yaitu masa anak- anak, sebab masa itu potensi untuk belajar dan
memahami dalam membaca Al- Qur'an sangat tinggi, dalam masa anak-anak
pemikiran masih terbilang kuat terutama daya ingatnya dan dalam menerima dan
memahami pembelajaran apapun, terutama dalam mempelajari membaca Al-Qur'an
sesuai dengan perkembangannya. Oleh karena itu tradisi dalam membaca Al-Qur'an
oleh masyarakat indonesia masih terbilang tradisional terutama di dalam pedesaan
yang disebut dengan mengaji. Menurut prof. Dr. Djalaludin, belakangan ini
kemampuan untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar dikalangan umat
muslim terutama masyarakat Indonesia semakin menurun, terutama dikalangan para
remaja. dalam kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pola berpikir
masyarakat yang cenderung lebih memikirkan kehidupan duniawi dibanding dengan
kehidupan ukhrawi (akhirat).

Oleh karena itu tidak heran dalam belajar membaca Al-Qur'an kalah bersaing dengan
pendidikan akademik lainya yang lebih dominan terutama pembelajaran di
lingkungan sekolah, dikarenakan kesempatan untuk belajar yang jarang, penggunaan
metode pembelajaran yang terbilang kurang diminati sehingga membuat para remaja
untuk enggan dalam belajar membaca Al-Qur'an, serta buta huruf arab yang dianggap
sulit dalam belajar membaca Al-Qur'an turut menjadi faktor penyebab menurunya
kualitas umat muslim dalam membaca Al- Qur'an.

Komponen di sekolah banyak yang mendukung sukses atau tidaknya dalam kegiatan
pembelajaran. Diantaranya adalah guru yang merupakan bagian terpenting yang
berperan aktif di sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Salah
satunya upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam membaca Al-
Qur'an adalah PPBQ.
Program pembelajaran memBaca Al-Qur'an (PPBQ) dibuat guna mewujudkan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an. Membaca dalam PPBQ,
maksudnya:
1. Membaca Al-Quran (seperti biasa)
2. Menulis tulisan Arab
3. Belajar tajwid praktis
4. Tafhim Al-Quran

B. Urgensi AUD Pintar Membaca Al-Qur’an

Firman Allah ‫ ﷻ‬:

‫َيا َيْح َيى ُخ ِذ اْلِكَتاَب ِبُقَّوٍة َو آَتْيَناُه اْلُح ْك َم َص ِبًّيا‬

“Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami
berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,”
(Qs.Maryam, ayat:12).

Penafsiran dari ayat tersebut, menurut Qatadah, “Saat itu, Nabi Yahya berusia 2 atau
3 tahun.” Muqotil berkata, “Usia 3 tahun.” Dari dua pendapat tersebut, dapat diambil
kesimpulan bahwa umur Nabi Yahya pada saat itu adalah 3 tahun.

Qatadah berkata, “Sesungguhnya Nabi Yahya tidak pernah bermaksiat kepada Allah
sedikitpun, baik dosa kecil maupun besar dan tidak pernah tergoda oleh wanita.
Sebagaimana hadits Rasulullah ‫ ﷺ‬yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu
‘anhu. Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, “Setiap anak Adam pada hari kiamat pasti datang
membawa dosa, kecuali Yahya.”

Pendapat Ibnu Katsir, al-hukma bermakna pemahaman, ilmu, kesungguhan, kerja


keras, keinginan yang kuat dan suka kebaikan.

Dari ayat tersebut, tidak dapat dipungkiri, bahwasannya perhatian pendidikan anak
sejak dini ini akan memberikan efek positif pada pembentukan karakter. Dan tiada
pendidikan yang lebih agung selain mengenalkan kitab Al-Qur’an sejak dini.

Sahabat Rasulullah ‫ ﷺ‬yang juga saudara sepupu beliau meyakini akan pentingnya
pendidikan Al-Qur’an sejak dini, Ibnu Abbas ra berkata: “Barang siapa yang pandai
membaca Al-Qur’an sebelum masuk usia baligh, maka dia termasuk orang yang
dikaruniai hikmah semasa kecilnya.” Jelas kiranya, penanaman pendidikan Alquran
sejak dini, bukanlah merusak otak anak, justru ia melejitkan kemampuan anak.

1.Alasan Pentingnya Pendidikan Sejak Dini

a.Otak anak berkembang 80%


Benjamin S. Bloom, professor pendidikan dari Universitas Chicago menemukan fakta
yang cukup mengejutkan:
1. Ternyata 50% dari semua potensi hidup manusia terbentuk ketika kita berada dalam
kandungan sampai usia 4 tahun.
2. Lalu 30% potensi berikutnya terbentuk pada usia 4-8 tahun.

Ini berarti 80% potensi dasar manusia terbentuk pada usia dini sampai tahap awal usia
sekolah jenjang pendidikan dasar. Nilai-nilai hidupnya, kebiasaanya, kepribadiannya,
akhlaknya, dan sikapnya terbentuk dari madrasah pertamanya, yaitu di rumah.
Peluang emas ini akankah dimaksimalkan atau diabaikan?

b. Anak terlahir fitrah

Sabda Rasulullah ‫ ﷺ‬:

(‫َم ا ِم ْن َم ْو ُلْو ٍد ِإَّال ُيْو َلُد َع َلى اْلِفْطَرِة َفَأَبَو اُه ُيَهِّو َداِنِه َأْو ُيَنِّص َر اِنِه َأْو ُيَم ِّج َس اِنِه (رواه البخارى ومسلم‬

“Setiap anak dilahirkan atas fitrah (kesucian agama yang sesuai dengan naluri),
sehingga lancar lidahnya, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia
beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”(HR. Bukhori Muslim)

c. Anak-anak mudah dibentuk

Dalam kitab Ahkamul Maulud, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah mengatakan: “Yang


sangat dibutuhkan anak adalah perhatian terhadap akhlaknya. Ia akan tumbuh
menurut apa yang dibiasakan oleh pendidiknya ketika kecil. Jika sejak kecil ia
terbiasa marah, keras kepala, tergesa-gesa dan mudah mengikuti hawa nafsu,
serampangan, tamak dan seterusnya maka akan sulit baginya untuk memperbaiki diri
dan menjauhi hal itu ketika dewasa. Perangai seperti ini akan menjadi sifat dan
perilaku yang melekat pada dirinya. Jika ia tidak dibentengi dari hal itu, maka pada
suatu ketika nanti semua perangai itu akan muncul. Karena itu kita temukan manusia
yang menyimpang akhlaknya itu disebabkan pendidikan yang dilaluinya.”

‫الَّتَع ُّلُم ِفى الِّص َغ ِرَك الَّنْقِش َع َلى اْلَح َج ِر‬


“Menghafal di waktu kecil laksana mengukir di atas batu.”

d. Anak-anak belajar dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakannya

‘Amru bin ‘Atabah pernah memberikan pegangan kepada para pengasuh anaknya
dengan berkata:

‫ َفاْلَحَس ُن ِع ْنَد ُهْم َم ا َص َنْعَت َو اْلَقِبْيُح ِع ْنَد ُهْم‬، ‫ِلَيُك ْن َأَّوُل ِإْص َالِح َك ِلولَدى ِإْص َالَح َك ِلَنْفِس َك َفِإَّن ُع ُيْو َنُهْم َم ْع ُقْو َد ٌة ِبَع ْيِنَك‬
‫َم ا َتَر ْك َت‬
“Hendaklah tuntunan perbaikan yang pertama bagi anak-anakku, dimulai dari
perbaikan anda terhadap diri anda sendiri. Karena mata dan perhatian mereka
selalu terikat kepada anda. Mereka menganggap baik segala yang anda kerjakan,
dan mereka menganggap jelek segala yang anda jauhi.”

2. Manfaat Membaca Alquran Untuk Anak

Ada banyak sekali manfaat dari membaca Alquran, baik dinilai dari sisi agama,
duniawi, dan spiritual. Tidak terkecuali untuk anak-anak, ada banyak sekali
keutamaan membaca Alquran yang didapatkan seperti berikut ini:

a. Mendapatkan Pendidikan dan Pemahaman Keislaman

Hal utama yang terpenting ketika belajar Alquran untuk anak-anak yaitu memperoleh
pendidikan dan pemahaman yang baik tentang agama Islam. Apabila anak mengenal
Islam di usia dini, untuk waktu selanjutnya mereka akan mengisi kehidupan dengan
hal-hal yang positif.

Dengan belajar Alquran maka artinya anak-anak bisa memperoleh pendidikan yang
baik untuk menjadi muslim sejati yang taat beragama. Terlagi melalui membaca Al
Quran manusia akan diberikan petunjuk oleh Allah untuk mendapatkan kehidupan
yang lebih baik.

b. Pikiran Menjadi Damai

Ternyata manfaat membaca Alquran juga didapatkan dalam hal spiritual, karena dapat
memberikan kedamaian pada pikiran seseorang. Begitupun dengan anak-anak, jika
mulai membaca Alquran sejak dini, maka pikiran anak akan didominasi oleh efek
spiritual yang positif sehingga bisa mendapatkan pikiran dan jiwa yang tenang.

Mungkin bagi anak-anak hal ini merupakan sesuatu yang sepele tetapi ini akan
disadari saat anak tumbuh dewasa. Ketika sudah terbiasa mengaji dan membaca
Alquran, maka anak-anak akan lebih mengandalkan Alquran untuk media bimbingan,
kedamaian, hiburan, dan ketenangan.

c. Mengeratkan Ikatan dengan Kedua Orang Tua

Saat orang tua membimbing anak untuk menaruh minat membaca Alquran, secara
otomatis orang tua akan ikut langsung mendidik dan mengawasi sendiri. Hal ini
secara perlahan akan meningkatkan ikatan yang erat antara anak dan orang tua.

Melalui belajar Alquran anak-anak akan menyadari betapa pentingnya menghormati


orang tua. Apalagi jika dibimbing langsung oleh orang tua maka peluang anak untuk
menghormati orang tua pun semakin tinggi. Hubungan antara anak dan orang tua pun
menjadi lebih dekat sehingga ketertarikan anak untuk belajar Alquran lebih besar.

d. Mendapatkan Syafaat Saat Hisab di Akhirat

Manusia yang selalu sibuk belajar Alquran memiliki derajat yang lebih tinggi dan
akan mendapatkan syafaat saat penghisapan di hari akhir kelak. Derajat para pembaca
Al Quran selalu diangkat ke surga oleh Allah.

Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadist bahwa orang yang senantiasa
membaca Alquran dengan tujuan memperoleh ridho Allah SWT, maka di hari akhir
kelak akan selamat dari hisab. Artinya, manfaat membaca Alquran ternyata dapat
menyelamatkan setiap orang dari hari penghitungan amal di akhirat.

e. Menjadi Keluarga yang Disayang Allah

Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya “Para ahli Quran ialah keluarga dan
kepercayaan Allah SWT.” Dengan begitu, siapa pun yang selalu membaca Alquran
maka akan diperlakukan secara istimewa dan menjadi kepercayaan Allah. Selain itu,
membaca Alquran juga membuat setiap orang menjadi lebih dekat dengan Sang
pencipta.

Keluarga yang senantiasa membaca kitab suci Alquran maka menjadi keluarga yang
penuh keberkahan. Baik orang itu memahami isi Alquran maupun tanpa
memahaminya, Allah tetap memberikan keberkahan yang tak terhitung. Ternyata
kitabullah merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri dan
keluarga kepada Allah.

f. Alquran Merupakan Obat Terbaik

Al Quran juga disebut dengan Assyifa yang artinya pengobat. Dalam hal ini, manfaat
membaca Alquran yaitu mengobati segala jenis penyakit mulai dari penyakit fisik,
hati, jiwa, dan pikiran. Mengapa bisa demikian?

Dalam Alquran setiap ayatnya memiliki kandungan keindahan dan kenikmatan yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat dirasakan. Ada banyak keutamaan dan
keistimewaan pembacaan Alquran, termasuk sebagai obat bagi orang-orang yang
sakit.

g. Mendapatkan Ilmu Pengetahuan

Bagi siapa pun yang membaca Alquran, terutama anak-anak, maka bisa mendapatkan
ilmu pengetahuan yang melimpah. Pasalnya, seluruh ayat Alquran berisi tentang ilmu
pengetahuan yang tertulis secara lengkap.
Khususnya bagi anak-anak, apabila ingin belajar Alquran, di samping membacanya,
juga perlu belajar tentang isi Alquran sehingga bisa mendapatkan pengetahuan yang
luas dari berbagai generasi. Segala jenis ilmu pengetahuan dari dulu hingga sekarang
sudah tertulis lengkap di dalam kitab suci Alquran.

h. Doa Mudah Dikabulkan

Selain berisi ilmu pengetahuan, ternyata Al Quran juga berisi tentang berbagai
kalimat doa yang sangat mustajab. Tidak heran apabila dengan membaca Alquran
maka doa-doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah.

Orang-orang yang dekat dengan Al Quran doanya akan lebih mudah diijabah karena
hatinya bersih. Selain itu, di dalam Al Quran juga tertulis berbagai doa yang
diucapkan oleh para rasul seperti doa nabi Yunus, doa nabi Daud dan lain-lain.

Oleh karena itu, apabila ingin doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah mudah
didengar dan dikabulkan, senantiasa membaca Alquran. Manfaat membaca Alquran
memang sangat luar biasa, bahkan dapat menggetarkan ‘arsy Allah.

Itulah beberapa manfaat membaca Alquran yang bisa diperoleh untuk umat Islam.
Bagi yang belum lancar membaca Alquran, tidak ada kata terlambat untuk belajar
karena setiap orang bisa memulai dari sekarang untuk menjadi lebih baik.

Terutama untuk orang tua yang memiliki anak kecil, tanamkan minat untuk membaca
Al Quran sedini mungkin. Apalagi anak-anak daya tangkap dan daya ingat yang
tinggi sehingga sangat bagus untuk mengajarkan Alquran di usia emas.

Anda mungkin juga menyukai